LAMPIRAN
Lampiran 1. Karakteristik satelit MODIS. Pada tanggal 18 Desember 1999, NASA (National Aeronautica and Space Administration) meluncurkan Earth Observing System (EOS) Terra satellite untuk mengamati, mengkaji dan menganalisis permukaan bumi, lautan dan atmosfer. MODIS (Moderate Resolution Imaging Spectroradiometer) merupakan instrumen utama dalam Terra satellite. Sensor MODIS yang kedua dibawa oleh Aqua satellite yang diluncurkan tanggal 24 Maret 2002. MODIS didesain untuk beroperasi selama 6 tahun. MODIS mengorbit bumi secara polar (arah utara selatan). Ketinggian orbit MODIS dari permukaan bumi adalah 705 Km. Sensor MODIS berukuran 1 x 1,6 x 1 m dengan berat 228,7 Kg. Satelit MODIS mampu mengirim data dengan kecepatan 10,6 Mbps dengan resolusi radiometrik 12 bits. Kisaran panjang gelombang elektromagnetik yang diterima satelit MODIS adalah 0,405 sampai 14,385 µm yang terbagi dalam 36 kanal (bands). Citra satelit MODIS memiliki resolusi spasial 250 m (band 1 dan 2), 500 m (band 3 sampai 7) dan 1 Km (band 8 sampai 36) dengan lebar cakupan sekitar 2330 Km. Resolusi temporal satelit MODIS adalah 1 sampai 2 hari, artinya satelit MODIS mampu mengamati daerah di atas lintang 30 o setiap hari dan daerah di bawah lintang 30 o setiap 2 hari. Setiap kanal pada satelit MODIS memiliki kisaran panjang gelombang elektromagnetik tertentu. Kanal-kanal ini mempunyai spesifikasi kegunaan utama dalam mengkaji dan menganalisis permukaan bumi, lautan dan atmosfer. Gambar satelit MODIS Tabel spesifikasi kegunaan utama dan kisaran panjang gelombang elektromagnetik setiap kanal pada satelit MODIS. Primary Use Band Bandwidth 1 Spectral Radiance 2 Land/Cloud/Aerosols Boundaries Land/Cloud/Aerosols Properties Ocean Color/Phytoplankton/ Biogeochemistry 1 620-670 21.8 2 841-876 24.7 3 459-479 35.3 4 545-565 29.0 5 1230-1250 5.4 6 1628-1652 7.3 7 2105-2155 1.0 8 405-420 44.9 9 438-448 41.9 10 483-493 32.1 11 526-536 27.9 12 546-556 21.0 13 662-672 9.5 14 673-683 8.7
Atmospheric Water Vapor 15 743-753 10.2 16 862-877 6.2 17 890-920 10.0 18 931-941 3.6 19 915-965 15.0 Primary Use Band Bandwidth 1 Spectral Radiance 2 Surface/Cloud Temperature Atmospheric Temperature Cirrus Clouds Water Vapor 20 3.660-3.840 0.45(300K) 21 3.929-3.989 2.38(335K) 22 3.929-3.989 0.67(300K) 23 4.020-4.080 0.79(300K) 24 4.433-4.498 0.17(250K) 25 4.482-4.549 0.59(275K) 26 1.360-1.390 6.00 27 6.535-6.895 1.16(240K) 28 7.175-7.475 2.18(250K) Cloud Properties 29 8.400-8.700 9.58(300K) Ozone 30 9.580-9.880 3.69(250K) Surface/Cloud Temperature Cloud Top Altitude Footnotes: 1 Bands 1 to 19 are in nm; Bands 20 to 36 are in µm 2 Spectral Radiance values are (W/m 2 -µm-sr) Sumber : http://www.auslig.gov.au/acres/index.htm 31 10.780-11.280 9.55(300K) 32 11.770-12.270 8.94(300K) 33 13.185-13.485 4.52(260K) 34 13.485-13.785 3.76(250K) 35 13.785-14.085 3.11(240K) 36 14.085-14.385 2.08(220K)
Lampiran 2. Fungsi sinusoidal radiasi surya. Nilai radiasi surya diasumsikan sebagai fungsi sinusoidal. Pendugaan radiasi surya ini tidak memperhitungkan faktor keawanan atau dengan kata lain kondisi langit diasumsikan cerah. Rs maks Rs 10 A 06.00 10.00 12.00 18.00 sin 0 o sin 60 o sin 90 o sin 180 o Gambar fungsi sinusoidal radiasi surya. Pengambilan citra dilakukan pada pukul 10.00 WIB sehingga perlu diketahui nilai radiasi surya pada pukul 10.00 untuk dapat mendekati keadaan yang sebenarnya. Berdasarkan gambar di atas, nilai radiasi surya pada pukul 10.00 ditentukan melalui persamaan: Rs 10 = A sin 60 o Rs rataan = Σ A sin α / Σ α Keterangan : A = radiasi maksimum α = derajat Nilai radiasi maksimum berbeda-beda pada setiap tanggal yang diekspresikan sebagai berikut : A = 1.57 Rs rataan
Lampiran 3. Profil suhu udara harian pada stasiun cuaca Karangploso, Jawa Timur. Ta (oc) 30 25 20 15 10 5 0 y = -0.1361x 2 + 3.8222x + 0.1139 0 5 10 15 20 jam (WIB) Ta (oc) 30 25 20 15 10 5 0 Tanggal 15 Juni 2004. Tanggal 16 Juni 2004. y = -0.125x 2 + 3.4333x + 3.2917 0 5 10 15 20 jam (WIB) Ta (oc) 30 25 20 15 10 5 0 y = -0.1472x 2 + 4.2444x - 2.2972 0 5 10 15 20 jam (WIB) Tanggal 18 Juni 2004. Tanggal 19 Juni 2004. Ta (oc) 30 25 20 15 10 5 0 y = -0.1708x 2 + 4.9667x - 8.8958 0 5 10 15 20 jam (WIB) Ta (oc) 24 23.5 23 22.5 22 21.5 21 20.5 y = -0.0472x 2 + 1.3611x + 13.586 0 5 10 15 20 jam (WIB) 30 25 20 15 10 5 0 Tanggal 20 Juni 2004. Tanggal 25 Juni 2004. Ta (oc) y = -0.1194x 2 + 3.4889x - 0.7694 0 5 10 15 20 jam (WIB) Ta (oc) 30 25 20 15 10 5 0 y = -0.1194x 2 + 3.4222x + 1.4972 0 5 10 15 20 jam (WIB) Tanggal 29 Juni 2004. Tanggal 30 Juni 2004. Ta (oc) 30 25 20 15 10 5 0 y = -0.1292x 2 + 3.6667x - 0.8375 0 5 10 15 20 jam (WIB)
Lampiran 4. Sebaran nilai suhu udara ( o C) berdasarkan ketinggian (m) di Propinsi Jawa Timur. Ta (oc) 29 28 27 26 25 24 y = -0.0066x + 28.5 0 200 400 600 800 ketinggian (m dpl) Ta (oc) 30 29 28 27 26 25 24 Tanggal 15 Juni 2004. Tanggal 16 Juni 2004. y = -0.0066x + 28.9 0 200 400 600 800 ketinggian (m dpl) Ta (oc) 30 28 29 27 y = -0.0066x + 29.2 28 26 y = -0.0064x + 27.4 27 25 26 24 25 23 0 200 400 600 800 0 200 400 600 800 ketinggian (m dpl) ketinggian (m dpl) Tanggal 18 Juni 2004. Tanggal 19 Juni 2004. Ta (oc) Ta (oc) 27 26 25 24 23 y = -0.0064x + 26.2 22 0 200 400 600 800 ketinggian (m dpl) Tanggal 20 Juni 2004. Tanggal 25 Juni 2004. Ta (oc) 27 26 25 24 23 22 y = -0.0064x + 25.9 0 200 400 600 800 ketinggian (m dpl) Ta (oc) 28 27 26 25 24 y = -0.0064x + 27.5 23 0 200 400 600 800 ketinggian (m dpl) Tanggal 29 Juni 2004. Tanggal 30 Juni 2004. Ta (oc) 27 26 25 24 23 22 y = -0.0064x + 26.6 0 200 400 600 800 ketinggian (m dpl)
Lampiran 5. Sebaran nilai radiasi netto (MJ m -2 hari -1 ) di Propinsi Jawa Timur.
Lampiran 6. Sebaran nilai fluks bahang terasa (MJ m -2 hari -1 ) di Propinsi Jawa Timur.
Lampiran 7. Sebaran nilai fluks bahang tanah (MJ m -2 hari -1 ) di Propinsi Jawa Timur.
Lampiran 8. Sebaran nilai fluks bahang penguapan (MJ m -2 hari -1 ) di Propinsi Jawa Timur.
Lampiran 9. Sebaran nilai Evaporative Fraction di Propinsi Jawa Timur.
Lampiran 10. Sebaran nilai Bowen Ratio di Propinsi Jawa Timur.
Lampiran 11. Sebaran nilai Crop Water Stress Index di Propinsi Jawa Timur.