BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang"

Suryadi Muljana
6 tahun lalu
Tontonan:

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi bahasa di Indonesia walaupun masih tertinggal jauh dengan kondisi di negara-negara maju, namun Indonesia tidak tertinggal dalam pengembangan teknologi ini di kawasan Asia Tenggara dan dibandingkan dengan negara-negara berkembang lainnya. Di Indonesia, penelitian di bidang ini telah dilakukan sejak lebih dari 10 tahun yang lalu. Bidang ini merupakan bidang multi disiplin serta belum mendapat prioritas untuk didanai dari berbagai sumber dana penelitian, sehingga untuk kurun waktu yang lama, belum ada hasil yang dapat diaplikasikan dari penelitian di bidang ini. Selain itu, sebelum melakukan pengembangan sistem yang dapat diaplikasikan, diperlukan studi, pengukuran dan analisis-analisis fenomena linguistik yang selama ini hampir tidak pernah dilakukan oleh para ahli linguistik di Indonesia. Sebagai akibatnya, para pengembang teknologi bahasa di Indonesia harus melakukan penelitian linguistik dahulu untuk Bahasa Indonesia sebelum memasuki tahap pengembangan sistem. Hasil pertama yang dapat diaplikasikan dari bidang ini adalah Text to Speech (TTS) Bahasa Indonesia. TTS tersebut merupakan TTS Bahasa Indonesia yang pertama dan sampai saat ini masih dapat dikatakan satu-satunya TTS Bahasa Indonesia yang lengkap disertai intonasi bahasa Indonesia yang cukup baik. Untuk dapat menghasilkan intonasi yang baik, TTS tersebut dilengkapi dengan model intonasi bahasa Indonesia didalamnya. Model intonasi tersebut dikembangkan khusus untuk TTS tersebut karena sebelumnya, belum ada model intonasi bahasa Indonesia yang pernah dikembangkan. Banyak manfaat yang dapat dicapai dari ketersediaan Aplikasi Teknologi Bahasa, khususnya untuk Bahasa Indonesia. Salah satu contoh aplikasi yang dapat dikembangkan menggunakan teknologi bahasa adalah Aplikasi Telephony. TTS dapat digunakan pada aplikasi telephony, seperti sistem informasi billing atau sistem informasi lainnya yang diucapkan secara lisan.

2 TTS juga dapat digunakan untuk konversi dari SMS (Short Message Service) ke ucapan sehingga pesan SMS dapat didengar. Dengan demikian memungkinkan untuk mendengar pesan SMS sambil melakukan aktivitas yang menyulitkan untuk membacanya, seperti sedang mengendarai mobil. Dengan TTS tersebut, memungkinkan pula untuk meneruskan pesan SMS ke sistem telepon biasa (PSTN). Dalam tugas akhir ini telah dibuat suatu prototype perangkat lunak TTS pada sistem telepon biasa (PSTN) yaitu pada TelkomSMS dimana perangkat lunak ini dapat membantu penerima SMS dalam menerima SMS. 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang permasalahan diatas, maka masalah yang akan dipecahkan dalam tugas akhir ini adalah : 1.Bagaimana mengkonversikan teks SMS menjadi suara, yaitu dengan memeriksa setiap simbol, angka, singkatan, akronim serta tanda-tanda lain. 2.Bagaimana cara mengirimkan SMS yang sudah dalam bentuk suara ke penerima. 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dan tujuan pembuatan tugas akhir ini adalah : 1. Membuat suatu perangkat lunak yang memiliki kemampuan untuk mengkonversi pesan singkat (SMS) dalam bentuk teks menjadi suara. 2. Mengintergrasikan IndoTTS sebagai modul pengolah text-to-speech yang menggunakan teknik diphone concatenation dan memiliki diphone database bahasa Indonesia. 3. Melakukan pengujian performansi perangkat lunak yang sudah dibuat.

3 1.4 Batasan Masalah Batasan-batasan permasalahan pada tugas akhir ini antara lain sebagai berikut : 1.Perangkat lunak ini akan diintegrasikan pada Telkom SMS. 2.Engine yang digunakan dalam perangkat lunak ini adalah Text-To-Speech IndoTTS dengan id1 sebagai diphone database bahasa Indonesia, yang dibuat oleh Arry Akhmad Arman. 3.Pengucapan deretan angka sebanyak maksimal 6 digit karakter, id1 membacanya sebagai bilangan ratusan ribu. Untuk deretan angka lebih dari 6 digit karakter, id1 membaca angkanya satu-persatu. 4.Pengirim SMS harus memiliki pesawat telepon khusus (SMTE) yang mempunyai fasilitas SMS. 5.Dari sisi penerima SMS, penerima SMS tidak harus memiliki pesawat telepon khusus (SMTE). 6.Inputan adalah sebuah teks SMS maksimal 160 karakter dengan format kata yang dibatasi oleh spasi. Tidak menerima input berupa SMS dalam format gambar. 7.Pelafalan teks dilafalkan dengan aturan tata bahasa Indonesia EYD dan beberapa aturan yang dibuat penulis. 8.Perangkat lunak hanya bisa membaca teks kalimat dalam bahasa Indonesia. Apabila inputan selain dalam bahasa Indonesia, maka akan diucapkan sesuai dengan yang diinputkan. 9.Beberapa kata yang terjadi kesalahan pada pengucapannya merupakan akibat dari kurangnya pustaka diphone dari IndoTTS, namun dapat diatasi dengan penambahan pustaka diphone tersebut. 10. Dalam konteks pengembangan, perangkat lunak yang dibuat ini masih sampai tahap prototype yang memerlukan penyesuaian jika diimplementasikan lebih lanjut.

4 1.5 Metodologi Penelitian Metode yang digunakan dalam penyelesaian tugas akhir ini adalah menggunakan metode studi pustaka atau studi literatur dan analisis dengan langkah kerja sebagai berikut : 1.Studi pustaka atau studi literatur, yaitu dengan mempelajari literaturliteratur yang berhubungan dengan permasalahan mengenai text-tospeech. 2.Pengumpulan data dan studi lapangan untuk memperoleh gambaran nyata tentang permasalahan dalam pengkonversian teks SMS menjadi suara pada Telkom SMS. 3.Pengembangan perangkat lunak menggunakan metode RPL dengan tahapan sebagai berikut : Tahap Perencanaan Tahapan ini dilakukan dengan melakukan perencanaan tentang apa yang akan dikerjakan. Tahap Analisis Tahapan ini dilakukan untuk menentukan kebutuhan dari sistem yang akan dibuat. Tahap Perancangan Tahapan ini adalah tahap perancangan perangkat lunak pengkonversi teks SMS menjadi suara, antara lain perancangan subsistem basis data, dan perancangan subsistem dialog. Tahap Implementasi Tahap ini merupakan tahapan untuk pembuatan program pengkonversi teks SMS menjadi suara. Tahap Pengujian Tahap terakhir yang dilakukan adalah menguji perangkat lunak yang sudah dibuat.

5 1.6 Sistematika Penulisan Tugas akhir ini disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Bab ini membahas tentang latar belakang dilakukannya penelitian, rumusan masalah yang akan dibahas, maksud dan tujuan yang ingin dicapai, batasan masalah, metode penelitian yang digunakan dalam tugas akhir ini, dan sistematika dari penulisannya. BAB II LANDASAN TEORI Bab ini berisi penjabaran teori-teori tentang SMS, Text-to-Speech (TTS), IndoTTS, TelkomSMS, dan CTI yang dijadikan landasan untuk pengembangan perancangan perangkat lunak ini. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini menjelaskan tentang analisis dan perancangan dari perangkat lunak text-to-speech yang dibuat dalam tugas akhir ini. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM Bab ini menjelaskan tentang implementasi dan pengujian dari perangkat lunak yang sudah dibuat. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Berisi kesimpulan dari hasil penelitian tugas akhir ini serta saransaran untuk pengembangan lebih lanjut.

dokumen-dokumen yang mirip

BAB I PENDAHULUAN. sangat cepat, yang tanpa disadari telah menjadi suatu kebutuhan primer di

BAB I PENDAHULUAN. sangat cepat, yang tanpa disadari telah menjadi suatu kebutuhan primer di BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Dewasa ini pengguna handphone di dunia telah berkembang dengan sangat cepat, yang tanpa disadari telah menjadi suatu kebutuhan primer di masyarakat umum. Hampir semua