BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Al-Qur an merupakan kitab suci umat Islam yang berisi firman Allah

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR:

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

BAB I PENDAHULUAN. Selain ayat al-qur an juga terdapat sunnah Rasulallah SAW yang berbunyi:

Adzan Awal, Shalawat dan Syafaatul Ujma ADZAN AWAL, MEMBACA SHALAWAT NABI SAW, DAN SYAFA ATUL- UZHMA

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 285

ف ان ت ه وا و ات ق وا الل ه ا ن الل ه ش د يد ال ع ق اب

Khutbah Pertama. Jamaah Jum'at yang dirahmati Allah.

Hadits-hadits Shohih Tentang

KRITERIA MASLAHAT. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 6/MUNAS VII/MUI/10/2005 Tentang KRITERIA MASLAHAT

BAB I PENDAHULUAN. sejak dini, karena tiada ilmu yang lebih utama untuk dipelajari oleh umat

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI SAWAH BERJANGKA WAKTU DI DESA SUKOMALO KECAMATAN KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGULANGAN PEKERJAAN BORONGAN PEMBUATAN TAS DI DESA KRIKILAN KECAMATAN DRIYOREJO KECAMATAN GRESIK

ZAKAT PENGHASILAN. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 3 Tahun 2003 Tentang ZAKAT PENGHASILAN

DOA dan DZIKIR. Publication in PDF : Sya'ban 1435 H_2015 M DOA DAN DZIKIR SEPUTAR PUASA

Mengabulkan DO A Hamba-Nya

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

Penulis : Muhammad Ma mun Salman JILID 2

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 284

BAB I PENDAHULUAN. berpasang-pasangan termasuk di dalamnya mengenai kehidupan manusia, yaitu telah

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. 1. dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang beriman dan bertaqwa

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 4 Tahun 2003 Tentang PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK ISTITSMAR (INVESTASI)

PENGERTIAN TENTANG PUASA

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar

Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi.

: 1. Al-Quran al-karim: a. Firman Allah SWT yang menerangkan tentang kesempuranaan ajaran agama, antara lain :

BAB I PENDAHULUAN. manusia dan ibadah shalat yang dilakukan dengan benar-benar akan membentuk. manusia yang beriman dan bertaqwa serta berbudi luhur.

Hukum Menyekolahkan Anak di Sekolah Non-Muslim

BAB I PENDAHULUAN. Swt. dalam Alquran surah Al-Mujadalah ayat 11 yang berbunyi:

BAB I PENDAHULUAN. samawi lain yang datang sebelumnya. Allah Swt. mewahyukan al-quran kepada

ISLAM dan DEMOKRASI (1)

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Puasa Mengajarkan Mencintai Orang Miskin

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 286

Sunnah menurut bahasa berarti: Sunnah menurut istilah: Ahli Hadis: Ahli Fiqh:

NIKMAT DUNIA DAN AKHIRAT

Lailatul Qadar. Surah Al Qadr 97 : 1-5

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 2/MUNAS VII/MUI/6/2005 Tentang PERDUKUNAN (KAHANAH) DAN PERAMALAN ( IRAFAH)

Wa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r:

ISLAM IS THE BEST CHOICE

BAB I PENDAHULUAN. secara sistematis dan terencana dalam setiap jenis dan jenjang pendidikan.

Perzinahan dan Hukumnya SEPUTAR MASALAH PERZINAHAN DAN AKIBAT HUKUMNYA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Allah akan senantiasa meninggikan derajat bagi orang-orang yang beriman dan

1. Lailatul Qadar adalah waktu diturunkannya Al Qur an

Oleh: Shahmuzir bin Nordzahir

TAFSIR AKHIR SURAT AL-BAQARAH

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu aspek penting dalam

BAB IV PENERAPAN AKAD BAYʽ BITHAMAN AJIL DALAM PENINGKATAN KEUNTUNGAN USAHA DI KOPONTREN NURUL HUDA BANYUATES SAMPANG MADURA

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Berkahilah untuk ku dalam segala sesuatu yang Engkau keruniakan. Lindungilah aku dari keburukannya sesuatu yang telah Engkau pastikan.

HambaKu telah mengagungkan Aku, dan kemudian Ia berkata selanjutnya : HambaKu telah menyerahkan (urusannya) padaku. Jika seorang hamba mengatakan :

TAFSIR SURAT AN-NAS Oleh: Abdul Aziz Abdul Wahid, Lc.

Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang, dan salam kepada para Rasul serta segala puji bagi Tuhan sekalian alam.

Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah

BAB I PENDAHULUAN. posisi itu selalu didambakan oleh semua orang yang benar dan orang yang

BAB I PENDAHULUAN. guru harus memiliki kemampuan profisional. Salah satu kemampuan profesional

Oleh: M. Taufik. N.T

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Firman Allah SWT. Dalam Surat Al-Mujaadilah [58:11]:

Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. (QS.

BAB 1 PENDAHULUAN. Membaca adalah pengolahan bacaan secara kritis-kreatif yang dialakukan

BAB I PENDAHULUAN. menghayati kandungan isinya. Buta aksara membaca al-qur an ini

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan

KAIDAH FIQH. Perubahan Sebab Kepemilikan Seperti Perubahan Sebuah Benda. حفظو هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

KAIDAH FIQH. Sama saja antara orang yang merusak milik orang lain baik dengan sengaja, tidak tahu, ataupun lupa

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh pendidikan formal informal dan non-formal. Penerapan

Mensyukuri Nikmat Al Quran

MATERI UJIAN KOMPREHENSIF: KOMPETENSI KHUSUS. Meliputi ujian tentang ayat dan hadis yang berkaitan dengan bimbingan dan konseling

Oleh : Ahmad Abdillah NPM:

Kaidah Fiqh BERSUCI MENGGUNAKAN TAYAMMUM SEPERTI BERSUCI MENGGUNAKAN AIR. Publication in CHM: 1436 H_2015 M

BAB I PENDAHULUAN. Kualitas akhlak seseorang sangat dipengaruhi oleh kondisi iman dalam

Materi Halaqah Tarbawiyah Tamhidi TAFSIR SURAT AL-IKHLAS. Oleh: Abdul Aziz Abdul Wahid, Lc.

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

PETUNJUK NABI TENTANG MINUM

PEMBINAAN MENTAL GENERASI MUDA MENGHADAPI ERA GLOBALISASI

BAB I PENDAHULUAN. diturunkan (diwahyukan) kepada Nabi Muhammad SAW dan ditulis di mushaf

2. Tauhid dan Niat ]رواه مسلم[

MURA<BAH{AH BIL WAKA<LAH DENGAN PENERAPAN KWITANSI

BAB IV ANALISIS HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP TINDAKAN ASUSILA DAN PENGANIAYAAN OLEH OKNUM TNI

PANDUAN ISLAMI DALAM MENAFKAHI ISTRI

JABATAN PELAJARAN TERENGGANU SUMATIF 2 SIJIL PELAJARAN MALAYSIA 2013 PENDIDIKAN ISLAM

Urgensi Berakhlaq Islami Dalam Bisnis

BAB I PENDAHULUAN. dapat menghadapi segala tantangan yang akan timbul, lebih-lebih dalam

BAB I PENDAHULUAN. kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa

Akal Yang Menerima Al-Qur an, dan Akal adalah Hakim Yang Adil

Pengertian Istilah Hadis dan Fungsi Hadis

3BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. bagi rakyatnya, sehingga mampu mandiri dan dapat membangun bangsa.

SUMPAH PALSU Sebab Masuk Neraka

BAB I PENDAHULUAN. jawabanya dihadapan-nya, sebagaimana Allah SWT berfirman :

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al-Qur an merupakan kitab suci umat Islam yang berisi firman Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, dengan perantara malaikat Jibril sebagai pedoman serta petunjuk bagi seluruh umat. Umat Islam mempunyai kewajiban untuk menjaga kesucian Al-Qur an sesuai dengan sunnatullah yang telah diajarkan dan salah satu usaha sebagai kepedulian terhadap pemeliharaan kemurnian Al- Qur an adalah dengan menghafalkannya. Menurut Imam Nawawi, hukum menghafal Al-Qur an adalah fardhu kifayah (Gade, 2014). Fardhu kifayah adalah kewajiban yang ditunjukkan kepada semua mukallaf atau sebagian dari mereka yang melaksanakannya maka akan menggugurkan dosa yang lainnya, namun jika tidak ada seorangpun yang melaksanakan kewajiban tersebut maka dosanya akan ditanggung bersama. Hukum fardhu kifayah lebih utama daripada fardhu ain karena pelakunya yang melakukannya dapat menggugurkan dosa umat Islam lainnya sedangkan fardhu ain pahala dan dosa hanya untuk dirinya sendiri. Menghafal merupakan langkah awal bagi upaya pemahaman dan pengalaman isi kandungan Al-Qur an dalam kehidupan sehari-hari. Menghafal Al-Qur an sudah dilakukan sejak zaman Rasulullah SAW bahkan sampai sekarang. Hal tersebut dilakukan untuk memelihara dan menjaga kemurniannya, dan setiap muslim mempunyai kewajiban untuk menghafalkannya. Hal tersebut tercantum dalam hadis : 1

2 ( خ ي ر ك م م ن ت ع ل م ال ق ر آن و ع ل م ه (رواه البخاري Artinya: Sebaik-baiknya kamu adalah orang yang mempelajari Al-Qur an dan mengajarkannya (HR. Bukhari). Kelebihan dari mempelajari Al-Qur an dijelaskan dalam hadis: ع ن ع ائ ش ة ر ض ي هللا ع ن ه ا ق ال ت ق ال ر س و ل هللا ص ل ى هللا ع ل ي ه و س ل م ال م اه ر ب ال ق رآن م ع الس ف ر ة ال ك ر ام ال ب ر ر ة و ال ذ ي ي ق ر أ ال ق ر آن و ي ت ت ع ت ع ف ي ه و ه و ع ل ي ه ش اق ل ه أ ج ر ان )رواه البخاري ومسلموأبو داود والترمذي والنسائي وابن ماجه) Artinya: dari Aisyah radiallahu a nhu berkata bahwa Rasullah saw bersabda, Orang yang ahli dalam Al-Qur an akan berada bersama malaikat pencatat yang mulia lagi benar, dan orang terbata-bata membaca Al- Qur an sedang ia bersusah payah (mempelajarinya), maka baginya pahala dua kali. (HR. Bukhari, Nasa i, Muslim, Abu Daud, Tirmidzi, dan ibnu Majah). Hadis di atas menjelaskan bahwa orang yang ahli dalam Al-Qur an adalah orang yang hafal Al-Qur an dan senantiasa membacanya, terlebih lagi jika memahami arti dan maksudnya. Orang yang terbata-bata membaca Al-Qur an akan memperoleh pahala dua kali, yaitu satu pahala karena bacaannya, dan satu lagi karena kesungguhannya mempelajari Al-Qur an berkali-kali. Hal tersebut bukan berarti pahalanya melebihi pahala ahli Al-Qur an. Maksud sebenarnya adalah bahwa orang yang bersusah payah mempelajari Al-Qur an akan menghasilkan pahala ganda, sehingga kita jangan meninggalkan bacaan Al- Qur an walaupun mengalami kesulitan dalam membacanya. Keutamaan lain membaca Al-Qur an dijelaskan Al-Qur an surat Ar-Ra ad ayat 28 tentang ketentraman membaca Al-Qur an :

3 ال ذ ين آم ن وا و ت ط م ئ ن ق ل وب ه م ب ذ ك ر هللا أ ل ب ذ ك ر هللا ت ط م ئ ن ال ق ل وب Artinya: (Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allahlah hati menjadi tentram. Ayat tersebut menjelaskan bahwa orang-orang yang mendapatkan tuntunan-nya adalah orang-orang yang beriman dan hatinya menjadi tenteram karena selalu mengingat Allah SWT, dan dengan mengingat Allah SWT hati menjadi tentram dan jiwa menjadi tenang, tidak merasa gelisah, takut, ataupun khawatir. Mereka yang melakukan hal-hal yang baik, akan merasa bahagia dengan kebaikan yang dilakukannya (Kementrian Agama RI, 2010). Hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Rifa ah (2013), menjelaskan bahwa semakin meningkatnya motivasi membaca Al-Qur an maka dapat mempengaruhi ketentraman jiwa. Selain itu, penelitian yang dilakukan oleh Julianto & Subandi (2015) mengungkapkan bahwa pelatihan membaca Al-Fatihah reflektif intuitif dapat menurunkan depresi. Pada penelitian ini berhasil membantu subjek menemukan pegangan hidup mereka melalui refleksi prinsip kebaikan Allah SWT, cinta dan kasih sayang Allah SWT selama ini kedalam proses kehidupan selama ini, sehingga menjadikan subjek merasa tenang, lebih segar, fokus dan bisa berkonsentrasi. Penghafal Al-Qur an itu lebih merasa dirinya lebih tentram karena kedekatannya dengan Allah SWT dan kitab Al-Qur an daripada yang tidak. Ivtzan dkk (2013) menjelaskan bahwa agama dan spiritualitas memiliki pengaruh pada kesejahteraan psikologis. Terdapat pula hubungan positif yang kuat diantaranya karena kesejahteraan psikologis dapat tercipta ketika ada pengembangan psikologis (Hafeez dan Rafique, 2013).

4 Pentingnya menghafal Al-Qur an ini pula membuat beberapa sekolah mendukung siswa-siswa yang berpotensi sebagai penghafal Al-Qur an. Hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti terhadap pimpinan majelis pendidikan dasar menengah (DIKDASMEN) Muhammadiyah Surakarta mengungkapkan bahwa SMP X di Surakarta adalah salah satu lembaga pendidikan Islam yang mempunyai perhatian khusus terhadap menghafal Al-Qur an. Sekolah tersebut sejak 2 tahun yang lalu, menambahkan program hafalan Al-Qur an pada kurikulumnya. Program ini di wujudkan menjadi kegiatan tahfidz, dan untuk menunjang hafalan siswa sekolah juga mengadakan kegiatan tahsin. Tujuan dari sekolah mengadakan program ini, untuk membekali Al-Qur an bagi peserta didik, sehingga ketika lulus siswa dapat membaca serta menghafal Al-Qur an. Berdasarkan dengan demikian siswa yang intensif menghafal Al-Qur an diharapkan merasa sejahtera. Melalui hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti pada guru tahfidz menjelaskan bahwa setiap siswa tetap mempunyai dasar kewajiban untuk belajar pelajaran umum, sehingga siswa harus membagi waktu untuk belajar ilmu pengetahuan umum namun di samping itu mereka juga harus menambah hafalannya atau muraja ah (mengulang) hafalannya. Selain itu, hafalan yang baik dan benar tidak cukup dengan menghafal sekali saja, karena sebagian besar penghafal rata-rata banyak mengalami kesulitan setelah menghafal kemudian terlupa lagi. Hal ini dikarenakan oleh beragam masalah yang dihadapi seperti; menghafal itu susah dan banyak ayat-ayat yang serupa, adanya gangguan kejiwaan, gangguan lingkungan, atau banyaknya kesibukan yang lainnya (Gade, 2014). Hasil kuesioner terbuka yang diisi oleh 75 siswa yang mengikuti kegiatan

5 tahfidz Al-Qur an mengungkapkan sebanyak 44% siswa merngikuti kegiatan tahfidz atas dorongan dari orang orang tua. Hal tersebut menjadikan beban tersendiri pada siswa untuk fokus pada hafalannya, sehingga kegiatan menghafal tidak jarang dirasakan sebagai beban. Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah pada penelitian ini: apakah benar siswa yang mengikuti kegiatan tahfidz Al-Qur an lebih sejahtera dibandingkan dengan siswa yang tidak mengikuti kegiatan tahfidz Al- Qur an? Oleh karena itu, penulis perlu melakukan pengujian secara empiris dengan melakukannya penelitian yang berjudul, Kesejahteraan Siswa: Studi Komparatif pada Siswa yang Mengikuti Kegiatan Tahfidz Al-Qur an dan yang Tidak Mengikuti Kegiatan Tahfidz Al-Qur an. B. Tujuan Penelitian Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas, maka penelitian ini bertujuan untuk : 1. Mengetahui perbandingan kesejahteraan pada siswa yang mengikuti kegiatan tahfidz Al-Qur an dan siswa yang tidak mengikuti kegiatan tahfidz Al-Qur an. 2. Mengetahui tingkat kesejahteraan pada siswa yang mengikuti kegiatan tahfidz Al-Qur an. 3. Mengetahui tingkat kesejahteraan pada siswa yang tidak mengikuti kegiatan tahfidz Al-Qur an.

6 C. Manfaat Penelitian Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat secara praktis dan teoritis : 1. Manfaat teoritis a. Memberikan sumbangan ilmu pengetahuan terutama pada bidang psikologi pendidikan mengenai kesejahteraan pada siswa penghafal Al- Qur an. b. Memberikan sumbangan ilmu di bidang pendidikan Al-Qur an mengenai hafalan Al-Qur an serta implikasi terhadap siswa 2. Manfaat Praktis Menjadi bahan pertimbangan bagi sekolah dalam menyusun kegiatan tahfidz Al-Qur an yang juga mampu mensejahterakan siswa.