PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE (PCK) CALON GURU PADA MATERI ALJABAR SISWASMP

dokumen-dokumen yang mirip
Kesalahan Siswa pada Materi Aljabar melalui Pembelajaran oleh Calon Guru yang Mendapat Pendampingan

BAB I PENDAHUUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. tentang Guru dan Dosen).

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dalam rangka membangun profesionalisasi guru. Hal ini ditandai dengan

ANALISIS KEMAMPUAN PEDAGOGIK DAN SELF CONFIDENCE CALON GURU MATEMATIKA DALAM MENGHADAPI PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN. Oleh :

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PROFIL KEMAMPUAN PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE (PCK) GURU IPA SMP NEGERI SE-JATISRONO

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. seluruh cabang matematika seperti Aljabar, Aritmatika, Analisis dan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

MENERAPKAN MODEL KONSTRUKTIVIS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA UMUM I MAHASISWA SEMESTER I JURUSAN FISIKA FMIPA UNIMED TA 2012/2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ikmanda Nugraha, 2014

Profil Keterampilan Mengajar Mahasiswa Calon Guru Melalui Kegiatan Induksi Guru Senior

BAB I PENDAHULUAN. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

ANALISIS PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE

PROFIL PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE MAHASISWA CALON GURU BIOLOGI PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE PROFILE ON PROSPECTIVE BIOLOGY TEACHER

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

ANALISIS KEMAMPUAN CONTENT KNOWLEDGE MAHASISWA CALON GURU MATEMATIKA PADA PRAKTEK PEMBELAJARAN MIKRO

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Ina Oktarina Rahman, 2013

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Lina Herlina, 2015

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

KEMAMPUAN PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE (PCK) GURU IPA SMP NEGERI SE-KECAMATAN JATISRONO DALAM MENYUSUN RPP TAHUN AJARAN 2016/2017

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING UNTUK MEMFASILITASI KEMAMPUAN KONEKSI SISWA SMP/MTs

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian ini, maka rancangan

Oleh: KHUSNUL CHOTIMAH A

ANALISIS KEMAMPUAN GURU DALAM MENANAMKAN KONSEP LIMIT FUNGSI

BAB 3 METODE PENELITIAN. Inggris dikenal dengan Clasroom Action Research (ARC). Penelitian tindakan

BAB 1 PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat,maka

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN. Meningkatkan mutu pendidikan merupakan tanggung jawab semua pihak

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

KEMAMPUAN PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE (PCK) MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP UMS DALAM MENYUSUN RPP KURIKULUM 2013 TAHUN AKADEMIK 2016/2017

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

ANALISIS KETERAMPILAN TECHNOLOGICAL PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE (TPCK) GURU BIOLOGI SMA NEGERI KOTA PEKANBARU

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Matematika selain merupakan dasar dan pangkal tolak penemuan dan pengembangan ilmu-ilmu lain, matematika

DESKRIPSI PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE GURU PADA MATERI ALJABAR KELAS VII DI SMP KECAMATAN BRINGIN

KESIAPAN CALON GURU DALAM PELAKSANAAN PPL: DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE

Profesionalisme Guru/ Dosen Sains DISKRIPSI PEDAGOGICAL CONTEIN KNOWLEDGE CALON GURU SDPADA PEMBELAJARAN IPA. Kartika Chrysti S. PGSD Kebumen FKIP UNS

HUBUNGAN ANTARA PENGUASAAN KONTEN PEDAGOGIS DENGAN PENGELOLAAN PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI JURNAL. Oleh PUJI HAYATI ( )

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. bagian tersebut akan diuraikan sebagai berikut.

KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN PERMASALAHAN PERBANDINGAN SENILAI DAN BERBALIK NILAI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Maulizar. Kata-kata kunci: Hasil Belajar Siswa, Model Pembelajaran Make A Match, Materi Tumbuhan Biji (Spermatophyta).

Analisis Kesalahan Mahasiswa dalam Menyelesaikan Soal Geometri Analitik Bidang Materi Garis dan Lingkaran

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagaian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika. Disusun Oleh :

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH

Jurnal Bionatural, Volume 4 No. 1,Maret 2017 ISSN:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Penyelenggaraan Sistem Pendidikan Nasional dilaksanakan melalui tiga

A. PENDAHULUAN. Moh Zayyadi, Berpikir Kritis Mahasiswa. 11

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PROSIDING SEMNAS KBSP V

Jurnal Bionatural, Volume 2 No. 2, September 2015 ISSN:

PENERAPAN MODEL PROBING PROMPTING LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA SMP. Agni Danaryanti, Dara Tanaffasa

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi antar siswa, siswa dengan fasilitas belajar, ataupun dengan guru.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memiliki peranan yang penting dalam upaya mengembangkan

ANALISIS VALIDASI PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PLOMP PADA MATERI GEOMETRI

Jurnal Bionatural, Volume 3 No. 1,Maret 2016 ISSN:

BAB I PENDAHULUAN. sebagian besar siswa kita. Padahal matematika sumber dari segala disiplin ilmu

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG LUAS SEGITIGA MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI BENDA RIIL

I. PENDAHULUAN. berkembang sesuai dengan kemajuan zaman. Pendidikan juga merupakan salah

II. TINJAUAN PUSTAKA. Contextual Teaching and Learning (CTL) adalah pembelajaran yang menekankan

II. KAJIAN PUSTAKA. keterampilan dalam bekerja. Peningkatan profesionalisme guru atau

PEMAHAMAN KONSEPTUAL SISWA DITINJAU DARI TINGKAT KEMAMPUAN MATEMATIKA MATERI ALJABAR DI SMP

KEMAMPUAN PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP UMS DALAM MENYUSUN RPP TAHUN AKADEMIK 2015/2016

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri Tajau Landung I

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

KESULITAN MAHASISWA PPG PENDIDIKAN FISIKA FKIP UNSYIAH DALAM MELAKSANAKAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN DI BANDA ACEH

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA MENGGUNAKAN STRATEGI WRITING TO LEARN PADA SISWA SMP 4

BAB III METODE PENELITIAN. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian

Negeri 2 Teupah Barat Kabupaten Simeulue Tahun Pelajaran 2014/2015. Oleh: PARIOTO, S.Pd 1 ABSTRAK

STANDAR PENDIDIKAN UNTUK CALON GURU SAINS: PEDAGOGI MATERI SUBJEK SEBAGAI SARANA PENGEMBANGAN PENGETAHUAN KONTEN PEDAGOGI CALON GURU

PENERAPAN PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE (PCK)PADA TOPIK PERSAMAAN KEADAAN GAS. Sarwanto Program Studi P.Fisika FKIP UNS

JURNAL PENDIDIKAN SERAMBI ILMU (Wadah Informasi Ilmiah dan Kreativitas Intelektual Pendidikan)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Bioteknologi merupakan salah satu ilmu yang berkembang pesat saat ini.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pelajaran ini oleh sebagian siswa dianggap sebagai mata pelajaran yang

BAB I PENDAHULUAN. Nuansa Aulia. 2010), hlm Dadi Permadi, Daeng Arifin, The Smiling Teacher, (Bandung:

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : VIII (Delapan) : Mengidentifikasi faktor suku aljabar bentuk selisih dua kuadrat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIK SISWA DENGAN PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE

PROFIL KEMAMPUAN KOMUNIKASI VISUAL-VERBAL DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA PADA SISWA SMAN 17 MAKASSAR

Seminar Nasional Pendidikan Sains II UKSW

Transkripsi:

Jurnal MAJU, Volume 4 No. 1,Maret 2017 Jurnal MAJU, Volume 4 No. 1,Maret 2017 ISSN: 2355-3782 PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE (PCK) CALON GURU PADA MATERI ALJABAR SISWASMP Dazrullisa STKIP Bina Bangsa Meulaboh, Jl. Nasional Meulaboh-Tapaktuan Peunaga Cut Ujong Kec. Meureubo Kab. Aceh Barat 23615, E-mail:dazrullisa@yahoo.co.id Abstrak : Pedagogical Content Knowledge (PCK) guru sangat menentukan keberhasilan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran. Calon guru merupakan salah satu unsur paling penting yang kelak akan bertanggung jawab melaksanakan dengan baik dan benar. Calon guru tidak hanya sekedar memberikan pengetahuan akan tetapi calon guru harus mempunyai pengetahuan dasar lainnya seperti pengetahuan materi subjek, pengetahuan pedagogik (PK) dan pengetahuan contextual knowledge (CK). Aljabar merupakan salah satu cabang matematika yang cukup penting di samping beberapa cabang ilmu matematika lainnya yaitu aritmatika, geometri dan analisis. Salah satu materi aljabar yang dipelajari siswa pada tingkat SMP adalah faktorisasi aljabar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis PCK calon guru pada materi aljabar pad siswa SMP.Data penelitian dikumpulkan melalui pengamatan kegiatan pembelajaran dan wawancara terhadap calon guru. Data dianalisis secara kualitatif berdasarkan indikator PCK yang diamati. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa PCK calon guru pada materi aljabar siswa SMP dapat dikatakan baik dalam strategi pembelajaran, menyusun rancangan pembelajaran dan kegiatan pembelajaran berpusat pada siswa. Kata Kunci: PCK, Calon Guru, Aljabar. PENDAHULUAN Pedagogical Content Knowledge (PCK) merupakan perpaduan kemampuan khusus dari pengetahuan konten dan pedagogik yang terbentuk seiring dengan waktu dan bertambahnya pengalaman mengajar. PCK telah diterima sebagai konstruk akademik yang menghubungkan beberapa komponen pengetahuan dengan pengetahuanprofesional dasar guru. Konstruk akademik PCK merupakan pengenal bahwa mengajar bukan hanya sekedar transfer pengetahuan dan keterampilan, akan tetapi lebih kompleks dari itu karena mencakup aktivitas yang kompleks dan membutuhkan berbagai keputusan dan tanggapan akan kebutuhan belajar siswa. PCK yang baik identik dengan guru yang profesional. Namun, guru yang profesional bukan dilahirkan, akan tetapi dibentuk melalui serangkaian proses dan waktu yang panjang untuk mendapatkan keterampilan serta pengetahuan yang diperlukan untuk menjadi guru yang profesional di bidangnya (Nur, 2014). PCK pertama sekali diperkenalkan oleh Shulman (1986)untuk memberikan gambaran tentang kompetensi guru dalam 51

Jurnal MAJU, Volume 4 No. 1,Maret 2017 melaksanakan pembelajaran. PCK merupakan irisan antara pengetahuan materi dan pengetahuan pedagogik guru.dengan kata lain, PCK merupakan pengetahuan khusus yang dimiliki oleh guru tentang bagaimana strategi mengajarkan konten tertentu kepada siswa. Calon guru merupakan salah satu unsur paling penting yang kelak akan bertanggung jawab melaksanakan dengan baik dan benar. Disamping itu, calon guru juga diharapkan 2008).Misalnya, prosedur faktorisasi + 6 menjadi ( 2) ( + 3), yang dapat dilihat sebagai peubah sesuatu menjadi sesuatu yang berbeda (Tall, Gray, 2007). Untuk itu perlu dilakukan penelitian yang berjudulpedagogical Content Knowledge (PCK) calon guru pada materialjabar siswa SMP. Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana PCK calon guru pada materi aljabar siswa SMP. mampu mencegah terjadinya kesalahpahaman Tujuan dari penelitian ini adalah untuk pada siswa. Calon guru hendaknya dapat merencanakan langkah-langkah pembelajaran mengetahui dan menganalisis PCK caon guru pada materi aljabar siswa SMP. serta hal-hal lain yang berkaitan dengan Mengadaptasikan kategori-kategori kepentingan siswa. Bagi para calon guru, sering merasakan kesenjangan yang besar antara praktek mengajar dan teori yang diperoleh (Holt-Reynolds, 2000). Aljabar merupakan salah satu cabang matematika yang cukup penting di samping beberapa cabang ilmu matematika lainnya yaitu aritmatika, geometri dan analisis. Salah satu materi aljabar yang dipelajari siswa pada tingkat SMP adalah faktorisasi aljabar. Pemfaktoran atau faktorisasi bentuk aljabar adalah menyatakan bentuk penjumlahan menjadi suatu bentuk perkalian dari bentuk aljabar tersebut (Nuharini & Wahyuni, yang diusulkan Chik, et al (2006) kategori PCK dalam pembelajaran khusunya matematika dapat dijelaskan sebagai berikut (i) jelas-jelas PCK, (i i) pengetahuan isi dalam konteks pedagogik, dan (iii) pengetahuan pedagogik dalam konteks isi (materi matematika). Ketiga kategori PCK tersebut memiliki penjabaran sesuai dengan kegiatan dalam pembelajaran Matematika METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu dilakukan untuk memperoleh gambaran mendalam mengenai 52

Jurnal MAJU, Volume 4 No. 1,Maret 2017 PCK calon guru dalam melakukan proses kegiatan pembelajaran. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Banda Aceh pada Semester Ganjil tahun ajaran 2015/2016. Subjek dalam penelitian ini adalah satu orang mahasiswa Pendidikan Matematika yang sedang melakukan Praktek Pengalaman mengenai tujun dari materi/konten, pemahaman yang mendalam tentang matematika dasar, menguraikan dan menyususn kembali materi kedalam komponen-kompenen kunci, struktur matematika dan hubungan-hubungan, pengetahuan tentang teknik mengajar untuk Lapangan (PPL). PCK calon guru ketika materi tertentu, metode-metode penyelesaian melaksanakan proses kegiatan pembelajaran diperoleh melalui instrument lembar observasi. Sedangkan PCK calon guru yang berkenaan dengan pemahaman kegiatan merencanakan pembelajaran diperoleh melalui instrument masalah, tujuan pembelajaran, menarik perhatian siswa dan menjaga fokus siswa, dan teknik-teknik kelas. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi dan wawancara. teknik observasi dan wawancara. Adapun Lembar observasi dikembangkan berdasarkan teori Chik, Baker, Cheng dan Pham (2006). Berdasarkan teori Chik, Ba ker, teknik analisis data yang digunakan pada penelitian adalah mengolah dan mempersiapkan data untuk dianalisis. Cheng dan Pham (2006) dijelaskan, bahwa kemudianmembaca keseluruhan data, untuk melihat PCK calon guru dalam pelaksanaan proses kegiatan pembelajaran dapat diuraikan melaui beberapa indikator yang terdiri dari strategi mengajar, cara berpikir siswa, cara berpikir siswa tentang miskonsepsi, pemilihan tugas, representasi konsep yang sesuai dengan detail,menjelaskan/menerangkan, pengetahuan akan contoh-contoh, pengetahuan akan sumbersumber, pengetahuan kurikulum, pengetahuan menganalisis data/informasi menjadi segmensegmen tulisan sebelum memaknainya, melakukan deskripsi dari informasi yang diperoleh dan disajikan kembali dalam narasi/laporan kualitatif. Setelah semua di analissi kemudian menginterpretasi atau memaknai data yaitu berupa makna yang berasal dari perbandingan antara hasil penelitian dengan informasi yang berasal dari literature/teori atau membuat pembahasan dari 53

Jurnal MAJU, Volume 4 No. 1,Maret 2017 data yang didapatkan kemudian disesuaikan dengan teori. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengamatan tentang PCK calon guru diamati berdasarkan teori Chik, Baker, Cheng dan Pham (2006). Pengamatan dilakukan melalui dua jenis kegiatan yaitu pra pembelajaran dan pengamatan selama kegiatan pembelajaran (pengamatan melalui RPP). PCK calon guru dalam hal ini diukur berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan oleh dua observer. Kegiatan Pra Pembelajaran mengukur empatindikator dengan menggunakan skala penilaian yaitu (i) ketepatan memilih strategi, (ii) ketepatan memilih konteks, (iii) keefektifan alokasi waktu, (iv) merancang kegiatan yang tepat untuk menyajikan konsep-konsep aljabar. Calon guru mempergunakan metode yang sama pada ketiga proses kegiatan pembelajaran yang diamati oleh dua observer dan peneliti. Model yang digunakan oleh calon guru adalah PBL dan dengan pendekatan saintifik. Calon guru mengungkapkan strategi yang digunakan adalah berupa kegiatan dimana siswa terlibat langsung dalam proses kegiatan pembelajaran. Hal ini bermaksud agar siswa dapat belajar bermakna dan siswa terlibat langsung ke dalam proses kegiatan pembelajaran siswa juga akan belajar melalui pengalaman. Tabel berikut menguraikan secara singkat kegiatan calon guru yang mendapat bimbingan berdasarkan kegiatan pra pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian didapat, PCK calon guru pada kegiatan pra pembelajaran memperoleh rata-rata 4,45. Hal ini dapat disimpulkan bahwa untuk masingmasing indikator adalah baik. Calon guru dapat memilih strategi, dapat memilih konteks yang sebagian besar berhubungan dengan materi, alokasi waktu disesuaikan dengan kompetensi dan dapat merancang kegiatan yang tepat dalam menyajikan konsep-konsep aljabar. Kegiatan pembelajaran dilakukan pada saat calon guru melakukan proses belajar mengajar. PCK calon guru pada pertemuan ke- 1, ke-2 dan ke-3 dalam pengamatan melalui RPP berdasarkan indikator ketepatan memilih strategi memperoleh rata-rata 3 yaitu strategi pembelajaran memuat rangkaian kegiatan yang harus dilakukan oleh guru namun 54

Jurnal MAJU, Volume 4 No. 1,Maret 2017 sebagian kecil tidak secara beruntun untuk mencapai tujuan pembelajaran sebagaimana termuat dalam RPP. Hal ini dapat dilihat ketika calon guru melakukan kegiatan proses pembelajaran. Berdasarkan uraian di atas, calon guru sudah cukup baikdalam menyusun rancangan kegiatan pembelajaran. Calon guru dapat menyusun strategi pembelajaran. Berikut secara singkat hasil pengamatan berdasarkan pengamatan melalui RPP. Berikut tabel penilaian terhadap kegiatan pembelajaran calon guru terhadap tiga kali pertemuan. Tabel 1. Penilaian Kegiatan Pembelajaran Tiga Kali Pertemuan Indikator Pengamatan Melalui Kegiatan Pembelajaran Pertemuan ke-1 Skala nilai Pertemuan ke-2 Pertemuanke -3 Ratarata Menjelaskan tujuan dari pembelajaran aljabar Menjelaskan pentingnya memahami materi aljabar dalam ilmu pendidikan atau dalam kehidupan nyata 3 4 3 3,3 3 4 3 3,3 Memotivasi siswa untuk memahamai konsep aljabar 3 4 4 3,6 Mengarahkan pengetahuan akan konsep 3 4 3 3,3 Memilih dan menjelaskan komponen yang penting dan mendasari konsep aljabar sehingga mudah diapahami oleh siswa 4 4 4 4 Mendemonstrasikan konsep aljabar dalam bentuk permodelan atau mengilustarisikan dalam mengatasi kesalahan konsep. 4 5 3 4 Memodelkan konsep aljabar dalam bentuk media pembelajaran/alat peraga 3 4 3 3,3 Menjelaskan materi aljabar secara sistematis ( dari mudah kesulit) 3 4 3 3,3 Menghubungkan materi yang dipelajari dengan konsep materi yang lain yang berhubungan dengan konsep aljabar. 3 3 3 3 Menjelaskan konsep aljabar serta menghubungkannya dengan konsep-konsep matematika dasar 3 4 4 3,6 Mengarahkan siswa untuk berpikir tentang konsep aljabar. 4 4 3 3,6 Memberikan motivasi kepada siswa sehingga timbulnya timbal balik dalam kegiatan pembelajaran 4 4 4 4 55

Jurnal MAJU, Jurnal Volume MAJU, IV Volume No. 1,Maret 4 No. 1,Maret 2017 2017 Memberikan dan menjelaskan contoh yang memuat konsep aljabar 4 4 3 3,6 Memotivasi siswa dalam memberikan contoh bersesuaian dengan konsep dari khusus ke umum 5 5 5 5 Menentukan tugas terstruktur untuk memudahkan siswa dalam pemahaman konsep aljabar 4 3 3 3,3 Memilih tugas yang berkaitan dengan aljabar dalam meluruskan kesalahan konsep. 3 4 4 3,6 Menyelesaikan pemecahan masalah dalam aljabar yang berhubungan dengan materi 3 4 3 3,3 Menjelaskan/ memberikan metode penyelesaian pemecahan masalah dalam permasalahan aljabar. Memberikan penjelasan terhadap kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan tugas atau soal yang diberikan oleh guru baik secara langsung maupun tidak langsung Memberi penjelasan secara tertulis, memantapkan jawaban yang kurang pasti, atau mengarahkan pendapat siswa pada saat siswa sedang mengerjakan tugasnya 3 4 3 3,3 3 4 3 3,3 3 4 4 3,6 Mendorong siswa untuk melakukan atau mengerjakan sesuatu secara lebih baik walaupun masalah yang dihadapi lebih sulit 4 4 4 4 Mendorong siswa untuk mencari alternatif penyelesaian yang baik 3 3 4 3,3 Meluruskan kesalahan konsep dengan strategi yang digunakan. 3 4 5 4 Memprediksi kesalahan konsep yang muncul dalam aljabar. 3 3 4 3,3 Meluruskan pemahaman akan kesalahan konsep 4 4 4 4 Mendorong siswa untuk melakukan refleksi terhadap hasil-hasil yang sudah dipelajari 4 4 4 4 Memberikan penjelasan penguatan terhadap konsep dan definisi 3 4 4 3,6 Memberikan penjelasan penguatan terhadap prosedur yang jelas 4 5 4 4,3 56

Jurnal MAJU, Jurnal Volume MAJU, IV Volume No. 1,Maret 4 No. 1,Maret 2017 2017 Memberikan penjelasan penguatan terhadap algoritma yang jelas 3 4 5 4 Menggunakan sumber belajar yang dapat mendukung pemahaman siswa. 5 4 4 4,3 Merangkumkan materi dari berbagai sumber menjadi satu kesatuan konsep yang dapat dipahami 4 4 4 4 Menyampaikan konsep sesuai dengan kompetensi 4 3 4 3,6 Kegiatan pembelajaran yang diberikan menggunakan pendekatan saintifik 5 4 4 4,3 Menyampaikan materi /menyajikan materi secara sistematis (mudah kesulit, dari konkrit ke abstrak) sesuai dengan perencanaan yang telah disusun. 4 3 4 3,6 Menerapkan kegiatan pembelajaran yang menarik, sehingga siswa tertarik dan fokus pada pembelajaran 5 4 4 4,6 Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar 5 3 4 4 Menunjukkan sikap terbuka terhadap respon siswa 4 4 3 3,6 Menumbuhkan keceriaan atau antusiasme siswa dalam belajar. 3 4 4 3,6 Melaksanakan PBM sesuai dengan rancangan kegiatan pembelajaran 4 3 4 3,6 Rata-rata 4 Berdasarkan hasil kegiatan pra pembelajaran dan kegiatan pembelajaran, PCK calon guru baik dalam kegiatan pra pembelajaran, dan pengamatan melalui RPP. PCK calon guru dalam kegiatan pembelajaran dapat dikategorikan baik.calon guru melaksanakan kegiatan pembelajaran sebagian besar sesuai dengan rancangan yang telah disusun. Hal ini sesuai dengan hasil penilaian yang diamati oleh dua orang observer. KESIMPULAN PCK calon guru pada materi aljabar siswa SMP dapat dikatakan baik dalam strategi pembelajaran, menyusun rancangan pembelajaran dan kegiatan pembelajaran berpusat pada siswa. 57

Jurnal MAJU, Jurnal Volume MAJU, IV Volume No. 1,Maret 4 No. 2017 1,Maret 2017 SARAN Setiap calon guru bisa memperluas referensi dalam megajar melalui hasil-hasil penelitian yang terkait dengan pengetahuan guru terhadap siswanya. referensi tersebut meliputi strategi mengajar, cara berpikir siswa, penyajian konsep yang detail dan sesuai, pengetahuan akan contoh, pemberian tugas, eksplanasi, pengetahuan akan sumber belajar, pengetahuan akan kurikulum dan tujuan pembelajar.penelitian selanjutnya dapat mengupayakan penggalian kategori PCK yang tidak digali melalui penelitian ini. Harapannya akanterungkap lebih banyak PCK yang ada sehingga bisa diperoleh referensi yang lebih kaya dan bervariasi dari PCK yang dimiliki guruguru. DAFTAR PUSTAKA Chik, dkk, Baker, M. Pham, T. 2006. Aspects of Teacher Pedagogical Knowledge for Decimals. In Novotna, J.Moraova, H., Kratka, M dan Stehlikova, N. (eds), Proc. 30 th conf of the Int. Group for the Psychology of Mathematics Education ( Vol. 2, pp. 297-304). Prague. PME. Holt-Reynolds, D. 2000. What does the teacher do? Constructivist pedagogies and prospective teachers' beliefs about the role of a teacher. Teaching and Teacher Education, 16, 21-32. Nur, Lutfia. 2014. Pedagogical Content Knowledge ( PCK) guru berpengalaman dan calon guru. Universitas Pendidikan Indonesia. Repository.upi.edu. Shulman, L. S. 1986. Those Who Undersan: Knowledge Growth in Teaching Educational Research, 15(2), 4-14. Tall, D., Gray, E., Ali, M. B., dkk. 2001a. Symbols and the Bifurcation between Procedural and Conceptual Thinking. Disajikan dalam Mathematics Education Research Centre, University of Warwick.. 58