BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Didalam era global seperti sekarang ini, kemajuan teknologi dan informasi berkembang dengan sangat pesat. laju pertukaran informasipun menjadi semakin cepat dan mudah. Hal ini tentu berdampak pula pada semakin menjamurnya social media di masyarakat. Social media sendiri, menurut Kaplan dan Haenlein (2010), adalah sekelompok aplikasi berbasiskan internet yang dibangun berdasarkan kerangka pikiran ideologi dan teknologi dari web 2.0, dan memungkinkan terbentuknya kreasi dan pertukaran isi informasi dari pengguna internet. Contoh - contoh social media yang populer saat ini adalah : Facebook, Twitter, Youtube, Linkedin, Path, Blog dll. Berkembangnya pengguna social media dapat dilihat dari semakin banyaknya jumlah pengakses internet di Indonesia. Berdasarkan data yang di unggah oleh Asosisasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 71,19 juta orang hingga akhir tahun 2013 lalu. Jumlah tersebut berarti tumbuh 13 persen dibandingkan catatan akhir 2012 yang sebanyak 63 juta orang. Dengan jumlah tersebut, bila dibandingkan dengan total populasi jumlah penduduk Indonesia, maka penetrasi internet di Indonesia adalah sekitar 28 Persen. 1
Melihat hal tersebut,banyak perusahaan yang mulai memanfaatkan internet, melalui social media sebagai Jalur komunikasi alternatif yang lebih efisien serta hemat biaya dibandingkan dengan cara periklanan tradisional yang memakan banyak biaya dan waktu sehingga menjadi kurang efektif. Oleh sebab itu, Social media, dapat di manfaatkan oleh tidak hanya Perusahaan besar, namun juga para penggiat Usaha Kecil dan Menengah (UKM) untuk bukan hanya sekedar memasarkan produknya, namun juga berkomunikasi serta membangun hubungan dengan para konsumennya. Semakin banyaknya pengakses internet serta pecandu Social media ternyata tidak menjamin keefektifan dari iklan yang di pasang oleh perusahaan pada Social media. Berdasarkan studi yang di lakukan oleh Greenlight, sebuah perusahaan Marketing agency yang berbasis di London, UK kepada 500 orang pada 2012-2013 menunjukkan bahwa 44 persen responden tidak akan mengklik link iklan, 31 Persen jarang mengklik link iklan pada laman facebook, 13 persen responden tidak memiliki facebook, 10 persen responden sering mengklik link iklan serta 3 persen responden secara regular mengakses iklan yang di posting di facebook. Tidak berbeda jauh dengan survey yang dilakukan pada Social media Facebook, survey yang di lakukan oleh Ask Your Target Market (AYTM) kepada 400 responden pengguna aktif twitter pun memiliki hasil yang senada yakni mereka masih ragu akan keefektifan Iklan yang di tapilkan pada Social media Twitter. 2
Gambar 1.1 Effectiveness of Twitter Ads Sumber: www.marketingcharts.com, di akses Maret 2014 Menurut Gambar 1.1 hanya 10,7 persen responden yang benar-benar yakin akan keefektifan dari iklan. 31,7 persen yang merasa bahwa beriklan di Twitter tidak terlalu efektif. 12,1 persen yang mengatakan bahwa beriklan di Twitter tidak efektif sama sekali sedangkan persentase paling besar yakni 45,3 persen responden mengatakan bahwa mereka masih ragu ragu akan keefektifan iklan di Twitter. Ternyata,bukan hanya para Social media users saja yang berfikir beriklan pada Social media tidak efektif, Namun juga para perusahaan dan Advertising agency masih skeptis akan ke efektifan pemasangan iklan pada Social media. 3
Gambar 1.2 Media Buyer View on ads Effectiveness Sumber: www.marketingcharts.com, di akses Maret 2014 Seperti yang dapat di lihat pada Gambar 1.2 hanya 29 persen responden dari perusahaan pengiklan yang merasa bahwa beriklan di Social media menghasilkan ROI (return on investment) bagi perusahaan. sedangkan 6 persen responden mengatakan bahwa iklan di Social media sama sekali tidak berhasil. Tidak jauh berbeda, hanya 27 persen responden dari marketing agencies yang yakin bahwa beriklan melalui Social media sangat efektif dan menghasilkan ROI (return on investment) bagi perusahaan. Melihat data-data tersebut,maka penulis sangat tertarik untuk meneliti tentang hubungan antara aktivitas Internet, Social media dan iklan terhadap Brand awareness dengan judul: 4
Pengaruh Efektivitas Social Media Terhadap Aktivitas Guerilla Marketing, Events Based Marketing dan Search Engine Optimization serta Implikasinya terhadap Brand Awareness 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan Latar Belakang Penelitian,dirumuskan masalah dari penelitian adalah sebagai berikut: 1. Apakah Social media berpengaruh terhadap aktivitas Guirella Marketing? 2. Apakah Social media berpengaruh terhadap aktivitas Events Based marketing? 3. Apakah Social media berpengaruh terhadap aktivitas Search Engine Optimization? 4. Apakah aktivitas Guirella Marketing berpengaruh terhadap Brand Awareness? 5. Apakah aktivitas Events Based Marketing berpengaruh terhadap Brand Awareness? 6. Apakah aktivitas Search Engine Optimization berpengaruh terhadap Brand Awareness? 7. Apakah Social media berpengaruh secara langsung terhadap Brand Awareness 5
1.3 Tujuan dan Manfaat penelitian 1.3.1 Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Social media terhadap aktivitas Guirella Marketing. 2. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Social media terhadap Aktivitas Events Based Marketing. 3. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Social media terhadap Aktivitas Search Engine Optimization. 4. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh aktivitas Guirella Marketing terhadap Brand Awareness. 5. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh aktivitas Events Based Marketing terhadap Brand Awareness. 6. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh aktivitas Search Engine Optimization terhadap Brand Awareness. 7. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh secara langsung Social media terhadap Brand Awareness. 6
1.3.2 Manfaat Penelitian 1. Praktis: Diharapkan Skripsi Ini dapat Bermanfaat Bagi Perusahaan dalam Penerapan Iklan di Social media untuk meningkatkan Brand Awareness pada produknya. 2. Akademis: Untuk yang lain, Penelitian ini dapat digunakan sebagai Pembanding bagi penelitian selanjutnya. 1.4 Ruang Lingkup Penelitian Dari sekian banyak Social media yang populer di masyarakat, Peneliti hanya membahas pengaruh efektivitas Social media Facebook Dan Twitter terhadap Aktivitas Guerilla Marketing, Events Based Marketing dan Search Engine Optimization Serta Implikasinya Terhadap Brand Awareness. 7