BAB 1. Pendahuluan. berjuang untuk menjadi pemenang dalam memasarkan produknya. Sejalan dengan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. konsumen terhadap mobil akan semakin tinggi. Sehingga persaingan antara

BAB I PENDAHULUAN. Peluang ini membuat industri mobil di Negara-Negara maju seperti Negara

BAB I PENDAHULUAN. persaingan industri otomotif semakin ketat. Terutama industri mobil di

BAB I PENDAHULUAN. besar terhadap industri otomotif, salah satu sektor industri yang saat ini

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam memasuki era globalisasi sekarang ini, persaingan bukanlah suatu hal yang

BAB I PENDAHULUAN. maupun udara merupakan suatu kegiatan yang sangat vital dan tidak dapat

I. PENDAHULUAN. Merek merupakan asset tak berwujud yang dimiliki oleh sebuah perusahaan.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Persaingan pada industri otomotif mengalami peningkatan yang cukup

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Keputusan membeli setiap orang adalah sesuatu yang unik, hal ini karena

BAB I PENDAHULUAN. dituntut untuk lebih kreatif dan memiliki keunggulan kompetitif dibanding dengan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. strategi pemasaran yang efektif untuk menggaet konsumen baru dan

BAB I PENDAHULUAN. berperilaku positif, seperti terjadinya kelekatan emosional terhadap produk dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Honda PT Ekajaya Karunia Abadi Surabaya berusaha melakukan kebijakan

BAB I PENDAHULUAN. yang begitu ketat antara perusahaan satu dengan perusahaan yang lainnya,

BAB I PENDAHULUAN. dengan para kompetitornya dengan menerapkan strategi atau metode pemasaran

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dunia perdagangan saat ini yang semakin ketat. Apalagi di era

BAB 1 PENDAHULUAN. kompetitif dalam menghadapi munculnya pesaing-pesaing lainnya yang. tapi tetap memenuhi permintaan konsumen.

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Dewasa ini perekonomian pada era globalisasi dalam

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan seringkali tidak sejalan dengan keadaan yang terjadi dilapangan.

BAB 1 PENDAHULUAN. dan mempertahankan loyalitas pelanggan. Hal itu ditandai dengan perilaku

BAB I PENDAHULUAN. di setiap tahunnya. Pada tahun 2013, pertumbuhan di industri otomotif semakin

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pertumbuhan ekonomi merupakan hal yang penting bagi negara,

BAB 1 PENDAHULUAN. pasar yang akan mampu bertahan dan terus eksis di dunia bisnis masa kini.

BAB 1 PENDAHULUAN. jasa yang berkualitas dengan harga yang bersaing.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di jaman yang semakin modern seperti saat ini dalam menjalankan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. harus dilakukan secara cepat. Agar orang dapat melakukan pekerjaan secara cepat,

BAB I PENDAHULUAN. dunia. Penduduk yang sangat tinggi sangat berdampak pada perkembangan ekonomi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Perusahaan Profil Umum PT. Hyundai Mobil Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan eksistensinya dalam dunia bisnis. Jadi manusia dalam hal ini para

BAB 1 PENDAHULUAN. minat konsumen di dalam perdagangan internasional. dibutuhkan adanya promosi yang efektif, harga yang kompetitif dibandingkan

BAB I PENDAHULUAN. Kehadiran mobil murah yang disebut mobil hemat energi dan harga

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia maupun di negara-negara lainnya baik dari segi technology, style,

BAB 1 PENDAHULUAN. terasah belasan atau puluhan tahun, reputasi bagus yang sulit untuk ditaklukkan,

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi ini, persaingan bisnis yang dihadapi perusahaanperusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi dewasa ini semakin mengarah pada persaingan ketat khususnya untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Persaingan usaha di Indonesia saat ini sangat berkembang pesat. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. menerapkan strategi pemasaran yang tepat dalam rangka menguasai pasar.

BAB I PENDAHULUAN. Keadaan perekonomian dunia saat ini termasuk juga Indonesia pada. berkembang pesat, tantangan dalam bidang industri semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. Kinerja otomotif nasional menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan

BAB I PENDAHULUAN. mobil sedan, hatchback, station wagon, dan sport. Mobil jenis Hatchback

BAB I PENDAHULUAN. tepat waktu dan pelayanan yang lebih baik dari pada persaingnya. Selain itu

BAB I PENDAHULUAN. berkembangnya zaman maka jenis alat transportasi pun akan semakin

BAB I PENDAHULUAN. Dalam usaha untuk melakukan pembelian, konsumen tidak terlepas dari

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN KENDARAAN BERMOTOR RODA 2 DI SURAKARTA (Studi Kasus Sepeda Motor Bebek Merk Honda)

BAB 1 PENDAHULUAN. mobil. Sepeda motor harganya masih bisa dijangkau oleh masyarakat luas,

BAB I PENDAHULUAN. dimiliki masyarakat pada saat ini. Khususnya untuk industri sepeda motor

Generated by Foxit PDF Creator Foxit Software For evaluation only.

BAB 1 PENDAHULUAN. setiap perusahaan. Untuk dapat mengahadapi tingkat persaingan yang ketat, untuk

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi persaingan yang semakin ketat ini setiap perusahaan seperti. yang sesuai dengan yang dibutuhkan oleh konsumen.

BAB I PENDAHULUAN. juga dapat dirasakan di Indonesia. Kenyataan tersebut dapat kita lihat dari

BAB I PENDAHULUAN. Industri makanan dengan jasa Delivery belakangan ini banyak diminati oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring dengan berkembangnya zaman dan technologi

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sarana transportasi yang mampu mempersingkat jarak dan waktu, salah satu

BAB I PENDAHULUAN. dari beberapa segmen, sehingga apa yang diinginkan dan dibutuhkan juga berbeda.

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan ketatnya persaingan bisnis di Era globalisasi seperti sekang ini,

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh laba yang maksimal dalam penjualanya. Pelanggan adalah ujung dari usaha yang dijalankan.

Bab I. Pendahuluan. perusahaan. Dalam perekonomian global yang memungkinkan pergerakan barang dan jasa

BAB I PENDAHULUAN. bertahan lama sesuai dengan keadaan serta situasi yang ada dan. bagi konsumen untuk dapat memilih produk yang sesuai dengan

BAB I PENDAHULUAN. Sarana transportasi mempunyai peranan penting dalam mobilisasi kehidupan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Persaingan pasar yang semakin ketat secara tidak langsung akan

STRATEGI PEMASARAN MOBIL MEREK DAIHATSU PADA DEALER DAIHATSU JEMBER

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini menjabarkan pendahuluan penelitian. Pendahuluan berisi latar

BAB I PENDAHULUAN. keputusan pembelian, dimana konsumen benar-benar membeli produk (Philips

BAB 1 PENDAHULUAN. pangsa pasar dan mengembangkan usahanya. Oleh karena itu, perusahaan harus

BAB I PENDAHULUAN. jasa yang mereka hasilkan. Adapun faktor yang menjadi alasan suatu

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan dituntut untuk dapat menciptakan keunggulan kompetitif yang

BAB I PENDAHULUAN. Bab I Pendahuluan I - 1

Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. susu di Indonesia dengan negara lain dapat dilihat dalam tabel berikut ini:

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis. Pasar menjadi semakin luas dan peluang yang ada semakin besar, namun

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini industri transportasi mengalami kemajuan pesat. Salah satu

BAB I PENDAHULUAN. ketat khusunya untuk perusahaan yang sejenis. mereka dituntutuntuk memiliki

BAB I PENDAHULUAN. menjaga dan mengembangkan keunggulan kompetitif dengan pesaingnya. Industri

persaingan di industri otomotif ini ditandai dengan bermunculannya varianvarian

BAB I PENDAHULUAN. saat ini menimbulkan persaingan yang ketat diantara para produsen. mobil di Indonesia. Masuknya mobil-mobil import turut meramaikan

BAB I PENDAHULUAN. Keputusan pembelian konsumen menjadi hal penting sebagai penentu

BAB I PENDAHULUAN. Tingkat persaingan dunia usaha pada era globalisasi sekarang ini

BAB 1 PENDAHULUAN. membuka lapangan kerja. Data Kementerian Perindustrian menunjukkan, sektor

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL MEREK TOYOTA PADA UD. DUA TIGA TUJUH MOTOR. Oleh : VINA SORAYA A

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sekilas AUTO2000 Body Paint

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. berbagai dimensi, yang membedakan produk yang dimiliki dengan pesaing

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini persaingan pasar merupakan salah satu aspek yang sangat penting

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. volume penjualan (Wahyuni, 2008). Usaha untuk dapat memenangkan. berkembang dan berubah-ubah (Kotler, 2005).

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan industri otomotif saat ini berlangsung pesat seiring

BAB 1 PENDAHULUAN. Sepeda motor adalah salah satu alat transportasi yang digunakan untuk. lebih praktis dan lebih mudah menerjang kemacetan.

BAB I PENDAHULUAN. persaingan, sehingga tujuan dari perusahaan tersebut dapat tercapai. Salah satu

BAB I PENDAHULUAN. memberikan nilai lebih pada produk yang ditawarkan kepada konsumen.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis otomotif khususnya mobil yang semakin

atau lebih perilaku alternatif, dan memilih salah satu diantaranya.

BAB I PENDAHULUAN. pemulihan ekonomi ini juga memicu pertumbuhan industri otomotif baik untuk kendaraan jenis

Transkripsi:

13 BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Pada saat seperti ini, kemajuan jaman dan adanya era globalisasi dunia usaha membuat persaingan semakin kompetitif sehingga setiap perusahaan berusaha berjuang untuk menjadi pemenang dalam memasarkan produknya. Sejalan dengan meningkatnya populasi manusia, berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi semakin canggih, semakin tingginya tingkat mobilitas masyarakat memberikan pengaruh terhadap pemenuhan kebutuhan terutama dalam hal transportasi. Banyak perusahaan-perusahaan yang bermunculan karena mengetahui peluang tersebut, perusahaan-perusahaan yang bergerak di dalam bisnis mobil hadir untuk memenuhi kebutuhan berkendaraan masyarakat. Mengakibatkan timbulnya persaingan antara perusahaan yang sejenis dalam memberikan keunggulan produk dalam mengambil pangsa pasar melalui perhatian konsumen. Untuk meraih pangsa pasar yang diinginkan, perusahaan-perusahaan bersaingan dan melakukan kebijakan-kebijakan yang dapat menarik perhatian konsumen di dalam persaingan yang terjadi. Konsumen adalah penentu utama suatu kekuatan pasar, karena konsumen memegang peranan penting dalam menetukan pilihan dan memutuskan pembelian produk yang dibutuhkan konsumen. Perilaku konsumen dalam mengambil keputusan banyak dipengaruhi banyak faktor-faktor, adapun beberapa faktor yang

14 berpengaruh adalah harga produk, kualitas produk, citra merek dan gaya hidup yang ada. Persaingan yang semakin banyak maka akan semakin banyak pula pilihan bagi konsumen untuk mementukan sebuah produk yang sesuai dengan harapan dan keinginanya, sehingga tingkat persaingan dunia usaha di era globalisasi ini semakin ketat. Setiap perusahaan senantiasa berusaha untuk merebut pangsa pasar. Perusahaan dapat menentukan strategi pemasaran yang tepat agar usahanya dapat bertahan memenangi persaingan, serta tujuan dari perusahaan tersebut sehingga dapat tercapai. Syarat yang harus dipenuhi perusahaan agar dapat mencapai sukses dalam persaingan bisnis melalui usaha perusahaan untuk mencapai tujuan untuk menciptakan dan mempertahankan pelanggan, untuk tercapai tujuan itu maka perusahaan berusaha untuk menghasilkan, menginformasikan, dan menyampaikan barang atau jasa kepada konsumen dengan kualitas dan harga yang terbaik. Untuk menjaga keefektifan dan keefisiensian pasar, perusahaan mengumpulkan informasi tentang apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen, karena konsumen memiliki nilai dan metode masing-masing untuk menilai kualitas produk. Kelangsungan hidup perusahaan dapat terjaga dengan memenuhi kebutuhan dan keinginan para konsumen. Kotler (2012:17) mengatakan bahwa konsep pemasaran adalah kunci untuk meraih tujuan organisasi adalah menjadi lebih efektif daripada para pesaing dalam memadukan kegiatan pemasaran guna menetapkan dan memuaskan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran.

15 Adapun tujuan dari konsep pemasaran adalah untuk memuaskan tiga elemen pokok (Kotler, 2012:25) yaitu : 1. Orientasi Konsumen (memperhatikan keinginan konsumen). 2. Mendapatkan Laba melalui kepuasan konsumen (kepuasan konsumen). 3. Kordinasi dan Integrasi kegiatan pemasaran (memperhatikan kualitas produk). Harga merupakan suatu nilai yang dinyatakan dalam rupiah, namun dalam keadaan yang lain harga didefinisikan sebagai jumlah yang dibayarkan oleh pembeli untuk memperoleh suatu produk. Dalam skripsinya Arianto (2015) pada umunya perusahaan atau penjual mempunyai beberapa tujuan dalam menetapkan harga produknya, antara lain: 1. Mendapatkan laba maksimum. 2. Mendapatkan pengembalian investasi yang ditargetkan atau pembelian pada penjualan bersih. 3. Mencegah atau mengurangi persaingan. 4. Mempertahankan atau memperbaiki market share. Harga seringkali dikaitkan dengan kualitas, tidak sedikit konsumen yang cenderung untuk menggunakan harga sebagai indikator untuk menilia suatu kualitas produk. Perusahaan untuk menciptakan produk yang berkualitas tinggi memerlukan biaya yang tinggi pula, sehingga terciptanya pemikiran bagi konsumen bahwa harga tinggi akan menentukan kualitas produk yang tinggi. Kendaraan Datsun dipasarkan dengan harga dibawah Rp 100.000.000.- sudah

16 dapat membeli kendaraan ini. Harga yang cukup untuk bersaing dengan kendaraan produsen otomotif yang lain. Kualitas produk adalah karakteristik sebuah produk atau jasa yang memberikan kemampuan untuk mencukupi kebutuhan pelanggan (Kotler dan Armstrong, 2010:299). Melalui kualitas produk yang ditawarkan akan membedakan produk satu dengan produk yang lain sehingga menjadi suatu penilaian tersendiri bagi konsumen untuk mengambil keputusan. Produk Datsun dilengkapi dengan sistem kemudi EPS (Electric Power Steering) yang membantu untuk meringankan pengemudian, selain itu kendaraan sudah terdapat pendingin yang cukup serta dilengkapi dengan sistem mesin dengan injeksi berkapasitas yang cukup besar. Kualitas produk ini tidak dapat dianggap remeh bagi para pesaingnya. Citra (image) adalah bagaimana masyarakat mengartikan semua tanda-tanda yang dikeluarkan atau disampaikan oleh merek melalui barang-barang, jasa-jasa dan program komunikasinya dengan perkataan lain citra adalah reputasi (Buchori, 2009:76). Perusahaan selalu berusaha untuk menciptakan suatu citra yang baik, tepat dan sesuai dengan selera konsumen terhadap produk dan jasa yang dihasilkannya. Citra perusahaan juga akan mempengaruhi citra produk dan selanjutnya akan mempengaruhi preferensi untuk melakukan pembelian pembentukan citra dipengaruhi familiritas terhadap produk dan perusahaan yang bersangkutan. Familiaritas dipengaruhi oleh banyaknya informasi yang diterima oleh konsumen yang bersumber dari pengalaman pribadi, pengalaman orang lain, dan

17 media massa. Datsun merupakan merek kendaraan yang sudah lama ada, namun dengan perkembangan jaman merek Datsun sudah tidak digunakan lagi. Datsun terkenal dengan kendaraan yang kuat dan bergaya pada jamannya dulu, sekarang Datsun kembali hadir untuk meramiakan persaingan otomotif di Indonesia. Lebih lanjut menurut Kotler (2012:189) menyatakan bahwa gaya hidup seseorang adalah pola hidup seseorang yang diekspresikan dalam aktivitas, minat, dan opininya. Gaya hidup menggambarkan keseluruhan diri seseorang yang berinteraksi dengan lingkungannya. Oleh sebab itu sebagai pelaku pasar senantiasa harus dapat beradaptasi terhadap selera ataupun keputusan membeli pelanggan atas produk atau jasa yang dihasilkan. Sekian banyak studi dan penelitian perilaku konsumen yang telah dilakukan maka diketahui bahwa perilaku pembelian yang ditampakkan konsumen dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya yaitu gaya hidup yang merupakan salah satu dari faktor-faktor perilaku konsumen. Adanya kebijakan pemerintah terbaru tentang mobil murah atau yang dikenal dengan LCGC (Low Cost Green Car) membuka kesempatan produsenprodusen di Indonesia untuk bersaing dalam merebut pangsa pasar baru yang akan dibidik. Segmen dalam program ini membidik untuk kalangan masyarakat menengah kebawah untuk memiliki kendaraan, sehingga hal ini memicu pertumbuhan industri mobil di Indonesia. Dengan semakin banyaknya merek industri otomotif yang telah ada, seperti Datsun, Toyota, Honda, Daihatsu, Suzuki, maka konsumen dihadapkan pada banyak sekali alternatif pilihan merek. Hadirnya mobil-mobil ini tidak dipungkiri

18 memberikan kemudahan bagi suatu keluarga yang ingin memiliki kendaraan terutama mobil namun tidak mampu membeli mobil yang biasanya mahal. PT United Indo Surabaya sebagai dealer resmi mobil Nissan Datsun memberikan pelayanan sales, service, dan spare part yang beralamatkan di jalan Basuki Rahmat No.14 Surabaya ini juga memberikan pelayanan servis yang lebih baik bila dibandingkan dengan bengkel umum yang melayani semua merek mobil serta melayani penjualan suku cadang. Tabel 1 Penjualan Mobil Datsun Go+ di PT United Indo Surabaya Periode Januari - Desember 2015 Periode Penjualan Penjualan Periode (Unit) (Unit) Jan 2015 12 Jul 2015 20 Feb 2015 16 Aug 2015 13 Mar 2015 15 Sep 2015 14 Apr 2015 18 Okt 2015 21 Mei 2015 15 Nop 2015 18 Jun 2015 15 Des 2015 16 Sumber: Divisi Marketing PT.United Indo Surabaya, Tahun 2015 Berdasarkan tabel 1, diketahui penjualan mobil Datsun Go+ mengalami penurunan maupun kenaikan yang tidak pasti. Selama Januari Juni 2015, penjualan tertinggi dibulan April sejumlah 18 unit, sedangkan terendah terjadi pada bulan Januari sejumlah 12 unit, selebihnya penjualan naik turun namun tidak drastis angka kenaikan atau penurunannya.

19 Dibulan Juli Desember 2015, terjadi kenaikan penjualan tertingi dibulan Oktober sejumlah 21 unit, sedangkan terendah dibulan Agustus sejumlah 13 unit. Pada semester kedua, terdapat perubahan kenaikan yang cukup dibandingkan pada semester pertama. Hal ini merupakan fenomena yang serius yang harus segera diselesaikan.. Menurut penelitian dari Kurniasari (2013), menunjukan bahwa harga, kualitas produk, dan kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian di Restoran Waroeng Steak dan Shake, Semarang. Sedangkan menurut Andini (2012), menyatakan tujuh variabel bebas kualitas produk, harga, promosi, kesadaran merk, citra merk, kepribadian merk, dan popularitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian mobil Hyundai i20 di Semarang. Oleh karena itu, dengan adanya fenomena yang terjadi diatas peneliti bermaksud melakukan penelitian berjudul Pengaruh Harga, Kualitas Produk, Citra Merk, dan Gaya Hidup berpengaruh Terhadap Keputusan Pembelian Mobil Datsun Go+ PT United Indo Surabaya. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka perumusan masalah dari penelitian ini adalah: 1. Apakah Harga berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian mobil Datsun Go+ di PT United Indo Surabaya? 2. Apakah Kualitas Produk berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian mobil Datsun Go+ di PT United Indo Surabaya?

20 3. Apakah Citra Merek berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian mobil Datsun Go+ di PT United Indo Surabaya? 4. Apakah Gaya Hidup berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian mobil Datsun Go+ di PT United Indo Surabaya? 5. Apakah Harga berpengaruh dominan terhadap Keputusan Pembelian mobil Datsun Go+ di PT United Indo Surabaya? 1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan pada penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui pengaruh Harga terhadap Keputusan Pembelian mobil Datsun Go+ di PT United Indo Surabaya. 2. Untuk mengetahui pengaruh Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian mobil Datsun Go+ di PT United Indo Surabaya. 3. Untuk mengetahui pengaruh Citra Merek terhadap Keputusan Pembelian mobil Datsun Go+ di PT United Indo Surabaya. 4. Untuk mengetahui pengaruh Gaya Hidup terhadap Keputusan Pembelian mobil Datsun Go+ di PT United Indo Surabaya. 5. Untuk mengetahui Harga berpengaruh dominan terhadap Keputusan Pembelian mobil Datsun Go+ di PT United Indo Surabaya.

21 1.4 Manfaat Penelitian Sebagaimana layaknya karya ilmiah ini, hasil yang diperoleh diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang berkepentingan dan berhubungan dengan obyek penelitian antara lain : 1. Kontribusi Praktis Kontribusi praktis merupakan kontribusi hasil penelitian bagi atau praktik pada umumnya, terutama berkaitan dengan alternatif pemecahan masalah yang mungkin dapat diambil. Hasil penelitian diharapkan dapat memberi kontribusi dan manfaat bagi pihak PT United Indo Surabaya untuk kedepannya yang lebih baik. 2. Kontribusi Teoritis Kontribusi teoritis merupakan kontribusi hasil penelitian dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai tambahan perbendaharaan referensi bagi peneliti - peneliti lain di bidang yang berkaitan di masa yang akan datang. 3. Kontribusi Kebijakan Kontribusi kebijakan merupakan kontribusi hasil penelitian sebagai bahan pertimbangan bagi perusahaan dalam menetapkan kebijakan yang terkait dengan permasalahan yang diangkat dalam penelitian. Penelitian ini dapat memberikan gambaran tentang Harga, Kualitas Produk, Citra Merek, Gaya Hidup dan Keputusan Pembelian di PT United Indo Surabaya.

22 1.5 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup merupakan pembatas suatu permasalahan. Pembatas ini diberikan agar pembahasan lebih terarah serta untuk menghindari pembahasan yang terlalu luas dan menyimpang, maka ruang lingkup permasalahan dibatasi pada hal-hal yang berkaitan dengan masalah yang ada yaitu Harga, Kualitas Produk, Citra Merek, dan Gaya Hidup Terhadap Keputusan Pembelian Mobil Datsun Go+ di PT United Indo Surabaya.