KOMISI PEMILIHAN PRESIDEN (KPP) BMW CAR CLUB INDONESIA TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN PEMILIHAN PRESIDEN PERIODE BAB I PETUNJUK PERSIAPAN

dokumen-dokumen yang mirip
Persiapan Pemilihan Ketua BMW Car Clubs Indonesia Jakarta Chapter : PASAL 1 KPK Pengangkatan KPK

Pedoman pelaksanaan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden BMW Car Clubs Indonesia dijelaskan sebagai berikut : BAB I PETUNJUK UMUM

ANGGARAN RUMAH TANGGA BMW CAR CLUBS INDONESIA BAGIAN PERTAMA KEANGGOTAAN. Pasal 1 Definisi

Keluarga Mahasiswa Fakultas Teknik UNDANG-UNDANG KMFT UGM Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Umum Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2008 TENTANG

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

ATURAN PEMILIHAN UMUM KETUA UMUM COMMUNITY OF SANTRI SCHOLARS OF MINISTRY OF RELIGIOUS AFFAIRS (CSSMoRA)

Dengan Persetujuan Bersama BADAN PERWAKILAN MAHASISWA dan KETUA BEM KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS PADJADJARAN

2008, No.59 2 c. bahwa dalam penyelenggaraan pemilihan kepala pemerintah daerah sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pem

RANCANGAN TATA TERTIB KONGRES IJTI KE-5 BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG NO 1 TAHUN 2016 DEMA UNS UNIVERSITAS SEBELAS MARET TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG TENTANG PEMILIHAN UMUM MAHASISWA 2015

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

Sekretariat : Jl. Ciumbuleuit No. 94 Bandung Tlp. : (022) psw. 107 Fax : (022) ,

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG PEMILIHAN UMUM HIMPUNAN MAHASISWA ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS PADJADJARAN

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA

2017, No sesuai dengan perkembangan kebutuhan hukum, sehingga perlu diganti; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huru

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2004 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA

KEPUTUSAN MUSYAWARAH NASIONAL (MUNAS) IV FEDERASI SERIKAT PEKERJA PERKAYUAN PERHUTANAN DAN UMUM SELURUH INDONESIA

Pasal 4 Kewajiban anggota : 1. Setiap anggota HMTI UGM wajib menaati segala ketentuan yang tercantum dalam AD/ART HMTI UGM. 2. Setiap anggota HMTI UGM

MAJELIS PERWAKILAN MAHASISWA

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

ANGGARAN RUMAH TANGGA BADAN PERFILMAN INDONESIA BAB I UMUM. Pasal 1

Penyelenggaraan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014

BUPATI TANA TORAJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MAJELIS PERWAKILAN MAHASISWA

MAJELIS PERWAKILAN MAHASISWA

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA TENGAH

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PEMILIHAN KEPALA DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA (AIPTKMI) BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 BAB II KEANGGOTAAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 151 TAHUN 2000 TENTANG

KEPALA DESA CILEUKSA KECAMATAN SUKAJAYA KABUPATEN BOGOR PERATURAN DESA CILEUKSA NOMOR : 05 TAHUN 2001 TENTANG PEDOMAN PEMILIHAN KEPALA DESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2004 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 1 TAHUN 2010

TAHAPAN, PROGRAM DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI SUBANG TAHUN 2013

Pemilihan Umum Kecamatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 187);

2. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3839);

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2007 TENTANG PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2007 TENTANG PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2015 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Rancangan TATA-TERTIB SIDANG MUNAS VI IKATAN ALUMNI UPN VETERAN YOGYAKARTA

2016, No Gubernur, Bupati, dan Wali Kota menjadi Undang- Undang; b. bahwa Pasal 22B huruf a dan huruf b Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tent

ANGGARAN RUMAH TANGGA HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA PERIODE 2018

TAHAPAN PROGRAM DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH KABUPATEN TUBAN TAHUN 2011 PUTARAN PERTAMA JADWAL

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA PANGKALPINANG. NOMOR : 17/Kpts/KPU-Kota /2013 TENTANG

KEPUTUSAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 63 TAHUN 2002 TENTANG

Pengantar. Purnomo S. Pringgodigdo

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2004 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB IV. Mekanisme Rekrutmen Politik Kepala Daerah PDI Perjuangan. 4.1 Rekrutmen Kepala Daerah Dalam Undang-Undang

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

ANGGARAN RUMAH TANGGA

TAHAPAN, PROGRAM, DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN NGANJUK TAHUN 2012 ( PUTARAN PERTAMA )

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI MALUKU UTARA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI MALUKU UTARA. NOMOR: 22/Kpts/KPU Prov-029/TAHUN 2012 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN MOJOKERTO D E S A P A D I Jln. Raya Padi Pacet No.26 Kec. Gondang Tlp PERATURAN DESA PADI NOMOR : 06 TAHUN 2002

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN PERATURAN KPU TENTANG TAHAPAN, PROGRAM DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM TAHUN 2019

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR...TAHUN... TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2017 TENTANG PEMILIHAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PETUNJUK PELAKSANAAN LEMBAGA PEMANTAU PEMILIHAN DALAM NEGERI DALAM PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR DKI JAKARTA TAHUN 2017

TAHAPAN, PROGRAM, DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JAWA BARAT TAHUN 2013

- 2 - BAB I KETENTUAN UMUM

BUPATI NATUNA. Adapun ketentuan pelaksanaan pembentukan Paniitia Pemilihan Kepala Desa sebagai berikut :

2017, No d. bahwa Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, Undang- Undang Nomor 15 Tahun 2011 tent

i. akuntabel; j. efektif; k. efisien; dan l. integritas.

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA INFORMATIKA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BUTON. PENGUMUMAN NOMOR : /Peng/KPU.Kab /IX/TAHUN 2016 TENTANG

TAHAPAN, PROGRAM, DAN JADWAL WAKTU PENYELENGGARAAN PEMILIHAN BUPATI GARUT TAHUN 2013 KETERANGAN MULAI SELESAI

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2007 TENTANG PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PEMILIHAN KEPALA DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Perbaikan Persyaratan Pencalonan dan Persyaratan Calon

TAHAPAN, PROGRAM DAN JADWAL WAKTU PENYELENGGARAAN PEMILIHAN BUPATI GARUT TAHUN 2013 KETERANGAN MULAI SELESAI

Menimbang : a. Mengingat : 1.

TAHAPAN, PROGRAM DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR RIAU TAHUN 2013

UNDANG UNDANG KELUARGA BESAR MAHASISWA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG PEMILIHAN UMUM MAHASISWA

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI GORONTALO NOMOR : 01/Kpts/Pilgub/KPU-Prov-027/2011

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

Lampiran SURAT KEPUTUSAN Nomor: 007/MUNASLUB/APKOMINDO/III/2014. Tentang

UJI PUBLIK RANCANGAN PERATURAN KPU TENTANG PENCALONAN PESERTA PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN

2 perlu menambah struktur organisasi baru Pengawas Tempat Pemungutan Suara; b. bahwa dengan bertambahnya struktur organisasi pengawas tempat pemunguta

2008, No.2 2 d. bahwa Partai Politik merupakan sarana partisipasi politik masyarakat dalam mengembangkan kehidupan demokrasi untuk menjunjung tinggi k

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN MINAHASA

Mengingat : 1. Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. Peraturan Pemerintah No.60 Tahun 1999 Tentang Pendidikan

SURAT KEPUTUSAN PENGURUS PUSAT IKATAN MOTOR INDONESIA NOMOR : 060/IMI/SK Organ/A/III/2016

PERATURAN SENAT POLITEKNIK NEGERI MADIUN NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PEMILIHAN DIREKTUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Transkripsi:

KOMISI PEMILIHAN PRESIDEN (KPP) BMW CAR CLUB INDONESIA TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN PEMILIHAN PRESIDEN PERIODE 2017-2019 BAB I PETUNJUK PERSIAPAN PASAL 1 Waktu Pelaksanaan 1) Urutan proses Pelaksanaan Pemilihan Presiden sebagai berikut : a. Sosialisasi Pelaksanaan Pemilihan. b. Verifikasi dan Pengumuman yang memiliki Hak Suara. c. Penerimaan Bakal Calon Presiden (Balon). d. Verifikasi Data Bakal Calon (Balon). e. Pengumuman Nama Calon dan masa sosialisasi balon. f. Pelaksanaan pemilihan. g. Pengumuman pemenang pemilihan Presiden h. Masa sanggah. i. Penetapan pemenang Pemilihan Presiden. 2) Waktu pelaksanaan pemilihan akan di tuangkan dalam lembar berbeda dengan juklak ini dengan kekuatan status sama. Pasal 2 Hak Suara 1) Hak Suara diberikan kepada seluruh Chapter dan Register dengan ketentuan memiliki 1 (Satu Hak Suara). 2) Pemilik Hak Suara sesuai dengan AD ART 2016 Sebagai berikut : a. Pada Rapat Dewan BMWCCI, setiap Chapter dan Register yang hadir atau diwakili memiliki satu suara yang diberikan oleh 1 (satu) orang wakil yang ditunjuk dari Chapter atau Register dengan ketentuan setiap Chapter dan Register dapat memiliki 1 (satu) suara apabila memiliki jumlah member paling sedikitnya 15 member tetap yang terdaftar, sedangkan untuk Chapter dan Register yang memiliki dibawah 15 jumlah member (anggota) tetap terdaftar maka tidak memiliki hak suara b. Badan Pengurus BMWCCI terdiri atas sedikitnya 5 (lima) perwakilan Anggota yang dipilih berdasarkan pasal 10 dan Anggaran Rumah Tangga BMWCCI. c. Badan Pengurus BMWCCI harus memasukkan jabatan-jabatan berikut ini, ketentuan untuk pemilihan sebagaimana ditetapkan dalam Anggaran Rumah Tangga: i. Club Presiden (Presiden Club); ii. Club Vice Presiden (Wakil Presiden Club); iii. After Sales and Technical Topic Liaison (Bagian Teknis dan Purna Jual);

iv. Communication and Press Liaison (Bagian Humas) dan v. Club and Marketing Activities Liaison (Bagian Keanggotaan Club dan Marketing/Sekertariat). d. Para anggota Badan Pengurus yang menempati jabatan dalam angka 1 tersebut diatas, dalam Rapat Dewan masing-masing mempunyai 1 (satu) hak suara, dengan demikian Badan Pengurus memiliki total 5 (lima) hak suara. 3) Pemilih yang dianggap memliki suara yang SAH akan di umumkan di seluruh sosial media resmi BMW Car Club Indonesia meliputi : a. Twitter : b. FB Fanpage : c. Instagram : d. Website : Pasal 3 Bakal Calon Presiden 1) Pemilihan ini menentukan Presiden BMW Car Clubs Indonesia di periode 2017 2019. 2) Sebagai mana di atur dalam AD ART Pengajuan kandidat anggota Badan Pengurus untuk jabatan Presiden Club dapat dilakukan melalui 2 (dua) mekanisme : a. Melalui Chapter dan Register, yaitu : i. Chapter dan Register yang memiliki hak suara dapat mengajukan calon kandidat Presiden Club yang mana calon kandidat harus sesuai kriteria persyaratan dalam mengajukan pencalonan sebagai kandidat Presiden Club. ii. Secara Individual, yaitu : Individu dari member Chapter dan Register yang telah memenuhi kriteria sebagai calon kandidat Presiden Club dapat mendaftarkan diri untuk mencalonkan diri sebagai kandidat Presiden Club secara individual tanpa melalui penunjukan dari Chapter dan Register. b. Kriteria untuk pencalonan Presiden Club, para kandidat yang dicalonkan oleh Chapter dan Register dan atau yang mencalonkan diri secara individual harus memenuhi kriteria sebagai berikut : i. Telah menjadi member BMWCCI Chapter/Register aktif selama 4 tahun berturut-turut tanpa vakum. ii. Pernah menjadi pengurus di tingkat Chapter/Register minimal satu periode (dua tahun). iii. Tidak menjadi pengurus di organisasi dan atau club serupa dan atau sejenis/menyerupai dengan BMW Car Clubs Indonesia. iv. Bersedia membuat surat pernyataan kesedian di calonkan, kesediaan dipilih, dan kesediaan menjabat sebagai Presiden. 3) Tidak memiliki kekurangan baik jasmani maupun rohani, serta dapat mempertanggung jawabkan semua tindakan dan perbuatannya pada masa periode kepengurusannya sampai dengan berakhir masa kepengurusannya. 4) Wajib mempresentasikan visi,misi dan program yang akan menjadi tanggung jawab dalam periode kepengurusan 2017-2019.

BAB II PETUNJUK PELAKSANAAN Syarat-syarat Pencalonan : 1) Sesuai dengan BAB 1 Pasal 3 Bakal Calon Presiden 2) Tidak menjadi Presiden maupun Anggota KPP. Pasal 1 Pengajuan Pencalonan 3) Membuat Surat Pernyataan kesanggupan mengikuti proses pemilihan sampai selesai, dan bersedia menerima hasil pemilihan dan tidak mengundurkan diri saat dinyatakan sebagai pemenang. Pasal 2 Pendaftaran dan Pengumuman 1) Pendaftaran dilakukan secara online dengan : a. Mengirimkan surat pernyataan mendaftarkan diri dengan memuat minimal: i. Nama Bakal Calon Presiden. ii. No Keanggotaan. iii. Asal Chapter atau Register iv. Alamat. 2) Pengumuman untuk Calon dilakukan setelah proses verifikasi berdasarkan data dari Bakal Calon dan akan menjadi calon yang akan diberitahukan kepada para Bakal Calon secara resmi dan akan di umumkan serentak pada media social BMWCCI. Pasal 3 Sosialisasi Calon Presiden (Jaring Dukungan) 1) Setiap peserta diberi kesempatan selama 5 (lima) hari untuk melakukan sosialisasi pencalonan masing-masing ke seluruh member. 2) Setiap calon termasuk didalamnya tim sukses, pendukung maupun simpatisan tidak dibenarkan melakukan kampanye hitam, propaganda dan tindakan negative lainnya selama masa persiapan, masa jaring dukungan, masa tenang sampai dengan pelaksanaan pemilihan.

Pasal 4 Pemungutan Suara, Penentuan Pemenang Sementara 1) Pemungutan suara dilakukan secara langsung pada waktu yang telah ditentukan oleh KPP, pada saat Munas BMWCCI 2) Suara terbanyak adalah pemenang pemilu dan akan langsung di umumkan oleh KPP sebagai pemenang sementara dan atau 50% (Lima Puluh Persen) dari daftar pemilih tetap + 1 Hak suara quorum. 3) Hasil voting tidak mencapai quorum suara setelah di ulang sebanyak 1 (Satu) kali, dan pemungutan suara ke 2(dua) siapun yang mencapai suara terbanyak akan menjadi pemenang didalam kurun waktu yang sama. Pasal 5 Masa Sanggah 1) Masa sanggah berlaku dalam waktu yang sama setelah proses voting dan pemenang diumumkan, 2) Objek masa sanggah hanya untuk kesalahan penghitungan suara dan jumlah pemilih yang memiliki hak suara, 3) Yang berhak mengajukan sanggahan adalah para peserta Calon Presiden BMW Car Clubs Indonesia. Pasal 6 Syarat Pelaksanaan 1) Proses Pemilihan Presiden hanya bisa dilaksanakan jika jumlah perserta yang mendaftarkan diri berjumlah minimal 2(Dua) Paket Calon 2) Apa bila hanya ada 1 calon saja, makan KPP akan mengambil jalan musyarawarah yang akan di rapatkan melalu rapat pengurus harian untuk penetapan calon Presiden pada saat Munas 2017 3) Pelaksanaan Pemilihan Presiden akan dibatalkan jika memenuhi syarat : a. Jika suara masuk dan dinyatakan sah kurang dari 2/3 dari total pemilik hak suara sesuai dengan pasal 5 ayat 2 tentang hak suara maka proses voting di ulang paling banyak 1 (Satu) kali

b. Jika terjadi gangguan diluar kemampuan KPP yang menyebabkan kekacauan data hasil voting seperti bencana alam. c. Jumlah Peserta (Paket) yang akan dipilih tersisa 1 (Satu) Paket karena peserta yang lain mengundurkan diri dan atau terkena sanksi diskualifikasi sebelum proses voting dilakukan. Pasal 7 Penetapan Pemenang 1) Pemenang ditetapkan berdasarkan suara terbanyak dan dinyatakan sah oleh KPP setelah proses masa sanggah dan menjadi keputusan KPP yang bersifat mengikat. 1) Keputusan KPP tidak dapat di ganggu gugat setelah semua dinyatakan selesai. 2) Seluruh Keputusan KPP akan dilaporkan secara tertulis kepada Presiden BMW Car Clubs Indonesia. Pasal 8 Ketentuan Lain-lain 1) Apabila setelah peraturan pelaksanaan ini ditetapkan ternyata ditemukan hal-hal tambahan yang perlu dilakukan dan ditetapkan demi kelancaran proses pemilihan maka hal yang dimaksud akan diatur dalam lembar adendum yang memiliki kekuatan hukum sama dengan penetapan peraturan ini. 2) Komite pemilihan Presiden terdiri dari : a. KPP : Komisi Pemilihan KPK di tujuk oleh Presiden Chapter b. KPPP : Komisi Pengawas Pemilihan Presiden (diajukan Oleh Presiden Chapter dan register dari kepada KPP) untuk mengawasi KOMISI PEMILIHAN PRESIDEN PERIODE 2017-2019 BMW CAR CLUBS INDONESIA ( ) Presiden ( ) Wakil Presiden 1 ( ) Wakil Presiden 2

JADWAL PELAKSANAAN PEMILIHAN PRESIDEN BMW CAR CLUBS INDONESIA No KEGIATAN TANGGAL KETERANGAN 1 Sosialisasi Peraturan Pemilihan Presiden 1 Sept KPP & Sekertaris 2 Verifikasi nama-nama pemilik hak suara pemilu 5 Sept KPP & Sekertaris 3 Pengumuman daftar pemilik hak suara 6 Sept KPP & Sekertaris 4 Up-date pemilik hak suara 7 Septr KPP & Sekertaris 5 Pengumuman daftar pemilik hak suara tetap 8 Sept KPP & Sekertaris 6 Pendaftaran Bakal Calon Presiden 9-17 Sept KPP 7 Verifikasi Bakal Presiden 18 Sept KPP 8 Pengumuman Calon Presiden 19 Sept KPP 9 Masa Kampanye/Sosialisasi 20-30 Sept BALON 10 Masa Tenang 1-5 Oktober KPP 11 Pemilihan Umum dan Pengumuman Hasil Sementara 6 Okt KPP 12 Masa Sanggah 6 Okt KPP & Anggota 13 Penetapan hasil suara terbanyak 6 Okt KPP 14 Laporan Kegiatan Pemilihan Presiden 10 Okt KPP 15 Pelantikan 20 Okt KPP Lampiran Peraturan Pelaksanaan Pemilihan Presiden BMW Car Clubs Indonesia.

Persiapan Pemilihan Presiden BMW Car Clubs Indonesia PASAL 1 KPP Pengangkatan KPP 1) KPP (komisi Pemilihan Presiden) di tunjuk oleh Presiden 2) KPP Terdiri dari : a. Ketua KPP : Prihadi Ramadhani b. Wakil Ketua : M. Soleh al Hakim c. Anggota : Reza Salfredy Sofyan d. Anggota : Febianto Ilham e. Anggota : Dwi Ardhanto f. Anggota : Ressa (Yudha) PASAL 2 HAK & KEWAJIBAN KPP 1) Merencanakan penyelenggaraan pemilihan Presiden BMW Car Clubs Indonesia. 2) Mempersiapkan seluruh peraturan dan pelaksanaan pemilihan Presiden BMW Car Clubs Indonesia. 3) KPP wajib untuk tidak memberikan informasi atau data apapun yang dapat merugikan masing-masing calon. 4) KPP Wajib untuk menjalankan tugas dan fungsi nya dengan jujur dan adil tanpa memihak kandidat manapun. 5) KPP Berhak untuk memberikan suaranya pada pemilihan Presiden BMW Car Clubs Indonesia. 6) KPP Berhak mengambil keputusan yang di rasa penting sesuai dengan tata cara pelaksanaan pemilihan Presiden yang sudah di setujui oleh Presiden periode 2016 2017. PASAL 2 Tugas dan Fungsi KPP 1) Membentuk Team KPPP (Komisi Pengawas Pemilihan Presiden) yang diajukan oleh perwakilan Chapter dan Register. 2) Menetapkan organisasi dan tata cara semua tahapan pelaksanaan pemilihan Presiden BMW Car Clubs Indonesia. 3) Mengkoordinasikan, menyelenggarakan, dan mengendalikan semua tahapan pelaksanaan. 4) Menetapkan peserta pemilihan Presiden BMW Car Clubs. 5) Menetapkan waktu, tanggal, tata cara pelaksanaan kampanye, dan pemungutan suara sesuai denagn ADART BMW Car Clubs Indonesia. 6) Menetapkan hasil pemilihan Presiden BMW Car Clubs Indonesia dan mengumumkan calon terpilih.

7) Melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan Pemilu melaksanakan tugas dan kewenangan lain yang diatur ADART. PASAL 3 Tugas dan Fungsi KPPP (Komisi Pengawas Pemilihan Presiden) 1) Mendata Bakal calon Presiden 2) Menginfomasikan segala kegiatan KPP dalam pelaksaanaan Pemilihan Presiden. Asido Regazoni S Presiden BMW Car Clubs Indonesia cc: - BMWCCI Pusat.

Nomor Tanggal :. :. Kepada Yth Pendaftaran Bakal Calon Presiden BMW Car Clubs Indonesia. Perihal : Komisi Pemilihan Presiden BMW Car Clubs Indonesia. Berikut kami daftarkan nama bakal calon Presiden BMW Car Clubs Indonesia Periode Tahun 2017 2019 sebagai berikut : 1) Bakal Calon Presiden : a. Nama : b. Asal Chapter / Register : c. Nomor Anggota : d. Alamat : e. Masa Keanggotaan : f. Jabatan terakhir : 2) Pengusung : a. Nama Chapter / Register : b. Visi Misi : Nama- nama tersebut kami daftarkan atas persetujuan yang bersangkutan, dan apabila terdapat kekeliruan maka kami akan mencabut surat pendaftaran ini untuk diperbaharui secukupnya. Terima kasih

SURAT PERNYATAAN Saya yang tersebut dibawah ini : 1. Nama : 2. Bakal Calon : Presiden BMWCCI Periode 2017 2019. 3. N0. Anggota : 4. Chapter / Register Asal : Menyatakan 1. Secara sadar dan penuh tanggung jawab bersedia mengikuti seluruh proses pemilihan Presiden 2. BMW Car Clubs Indonesia dan tidak akan mengundurkan diri kecuali atas permintaan chapter/register pengusung. 3. Bersedia menerima seluruh hasil dan keputusan pemilu secara wajar, jujur dan adil tidak akan melakukan tindakan tindakan yang tidak mendukung suksesnya pelaksanaan pemilu baik berupa propaganda negative maupun kegiatan-kegiatan yang dapat menimbulkan konflik antar sesama anggota. 4. Melaksanakan hasil penetapan Komisi Pemilihan Presiden Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya...,...2017 Bakal Calon Presiden