BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis Penelitian yang akan dilakukan adalah Studi Kelayakan Bisnis dan metode yang akan dipakai untuk melakukan penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif ini merupakan penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variable mandiri, baik 1 (satu) variabel atau lebih (independen) tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan dengan variable yang lain. Karena metode ini hanya menjelaskan 1 variabel atau lebih tanpa dibandingkan dengan variable lain. Metode deskriptif ini digunakan untuk menjelaskan dan menggambarkan kelayakan pengembangan bisnis ditinjau dari studi kelayakan yang terdiri dari aspek pasar dan pemasaran, aspek manajemen dan sumber daya manusia, aspek teknis dan teknologi, aspek Lingkungan, aspek Hukum, aspek Ekonomi dan Sosial, dan aspek keuangan. Dimana semua aspek ini digunakan untuk dasar penelitian studi kelayakan dan hasilnya digunakan untuk mengambil keputusan apakah suatu bisnis merupakan bisnis yang layak atau tidaknya untuk dikembangkan. 3.2 Operasional Variabel Penelitian Tabel 3.1 Operasional Variabel Penelitian Aspek Studi Kelayakan Bisnis Kriteria Adanya potensi pasar untuk produk yang ditawarkan Aspek Pasar dan Pemasaran dan seberapa besar market share yang dikuasai oleh 43
44 para pesaing dewasa ini. Kriteria yang dibahas dalam aspek pasar dan pemasaran ini,meliputi: - Data Permintaan Pasar - Bauran Pemasaran Yang dinilai dari aspek ini adalah adanya para pengelola usaha dan struktur organisasi. Proses pengembangan bisnis berhasil atau tidak tergantung Aspek Manajemen dan Sumber Daya Manusia dari orang-orang yang ada dalam suatu perusahaan. Oleh sebab itu perlu adaya orang-orang yang profesional, mulai dari merencanakan, melaksanakan, sampai dengan mengendalikan suatu bisnis. Maka itu perlu adanya struktur organisasi yang sesuai dengan bentuk dan tujuan usaha. Kriteria yang dbahas meliputi: - Struktur Organisasi - Gaji Karyawan Aspek ini meneliti proses kinerja dari proses distribusi yang terdapat dalam PT.Delta Sejahtera Mandiri ini. Karena proses distribusi dalam perusahaan distributor Aspek Teknis dan Teknologi elektronik LCD TV ini perlu adanya proses distribusi yang jelas beserta tempat yang aman dan nyaman bagi penyimpanan LCD TV. - Proses Distribusi - Rencana Layout Aspek ini merupakan suatu analisa dampak
45 lingkungan hidup, dimana perusahaan tersebut Aspek Lingkungan menghasilkan suatu produk yang dapat megotori lingkungan atau tidak. Maka perlu adanya analisa dampak lingkungan yang kriteria terdiri dari: -Dampak AMDAL Suatu usaha dapat dinyatakan legal jika telah Aspek Hukum mendapat izin usaha dari pemerintah daerah setempat melalui lembaga/instansi/departemen dan dinas terkait. Kiteria yang dibahas dalam aspek hukum ini antara lain: Dokumen-dokumen yang dibutuhkan untuk mendirikan gudang pada lantai 3 antara lain: a. KTP (Kartu Tanda Penduduk) pemilik atau pengurus. b. Fotokopi Izin Gangguan (HO) c. Fotokopi Izin mendirikan Bangunan (IMB) d. Fotokopi Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) e. Fotokopi Surat Izin Tempat Usaha (SITU) f. Fotokopi Kartu NPWP/NPWPO g. Fotokopi Akta Notaris Perusahaan h. Pas poto 3x4 sebanyak 3 lembar Dalam aspek eknomi dan sosial bagi suatu Aspek Ekonomi dan Sosial perusahaan juga merupakan hal yang penting,
46 karena semuanya bagi kepentingan perekonomian negara terlebih dapat membantu mengatasi permasalah dalam suatu negara. Kriteria tersevut anatara lain: - Dampak Ekonomi - Dampak Sosial Kriteria yang digunakan dalam aspek keuangan antara lain: 1. Payback Period (PP) Aspek Keuangan Proyek layak jika masa pemulihan modal investasi dalam pengembangan bisnis lebih pendek dari usia ekonomis. Proyek tidak layak jika masa pemulihan modal investasi dalam pengembangan bisnis lebih lama dibandingkan usia ekonomisnya. 2. Net Present Value (NPV) Proyek dinilai layak jika Net Present Value(NPV) bernilai positif. Proyek dinilai tidak layak jika Net Present Value(NPV) bernilai negatif.
47 3. Interest Rate Return (IRR) Proyek dinilai layak jika IRR lebih besar dari persentase biaya modal (bunga kredit) atau sesuai dengan persentase keuntungan yang ditetapkan ivestor, sebaliknya. Proyek dinilai tidak layak jika IRR lebih kecil dari persentase biaya modal (bunga kredit) atau lebih rendah dari keinginan investor. 4. Profitabilitas Index (PI) Proyek dinilai layak jika PI> atau 1,00 sebaliknya. Proyek dinilai tidak layak jika PI<1,00 Sumber: Hasil Pengolahan Data (2009) 3.3 Jenis dan Sumber Data Penelitian Penelitian ini menggunakan 2 (dua) sumber utama, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data. Dan data tersebut yang diprioritaskan sebagai data utama yang akan digunakan dalam penelitian.
48 Data sekunder merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya melalui perantara orang lain atau melalui dokumen yang ada. Dari data sekunder ini, pengumpulan data mendapat data sekunder atau data pendukung. Data tersebut dapat digunakan dalam penelitian sebagai data pendukung atau perlengkap dari data primer. Beberapa penjelasan mengenai data, antara lain: 1. Data Primer Data primer merupakan data yang diperoleh dari sumbernya melalui wawancara langsung dengan pimpinan perusahaan dan pihak-pihak lain yang terkait dengan mencatat data-data yang ada dalam suatu perusahaan serta pengamatan tempat suatu usaha. 2. Data Sekunder Data yang tidak didapat langsung dari sumbernya melainkan diperoleh melalui studi perpustakaan dengan menggunakan buku-buku teks, surat kabar, dan data-data yang diperoleh dari internet dimana sesuai dengan penelitian yang dilakukan. Penelitian ini dalam pengumpulan data menggunakan 2 dua jenis data, yaitu data kualitatif dan data kuantutatif ; Data Kualitatif Data kualitatif adalah data yang berbentuk kata, kalimat, skema dan gambar. Dan data kualitatif disini mencakup data-data seperti keterangan atau penjelasan dari siatuasi dan kondisi pasar dan perusahaan, serta dari pihak-pihak lain. Data Kuantitatf Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka. Data kuantitatif yang dimaksud disini adalah data-data keuangan perusahaan berupa harga-harga dan biaya-biaya yang diperlukan untuk suatu pengembangan bisnis. 3.4 Teknik Pengumpulan Data.
49 Data-data dikumpulkan melalui 2 metode, yaitu metode penelitian kepustakaan dan metode penelitian lapangan: a.) Metode Penelitian Kepustakaan. Dalam melakukan penelitian ini, digunakan data-data yang diperoleh dari buku-buku, maupun jurnal lainnya, sebagai data sekunder dalam memperoleh data-data yang diperlukan untuk menganalisis masalah yang akan diteliti. b.) Metode Penelitian Lapangan. Metode Penelitian Lapangan dilakukan dengan cara berkunjung langsung ke perusahaan yang akan diteliti dan kegiatan yang akan dilakukan selama penelitian adalah sebagai berikut: 1.) Observasi (Pengamatan) Langsung: Dengan melakukan pengamatan langsung di perusahaan, maka akan didapatkan data yang lebih nyata dan juga analisa yang dilakukan akan lebih akurat. 2.) Wawancara Wawancara dilakukan langsung dengan direktur atau dengan pelaku di perusahaan yang bersangkutan dengan menanyakan langsung data-data yang diperlukan sehubungan dengan masalah yang akan diteliti.