BAB I PENDAHULUAN. Orang Muda Katolik (OMK) menurut Pedoman Karya Pastoral Kaum Muda (PKPKM)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. jenis bisnis dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis,

BAB I PENDAHULUAN. dengan batas-batas tertentu. Keuskupan umumnya dibagi-bagi menjadi bagian yang kecil,

BAB I PENDAHULUAN. Kabupaten Kupang Propinsi Nusa Tenggara Timur. Luas wilayah Desa Baumata Barat

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. manusia dalam memecahkan berbagai permasalahan. Salah satu sistem yang

BAB I PENDAHULUAN. cepat, seiring dengan kebutuhan manusia yang juga terus bertambah. Teknologi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. bahkan luar negeri. Hal ini dikarenakan produk souvenir merupakan produk

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi sebagai pendukung hasil kerja yang lebih efektif dan efisien.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. dilakukan dengan tulis tangan belum komputerisasi, sehingga kurang

BAB I PENDAHULUAN. Alat pengolah data wajib dimiliki oleh suatu perusahaan/instansi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang dan Permasalahan

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN PESERTA EVENT BERBASIS WEB PADA UKM RADIO MERCU BUANA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan teknologi yang sangat pesat saat ini membawakan pengaruh yang

BAB I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang


BAB I PENDAHULUAN. informasi yang dimiliki tidak cukup bila informasi tersebut tidak digunakan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. tak terpisahkan dari aktifitas manusia. Komputer mempunyai peran penting pada

BAB 1 PEDAHULUAN. sistem informasi. Sistem informasi dapat diakses melalui jaringan internet.

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan manusia tidak lepas dari penggunaan internet, dikarenakan akses internet era sekarang penggunaannya cukup mudah.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Krisis yang dialami Amerika dan sebagian negara Eropa saat ini secara tidak

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. manusia semakin lebih mudah. Terutama sejak diciptakannya internet,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. makin pesat. Informasi yang beberapa tahun lalu disampaikan melalui cara da waktu

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Informatika memiliki banyak bagian yang tugasnya secara langsung berkaitan. dengan pelayanan kepada masyarakat Surabaya.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang terutang menurut ketentuan peraturan perundang-undangan. mewujudkan sistem administrasi perpajakan modern, SPT menurut

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi terutama internet merupakan faktor

BAB 1 PENDAHULUAN. Perusahaan California Karaoke Ponorogo merupakan suatu badan. usaha yang bergerak dalam bidang hiburan. Untuk memberikan pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. salah satunya informasi ketersediaan dan perubahan harga bahan pokok.

BAB I PENDAHULUAN. saja. Dengan berkembanganya teknologi internet, masyarakat semakin di

BAB I PENDAHULUAN. mutlak diperlukan bagi setiap perusahaan. Untuk mengelola informasi dibutuhkan

I. PENDAHULUAN. menggunakan sistem pembukuan manual dalam mencatat setiap transaksi yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bandung adalah salah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. antara masalah pekerjaan atau pendidikan dan lain sebagainya menimbulkan

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan pendidikan di bumi nusantara ini adalah sekolah baik sekolah

1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. manusia, salah satunya adalah komputer. Saat ini suatu sistem aplikasi komputer

BAB I PENDAHULUAN. dengan bantuan komputer yang berkait erat dengan sistem pemetaan dan analisis

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan mutu dan kualitas pendidikan di sekolah. SMA Ta miriyah Surabaya merupakan salah satu sekolah menengah atas

BAB 1 PENDAHULUAN. maka dibutuhkan suatu sistem yang cepat, tepat dan akurat yang dapat berguna bagi

BAB I PENDAHULUAN. terbentuknya transparansi di berbagai bidang, terutama di bidang teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN. dari pendayagunaan teknologi khususnya teknologi informasi. Penjualan elektronik atau yang akrab di sebut e-commerce ( electronic

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Perumusan Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dunia internet kian pesat berkembang saat ini. Aliran informasi pun semakin

1BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Di tengah-tengah pesatnya kemajuan teknologi, semakin banyak orang yang

BAB I PENDAHULUAN. teknologi telekomunikasi yang mengolah memproduksi serta mengirim

BAB I PENDAHULUAN. dan efisien sangat dibutuhkan oleh setiap orang. Perkembangan teknologi yang semakin

BAB I PENDAHULUAN. membantu dan bermanfaat bagi lembaga-lembaga atau perusahaanperusahaan. Penyampaian informasi dengan website tidak membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. merupakan perhimpunan dari keluarga-keluarga Katolik. Terlepas dari kegiatan

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi komputer di era saat ini sangat membantu brainware untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. media untuk mendapatkan informasi juga semakin mudah diakses dari mana saja.

BAB I PENDAHULUAN. pusat pasar dengan lokasi yang terlalu jauh sehingga dapat membuang waktu.

BAB I PENDAHULUAN. dengan bantuan komputer yang berkait erat dengan sistem pemetaan dan analisis

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pada bab ini akan dibahas mengenai beberapa hal seputar penelitian yang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

MILIK UKDW. Bab 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dengan bantuan komputer yang berkait erat dengan sistem pemetaan dan analisis

BAB I PENDAHULUAN. Pada letak persebaran peserta keluarga berencana ini, akan membantu

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN DINAS PENDAPATAN DAERAH (DIPENDA) PEMERINTAH KOTA SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dulunya merupakan barang yang berharga dan yang bisa memiliki oleh

BAB I PENDAHULUAN. analisis terhadap sesuatu serta peristiwa-peristiwa yang terjadi dimuka bumi.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi secara umum adalah semua teknologi yang berhubungan dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sangat pesat, salah satunya adalah internet. Manfaat internet saat ini sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Mengingat SD NEGRI merupakan suatu instansi pendidikan di

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Kemajuan di bidang teknologi informasi belakangan ini berkembang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi saat ini telah menciptakan jenis-jenis dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Surabaya yang bertanggung jawab terhadap Pendidikan siswa siswi yang berada

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dan akurat. Untuk itu komputer dijadikan sebagai salah satu alat yang mendukung

BAB I PENDAHULUAN.

PEMBUATAN WEBSITE PINK BUTIK DENGAN MENGGUNAKAN PHP DAN MySQL. Rusda Hanafi ( )

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan pula kecepatan dalam memperoleh informasi. Salah satu sektor

Transkripsi:

1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Orang Muda Katolik (OMK) menurut Pedoman Karya Pastoral Kaum Muda (PKPKM) yang dikeluarkan Komisi Kepemudaan KWI adalah mereka yang berusia 13 sampai dengan 35 tahun dan belum menikah, sambil tetap memperhatikan situasi dan kebiasaan masingmasing daerah. OMK mencakup jenjang usia remaja, taruna dan pemuda.[1] Orang Muda Katolik Keuskupan Agung Kupang (OMK KAK) merupakan Orang muda Katolik yang berada dalam wilayah Keuskupan Agung Kupang. Wilayah Keuskupan Agung Kupang meliputi Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Kabupaten Alor, Kabupaten Rote Ndao, dan Kabupaten Sabu Raijua. Kepengurusan OMK dalam Keuskupan Agung Kupang dikoordinasi oleh Komisi Kepemudaan Keuskupan Agung Kupang (Komkep KAK). Komkep KAK sering menjalankan berbagai kegiatan untuk pembinaan iman orang muda serta menghimpun semua orang muda dari setiap Paroki yang ada dalam wilayah KAK, agar bisa saling mengenal serta bisa belajar untuk bersosialisasi dengan masyarakat luas. Kegiatan yang dilakukan oleh Komkep KAK ini juga bertujuan untuk melatih orang muda dalam berorganisasi. Komkep sering mengalami kendala saat menjalankan kegiatan khususnya dalam hal komunikasi, yaitu lambatnya penyampaian informasi tentang berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan. Hal ini disebabkan karena luasnya wilayah cakupan Keuskupan Agung Kupang, serta keterbatasan alat komunikasi yang digunakan dalam menyampaikan informasi. Penyebaran informasi berupa surat dari pihak komkep kepada OMK di setiap paroki menjadi tidak merata karena untuk paroki yang yang berada di luar kota Kupang, komkep lebih sering menggunakan cara menitipkan surat kepada orang yang akan pergi ke tempat tersebut. Cara

seperti itu memang murah karena tidak mengeluarkan biaya, namun tidak aman dan kurang terjamin karena yang sering terjadi adalah surat tiba dalam keadaan rusak, terlambat, bahkan tidak sampai sama sekali karena faktor ingatan manusia. Kesulitan dalam komunikasi juga terjadi pada komunikasi antar OMK dari setiap paroki dalam Keuskupan Agung Kupang. OMK dari setiap paroki hanya menggunakan komunikasi via telepon seluler dan layanan pesan singkat dalam melakukan komunikasi dengan OMK dari paroki yang lain. Cara tersebut kurang begitu efektif karena akan terjadi kesulitan apabila adanya pergantian nomor telepon seluler tanpa diketahui oleh sesama OMK paroki dalam Keuskupan Agung Kupang. Seiring dengan berkembangnya teknologi informasi berbasis internet, maka website-website dapat menjadi sumber informasi yang bisa dimanfaatkan oleh Komisi Kepemudaan untuk menyediakan layanan informasi bagi OMK KAK. Website adalah halaman informasi yang dapat dikunjungi dengan menggunakan browser di jaringan internet. Secara sederhananya bisa di gambarkan seperti ini, website merupakan suatu kumpulan informasi yang di sediakan oleh seseorang untuk berbagi informasi, entah itu bersifat ilmiah, hobi, bisnis dan lainnya. Website dapat dibuat dengan menggunakan berbagai bahasa pemrograman, salah satunya adalah bahasa pemrograman PHP. Berdasarkan uraian di atas maka akan dibuatkan PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI ORANG MUDA KATOLIK KEUSKUPAN AGUNG KUPANG yang diharapkan bisa menjadi sumber informasi serta komunikasi bagi orang yang ingin mencari informasi tentang OMK Keuskupan Agung Kupang. 1.2 Perumusan Masalah

Permasalahan yang ada dalam penelitian ini adalah, karena pengaruh letak penyebaran Paroki di Keuskupan Agung Kupang yang luas, menyebabkan adanya kendala dalam penyajian informasi OMK di Keuskupan Agung Kupang, sehingga diperlukan pengembangan dalam kegiatan penyebaran informasi dan sarana komunikasi dalam bentuk aplikasi berbasis web yang bisa membantu dalam menyediakan informasi mengenai OMK yang dapat di akses dengan mudah dan cepat. 1.3 Batasan Masalah Pada tugas akhir ini terdapat pembatasan masalah dengan maksud untuk mempermudah penulisan. Masalah yang akan dibahas hanya sebatas bagaimana menampilkan informasi mengenai OMK dalam wilayah Keuskupan Agung Kupang, yang meliputi : 1) Wilayah yang menjadi obyek dalam penelitian ini adalah khusus OMK yang ada di Keuskupan Agung Kupang. 2) Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data dari Komisi Kepemudaan Keuskupan Agung Kupang. 1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.4.1 Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk merancang bangun sarana komunikasi baru sebagai sumber informasi yang cepat dan akurat dari Komisi Kepemudaan kepada OMK KAK. 1.4.2 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah untuk mempermudah akses informasi para pencari informasi tentang OMK KAK, karena sistem dapat diakses secara online. 1.5 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam membangun sistem ini adalah metode penelitian dan pengembangan (Research and Development), yaitu metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut. Tahapan-tahapan dalam penelitian ini yaitu :[2] 1.5.1 Pengumpulan Data/ Informasi Pengumpulan data/ informasi mengenai masalah yang akan diteliti agar dapat digunakan sebagai bahan perencanaan produk. Data dan informasi didapat dari hasil wawancara dengan pihak komkep, selama melakukan penelitian di kantor komkep KAK. 1.5.2 Desain Produk Setelah data dikumpulkan, maka selanjutnya adalah melakukan perancangan produk berdasarkan data yang telah diperoleh. Produk yang akan dibuat berupa website yang berisi berbagai informasi mengenai seluruh kegiatan dan berita-berita dari Keuskupan serta dari setiap paroki yang ada. Karena sistem yang akan dibangun merupakan aplikasi berbasis web, maka akan dilakukan perancangan antarmuka berbasis web. 1.5.3 Validasi Desain

Validasi produk merupakan uji coba tahap awal terhadap rancangan produk yang telah dibuat. Penilaian terhadap produk yang dibuat dilakukan oleh seorang pakar. Website yang telah di desain akan dinilai oleh orang yang pakar dalam bidang teknologi informasi. 1.5.4 Perbaikan Desain Apabila ada kekurangan yang ditemukan pada saat validasi sistem, maka akan dilakukan perbaikan sistem. Setelah berdiskusi dengan pakar, maka akan diperoleh kelemahan dari desain website tersebut. Kelemahan tersebut yang akan coba dikurangi dengan cara memperbaiki desain. 1.5.5 Uji Coba Produk Setelah produk awal diperbaiki, maka selanjutnya website diujicobakan ke kalangan yang lebih luas yaitu diujicoba oleh pihak komkep sendiri, sehingga bisa didapatkan hasil evaluasi pengguna terhadap produk. 1.5.6 Revisi Produk Setelah dilakukan uji coba website oleh para pengguna dari pihak komkep, maka hasil evaluasi oleh komkep akan menjadi acuan untuk mengukur tingkat keefektifan produk, apabila terdapat kekurangan maka akan dilakukan perbaikan. 1.5.7 Uji Coba Pemakaian Setelah dilakukan perbaikan dan pembenahan website pada tahap revisi sebelumnya, maka dilakukan uji coba tahap akhir untuk menguji apakah website layak dan memiliki keunggulan dalam menyelesaikan masalah sebelumnya yaitu komunikasi. 1.5.8 Revisi Produk (tahap akhir)

Tahap ini dilakukan apabila masih terdapat kelemahan pada website yang dibangun, setelah dilakukan uji coba yang terakhir agar bisa menghasilkan produk yang benar-benar efektif. 1.5.9 Pembuatan Produk (implementasi) Apabila website yang dihasilkan telah benar-benar bekerja dengan efektif, maka produk telah siap untuk digunakan oleh pengguna. 1.6 Sistematika Penulisan Agar alur penyampaian laporan ini lebih mudah dipahami, maka dapat disajikan dalam sistematika sebagai berikut: Bab I Pendahuluan Pada bab ini berisi tentang latar belakang, identifikasi masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode pengumpulan data dan sistematika penulisan. Bab II Landasan Teori Pada bab ini penulis menjelaskan tentang konsep-konsep dasar dari hal-hal yang berkaitan dengan masalah dan pembuatan sistem yang akan dibangun. Bab III Analisis dan Perancangan Sistem Berisi definisi sistem, analisis dan perancangan sistem serta sistem perangkat pendukung. Bab IV Implementasi Sistem Bab ini membahas tentang implementasi sistem perangkat lunak

berdasarkan analisis dan perancangan pada BAB III. Bab V Analsis Hasil Setelah mengimplementasikan sistem akan diadakan pengujian untuk mengevaluasi perangkat lunak yang dibangun. Bab VI Penutup Berisi kesimpulan dan saran yang bekaitan dengan topik permasalahan yang dibahas dalam penulisan ini.