SURVEI RUMAH TANGGA USAHA PETERNAKAN

dokumen-dokumen yang mirip
REPUBLIK INDONESIA SENSUS PERTANIAN 2003 SURVEI PENDAPATAN PETANI

SENSUS PERTANIAN 2013 SURVEI RUMAH TANGGA USAHA PETERNAKAN TAHUN 2014

III. JENIS TERNAK/UNGGAS YANG DIUSAHAKAN SERTA HASILNYA SELAMA SETAHUN YANG LALU

Republik Indonesia BADAN PUSAT STATISTIK. SURVEI PENYEMPURNAAN DIAGRAM TIMBANG NILAI TUKAR PETANI 2012 Subsektor Peternakan PERHATIAN

LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN PETERNAKAN UNGGAS TAHUN 2009

REPUBLIK INDONESIA BADAN PUSAT STATISTIK LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN PETERNAKAN UNGGAS TAHUN Lokasi perusahaan :...

REPUBLIK INDONESIA SENSUS PERTANIAN 2013 SURVEI RUMAH TANGGA USAHA BUDIDAYA TANAMAN KEHUTANAN TAHUN 2014

REPUBLIK INDONESIA BADAN PUSAT STATISTIK LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN PETERNAKAN UNGGAS TAHUN 2014 :... :... :... :... :...

REPUBLIK INDONESIA BADAN PUSAT STATISTIK LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN PETERNAKAN UNGGAS TAHUN 2013 :... :... :... :... :...

LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN PETERNAKAN TERNAK BESAR/KECIL TAHUN 2009

REPUBLIK INDONESIA SENSUS PERTANIAN 2013 SURVEI RUMAH TANGGA USAHA BUDIDAYA IKAN TAHUN 2014

REPUBLIK INDONESIA BADAN PUSAT STATISTIK LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN PETERNAKAN TERNAK BESAR/KECIL TAHUN

LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN PETERNAKAN SAPI PERAH TAHUN 2009

REPUBLIK INDONESIA BADAN PUSAT STATISTIK LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN PETERNAKAN TERNAK BESAR/KECIL TAHUN 2013 :... :... :... :...

VERIFIKASI HASIL SENSUS PENDUDUK 2010 UNTUK PENDUDUK ASAL TIMOR TIMUR 2013

REPUBLIK INDONESIA BADAN PUSAT STATISTIK LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN PETERNAKAN SAPI PERAH TAHUN 2013 :... :... :... :...

REPUBLIK INDONESIA BADAN PUSAT STATISTIK LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN PETERNAKAN TERNAK BESAR/KECIL TAHUN 2014 :... :... :... :...

ANALISIS HASIL USAHA TERNAK SAPI DESA SRIGADING. seperti (kandang, peralatan, bibit, perawatan, pakan, pengobatan, dan tenaga

STRUKTUR ONGKOS USAHA PETERNAKAN JAWA TENGAH TAHUN 2014

STRUKTUR ONGKOS USAHA PETERNAKAN TAHUN 2014

SENSUS PENDUDUK 1980

REPUBLIK INDONESIA BADAN PUSAT STATISTIK LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN PETERNAKAN SAPI PERAH TAHUN

REPUBLIK INDONESIA BADAN PUSAT STATISTIK LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN PETERNAKAN SAPI PERAH TAHUN 2014 :... :... :... :...

Lampiran 1. Kuisioner Penelitian Desa : Kelompok : I. IDENTITAS RESPONDEN 1. Nama : Umur :...tahun 3. Alamat Tempat Tinggal :......

LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN BUDIDAYA IKAN

LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN BUDIDAYA IKAN

SURVEI SEKTOR INFORMAL 2014

SURVEI KHUSUS IMPLEMENTASI SNA 2008

FORM WAWANCARA PROGRAM KELUARGA HARAPAN 2011

REPUBLIK INDONESIA SENSUS PERTANIAN 2013 SURVEI KEHUTANAN TAHUN 2014

CAPAIAN KINERJA SKPD DALAM PENCAPAIAN 9 PRIORITAS PROGRAM PEMBANGUNAN RKPD 2014

NAME LABEL VALUE LABELS BLOK I KETERANGAN TEMPAT

BAB 2 LANDASAN TEORITIS

LAPORAN TAHUNAN TEMPAT PELELANGAN IKAN (TPI)

1) Pencarian dan sewa lahan yang digunakan untuk tempat penggemukan sapi. BAB V RENCANA AKSI. 5.1 Kegiatan

I. PENDAHULUAN. kontribusi positif terhadap pertumbuhan Produk Domestik Bruto Indonesia.

I. PENDAHULUAN. sapi yang meningkat ini tidak diimbangi oleh peningkatan produksi daging sapi

SURVEI DEMOGRAFI DAN KESEHATAN INDONESIA 2012 DAFTAR RUMAH TANGGA I. PENGENALAN TEMPAT II. KUNJUNGAN PETUGAS TANGGAL BULAN

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

PENDAHULUAN BAB 1.1 LATAR BELAKANG

SURVEI KOMUTER MEBIDANG 2015

Republik Indonesia. SURVEI HARGA PERDESAAN (Subsektor Peternakan) PERHATIAN

Kisi-Kisi Uji Kompetensi Awal Program Studi Keahlian Agribisnis Produksi Ternak


Struktur Ongkos Usaha Tani Padi 2008

PENCACAHAN PERUSAHAAN/USAHA

Layout Susenas Kor Trw _Individu

II. B. KETERANGAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN

TRIWULAN IV. BLOK I.1 : KETERANGAN TEMPAT (disalin dari VIMK11-DS)

tentang Prinsip-prinsip Pembuatan Kandang dan Kegiatan Belajar 2 membahas tentang Macam-macam Kandang. Modul empat, membahas materi Sanitasi dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Tinjauan umum Ayam Broiler. sebagai penghasil daging, konversi pakan irit, siap dipotong pada umur relatif

LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN PENANGKAPAN IKAN

V. KEMISKINAN 5.1 Kemiskinan di Desa Sitemu

STRUKTUR ONGKOS USAHA PETERNAKAN TAHUN 2014 PROVINSI SULAWESI SELATAN

BLOK I.1 : KETERANGAN TEMPAT (disalin dari VIMK12-DS)

Layout Susenas Kor 2012 Trw 1_Rumah Tangga Variable Position Label

Lampiran 1 Kuesioner Tatalaksana Kesehatan Peternakan Sapi Perah Rakyat di KTTSP Baru Sireum Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor

BLOK I. KETERANGAN UMUM PERUSAHAAN

ANALISIS POTENSI KERBAU KALANG DI KECAMATAN MUARA WIS, KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA, KALIMANTAN TIMUR

NO RESPONDEN : PEWAWANCARA :

RENCANA UMUM PENGADAAN DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KABUPATEN MALANG TAHUN ANGGARAN 2013

SURVEI LEMBAGA KEUANGAN KOPERASI SIMPAN PINJAM

BLOK I.1 : KETERANGAN TEMPAT (disalin dari VIMK13-DS)

BLOK I.1 : KETERANGAN TEMPAT (disalin dari VIMK13-DS)

REPUBLIK INDONESIA SURVEI PERUSAHAAN KONSTRUKSI TAHUNAN BLOK I. KETERANGAN UMUM PERUSAHAAN

REPUBLIK INDONESIA SURVEI USAHA KONSTRUKSI PERORANGAN BLOK I: KETERANGAN TEMPAT (disalin dari SKP13-DS) BLOK II: KETERANGAN USAHA

REPUBLIK INDONESIA SURVEI PERUSAHAAN KONSTRUKSI TAHUNAN KIP 1) : BLOK I. KETERANGAN UMUM PERUSAHAAN

STRUKTUR ONGKOS USAHA PETERNAKAN TAHUN 2014

TERNAK KAMBING 1. PENDAHULUAN 2. BIBIT

REPUBLIK INDONESIA SURVEI INDUSTRI MIKRO DAN KECIL TAHUNAN TAHUN 2014 PENCACAHAN PERUSAHAAN/USAHA INDUSTRI MIKRO DAN KECIL (1) (2) (3)

Republik Indonesia BADAN PUSAT STATISTIK SURVEI PENYUSUNAN DIAGRAM TIMBANG NILAI TUKAR PETANI 16 KABUPATEN TAHUN Subsektor Perikanan - Budidaya

KUESIONER ANGGOTA SIMPAN PINJAM PEREMPUAN

HASIL DAN PEMBAHASAN

Nomor : Nama pewancara : Tanggal : KUESIONER PETERNAK SAPI BALI DI DESA PA RAPPUNGANTA KABUPATEN TAKALAR, SULAWESEI SELATAN

MATRIKS RENCANA KEGIATAN DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KABUPATEN MALANG TAHUN ANGGARAN 2014

Republik Indonesia. SURVEI HARGA PERDESAAN (Subsektor Peternakan) I. PENGENALAN TEMPAT DAN PERIODE PENCACAHAN II. KETERANGAN PETUGAS

REPUBLIK INDONESIA SURVEI PERUSAHAAN KONSTRUKSI TAHUNAN BLOK I. KETERANGAN UMUM PERUSAHAAN

Potensi Daerah Kalimantan Timur di sektor Pertanian dalam arti luas yang di dalamnya terdapat sub sector seperti Pertanian, Perkebunan, Perikanan dan

REPUBLIK INDONESIA SURVEI PERUSAHAAN KONSTRUKSI TAHUNAN BLOK I. KETERANGAN UMUM PERUSAHAAN

PERMASALAHAN DAN KEBUTUHAN INOVASI TEKNOLOGI MEKANISASI PETERNAKAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN TAHUN 2007

V. PROFIL PETERNAK SAPI DESA SRIGADING. responden memberikan gambaran secara umum tentang keadaan dan latar

SURVEI TAHUNAN PERUSAHAAN KONSTRUKSI 2008

REPUBLIK INDONESIA SENSUS PERTANIAN 2003 SURVEI RUMAH TANGGA USAHA TANAMAN PALAWIJA I. PENGENALAN TEMPAT. Perkotaaan - 1 Perdesaan - 2

TINJAUAN PUSTAKA. manusia sebagai sumber penghasil daging, susu, tenaga kerja dan kebutuhan manusia

VII ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Usaha sektor peternakan merupakan bidang usaha yang memberikan

SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANI JAGUNG 2009 PENCACAHAN RUMAH TANGGA SAMPEL

Nama : MILA SILFIA NIM : Kelas : S1-SI 08

REPUBLIK I DO ESIA BADA PUSAT STATISTIK SENSUS EKONOMI 2006 PENCACAHAN PERUSAHAAN MENENGAH/BESAR PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA BLOK I : PENGENALAN TEMPAT

PERMOHONAN BANTUAN UANG DUKA. Kepada Yth. BUPATI KUDUS Melalui Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kudus

I. PENDAHULUAN. Tabel 1. Jumlah Tenaga Kerja Usia 15 Tahun ke Atas Menurut Lapangan Pekerjaan Tahun 2011

SURVEI DEMOGRAFI DAN KESEHATAN INDONESIA 2007 DAFTAR RUMAH TANGGA I. PENGENALAN TEMPAT 10. NAMA RESPONDEN NO. URUT ART

BLOK I.1 : KETERANGAN TEMPAT (disalin dari VIMK10-DS)

Lingkup Kegiatan Adapun ruang lingkup dari kegiatan ini yaitu :

Budidaya dan Pakan Ayam Buras. Oleh : Supriadi Loka Pengkajian Teknologi Pertanian Kepulauan Riau.

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

I. KETERANGAN TEMPAT. 1 Provinsi. 2 Kabupaten/Kota *) 3 Kecamatan. 4 Desa/Kelurahan *) 5 Klasifikasi desa/kelurahan 1. Perkotaan 2.

Republik Indonesia BADAN PUSAT STATISTIK. SURVEI PENYEMPURNAAN DIAGRAM TIMBANG NILAI TUKAR PETANI 2012 Subsektor Tanaman Pangan PERHATIAN

PENDAHULUAN. Latar Belakang. Pola kemitraan ayam broiler adalah sebagai suatu kerjasama yang

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

Transkripsi:

REPUBLIK INDONESIA SENSUS PERTANIAN 2003 SURVEI RUMAH TANGGA USAHA PETERNAKAN RAHASIA Jenis ternak/unggas terpilih* ) :.. I. PENGENALAN TEMPAT 1. Propinsi 2. Kabupaten/Kota ** ) 3. Kecamatan 4. Desa/Kelurahan ** ) 5. Klasifikasi Desa/Kelurahan ** ) Perkotaan - 1 Perdesaan - 2 6. Nomor Blok Sensus 7. Nomor Kode Sampel 8. Nomor Segmen 9. Nomor Urut Bangunan Fisik 10. Nomor Urut Bangunan Sensus 11. Nomor Urut Rumah Tangga 12. Nomor Urut Sampel 13. Nama Kepala Rumah Tangga G B 14. Jenis Sampel Utama - 1 Pengganti - 2 15. Kode Alasan Penggantian Sampel *** ) II. KETERANGAN PETUGAS Uraian Pencacah Pemeriksa (1) (2) (3) 1. N a m a 2. Tanggal Pelaksanaan 3. Tanda Tangan * ) Lihat Daftar STU04-Kode *** ) Kode Alasan : ** ) Coret yang tidak sesuai Pindah ke luar blok sensus - 1 Tidak ditemukan - 2 Tidak dapat diwawancarai sampai dengan batas waktu pencacahan - 3

III. KETERANGAN ANGGOTA RUMAH TANGGA Untuk anggota rumah tangga berumur 10 tahun ke No mor urut N a m a anggota rumah tangga Hubungan dengan kepala rumah tangga Jenis kela min Lakilaki -1 Umur Ijasah/ STTB tertinggi yang dimiliki atas selama setahun yang lalu Jika kolom (7) berkode 1, Apakah Apakah apakah sebagai sebagai sebagai buruh peternak? peternak Usaha untuk jenis ternak/unggas peternakan? terpilih? Perem- (kode) puan -2 (tahun) (kode) Ya - 1 Tidak - 2 Ya - 1 Tidak - 2 Ya - 1 Tidak - 2 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Kode Kolom (3) : Kode Kolom (6) : Kepala Rumah Tangga 1 Belum / tidak punya 1 Istri/Suami 2 SD / setara 2 Anak 3 SLTP / setara 3 Menantu 4 SMU / setara 4 Cucu 5 D 1 / D 2 5 Orang Tua / Mertua 6 Akademi / D 3 6 Famili Lain 7 Universitas / D 4 7 Pembantu Rumah Tangga 8 Lainnya 9 2

2

IV. PENGUASAAN DAN PENGGUNAAN LAHAN DAN SARANA USAHA TERNAK/UNGGAS PADA SAAT PENCACAHAN A. Penguasaan lahan (m 2 ) STU04-S Status Lahan Luas Lahan (m 2 ) (1) (2) 1. Milik sendiri 2. Berasal dari pihak lain 3. Berada di pihak lain 4. Lahan yang dikuasai ( 1 + 2 3 ) B. Penggunaan lahan yang dikuasai (m 2 ) 1. Luas lahan yang digunakan untuk usaha ternak/unggas (m 2 ) (a + b + c) a. Luas kandang yang dikuasai peternak (m 2 ) b. Luas lahan untuk penanaman pakan (rumput, jagung, dll) ternak/unggas (m 2 ) c. Luas lahan lainnya (penggembalaan, kubangan, dll) (m 2 ) 2. Luas lahan pertanian lainnya (perikanan, perkebunan, tanaman pangan, dll) (m 2 ) 3. Luas lahan bukan untuk pertanian (bangunan tempat tinggal, halaman sekitar, dll) (m 2 ) C. Lokasi usaha peternakan (m 2 ) 1. Luar Propinsi 2. Luar Kabupaten 3. Dalam Kabupaten D. Jumlah sarana usaha ternak/unggas menurut status kepemilikan Jenis sarana Milik sendiri S e w a Lainnya Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) 1. Kandang 2. Alat Penetasan 3. Alat Pemerah Susu 4. Alat Penampung Susu 5. Kendaraan roda 2 6. Kendaraan roda 4 3

V. KETERANGAN USAHA TERNAK/UNGGAS TERPILIH A. KEGIATAN USAHA TERNAK/UNGGAS 1. Kegiatan usaha peternakan a. Jenis kegiatan usaha peternakan yang dilakukan rumah tangga selama setahun yang lalu : Pembibitan -1 Penggemukan -2 Pembibitan dan penggemukan -3 b. Jika rincian 1a berkode 1 atau 3, perlakuan perkawinan secara : Pemacekan (alami) -1 Inseminasi buatan/kawin suntik (IB) -2 Kedua-duanya -3 c. Lama kegiatan dalam melakukan usaha ternak/unggas (tahun) < 1-1 (1 5) -2 (6 10) -3 >10-4 2. Jumlah ternak besar/kecil yang dikuasai menurut kategori umur pada saat pencacahan (ekor) a. A n a k Kategori umur Jantan Betina Kebiri Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) b. M u d a c. Dewasa tua d. Jumlah (a + b + c) e. Khusus ternak dewasa/tua 1). Belum pernah melahirkan 2). Pernah melahirkan 3. Jumlah ternak besar/kecil yang dikuasai menurut jenis rumpun pada saat pencacahan (ekor) a. Jenis rumpun * ).... Tidak tahu Jumlah b. Jumlah ternak 4. a. Apakah selama setahun yang lalu ada ternak besar /kecil yang dipotong? Ya -1 Tidak -2 (langsung ke R. 5) b. Jika rincian 4a berkode 1, jumlah ternak besar /kecil yang dipotong selama setahun yang lalu (ekor) 1). Dilaporkan ke RPH/Keurmaster Status pemotongan Jantan/kebiri Betina Jumlah 2). Tidak Dilaporkan ke RPH/ Keurmaster 3). Jumlah (1) (2) (3) (4) c. Jika rincian 4b kol. (3) ada isian, alasan utama pemotongan ternak betina : Tidak produktif -1 Brucellosis -2 sakit -3 Lainnya -4 5 a. Apakah selama setahun yang lalu ada ternak besar/ kecil yang mati? Ya -1 Tidak -2 (langsung ke R.6) b. Jika rincian 5a berkode 1, penyebab kematian ternak : Penyakit mendadak -1 Penyakit menahun -2 Lainnya ( ) -4 6. Jika jenis unggas terpilih adalah penggemukan ayam ras pedaging : a. Jumlah siklus selama setahun yang lalu (siklus) b. Rata-rata umur ayam ras pedaging yang dijual (hari) c. Rata-rata lama pengosongan kandang (minggu) d. Rata-rata jumlah ayam ras pedaging yang dijual setiap siklus (ekor) * ) Lihat Daftar STU04-Kode 4

V. LANJUTAN 7. Asal bibit ternak/unggas yang diusahakan selama setahun yang lalu Produksi sendiri -1 Peternak -4 Pasar -2 Bantuan pemerintah -5 Pedagang -3 Lainnya (.) -6 8. Cara utama pemeliharaan ternak/unggas selama setahun yang lalu : Dikandangkan -1 Dikandangkan dan dilepas -2 Dilepas sama sekali -3 9. a. Apakah melakukan vaksinasi ternak/unggas selama setahun yang lalu? Ya -1 Tidak -2 (langsung ke R.10) b. Jika rincian 9a berkode 1, vaksinasi dilakukan secara : Teratur -1 Tidak teratur -2 c. Jika rincian 9a berkode 1, vaksinasi dilakukan oleh : Sendiri -1 Dokter hewan/mantri hewan -2 Sendiri dan dokter/mantri hewan -3 10. a. Apakah selama setahun yang lalu ada ternak yang sakit? Ya -1 Tidak -2 (langsung ke R. 11) b. Jika rincian 10a berkode 1, sebutkan jenis penyakitnya : Untuk ternak Anthrak -01 Bloat / Kembung perut -08 Kudis/kurap -02 Cacingan -16 Keguguran -04 Lainnya (..) -32 Untuk unggas Tetelo NCD/pes ayam -01 Berak kapur -08 Snot / pilek -02 Lainnya (..) -16 Bubul / Bronchitis -04 c. Jika rincian 10a berkode 1, pengobatan yang terbanyak dilakukan oleh : Sendiri -1 Dokter hewan/mantri hewan -2 tidak melakukan pengobatan -3 11. a. Jika terpilih adalah unggas, apakah menggunakan penerangan di dalam kandang? Ya -1 Tidak -2 (langsung ke R.12) b. Jika rincian 11a berkode 1, sumber penerangan kandang yang utama : Listrik PLN -1 Petromaks -3 Listrik Non PLN -2 Lainnya (..) -4 12. a.. Apakah menggunakan air dalam usaha ternak/unggas? Ya -1 Tidak -2 (langsung ke R.13) b. Jika rincian 12a berkode 1, sumber air yang utama berasal dari : Leding -1 Sungai -4 Pompa -2 Lainnya (..) -5 Sumur -3 13. a. Sumber kredit/tambahan modal untuk usaha ternak/unggas selama setahun yang lalu diperoleh dari : Bank -01 Lainnya ( ) -08 Koperasi /kelompok -02 Tidak mendapat kredit/tambahan modal -00 Perorangan -04 (langsung ke Blok V.B) b. Apakah dalam memperoleh kredit/tambahan modal mengalami kesulitan? Ya -1 Tidak -2 (langsung ke R. 13d) c. Jika rincian 13 b berkode 1 kesulitan yang paling utama adalah : Bunga terlalu tinggi -1 Proses berbelit-belit -4 Harus memakai agunan -2 Lainnya ( ) -5 Lokasi bank/koperasi terlalu jauh -3 d. Cara pengembalian kredit/tambahan modal yang dipinjam : Menjual hasil ke pemberi kredit/modal -1 Lainnya ( ) -4 Mencicil setelah berproduksi -2 5

V. LANJUTAN B. ONGKOS USAHA TERNAK/UNGGAS SELAMA SETAHUN YANG LALU 1. Jumlah dan pengeluaran upah pekerja selama setahun yang lalu a. Jumlah pekerja tidak termasuk petani (orang) Uraian Laki-laki Perempuan Jumlah (1) (2) (3) (4) 1). Pekerja dibayar 2). Pekerja tidak dibayar b. Jumlah pekerja menurut jenis kegiatan Pekerja Dibayar Pekerja tidak dibayar Jenis Kegiatan Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan Orang - hari Upah (000 Rp) Orang - hari Upah (000 Rp) Orang - hari Orang-hari (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1). Mencari rumput 2). Menggembalakan ternak 3). Pemeliharaan (memandikan, memberi pakan, membersih kan kandang 4). Memungut hasil (mengambil telur, memerah susu) 5). Lainnya 2. Jumlah dan nilai pengeluaran pakan ternak/unggas selama setahun yang lalu Pembelian Non Pembelian Jenis Pakan Satuan *) Banyaknya Nilai (000 Rp) Banyaknya (1) (2) (3) (4) (5) a. Khusus pakan unggas 1). Complete feed i). ii). Petelur starter Petelur Grower iii). Petelur layer iv). Broiler starter v). Broiler Finisher 2). Konsentrat 3). Lainnya (.. ) 4). Jumlah pengeluaran pakan unggas * ) Satuan kolom (2) : Kg -1 Liter -2 Cc -3 6

V. LANJUTAN b. Khusus pakan ternak Jenis Pakan Satuan *) Pembelian Non Pembelian Banyaknya Nilai (000 Rp) Banyaknya (1) (2) (3) (4) (5) 1). Hijauan pakan ternak 2). Limbah pertanian 3). Limbah Industri 4). Pakan jadi dari pabrik 5). Lainnya (.. ) 6). Jumlah pengeluaran pakan ternak 3. Jumlah dan nilai pengeluaran obat-obatan (termasuk vaksinasi) yang digunakan selama setahun yang lalu a. Golongan Farmasetik b. Golongan Biologic c. Golongan Premix d. Lainnya Jenis Obat Satuan *) e. Jumlah pengeluaran pakan ternak Pembelian Non Pembelian Banyaknya Nilai (000 Rp) Banyaknya (1) (2) (3) (4) (5) 4. Pengeluaran Bahan Bakar, Listrik dan Air Selama Setahun Yang lalu a. Bahan Bakar/Pelumas (Bensin, solar, dll) Uraian Nilai (000 Rp) (1) (2) b Listrik c. A i r d. Jumlah 5. Pengeluaran Lainnya selama setahun yang lalu Uraian Nilai (000 Rp) (1) (2) a. Ongkos dan suku cadang /bahan-bahan untuk pemeliharaan perbaikan kecil barang modal b. Jasa peternakan yang dibayarkan kepada pihak lain c. Sewa tanah, kandang, bangunan, mesin dan alat-alat d. Pajak tidak langsung (PBB) e. Retribusi dan pungutan lain f. Bunga atas pinjaman g. Sewa, bagi hasil h. Pengeluaran Lainnya (tempat wadah/makan ayam, dsb) i. Jumlah * ) Kode Satuan kolom (3) : Kg -1 Liter -2 Cc -3 ml -4 7

V. LANJUTAN C. PRODUKSI TERNAK/UNGGAS SELAMA SETAHUN YANG LALU 1. Mutasi ternak/unggas (untuk sapi perah dan ayam ras petelur kolom (3) tidak ditanyakan) Uraian Jumlah Nilai (000 Rp) (1) (2) (3) a. Jumlah ternak/unggas stok akhir (saat pencacahan) b. Penjualan c. Pemotongan d. Kematian e. Pengurangan lain f. Jumlah (a + b + c + d + e) g. Pembelian h. Kelahiran/penetasan i. Penambahan lain j. Jumlah ternak/unggas stok awal (setahun yang lalu) kol (2) ( f g h - i) k. Jumlah (g + i + j) l. Nilai produksi ternak/unggas kol (3) (f k) 2. Produksi ternak /unggas yang menghasilkan telur, susu, madu, dan sarang burung walet Jenis Produksi Satuan standar Jumlah Nilai (000 Rp) (1) (2) (3) (4) a. Susu Liter b. Telur Kg c. Madu Liter d. Sarang burung walet Kg e. Jumlah 3. Produksi dan Penerimaan lainnya a. Kotoran ternak b. Kulit, tanduk, dsb c. Penerimaan Lain ( jasa kesehatan ternak, pemacekan ternak, penetasan telur, dsb) d. Jumlah D. PASCA PANEN 1. Pemanfaatan hasil produksi selama setahun yang lalu (khusus telur, susu, madu atau sarang burung walet) a. Dijual :. %, b. Dikonsumsi sendiri :. %, c. Ditetaskan/disusukan kepada anak ternak :. %, d. Lainnya :. %, e. Jumlah : 1 0 0 % 1 0 0, 0 2. Sebagian besar produksi (ternak/unggas/susu/telur/madu/sarang burung walet) setahun yang lalu dijual kepada: Koperasi/Kelompok - 1 Industri Pengolahan - 5 Pedagang - 2 Konsumen akhir - 6 Pasar - 3 Lainnya (..) - 7 Restoran/hotel - 4 Tidak menjual - 0 8

9

V. L A N J U T A N 3.a. Jika rincian 2 tidak berkode 00 apakah menggunakan sarana angkutan dalam penjualan produksi? Ya - 1 Tidak - 2 b. Jika rincian 3a berkode 1, sarana angkutan utama yang digunakan untuk pengangkutan produksi ke pedagang Kendaraan bermotor roda tiga/lebih - 1 Tenaga hewan - 5 Kendaraan bermotor roda dua - 2 Tenaga manusia - 6 Kendaraan tidak bermotor - 3 Lainnya (..) - 7 Angkutan air - 4 4. Produksi utama yang dijual dalam bentuk Hidup - 1 Olahan - 3 Segar - 2 5. a. Apakah dalam pemasaran produksi ternak/unggas mengalami kesulitan? Y a - 1 Tidak - 2 b. Jika rincian 5.a berkode 1, penyebab utama kesulitan Sarana angkutan terbatas - 1 Harga rendah - 4 Kualitas - 2 Lainnya (....) - 5 Produk melimpah - 3 VI. KETERANGAN PRODUKSI USAHA PETERNAKAN SELAIN TERNAK/UNGGAS TERPILIH SELAMA SETAHUN YANG LALU A. Mutasi ternak/unggas (tidak untuk sapi perah dan ayam ras petelur) Jenis Ternak/Unggas Uraian..... 1. Jumlah ternak stok akhir (Saat Pencacahan ) 2. Penjualan 3. Pemotongan 4. Kematian 5. Pengurangan lain 6. Jumlah (1 + 2 + 3 + 4 + 5) 7. Pembelian 8. Kelahiran/penetasan 9 Penambahan lain Jumlah Nilai (000 Rp) Jumlah Nilai (000 Rp) Jumlah Nilai (000 Rp) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 10. Jumlah ternak stok awal (Setahun yang lalu) untuk kol 2,4,6 (6 7 8 9) 11. Jumlah (7 + 9 + 10) 12. Nilai Produksi Ternak/ Unggas (6 11) 9

VI. L A N J U T A N B. Produksi ternak/unggas yang menghasilkan telur, susu, madu dan sarang burung walet Jenis ternak/unggas Kode Ternak *) Kode satuan produksi**) Produksi Nilai Produksi (000 Rp) (1) (2) (3) (4) (5) 1. 2. 3. *) KodeKolom (2) Lihat Daftar STU04-Kode **) Kode Satuan Produksi kolom (3) : Kg - 1 Liter -2 VII. SUMBER PENDAPATAN DAN PENERIMAAN RUMAH TANGGA SELAMA SETAHUN YANG LALU Sumber Pendapatan Usaha Buruh/ Karyawan (1) (2) (3) (4) 1. Ternak/unggas terpilih 1 2 2. Ternak lainnya 1 2 3. Pertanian lainnya 1 2 4. Sektor lainnya 1 2 5. Pendapatan lainnya (pensiun, sewa, kontrak, dsb) 1 6. Penerimaan lainnya (meminjam uang, warisan, menggadaikan barang, transfer, dsb) 7. Sumber pendapatan utama rumah tangga Persentase % 1 Kode VIII. KETERANGAN RUMAH TANGGA USAHA PETERNAKAN 1. Keanggotaan Koperasi a. Apakah ada anggota rumah tangga (termasuk kepala rumahtangga) yang menjadi anggota koperasi pada saat pencacahan? Ya -1 Tidak -2 (langsung ke R. 1c) b. Jika rincian 1a berkode 1 jumlah anggota rumah tangga yang menjadi anggota koperasi : 1. Laki laki =.orang 2. Perempuan =. orang c. Jika rincian 1a berkode 2, alasan utama tidak menjadi anggota koperasi : Belum ada koperasi di desanya -1 Belum /tidak berminat -2 Pelayanan koperasi tidak memuaskan -3 Proses administrasi yang sulit -4 Lainnya ( ) -5 2. Pelayanan Koperasi a. Apakah pernah mendapatkan pelayanan untuk usaha peternakan dari koperasi selama setahun yang lalu? Ya -1 Tidak -2 b. Jika rincian 2a berkode 1, jenis pelayanan yang pernah diterima dari koperasi : Kredit uang -01 Pengadaan sapronak -04 Kesehatan ternak -16 Pengadaan bibit(anak) -02 Pemasaran produksi -08 Lainnya (. ) -32 10

VIII. L A N J U T A N 3. Keanggotaan kelompok peternak a. Apakah ada anggota rumah tangga (termasuk kepala rumah tangga) yang menjadi anggota kelompok pada saat pencacahan? Ya -1 Tidak -2 (langsung ke R. 3c) b. Jika rincian 3a berkode 1 jumlah anggota rumah tangga yang menjadi anggota kelompok : 1. Laki laki =.orang 2. Perempuan =. orang c. Jika rincian 3a berkode 2, alasan utama tidak menjadi anggota kelompok Belum ada kelompok di desanya -1 Belum / tidak berminat -2 Pelayanan kelompok tidak memuaskan -3 Lainnya ( ) -4 4. Pelayanan kelompok peternak a. Apakah pernah mendapatkan pelayanan untuk usaha peternakan dari kelompok selama setahun yang lalu? Ya -1 Tidak - 2 b. Jika rincian 4a berkode 1, jenis pelayanan yang pernah diterima dari kelompok : Kredit uang -01 Pelayana kesehatan ternak -08 Pengadaan bibit(anak) -02 Lainnya ( ) -16 Pengadaan sapronak -04 5. Penyuluhan usaha peternakan a. Apakah ada anggota rumah tangga yang pernah mengikuti bimbingan penyuluhan dalam budidaya/pembibitan Ternak/unggas selama setahun yang lalu? Ya -1 Tidak -2 b. Jika rincian 5a berkode 1 jumlah anggota rumah tangga yang mengikuti bimbingan penyuluhan usaha peternakan 1. Laki laki =.orang 2. Perempuan =. orang c. Jenis penyuluhan yang diikuti : Teknis budidaya ternak/unggas -01 Pemasaran hasil produksi -08 Penyusunan ransum ternak/unggas -02 Lainnya (.) -16 Pengobatan ternak/unggas -04 d. Jika rincian 5a berkode 2, alasan utama tidak mengikuti penyuluhan : Tidak pernah ada penyuluhan -1 Lokasi penyuluhan jauh -4 Merasa tidak perlu -2 Lainnya (.) -5 Materi penyuluhan tidak sesuai -3 6. Pengambil keputusan Siapakah pengambil keputusan untuk kegiatan-kegiatan di bawah ini? a. Jenis ternak/unggas yang diusahakan b. Jumlah ternak/unggas yang diusahakan c. Penjualan ternak/unggas d. Jenis pakan ternak/unggas yang diberikan Permasalahan Pengambil Keputusan (kode) * ) * ) Kode pengambilan keputusan : Kepala RT/ART Laki-Laki -1 Kepala RT/ART Perempuan - 2 Bersama-sama - 3 IX. KEADAAN SOSIAL EKONOMI RUMAH TANGGA 1. Status penguasaan bangunan tempat tinggal yang ditempati : Milik sendiri - 1 Rumah dinas - 4 Sewa/kontrak - 2 Rumah milik orang tua/sanak/saudara - 5 Bebas sewa - 3 Lainnya (.. ) - 6 2. Jenis atap terluas : Beton - 1 Asbes - 5 Genteng - 2 Ijuk/Rumbia - 6 Sirap - 3 Lainnya (.. ) - 7 Seng - 4 3. Jenis dinding terluas : Tembok - 1 Bambu - 3 Kayu - 2 Lainnya (.. ) - 4 11

12

IX. KEADAAN SOSIAL EKONOMI RUMAH TANGGA 4. Jenis lantai terluas : Bukan tanah - 1 Tanah - 2 5. Luas lantai : m² 6. Sumber air minum yang utama : Air dalam kemasan - 1 Mata air - 5 Leding - 2 Air sungai - 6 Pompa - 3 Air hujan - 7 Sumur - 4 Lainnya (.. ) - 8 7. Penggunaan fasilitas tempat buang air besar yang utama : Sendiri - 1 Umum - 3 Bersama - 2 Tidak ada - 4 8. Sumber penerangan yang utama : Listrik PLN - 1 Pelita/Sentir/Obor - 4 Listrik Non PLN - 2 Lainnya (.. ) - 5 Petromak/Aladin - 3 9. Jenis bahan bakar yang utama : Listrik - 1 Arang kayu/tempurung - 4 Gas/Elpiji - 2 Kayu - 5 Minyak Tanah - 3 Lainnya (.. ) - 6 10. Bagaimanakah keadaan ekonomi rumah tangga sekarang dibanding setahun yang lalu? Sangat meningkat - 1 Sedikit menurun - 4 Meningkat - 2 Sangat menurun - 5 Sama saja - 3 11. a. Apakah rumah tangga Saudara pernah kekurangan uang yang cukup besar selama setahun yang lalu? Pernah - 1 Tidak pernah - 2 b. Jika rincian 11a berkode 1, apakah upaya utama yang dilakukan? Mengambil tabungan - 1 Menggadaikan/menjual tanah - 4 Meminjam - 2 Menjual ternak/unggas - 5 Menggadaikan/menjual barang - 3 Lainnya (.. ) - 6 12. a. Apakah ada anggota rumah tangga yang masih sekolah selama setahun yang lalu? Ada - 1 Tidak ada - 2 (selesai) b. Jika rincian 12a berkode 1, apakah ada jenis pengeluaran yang dianggap berat? Ada - 1 Tidak ada - 2 c. Jika rincian 12b berkode 1, jenis pengeluaran mana yang dianggap berat? Bayaran sekolah - 1 Sumbangan - 4 Buku & alat-alat tulis - 2 Lainnya (.. ) - 8 X. C A T A T A N 12

13