Di sampaikan Oleh: Azis Ikhsanudin
PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Nyamuk Aedes aegypti Vektor Demam Berdarah Usaha proteksi diri terhadap nyamuk Kelambu Repelan Paling digemari masyarakat Praktis Mudah dipakai Baunya disenangi Repelan sintetik DEET Efek samping Alternatif Repelan dari
Kenanga ( Canangium odoratum Baill ) Mudah diperoleh mengandung minyak atsiri linalol, geraniol & eugenol yg berefek sebagai repelan Aman Minyak atsiri kenanga dibuat dalam basis Cold cream dengan penambahan Asam Oleat antara 1 % - 5 % Asam Oleat asam oleat dpt bereaksi dg basa yg trdpt dlm formula cold cream sehingga terjadi reaksi.hasil dari reaksi penyabunan tersebut diharapkan dapat membuat krim menjadi lebih stabil dan meningkatkan daya repelan, serta tidak memiliki sifat iritasi
Rumusan masalah : 1. Bagaimanakah pengaruh peningkatan konsentrasi asam oleat terhadap sifat fisik cold cream tersebut? 2.Bagaimanakah pengaruh peningkatan konsentrasi asam oleat terhadap daya repelan dari sediaan cold cream tersebut? 3.Berapakah konsentrasi maximum asam oleat yang ditambahkan pada formulasi sediaan cold cream berdasarkan sifat fisik dan daya repelan?
REPELAN Repelan (Repellent) adalah substansi yang digunakan untuk melindungi manusia, hewan & tumbuhan dari serangga dgn cara membuat penolakan yaitu dgn menyamarkan atau menyembunyikan bau dari penjamu (Martin dkk., 1961). Repellent adalah bahan-bahan kimia maupun Non-kimia yg mempunyai kemampuan untuk menjauhkan serangga dari manusia sehingga dapat terhindar dari gigitan serangga. Repellent digunakan dengan cara menggosokkannya pada tubuh atau menyemprotkannya pada pakaian (Soedarto, 1989).
BUNGA KENANGA (Canangium odoratum Baill.) Klasifikasi Divisio Subdivisio Kelas Ordo Familia Genus Spesies (Anonim, 2000) : Spermatophyta : Angiospemae : Dycotyledonae : Ranunculales : Annonaceae : Canangium : Canangium odoratum Baill.
Klasifikasi Philum : Arthropoda Kelas : Insecta Ordo : Diptera Familia : Culicidae Subfamilia : Culicinae Genus : Aedes (Stegomyia) Jenis : Aedes aegypti (Gandahusada, dkk,1988) Siklus hidup Nyamuk Aedes aegypti : Telur Larva Pupa Nyamuk dewasa
Cold cream merupakan emulsi A/M, setengah padat, putih, dibuat dengan lilin setil ester, lilin putih, minyak mineral, natrium borat, dan air murni. Termasuk basis serap, berair, tetapi sukar dicuci dengan air. Digunakan sebagai: emolien, pendingin, dan kosmetik.
Asam oleat adalah asam lemak tak jenuh, Asam lemak ini pada suhu ruang berupa cairan kental dengan warna kuning pucat atau kuning kecokelatan. Asam ini memiliki aroma yang khas. Ia tidak larut dalam air, titik leburnya 15.3 C dan titik didihnya 360 C (Gennaro, 1990). Asam oleat dapat bereaksi dengan basa yang terdapat dalam formula cold cream sehingga sehingga dapat memicu terjadinya reaksi penyabunan, sehingga dapat berfungsi sebagai emulgator.
1. Penyiapan bahan 2. Uji Sifat fisik minyak atsiri bunga kenanga a. Uji organoleptis (meliputi bau, rasa dan warna). b. Pemeriksaan indeks bias 3. Pembuatan cold cream 4. Uji aktivitas repelan cold cream minyak atsiri bunga kenanga 5. Uji sifat fisik cold cream a. Uji Daya Sebar b. Uji Daya Lekat c. Uji Daya Iritasi Kulit
Formula cold cream kombinasi minyak atsiri bunga kenanga dengan konsentrasi 20% dan penambahan asam oleat Bahan Formula I Formula II Formula III Formula IV Formula V Cetaceum 125 g 125 g 125 g 125 g 125 g m.a Kenanga 20 % 20 % 20 % 20 % 20 % As.Oleat 1 % 2 % 3 % 4 % 5 % Cera alba 120 g 120 g 120 g 120 g 120 g Paraffin liq 480g 480g 480g 480g 480g Natrii borat 5 g 5 g 5 g 5 g 5 g Aqua destillata ad 1000g ad 1000g ad 1000g ad 1000g ad 1000g Formula yang akan dibuat adalah 1/200 (5 gram) dari formula diatas
Digunakan repelan masukkan tangan selama 1 setiap 5 Dimasukkan pergelangan digigit Jk <20 catat wkt tangan selama 1 menit gigitan pertama Jk tdk digigit catat masukkan tangan Dimasukkan pergelangan digigit waktu 20-4 jam Selama 1,Setiap 15 tangan selama 1, setiap 5,ad 20 gigitan Catat wkt gigitan pertama pertama Jk tdk digigit Dimasukkan pergelangan digigit jk > 4 jam masukkan tangan selama 1, setiap 15 Tangan selama ad gigitan pertama 4jam setiap 15 Catat wkt gigitan Pertama Skema uji efek repelan (Fradin dan Day,2002)
1. Hasil uji Sifat fisik minyak atsiri bunga kenanga a. Hasil uji organoleptis : - Bau khas aromatik kenanga - Rasa pahit - Warna Putih Kekuningan b. Hasil pemeriksaan indeks bias : 1,4952 suhu 27,3ºC
2. Hasil uji sifat fisik dan daya repelan cold cream KN F I F II F III F IV F V Uji Sifat Fisik Krim Uji Daya Sebar (cm 2 ) Uji Daya Lekat (menit) Uji Daya Iritasi Uji repelan (menit) Rata-rata ± SD Formula I Formula II Formula III Formula IV Formula V 4,27± 0,11 4,59 ± 0,11 4,65 ± 0,11 4,84 ± 0,11 5,04 ± 0,12 15 15 15 15 15 0 0 0 0 0 82,92±0,05 66,88±0,05 66,29±0,04 50,82±0,09 50,17±0,04
daya sebar (cm) 4.5 Profil daya sebar krim minyak atsiri bunga kenanga dengan penambahan asam oleat 5.5 5 4 3.5 Grafik Uji Daya Sebar F1 F2 F3 F4 F5 Proporsi asam oleat Percobaan KN KP
Formula Angka signifikansi Kesimpulan F I vs F II 0,043 0,050 Berbeda bermakna F I vs F III 0,043 0,050 Berbeda bermakna F I vs F IV 0,043 0,050 Berbeda bermakna FI vs FV 0,043 0,050 Berbeda bermakna F I vs KN 0,034 0,050 Berbeda bermakna F I vs KP 0,034 0,050 Berbeda bermakna F II vs F III 0,456 > 0,050 Berbeda tidak bermakna F II vs F IV 0,068 > 0,050 Berbeda tidak bermakna F II vs F V 0,043 0,050 Berbeda bermakna F II vs KN 0,034 0,050 Berbeda bermakna F II vs KP 0,034 0,050 Berbeda bermakna
Formula Angka signifikansi Kesimpulan F III vs F IV 0,099 > 0,050 Berbeda tidak bermakna F III vs F V 0,043 0,050 Berbeda bermakna F III vs KN 0,034 0,050 Berbeda bermakna F III vs KP 0,034 0,050 Berbeda bermakna F IV vs F V 0,099 > 0,050 Berbeda tidak bermakna F IV vs KN 0,034 0,050 Berbeda bermakna F IV vs KP 0,034 0,050 Berbeda bermakna F V vs KN 0,034 0,050 Berbeda bermakna F V vs KP 0,034 0,050 Berbeda bermakna Keterangan: F I : 1 % Asam Oleat KN: Kontrol Negatif F II : 2 % Asam Oleat KP: Kontrol Positif F III : 3 % Asam Oleat F IV : 4 % Asam Oleat F V : 5 % Asam Oleat
daya lekat (menit) Profil daya lekat krim minyak atsiri bunga kenanga dengan penambahan asam oleat 20 15 10 5 0 Grafik Uji Daya Lekat F1 F2 F3 F4 F5 Proporsi asam oleat Percobaan KN KP
Formula Angka signifikansi Kesimpulan F I F II 1,000 > 0,050 Berbeda tidak bermakna F I F III 1,000 > 0,050 Berbeda tidak bermakna F I F IV 1,000 > 0,050 Berbeda tidak bermakna FI FV 1,000 > 0,050 Berbeda tidak bermakna F I KN 1,000 > 0,050 Berbeda tidak bermakna F I KP 0,037 0,050 Berbeda bermakna F I m.a 1,000 > 0,050 Berbeda tidak bermakna F I As.Oleat 0,037 0,050 Berbeda bermakna F II F III 1,000 > 0,050 Berbeda tidak bermakna F II F IV 1,000 > 0,050 Berbeda tidak bermakna F II F V 1,000 > 0,050 Berbeda tidak bermakna F II KN 1,000 > 0,050 Berbeda tidak bermakna F II KP 0,037 0,050 Berbeda bermakna
Formula Angka signifikansi Kesimpulan F II m.a 1,000 > 0,050 Berbeda tidak bermakna F II As.Oleat 0,037 0,050 Berbeda bermakna F III F IV 1,000 > 0,050 Berbeda tidak bermakna F III F V 1,000 > 0,050 Berbeda tidak bermakna F III KN 1,000 > 0,050 Berbeda tidak bermakna F III KP 0,037 0,050 Berbeda bermakna F III m.a 1,000 > 0,050 Berbeda tidak bermakna F III As.Oleat 0,037 0,050 Berbeda bermakna F IV F V 1,000 > 0,050 Berbeda tidak bermakna F IV KN 1,000 > 0,050 Berbeda tidak bermakna F IV KP 0,037 0,050 Berbeda bermakna F IV m.a 1,000 > 0,050 Berbeda tidak bermakna F IV As.Oleat 0,037 0,050 Berbeda bermakna
Formula Angka signifikansi Kesimpulan F V KN 1,000 > 0,050 Berbeda tidak bermakna F V KP 0,037 0,050 Berbeda bermakna F V m.a 1,000 > 0,050 Berbeda tidak bermakna F V As.Oleat 0,037 0,050 Berbeda bermakna KN KP 0,037 0,050 Berbeda bermakna KN m.a 1,000 > 0,050 Berbeda tidak bermakna KN - As.Oleat 0,037 0,050 Berbeda bermakna KP m.a 0,037 0,050 Berbeda bermakna KP As.Oleat 0,050 0,050 Berbeda bermakna m.a As.Oleat 0,037 0,050 Berbeda bermakna Keterangan: F I : 1 % Asam Oleat KN: Kontrol Negatif F II : 2 % Asam Oleat KP: Kontrol Positif F III: 3 % Asam Oleat m.a: Minyak Atsiri bunga kenaga F IV : 4 % Asam Oleat F V : 5 % Asam Oleat
daya iritasi Profil daya iritasi krim minyak atsiri bunga kenanga dengan penambahan asam oleat 1 0.8 0.6 0.4 0.2 0 Grafik Uji Daya Iritasi F1 F2 F3 F4 F5 Proporsi asam oleat Percobaan KN
Untuk hasil uji daya iritasi tidak dapat di analisis statistik dengan SPSS, hal ini dikarenakan data hasil uji daya iritasi yang diperoleh adalah nol (0) dan tidak terdapat variasi variabel sehingga analisis statistik dengan SPSS tidak dapat dilakukan untuk uji iritasi.
Profil daya repelan krim minyak atsiri bunga kenanga dengan penambahan asam oleat daya repelan (menit) 100 80 60 40 20 0 Grafik Uji Daya Repelan F1 F2 F3 F4 F5 Percobaan KN Proporsi asam oleat
Hasil Uji Statistik (Uji t) Untuk Daya Repelan krim minyak atsiri bunga kenanga dg penambahan asam oleat Formula Angka signifikansi Kesimpulan F I F II 0,000 0,050 Berbeda bermakna F I F III 0,000 0,050 Berbeda bermakna F I F IV 0,000 0,050 Berbeda bermakna FI FV 0,000 0,050 Berbeda bermakna F I KN 0,000 0,050 Berbeda bermakna F I KP 0,000 0,050 Berbeda bermakna F II F III 0,000 0,050 Berbeda bermakna F II F IV 0,000 0,050 Berbeda bermakna F II F V 0,000 0,050 Berbeda bermakna F II KN 0,000 0,050 Berbeda bermakna F II KP 0,000 0,050 Berbeda bermakna
Formula Angka signifikansi Kesimpulan F III F IV 0,000 0,050 Berbeda bermakna F III F V 0,000 0,050 Berbeda bermakna F III KN 0,000 0,050 Berbeda bermakna F III KP 0,000 0,050 Berbeda bermakna F IV F V 0,000 0,050 Berbeda bermakna F IV KN 0,000 0,050 Berbeda bermakna F IV KP 0,000 0,050 Berbeda bermakna F V KN 0,000 0,050 Berbeda bermakna F V KP 0,000 0,050 Berbeda bermakna KN - KP 0,000 0,050 Berbeda bermakna Keterangan: F I : 1 % Asam Oleat F V: 51 % Asam Oleat F II : 2 % Asam Oleat KN : Kontrol Negatif F III : 3 % Asam Oleat KP : Kontrol Positif F IV : 4 % Asam Oleat
1. Semakin besar konsentrasi As.Oleat dalam basis maka daya sebar semakin besar,semua formula memiliki daya lekat lebih dari 15 menit & krim ini terbukti tidak mengiritasi kulit. 2. Semakin besar konsentrasi As.Oleat yg ditambahkan dalam basis menyebabkan terjadinya penurunan daya penolakan terhadap nyamuk Aedes aegypti. 3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula maximum yaitu formula dengan penambahan asam oleat sebanyak 1% yang menghasilkan daya repelan sebesar 82,55 menit.
1. Perlu dilakukan uji aktivitas repelan minyak atsiri bunga kenanga pada basis lain selain cold cream. 2. Perlu dilakukan penelitian tentang jumlah maximum penambahan minyak atsiri bunga kenanga dalam basis cold cream. 3. Perlu dilakukan penelitian tentang optimasi emulgator krim repelan minyak atsiri bunga kenanga agar dapat menghasilkan daya repelan yang lebih lama.