Tabel. 2.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Kesehatan Hewan dan Peternakan Aceh Provinsi Aceh

dokumen-dokumen yang mirip
KATA PENGANTAR. Banda Aceh, Februari 2014 Kepala Dinas Kesehatan Hewan dan Peternakan

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKA DINAS PERKEBUNAN DAN PETERNAKAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

Ayam Ras Pedaging , Itik ,06 12 Entok ,58 13 Angsa ,33 14 Puyuh ,54 15 Kelinci 5.

PENETAPAN KINERJA DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN JOMBANG TAHUN ANGGARAN 2015

CAPAIAN KINERJA KELUARAN (OUTPUT ) UTAMA APBN PKH TAHUN 2014

BAB VI INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

OLEH DR. Drh. RAIHANAH, M.Si. KEPALA DINAS KESEHATAN HEWAN DAN PETERNAKAN ACEH DISAMPAIKAN PADA :

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA. Berikut ini merupakan gambaran umum pencapaian kinerja Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur :

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA DAN PENDANAAN INDIKATIF

LAPORAN REALISASI KEGIATAN APBN PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015 KEADAAN s/d AKHIR BULAN : DESEMBER 2015

KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PETERNAKAN DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Revisi ke 05 Tanggal : 27 Desember 2017

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA

PEMERINTAH KABUPATEN GARUT DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN Jalan Patriot No. 14, (0262) Garut

LAPORAN KINERJA 2014 BAB I. PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

RENCANA KINERJA TAHUNAN BPTU-HPT DENPASAR TAHUN 2016

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Uraian Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

RENCANA AKSI PERUBAHAN DINAS PETERNAKAN KABUPATEN PELALAWAN TAHUN X X X X Itik ,249 `- Jl Lingkungan UPTD Langgam 50 m X X X X X

RENCANA AKSI DINAS PETERNAKAN KABUPATEN PELALAWAN TAHUN X X X X Itik ,249 `- Jl Lingkungan UPTD Langgam 50 m X X X X X

VISI. Terwujudnya masyarakat yang mandiri, sejahtera melalui peningkatan pembangunan peternakan.

WALIKOTA MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI MOJOKERTO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO,

RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/ JASA (RUP) LINGKUP DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI BENGKULU KEMENTERIAN PERTANIAN RI TAHUN ANGGARAN 2013

BAGIAN PEREKONOMIAN DINAS PERTANIAN ,95 JUMLAH

(Rp.) , ,04

CAPAIAN KINERJA SKPD DALAM PENCAPAIAN 9 PRIORITAS PROGRAM PEMBANGUNAN RKPD 2014

No NAMA PROGRAM DAN KEGIATAN ANGGARAN (Rp.) KELUARAN KEGIATAN VOLUME KET

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA 2013

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 59 TAHUN 2010 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PETERNAKAN KABUPATEN SITUBONDO

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA 2013

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DA TAHUN DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANA

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA 2013

GUBERNUR JAWA TENGAH

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA 2013

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 54 TAHUN 2016 TENTANG

: PERTANIAN ORGANISASI : DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN Halaman sebelum perubahan

I. PENDAHULUAN. kontribusi positif terhadap pertumbuhan Produk Domestik Bruto Indonesia.

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

I. PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2016

Revisi ke 01 Tanggal : 18 April 2017

RENSTRA BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF D I N A S P E R T A N I A N

Revisi ke 02 Tanggal : 16 Maret 2017

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017

DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015

TUGAS DAN FUNGSI DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN

EVALUASI KINERJA TRIBULAN DINAS PETERNAKAN KABUPATEN JOMBANG

Formulir Evaluasi Hasil Renja Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bandung Triwulan IV Tahun 2015

LAPORAN REFLEKSI AKHIR TAHUN 2014 DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI SUMATERA UTARA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG PEMBERDAYAAN PETERNAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG PEMBERDAYAAN PETERNAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

RENCANA AKSI KENERJA SASARAN TAHUN 2016 DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN PROVINSI RIAU I II III IV (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1

BAB V PROGRAM DAN KEGIATAN

RENCANA KINERJA TAHUN 2017 DINAS PERTANIAN KABUPATEN PACITAN

DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN

FOKUS PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBANGUNAN PETERNAKAN DAN KESWAN TAHUN 2016

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

2013, No.6 2 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Pemerintah ini, yang dimaksud dengan: 1. Pemberdayaan Peternak adalah segala upaya yang dila

- 1 - PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG PENGENDALIAN SAPI DAN KERBAU BETINA PRODUKTIF

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN

SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 47 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Laptop APBN/D/File/renstra Page 1

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

OPERASIONAL PROGRAM TEROBOSAN MENUJU KECUKUPAN DAGING SAPI TAHUN 2005

EVALUASI TERHADAP HASIL PELAKSANAAN RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PETERNAKAN KABUPATEN JOMBANG PERIODE PELAKSANAAN TRIWULAN I 2017

Lampiran 4.b Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Pagu Indikatif Urusan Pertanian Kabupaten Bandung KONDISI AWAL 2015

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 42 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PETERNAKAN KABUPATEN BLITAR BUPATI BLITAR,

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

BAB I PENDAHULUAN. Tahun (juta orang)

RENCANA KERJA TAHUNAN BALAI INSEMINASI BUATAN LEMBANG TAHUN 2018

Lampiran 3. PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN TAHUN 2014 DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN JL. Soekarno Hatta no Telp. (0321) , Fax (0321)

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

INFORMASI PROGRAM DAN KEGIATAN APBD PADA DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI BALI TAHUN 2017

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA TENTANG PEMBERDAYAAN PETERNAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

GUBERNUR SUMATERA BARAT

GUBERNUR SUMATERA BARAT

RUMUSAN. RAPAT KONSOLIDASI KONTRAK KINERJA PROGRAM SWASEMBADA DAGING SAPI/KERBAU (PSDS/K) 2014 Jakarta, 3 4 Pebruari 2012

DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN, PERJANJIAN KINERJA, PENGUKURAN KINERJA, INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2016

I. PENDAHULUAN. pasokan sumber protein hewani terutama daging masih belum dapat mengimbangi

MATRIKS RENCANA KEGIATAN DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KABUPATEN MALANG TAHUN ANGGARAN 2014

RENCANA PROGRAM PELAYANAN DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN DAN INDIKATOR KINERJA BESERTA PERKIRAAN/TARGET CAPAIANNYA TAHUN

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

(1), Kepala Dinas mempunyai fungsi sebagai berikut: a. penyusunan rencana strategis dinas, berdasarkan rencana strategis pemerintah daerah; b. perumus

EVALUASI KEGIATAN DIREKTORAT KESEHATAN MASYARAKAT VETERINER TAHUN 2017 & RENCANA KEGIATAN TAHUN 2018 RAKONTEKNAS II SURABAYA, 12 NOVEMBER 2017

RENCANA PENGADAAN BARANG/JASA SUMBER DANA : DPA APBD SKPD DINAS PETERNAKAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN ANGGARAN 2012

LAPORAN KINERJA DINAS TANAMAN PANGAN DAN PETERNAKAN LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN (LKJ.IP) KABUPATEN PACITAN

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

DINAS PETERNAKAN KABUPATEN KUPANG. Bagian Pertama. Dinas. Pasal 21

I. PENDAHULUAN. Undang No 22 tahun 1999 tentang Kewewenangan Untuk Menggali Potensi

Transkripsi:

No. Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi Tabel. 2.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Kesehatan Hewan dan Aceh Target Indikator Lainnya Target Renstra ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke- 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 1 Pemeliharaan Kesehatan dan Penanggulangan Penyakit Menular 6 Paket 26.62 35.94 36.66 0.00 0.00 92.17 40.55 0.00 0.00 0.00 38.99 88.62 0.00 0.00 0.00 2 Penanggulangan kasus flu burung 1 Keg 6.94 5.03 5.13 0.00 0.00 99.73 40.82 0.00 0.00 0.00 5.04 12.32 0.00 0.00 0.00 3 Diagnosa Penyakit Hewan dan Mutu genetik 1 Paket 80.69 30.11 30.71 0.00 0.00 94.82 35.58 0.00 0.00 0.00 31.75 84.62 0.00 0.00 0.00 4 Pendataan Masalah 1 Keg 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 19.61 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 5 Pemusnahan ternak yang terjangkit penyakit endemik 1 Keg 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 89.98 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 6 Pendistribusian Bibit Ternak Kepada Masyarakat 385 Ekor 25.81 28.29 28.86 0.00 0.00 90.03 29.86 0.00 0.00 0.00 31.42 94.73 0.00 0.00 0.00 7 Perencanaan Pembangunan 3 Doc 17.94 18.25 18.62 0.00 0.00 97.99 22.24 0.00 0.00 0.00 18.62 82.05 0.00 0.00 0.00 8 Pengembangan Agribisnis 3 Ha 24.40 94.91 96.81 0.00 0.00 95.52 95.84 0.00 0.00 0.00 99.36 99.03 0.00 0.00 0.00 9 Pengembangan Kawasan Ayam Ras Petelur 3 Kawasan 67.26 41.55 42.38 0.00 0.00 95.90 43.67 0.00 0.00 0.00 43.33 95.15 0.00 0.00 0.00 10 Pengembangan Kawasan Terpadu 5 Paket 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 38.62 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 11 Pembangunan Kebun Rumput HMT dan Padang Pengembalaan 1 Paket 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 13.29 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 12 Pembibitan dan Perawatan Ternak 28 Unit 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 92.97 27.44 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 13 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 23 Kab/Kota 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 87.55 13.29 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 Fasilitas Pengembangan Kawasan Agropolitan Peningkatan Kegiatan Inseminasi Buatan IB Pembangunan Sarana dan Prasarana Produksi Hasil Magang Pelaku Usaha di Unit Pengolahan Produk Pengolahan Informasi, permintaan Pasar atas hasil produksi masyarakat Penyuluhan Pemasaran Produksi Promosi atas Hasil Produksi Unggulan Daerah Penyuluhan Kualitas dan Teknik Kemasan Hasil Produksi yang akan dipasarkan Penyuluhan Distribusi Pemasaran atas Hasil Produksi Masyarakat Pelatihan Bimbingan Pengawasan Teknologi Tepat Guna Penyuluhan Penerapan Teknologi Tepat Guna Dukungan Manajemen dan dukungan teknis Ditjen Pengendalian dan penanggulangan penyakit hewan menular strategis dan penyakit zoonosis Peningkatan kualitas dan kuantitas benih dan bibit dengan optimalkan sumber daya lokal Peningkatan produksi ternak non ruminansia dengan pendayagunaan sumber daya lokal Peningkatan produksi ternak ruminansia dengan pendayagunaan sumber daya lokal Penjaminan pangan asal hewan yang aman dan halal serta pemenuhan persyaratan produk hewan non pangan Pengembangan usaha pengembangbiakan dan pembibitan sapi lokal Pengembangan pupuk organik dan kompos Pengembangan integrasi ternak sapi dan tanaman pemberdayaan dan peningkatan kualitas Rumah Potong Hewan (RPH) 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 40.46 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 4000 Ekor 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 94.11 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 1 Keg 5.17 0.27 0.28 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 2 Keg 0.19 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 1 Keg 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 100.00 6.15 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 1 Keg 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 98.95 19.73 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 60 Orang 25.85 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 1.57 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 2 Keg 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 35 Optimalisasi Inseminasi Buatan (IB dan Kawin Alam (KA) 36 Penyediaan mutu pakan dan air 37 Penanggulangan gangguan reproduksi dan peningkatan pelayanan kesehatan hewan 38 Pemberdayaan sapi betina produktif secara optimal 39 40 41 42 43 Penguatan kelembagaan sumber bibit dan perbibitan Pengembangan pembibitan sapi potong melalui Village Breding Centre (VBC) Penyediaan bibit melalui subsidi bunga kredit usaha pembibitan sapi program Pengaturan impor sapi bakalan dan daging Pengendalian distribusi dan ternak sapi dan daging di dalam negri BANDA ACEH, 10 JULI 2012 KEPALA DINAS KESEHATAN HEWAN DAN PETERNAKAN ACEH PEMBINA UTAMA MADYA

Tabel 2.2 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayananan Dinas Kesehatan Hewan dan Aceh Rp. 000.000 Uraian Anggaran Pada Tahun ke Realisasi Anggaran Pada Tahun Ke Rasio Antara Realisasi dan Anggaran Tahun Ke Rata-rata Pertumbuhan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 Pemurnian dan Pengembangan Plasma Nutfah Sapi Aceh 3,000 3,500 4,000 4,500 5,000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 20,000 0 Peningkatan Populasi Ternak 67,250 83,100 98,950 114,800 130,650 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 494,750 0 Pengembangan Sarana dan Prasarana Kawasan 55,000 63,000 70,000 77,000 84,000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 349,000 0 Peningkatan Populasi Ternak Non 20,875 23,213 25,684 28,302 31,082 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 129,156 0 Pengembangan Inseminasi Buatan 5,833 6090.5 7399 7,742 9,051 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 36,115 0 Perencanaan Pembangunan 1,575 1,660 1,765 1,870 1,975 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8,845 0 Fasilitasi Peningkatan Inkubator Kader dan Sumberdaya Petugas dan Peternak 1,700 1,800 1,800 2,400 3,000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10,700 0 Pendataan masalah 194 294 294 294 294 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1,370 0 Pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit menular 37,146 37,146 37,146 37,146 37,146 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 185,730 0 Penanggulangan Penyakit Zoonosis 6,260 6,260 6,260 6,260 6,260 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 31,300 0 Penanggulangan Kasus Flu Burung 13,906 13,906 13,906 13,906 13,906 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 69,530 0 Penguatan Peran dan Fungsi Otoritas Veteriner 28,931 27,237 27,723 28,209 28,695 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 140,793 0 Penyidikan Penyakit Hewan dan Penguatan Laboratorium Veteriner 1,069 1,118 1,169 1,227 1,291 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5,874 0 Pembinaan Pengolahan dan Promosi Hasil Produksi 720 792 871 958 1,054 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4,396 0 Peningkatan sumberdaya pelaku usaha dan 33,033 34,398 36,036 37,674 39,312 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 180,453 0 Peningkatan Sarana dan Prasarana Pasar Hewan 520 572 629 692 761 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3,175 0 *) diisikan dengan nama BANDA ACEH, 10 JULI 2012 **) diisikan dengan nama Provinsi/Kabupaten/Kota KEPALA DINAS KESEHATAN HEWAN DAN PETERNAKAN ACEH ***) diisikan dengan kewenangan PEMBINA UTAMA MADYA

Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan No. Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 Meningkatkan Produksi dan Produktivitas Ternak Pemurnian dan Pengembangan Plasma Peningkatan Populasi Ternak pemurnian dan pengembangan plasma nutfah sapi Aceh (Ekor) Meningkatnay ruinansia 2,71 % per tahun (Ekor) 300 350 400 450 500 9,250 11,700 14,150 16,600 19,050 1. Meningkatnya sebanyak 67.500 ekor (Ekor) 8,500 11,000 13,500 16,000 18,500 - Sapi (Ekor) 5,000 6,000 7,000 8,000 9,000 - Kerbau (ekor) 1,000 1,500 2,000 2,500 3,000 - Kambing/domba (ekor) 2,500 3,500 4,500 5,500 6,500 2. penyelamatan sapi/kerbau betina produktif (Ekor) 750 700 650 600 550 Pengembangan Sarana dan Prasarana Kawasan Berkembangnya sarana dan prasaranan 32 kawasan dan terbentuknya 5 kawasan 1. Terbentuk dan berkembangnya kawasan 6 6 6 6 6 (Kawasan) 2. Meningkatnya ketersediaan kebun rumput (Ha) 150 200 200 200 200 - Optimalisasi padang penggembalaan (Ha) 1,000 2,000 3,000 4,000 5,000 Peningkatan Populasi Ternak Non Meningkatnya Non (Ekor) 1. Ayam ras petelur (meningkatkan 10 % produksi telur per 100,000 110,000 121,000 133,100 146,410 tahun untuk konsumsi lokal) (Ekor) 2. Ayam buras lokal (Ekor) 5,000 5,500 6,050 6,655 7,321 3. Ternak non ruminansia lainnya (Ekor) 100 110 121 133 146 4. sarana dan prasarana budidaya ternak unggas (5.000 ekor/1 unit) (Unit) 15 17 19 21 23 Pengembangan Inseminasi Buatan Meningkatnya akseptor Inseminasi Buatan (Ekor) 25000 26000 26500 27000 27500 - Produksi sperma beku sapi Aceh (dosis) 10,000 15,000 20,000 25,000 25,000 - Sinkronisasi berahi untuk peningkatan kelahiran (ekor) 3,000 3,200 3,500 3,700 4,000 - Distribusi sperma beku (dosis) 50,000 52,000 53,000 54,000 55,000 - Distribusi N2 cair (liter) 25,000 2,600 26,500 2,700 27,500 - Pelatihan bagi petugas (Orang) 219 261 296 352 382 - Peralatan dan laboratorium (unit) 5 4 6 4 8 - Pemeliharaan peralatan dan laboratorium (unit) 46 51 55 61 65 Perencanaan Pembangunan Tersedianya dokumen perencanaan, dokumen statistik dan dokumen pelaporan (Dokumen) penyusunan perencanaan tahunan (Dokumen) 4 4 4 4 4 Fasilitasi Peningkatan Inkubator Kader dan Sumberdaya Petugas dan Peternak penyusunan dokumen data-data statistik /tahun (Dokumen) - Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan Kegiatan (Dokumen) inkubasi kader dan fasilitasi peningkatan SDM petugas dan peternak () 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 210 260 260 290 320 inkubasi kader () 60 60 60 90 120 Terfasilitasinya peningkatan SDM petugas dan peternak () 150 200 200 200 200 Peningkatan fasilitas inkubasi kader (unit) 1 1 1 1 1 2 Mengendalikan Penyakit Hewan Menular Strategis dan Penyakit Zoonosis serta Menyediakan Pangan Asal Hewan yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH) Pendataan masalah sistem pendataan dan tersedianya data peta penyakit endemik terkini (Peta Penyakit) 1 1 1 1 1 Pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit menular Tertanganinya kasus penyakit hewan dan ketersediaan pangan 350,000 350,000 350,000 350,000 350,000 - Obat-obatan dan 1.750.000 (dosis) 350,000 350,000 350,000 350,000 350,000 - Pengawasan peredaran obat hewan (23 kab/kota) 23 23 23 23 23 - Apresiasi Pengawasan Obat Hewan untuk medis/ paramedis 46 46 46 46 46 () - Pembinaan penyediaan pangan 23 23 23 23 23 (Kab/Kota) - Peningkatan Kompetensi Pengawas Kesmavet (Orang) 24 24 24 24 24 - Peningkatan Auditor Nomor Kontrol Veteriner (Orang) 24 24 24 24 24 - Pelatihan Juru Sembelih Halal (Orang) 23 23 23 23 23 - Pelatihan Meat Inspector/Petugas Pemeriksa Daging (Orang) 23 23 23 23 23 Penanggulangan Penyakit Zoonosis Menurunnya persentase jumlah hewan yang terserang 2 2 2 2 2 penyakit zoonosis (%) - Ketersediaanobat-obatan, (Dosis) 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 - Ketersediaan sarana penanggulangan penyakit zoonosis (paket 50 50 50 50 50 ) jumlah tenaga penanganan penyakit reproduksi 24 24 24 24 24 yang terampil () - Tersedianya Operasional Vaksinasi SE (dosis) 20,000 20,000 20,000 20,000 20,000 Penanggulangan Kasus Flu Burung Tertanggulangi penyakit flu burung (kab/kota) 23 23 23 23 23 Penguatan Peran dan Fungsi Otoritas Veteriner Penyidikan Penyakit Hewan dan Penguatan Laboratorium Veteriner Tersedianya Pelayanan Pusat Kesehatan Hewan (Kab/Kota) 23 23 23 23 23 Jumlah penyidikan penyakit (sampel ) - Terlaksanaya pemeriksaan spesimen untuk diagnosa penyakit 3,350 3,685 4,054 4,459 4,905 (sampel) - Terlaksanaya surveilance berbagai jenis penyakit (sampel) 3,525 3,878 4,265 4,692 5,161 kualitas SDM Laboratorium () 5 5 5 5 5 - Peningkatan peralatan dan laboratorium (Unit) 2 2 2 2 2 - Terpeliharannya peralatan dan laboratorium 30 32 32 34 36 (Unit) - Terlaksanya pelayanan klinik hewan (ekor) 300 350 400 450 500 3 Meningkatkan Pendapatan dan Kesejahteraan Peternak Pembinaan Pengolahan dan Promosi Hasil Produksi pengembangan sistem informasi pasar komoditas strategis Terpublikasinya informasi pasar komoditi produksi melalui berbaai media (frekwensi) 24 34 34 34 34 Peningkatan sumberdaya pelaku usaha dan Meningkatnya sumberdaya pelaku usaha dan kelembagaan usaha Meningkatnya SDM klpk peternak (kelompok) 56 58 60 62 64 Terbedayanya 361 kelompok Lembaga usaha (kelompok) 65 68 72 76 80 Peningkatan Sarana dan Prasarana Pasar Hewan Meningkatnya sarana dan prasarana pasar hewan (unit) 26 28 32 36 40 Kepala Dinas Kesehatan Hewan dan Pembina Utama Madya

Tujuan Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 Meningkatkan Produksi dan Produktivitas Ternak Sasaran pemurnian dan pengembangan plasma nutfah sapi Aceh sebanyak 2.000 ekor Indikator Sasaran Pemurnian dan Pengembangan Plasma Tabel 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Dinas Kesehatan Hewan dan Kode 2 01 02 Program/Kegiatan Program Peningkatan produksi 2 01 02 01 Pemurnian dan Pengembangan Plasma Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (Output) pemurnian dan pengembangan 2.000 ekor plasma nutfah sapi Aceh Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada Akhir Periode Renstra Unit Kerja Penanggung Jawab 382.524 ekor 300 3,000 350 3,500 400 4,000 450 4,500 500 5,000 2,000 20,000 Diskeswannak (64,8% dari populasi 590.315.000 ekor) (Rp.000.000) Lokasi Meningkatnay ruinansia per tahun sebesar 2,71 % Peningkatan Populasi Ternak 2 01 02 02 Peningkatan Populasi Ternak Meningkatnay ruinansia 2,71 % per tahun Ekor 9,250 67,250 11,700 83,100 14,150 98,950 16,600 114,800 19,050 130,650 70,750 494,750 1. Meningkatnya sebanyak 67.500 ekor Sapi sebanyak 35.000 ekor Kerbau sebanyak 10.000 ekor Kambing/domba sebanyak 22.500 ekor 2. penyelamatan sapi/kerbau betina produktif sebanyak 1. Meningkatnya sebanyak 67.500 ekor 17,243,065 ekor 8,500 60,500 11,000 76,800 13,500 93,100 16,000 109,400 18,500 125,700 67,500 465,500 Diskeswannak - Sapi (35.000 ekor) 722,925 ekor 5,000 45,000 6,000 54,000 7,000 63,000 8,000 72,000 9,000 81,000 35,000 315,000 Diskeswannak - Kerbau (10.000 ekor) 310,340 ekor 1,000 11,000 1,500 16,500 2,000 22,000 2,500 27,500 3,000 33,000 10,000 110,000 Diskeswannak - Kambing/domba (22.500 ekor) 961,328 ekor 2,500 4,500 3,500 6,300 4,500 8,100 5,500 9,900 6,500 11,700 22,500 40,500 Diskeswannak 2. penyelamatan 3.250 ekor sapi/kerbau betina produktif 1,700 ekor 750 6,750 700 6,300 650 5,850 600 5,400 550 4,950 3,250 29,250 Diskeswannak Berkembangnya sarana dan prasaranan kawasan sebanyak 32 kawasan dan terbentuknya 5 kawasan Pengembangan Sarana dan Prasarana Kawasan 2 01 02 03 Pengembangan Sarana dan Prasarana Kawasan Berkembangnya sarana dan prasaranan 32 kawasan dan terbentuknya 5 kawasan 55,000 63,000 70,000 77,000 84,000 349,000 1. Terbentuk dan berkembangnya 30 kawasan 2. Meningkatnya ketersediaan kebun rumput sebesar 950 Ha 1. Terbentuk dan berkembangnya 30 kawasan 2. Meningkatnya ketersediaan 950 Ha kebun rumput 32 kawasan 6 45,000 6 45,000 6 45,000 6 45,000 6 45,000 30 225,000 Diskeswannak 3,267 Ha 150 10,000 200 18,000 200 25,000 200 32,000 200 39,000 950 124,000 Diskeswannak - Optimalisasi padang penggembalaan seluas 15.000 Ha - Optimalisasi 15.000 Ha padang penggembalaan 145,344 Ha 1,000 7,000 2,000 14,000 3,000 21,000 4,000 28,000 5,000 35,000 15,000 105,000 Diskeswannak Meningkatnya populasi ternak Non Peningkatan Populasi Ternak Non 2 01 02 04 Peningkatan Populasi Ternak Non Meningkatnya Non 8,903,084 Ekor 20,875 23,213 25,684 28,302 31,082 129,156 1. Ayam ras petelur sebanyak 610.510 Ekor (meningkatkan 10 % produksi telur per tahun untuk konsumsi 2. Ayam buras lokal 30.526 ekor 3. Ternak non ruminansia lainnya 611 ekor 4. sarana dan prasarana budidaya ternak unggas 95 1. Ayam ras petelur sebanyak 610.510 Ekor (meningkatkan 10 % produksi telur per tahun untuk konsumsi lokal) 344,291 Ekor 100,000 12,000 110,000 13,200 121,000 14,520 133,100 15,972 146,410 17,569 610,510 73,261 Diskeswannak 2. Ayam buras lokal 30.526 ekor 8,553,941 ekor 5,000 375 5,500 413 6,050 454 6,655 499 7,321 549 30,526 2,289 Diskeswannak 3. Ternak non ruminansia lainnya 611 ekor 4. sarana dan prasarana budidaya ternak unggas 95 unit/5.000 ekor 4,852 ekor 100 1,000 110 1,100 121 1,210 133 1,331 146 1,464 611 6,105 Diskeswannak 40 unit 15 7,500 17 8,500 19 9,500 21 10,500 23 11,500 95 47,500 Diskeswannak Meningkatnya akseptor Inseminasi Buatan Pengembangan Inseminasi Buatan 2 01 02 05 Pengembangan Inseminasi Buatan Meningkatnya akseptor Inseminasi Buatan 40000 Ekor 25000 5,833 26000 6,091 26500 7,399 27000 7,742 27500 9,051 132,000 36,115 - Produksi sperma beku sapi Aceh 95.000 dosis - Produksi sperma beku sapi Aceh 95.000 dosis 500 dosis 10,000 175 15,000 263 20,000 350 25,000 438 25,000 438 95,000 1,663 Diskeswannak - Sinkronisasi berahi untuk peningkatan kelahiran 17.400 ekor - Distribusi sperma beku 264.000 dosis - Distribusi N2 cair 84.300 liter - Pelatihan bagi 1.510 petugas - Peralatan dan laboratorium 27 unit - Pemeliharaan peralatan dan laboratorium 278 unit - Sinkronisasi berahi untuk peningkatan kelahiran 17.400 ekor 2,500 ekor 3,000 900 3,200 960 3,500 1,050 3,700 1,110 4,000 1,200 17,400 5,220 Diskeswannak - Distribusi sperma beku 264.000 dosis 55,975 dosis 50,000 750 52,000 780 53,000 795 54,000 810 55,000 825 264,000 3,960 Diskeswannak - Distribusi N2 cair 84.300 liter 48,175 liter 25,000 500 2,600 52 26,500 530 2,700 54 27,500 550 84,300 1,686 Diskeswannak - Pelatihan bagi 1.510 petugas 159 219 3,066 261 3,654 296 4,144 352 4,928 382 5,348 1,510 21,140 Diskeswannak - Peralatan dan laboratorium 27 unit - Pemeliharaan peralatan dan laboratorium 278 unit 46 unit 5 350 4 280 6 420 4 280 8 560 27 1,890 Diskeswannak 46 unit 46 92 51 102 55 110 61 122 65 130 278 556 Diskeswannak Tersedianya 20 dokumen perencanaan, 25 dokumen statistik dan 20 dokumen pelaporan penyusunan 4 dokumen perencanaan tahunan Perencanaan Pembangunan 2 01 02 06 Perencanaan Pembangunan Tersedianya 20 dokumen perencanaan, 25 dokumen statistik dan 20 dokumen pelaporan penyusunan 4 dokumen perencanaan tahunan Dokumen 1,575 1,660 1,765 1,870 1,975 8,845 4 dokumen 4 400 4 440 4 480 4 520 4 560 4 2,400 Diskeswannak penyusunan 5 dokumen data-data statistik /tahun penyusunan 5 dokumen data-data statistik /tahun 5 dokumen 5 75 5 100 5 125 5 150 5 175 5 625 Diskeswannak - Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan Kegiatan - Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan Kegiatan 4 dokumen 4 1,100 4 1,120 4 1,160 4 1,200 4 1,240 4 5,820 Diskeswannak inkubasi kader dan fasilitasi peningkatan SDM petugas dan peternak 1.340 Fasilitasi Peningkatan Inkubator Kader dan Sumberdaya Petugas dan Peternak 2 01 02 07 Fasilitasi Peningkatan Inkubator Kader dan Sumberdaya Petugas dan Peternak inkubasi kader dan fasilitasi peningkatan SDM petugas dan peternak 1.340 765 Orang 210 1,700 260 1,800 260 1,800 290 2,400 320 3,000 1,340 10,700 inkubasi kader 390 inkubasi kader 390 540 0rang 60 1,200 60 1,200 60 1,200 90 1,800 120 2,400 390 7,800 Diskeswannak Terfasilitasinya peningkatan SDM petugas dan peternak Terfasilitasinya peningkatan SDM petugas dan peternak 950 225 0rang 150 300 200 400 200 400 200 400 200 400 950 1,900 Diskeswannak Peningkatan fasilitas inkubasi kader 5 unit Peningkatan fasilitas inkubasi kader 5 unit 1 unit 1 200 1 200 1 200 1 200 1 200 5 1,000 Diskeswannak Mengendalikan Penyakit Hewan Menular Strategis dan Penyakit Zoonosis serta Menyediakan Pangan Asal Hewan yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH) 2 01 01 Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Hewan sistem Pendataan masalah pendataan dan tersedianya data peta penyakit endemik terkini 2 01 01 01 Pendataan masalah sistem pendataan dan tersedianya data peta penyakit endemik terkini 1 Peta Penyakit 1 194 1 294 1 294 1 294 1 294 1 1,370 Diskeswannak Tertanganinya kasus penyakit hewan dan ketersediaan pangan Pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit menular 2 01 01 02 Pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit menular Tertanganinya kasus penyakit hewan dan ketersediaan pangan asal hewan yang ASUH 350,000 Dosis 350,000 37,146 350,000 37,146 350,000 37,146 350,000 37,146 350,000 37,146 1,750,000 185,730 - Obat-obatan dan 1.750.000 dosis - Pengawasan peredaran obat hewan di 23 kab/kota - Obat-obatan dan 1.750.000 dosis - Pengawasan peredaran obat hewan di 23 kab/kota 350,000 dosis 350,000 35,000 350,000 35,000 350,000 35,000 350,000 35,000 350,000 35,000 1,750,000 175,000 Diskeswannak 23 Kab/Kota 23 184 23 184 23 184 23 184 23 184 23 920 Diskeswannak - Apresiasi Pengawasan Obat Hewan untuk medis/ paramedis 345 - Apresiasi Pengawasan Obat Hewan untuk medis/ paramedis 345-46 92 46 92 46 92 46 92 46 92 230 460 Diskeswannak - Pembinaan penyediaan pangan di 23 Kab/Kota - Pembinaan penyediaan pangan asal hewan yang ASUH di 23 Kab/Kota 23 Kab/Kota 23 460 23 460 23 460 23 460 23 460 23 2,300 Diskeswannak - Peningkatan Kompetensi Pengawas Kesmavet 120 Orang - Peningkatan Kompetensi Pengawas Kesmavet 120 Orang - Orang 24 360 24 360 24 360 24 360 24 360 120 1,800 Diskeswannak - Peningkatan Auditor Nomor Kontrol Veteriner 120 Orang - Peningkatan Auditor Nomor Kontrol Veteriner 120 Orang - Orang 24 360 24 360 24 360 24 360 24 360 120 1,800 Diskeswannak - Pelatihan Juru Sembelih Halal 115 Orang - Pelatihan Meat Inspector (Petugas Pemeriksa Daging) 115 - Pelatihan Juru Sembelih Halal 115 Orang - Pelatihan Meat Inspector (Petugas Pemeriksa Daging) 115 Orang - Orang 23 345 23 345 23 345 23 345 23 345 115 1,725 Diskeswannak - Orang 23 345 23 345 23 345 23 345 23 345 115 1,725 Diskeswannak Menurunnya persentase jumlah hewan yang terserang penyakit zoonosis - Ketersediaan 250.000 dosis obat-obatan, Penanggulangan Penyakit Zoonosis 2 01 01 03 Penanggulangan Penyakit Zoonosis Menurunnya persentase jumlah hewan yang terserang penyakit zoonosis - Ketersediaan 250.000 dosis obatobatan, 8 Persen 2 6,260 2 6,260 2 6,260 2 6,260 2 6,260 50,000 dosis 50,000 5,000 50,000 5,000 50,000 5,000 50,000 5,000 50,000 5,000 250,000 25,000 Diskeswannak - Ketersediaan 250 paket sarana penanggulangan - Ketersediaan 250 paket sarana penanggulangan penyakit zoonosis 50 paket 50 500 50 500 50 500 50 500 50 500 250 2,500 Diskeswannak jumlah tenaga penanganan penyakit reproduksi yang terampil sebanyak 120 - Tersedianya Operasional Vaksinasi SE 100.000 dosis jumlah tenaga penanganan penyakit reproduksi yang terampil sebanyak 120 - Tersedianya Operasional Vaksinasi SE 100.000 dosis 24 24 360 24 360 24 360 24 360 24 360 120 1,800 Diskeswannak 20,000 dosis 20,000 400 20,000 400 20,000 400 20,000 400 20,000 400 100,000 2,000 Diskeswannak Tertanggulangi penyakit flu burung di 23 kab/kota Penanggulangan Kasus Flu Burung 2 01 01 04 Penanggulangan Kasus Flu Burung Tertanggulangi penyakit flu burung di 23 kab/kota 23 kab/kota 23 13,906 23 13,906 23 13,906 23 13,906 23 13,906 23 69,530 Diskeswannak Tersedianya Pelayanan Pusat Kesehatan Hewan di 23 Kab/Kota Penguatan Peran dan Fungsi Otoritas Veteriner 2 01 01 05 Penguatan Peran dan Fungsi Otoritas Veteriner Tersedianya Pelayanan Pusat Kesehatan Hewan di 23 Kab/Kota 23 kab/kota 23 28,931 23 27,237 23 27,723 23 28,209 23 28,695 23 140,793 Diskeswannak Jumlah sampel penyidikan penyakit Penyidikan Penyakit Hewan dan Penguatan Laboratorium Veteriner 2 01 01 06 Penyidikan Penyakit Hewan dan Penguatan Laboratorium Veteriner Jumlah sampel penyidikan penyakit 4,500 sampel 1,069 1,118 1,169 1,227 1,291 5,874 - Terlaksanaya pemeriksaan spesimen untuk diagnosa penyakit 20.452 sampel penyakit - Terlaksanaya 21.520 sampel surveilance berbagai jenis penyakit - Terlaksanaya pemeriksaan spesimen untuk diagnosa penyakit 20.452 sampel penyakit - Terlaksanaya 21.520 sampel surveilance berbagai jenis penyakit 4,000 sampel 3,350 251 3,685 276 4,054 304 4,459 334 4,905 368 20,452 1,534 Diskeswannak 500 sampel 3,525 212 3,878 233 4,265 256 4,692 282 5,161 310 21,520 1,291 Diskeswannak kualitas SDM Laboratorium 25 kualitas SDM Laboratorium 25 24 5 75 5 75 5 75 5 75 5 75 25 375 Diskeswannak - Peningkatan 8 unit peralatan dan - Peningkatan 8 unit peralatan dan laboratorium 28 unit 2 500 2 500 2 500 2 500 2 500 10 2,500 Diskeswannak - Terpeliharannya 36 unit peralatan dan - Terpeliharannya 36 unit peralatan dan laboratorium 28 unit 30 30 32 32 32 32 34 34 36 36 164 164 Diskeswannak - Terlaksanya pelayanan klinik hewan 2000 ekor - Terlaksanya pelayanan klinik hewan 2000 ekor 0 ekor 300 2 350 2 400 2 450 2 500 3 2,000 10 Diskeswannak Meningkatkan Pendapatan dan Kesejahteraan Peternak 2 01 03 Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi pengembangan sistem informasi pasar komoditas strategis Terpublikasinya informasi pasar komoditi produksi melalui berbaai media (frekwensi) Pembinaan Pengolahan dan Promosi Hasil Produksi 2 01 03 01 Pembinaan Pengolahan dan Promosi Hasil Produksi pengembangan sistem informasi pasar komoditas strategis Terpublikasinya informasi pasar komoditi produksi melalui berbaai media (frekwensi) 24 frekwensi 24 720 34 792 34 871 34 958 34 1,054 160 4,396 Diskeswannak Meningkatnya sumberdaya pelaku usaha dan Peningkatan sumberdaya pelaku usaha dan 2 01 03 02 Peningkatan sumberdaya pelaku usaha dan Meningkatnya sumberdaya pelaku usaha dan Meningkatnya SDM klpk peternak (300 kelompok) Terbedayanya 361 kelompok Lembaga usaha Meningkatnya sarana dan prasarana pasar hewan (unit) Peningkatan Sarana dan Prasarana Pasar Hewan 2 01 03 03 Peningkatan Sarana dan Prasarana Pasar Hewan Meningkatnya SDM klpk peternak (300 kelompok) Terbedayanya 361 kelompok Lembaga usaha Meningkatnya sarana dan prasarana pasar hewan (unit) 54 klp 56 33,033 58 34,398 60 36,036 62 37,674 64 39,312 300 180,453 Diskeswannak 63 klp 65 68 72 76 80 361 Diskeswannak 20 25 unit 26 520 28 572 32 629 36 692 40 761 162 3,175 Diskeswannak Kepala Dinas Kesehatan Hewan dan Pembina Utama M adya

Tabel 6.1 Indikator Kinerja yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD No. Indikator 1 2 3 4 5 6 7 8 9 3.1 pemurnian dan pengembangan plasma nutfah sapi Aceh (Ekor) Kondisi Kinerja pada awal Periode RPJMD Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja pada Akhir Periode RPJMD 382.524 (64,8% ekor 300 350 400 450 500 2,000 dari populasi 590.315.000 ekor) 3.2 Meningkatnay ruinansia 2,71 % per tahun (Ekor) 9,250 11,700 14,150 16,600 19,050 70,750 1. Meningkatnya sebanyak 67.500 ekor (Ekor) 17,243,065 ekor 8,500 11,000 13,500 16,000 18,500 67,500 - Sapi (Ekor) 722,925 ekor 5,000 6,000 7,000 8,000 9,000 35,000 - Kerbau (ekor) 310,340 ekor 1,000 1,500 2,000 2,500 3,000 10,000 - Kambing/domba (ekor) 961,328 ekor 2,500 3,500 4,500 5,500 6,500 22,500 2. penyelamatan sapi/kerbau betina produktif (Ekor) 1,700 ekor 750 700 650 600 550 3,250 3.3 Berkembangnya sarana dan prasaranan 32 kawasan dan terbentuknya 5 kawasan 1. Terbentuk dan berkembangnya kawasan (Kawasan) 32 kawasan 6 6 6 6 6 30 2. Meningkatnya ketersediaan kebun rumput (Ha) 3,267 Ha 150 200 200 200 200 950 - Optimalisasi padang penggembalaan (Ha) 145,344 Ha 1,000 2,000 3,000 4,000 5,000 15,000 3.4 Meningkatnya Non (Ekor) 8,903,084 Ekor 1. Ayam ras petelur (meningkatkan 10 % produksi telur per tahun 344,291 Ekor 100,000 110,000 121,000 133,100 146,410 610,510 untuk konsumsi lokal) (Ekor) 2. Ayam buras lokal (Ekor) 8,553,941 ekor 5,000 5,500 6,050 6,655 7,321 30,526 3. Ternak non ruminansia lainnya (Ekor) 4,852 ekor 100 110 121 133 146 611 4. sarana dan prasarana budidaya ternak unggas (5.000 ekor/1 unit) (Unit) 40 unit 15 17 19 21 23 95 3.5 Meningkatnya akseptor Inseminasi Buatan (Ekor) 40000 Ekor 25000 26000 26500 27000 27500 132,000 - Produksi sperma beku sapi Aceh (dosis) 500 dosis 10,000 15,000 20,000 25,000 25,000 95,000 - Sinkronisasi berahi untuk peningkatan kelahiran (ekor) 2,500 ekor 3,000 3,200 3,500 3,700 4,000 17,400 - Distribusi sperma beku (dosis) 55,975 dosis 50,000 52,000 53,000 54,000 55,000 264,000 - Distribusi N2 cair (liter) 48,175 liter 25,000 2,600 26,500 2,700 27,500 84,300 - Pelatihan bagi petugas (Orang) 159 219 261 296 352 382 1,510 - Peralatan dan laboratorium (unit) 46 unit 5 4 6 4 8 27 - Pemeliharaan peralatan dan laboratorium (unit) 46 unit 46 51 55 61 65 278 3.6 Tersedianya dokumen perencanaan, dokumen statistik dan dokumen pelaporan (Dokumen) penyusunan perencanaan tahunan (Dokumen) 4 dokumen 4 4 4 4 4 4 penyusunan dokumen data-data statistik /tahun (Dokumen) - Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan Kegiatan (Dokumen) 5 dokumen 5 5 5 5 5 5 4 dokumen 4 4 4 4 4 4 3.7 inkubasi kader dan fasilitasi peningkatan SDM petugas dan peternak () 765 Orang 210 260 260 290 320 1,340 inkubasi kader () 540 0rang 60 60 60 90 120 390 Terfasilitasinya peningkatan SDM petugas dan peternak () 225 0rang 150 200 200 200 200 950 Peningkatan fasilitas inkubasi kader (unit) 1 unit 1 1 1 1 1 5 4.1 sistem pendataan dan tersedianya data peta penyakit endemik terkini (Peta Penyakit) 1 Peta Penyakit 1 1 1 1 1 1 4.2 Tertanganinya kasus penyakit hewan dan ketersediaan pangan asal 350,000 Dosis 350,000 350,000 350,000 350,000 350,000 1,750,000 hewan yang ASUH - Obat-obatan dan 1.750.000 (dosis) 350,000 dosis 350,000 350,000 350,000 350,000 350,000 1,750,000 - Pengawasan peredaran obat hewan (23 kab/kota) 23 Kab/Kota 23 23 23 23 23 23 - Apresiasi Pengawasan Obat Hewan untuk medis/ paramedis - 46 46 46 46 46 230 () - Pembinaan penyediaan pangan (Kab/Kota) 23 Kab/Kota 23 23 23 23 23 23 - Peningkatan Kompetensi Pengawas Kesmavet (Orang) - Orang 24 24 24 24 24 120 - Peningkatan Auditor Nomor Kontrol Veteriner (Orang) - Orang 24 24 24 24 24 120 - Pelatihan Juru Sembelih Halal (Orang) - Orang 23 23 23 23 23 115 - Pelatihan Meat Inspector/Petugas Pemeriksa Daging (Orang) - Orang 23 23 23 23 23 115 4.3 Menurunnya persentase jumlah hewan yang terserang penyakit zoonosis (%) 8 Persen 2 2 2 2 2 - Ketersediaanobat-obatan, (Dosis) 50,000 dosis 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 250,000 - Ketersediaan sarana penanggulangan penyakit zoonosis (paket ) 50 paket 50 50 50 50 50 250 jumlah tenaga penanganan penyakit reproduksi 24 24 24 24 24 24 120 yang terampil () - Tersedianya Operasional Vaksinasi SE (dosis) 20,000 dosis 20,000 20,000 20,000 20,000 20,000 100,000 4.4 Tertanggulangi penyakit flu burung (kab/kota) 23 kab/kota 23 23 23 23 23 23 4.5 Tersedianya Pelayanan Pusat Kesehatan Hewan (Kab/Kota) 23 kab/kota 23 23 23 23 23 23 4.6 Jumlah penyidikan penyakit (sampel ) 4,500 sampel - Terlaksanaya pemeriksaan spesimen untuk diagnosa penyakit 4,000 sampel 3,350 3,685 4,054 4,459 4,905 20,452 (sampel) - Terlaksanaya surveilance berbagai jenis penyakit (sampel) 500 sampel 3,525 3,878 4,265 4,692 5,161 21,520 kualitas SDM Laboratorium () 24 5 5 5 5 5 25 - Peningkatan peralatan dan laboratorium (Unit) 28 unit 2 2 2 2 2 10 - Terpeliharannya peralatan dan laboratorium (Unit) 28 unit 30 32 32 34 36 164 - Terlaksanya pelayanan klinik hewan (ekor) 0 ekor 300 350 400 450 500 2,000 1.1 pengembangan sistem informasi pasar komoditas strategis Terpublikasinya informasi pasar komoditi produksi melalui berbaai media (frekwensi) 24 frekwensi 24 34 34 34 34 160 1.2 Meningkatnya sumberdaya pelaku usaha dan Meningkatnya SDM klpk peternak (kelompok) 54 klp 56 58 60 62 64 300 Terbedayanya 361 kelompok Lembaga usaha (kelompok) 63 klp 65 68 72 76 80 361 1.3 Meningkatnya sarana dan prasarana pasar hewan (unit) 25 unit 26 28 32 36 40 162 Kepala Dinas Kesehatan Hewan dan Pembina Utama Madya