BAB I PENDAHULUAN. Orasi ilmiah DR. Arry Akhmad Arman, Fakultas Teknologi Industri, ITB, 23 Agustus

dokumen-dokumen yang mirip
PENDAHULUAN. Latar Belakang

TEORI BAHASA DAN AUTOMATA

Sumarni Adi TEKNIK INFORMATIKA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2013

PENDAHULUAN. Terdapat tiga topik utama di teori otomata yaitu:

Teori Bahasa dan Otomata

BAB 1 PENDAHULUAN. mengkonversikan tulisan / teks ke dalam bentuk ucapan dengan menggunakan

Natural Language Processing

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan proses pengolahan citra digital (digital image processing), dimana data berupa

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya pembaca ingin mendapatkan rangkuman suatu artikel dengan cepat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. akal dan pikiran yang sempurna diantara makhluk-makhluk ciptaannya.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

ANALISIS PEMBENTUKAN WORD GRAPH KATA SIFAT MENGGUNAKAN METODE KNOWLEDGE GRAPH USEP RAHMAT

KECERDASAN BUATAN Artificial Intelligence (AI)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ANALISIS PEMBENTUKAN WORD GRAPH KATA BENDA MENGGUNAKAN TEORI KNOWLEDGE GRAPH HAIRUL SALEH

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang dan Permasalahan

BAB 1 PENDAHULUAN. Perangkat lunak adalah istilah umum untuk data yang diformat dan disimpan secara

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan Teknologi Informasi di era globalisasi sekarang ini

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Meter air merupakan alat untuk mengukur banyaknya air yang digunakan oleh

Teori Bahasa & Otomata

BAB 1 PENDAHULUAN. kehandalannya. Komputer terus dikembangkan. Komputer dituntut memiliki kecepatan

FIRDAUS SOLIHIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO

ANALISIS PEMBENTUKAN WORD GRAPH KATA KETERANGAN MENGGUNAKAN METODE KNOWLEDGE GRAPH RUSIANA SAMBA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Putri Hidayati, 2013

ANALISIS PEMBENTUKAN WORD GRAPH KATA KERJA MENGGUNAKAN METODE KNOWLEDGE GRAPH AKHMAD MUSLIK

BAB I PENDAHULUAN. telinga, wajah, infrared, gaya berjalan, geometri tangan, telapak tangan, retina,

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Dalam suatu kepentingan tertentu, citra (

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

KECERDASAN BUATAN (ARTIFICIAL INTELLIGENCE) By :Suthami A.

APPLIED ARTIFICIAL INTELLIGENT. Ir. Arthur Daniel Limantara, MM.MT

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN! 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. gabah, dan yang sudah dibuang kulit luarnya disebut beras. Dalam praktek di

Pemrosesan data sebelum adanya basis data Perancangan sistemnya masih didasarkan pada kebutuhan individu pemakai, bukan kebutuhan sejumlah pemakai

Pengantar Teknologi Informasi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Sistem Pakar (Expert System), Jaringan Saraf Tiruan (Artificial Neural Network), Visi

Nama : RHEINHARD NIM : MATEMATIKA DISKRIT

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II KAJIAN TEORI. A. Kemampuan Representasi Matematis. solusi dari masalah yang sedang dihadapinya (NCTM, 2000).

Algoritme Pencocokan String (String Matching) Menurut Black (2016), string adalah susunan dari karakter-karakter (angka, alfabet, atau karakte

BAB I PENDAHULUAN. Informasi yang terdapat dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI

Teknologi Pemrosesan Bahasa Alami sebagai Teknologi Kunci untuk Meningkatkan Cara Interaksi antara Manusia dengan Mesin 1

PENGEMBANGAN APLIKASI SIMULASI DAN PEMODELAN 3 DIMENSI PENCARIAN RUANG MENGGUNAKAN VRML.

BAB I PENDAHULUAN. melibatkan bahasa sebagai sarana untuk berinteraksi antar manusia.

TEORI BAHASA DAN OTOMATA PENGANTAR

KONSTRUKSI ATURAN PENGGABUNGAN DUA GRAF KALIMAT (The Construction of a Rule to Combine Two Sentence Graphs)

BAB I PENDAHULUAN. Fungsi Boolean seringkali mengandung operasi operasi yang tidak perlu, literal

Bab 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang masalah

BAB I PENDAHULUAN. secara luas untuk berbagai keperluan kendali proses adalah Programmable Logic. memadai mengenai PLC dan dasar penggunaannya.

BAB I PENDAHULUAN. Gambar I-1 Jaringan Regulatori Genetik

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak yang cukup besar bagi perusahaan. Kelangsungan hidup

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. ustaz Maulana pada acara Islam Itu Indah. Satu episode pada tanggal 5

BAB 1 PENDAHULUAN. Perangkat lunak adalah istilah umum untuk data yang diformat dan disimpan secara

BAB 1 PENDAHULUAN. berupa gambar, audio (bunyi, suara, musik), dan video. Keempat macam data atau

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi di bidang komputer saat ini,

BAB I PENDAHULUAN. masalah penelitian yang berisikan pentingnya keterampilan menulis bagi siswa

BAB I Pendahuluan Latar Belakang

1. PENGANTAR KECERDASAN BUATAN (ARTIFICIAL INTELLIGENCE)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pentingnya komputer dalm membantu pekerjaan. sangat menentukan dalam memicu pertumbuhan di berbagai sektor.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kemampuan siswa dalam membaca, merupakan salah satu faktor yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. sangat cepat, yang tanpa disadari telah menjadi suatu kebutuhan primer di

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang disampaikan dapat lebih cepat dan efektif. Pada tempat observasi penelitian, penyampaian informasi melalui layanan

BAB II LANDASAN TEORI

1.5 Metode Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia untuk mendengar sangat luar biasa. Sistem pendengaran manusia dapat

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Teknologi pada masa sekarang ini telah mengalami

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. manusia akan teknologi tepat guna. Teknologi tepat guna yang mampu memenuhi

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi di bidang komputer saat ini, baik dalam

Sistem Pakar. Pendekatan Baru untuk Penjelasan. Kelas A & B. Jonh Fredrik Ulysses

BAB III TEORI DASAR SISTEM PAKAR DAN SISTEM KONTROL BERBASIS SISTEM PAKAR 20 BAB III TEORI DASAR SISTEM PAKAR DAN SISTEM KONTROL BERBASIS SISTEM PAKAR

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kemajuan teknologi informasi yang sangat pesat pada masa

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PENDAHULUAN. budayanya dan budaya orang lain, serta mengemukakan gagasan dan

Dokumen Kurikulum Program Studi : Teknik Informatika. Lampiran II

Pertemuan 6 GAYA INTERAKSI DAN PERANGKAT INTERAKSI #1

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Universitas Bina Nusantara. Jurusan Teknik Informatika Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG MASALAH llmu komputer memiliki dua komponen utama; pertama, model dan gagasan mendasar mengenai komputasi, kzdua, teknik rekayasa untuk perancangan sistem komputasi yang meliputi piranti keras dan piranti lunak, khususnya penerapan rancangan dan teori. Secara teoritis ilmu komputer diawali dari sejumlah disiplin ilmu yang berbeda, ahli biologi mempelajari neural network, ahli elektro mengembangkan switching sebagai alat untuk mendesain piranti keras, ahli matematika bekerja berdasarkan logika, dan ahli bahasa menyelidiki bahasa untuk natural language [Utdirartatmo, 20011. Dalam teknologi komputer, telah dikenal ada teknologi komputer analog dan teknologi komputer digital. Saat ini teknologi komputer telah mampu memanfaatkan keduanya sehingga menjadi teknologi handal, yang mampu menggantikan sebagian pekerjaan manusia atau bahkan pekerjaan yang tidak mampu dilakukan oleh manusia. Dalam konteks penggolongan generasi komputer, diprediksi akan lahir komputer berbasis masa depan yang memiliki memori tanpa batas, kompatibel dengan teknologi lain, memiliki kemampuan analisis dan teknis yang luar biasa yang memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi manusia. Salah satu ciri komputer masa depan adalah memiliki kemampuan berinteraksi secara lisan dengan pemakainya dengan menggunakan ucapan seharihari dalam bahasa alami (natural language), bukan bahasa yang rumit'. Pertanyaannya sekarang, mampukah teknologi komputer masa depan melakukan ha1 tersebut? Jika melihat perkembangan teknologi piranti lunak yang pesat, ha1 tersebut bisa saja terjadi. Komponen yang sangat menentukan adalah kemampuan mengolah bahasa, dimana sebagian koinponen piranti lunaknya akan bersifat language dependent, yaitu piranti lunak yang melakukan pemrosesan bahasa 2004 I Orasi ilmiah DR. Arry Akhmad Arman, Fakultas Teknologi Industri, ITB, 23 Agustus

alami secara lisan. Dalam ilmu komputer dikenal ada dua bahasa, yaitu bahasa alami2 dan bahasa buatan3. Chomsky adalah orang yang pertama kali merepresentasikan bahasa dalam rangkaian simbol. Chomsky berhasil memperlihatkan bahwa bahasa apapun dapat direpresentasikan dalam bentuk yang universal. Pemikiran Chomsky yang merepresentasikan bahasa sebagai kumpulan simbol-simbol dan aturan yang mengatur susunan simbol-simbol tersebut telah membuka peluang untuk melakukan pemrosesan bahasa secara simbolik dengan teknologi komputer, sehingga melahirkan bidang ilmu Natural Language Processing (NLP) dalam cabang ilmu bahasa komputasi (computational linguistic) [Arman, 20041. Teknologi NLP adalah teknologi yang memungkinkan untuk melakukan berbagai macam pemrosesan bahasa alami yang biasa digunakan oleh manusia. Sistem ini biasanya mempunyai masukan dan keluaran berupa bahasa tulisan (teks). Beberapa di antara berbagai kategori aplikasi NLP adalah [Arman, 20041: 1. Natural Language Translator, yaitu translator dari bahasa alami ke bahasa alami lainnya. 2. Translator dari bahasa alami ke bahasa buatan, yaitu translator yang mengubah perintah-perintah dalam bahasa alami menjadi bahasa buatan yang dilakukan oleh mesin atau komputer. 3. Text Summarization, yaitu sistem yang dapat "membuat ringkasan" hal- ha1 yang penting dari suatu wacana yang diberikan. Text Summarization menarik untuk diteliti lebih lanjut karena sangat berkaitan erat dengan proses analisis teks dalam ilmu computational linguistic. Text Summerization adalah suatu sistern yang akan melakukan ringkasan atau kesimpulan dari puluhan atau ratusan teks-teks dengan tema yang sama menjadi sebuah rangkuman yang menghasilkan sebuah pengetahuan baru. Sistem ini menjadi sangat penting keberadaannya apabila kita dihadapkan pada sebuah persoalan untuk mengambil sebuah kesimpulan dari berbagai macam teks yang ada. 2 Bahasa alami adalah suatu bentuk representasi dari pesan yang ingin dikomunikasikan antar manusia Bahasa buatan adalah bahasa yang dibuat secara khusus untuk memenuhi kebutuhan tertentu misalnya bahasa pemodelan atau bahasa pemrograman tertentu.

Menganalisis teks menjadi sebuah persoalan tersendiri bagi setiap orang, karena bisa jadi masing-masing akan memiliki pemahaman sendiri terhadap teks tersebut, sehingga bisa jadi akan muncul ambiguitashalam mengartikan kalimat5. Suatu masalah akan mudah dipahami apabila kita mampu membahasakannya dalam format redaksi penulisan dengan bahasa jelas. Penulisan redaksi tentu akan bersifat subjektif tergantung dari masing-masing orang yang menulis dan menganalisisnya. Titik pandang masalah sangat subjektif bagi setiap individu, orang yang berbeda akan menggambarkan pengalaman yang ditemui ke dalam konsep yang berbeda pula [Zhang, 20021. Dengan kata lain, konsep dengan bahasa yang sama bisa jadi akan diinterpretasikan dengan arti yang berbeda-beda. Hal ini akan melahirkan beragam konsep, yang kemudian akan direlasikan dengan masalah-masalah yang ada, sehingga melahirkan sebuah pengetahuan. Menurut Suriasumantri [1995], pengetahuan mampu dikembangkan manusia disebabkan dua ha1 yaitu, manusia mempunyai bahasa yang mampu mengkomunikasikan informasi, dan jalan pikiran yang melatarbelakangi informasi tersebut. Pada beberapa penelitian sebelumnya banyak dibahas tentang ekstraksi teks, antara lain bagaimana melakukan pemangkasan teks yang panjang dalam satu paragraf sehingga menjadi lebih sederhana, tanpa menghilangkan informasi yang terkandung di dalamnya. Hasil penelitian ini sangat berarti bagi pengguna dalam memahami sebuah teks. Jika ingin merangkum banyak teks yang ada sehingga menjadi sederhana dan mudah dipahami perlu dilakukan penelitian lanjutan. Metode Knowledge Graph (KG) adalah suatu metode baru dari NLP yang merupakan sebuah tinjauan untuk menggambarkan atau menjelaskan bahasa dengan cara menganalisis teks secara harfiah dan diperkaya dengan latar belakang pengetahuannya sehingga menghasilkan sebuah pengetahuan baru [Zhang,2002]. Pengembangan metode KG yang akan diteliti lebih lanjut apakah dia mampu menjawab persoalan-persoalan tersebut. Untuk itu, penulis melakukan penelitian untuk menganalisis dan mengembangkan metode KG dalam membaca suatu teks untuk mendapatkan 4 keraguan dalam mengartikan sesuatu, memiliki kemiripan arti Dalam natural language, terdapat beberapa kasus yang memiliki ambiguitas dalam arti sebuah kalimat (Lei Zhang, h.37)

sebuah ringkasan (knowledge) baru yang dapat dijadikan pengetahuan dalam rangka pengambilan keputusan. Pada penelitian ini, penulis melakukan studi kasus dengan cara menganalisis teks-teks yang berhubungan dengan Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas). Hal ini karena pendidikan sangat erat kaitannya dengan sumber daya manusia (SDM). SDM yang berkualitas menjadi suatu yang harus dimiliki sebagai aset negara jika tidak ingin menjadi tamu di rumah sendiri di era globalisasi ini. 1.2. IDENTIFIKASI MASALAH Metode KG bertujuan agar mampu merepresentasikan seluruh pengetahuan yang dapat diekspresikan ke dalam bahasa alami. Dalam ha1 ini penulis akan mengumpulkan data berupa teks yang berkaitan dengan Sisdiknas. Teks-teks tersebut memiliki konsep-konsep dan link yang merelasikan antar konsep. Proses mendapatkan konsep dan relasi dilakukan dengan cara menganalisis teks sesuai aturan main dari metode tersebut. Dengan cara demikian akan didapat sebuah graf sederhana yang mampu memberikan informasi penting yang menjadi sebuah pengetahuan. 1.3. BATASAN MASALAH Batasan masalah dari penelitian ini adalah menganalisis teks-teks yang dipilih6 yang berkaitan dengan sisdiknas di Indonesia untuk menentukan konsep dan link-nya, menentukan relasi yang sesuai dengan aturan (rule) dari metode KG dalam bentuk graf berarah. Kemudian graf tersebut diolah menjadi combined graph sampai didapatkan graf yang sederhana (simpl?fied graph). 1.4. PERUMUSAN MASALAH Penelitian ini melakukan pemetaan masalah pendidikan yang ada di Indonesia dengan menjelaskan relasi antara konsep dengan simbol dan obyeknya (triangle meaning), serta menguraikan keterkaitan konsep tersebut dengan konsep lainnya. Dengan kata lain, pemetaan tersebut memposisikan sebuah konsep umum (generale concepts) untuk dianalisis menjadi beberapa konsep turunan (sub Teks-teks yang dipilih terlampir

concepts) dalam satu bagian, serta menunjukkan hubungan konsep turunan tersebut dengan konsep turunan yang lain dalam bagian lain sehingga muncul pengertian baru. Perumusan masalah pada penelitian adalah: 1. Dapatkah metode KG digunakan sebagai instrumen untuk menganalisis bagaimana memahami banyak teks sehingga mampu memberikan suatu informasi baru? 2. Bagaimana metode KG mampu menyederhanakan masalah yang ada dalam bentuk graf? 1.5. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan metode KG sebagai instrumen yang berdayaguna untuk menganalisis teks-teks dengan tema yang sama dalam jumlah yang besar yang kemudian hasilnya menjadi sederhana dalam bentuk graf sehingga dapat dijadikan sebagai pengetahuan baru. Kegunaan penelitian ini adalah dapat mensosialisasikan dan menunjukkan bahwa metode KG mampu memberikan tambahan pengetahuan sebagai informasi penting yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan. 1.6. METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian ini meliputi: 1. Identifikasi Konsep (concept ident~jcation). Pada tahapan ini dilakukan pengumpulan data yang berupa teks dengan mengkombinasikan konsep-konsep yang mirip, kemudian konsep-konsep tersebut didefinisikan untuk mencari konsep mana yang lebih penting dan layak untuk dipilih. 2. Integrasi Link (link integration). Tahapan ini digunakan untuk melakukan penambahan atau penggandaan relasi-relasi dari hasil kombinasi dari hubungan antar konsep. 3. Penggabungan graf (Merging of Graphs).

Tahapan ini melakukan pemetaan masalah-masalah dengan acuan aturan yang ada pada metode KG. Apabila ada dua atau lebih kombinasi graf, dapat dijadikan satu graf baru (combined graph). 4. Pembagian graf menjadi subgraph. Tahapan ini melakukan penajaman dari graf yang paling penting untuk mendapatkan graf yang sederhana (simplified graph) agar lebih mudah untuk diinterpretasikan. 1.7. SISTEMATIKA PENULISAN Tulisan sebagai dokumentasi pada penelitian in dibagi ke dalam beberapa bagian dengan susunan sebagai berikut: Bab I, membahas hal-ha1 yang menjadi latar belakang sampai pada tujuan yang diinginkan pada penelitian ini. Bab 11, berisi landasan teori yang menjadi rujukan untuk melakukan penelitian ini. Bab 111, menguraikan metodologi yang dilakukan dalam penelitian ini. Bab IV, berisi tentang pembahasan proses analisis teks, studi kasus analisis teks dengan tema sistem pendidikan nasional. Bab V, berisi tentang penjabaran perancangan sistem dan implementasinya. Bab V1, berisi kesimpulan dari penelitian yang merupakan jawaban dari hasil pembahasan dan saran.