BERITA RESMI STATISTIK

dokumen-dokumen yang mirip
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA MAGELANG BULAN SEPTEMBER 2015 DEFLASI 0.05 PERSEN

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA MAGELANG BULAN AGUSTUS 2016 DEFLASI 0.48 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN NOVEMBER 2015 INFLASI 0,27 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI PURBALINGGA BULAN SEPTEMBER 2016 INFLASI 0,04 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BLORA JULI 2016 INFLASI 1,03 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN DEMAK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

INFLASI KOTA TARAKAN BULAN DESEMBER 2006

BERITA RESMI STATISTIK

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BOGOR

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BLORA SEPTEMBER 2016 INFLASI 0,07 PERSEN

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN DEMAK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BLORA AGUSTUS 2017 DEFLASI 0,21 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA MAGELANG BULAN MEI 2017 INFLASI 0.57 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/DEFLASI KOTA BLORA FEBRUARI 2016 DEFLASI 0,25 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BLORA JANUARI 2016 INFLASI 0,28 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN AGUSTUS 2015 INFLASI 0,25 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN FEBRUARI 2017 INFLASI 0,41 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI PURBALINGGA BULAN AGUSTUS 2016 DEFLASI 0,26 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA KEBUMEN BULAN MARET 2015 INFLASI 0,03 PERSEN


BPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN MARET 2016 INFLASI 0,32 PERSEN

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BOGOR

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

WARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI DI KABUPATEN KARANGANYAR Bulan Juni 2014 Inflasi 0,41 persen




BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BOGOR

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN JULI 2016 INFLASI 0,65 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN JANUARI 2017 INFLASI 1,15 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA KEBUMEN BULAN NOVEMBER 2016 INFLASI 0,52 PERSEN

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN DEMAK

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN DEMAK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

Pada bulan Maret 2016 Perkembangan harga berbagai komoditas sangat bervariatif. Berdasarkan hasil pemantauan BPS Kabupaten Magelang, pada bulan Maret

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN PEMALANG

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN PEMALANG

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN DEMAK


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI JULI 2016 INFLASI 1,08 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN DEMAK

BPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN SEPTEMBER 2016 INFLASI 0,07 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN PEMALANG

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA MAGELANG BULAN JANUARI 2017 INFLASI 1.23 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

WARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN DESEMBER 2015 INFLASI 0,96 PERSEN


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI KOTA PURWODADI AGUSTUS 2015 INFLASI 0,39 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN JUNI 2015 INFLASI 0,46 PERSEN

BERITA RESMI STATISTIK

KABUPATEN BANJARNEGARA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BPS KOTA TEGAL. BULAN FEBRUARI 2014 KOTA TEGAL INFLASI 0,79 persen

Transkripsi:

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN SIMALUNGUN No.04/10 /1209/Th.XI, 19 Oktober Badan Pusat Statistik Kabupaten Simalungun dengan didorong oleh keinginan dari konsumen data baik Pemerintah Kabupaten Simalungun, swasta, mahasiswa maupun pengguna data lainnya, dan dengan segala keterbatasan yang dimiliki dan mengacu kepada konsep dan metodologi dari BPS Pusat, telah dapat menerbitkan data inflasi untuk pertama kalinya pada bulan Oktober tahun ini, diluar 4(empat) kota terpilih Sumatera Utara yang lebih dulu melakukan penghitungan yaitu Kota Medan, Kota Pematangsiantar, Kota Sibolga dan Kota Padangsidempuan. Adapun hasil penghitungan Inflasi pada bulan September di Kabupaten Simalungun adalah deflasi sebesar 0,34 persen, sementara Kota terpilih lainnya yaitu Medan deflasi sebesar 0,02 persen, Padangsidempuan deflasi sebesar 0,54 persen, Sibolga deflasi sebesar 0,92 persen, dan Kota Pematangsiantar mengalami inflasi sebesar 0,48 persen. Bulan September, Kabupaten Simalungun yang deflasi sebesar minus 0,34 persen dapat dilihat dari penurunan indeks dari 141,97 pada bulan Agustus menjadi 141,49 pada bulan September. Deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya indeks pada kelompok sandang sebesar 2,11 persen., kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,50 persen, kelompok bahan makanan sebesar 0,30 persen, kelompok pendidikan, rekrasi dan olahraga sebesar 0,21 persen, dan kelompok kesehatan sebesar 0,17 persen. 1

Sedangkan kelompok lainnya mengalami inflasi adalah kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,39 persen. Pada bulan September masing-masing kelompok pengeluaran memberikan andil/sumbangan terhadap inflasi/deflasi sebagai berikut: kelompok bahan makanan - 0,30 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,50 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,12 persen; kelompok sandang -2,11 persen; kelompok kesehatan -0,17 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga -0,21 persen, serta kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan 0,39 persen. Tabel 1. Laju Inflasi Kabupaten Simalungun Bulan September, Kumulatif September dan Bulan September Terhadap Bulan September 2011 Menurut Kelompok Pengeluaran (2007=100) Kelompok Pengeluaran IHK Septem ber 2011 IHK Desem ber 2011 IHK Agustus IHK Septe ber Inflasi Septem ber *) Kumulat if Septem ber **) (4) (5) (6) (7) (8) Inflasi Tahu n ke Tahu n ***) Umum 133,60 136,56 141,97 141,49-0,34 3,61 3,61 1 Bahan Makanan 153,23 159,72 164,94 164,45-0,30 2,96 2,96 2 3 Makanan Jadi, Minuman, Rokok, & Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas, & Bahan Bakar 144,43 146,80 152,65 114,68 115,38 120,09 151,88 119,95-0,50 3,46 3,46-0,12 3,96 3,96 4 Sandang 127,96 129,33 132,54 129,74-2,11 0,31 0,31 5 Kesehatan 119,75 122,34 127,73 127,51-0,17 4,23 4,23 6 Pendidikan, Rekreasi, & Olah 142,03 144,28 154,99 154,66-0,21 7,19 7,19 raga 7 Transpor, Komunikasi, & Jasa Keuangan 102,45 102,45 107,37 107,79 0,39 5,21 5,21 *) Persentase perubahan IHK Bulan September terhadap IHK bulan sebelumnya **) Persentase perubahan IHK Bulan September terhadap IHK Bulan Desember 2011. ***) Persentase perubahan IHK Bulan September terhadap IHK Bulan September 2011 2

Tabel 2. Sumbangan Kelompok Pengeluaran terhadap Inflasi Kabupaten Simalungun Bulan September (persen) Kelompok Pengeluaran Andil Inflasi/Deflasi (%) (1) (2) Umum -0,34 1. Bahan Makanan -0,30 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok, & Tembakau -0.50 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, & Bahan Bakar -0.12 4. Sandang -2,11 5. Kesehatan -0,17 6. Pendidikan, Rekreasi, & Olah raga -0,21 7. Transpor, Komunikasi, & Jasa Keuangan 0,39 Beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga pada bulan september adalah antara lain:, emas perhiasan, tongkol, kembung/gembung, celana panjang jeans, bahan pelumas/oli, dan sawi hijau. Sementara Komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain: cabe merah, daging ayam ras, bawang merah, dencis, angkutan antar kota, cabe rawit, dan cabe hijau. Grafik 1. Perkembangan IHK Kabupaten Simalungun (2007=100), Januari September 180 160 140 120 100 80 60 40 20 0 Umum Bhn Makanan Makanan Jadi Perumahan Sandang Kesehatan Pendidikan Transpor 3

Grafik 2. Sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi Kabupaten Simalungun September 0,50 0,00-0,50 (%) -1,00-1,50-2,00-2,50 Umum Bhn Makanan Makanan Jadi Perumahan Sandang Kesehatan Pendidikan Transpor 4

URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1. Bahan Makanan Kelompok bahan makanan pada bulan September mengalami deflasi sebesar 0,30 persen atau terjadi penurunan indeks dari 164,94 pada bulan Agustus menjadi 164,45 pada bulan September. Dari 11 subkelompok dalam kelompok ini, tujuh subkelompok mengalami deflasi, dimana deflasi tertinggi terjadi pada subkelompok buah-buahan sebesar 1,58 persen dan deflasi terendah terjadi pada subkelompok telur,susu dan hasil-hasilnya sebesar 0,27 persen. Sedangkan empat subkelompok tidak mengalami inflasi/deflasi artinya tidak mengalami perubahan indeks. Pada bulan September, kelompok ini memberikan andil deflasi sebesar 0,30 persen terhadap inflasi umum. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi antara lain: buahbuahan, kacang-kacangan, ikan segar, sayur-sayuran dan bumbu-bumbuan, serta bahan makanan lainnya. Sedangkan komoditas yang memberikan sumbangan inflasi antara lain: padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya dan telur susu dan hasil-hasilnya. Tabel 3. Indeks Harga Konsumen Kabupaten Simalungun Bulan September dan Persentase Perubahan Terhadap Bulan Agustus Menurut Kelompok Bahan Makanan (2007=100) Thd Agustus Bahan Makanan 164,45-0,30 1. Padi-padian, umbi-umbian dan hasilhasilnya 158,76 0,36 2. Daging dan Hasil-hasilnya 169,89 0,00 3. Ikan segar 162,25-1,05 4. Ikan diawetkan 134,87 0,00 5. Telur, susu dan hasil-hasilnya 144,62-0,27 6. Sayuran 187,56-0,48 7. Kacang-kacangan 126,93-1,06 8. Buah-buahan 177,70-1,58 9. Bumbu-bumbuan 182,02-0,48 10. Lemak dan minyak 176,64 0.00 11. Bahan Makanan Lainnya 171,07-0.42 2. Makanan Jadi, minuman, Rokok, dan Tembakau Kelompok ini pada bulan September mengalami deflasi sebesar 0,50 persen atau terjadi penurunan indeks dari 152,65 pada bulan Agustus menjadi 151,88 pada bulan September. Pada bulan ini seluruh subkelompok mengalami penurunan indeks. 5

Tabel 4. Indeks Harga Konsumen Kabupaten Simalungun Bulan September dan Persentase Perubahan Terhadap Bulan Agustus Menurut Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok, & Tembakau (2007=100) Thd Agustus Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau 151,88-0,50 1. Makanan Jadi 143,07-0,98 2. Minuman yang tidak beralkohol 162,75-0,07 3. Rokok, Tembakau dan Minuman Beralkohol 159,61-0,08 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar Kelompok ini pada bulan September mengalami deflasi sebesar 0,12 persen atau terjadi penurunan indeks dari 120,09 pada bulan Agustus menjadi 119,95 pada bulan September. Pada bulan ini subkelompok yang mengalami inflasi adalah subkelompok biaya tempat tinggal sebesar 0,24 persen dan subkelompok penyelenggaraan rumahtangga sebesar 0,12 persen. Sedangkan subkelompok perlengkapan rumahtangga mengalami deflasi sebesar 1,44 persen dan subkelompok bahan bakar, penerangan dan air mengalami deflasi sebesar 0,33 persen. Tabel 5. Indeks Harga Konsumen Kabupaten Simalungun Bulan September dan Persentase Perubahan Terhadap Bulan Agustus Menurut Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas, & Bahan Bakar (2007=100) Thd Agustus Perumahan, Air, Listrik, Gas, & Bahan Bakar 119,95-0,12 1. Biaya tempat tinggal 118,54 0,24 2. Bahan bakar, penerangan dan air 112,08-0,33 3. Perlengkapan rumahtangga 114,61-1,44 4. Penyelenggaraan rumahtangga 164,89 0,12 6

4. Sandang Kelompok sandang pada bulan September mengalami deflasi sebesar 2,11 persen atau terjadi penurunan indeks dari 132,54 pada bulan Agustus menjadi 129,74 pada bulan September. Pada bulan ini seluruh subkelompok yang mengalami deflasi: subkelompok sandang laki-laki dewasa sebesar 2,33 persen, subkelompok barang pribadi dan sandang lainnya sebesar 2,10 persen, sandang wanita sebesar 2,03 persen, dan subkelompok sandang anak-anak sebesar 1,97 persen. Tabel 6. Indeks Harga Konsumen Kabupaten Simalungun Bulan September dan Persentase Perubahan Terhadap Bulan Agustus Menurut Kelompok Sandang (2007=100) Thd Agustus Sandang 129,74-2,11 1. Sandang laki-laki dewasa 112,66 2,33 2. Sandang wanita dewasa 118,04-2,03 3. Sandang anak-anak 114,05-1,97 4. Barang Pribadi dan Sandang lainnya 181,70-2,10 5. Kesehatan Kelompok kesehatan pada bulan Agustus mengalami deflasi sebesar 0,17 persen atau terjadi penurunan indeks dari 127,73 pada bulan Agustus menjadi 127,51 pada bulan September. Subkelompok yang mengalami deflasi adalah subkelompok jasa perawatan dan jasmani sebesar 2,19 persen. Sedangkan subkelompok jasa kesehatan dan obat-obatan serta subkelompok perawatan dan kosmetika tidak mengalami perubahan indeks. Sumbangan deflasi dari kelompok kesehatan pada bulan September sebesar 0,17 persen. Komoditas yang memberikan andil inflasi adalah jasa perawatan jasmani. 7

Tabel 7. Indeks Harga Konsumen Kabupaten Simalungun Bulan September dan Persentase Perubahan Terhadap Bulan Agustus Menurut Kelompok Kesehatan (2007=100) Thd Agustus Kesehatan 127,51-0,17 1. Jasa Kesehatan 117,58 0,00 2. Obat-obatan 120,06 3. Jasa Perawatan dan Jasmani 157,65 4. Perawatan Jasmani dan Kosmetik 137.80 0,00-2,19 0,00 6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga mengalami deflasi sebesar 0,21 persen atau terjadi penurunan indeks dari 154,99 pada bulan Agustus menjadi 154,66 pada bulan September. Sub kelompok rekreasi mengalami deflasi sebesar 1,50 persen atau terjadi penurunan indeks dari 137,34 pada bulan Agustus menjadi 135,28 pada bulan September, sementara subkelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks. Tabel 8. Indeks Harga Konsumen Kabupaten Simalungun Bulan September dan Persentase Perubahan Terhadap Bulan Agustus Menurut Kelompok Pendidikan, Rekreasi, & Olahraga (2007=100) Thd Agustus Pendidikan, Rekreasi, & Olahraga 154,66-0,21 1. Jasa Pendidikan 169,19 0.00 2. Kursus-kursus/Pelatihan 140,29 0.00 3. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 108,02 0.00 4. Rekreasi 135,28-1,50 5. Olahraga 152,25 0.00 7. Transpor, Komunikasi, & Jasa Keuangan Kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan pada bulan September mengalami inflasi sebesar 0,39 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 107,37 pada bulan Agustus menjadi 107,79 pada bulan September. 8

Subkelompok yang mengalami inflasi adalah subkelompok komunikasi dan pengiriman sebesar 2,50 persen kemudian sub kelompok sarana dan penunjang transpor sebesar 0,22 persen. Sementara subkelompok transpor mengalami deflasi sebesar 0,18 persen. Sementara jasa keuangan tidak mengalami perubahan indeks. Tabel 9. Indeks Harga Konsumen Kabupaten Simalungun Bulan September dan Persentase Perubahan Terhadap Bulan Agustus Menurut Kelompok Transpor, Komunikasi, & Jasa Keuangan (2007=100) Thd Agustus Transpor, Komunikasi, & Jasa Keuangan 107,79 0,39 1. Transpor 116,98-0,18 2. Komunikasi dan Pengiriman 79,89 2.50 3. Sarana Penunjang Transpor 141,18 0.22 4. Jasa Keuangan 123.33 0,00 Jika dibandingkan dengan kota-kota di Sumatera Utara antara lain Kota Sibolga, Kota Pematangsiantar, Kota Medan dan Kota Padangsidempuan maka kabupaten Simalungun memiliki IHK tertinggi diantaranya yaitu 141,49 pada bulan September. Kabupaten Simalungun juga mengalami deflasi seperti di tiga kota tersebut kecuali Kota Pematangsiantar yang mengalami inflasi. Tingkat deflasi di Kota Sibolga (0,90 persen) dan Padangsidempuan (0,54 persen) lebih besar daripada Kabupaten Simalungun sedangkan Kota Medan (0,02 persen) lebih kecil dari Kabupaten Simalungun. Tabel 10 Perbandingan IHK dan Inflasi Kota-Kota di Sumatera Utara (2007=100) Kota IHK Inflasi Kumulatif (1) September (2) September (3) September (4) 1. Kabupaten Simalungun 141,49-0,34 3,61 2. Sibolga 140,35-0,92 3,08 3. Pematangsiantar 138,94 0,48 4,58 4. Medan 133,81-0,02 2,76 5. Padangsidempuan 135,66-0,54 2,52 Sumatera Utara 134,45 0,01 3,49 9

Tabel 11 Andil Beberapa Jenis Komoditas terhadap Inflasi/deflasi di Kabupaten Simalungun Bulan September Tahun Komoditas Andil inflasi Komoditas Andil deflasi SLTA 0,00 Cabe Merah -1,79 Emas Perhiasan -2,53 Daging Ayam Ras 0,00 Tongkol 2,13 Bawang Merah 0,00 Kembung/Gembung -1,82 Dencis 0,00 Celana Panjang Jeans -2,13 Angkutan Antar Kota 0,00 Bahan Pelumas/Oli -0,57 Cabe Rawit -3,57 Sawi Hijau 0,00 Cabe Hijau 0,00 Tabel 12 Andil Beberapa Jenis Komoditas terhadap Inflasi/Deflasi di Kota Pematangsiantar Bulan September Komoditas Andil Inflasi Komoditas Andil Deflasi Tomat Buah 0,49 Cabe Merah -0,51 Mie 0,22 Cabe Hijau -0,07 Jeruk 0,15 Kembung/Gembung -0,07 Roti Manis 0,14 Kacang Panjang -0,06 Akademi/Perguruan Tinggi 0,10 Semangka -0,05 Emas Perhiasan 0,08 Daging Babi -0,03 SLTA 0,07 Telur Ayam Ras -0,03 Tabel 13 Andil Beberapa Jenis Komoditas terhadap Inflasi/Deflasi di Kota Sibolga Bulan September Komoditas Andil Inflasi Komoditas Andil Deflasi Emas Perhiasan 0,08 Cabe Merah -0,49 Rokok Kretek 0,07 Teter -0,20 Beras 0,06 Tongkol -0,14 Minyak Goreng 0,05 Aso-Aso -0,11 Pepaya 0,05 Udang Basah -0,07 SLTP 0,04 Kembung/Gembung -0,06 Rokok Kretek Filter 0,04 Daging Ayam Ras -0,05 Tabel 14 Andil Beberapa Jenis Komoditas terhadap Inflasi/Deflasi di Kota Padangsidempuan Bulan September Komoditas Andil Inflasi Komoditas Andil Deflasi Emas Perhiasan 0,21 Cabe Merah -0,54 Rokok Kretek 0,13 Angkutan Antar Kota -0,20 Kontrak Rumah 0,07 Dencis -0,07 Rokok Kretek Filter 0,05 Rimbang/Tekokak -0,07 Beras 0,03 Tongkol -0,05 Obat Dengan Resep 0,02 Bawang Merah -0,04 Daun Singkong 0,02 Daging Sapi -0,03 10

BPS KABUPATEN SIMALUNGUN Informasi lebih lanjut hubungi: 1. Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Simalungun (Drs. Asi Matanari) 2. Kepala Seksi Statistik Distribusi (Ir.Eksandi Simanjuntak) Telepon: 0622.7550253 Fax : 0622-7553191 E-mail: Simalungunkab@bps.go.id 11

D A T A MENCERDASKAN BANGSA 12