ANALISIS LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk. Fati Hatir Rahmi Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma Email : Amiey_Maniezz@yahoo.com ABSTRAKSI Perkembangan perekonomian dewasa ini menunjukkan perkembangan yang semakin pesat sehingga menyebabkan meningkatnya tingkat persaingan usaha. Kondisi demikian menunjukkan pihak perusahaan agar dapat meningkatkan pengalokasian usahanya. Perusahaan yang kuat akan bertahan hidup sebaliknya perusahaan yang tidak mampu bersaing akan melikuidasi atau mengalami kebangkrutan. Analisis laporan sumber dan penggunaan kas menyediakan informasi perubahan kas selama satu periode dan memberikan alasan perubahan kas tersebut dengan menunjukkan darimana sumber - sumber kas dan penggunaan penggunaannya. Penelitian ini dilakukan di PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk pada periode 2007 2011. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui darimana sumber kas perusahaan dan untuk apa penggunaan kas perusahaan. Dari hasil penelitian diperoleh hasil pada masing masing periode sebesar Rp. 3.250.846 untuk periode 2007 2008, Rp. 915.515 untuk periode 2008 2009, Rp. 1.314.389 untuk periode 2009 2010 dan Rp. 514.000 untuk periode 2010 2011. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tersebut, penulis menyimpulkan bahwa pengalokasian kas sudah sesuai dengan kepentingan masing masing pos, dimana sumber kas dari setiap periode lebih besar dari pada penggunaan kas. Kata Kunci : Sumber dan Penggunaan Kas
PENDAHULUAN Latar Belakang Kegiatan usaha yang dikenal dewasa ini pada hakikatnya tumbuh dan berkembang sesuai dengan waktu yang selalu berubah, dengan adanya perubahan-perubahan dan tuntutan waktu tersebut dapat merubah pola pikir manusia untuk membuat sesuatu yang diminati masyarakat, maka banyak perusahaan-perusahaan yang tumbuh dan berkembang dengan pesat dewasa ini. Setiap perusahaan tidak terlepas dari kas sebagai komponen utama dari perusahaan dan aktiva yang selalu dalam keadaan berputar dimana secara terus menerus mengalami perubahan. Berhasil tidaknya suatu perusahaan dalam melakukan operasi untuk mencapai tujuannya dipengaruhi oleh bagaimana seorang pimpinan mengalokasikan kas dan darimana kas tersebut diperoleh. Dengan tersedianya kas yang cukup sangat penting bagi perusahaan untuk beroperasi secara efektif dan efisien. Laporan sumber dan penggunaan kas disusun untuk menunjukkan perubahan kas selama satu periode dan memberikan alasan mengenai perubahan kas tersebut dengan menunjukkan darimana sumber-sumber kas dan penggunaannya. Sebagai bahan untuk pengambilan keputusan oleh manager dalam menilai penggunaan kas suatu perusahaan, maka perlu disusun analisa sumber dan penggunaan kas. Laporan analisa sumber dan penggunaan kas dapat digunakan sebagai dasar dalam penyusunan anggaran dimasa yang akan datang dan kemungkinan sumber-sumber kas yang ada. Manajer harus mampu menentukan berapa kas yang harus tersedia agar mampu memenuhi kewajibannya apabila sudah jatuh tempo. Selain itu kas juga disediakan untuk membiayai kegiatan operasional perusahaan serta pembayaran gaji karyawan, pembelian bahan baku, biaya pemasaran, biaya bahan baku, biaya produksi, cadangan kas dan sebagainya. Oleh karena itu perusahaan dituntun agar mampu mengelola dana yang ada untuk diperhunakan membiayai segala jenis kegiatan. Keberhasilan perusahaan dalam mengelola keuangan akan menunjang perusahaan dalam mempertahankan dan mengembangkan usaha dan menyaingi para pesaing.
Oleh karena itu, analisis sumber dan penggunaan kas merupakan alat analisis keuangan yang sangat penting bagi manajemen perusahaan. Dengan analisis sumber dan penggunaan kas, akan dapat diketahui bagaimana perusahaan mengolah dan menggunakan kas yang dimiliki sebaik baiknya. Perumusan Masalah Adapun pokok permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut 1. Dari mana sumber kas diperoleh pada PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk? 2. Untuk apa penggunaan kas pada PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.? TUJUAN PENELITIAN Adapun tujuan peneliatian yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui dari mana sumber kas diperoleh pada, PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. 2. Untuk mengetahui penggunaan kas pada PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. Metode Penelitian Penelitian ini adalah PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk yang beralamat Jl. Japati No. 1. Bandung 401333. Perusahaan ini bergerak dalam bidang telekomunikasi dan jaringan. Dalam penulisan skripsi ini, jenis data yang diambil penulis adalah data sekunder adalah data yang diperoleh dari bahan bahan yang terdiri dari buku buku, dan sumber lainnya yang berhubungan dengan penelitian ini. Jenis data yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah : 1. Data kualitatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan dan data ini berbentuk kata, kalimat, skema dan gambar. Data kualitatif ini adalah data skunder yaitu data yang telah melalui proses pengolahan oleh sumbernya. 2. Data kuantitatif dalam penelitian ini adalah data yang berbentuk angka angka atau data kualitatif yang disajikan dalam bentuk angka, yakni data keuangan berupa laporan keuangan. Data ini menunjukkan nilai terhadap besarnya atau variabel yang
diwakili. Sifat data ini adalah data runtut waktu yaitu data yang merupakan hasil pengamatan dalam suatu periode tertentu. ANALISIS HASIL PENELITIAN Berdasarkan laporan sumber dan peggunaan kas PT Telekomunikasi Indonesia Tbk periode 2007 2008 diatas, terlihat bahwa sumber yang paling menonjol ialah hutang usaha pihak ketiga sebesar Rp. 4.831.216, laba bersih sebesar Rp. 10.619.470 dan bertambahnya saldo laba ditentukan penggunaannya sebesar Rp. 3.857.106. Sedangkan penggunaan kas yang paling menonjol ialah pembayaran kas deviden sebesar Rp. 4.117.778, bertambahnya aktiva tetap sebesar Rp. 10.513.782 dan berkurangnya hutang pajak sebesar Rp. 2.312.461. Dengan bertambahnya aktiva tetap, berarti perusahaan telah mengadakan peluasan usahanya. Dari laporan sumber dan penggunaan kas PT Telekomunikasi Indonesia Tbk periode 2008 2009 diatas, dapat dilihat sumber yang menonjol adalah bertambahnya hutang bank sebesar Rp. 3.591.544, bertambahnya saldo laba diterima penggunaannya sebesar Rp. 4.778.761 dan laba bersih sebesar Rp. 11.332.140. Sedangkan penggunaan kas yang paling menonjol ialah pembayaran kas deviden sebesar Rp 11.332.140, bertambahnya aktiva tetap setelah dikuragi akumulasi penyusutan sebesar Rp. 5.464.376 dan berkurangnya hutag usaha pihak ketiga sebsar Rp. 2.709.039. Dari laporan sumber dan penggunaan kas PT Telekomunikasi Indonesia Tbk periode 2009-2010 diatas, dapat dilihat sumber yang menonjol adalah bertambahnya obligasi dan wesel bayar sebesar Rp. 3.180.602, bertambahnya Saldo laba - Belum ditentukan penggunaannya sebesar Rp 5.777.725dan laba bersih sebesar Rp. 11.536.999. Sedangkan penggunaan kas yang paling menonjol ialah pembayaran kas deviden sebesar Rp 11.536.999, berkurangnya hutag usaha pihak ketiga sebsar Rp. 1.681.665 dan berkurangnya hutang jangka panjang yang telah jatuh tempo selama satu tahun sebesar Rp. 2.412.577. Dari Laporan Sumber dan Penggunaan Kas PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk diatas. Dapat di lihat sumber sumber yang memnonjol ialah
bertambahnya Saldo laba - Belum ditentukan penggunaannya Rp. 5.146.000, berkurangnya beban yang masih belum dibayar sebesar Rp. 1.381.000.,- dan laba bersih sebesar Rp. 15.481.000. Sedangkan penggunaan yang menonjol ialah pembayaran kas deviden sebesar Rp. 14.077.000, berkurangnya modal saham yang diperoleh kembali sebesar - Rp.2.059.000, berkurangnya utang bank sebesar Rp. 3.025.000. Dengan demikian dapat kita ketahui dari masing masing periode perusahaan mengalami penambahan kas dan sumber kas pada periode 2007 2008 bertambahnya kas dan sumber kas sebesar Rp. 3.250.846, disebabkan adanya sumber penerimaan kas sebesar Rp. 28.695.695, dan penggunaan kas sebesar 25.444.849, sedangkan pada periode 2008 2009 bertambahnya kas dan sumber kas sebesar Rp. 915.515 disebabkan adanya sumber penerimaan kas sebesar Rp. 24.863.450 dan penggunaan kas sebesar Rp. 25.778.965, sedangkan pada periode 2009 2010 dapat kita ketahui bertambahnya kas dan sumber kas sebesar Rp. 1.314.389, disebabkan adanya sumber penerimaan kas sebesar Rp. 24.855.462, dan penggunaan kas sebesar Rp. 23.541.073. dan bertambahnya kas dan sumber kas pada periode 2010-2011 sebesar Rp. 514.000, disebabkan adanya sumber kas sebesar Rp.25.382.000, dan penggunaan kas sebesar 24.868.000. pengalokasian kas pada PT Telekomunikasi Indonesia Tbk periode 31 Desember 2007 dan 31 Desember 2011 sudah tepat, dimana sumber kas dari setiap periodenya lebih besar dari pada penggunaan kas. Berdasarkan kesimpulan diatas sumber dan penggunaan kas pada PT Telekomunikasi Indonesia Tbk terlihat bahwa perusahaan terus menerus mengalami kenaikan sumber kas setiap periodenya masing masing sebesar Rp. 3.250.846 untuk periode 2007 2008, Rp. 915.515 untuk periode 2008 2009, Rp. 1.314.389 untuk periode 2009 2010 dan Rp. 514.000 untuk periode 2010 2011. Maka pengalokasian kas sudah sesuai dengan kepentingan masing masing pos. Pengalkasian kas PT Telekomunikasi Indonesia Tbk periode 31 Desember 2007 dan 31 Desember 2011 sudah tepat, dimana sumber kas dari setiap periodenya lebih besar dari pada penggunaan kas.
KESIMPULAN DAN SARAN a. Kesimpulan Dari analisis Laporan Sumber dan Pengunaan Kas pada PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk untuk periode tahun 2007-2011 dapat disimpulkan bahwa sumber kas di peroleh pada periode 2007 2008 ialah betambahnya hutang usaha pihak ketiga, laba bersih dan bertambahnya saldo laba ditentukan penggunaannya,. Pada periode 2008 2009, adalah bertambahnya hutang bank, bertambahnya saldo laba diterima penggunaannya dan laba bersih. Sedangkan pada periode 2009 2010, adalah bertambahnya obligasidan wesel bayar, Saldo laba - Belum ditentukan penggunaannya dan laba bersih. Dan pada periode 2010 2011, ialah Berkurangnya Saldo laba - Belum ditentukan penggunaannya, berkurangnya beban yang masih belum dibayar dan laba bersih. Penggunaan kas pada periode 2007 2008, ialah pembayaran kas deviden, bertambahnya aktiva tetap dan berkurangnya utang pajak. Pada periode 2008 2009 ialah pembayaran kas deviden, bertambahnya aktiva tetap setelah dikuragi akumulasi penyusutan dan berkurangnya hutag usaha pihak ketiga. Sedangkan pada periode 2009 2010 ialah pembayaran kas deviden, berkurangnya hutag usaha pihak ketiga dan berkurangnya hutang jangka panjang yang telah jatuh tempo selama satu tahun. Dan pada periode 2010 2011 ialah pembayaran kas deviden, modal saham yang diperoleh kembali dan berkurangnya utang bank. b. Saran Sebaiknya PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk dapat memanfaatkan dana yang tersisa dan dapat mempertahankan dana dalam jumlah yang cukup serta menggunakannya dengan sebaik mungkin sehingga tidak terjadi penurunan jumlah Penulis menyarankan peneliti selanjutnya untuk memperluas lingkup penelitiannya, yaitu dengan perusahaan yang berbeda, agar dapar diperoleh kesimpulan yang berbeda untuk menambah wawasan dan pengetahuan.
DAFTAR PUSTAKa Ikatan Akuntansi Indonesia, 2009, Standar Akuntansi Keuangan, Per 1 Juli 2009, Salemba 4, Jakarta. M. Machowicz, John, James C Van Horne, 2005, Prinsip-prinsip Manajemen Keuangan 1, Edisi 12, Salemba, Jakarta. Malnullang, M, 2005, Pengantar Manajemen Keuangan, edisi satu, Andi, Yogyakarta, Munawir, 2005, Pengantar Manajemen Keuangan, Yogyakarta: Liberty Ridwan, S Sundjaja dan Inge Balian, 2003, Manjemen Keuangan 1. Riyanto, Bambang, 2001, Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan, Edisi 4, BPFE, Yogyakarta. S. Munawir, 2001, Analisa Laporan Keungan, Edisi Keempat, Liberty, Yogyakarta. T. Horngren,Chareles, Walter T. Harrison Jr.et al, 2002, Akuntansi di Indonesia, Salemba Empat, Jakarta.