T E S I S. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-2 PROGRAM STUDI MAGISTER AKUNTANSI. Diajukan Oleh : Anita Aprilyati

dokumen-dokumen yang mirip
1.1 Latar Belakang Masalah

PENGARUH SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN, DESENTRALISASI, DAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. memanfaatkan kemampuan yang ada dengan semaksimal mungkin agar unggul

BAB I PENDAHULUAN. nyawa untuk menggerakkan roda perekonomian negara (Kasmir, 2014). adanya perbankan telah dirasakan di Kabupaten Ponorogo.

BAB I PENDAHULUAN. perubahan luar biasa dalam persaingan produksi, pemasaran, dan pengelolaan sumber

PENGARUH COMPUTER ANXIETY TERHADAP KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGGUNAKAN KOMPUTER

perusahaan agar kegiatan bisa berjalan dengan lancar. Selain sebagai teknologi menjadikan kinerja manajer menjadi lebih efektif dan efisien.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Informasi merupakan sumber daya yang sangat penting bagi

BAB I PENDAHULUAN. pesatnya perkambangan zaman, dalam waktu yang relatif singkat informasi dapat

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis yang semakin kompetitif dan laju. keunggulan agar dapat bertahan dalam persaingan, terlebih pada saat ini

BAB I PENDAHULUAN. yang mengalami kebangkrutan karena tidak siap akan perubahanperubahan

BAB I PENDAHULUAN. dan inovatif dengan mempertimbangkan faktor-faktor ekstern organisasi yang. tujuan organisasi secara efektif dan efisien.

Skripsi PENGARUH KARAKTERISTIK INFORMASI SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN DESENTRALISASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING

B a b I P e n d a h u l u a n 1 BAB I PENDAHULUAN. jaman, yang cukup terlihat pesat pada bidang ekonomi.

BAB I PENDAHULUAN. kalangan masyarakat yang menjadi suatu kebutuhan sehari-hari. Informasi

BAB I PENDAHULUAN. sehingga berdampak pada perusahaan yang beroperasi. Perusahaan yang ada

BAB 1 PENDAHULUAN. mereka dalam menjalankan aktivitas-aktivitas seperti dalam dunia perkuliahan,

BAB I PENDAHULUAN. dengan kebijakan baru pemerintah Indonesia, tentang teknologi komunikasi akan

PERANCANGAN DAN PENGUJIAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN DAN BIAYA PRODUKSI SERTA PENGEMBANGAN KERANGKA SISTEM PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI

BAB I PENDAHULUAN. Perekonomian Indonesia yang sedang mengalami keterpurukan merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi sangat diperlukan bagi kehidupan manusia, karena dengan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Salah satu peran penting sistem informasi akuntansi manajemen adalah

SKRIPSI. Oleh : Cecilia Dina A /FE/EA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2012

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan suatu perusahaan tergantung pada sistem informasi akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. dalam persaingan. Oleh karena itu, manajemen perlu memiliki kemampuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai negara yang sedang berkembang, Indonesia membutuhkan rakyat

BAB I PENDAHULUAN. papan. Keadaan ini terbukti dengan semakin berkembangnya bisnis pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. motivasi kerja dalam mendukung kinerja sumber daya manusia. Motivasi yang

PENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN KECAP UDANG DI PURWODADI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada masa memasuki era globalisasi serta perdagangan bebas, bentuk

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam negeri, namun juga luar negeri. Perusahaan harus memproduksi barang / jasa

(Survey Pada Rumah Sakit Di Wilayah Kabupaten Klaten)

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak yang cukup besar bagi perusahaan. Kelangsungan hidup

BAB I PENDAHULUAN. perubahan yang cukup signifikan dalam pola pengambilan keputusan yang

PENGARUH KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN KARAKTERISTIK SISTEM INFORMASI AKUNTANSI MANAJEMEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

BAB I PENDAHULUAN UKDW. dibutuhkan proses yang baik dari pengendalian manajemen.

BAB I PENDAHULUAN. Sistem informasi akuntansi atau yang sering disingkat dengan SIA merupakan salah

2 Reliability, sebuah sistem harus dirancang untuk menjamin kecermatan dalam pemrosesan data secara berkesinambungan. Adanya kemampuan untuk meback-up

BAB I PENDAHULUAN. untuk keputusan manajerialnya. Untuk itu, manajer membutuhkan sebuah

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian yang semakin tidak menentu, khususnya perbankan yang termasuk

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT. WARNATAMA CEMERLANG DI GRESIK SKRIPSI. Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi

BAB 1 PENDAHULUAN. Akuntansi merupakan proses megidentifikasi data keuangan, melakukan

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. tersebut untuk lebih meningkatkan kegunaan dari sistem informasi yang

BAB I PENDAHULUAN. memperhatikan mutu produk yang dihasilkan baik barang atau jasa. Hal ini

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. sebagai salah satu kebutuhan pokok disamping kebutuhan akan sandang, pangan

BAB I PENDAHULUAN. beroperasi secara efektif dan efisien serta tetap memiliki usaha bisnis yang

Skripsi PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI DAN SALING KETERGANTUNGAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN KARAKTERISTIK SAM SCOPE SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

LEMBAR PERSETUJUAN TUGAS AKHIR...

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT. INKA (INDUSTRI KERETA API) PERSERO SKRIPSI.

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Kriteria Usaha. Kriteria No Uraian. > 300 Juta-2,5 Milyar 3

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Desember 2015, negara-negara yang tergabung dalam ASEAN, akan. memasuki era baru yaitu penerapan perdagangan bebas kawasan Asia

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Farah Esa B

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi dari sebuah organisasi kepada pihak yang berkepentingan. Accounting cycle adalah

STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS DAN PEMBINAAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PT. BATIK DANAR HADI DI SURAKARTA

PENGARUH PERSEPSI MANAJER ATAS INFORMASI AKUNTANSI KEUANGAN TERHADAP KEBERHASILAN PERUSAHAAN PADA PT. SERUNI SEMPANA AGUNG DI SIDOARJO SKRIPSI.

BAB 1 PENDAHULUAN. pada lingkungan ini, perusahaan harus menciptakan value bagi konsumen melalui

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah

BAB I PENDAHULUAN. Memasuki era globalisasi dan perdagangan bebas, persaingan usaha

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGARUH FOKUS PELANGGAN DAN KERJASAMA TIM TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PTPN XI PABRIK KARUNG ROSELLA BARU SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan era globalisasi yang semakin pesat didukung dengan

BAB I PENDAHULUAN. organisasi bisnis (Warren, Reeve & Fess 2006: 236). Semakin derasnya arus

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha saat ini ditandai dengan adanya

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. berorientasi pada profit maupun non profit selalu memiliki tujuan dalam

BAB I PENDAHULUAN. berkewajiban mempertahankan kelangsungan hidup serta mengendalikan

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan mutu pelayanan kesehatan (Depkes RI, 2009) Sistem Informasi Akuntansi Manajemen merupakan alat yang efektif dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. masalah, menyeleksi serta mengimplementasikan proses adaptasi dengan

ANALISIS KEBIJAKAN PERUSAHAAN DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PADA PENERBIT PT. PABELAN DI SURAKARTA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. organisasi hingga tujuan yang diharapkan tercapai. Perencanaan Sistem Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan yang didirikan pasti memiliki tujuan awal yang. telah direncanakan. Seperti yang kita ketahui dalam suatu keadaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian tentang pengaruh penerapan total quality management (TQM),

BAB I PENDAHULUAN. kinerjanya dapat dinilai dari seberapa efektif hasil dari keputusan tersebut. Bentuk

TINDAKAN SUPERVISI, MOTIVASI, KOMITMEN ORGANISASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PT. RAJA JAYA NUSANTARA DI SURABAYA

PENGARUH SISTEM INFORMASI, PENGANGGARAN, PELAPORAN DAN ANALISIS TERHADAP EFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN PADA PT. GARAM (PERSERO) SURABAYA

BAB 1 PENDAHULUAN. pesaing yang ada sekarang dan para pesaing potensial, yang setiap saat bisa menjadi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era informasi dan globalisasi seperti saat ini menyebabkan lingkungan

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

SISTEM INFORMASI HARGA POKOK PRODUKSI KAYU LAPIS PADA PT. KTC

BAB I PENDAHULUAN. Bagi masyarakat yang sebagai pekerja profesional, ada yang mengalami perubahan dalam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Lingkungan perusahaan yang semakin kuat pada era globalisasi ini membuat

( Pertemuan IV ) BAB III, Integrasi Sistem Informasi

1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. mendorong perusahaan berbenah diri dengan meningkatkan kinerja manajer

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan suatu Negara secara global dipengaruhi oleh. perkembangan perekonomian pada umumnya. Era globalisasi memiliki arus

BAB 1 PENDAHULUAN. Abad 21 saat ini merupakan suatu masa yang diwarnai oleh munculnya era

BAB I PENDAHULUAN. Pada era informasi dan globalisasi menyebabkan lingkungan bisnis

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi membawa dampak perubahan baru, yaitu persaingan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi dan pesatnya perkembangan ekonomi dewasa ini peranan

Bab I Pendahuluan - 1. Bab I. Pendahuluan. Era globalisasi dewasa ini merupakan suatu isu yang banyak

BAB I PENDAHULUAN. menciptakan para tenaga ahli yang handal dalam bidangnya masing-masing.

I. PENDAHULUAN. pangsa pasar dan memenangkan persaingan. lingkungan bisnis yang kompleks dalam rangka mewujudkan visi perusahaan.

Transkripsi:

PENGARUH KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN, DESENTRALISASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI MELALUI KARAKTERISTIK SISTEM INFORMASI AKUNTANSI MANAJEMEN BROAD SCOPE DAN AGGREGATION PADA RUMAH SAKIT UMUM Dr. SOEDHONO MADIUN T E S I S Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-2 PROGRAM STUDI MAGISTER AKUNTANSI Diajukan Oleh : Anita Aprilyati -------------------------------------------- 20020005 PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR S U R A B A Y A 2003

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i DAFTAR GAMBAR... v BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang Masalah... 1 1.2. Perumusan Masalah... 7 1.3. Tujuan Penelitian... 9 1.4. Manfaat Penelitian... 10 BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 12 2.1. Review Penelitian Terdahulu... 12 2.2. Landasan Teori... 15 2.2.1. Behavioral Accounting (Akuntansi Perilaku)... 15 2.2.2. Pengertian System... 17 2.2.3. Pengertian Informasi... 21 2.2.4. Pengertian Teknologi Informasi... 25 2.2.5. Informasi Akuntansi... 28 2.2.6. Informasi Akuntansi Keuangan... 30 2.2.7. Informasi Akuntansi Manajemen... 32 2.2.8 Tinjauan Tentang Informasi Akuntansi Manajemen... 34 2.2.8.1. Sekilas Tentang Perkembangan Informasi Akuntansi Manajemen... 34 2.2.8.2 Penerapan Informasi Akuntansi Manajemen... 40 i

2.2.8.3. Karakteristik Informasi Akuntansi Manajemen... 43 2.2.8.4. Pengertian Kinerja... 45 2.2.8.5. Kinerja Manajerial... 48 2.2.8.6 Pentingnya Pengukuran Kinerja... 51 2.2.8.7 Tolok Ukur Kinerja... 52 2.2.9. Pengertian Kinerja Manajerial... 54 2.2.9.1 Tugas-Tugas Manajer... 56 2.2.9.2 Ketrampilan-ketrampilan manajemen... 57 2.2.9.3 Faktor Penyebab Kegagalan Kinerja Manajer... 58 2.2.9.4 Ketidak Pastian Lingkungan... 58 2.2.9.4.1. Sebab-sebab ketidak pastian lingkungan... 59 2.2.9.4.2. Ciri-ciri Keadaan Lingkungan... 60 2.2.9.4.3. Macam-macam ketidak pastian lingkungan 61 2.2.10. Struktur Organisasi... 62 2.2.10.1 Pengertian struktur 62 2.2.10.2 Lingkungan pada Organisasi... 65 2.2.11 Desentralisasi... 69 2.2.12 Keuntungan dan Kelemahan Desentralisasi... 70 2.3. Kerangka pikir... 71 2.4. Hipotesis... 74 BAB III METODE PENELITIAN... 76 3.1. Definisi Operasional dan Teknik Pengukuran Variabel... 76 3.1.1. Definisi Operasional... 76 ii

3.1.2. Teknik Pengukuran Variabel... 80 3.2. Teknik Penentuan Sampel... 80 3.3. Teknik Pengumpulan Data... 81 3.4. Teknik Analisis dan Uji Hipotesa... 82 3.4.1. Teknik Analisis... 82 3.4.2. Uji Validitas dan Reabilitas... 85 3.4.2.1. Uji Validitas... 85 3.4.2.2. Uji Reabilitas... 86 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 89 4.1. Deskripsi Lingkungan Ekternal dan Internal Rumah Sakit.. 89 4.1.1. Deskripsi Lingkungan Eksternal... 89 4.1.1.1. Faktor Ekonomi, Demografi dan Geografi... 89 4.1.1.2. Pasar... 90 4.1.1.3. Pesaing... 92 4.1.1.4. Kebijakan Pemerintah... 95 4.1.2. Deskripsi Lingkungan Internal... 97 4.1.2.1. Sumber Daya Manusia... 97 4.1.2.2. Keuangan... 100 4.1.2.3. Operasional (Produksi, Operasi, Teknik)... 101 4.1.2.4. Manajemen... 103 4.2. Deskripsi Hasil Penelitian... 104 4.3. Analisis dan Pengujian Hipotesis... 121 4.3.1. Uji Validitas dan Reabilitas... 121 iii

4.3.2. Analisis Jalur dan Pengujian Hipotesis... 126 4.4. Pembahasan... 132 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 136 5.1. Kesimpulan... 136 5.2. Saran... 137 DAFTAR PUSAKA DAFTAR LAMPIRAN iv

DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1. : Hubungan antara data dan informasi... 23 Gambar 2.2. : Types of Information... 24 Gambar 2.3. : Faktor-faktor yang memperngaruhi ketidakpastian lingkungan... 59 Gambar 2.4. : Ciri-ciri berbagai keadaan lingkungan... 60 Gambar 2.5 : Model perancangan diagram path... 73 v

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1.1 -Karakteristik informasi broadscope sistem akuntansi manajemen. -Karakteristik informasi aggregation system akuntansi manajemen. Lampiran 1.2 -Ketidakpastian lingkungan -Desentralisasi Lampiran 1.3 -Teknologi informasi -Kinerja manajerial Lampiran 2.1 Lampiran 2.2 Lampiran 2.3 Lampiran 3.1 Lampiran 3.2 Lampiran 3.3 Lampiran 3.4 Lampiran 3.5 Lampiran 3.6 -Data valid -Data valid -Data valid -Analisis validitas dan reliabilitas X1 -Analisis validitas dan reliabilitas X2 -Analisis validitasdan reliabilitas X3 -Analisis validitas dan reliabilitas X4 -Analisis validitas dan reliabilitas X5 -Analisis valditas dan reliabilitas Y Lampiran 4.1 -Regression 1 Lampiran 4.2 -Regression 2 Lampiran 4.3 -Regression 3 vi

Abstract Pengaruh Ketidakpastian Lingkungan, Desentralisasi dan Teknologi Informasi Melalui Karakteristik Sistem Informasi Akuntansi Manajemen Broad Scope dan Aggregation Terhadap Kinerja manajerial (Suatu Kasus Pada Rumah Sakit Umum Dr. Soedono Madiun) Persaingan dalam dunia usaha dimasa yang akan datang yang semakin bebas, maka Rumah Sakit Umum Dr. Soedono Madiun harus memiliki manajemen yang handal untuk dapat unggul dalam persaingan, bentuk struktur organisasi dalam akan mempengaruhi tingkat kebutuhan akan informasi yang perlu disediakan dalam suatu perusahaan. Perbedaan struktur organisasi akan mengakibatkan terjadinya perbedaan dalam kebutuhan akan informasi. Teknologi komputer merupakan salah satu teknologi informasi yang banyak berpengaruh pada sistem informasi organisasi karena dengan sistem informasi berbasis komputer informasi dapat disajikan tepat waktu dan akurat Sedangkan untuk memotivasi individu yang melakukan aktivitas organisasi maka dibutuhkan kinerja manajerial. Dalam hal ini interaksi antara tingkat desentralisasi yang tinggi dengan karakteristik informasi akuntansi manajemen yang semakin handal sangat diperlukan untuk meningkatkan kinerja manajerial. Selain itu pengaruh kebijakan dan strategi organisasi adalah faktor faktor lingkungan baik didalam maupun diluar organisasi mengakibatkan ketidakpastian lingkungan organisasi, karena tingkat ketidakpastian lingkungan didukung dengan karakteristik informasi akuntansi manajemen yang handal maka diharapkan mampu meningkatkan kinerja manajerial perusahaan. Dari uraian diatas juga tersirat bahwa peranan organisasi yang desentralisasi akan memiliki tingkat ketidakpastian lingkungan yang tinggi dan membutuhkan karakteristik sistem informasi akuntansi manajemen yang dapat meningkatkan kinerja manajerial. Oleh karena itu penelitian ini disusun dengan masalah penelitian: Bagaimana pengaruh ketidakpastian lingkungan, desentralisasi dan teknologi informasi pada karakteristik sistem informasi akuntansi manajemen broad scope dan aggregation terhadap peningkatan kinerja manajerial. Dengan menggunakan teknik analisis jalur untuk menerangkan/membuktikan pengaruh langsung dan tidak langsung beberapa variabel penyebab terhadap satu atau lebih variabel lainnya yang merupakan variabel akibat. Dari hasil analisis berdasarkan data yang diperoleh dari observasi pada obyek penelitian, maka hasil analisis menunjukkan bahwa dari beberapa hipotesis yang diajukan hanya Pengaruh langsung ketidak pastian lingkungan terhadap karakteristik informasi aggregation system akuntansi manajemen terbukti kebenarannya. Key word: Kinerja manajerial, ketidakpastian lingkungan, desentralisasi dan teknologi informasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah : Lingkungan bisnis yang dihadapi oleh perusahaan saat ini mengalami perubahan dengan cepat dan terus menerus, hal ini disebabkan karena pada saat ini tengah berlangsung empat jaman sekaligus, yaitu jaman globalisasi ekonomi, jaman teknologi informasi, dan jaman strategic quality management, dan jaman revolusi manajemen. Begitu juga dengan Rumah Sakit Umum Pemerintah Propinsi Jawa Timur, juga mengalami hal tersebut. Semua berubah secara pesat, radikal, serentak, dan pervasif dengan semakin meningkatnya psoses globalisasi, semakin ekstensifnya pemanfaatan teknologi informasi dalam bisnis, dan semakin meluasnya revolusi manajemen diseluruh penjuru dunia, perubahan itu menyebabkan tingginya tingkat ketidakpastian perusahaan. Persaingan dalam dunia usaha dimasa yang akan datang yang semakin bebas, oleh karena itu manajemer memiliki perangkat yang kuat dalam menjalankan usahanya, antara lain dengan modal yang kuat, peluang pasar yang potensial, dan tenaga kerja manajemen yang profesional dalam mengelola perusahaan dengan baik serta dapat mengambil keputusan dengan cepat dan tepat dalam hubungannya dengan perencanaan dan pengendalian. Dampak lain yang dapat dirasakan adalah dunia semakin sempit, sehingga dunia perdagangan secara bebas antar negara tak dapat dielakkan 1

2 lagi, akibatnya dalam dunia bisnis terjadi persaingan yang mengharuskan perusahaan untuk memenuhi tuntutan konsumen yang menginginkan produk dan jasa yang berkualitas tinggi, berharga murah dan terjangkau, penyerahannya tepat waktu serta pelayanan yang baik. Mulyadi (1992) menyatakan bahwa perusahaan yang manjemennya berhasil menjadikan perusahaan pada tingkat dunialah yang mampu bertahan dan berkembang pada situasi persaingan globaldan tajam. Pernyataan ini sesuai dengan pendapat Ki Supriyoko (1994), yang menyatakan bahwa: pada era globalisasi ekonomi ini keunggulan komperatif suatu bangsa tidak dapat diandalkan oleh karena itu, untuk mengantisipasi perubahan dunia usaha keunggulan komperatif ini harus ditindak lanjuti dengan keunggulan kompetitif yang tinggi. Dari kedua pendapat tersebut, terlihat bahwa manajemen Rumah Sakit harus memiliki manajemen yang handal sehingga dapat unggul dalam persaingan dunia, dengan keunggulan dalam persaingan tersebut suatu perusahaan dapat bertahan dan berkembang dalam era globalisasi ekonomi yang penuh dengan persaingan tajam dan ketidakpastian. Mulyadi (1993) menyatakan bahwa: Manajemen selalu menghadapi ketidak pastian manakala mereka menghadapi masalah yang harus diputuskan pemecahannya. Untuk mengurangi ketidak pastian ini, manajemen memerlukan informasi, diantaranya informasi akuntansi. Ketidakpastian lingkungan yang tinggi akan menyebabkan manajer sulit untuk menyusun perencanaan dan pengendalian organisasi yang akurat.

3 Perencanaan yang disusun dalam situasi ketidakpastian lingkungan yang tinggi akan menjadi problemalitas, karena adanya ketidakmampuan manajer untuk memprediksi kondisi dimasa mendatang. Dalam kondisi seperti tersebut diatas, informasi akan menjadi komoditi yang sangat berguna bagi perusahaan dalam kegiatan perencanaan, kontrol dan pembuatan keputusan. Informasi memiliki nilai yang potensial, karena dapat memberikan kontribusi langsung dalam menentukan pilihan, dapat meningkatkan pemahaman manajer terhadap dunia nyata serta dapat mengidentifikasikan aktifitas yang relevan (Mock,1971,dalam Aida dan Gudono : 2001). Struktur organisasional perusahaan, baik desentralisasi atau sentralisasi, juga akan mempengaruhi tingkat kebutuhan akan informasi yang perlu disediakan dalam suatu perusahaan. Perbedaan struktur organisasional akan mengakibatkan terjadinya perbedaan dalam kebutuhan akan informasi karena tugas dan tanggung jawab yang dihadapi berbeda. Pada organisasi desentralisasi seperti yang diterapkan pada Rumah Sakit Umum Dr. Soedono Madiun ini para manajer membutuhkan informasi yang lebih, dibandingkan dengan organisasi sentralisasi, sebab pada organisasi sentralisasi manajer hanya menjalankan tugas atas perintah atasannya. Bila dilihat pada masa kini, sebagian besar masyarakat semakin merasa informasi sebagai salah satu kebutuhan pokok disamping kebutuhan akan sandang, pangan dan papan. Perkembangan teknologi informasi telah

4 membawa dampak yang besar sekali terhadap kehidupan masyarakat. Sejak ditemukannya komputer pada tahun 1955, peradaban dunia telah memasuki era informasi, Teknologi informasi dengan komputer sebagai motor pengeraknya telah merubah segalanya. Pemrosesan informasi berbasis komputer mulai dikenal orang dan hingga saat ini sudah banyak ( software ) yang dapat digunakan orang sebagai alat pengolah data untuk menghasilkan informasi dengan tujuan untuk memberikan kemudahan dalam menghasilkan informasi yang dapat dipercaya, relevan, tepat waktu, lengkap, dapat dipahami dan teruji. Teknologi komputer merupakan salah satu teknologi informasi yang banyak berpengaruh pada sistem informasi organisasi Rumah Sakit karena dengan sistem informasi berbasis komputer informasi dapat disajikan tepat waktu dan akurat. Dengan penggunaan komputer sejumlah besar informasi yang berguna dapat dikumpulkan dan dilaporkan kepada manajer dengan segera. Semua hal yang terjadi di berbagai bagian dapat diketahui dengan sekejap. Ini memungkinkan manajer mengambil keputusan dengan cepat. Manajemen perusahaan juga harus sensitif terhadap pengaruh perkembangan teknologi yang mencakup informasi, peralatan teknik dan proses dalam mengubah input menjadi output. Selain itu, manajemen harus dapat memahami dengan baik hubungan antara tugas, kemampuan yang dimiliki dan fungsi fungsi teknologi yang ada. Dengan demikian teknologi informasi yang berbasis komputer memberikan banyak manfaat bagi perusahaan, seperti mampu meringankan aktivitas bisnis yang kompleks serta

5 menghasilkan informasi yang dapat dipercaya, relevan, tepat waktu, lengkap, dapat dipahami dan teruji dalam rangka perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan bagi pihak manajemen perusahaan. Akibatnya perusahaan tetap dapat bertahan dalam era globalisasi informasi yang kompetitif serta mampu menghadapi persaingan pasar global. Dengan demikian, semakin tinggi teknologi informasi dan saling ketergantungan akan semakin meningkatkan kebutuhan akan informasi sistem akuntansi manajemen scope yang pada akhirnya dapat meningkatkan kinerja manajerial (Arsono & Muslichah;2002: 121) Untuk mengatasi permasalahan yang muncul akibat tingginya ketidakpastian lingkungan dan struktur organisasi desentralisasi maka para manajer membutuhkan karakteristik informasi sistem akuntansi manajemen yang handal. Selain itu ketersediaan informasi akuntansi manajemen yang handal dapat meningkatkan kinerja manajerial (Aulia fuad rahman; 2002: 24). Berdasarkan uraian diatas peneliti mencoba untuk meneliti masalah yang ada pada Rumah Sakit Umum Dr. Soedono Madiun Untuk dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja manajerial perusahaan, diharapkan dengan adanya sistem desentralisasi ini dapat meningkatkan kinerja manajerial, yang didukung dengan karakteristik informasi akuntansi manajemen yang handal. Sedangkan untuk memotivasi individu yang melakukan aktivitas badan usaha maka dibutuhkan kinerja manajerial. Dalam hal ini interaksi antara tingkat desentralisasi yang tinggi dengan karakteristik informasi akuntansi manajemen yang semakin handal sangat diperlukan.

6 Selain itu pengaruh yang tidak kalah pentingnya terhadap kebijakan dan strategi organisasi adalah faktor faktor lingkungan baik didalam maupun diluar organisasi. Semakin rumit dan berkembangnya suatu lingkungan, mengakibatkan ketidakpastian lingkungan organisasi, karena tingkat ketidakpastian lingkungan didukung dengan karakteristik informasi akuntansi manajemen yang handal maka diharapkan mampu meningkatkan kinerja manajerial perusahaan. Seseorang yang memegang posisi manajerial diharapkan mampu menghasilkan suatu kinerja manajerial. Berbeda dengan kinerja karyawan yang pada umumnya bersifat konkrit, kinerja manajerial adalah bersifat abstrak dan kompleks. Manajer menghasilkan kinerja dengan mengerahkan bakat dan kemampuan serta usaha beberapa orang lain yang berada didalam daerah yang berlawanan. ( Mulyadi dan Setyawan, 2001 : 790 ) Dari uraian diatas juga tersirat bahwa peranan organisasi yang desentralisasi akan memiliki tingkat ketidakpastian lingkungan yang tinggi dan membutuhkan karakteristik sistem informasi akuntansi manajemen yang dapat meningkatkan kinerja manajerial. Oleh karena itu penelitian ini disusun dengan judul: Pengaruh Ketidakpastian Lingkungan, Desentralisasi dan Teknologi Informasi Melalui Karakteristik Sistem Informasi Akuntansi Manajemen Broad Scope dan Aggregation Terhadap Kinerja manajerial (Suatu Kasus Pada Rumah Sakit Umum Dr. Soedono Madiun).

7 1.2. Perumusan Masalah Bagaimana pengaruh ketidakpastian lingkungan, desentralisasi dan teknologi informasi pada karakteristik sistem informasi akuntansi manajemen broad scope dan aggregation terhadap peningkatan kinerja manajerial. Identifikasi Masalah 1. Apakah terdapat pengaruh langsung ketidakpastian lingkungan (X 3 ) terhadap kinerja manajerial (Y) 2. Apakah terdapat pengaruh langsung ketidakpastian lingkungan (X 3 ) terhadap karakteristik informasi broad scope sistem akuntansi manajemen (X 1 ) 3. Apakah terdapat pengaruh langsung ketidakpastian lingkungan (X 3 ) terhadap karakteristik informasi aggregation sistem akuntansi manajemen (X 2 ) 4. Apakah terdapat pengaruh langsung desentralisasi (X 4 ) terhadap kinerja manajerial (Y) 5. Apakah terdapat pengaruh langsung desentralisasi (X4) terhadap karakteristik informasi broad scope sistem akuntansi manajemen (X1) 6. Apakah terdapat pengaruh langsung desentralisasi (X4) terhadap karakteristik informasi aggregation sistem akuntansi manajemen (X2) 7. Apakah terdapat pengaruh langsung teknologi informasi (X5) terhadap karakteristik informasi broad scope sistem akuntansi manajemen (X1) 8. Apakah terdapat pengaruh langsung teknologi informasi (X5) terhadap karakteristik informasi aggregation sistem akuntansi manajemen (X2)

8 9. Apakah terdapat pengaruh langsung teknologi informasi (X5) terhadap kinerja manajerial (Y) 10. Apakah terdapat pengaruh langsung karakteristik informasi broad scope sistem akuntansi manajemen (X1) terhadap kinerja manajerial (Y) 11. Apakah terdapat pengaruh langsung karakteristik informasi aggregation sistem akuntansi manajemen (X2) terhadap kinerja manajerial (Y) 12. Apakah terdapat pengaruh tidak langsung ketidakpastian lingkungan (X3) melalui marakteristik informasi broad scope sistem akuntansi manajemen (X1) terhadap kinerja manajerial (Y) 13. Apakah terdapat pengaruh tidak langsung desentralisasi (X4) melalui karakteristik informasi broad scope sistem akuntansi manajemen (X1) terhadap kinerja manajerial (Y) 14. Apakah terdapat pengaruh tidak langsung teknologi informasi (X5) melalui karakteristik informasi broad scope sistem akuntansi manajemen (X1) terhadap kinerja manajerial (Y) 15. Apakah terdapat pengaruh tidak langsung ketidakpastian lingkungan (X3) melalui (X2) terhadap kinerja manajerial (Y) 16. Apakah terdapat pengaruh tidak langsung desentralisasi (X4) melalui (X2) terhadap kinerja manajerial (Y) 17. Apakah terdapat pengaruh tidak langsung teknologi informasi (X5) melalui (X2) terhadap kinerja manajerial (Y)

9 1.3. Tujuan Penelitian 1. Untuk menguji pengaruh langsung ketidakpastian lingkungan (X 3 ) terhadap kinerja manajerial (Y) 2. Untuk menguji pengaruh langsung ketidakpastian lingkungan (X3) terhadap karakteristik informasi broad scope sistem akuntansi manajemen (X1) 3. Untuk menguji pengaruh langsung ketidakpastian lingkungan (X3) terhadap karakteristik informasi aggregation sistem akuntansi manajemen (X2) 4. Untuk menguji pengaruh langsung desentralisasi (X4) terhadap kinerja manajerial (Y) 5. Untuk menguji pengaruh langsung desentralisasi (X4) terhadap karakteristik informasi broad scope sistem akuntansi manajemen (X1) 6. Untuk menguji pengaruh langsung desentralisasi (X4) terhadap karakteristik informasi aggregation sistem akuntansi manajemen (X2) 7. Untuk menguji pengaruh langsung teknologi informasi (X5) terhadap karakteristik informasi broad scope sistem akuntansi manajemen (X1) 8. Untuk menguji pengaruh langsung teknologi informasi (X5) terhadap karakteristik informasi aggregation sistem akuntansi manajemen (X2) 9. Untuk menguji pengaruh langsung teknologi informasi (X5) terhadap kinerja manajerial (Y) 10. Untuk menguji pengaruh langsung karakteristik informasi broad scope sistem akuntansi manajemen (X1) terhadap kinerja manajerial (Y)

10 11. Untuk menguji pengaruh langsung karakteristik informasi aggregation sistem akuntansi manajemen (X2) terhadap kinerja manajerial (Y) 12. Untuk menguji pengaruh tidak langsung ketidakpastian lingkungan (X3) melalui marakteristik informasi broad scope sistem akuntansi manajemen (X1) terhadap kinerja manajerial (Y) 13. Untuk menguji pengaruh tidak langsung desentralisasi (X4) melalui karakteristik informasi broad scope sistem akuntansi manajemen (X1) terhadap kinerja manajerial (Y) 14. Untuk menguji pengaruh tidak langsung teknologi informasi (X5) melalui karakteristik informasi broad scope sistem akuntansi manajemen (X1) terhadap kinerja manajerial (Y) 15. Untuk menguji pengaruh tidak langsung ketidakpastian lingkungan (X3) melalui (X2) terhadap kinerja manajerial (Y) 16. Untuk menguji pengaruh tidak langsung desentralisasi (X4) melalui (X2) terhadap kinerja manajerial (Y) 17. Untuk menguji pengaruh tidak langsung teknologi informasi (X5) melalui (X2) terhadap kinerja manajerial (Y) 1.4. Manfaat Penelitian 1. Bagi Lembaga Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran dan menambah informasi tentang permasalahan yang dihadapi perusahaan, sehingga akan membuka wawasan berpikir dan sebagai bahan referensi

11 bagi penulis lain dalam menghadapi permasalahan yang sama dimasa yang akan datang. 2. Bagi perusahaan Sebagai sumbangan saran dan kesimpulan bagi langkah langkah untuk mendapatkan jalan keluar bagi perusahaan dan dapat memberikan informasi ilmiah yang bermanfaat sebagai pertimbangan dalam rangka meningkatkan kinerja perusahaan agar lebih produktif dan efisien. 3. Bagi Peneliti Sebagai masukan bagi peneliti dalam memperoleh pengalaman yang nyata, sehingga dapat membandingkan teori yang telah diperoleh dibangku kuliah dan literatur dengan keadaan yang sebenarnya, serta menambah pengetahuan tetang keadaan perusahaan beserta permasalahannya, juga dapat mengetahui sistem kerja perusahaan secara realitas.