Pengaruh Pembangunan Manusia Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kota Jambi. Oleh: *) Irmanelly **)Dosen Tetap STIE Muhaammadiyah Jambi

dokumen-dokumen yang mirip
KAJIAN PENGARUH BELANJA DAERAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI JAMBI. Oleh: N U R D I N Dosen STIE Muhammadiyah Jambi ABSTRAK

ANALISIS DAMPAK BELANJA LANGSUNG TERHADAP PEREKONOMIAN DI PROVINSI JAMBI. oleh:

PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) DAN PENGANGGURAN TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN DI PROPINSI SULAWESI SELATAN

PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN DANA ALOKASI UMUM TERHADAP BELANJA MODAL PADA KABUPATEN GORONTALO

Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA 2016

DAMPAK PENINGKATAN PENGELUARAN KONSUMSI SEKTOR RUMAH TANGGA DAN PENGELUARAN SEKTOR PEMERINTAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI PROPINSI JAMBI ABSTRAK

Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.13 No.4 Tahun 2013

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

ANALISIS PENGARUH BELANJA MODAL TERHADAP INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DAN PERTUMBUHAN EKONOMI DI PEMERINTAH PROVINSI JAMBI

JURNAL ILMIAH BUSSINESS PROGRESS ISSN April 2015, Volume 3, No. 1, 9-14

PENGARUH HARGA BAWANG MERAH IMPOR TERHADAP PERMINTAAN IMPOR BAWANG MERAH DI INDONESIA TAHUN

Pengaruh pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan penduduk dan produktivitas tenaga kerja terhadap penyerapan tenaga kerja di Kota Jambi

PENGARUH PENGANGGURAN, KEMISKINAN DAN PENDIDIKAN TERHADAP PEMBANGUNAN MANUSIA DI PROVINSI DKI JAKARTA PERIODE

PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI DAN TINGKAT PENGANGGURAN TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN DI PROVINSI SUMATERA UTARA

Pengaruh pendidikan, upah dan kesempatan kerja terhadap pengangguran terdidik di Provinsi Jambi

DAMPAK BELANJA DAERAH TERHADAP KETIMPANGAN ANTAR DAERAH DI PROVINSI JAMBI

Pengaruh Investasi Kelapa Sawit dan Tenaga Kerja terhadap PDRB pada Sub Sektor Perkebunan di Kabupaten Kutai Timur

EVALUASI DAMPAK PEMBANGUNAN EKONOMI BAGI KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI WILAYAH KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2003 Oleh: Irma Suryahani 1) dan Sri Murni 2)

Analisis Determinan Indeks Pembangunan Manusia

KAJIAN KESENJANGAN PENDAPATAN PROVINSI JAMBI. Oleh : PRIMA AUDIA DANIEL Dosen STIE Muhammadiyah Jambi ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan merupakan alat yang digunakan untuk mencapai tujuan

ANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pembangunan ekonomi, pertumbuhan ekonomi, dan teori konvergensi.

PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PENDAPATAN ASLI DAERAH TERHADAP TINGKAT KEMANDIRIAN KEUANGAN DAERAH (Studi Kasus Pada Kota Di Jawa Barat)

PENGARUH PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI, PENANAMAN MODAL ASING, DAN TENAGA KERJA TERHADAP PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

BAB II TEORI DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.15 No.4 Tahun Batanghari

BAB 3 METODE PENELITIAN. 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data panel (pool data).

Embun Rahmawati. Universitas Bina Nusantara Palem Puri No 2 Rt 005/007, Pondok Aren Tangerang 15229, , 1 Murtedjo, Ak.

ANALISIS PENGARUH JUMLAH MODAL TERHADAP SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI PASAR TEBET TIMUR

PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI DAN TINGKAT INFLASI TERHADAP JUMLAH PENGANGGURAN DI PROVINSI ACEH

BAB I PENDAHULUAN. pendapatan perkapita, atau yang biasa disebut pertumbuhan ekonomi. Indikator

PENGARUH DANA ALOKASI KHUSUS, DANA BAGI HASIL DAN DANA ALOKASI UMUM TERHADAP ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN LUWU

Lampiran 1. Perkembangan Produksi Teh Indonesia Menurut Status Pengusahaan (Ton), **. Tahun PR/Smallholder PBN/Government Plantation

ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PENGANGGURAN TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN DI KABUPATEN JAYAPURA. Evi Hartati 1

HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL PENGARUH INVESTASI, TENAGA KERJA DAN KONSUMSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI KOTA PADANG. Oleh AMINAH NPM.

Kenaikan Jumlah Penduduk Usia Produktif Berkontribusi Positif terhadap Pengangguran di Kabupaten Banyumas

DAFTAR PUSTAKA. Anonim, Statistik DIY Dalam Angka, Berbagai edisi, BPS, Jogjakarta.

KETERKAITAN PENERIMAAN DAERAH DAN PDRB PROPINSI JAMBI (PENDEKATAN SIMULTAN)

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet

Analisis penyerapan tenaga kerja pada sektor pertanian di Kabupaten Tanjung Jabung Barat

PENGARUH INFLASI DAN PRODUK DOMESTIK BRUTO (PDB) TERHADAP TINGKAT SUKU BUNGA RIIL DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN TAYLOR RULE

ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN DI KOTA MEDAN TAHUN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk. Tabel. 4.1 Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk.

Albinatus Riki Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak

DAMPAK PERTUMBUHAN EKONOMI, JUMLAH PENGANGGURAN DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN DI KABUPATEN SIDOARJO

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PENGARUH PENDIDIKAN, PENGANGGURAN DAN KESEHATAN TERHADAP JUMLAH PENDUDUK MISKIN DI SUMATERA BARAT JURNAL ADDIANA RISE

ANALISIS PENGARUH PAJAK DAERAH, RETRIBUSI DAERAH, DAN TENAGA KERJA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI KABUPATEN SRAGEN TAHUN

Volume 11 Nomor 1 Maret 2014

Analisis Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kemiskinan di Provinsi Sumatera Utara. Abstrak :

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN. dilakukan melalui tiga cara, yaitu common effect, fixed effect, dan random

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pengangguran Di Kabupaten Jombang Tahun

PENGARUH REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (APBD) TERHADAPPERTUMBUHAN EKONOMI DI PROVINSI SUMATERA BARAT

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sum, range,

Analisis impor Indonesia dari Cina

BAB I PENDAHULUAN. pembentukan institusi-institusi baru, pembangunan industri-industri alternatif,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. teori yang menjadi dasar dan data yang diperoleh dari Badan

Halaman Tulisan Jurnal (Judul dan Abstraksi)

KETIMPANGAN PEREKONOMIAN DI PROVINSI BENGKULU

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN. : Silvina Ramadani NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Prihantoro, SE., MM..

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. baru dan merangsang perkembangan kegiatan ekonomi dalam daerah tersebut

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENDAPATAN PADA USAHA KECIL MENENGAH. (Studi Di Kota Madiun)

BAB III METODE PENELITIAN. struktur dan pertumbuhan ekonomi, tingkat ketimpangan pendapatan regional,

BAB V PEMBAHASAN. Pembahasan ini diarahkan untuk menganalisis pengaruh variabel. independen (motivasi) terhadap variabel dependen (kinerja) pada BPRS

ANALISIS PENYERAPAN TENAGA KERJA PERKOTAAN DI PROVINSI JAWA TIMUR SKRIPSI. Oleh: Ari Trisnawati JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI

Dari waktu ke waktu jumlah penduduk Indonesia yang tinggal di daerah perkotaan senantiasa bertambah seiring dengan pertumbuhan penduduk dan

Halaman Tulisan Jurnal (Judul dan Abstraksi)

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan nasional secara keseluruhan dengan tujuan akhir untuk. daerah, umumnya perencanaan pembangunan ekonomi beorientasi pada

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TENAGA KERJA DAN PRODUK DOMESTIK REGONAL BRUTO DI KOTA SAMARINDA

Analisis Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Tenaga Kerja Di Indonesia. (Tahun ) JURNAL

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH INFLASI DAN PRODUK NASIONAL BRUTO TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA TAHUN

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DAN TINGKAT PARTISIPASI ANGKATAN KERJA (TPAK) TERHADAP PDRB PADA PROVINSI DKI JAKARTA

BAB 10 ANALISIS REGRESI LINIER SEDERHANA

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. implementasi kebijakan desentralisasi fiskal di Provinsi Sulawesi Barat. Bab ini

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH TINGKAT INFLASI DAN TINGKAT SUKU BUNGA SERTIFIKAT BANK INDONESIA (SBI) TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. perbedaaan kondisi demografi yang terdapat pada daerah masing-masing.

BAB II TEORI DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. dilakukan oleh para peneliti terdahulu. Alitasari (2014), teknik analisis yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENGANTAR. 1.1 Latar Belakang. Manusia adalah kekayaan bangsa yang sesungguhnya. Tujuan utama dari

ANALISIS PENGARUH PENGELUARAN PEMERINTAH TERHADAP PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI DI PROPINSI SULAWESI TENGGARA 1) Muhammad Nur Afiat 2) ABSTRAK

PENGARUH EARNING PER SHARE TERHADAP RETURN SAHAM PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) TBK. Andriyanto Pakaya 1

PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN POTONGAN HARGA TERHADAP VOLUME PENJUALAN MOBIL: STUDI KASUS PADA PT. SERASI AUTO RAYA

BAB I PENDAHULUAN. seluruh aspek kehidupan. Salah satu aspek reformasi yang dominan adalah

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. tertinggi, standar deviasi, varian, modus, dan sebagainya.

DAFTAR PUSTAKA. Halim, Abdul Akuntansi Keuangan Daerah. Edisi Empat. Jakarta: Salemba Empat.

PERANAN SEKTOR BASIS TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) KABUPATEN SAROLANGUN

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS SKRIPSI

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA)

BAB III METODE PENELITIAN. Jawa Tengah, Jawa Barat, DI.Yogyakarta, Banten dan DKI Jakarta).

PENGARUH ALOKASI DANA PERIMBANGAN TERHADAP KETIMPANGAN EKONOMI REGIONAL DI PROVINSI JAMBI

BAB IV ANALISIS DATA KOMUNIKASI ORANG TUA PERANTAUAN TERHADAP MINAT BELAJAR ANAK. A. Analisis Komunikasi Orang Tua Perantauan di Desa Sidokare

Pengaruh pertumbuhan ekonomi dan upah minimum terhadap kemiskinan di Kota Jambi

Transkripsi:

Pengaruh Pembangunan Manusia Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kota Jambi Oleh: *) Irmanelly **)Dosen Tetap STIE Muhaammadiyah Jambi Abstrak Salah satu indikator yang umum digunakan untuk mengukur Pembangunan Manusia di suatu wilayah atau Negara adalah Indeks Pembangunan Manusia (IPM), atau dikenal dengan sebutan Human Development Index (HDI) dari UNDP. Indeks Pembangunan Manusia adalah salah satu indeks komposisi yang didasarkan pada tiga indikator, yakni (a) kesehatan, (b) pendidikan yang dicapai, (c) standar kehidupan. Tiga unsur ini sangat penting dalam menentukan tingkat kemampuan suatu daerah untuk meningkatkan indeks Pembangunan Manusianya. Ketiga unsur tersebut tidak berdiri sendiri, melainkan saling mempengaruhi satu dengan yang lainya, selain itu juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti ketersediaan kesempatan kerja, yang pada giliranya ditentukan oleh banyak faktor terutama pertumbuhan ekonomi, infrastruktur dan kebijakan pemerintah. Jadi, Indeks Pembangunan Manusia di suatu daerah akan meningkatkan apabila ketiga unsur tersebut dapat ditingkatkan. Kualitas sumber daya manusia ditentukan oleh berbagai faktor terutama pendidikan, kesehatan dan juga nilai-nilai budaya seperti etos kerja dan disiplin. Masalah pendidikan dan kesehatan menurut beberapa studi menunjukkan keterkaitan antara pembagunan manusia dan pertumbuhan ekonomi. Kata Kunci: Pembangunan Manusia, IPM, Pertumbuhan Ekonomi PENDAHULUAN Tujuan utama dari pembangunan manusia, yaitu untuk memperbanyak pilihan-pilihan yang dimiliki manusia. Semakin tinggi pendidikan semakin banyak peluang-peluang yang bisa diraih. Pembangunan manusia melihat secara bersamaan semua isu dalam masyarakat, pertumbuhan ekonomi, perdagangan, ketenagakerjaan, kebebasan politik ataupun nilai-nilai kultural dari sudut pandang manusia. Demikian pula, pembangunan manusia tidak hanya memperhatikan sektor sosial, tetapi merupakan pendekatan yang komprehensif dari semua sektor. Perkembangan pembangunan di Indonesia, selama ini sangat bertumpu pada pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan tersebut mengharuskan penduduk untuk mengalokasikan pengeluaran sendiri untuk kesehatan dan pendidikan lebih banyak. Sementara pengeluaran pemerintah untuk pelayanan seperti kesehatan dan pendidikan relatif sedikit. Kebutuhan akan peningkatan alokasi pengeluaran pemerintah untuk bidang sosial STIE Muhammadiyah Jambi Halaman 8 dari 55

menjadi kian terasa sejak Indonesia mengalami krisis ekonomi. Krisis tersebut bukan hanya menyebabkan melorotnya pencapaian pembangunan tetapi juga membawa pengaruh buruk terhadap tingkat kemiskinan. Faktor penyumbang laju pertumbuhan ekonomi ada empat, diantaranya investasi, pengeluaran pemerintah, konsumsi dan ekspor impor. Pemerintah selanjutnya, mengubah strategi pembangunan yang tidak hanya berorientasi pada pertumbuhan ekonomi tetapi juga kesejahteraan. Mulai saat ini perhatian pemerintah sudah saatnya mulai diberikan pada usahausaha untuk meningkatkan pembangunan masyarakat yang berorientasi pembangunan manusianya. Sehubungan dengan itu maka investasi pada pendidikan dan kesehatan sangat penting artinya bagi peningkatan laju pertumbuhan ekonomi. Persoalan akan arti pentingnya investasi sektor pendidikan dan kesehatan untuk pembangunan manusia juga berlaku untuk pemerintah daerah, terlebih setelah otonomi daerah. Selama ini pengeluaran pembangunan pemerintah daerah masih terkonsentrasi pada bidang infrastruktur ekonomi dan belum memberikan perhatian yang memadai bagi bidang pembangunan manusia serta efisiensi investasi sektor tersebut pun masih rendah. Investasi sektor publik untuk bidang pembangunan manusia sangat diperlukan dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan menekan tingkat kemiskinan. dewasa ini juga makin kuat kebutuhan agar pemerintah, termasuk pemerintah daerah untuk makin menaruh perhatian pada investasi tersebut yang komponen utamanya adalah pengeluaran untuk bidang pendidikan dan kesehatan dalam pengeluaran pembangunan. Manajemen anggaran pemerintah sering kali terjadi tarik menarik antara investasi untuk infrastruktur ekonomi (fisik) dan investasi untuk sektor pembangunan sosial (manusia). Di suatu sisi pengeluaran investasi untuk infrastruktur dibutuhkan untuk memfasilitasi pertumbuhan ekonomi, namun disisi lain diperlukan juga investasi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Pembangunan manusia yang berhasil sebetulnya juga memberikan manfaat positif bagi perubahan ekonomi melalui tersedianya tenaga kerja yang berkualitas. Dengan kata lain sesungguhnya terdapat hubungan dua arah antara pertumbuhan ekonomi dan pembangunan manusia. Tingkat kemajuan suatu daerah atau Negara diukur dari besarnya pendapatan perkapita masyarakat yang hanya dapat ditingkatkan dengan pemanfaatan segala potensi yang dimiliki secara potensial seperti sumber daya alam, manusia dan modal. Perkembangan ekonomi dalam bentuk kenaikan pendapatan perkapita yang terjadi dalam kurun yang cukup STIE Muhammadiyah Jambi Halaman 9 dari 55

lama biasanya disertai dengan proses transformasi sosial ekonomi. Salah satu bagian yang terpenting bagi proses tersebut adalah perubahan komposisi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut sektor lapangan usaha. Pertumbuhan ekonomi suatu daerah dapat dilihat dengan menganalisis peningkatan pendapatan daerah yang dilihat dari hasil produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh daerah tersebut selama periode tertentu. Peningkatan penambahan dari periode ke periode inilah yang dijadikan sebagai analisis untuk melihat pertumbuhan ekonomi daerah. Todaro (2004), mengatakan pembangunan itu harus dipandang sebagai suat u proses perubahan multidimensional yang mencakup perubahanperubahan penting dalam struktur sosial, sikap-sikap masyarakat dan lembaga-iembaga ekonomi dan akselerasi pertumbuhan ekonomi, pengurangan kesenjangan dan pemberantasan kemiskinan absolut. Selanjutnya pembangunan ekonomi periu dipandang sebagai kenaikan dalam pendapatan perkapita, karena kenaikan itu merupakan penerimaan dari timbulnya perbaikan kesejahteraan masyarakat. Metode Penelitian Jenis Data dan Sumber Data Jenis data yang digunakan ada time series (runtut waktu). Time series (runtut waktu adalah data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu pada satu obyek dengan tujuan untuk menggambarkan perkembangan, sedangkan sumber-sumber data dapat diperoleh dari instansi yang, terkait dengan penelitian ini. Metode Pengumpulan Data Dalam melakukan penelitian ini, metode pengumpulan data yang digunakan adalah penelitian kepustakaan, dimana akan memperoleh data sekunder. Data sekunder yang digunakan dimungkinkan berasal dari hasil penelitian yang belum diproses dan dianalisis lebih lanjut, sehingga dapat menghasilkan sesuatu yang berguna. Metode Analisis A. Analisis Deskriftif Kualitatif Analisis Deskriftif disajikan dalam bentuk data dan tabel serta fenomena yang terdapat dalam data yang selanjutnya dilakukan analisis terhadap perubahan dan fenomena yang terdapat dalam data-data tersebut. Dan memaparkan variabel yang STIE Muhammadiyah Jambi Halaman 10 dari 55

akan dibahas serta kemudian dilakukan perbandingan antara teori dengan kenyataan yang ada. B. Analisis Deskriftif Kuantitatif Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah alat analisis kuantitatif dengan metode ekonometrika analisis Regresi Linier sederhana (Arief, Sritua: 1993). untuk mengetahui pengaruh Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terhadap pertumbuhan ekonomi di Kota Jambi digunakan model analisis regresi sederhana dengan rumus : Fungsi pertama dapat diubah dalam bentuk persamaan linear : Y = α + β 1 x 1 + β 2 + e Dimana Y = Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) a = Konstanta β 1.2 X 1 e = Koefisien Regresi = Rata-rata Lama Sekolah = Standar error Untuk melihat kinerja pertumbuhan ekonomi digunakan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Adapun untuk indikator pembangunan manusia dalam hal ini digunakan Rata-rata Lama Sekolah (RLS). Rata-rata Lama Sekolah merupakan salah satu komponen dari Indeks Pembangunan Manusia. Komponen lainya adalah tingkat melek huruf dewasa, dan pengeluaran perkapita. Pn P PDRB P n 1 n 1 Dimana : P pdrb : perkembangan PDRB. Pn : Jumlah PDRB terhadap yang di hitung : Jumlah PDRB tahun sebelumnya P n-1 STIE Muhammadiyah Jambi Halaman 11 dari 55

PEMBAHASAN Perkembangan Pembangunan Manusia di Kota Jambi Perkembangan Rata-Rata Lama Sekolah Ukuran tingkat pendidikan digunakan Rata-rata Lama Sekolah (RLS) penduduk. Ratarata Lama Sekolah adalah komponen dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang mengukur lama sekolah (tahun) penduduk usia 15 tahun ke atas. Berikut gambaran tingkat Rata-rata Lama Sekolah (RLS) di Kota Jambi pada tahun 2002-2011. Tabel 1. Rata-rata Lama Sekolah Penduduk di Kota Jambi Tahun 2002-2011. Tahun Rata-rata Lama Sekolah Tenaga Kerja (Tahun) 2002 9.7 2003 9.8 2004 9.9 2005 10.1 2006 10.1 2007 10.1 2008 10.1 2009 10.11 2010 10.11 2011 10.37 Rata-rata 10.04 Sumber : BPS Kota Jambi Dari tabel di atas dapat terlihat bahwa Rata-rata Lama sekolah di Kota Jambi mengalami peningkatan. Dari data yang ada menunjukkan rata-rata lama sekolah penduduk usia 15 tahun ke atas di Kota Jambi rata-rata 10,04 per tahun atau telah bersekolah menengah pertama. Tabel 2. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Tahun 2002-2011 Tahun Indeks Pembangunan Manusia (IPM) (Tahun) 2002 71.4 2003 72.8 2004 75.5 2005 74.1 2006 74.5 2007 75.1 2008 75.47 2009 75.79 2010 76.07 2011 76.60 Rata-rata 74.53 Sumber : BPS Kota Jambi STIE Muhammadiyah Jambi Halaman 12 dari 55

Dari tabel di atas terlihat bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Jambi mengalami peningkatan. Dari data yang ada menunjukkan Indeks Pembangunan Manusia di Kota Jambi dengan Rata rata 74,533 per tahun. Peningkatan ini tentunya memberikan gambaran keberhasilan Kota Jambi dalarn upaya Pembangunan Manusia aspek tersebut berkaitan dengan peluang hidup (longevity), pengetahuan (knowledge) dan hidup layak (decent living). Analisis Pengaruh Pembangunan Manusia Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kota Jambi Untuk melihat pengaruh pembanguan manusia terhadap pertumbuhan ekonomi Kota Jambi yang tercermin dari Rata-rata Lama Sekolah (RLS) terhadap perkembanga n Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Jambi, dapat dilihat dari tabel. 3 di bawah ini; Tabel 3. : Analisis Pengaruh Pembangunan Manusia Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kota Jambi Tahun Pertumbuhan Ekonomi Kota Jambi Perkembangan Rata-rata Lama Sekolah (RLS) 2002 2.15 9.7 2003 2.26 9.8 2004 2.37 9.9 2005 2.61 10.1 2006 2.66 10.1 2007 2.85 10.1 2008 3.02 10.1 2009 3.22 10.11 2010 3.43 10.11 2011 3.67 10.37 Sumber : BPS, Kota Jambi. (Data diolah). Dari hasil persamaan regresi sederhana pengaruh variabel bebas perkembangan Rata-rata Lama Sekolah (RLS) (variabel independent) terhadap variabel terikat Pertumbuhan Ekonomi Kota Jambi (dependent), ini dapat dilihat dari perkembangan Rata-rata Lama sekolah di Kota Jambi mengalami peningkatan. Dari data yang ada menunjukkan rata rata lama sekolah penduduk usia 15 tahun ke atas di Kota Jambi rata-rata 10,04 per tahun atau telah bersekolah menengah pertama. Sedangkan untuk Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Jambi mengalami peningkatan. Dari data yang ada menunjukkan Indeks Pembangunan Manusia di Kota Jambi dengan Rata-rata 74,533 per tahun. Peningkatan ini tentunya memberikan STIE Muhammadiyah Jambi Halaman 13 dari 55

gambaran keberhasilan Kota Jambi dalam upaya Pembangunan Manusia aspek tersebut berkaitan dengan peluang hidup (longevit y), pengetahuan (knowledge) dan hidup layak (decent living) dari tahun 2002-2011 Untuk hasil estimasi fungsi tersebut dengan menggunakan program SPSS. Dan hasil ini dapat dilihat koefisien regresi dan t-hitung pada masing-masing variabel independent seperti tabel dibawah ini : Tabel 4 : Nilai koefisien regresi dan t-hitung dari variabel independent dalam Analisis Pengaruh Pembangunan Manusia Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kota Jambi periode 2002-2011 Coefficients a Model 1. (Constant) RLS Unstandardized Coefficients Standaridized Coefficient t Sig B Std. Error Beta 5.105.281 18.140.000.137.029.859 4.756.001 Model Summary Std. Error Change Statistics R Adjusted R of the R Square F Model R Square Square Estimate Change Change df1 df2 Sig. F Change 1.610 a.789.293.48365.372 4.732 1 8.061 a. Predictors: (Constant), RLS Y = 5,105 + 0,137 X 1 + e = (0,281) (0,029) Standar Eror = (18,140) (4,756) t hitung t tabel = 2,262 R = 0,610 R 2 = 0,789 Dari persamaan diatas dapat ditafsirkan bahwa setiap kenaikan Rata-rata lama sekolah sebesar 1 persen maka PDRB Provinsi Jambi akan mengalami peningktan sebesar 0,137 persen. Dengan demikian secara ekonomi upaya pertumbuhan ekonomi pada setiap sektor ekonomi berdampak terhadap Indeks Pembangunan Manusia seperti halnya Sumber daya manusia yang sangat penting. STIE Muhammadiyah Jambi Halaman 14 dari 55

Kesimpulan dan Saran Kesimpulan 1. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai koefisien determinasi (R 2) sebesar 0,789 yang mengandung arti bahwa variabel bebas yaitu rata-rata lama sekolah (X,) dapat menerangkan variabel pertumbuhan ekonomi (I) yakni yang menunjukan 78.9 % perubahan pertumbuhan ekonomi diterangkan oleh variabel bebas yaitu rata-rata lama sekolah. Sementara 21.1 % dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. 2. Hasil uji hipotesis menunjukkan secara parsial (uji individu) rata-rata lama sekolah berpengaruh signifikan terhadap PDRB (pertumbuhan ekonomi) Kota Jambi. Saran 1. Pendidikan sebagai satah satu indikator Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sangat mempengaruhi pembangunan ekonomi. Pembangunan dibidang pendidikan akan membawa dampak positit, sehingga diperlukan upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia dari sisi pendidikan. 2. Diharapkan pemerintah perlu lebih mengedepankan upaya peningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui program-program pembangunan yang lebih berorientasi pada pemenuhan kebutuhan pendidikan baik forman maupun non formal. DAFTAR PUSTAKA Arsyad, Lincolin (2004); Ekonomi Pembangunan penerbit STIE - YKP Yogyakarta. Arsyad, Lincolin (2005), Pengantar Perencanaan dan Pembangunan Ekonomi daerah, Edisi Pertama, BPFE, Yogyakarta Djojohadikusumo, Sumitro (2005)..Perkembangan Pemikiran Ekonomi Pertumbuhan dan Ekonomi Pembangunan, LP3ES, Jakarta Dasar Teori Djohanputro, Bramantyo, 2008, Prinsip prinsip Ekonomi Makro, Cetakan II, PPM Jakarta STIE Muhammadiyah Jambi Halaman 15 dari 55

Kuncoro, Mudrajad, 2000, Ekonomi Pembangunan, UPP YKPN, Yogyakarta Kuncoro, Mudrajad 2004, Otonomi dan Pembangunan Daerah, Erlangga, Jakarta. Mulyadi, 2006, Ekonomi Sumber Daya Manusia dalam Perspektif, Pembangunan, Edisi Revisi, Penerbit PT. Rajagrafindo Persada, Jakarta Nopirin, 2000, Ilmu Ekonomi, BP FE-UGM, Yogyakarta Suryana, Hadiatdja, 2000, Ekonomi Sumber Daya Manusia, Penerbit Salemba Empat, Jakarta Susanti, Ikhsan, dan Widyanti, 2005, Indikator Ekonomi Makro, LP FE-UI, Jakarta STIE Muhammadiyah Jambi Halaman 16 dari 55