BAB II KAJIAN PUSTAKA

dokumen-dokumen yang mirip
kapabilitas komputer untuk meningkatkan kualitas keputusan.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. A. Sistem Pendukung Keputusan/Decision Support System (DSS) Sistem Pendukung Keputusan/Decision Support System (DSS)

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II. KAJIAN PUSTAKA. A. Sistem Pendukung Keputusan/ Decision Support System (DSS)

PENGEMBANGAN SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENENTUAN PEMBERIAN BEASISWA TINGKAT SEKOLAH

pamahaman terhadap dan menguji solusi yang layak.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENYELEKSIAN CALON SISWA BARU DI SMA NEGERI 3 GARUT

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN SISWA BARU SMK MA ARIF 01 KALIREJO LAM-TENG MENGGUNAKAN METODE SAW (SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dosen merupakan tenaga akademik yang bertugas merencanakan dan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. diidentifikasi atau untuk melayani suatu tujuan. masalah-masalah tidak terstruktur (Turban,dkk., 2005).

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Jasmir Prodi Teknik Informatika, STIKOM Dinamika Bangsa Jambi

BAB 1 PENDAHULUAN. Komputer adalah kekuatan yang dominan di dalam masyarakat. Penggunaannya terus saja

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Tabel 2.1. Perbandingan Tinjauan Pustaka. Penelitian Nurul. Fartindyyah dan. Subiyanto

BAB II KAJIAN PUSTAKA. A. Sistem Pendukung Keputusan/ Decision Support System (DSS) Tujuan dari DSS adalah (Turban, dkk., 2005):

kedalam tanaman pangan, misalnya sukun.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Purwokerto menggunakan lima kriteria (LPM, 2014). Adapun kriteria. dilakukan satu tahun sekali pada akhir semester genap.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Perbedaan tinjauan dengan penelitian yang diajukan terletak pada objek,

BAB II. KAJIAN PUSTAKA. A. Sistem Pendukung Keputusan/ Decision Support System (DSS) Tujuan dari DSS adalah (Turban, dkk., 2005):

DSS Pengambilan Keputusan Pemilihan Bank Sesuai Keuangan Pribadi

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. dan didistribusikan kepada para pemakai.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan saat ini sangat berkembang pesat

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. Sitem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan. keluaran. Berikut gambaran umum sebuah sistem.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Kata sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu Systema yang mengandung arti kesatuan

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN BEASISWA DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) (Study Kasus SD Negeri 3 Patoman )

BAB III LANDASAN TEORI. untuk menjelaskan teori-teori yang mendukung penyusunan laporan kerja praktik

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi dan teknologi komputer saat ini berkembang

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan aplikasi web yang semakin pesat sejak munculnya teknologi internet sangat

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Definisi Sistem, Keputusan dan Sistem Pendukung Keputusan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berbagai alternatif untuk mencapai suatu tujuan atau beberapa tujuan. untuk membangun rencana kedepan. (Turban dkk.

Kata Kunci: Guru, Decision support systems, MADM, SAW. 1. Pendahuluan

Teknologi Elektro, Vol. 15, No. 2, Juli - Desember

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN LAPTOP DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

Disusun oleh: ANGGRAINI DIAH PUSPITANINGRUM KELAS: 22

BAB I PENDAHULUAN. melainkan hampir semua lembaga dan instansi mulai dari sekolah-sekolah, perguruan

IMPLEMENTASI SISTEM REKOMENDASIAN PENERIMAAN BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN FMADM

BAB III LANDASAN TEORI. Pengertian sistem menurut Jogianto (2005 : 2) mengemukakan

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN DOSEN BERPRESTASI MENGGUNAKAN WEIGHTED PRODUCT (WP) DI STIKES ALMA ATA YOGYAKARTA

BAB III LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai teori dasar yang digunakan oleh penulis sebagai acuan dalam membangun aplikasi.

khazanah Pemilihan Rumah Tinggal Menggunakan Metode Weighted Product informatika

BAB II KAJIAN PUSTAKA. yang mencakup sistem operasi, middleware, dan aplikasi. Android menyediakan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Persediaan Obat berdasarkan Batch Number. pada sistem ini menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pengobatan sendiri (swamedikasi) merupakan bagian dari upaya

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PENILAIAN KINERJA PEGAWAI DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

BAB 1 PENDAHULUAN. di seluruh dunia ini dengan menggunakan fasilitas maupun dengan cara

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

Sistem Pendukung Keputusan Penerima BOP Pendidikan Madrasah Dengan Metode Multi Criteria Decision Making (MCDM)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Tabel 2.1 Penelitian Sebelumnya. Fauziah Ayu Kusumawardani (2016)

BAB 1 PENDAHULUAN. Dengan perkembangan zaman yang semakin cepat, hampir sebagian masyarakat lebih

BAB II LANDASAN TEORI

Kata Kunci : Sistem pendukung keputusan; simple additive weighting; guru;, SMK

BAB II LANDASAN TEORI. diperlukan dalam pembangunan website e-commerce Distro Baju MedanEtnic.

BAB I PENDAHULUAN. Sistem pendukung keputusan (Decision Support System atau DSS) menggunakan CBIS (Computer based information system) yang fleksibel,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Peneliti Judul Penelitian Metode Bahasa Pemrograman. Weighted Product

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

LAPORAN SISTEM PENUJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENERIMAAN BEASIWA BAGI MAHASISWA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Penelitian sejenis ini pernah dilakukan oleh : 1. Fitriani M. Yaqiyatum (2014) dari Universitas Dian

BAB III LANDASAN TEORI

RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN KARYAWAN DI TOKO BUKU SALEMBA TULUNGAGUNG MENGGUNAKAN METODE WEIGTED PRODUCT (WP)

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUUAN. tersebut untuk mempermudah penyelesaian berbagai pekerjaan.

BAB 1 PENDAHULUAN. dunia ini dengan menggunakan fasilitas maupun dengan cara chatting. Mungkin

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

DSS Pengambilan Keputusan Pemilihan Bank Sesuai Keuangan Pribadi Makalah Ini Disusun Sebagai Tugas Mata Kuliah Sistem Penunjang Keputusan

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN CALON SISWA BARU DI SMA NEGERI 1 NEGERI KATON MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Penelitian terkait dengan Metode Weighted product oleh Syafitri (2015),

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB III LANDASAN TEORI

Disusun oleh: ANGGRAINI DIAH PUSPITANINGRUM KELAS: 22

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. berhubungan dengan obyek penelitian terutama dari penelitian-penelitian

Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Beasiswa Pendidikan Menggunakan Metode Simple Additive Weighting

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PESERTA KAPAL PEMUDA NUSANTARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT (WP)

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan yang serupa menggunakan sistem pelayanan bisinis secara online.

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Sistem Pendukung Keputusan Decision support system atau sistem penunjang keputusan disingkat menjadi DSS, secara umum

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN SISWA BARU PADA SMA NEGERI 5 KUPANG DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN TERHADAP PERANKINGAN SISWA MENGGUNAKAN METODE I SPRING PRO QUIZMAKER

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut McLeod dalam buku Al-Bahra (2005:3) Sistem adalah. Menurut Lucas dalam buku Al-Bahra (2005:3) Sistem sebagai suatu

BAB I PENDAHULUAN...1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan semakin kompleksnya proses bisnis yang terjadi disuatu perusahaan, maka hal ini juga akan memicu

APLIKASI PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN PENERIMA BEASISWA MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT DI MTS ALHUDA GONDANG NGANJUK

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi

BAB I PENDAHULUAN. yang besar terhadap kebutuhan skill tenaga kerja. Disamping hal itu,

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB III LANDASAN TEORI

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KARYAWAN TERBAIK CARREFOUR MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi informasi pada saat ini telah berkembang sangat pesat sehingga

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN DUTA MAHASISWA GENERASI BERENCANA BKKBN DENGAN METODE WEIGHTED PRODUCT (WP)

Majalah Ilmiah, Vol. 25, No. 1, Maret 2018, Hal E-ISSN P-ISSN Copyright 2018 by LPPM UPI YPTK Padang

Transkripsi:

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN Menurut Alter dalam Kusrini (2007), menyatakan sistem pendukung keputusan (Decision Support Sistem) merupakan sistem informasi interaktif yang menyediakan informasi, pemodelan, dan pemanipulasian data. Sistem itu digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam situasi yang semiterstruktur dan situasi yang tidak tersetruktur, dimana tak seorang pun tahu secara pasti bagaimana keputusan seharusnya dibuat. 1. Tujuan dari DSS adalah: a. Membantu manajer dalam pengambilan keputusan atas masalah semiterstruktur. b. Memberikan dukungan atas pertimbangan manajer dan bukannya dimaksudkan untuk menggantikan fungsi manajer. c. Menigkatkan efektivitas keputusan yang diambil manajer lebih dari pada perbaikan efisiensinya. d. Kecepatan komputasi. Komputer memungkinkan para pengambil keputusan untuk melakukan banyak komputasi secara cepat dengan biaya yang rendah. e. Peningkatan produktivitas. Membangun satu kelompok pengambil keputusan, terutama para pakar, bisa sangat mahal. Pendukung terkomputerisasi bisa mengurangi ukuran kelompok dan memungkinkan para anggotanya untuk berada di berbagai lokasi 4

yang berbeda-beda (menghemat biaya perjalanan). Selain itu, produktivitas staf pendukung (misalnya analis keungan dan hukum) bisa ditingkatkan. Produktivitas juga bisa ditingkatkan menggunakan peralatan optimalisasi yang menentukan cara terbaik untuk menjalankan sebuah bisnis. f. Dukungan kualitas. Komputer bisa meningkatkan kualitas keputusan yang dibuat. Sebagai contoh, semakin banyak data yang diakses, makin banyak juga alternatif yang bisa dievaluasi. Analisis risiko bisa dilakukan dengan cepat dan pandangan dari pakar (beberapa dari mereka berada dilokasi yang jauh) bisa dikumpulkan dengan cepat dan biaya yang lebih rendah. Keahlian bahkan bisa diambil langsung san tiruan. Dengan komputer, para pengambil keputusan bisa melakukan simulasi yang kompleks, memeriksa banyak skenario yang memungkinkan, dan menilai berbagai pengaruh secara cepat dan ekonomis. Semua kapabilitas tersebut mengarah kepada keputusan yang lebih baik. g. Berdaya saing. Manajemen danpemberdayaan sumber daya perusahaan. Tekanan persaingan menyebabkan tugas pengambilan keputusan menjadi sulit. Persaingan didasarkan tidak hanya pada harga, tetapi juga pada kualitas, kecepatan, kustomasi produk, dan dukungan pelanggan. Organisasi harus mampu secara seiring dan cepat mengubah mode operasi, merekayasa ulang proses dan struktur, memberdayakan karyawan, serta berinovasi. Teknologi 5

pengambilan keputusan bisa menciptakan pemberdayaan yang signifikan dengan cara memperbolehkan seseorang untuk membuat keputusan yang baik secara cepat, bahkan jika mereka memiliki pengetahuan yang kurang. h. Mengatasi keterbatasan kognitif dalam pemrosesan dan penyimpanan. Menurut Simon (1977), otak manusia memilki kemampuan yang terbatas untuk memproses dan menyimpan informasi. Orang-orang kadang sulit mengingat dan menggunakan sebuah informasi dengan cara yang bebas dari kesalahan (Turban, dkk., 2005) Ditinjau dari tingkat teknologinya, DSS dibagi menjadi 3, yaitu: 1) SPK Spesifik SPK spesifik bertujuan membantu memecahkan suatu masalah dengan karakteristik tertentu. 2) Pembangkit SPK Suatu software yang khusus digunakan untuk membangun dan mengembangkan SPK. Pembangkit SPK akan memudahkan perancang dalam membangun SPK spesifik. 3) Perlengkapan SPK Berupa software dan hardware yang digunakan atau mendukung pembangunan SPK spesifik maupun pembangkit SPK. 6

B. WEIGHTED PRODUCT (WP) Menurut Yoon dalam kusumadewi, dkk. (2006) Metode Weighted Product (WP) menggunakan perkalian untuk menghubungkan rating atribut, dimana rating setiap atribut harus di pangkatkan dulu dengan bobot atribut yang bersangkutan. Proses ini sama halnya dengan proses normalissasi. Preferensi untuk alternatif A i di berikan sebagai berikut : w j ; dengan i=1,2,,m. Dimana w j = 1. W j adalah pangkat bernilai positif untuk atribut keuntungan, dan bernilai negatif untuk atribut biaya. Preferensi relatif dan setiap alternatif, di berikan sebagai : dengan i=1,2, m. Keterangan : S i = Preferensi Untuk alternatifke i V i = preferensi relatif dari setiap alternatif m = banyaknya alternatif n = banyaknya bobot w = bobot ternormalisasi x = normalisasi matrik keputusan j = atribut keuntungan atau atribut biaya ( + atribut keuntungan dan atribut biaya ) 7

C. APLIKASI WEB Aplikasi web adalah jenis aplikasi yang diakses melalui browser, misalnya Internet Explorer dan Mozilla Firefox. (Kadir, 2009). Aplikasi web yang paling dasar ditulis dengan menggunakan HTML. Sebagaimana diketahui, HTML (HyperText Markup Language) adalah bahasa standar untuk membuat halaman-halaman web. D. HYPER TEXT PREPROCESSOR (PHP) Menurut Nugroho,B. (2008), PHP (Hyper Text Preprocessor) adalah sebuah bahasa pemograman yang berbentuk scripting, sistem kerja dari program ini adalah sebagai Interpreter bukan Compiler. Menurut Sidik (2012), PHP adalah kependekan dari Hyper Text Preprocessor, merupakan bahasa utama script server-side yang disisipkan pada HTML yang dijalankan di server, dan juga bisa digunakan untuk membuat aplikasi dekstop. PHP secara umum dikenal sebagai bahasa pemograman script script yang membuat dokumen HTML secara on the fly yang di eksekusi di server web, dokumen HTML yang dihasilkan dari suatu aplikasi bukan dokumen HTML yang dibuat dengan menggunakan editor teks atau editor HTML. Dengan menggunakan PHP maka maintenance suatu situs web menjadi lebih mudah. Proses update data dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi yang dibuat dengan menggunakan script PHP. 8

E. MySQL MySQL adalah multiuser database yang menggunakan bahasa Structured Query Language (SQL). MySQL dalam operasi client server melibatkan server daemon MySQL di sisi server dan berbagai macam program serta library yang berjalan yang di isi client.(sunarfrihantono, 2003). MySQL merupakan database yang paling digemari dikalangan programmer Web, dengan alasan bahwa program ini merupakan database yang sangat kuat dan cukup stabil untuk digunakan sebagai medis penyimpanan data. Sebagai database server yang mampu untuk memanajemen database dengan baik, MySQL terhitung merupakan database yang paling digemari dan paling banyak digunakan dibanding database yang lainnya (Nugroho, 2008). F. OBAT Menurut Widodo,H. (2013) menyatakan obat adalah suatu benda yang harus di makan atau diminum ketika sakit atau suatu benda yang dapat menyembuhkan penyakit. Namun jika anda adalah seorang apoteker, tentunya anda memiliki jawaban lain yang lebih ilmiah dan rasional. Obat ada yang bersifat tradisional, seperti jamu atau obat herbal, dan ada pula yang telah melalui serangkaian proses kimiawi atau fisika tertentu serta telah diuji khasiatnya. Yang terakhir inilah yang lazim di kenal sebagai obat. Secara umum, obat dapat di artikan sebagai semua bahan tuggal atau campuran yang dipergunakan oleh semua makhluk untuk bagian dalam dan luar tubuh guna mencegah, meringankan, dan menyembuhkan penyakit. 9

Sementara itu, menurut Keputusan Menteri Kesehatan RI No.193/Kab/B.VII/71, yang dimaksud obat adalah suatu bahan atau campuran bahan untuk dipergunakan dalam menentukan diagnosis, mencegah, mengurangi, menghilangkan, menyembuhkan penyakit atau gejala penykit, luka atau kelainan badaniah atau gejala rohaniah pada manusia atau hewan, termasuk untuk memperelok tubuh atau bagian tubuh manusia. G. BATUK Menurut Tjay (2007), menyatakan batuk adalah suatu reflex fisiologi protektif yang bermanfaat untuk mengeluarkan dan membersihakan saluran pernapasan dari dahak, debu, zat-zat perangsang asing yang di hirup, partikelpartikel asing dan unsur-unsur infeksi. Orang sehat hampir tidak batuk sama sekali berkat mekanisme pembersihan dari bulu getar di dinding bronchi, yang berfungsi menggerakan dahak keluar dari paru-paru menuju batang tenggorok. Cilia ini bantu menghindarkan masuknya zat-zat asing ke saluran napas. Sedangkan menurut Azis dkk, (2004) menyatakan bahwa batuk adalah gerakan reflek untuk mengeluarkan benda asing dari saluran napas. Batuk bermanfaat melindungi pasien dari masuknya benda asing dari saluran cerna atau saluran napas bagian atas. Adapun beberapa jenis batuk yaitu : a. Batuk berdahak yakni batuk karena napas peka terhadap rangsangan debu, lembab dan sebagainya. 10

b. Batuk kering yakni batuk yang tidak memproduksi dahak atau sering juga disebut batuk tidak berdahak c. Batuk berdarah yakni batuk yang disertai darah ketika batuk yang di awali gatal di tenggorokan kemudian dikeluarkannya. d. Batuk disertai flu yakni batuk yang di awali nyeri di tenggorokan dan bersin-bersin hidung tersumbat kemudian beringus. e. Batuk disertai gangguan pernafasan yakni batuk yang bisa disebabkan oleh batuk yang sudah parah yang sudah lama yang pada akhirnya dapat menyebabkan bronkitis,tbc,dll. f. Batuk yang disebabkan karena alergi yakni batuk yang ditimbulkan karena adanya alergi pada suatu lingkungan atau zat tertentu. g. Batuk disertai sakit kepala yakni batuk yang yang di keluarkan dan setelahnya di alami nyeri pada kepala. H. PENELITIAN SEJENIS Penelitian sejenis yang telah dilakukan sebelumnya adalah sebagai berikut: 1. Triastowo (2015) telah membangun sebuah aplikasi sistem pendukung keputusan penentuan penerima beasiswa bagi siswa berprestasi berbasis WEB menggunakan metode weighted product SMA Negeri Patikraja dengan masukan kriteria raport 1, raport 2, jarak, kendaraan, penghasilan orang tua. Yang menghasilkan untuk penentuan penerimaan beasiswa agar hasil menjadi lebih objektif sehingga tidak terpaut oleh hal-hal di luar ketentuaan sekolah mengenai penerima beasiswa. Keluaran sistem 11

ini menghasilkan calon siswa penerima beasiswa dengan hasil yang paling tinggi. 2. Kemudian penelitian yang serupa yang pernah ada yaitu penelitian yang dilakukan Faozan (2013) telah membangun sebuah sistem pendukung keputusan mencari tempat kost. Adapun beberapa masukan dalam kriteria yang di peroleh yaitu biaya listrik, harga sewa, luas kamar, jarak dengan jalan raya, jarak dengan lokasi kerja, jarak dengan fasilitas umum, kamar mandi, lemari, tempat tidur, dan bantal. Dengan adanya penelitian ini menghasilkan untuk mempermudahkan dalam pencarian rumah kost yang diinginkan oleh pengunjung. 3. Penelitian yang dilakukan oleh Sofiyudin (2013) telah membangun sebuah sistem pendukung keputusan pemilihan obat sakit kepala menggunakan metode Simple Additive Weighted (SAW). Dengan menggunakan beberapa kriteria yaitu kepala terasa sakit, kepala terasa berdenyut, sakit kepala sebelah, nyeri kepala hebat, sakit kepala disertai pandangan kabur, sakit kepala disertai mual, sakit kepala disertai sakit pada belakang kepala, sakit kepala disertai panas, sakit kepala disertai kepala seperti berputar-putar, sakit kepala disertai sensitif terhadap cahaya, sakit kepala disertai sensitive terhadap suara. Penelitian ini menghasilkan keluaran berupa alternatif yang diharapkan mampu membantu memilih obat sakit kepala yang tepat berdasarkan gejala yang ditimbulkan. 12