HUBUNGAN MANAJEMEN PROGRAM IMUNISASI DENGAN CAKUPAN IMUNISASI BAYI PER ANTIGEN PADA TINGKAT PUSKESMAS DI KABUPATEN JEMBER TAHUN 2006 SKRIPSI Diajukan guna melengkapi tugas akhir dan memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Studi Kesehatan Masyarakat (S1) dan mencapai gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat Oleh Lia Dewiyanti NIM 032110101041 BAGIAN ADMINISTRASI DAN KEBIJAKAN KESEHATAN PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS JEMBER 2007 i
ABSTRACT In 2006 from 49 clinics in Jember, only 22 clinics have immunization coverage for all target of antigen above. While another 27 clinics only have coverage of immunization for some antigen under the target, reaching for target of immunization coverage is not seperated by role of management program. For knowing how greater the role from immunization management program about reaching immunization coverage, then they did a research about the context of immunization management program with immunization coverage baby per antigen on the level of clinic in Jember area. This research use retrospective approach, that use implementation and result from immunization program in 2006. The result from research indicate that there was no significan correlation between immunization management program and immunization coverage of nine antigens. While immunization coverage that having significan correlative is immunization coverage HB < 7 days, that has significan value 0,014. Keyword : Immunization Coverage, Management vii
viii ABSTRAK Pada tahun 2006, dari 49 Puskesmas di Kabupaten Jember, sebanyak 22 Puskesmas mempunyai cakupan imunisasi untuk semua antigen di atas target. Sedangkan 27 Puskesmas lainnya masih mempunyai cakupan imunisasi untuk beberapa antigen di bawah target. Pencapaian target cakupan imunisasi tidak lepas dari peran manajemen program imunisasi. Untuk mengetahui seberapa besar peran dari manajemen program imunisasi terhadap pencapaian cakupan imunisasi maka dilakukan penelitian tentang hubungan manajemen program imunisasi dengan cakupan imunisasi bayi per antigen pada tingkat Puskesmas di Kabupaten Jember. Penelitian ini menggunakan pendekatan retrospective yaitu hasil dan pelaksanaan program imunisasi tahun 2006. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara manajemen program imunisasi dengan sembilan cakupan imunisasi. Sedangkan cakupan imunisasi yang memiliki hubungan yang signifikan ialah cakupan imunisasi HB < 7 hari dengan nilai signifikan 0,014. Kata kunci : Cakupan Imunisasi, Manajemen
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSEMBAHAN... ii HALAMAN PERNYATAAN... iii HALAMAN PEMBIMBINGAN... iv HALAMAN PENGESAHAN... v RIWAYAT HIDUP PENULIS... vi ABSTRAK... vii PRAKATA... ix DAFTAR ISI... xi DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR GAMBAR... xv DAFTAR SINGKATAN... xvi BAB 1 : PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Identifikasi Masalah... 3 1.3 Rumusan Masalah... 3 1.4 Tujuan Penelitian... 4 1.5 Manfaat Penelitian... 4 BAB 2 : TINJAUAN PUSTAKA... 6 2.1 Imunisasi... 6 2.2 Konsep Manajemen... 19 2.3 Puskesmas... 23 2.4 Penelitian yang Berkaitan dengan Imunisasi... 35 BAB 3 : KERANGKA KONSEPTUAL... 38 3.1 Kerangka Konseptual Penelitian... 38 3.2 Hipotesis... 39 xi
xii BAB 4 : METODE PENELITIAN... 41 4.1 Jenis Penelitian... 41 4.2 Populasi Penelitian... 41 4.3 Sampel Penelitian... 41 4.4 Lokasi dan Waktu Penelitian... 42 4.5 Variabel dan Definisi Operasional... 43 4.6 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data... 48 4.7 Alur Penelitian... 48 4.8 Teknik Analisa Data... 49 BAB 5 : HASIL PENELITIAN... 50 5.2 Manajemen Program Imunisasi... 50 5.2 Cakupan Imunisasi Bayi... 55 5.3 Hubungan Manajemen Program Imunisasi dengan Cakupan Imunisasi Bayi... 56 BAB 6 : PEMBAHASAN... 60 6.1 Manajemen Program Imunisasi pada Tingkat Puskesmas... 60 6.2 Cakupan Imunisasi Bayi... 72 6.3 Hubungan Manajemen Program Imunisasi dengan Cakupan Imunisasi Bayi... 76 BAB 7 : KESIMPULAN DAN SARAN... 81 7.1 Kesimpulan... 81 7.2 Saran... 81 DAFTAR PUSTAKA Lampiran