NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. harkat dan martabat bangsa dapat terjaga. Pemerintah telah mencanangkan program

KENDALA DAN SOLUSI PEMBENTUKAN KARAKTER KERJA KERAS PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. mendapatkan pekerjaan yang baik. Sekolah harus mampu mendidik peserta didik

PENANAMAN KARAKTER TANGGUNG JAWAB SISWA PADA PELAKSANAAN ULANGAN HARIAN DALAM MATA PELAJARAN

PENANAMAN KARAKTER DISIPLIN DAN TANGGUNG JAWAB SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN NASKAH PUBLIKASI

Disusun Oleh: SRITOMI YATUN A

PENGEMBANGAN KARAKTER KEMANDIRIAN MELALUI PRORGAM BOARDING SCHOOL (Studi Kasus Pada Siswa Di MTs Negeri Surakarta 1 Tahun Pelajaran 2013/2014)

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan BAB I

PENANAMAN NILAI-NILAI NASIONALISME MELALUI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (Studi Kasus di MTs Negeri Surakarta II Tahun 2013)

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dengan orang lain. Negara kesatuan Republik Indonesia memiliki

PENANAMAN NILAI-NILAI KREATIF DAN CINTA TANAH AIR PADA SENI TARI. Polokarto Kabupaten Sukoharjo) NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan

PELAYANAN HAK MENDAPATKAN PENDIDIKAN PADA SISWA KURANG MAMPU (Studi Kasus Pelaksanaan Program Sintawati di SMA Negeri 1 Gondang Kabupaten Sragen

KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PADA SISWA TUNAGRAHITA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS LUAR BIASA KELAS X/C

KEDISIPLINAN SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (Studi Kasus di SMK Negeri 1 Banyudono, Boyolali Tahun Ajaran 2012/2013)

IMPLEMENTASI HAK ANAK DI KECAMATAN JEBRES KOTA SURAKARTA (Studi Kasus Kota Layak Anak Tahun 2014) NASKAH PUBLIKASI

PENANAMAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN DAN DISIPLIN MELALUI PROGRAM BERJUMPA (BERSIH JUM AT PAGI)

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Guna mencapai derajat. Sarjan S-1. Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

SKRIPSI Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

PENANAMAN KARAKTER DISIPLIN DAN KERJA KERAS PADA ANAK-ANAK KELUARGA PEDAGANG. (Studi Kasus di Pasar Raya Gentan, Baki, Sukoharjo) NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaaraan

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

IMPLEMENTASI KARAKTER GOTONG ROYONG DAN PEDULI SOSIAL DALAM KERJA BAKTI MINGGUAN

PENANAMAN PENDIDIKAN KARAKTER PEDULI SOSIAL DAN SANTUN PESERTA DIDIK MELALUI BUDAYA SEKOLAH

UPAYA PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI LINGKUNGAN SEKOLAH MUHAMMADIYAH

PROFESIONALISME BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DALAM MENJALANKAN TUGAS DAN FUNGSINYA NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

REPRESENTASI PENDIDIKAN KARAKTER NASIONALISME DAN. CERITA DARI TAPAL BATAS (Analisis Semiotik untuk Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan)

KEMANDIRIAN WANITA SINGLE PARENT DALAM MENDIDIK ANAK. (Studi Kasus Di Desa Pakang, Andong, Boyolali) NASKAH PUBLIKASI

PENANAMAN KARAKTER DISIPLIN DAN TANGGUNG JAWAB (Studi Kasus pada Kegiatan Ekstrakurikuler Paskibra di SMA Negeri 1 Sragen) NASKAH PUBLIKASI

PENANAMAN NILAI DEMOKRASI DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PADA PONDOK PESANTREN KHALAFIAH DI KUDUS NASKAH PUBLIKASI. Pancasila dan Kewarganegaraan

PENANAMAN KARAKTER KEMANDIRIAN MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SEKOLAH LUAR BIASA

BUDAYA SALAMAN SEBAGAI UPAYA MENUMBUHKAN KARAKTER BERSAHABAT DI LINGKUNGAN SEKOLAH (Studi Kasus Pada Siswa SMK Negeri 1 Banyudono Kabupaten Boyolali)

ANALISIS PENGEMBANGAN CIVIC DISPOSITION DALAM KEGIATAN OSIS TAHUN AJARAN (Studi Kasus Pada Siswa SMP Negeri 20 Surakarta)

Oleh: RIAN PUTERI SAYEKTI WIBOWO A

IMPLEMENTASI KARAKTER MANDIRI DAN KERJA KERAS DALAM MASYARAKAT NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Guna mencapai derajat

PENANAMAN PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS MELALUI PROGRAM PAGI SEKOLAH

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. afektif, maupun psikomotorik. Kenyataannya pendidikan yang dilakukan pada

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian Persyaratan Guna mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.

NASKAH PUBLIKASI KARYA ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai drajat Sarjana S- 1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

PELAKSANAAN PENDIDIKAN KETAATAN HUKUM. pada Buku PKn Kelas VII Karangan Sugeng Priyanto, dkk dan NASKAH PUBLIKASI

Oleh: LITA AYU SOFIANA A

NASKAH PUBLIKASI KARYA ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai drajat Sarjana S- 1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI MODEL HOMESCHOOLING (Studi Kasus di Homeschooling Kak Seto Surakarta Tahun 2012)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. untuk memajukan kesejahteraan bangsa. Pendidikan adalah proses pembinaan

PENGEMBANGAN KOMPETENSI SOSIAL GURU (STUDI TENTANG PERAN GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MASYARAKATNYA DI SMP NEGERI 1 WONOSARI KLATEN)

NASKAH PUBLIKASI. Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

(Analisis Isi 2014/2015) persyaratan. Sarjana S-1. Diajukan Oleh: A

IMPLEMENTASI BUKU GURU SEBAGAI ACUAN DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

IMPLEMENTASI PENANAMAN KARAKTER DISIPLIN DAN MANDIRI DALAM EKSTRAKURIKULER TAPAK SUCI PUTERA MUHAMMADIYAH

IMPLEMENTASI KARAKTER TANGGUNG JAWAB DAN KERJA KERAS PADA ANAK PEDAGANG JAMU (STUDI KASUS DI DESA KISMOYOSO KECAMATAN NGEMPLAK KABUPATEN BOYOLALI)

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu topik yang menarik untuk dibahas, karena

PERANAN BUKU KOMUNIKASI DALAM PENINGKATAN LAYANAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SDIT MUHAMMADIYAH AL-KAUTSAR GUMPANG KARTASURA TAHUN AJARAN 2012/2013

CERITA RAKYAT DEWI SRITANJUNG SEBAGAI UPAYA MEWUJUDKAN PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS NILAI KEARIFAN LOKAL

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sekolah merupakan suatu lembaga pendidikan formal yang mempunyai

PERSEPSI MASYARAKAT MENGENAI HUBUNGAN SEKSUAL PRANIKAH DI KALANGAN REMAJA (Studi Kasus di Desa Kuwu, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan)

PENGUATAN NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI KEGIATAN KEPRAMUKAAN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 BANYUDONO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN AJARAN 2013/2014

IMPLEMENTASI KARAKTER RELIGIUS PADA ANAK KELUARGA PERANGKAT DESA (STUDI KASUS DI DESA WONOREJO KECAMATAN POLOKARTO KABUPATEN SUKOHARJO)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. pembelajaran di sekolah baik formal maupun informal. Hal itu dapat dilihat dari

PENANAMAN KARAKTER CINTA TANAH AIR PADA SISWA KELAS VII SMP KASATRIYAN 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

MEMAHAMI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN TINGKAT PUSAT DAN DAERAH BAGI SISWA KELAS V SD NEGERI 03 BANGSRI KECAMATAN KARANGPANDAN TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. sekolah adalah hasil belajar matematika. Pada umumnya, hasil belajar matematika

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Kewarganegaraan.

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT)

KONTRUKSI KARAKTER KERJA KERAS DAN RELA BERKORBAN DALAM FILM BIDADARI-BIDADARI SURGA UNTUK KEPERLUAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

BAB I PENDAHULUAN. seiring dengan dinamika perubahan sosial budaya masyarakat. mengembangkan dan menitikberatkan kepada kemampuan pengetahuan,

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

ABSTRAK. Kata Kunci: penerapan, pendidikan budi pekerti, boarding school

IMPLEMENTASI BANTUAN PENDIDIKAN MASYARAKAT. (Studi Kasus Di SMP Muhammadiyah 10 Surakarta Berdasarkan. Perda No. 11-A Tahun 2012 Tentang BPMKS)

PEMAHAMAN DAN KESIAPAN PELAKSANAAN PENDIDIKAN KARAKTER

PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN SEBAGAI MEDIA PEMBENTUKAN KEDISIPLINAN SISWA KELAS V SD NEGERI LENCOH SELO BOYOLALI TAHUN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. saat ini, para bapak pendiri bangsa (the founding fathers) menyadari bahwa paling

PENANAMAN KARAKTER TANGGUNG JAWAB DAN KERJA KERAS DI DESA JATI KECAMATAN SUMBERLAWANG KABUPATEN SRAGEN

STUDI TENTANG IMPLEMENTASI NILAI-NILAI BUDI PEKERTI SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 21 PEKANBARU

EDY NOVIYANTO A

ASPEK KERJA KERAS DAN SOLIDARITAS SOSIAL WANITA TANI. (Studi Kasus pada Kelompok Wanita Tani Mekar Sari di Desa Jurang Jero

KEMAMPUAN GURU PKn DALAM MEMBINA KARAKTER SISWA DI SMP NEGERI 16 SIGI. Linda Agustina 1 Jamaludin 2 Hasdin 3 ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan suatu sendi kehidupan. Melalui pendidikan,

HUBUNGAN KEBIASAAN DISIPLIN DI SEKOLAH DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS III SD SE-GUGUS 4 KECAMATAN BLIMBING KOTA MALANG

PENGARUH PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN TERHADAP TANGGUNG JAWAB BELAJAR SISWA SD NEGERI 2 GENENGSARI KEMUSU TAHUN AJARAN 2014/2015

IMPLEMENTASI NILAI-NILAI MORAL SILA KETUHANAN YANG MAHA ESA DALAM ETIKA PROFESI GURU DI SMP NEGERI 2 BOYOLALI

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian prasyarat Guna mencapai derajat Sarjana S- 1. Pendidikan Kewarganegaraan ROSY HANDAYANI A.

I. PENDAHULUAN. Menurut UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. pendidikan banyak bergantung kepada bagaimana proses pembelajaran

Diajukan Oleh: DEDE SRI RAHAYU A

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: RATIH SILVIANA A

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan usaha yang dilakukan dengan sengaja dan sistematis

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat dapat membawa perubahan kearah yang lebih maju. Untuk itu perlu

NASKAH PUBLIKASI KONTRIBUSI TATA TERTIB SEKOLAH TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA KELAS 3B DI SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU (SDIT) NUR HIDAYAH SURAKARTA

ANALISIS PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS DAN DISIPLIN PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S- 1. Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

IMPLEMENTASI WEWENANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD) DALAM PEMBAHASAN RAPERDES, PENGAWASAN PELAKSANAAN

MUATAN KARAKTER KERJA KERAS DAN SIKAP PANTANG MENYERAH PADA BUKU SEPATU DAHLAN (Analisis Isi Buku Sepatu Dahlan)

Transkripsi:

IMPLEMENTASI KARAKTER TANGGUNG JAWAB DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI KELAS VII SMP NEGERI 2 BANYUDONO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Disusun oleh : GALIH WASKITO A220100084 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015 1

2

ABSTRAK IMPLEMENTASI KARAKTER TANGGUNGJAWAB DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI KELAS VII SMP NEGERI 2 BANYUDONO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Galih Waskito. A 220100084. Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2015. xvi + 120 halaman (termasuk lampiran) Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mendeskripsikan implementasi karakter tanggung jawab dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di kelas VII SMP Negeri 2 Banyudono Tahun Pelajaran 2014/2015, 2) Mendeskripsikan bentuk-bentuk penanaman karakter tanggung jawab dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di kelas VII SMP Negeri 2 Banyudono Tahun Pelajaran 2014/2015, dan 3) Mendeskripsikan hambatan implementasi karakter tanggung jawab dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di kelas VII SMP Negeri 2 Banyudono Tahun. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif Subjek penelitian ini yaitu Kepala sekolah, Guru Pendidikan Kewarganegaraan SMP, dan seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 2 Banyudono Kabupaten Boyolali Tahun Objek penelitian dalam penelitian ini meliputi sikapsikap yang mencerminkan karakter tanggung jawab dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 Banyudono Kabupaten Boyolali Tahun Teknik pengumpulan data dalam penelitian yaitu wawancara atau diskusi, observasi, dan dokumen. Penelitian ini menggunakan dua jenis trianggulasi, yaitu trianggulasi sumber data dan trianggulasi teknik pengumpulan data. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: 1) Implementasi karakter tanggung jawab dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di Kelas VII SMP Negeri 2 Banyudono Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2014/2015, meliputi: a) Membuat laporan setiap kegiatan yang dilakukan dalam bentuk lisan maupun tulisan. b) Mengerjakan tugas sepenuh hati. c) Menghindari kecurangan dalam melaksanakan kegiatan. d) Apabila salah mau menerima hukuman atau sanksi. 2) Bentuk-bentuk Penanaman Karakter Tanggung Jawab dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di Kelas VII SMP Negeri 2 Banyudono Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2014/2015, meliputi: a) Menyampaikan kepada peserta didik tentang pentingnya perilaku bertanggungjawab, b) Meminta peserta didik untuk melakukan tugas sekolah disertai permintaan pertanggungjawaban, c) Tidak memberikan pemakluman atau alasan yang dikemukakan peserta didik, dan d) Menentukan konsekuensi yang diberikan jika peserta didik tetap tidak bertanggungjawab. 3) Hambatan implementasi karakter tanggung jawab dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di Kelas VII SMP Negeri 2 Banyudono Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2014/2015, meliputi: 1) Faktor intern yaitu faktor dari dalam individu, dan (2) Faktor ekstern yaitu faktor yang berasal dari lingkungan sekolah. Kata kunci : Implementasi, Karakter, Tanggung jawab. Surakarta, 30 Maret 2015 Penulis GALIH WASKITO A 220100084 3

PENDAHULUAN Pendidikan merupakan sarana untuk membentuk peserta didik sebagai generasi penerus bangsa yang berkualitas, hal ini bertujuan membentuk kepribadian siswa menjadi lebih baik serta bermartabat. Pendidikan sangat berperan penting terhadap kemajuan bangsa. Kualitas pendidikan yang baik akan menghasilkan peserta didik dapat diandalkan untuk memajukan kesejahteraan bangsa. Pendidikan adalah proses pembinaan yang dilakukan oleh pendidik kepada peserta didik. Pemerintah berusaha melakukan upaya-upaya dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui berbagai cara, misalnya: memberikan anggaran pendidikan untuk meningkatkan sarana dan prasarana, seorang guru wajib bergelar S-1 dan harus memenuhi standar kompetensi guru, adanya penyempurnaan kurikulum, mengadakan sertifikasi guru dan lain sebagainya. Guru sebagai motor utama dalam keberhasilan pendidikan. Guru memiliki peran yang sangat besar dalam pengelolaan proses pembelajaran. Mengajar merupakan kegiatan yang dilakukan guru untuk menciptakan sistem proses pembelajaran antara peserta didik dan sekolah. Guru juga memiliki peran penting dalam meningkatkan karakter pada peserta didiknya supaya memiliki kepribadian yang baik, berakhlak mulia. Berkarakter berguna meningkatkan kualitas moral anak bangsa, contohnya mempunyai tanggung jawab dapat memberikan karakter atau ciri pada anak bangsa yang mampu mengemban kewajibannya serta berani menanggung atas semua konsekuensi yang dilakukan. Karakter yang baik dan kuat dapat menunjang usaha Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam mewujudkan tujuan bernegara dan menjaga kelangsungan hidupnya. Menurut Samani dan Hariyanto (2012:51), tanggung jawab yaitu melakukan tugas sepenuh hati, bekerja dengan etos kerja yang tinggi, berusaha keras untuk mencapai prestasi terbaik, mampu mengontrol diri, mengatasi stres, berdisiplin diri, akuntabel terhadap pilihan dan keputusan yang diambil. Penanaman karakter tanggungjawab perlu dilakukan. Sekarang ini semakin terlihat rendahnya karakter tanggungjawab yang dimiliki oleh generasi muda khususnya di kalangan pelajar. Hal ini ditunjukkan dengan sikap siswa yang tidak 4

menepati janji seperti belum menyelesaikan tugas atau PR bahkan tidak mau mengerjakan pekerjaan rumah yang diberikan oleh guru. Apabila mendapatkan tugas dari guru baik dikumpulkan di kelas maupun di bawa pulang, banyak dari peserta didik yang tidak mau mengerjakan sendiri dan lebih memilih mencontek pekerjaan temannya. Sikap-sikap demikian yang melandasi pentingnya penanaman karakter tanggungjawab bagi peserta didik. Penanaman karakter bagi peserta didik bertujuan untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas nantinya. Guru dalam pembelajaran khususnya pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan diharapkan mampu mengajarkan mengenai tanggung jawab sebagai peserta didik yang pada umumnya tanggung jawab siswa untuk belajar dan berprestasi. Melihat beberapa masalah mengenai karakter tanggung jawab sempat mencuat diberbagai media massa. Menurut berita yang dilansir Tribunnews (2013), modus siswa dalam melakukan kecuruangan (mencontek) saat ujian semakin berkembang. Siswa dalam mencontek telah memanfaatkan aplikasi jejaring sosial, LINE, WeChat atau WhatsApp. Situasi ini tentu saja menjadi realitas terhadap masalah-masalah yang berkaitan dengan tanggung jawab pada siswa. Siswa yang memiliki tanggung jawab, seharusnya lebih percaya kemampuan diri dalam mengerjakan ulangan atau ujian di kelas. Masalah-masalah yang timbul saat ini menjadi tugas guru untuk lebih mengajarkan karakter tanggung jawab. Khususnya melalui pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan diharapkan mampu menyampaikan karakter tanggung jawab. Siswa dituntut untuk mengetahui kewajibannya sebagai murid yaitu untuk belajar giat dan menghasilkan prestasi. Berdasarkan uraian masalah-masalah di atas ini dirasa pantas untuk dikaji berkaitan dengan implementasi karakter tanggung jawab dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Hal tersebut yang akhirnya melatarbelakangi peneliti untuk mengadakan suatu kajian ilmiah dengan judul, Implementasi Karakter Tanggung Jawab dalam Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Di Kelas VII SMP Negeri 2 Banyudono Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2014/2015. 5

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk 1) Mendeskripsikan bentuk-bentuk penanaman karakter tanggung jawab dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di kelas VII SMP Negeri 2 Banyudono Tahun Pelajaran 2014/2015, 2) Mendeskripsikan implementasi karakter tanggung jawab dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di kelas VII SMP Negeri 2 Banyudono Tahun Pelajaran 2014/2015, 3) Mendeskripsikan hambatan implementasi karakter tanggung jawab dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di kelas VII SMP Negeri 2 Banyudono Tahun METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan bentuk studi kasus. Menurut Sukmadinata (2009:53-60), pengertian penelitian kualitatif ditujukan untuk mendiskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, sikap, kepercayaan, presepsi, dan orang secara individual maupun kelompok, sedangkan penelitian kuantitatif adalah penelitian yang objek-objeknya berupa angka-angka, pengolahan statistik struktur dan percobaan terkontrol. Menurut Hamidi (2010:74), subjek adalah orang yang melakukan sesuatu dalam sebuah kegiatan subjek penelitian adalah Kepala sekolah, Guru Pendidikan Kewarganegaraan, dan siswa kelas VII SMP Negeri 2 Banyudono Kabupaten Boyolali Tahun Menurut Faisal (1990:77), objek adalah sesuatu yang di observasi dalam suatu penelitian kualitatif, lazimnya suatu situasi sosial tertentu. Objek penelitian dalam penelitian ini meliputi sikap-sikap yang mencerminkan karakter tanggung jawab dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 Banyudono Kabupaten Boyolali Tahun Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara atau diskusi, observasi, dan mencatat dokumen atau arsip. Penelitian ini menggunakan dua jenis trianggulasi, yaitu trianggulasi sumber data dan trianggulasi teknik pengumpulan data. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data model interaktif. 6

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Implementasi karakter tanggung jawab dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di Kelas VII SMP Negeri 2 Banyudono Kabupaten Boyolali Tahun a. Membuat laporan setiap kegiatan yang dilakukan dalam bentuk lisan maupun tulisan. b. Mengerjakan tugas tanpa disuruh. c. Menghindari kecurangan dalam melaksanakan kegiatan. d. Apabila salah mau menerima hukuman atau sanksi. 2. Bentuk-bentuk Penanaman Karakter Tanggung Jawab dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di Kelas VII SMP Negeri 2 Banyudono Kabupaten Boyolali Tahun a. Membuat laporan setiap kegiatan yang dilakukan dalam bentuk lesan maupun tulisan. b. Mengerjakan tugas sepenuh hati. c. Menghindari kecurangan dalam melaksanakan kegiatan. d. Apabila salah mau menerima hukuman atau sanksi. 3. Hambatan implementasi karakter tanggung jawab dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di Kelas VII SMP Negeri 2 Banyudono Kabupaten Boyolali Tahun Implementasi karakter tanggungjawab kepada siswa tidak terlepas dari beberapa kendala yang menghalangi. Adapun kendala atau hambatan implementasi karakter tanggung jawab dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di Kelas VII SMP Negeri 2 Banyudono Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2014/2015 yaitu: kesadaran siswa yang rendah dalam membuat laporan di akhir tugas yang diberikan, tidak mau melakukan tugas dengan sepenuh hati, melakukan kecurangan saat melakukan kegiatan tetutama saat pelaksanaan ulangan dan siswa tidak mau menerima konsekuensi atas kesalahan yang dilakukan atau melemparkan kesalahan kepada teman lainnya. Sikap siswa tersebut dipengaruhi oleh faktor intern yaitu faktor dari individu mahasiswa yang meliputi pembawaan 7

dan keluarga, dan faktor ekstern yaitu faktor yang berasal dari lingkungan kampus dan masyarakat. a. Faktor intern. Faktor utama yang menyebabkan kendala implementasi karakter tanggung jawab berasal dari diri siswa sendiri. b. Faktor ekstern. Faktor kedua yang menyebabkan kendala penanaman karakter tanggung jawab dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di Kelas VII SMP Negeri 2 Banyudono Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2014/2015 yaitu lingkungan sekolah. KESIMPULAN 1. Implementasi karakter tanggung jawab dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di Kelas VII SMP Negeri 2 Banyudono Kabupaten Boyolali Tahun a. Membuat laporan setiap kegiatan yang dilakukan dalam bentuk lisan maupun tulisan. b. Mengerjakan tugas tanpa disuruh. c. Menghindari kecurangan dalam melaksanakan kegiatan. d. Apabila salah mau menerima hukuman atau sanksi. 2. Bentuk-bentuk Penanaman Karakter Tanggung Jawab dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di Kelas VII SMP Negeri 2 Banyudono Kabupaten Boyolali Tahun a. Membuat laporan setiap kegiatan yang dilakukan dalam bentuk lesan maupun tulisan. b. Mengerjakan tugas sepenuh hati. c. Menghindari kecurangan dalam melaksanakan kegiatan. d. Apabila salah mau menerima hukuman atau sanksi.. 3. Hambatan Implementasi Karakter Tanggung Jawab dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di Kelas VII SMP Negeri 2 Banyudono Kabupaten Boyolali Tahun 8

a. Faktor intern, yaitu faktor yang berasal dari diri sendiri. Siswa yang tidak memiliki kesadaran tentang pentingnya karakter tanggungjawab akan merasa terbiasa melakukan pelanggaran baik di kelas maupun di lingkungan sekolah. b. Faktor ekstern, yaitu lingkungan sekolah dan masyarakat. Berdasarkan kesimpulan di atas, maka dapat diberikan saran-saran sebagai berikut. 1. Bagi Kepala Sekolah a. Kepala sekolah memberikan motivasi kepada siswa agar selalu menanamkan karakter tanggungjawab pada diri sendiri. b. Kepala sekolah mengadakan kerjasama dengan orang tua untuk mengontrol perilaku anak di luar sekolah. 2. Bagi Guru Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan a. Guru PKn hendaknya lebih pandai dalam memilih dengan tepat metode dan media yang digunakan dalam proses pembelajaran, guna menarik perhatian dan minat peserta didik. b. Guru hendaknya memberikan motivasi dan memberikan contoh nyata kepada siswa. c. Guru memberikan apresuasi kepada siswa yang mampu bertanggungjawab atas kewajibannya agar peserta didik yang lain ikut termotivasi untuk berperilaku yang sama. 3. Bagi orang tua a. Orang tua selalu mendisiplinkan anak belajar di rumah. b. Orang tua memberikan kasih sayang dan perhatian kepada anak di rumah. 4. Bagi siswa a. Siswa lebih menanamkan sikap percaya diri agar tidak mudah menggantungkan segala sesuatu kepada orang lain. b. Siswa memotivasi dirinya bahwa tanggungjawab yang diserahkan padanya merupakan sesuatu yang harus dilaksanakan. 9

DAFTAR PUSTAKA Hamidi. 2010. Metode Penelitian Kualitatif. Malang: UMM Press. Faisal, Sanapiah. 1990. Penelitian Kualitatif (Dasar-dasar dan Aplikasi). Malang: YA3 Malang. Samani, Muklis dan Haryanto. 2013. Konsep dan Model Pendidikan Karakter. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offsset. Sukmadinata, Nana Syaodih. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. 10