HUBUNGAN ANTARA SIKAP IBU PRIMIPARA DALAM PEMBERIAN ASI DENGAN TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR PADA BALITA USIA 0-24 BULAN

dokumen-dokumen yang mirip
LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KOMUNIKASI PERSUASIF BIDAN TERHADAP PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN SUSU FORMULA PADA BAYI USIA0-6

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU POST PARTUM TENTANG BREAST CARE DENGAN KEJADIAN BENDUNGAN ASI PADA IBU POST PARTUM

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. penelitian ini untuk menyelesaikan tugas akhir program DIII Kebidanan FIK

TINGKAT PENGETAHUAN WUS (USIA TAHUN) TENTANG MANFAAT PAP SMEAR. Surya Mustika Sari¹, Titiek Idayanti²

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER A DATA DEMOGRAFI

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU DALAM PEMBERIAN IMUNISASI PADA ANAK USIA 0-11 BULAN

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA PERAWAT DI RS MEDISTRA, JAKARTA

KUESIONER PENELITIAN PERILAKU BIDAN PRAKTEK SWASTA DALAM PELAKSANAAN PROGRAM INISIASI MENYUSU DINI DI KOTA MEDAN TAHUN 2010

Kepada Yth : Rekan rekan Perawat Bayi/VK. Di RS Budi Lestari Bekasi

ANALISIS PENGARUH SIKAP KERJA MANUAL HANDLING

STUDI TENTANG PRODUKTIF ASI DIKAITKAN DENGAN ANATOMI PAYUDARA DI POSYANDU DESA WADUNG PAKISAJI KABUPATEN MALANG

PERILAKU MAHASISWA GUNADARMA KAMPUS DEPOK KREDIT DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN KARTU KREDIT. Hertyn Frianka/ /3EA12

LEMBAR KUESIONER FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ASI EKSKLUSIF TERHADAP IBU YANG MEMPUNYAI BAYI 7-12 BULAN DI DESA


PERNYATAAN SEBAGAI RESPONDEN

ANALISA HUBUNGAN PENGARUH CARA MENYUSUI DENGAN KEJADIAN PAYUDARA BENGKAK PADA IBU POST PARTUM

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

KUESONER PENELITIAN PENGARUH KARAKTERISTIK KELUARGA DAN DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP PEMBERIAN MAKAN BALITA DI KECAMATAN MEDAN HELVETIA KOTA MEDAN

KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP KELUARGA DENGAN PROSES PENYEMBUHAN PADA PENDERITA KUSTA DI KABUPATEN BENGKALIS RIAU TAHUN 2010

HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH PADA AWAL KEHAMILAN DENGAN BERAT BADAN LAHIR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI JINGAH ABSTRAK

Lampiran 1 LEMBAR PERSETUJUAN. Saya yang bertanda tangan dan bertanggung jawab dengan pernyataan di bawah ini: Nama : Umur :

a. Distribusi Distribusi Responden Berdasarkan Umur (Tahun) Umur Valid Percent

2. Pendidikan : SD SLTA Perguruan Tinggi

KUISIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPUTUSAN MEMILIH PIL KB DI KELURAHAN TANJUNG SELAMAT KECAMATAN MEDAN TUNTUNGAN TAHUN 2014

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL IBU TERHADAP PEMBERIAN MP-ASI PADA ANAK USIA 0-6 BULAN DI KOTA LANGSA TAHUN 2010

KUESIONER PENDATAAN FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERJADINYA PERDARAHAN POST PARTUM PADA IBU BERSALIN DI RSUD DELI SERDANG LUBUK PAKAM

LEMBAR PENJELASAN. Saya selaku mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Utara dengan: Nama : Ardytia Lesmana Stambuk : 2008

PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TENTANG TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANON SRAGEN

HUBUNGAN KELELAHAN KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA PEMETIK TEH DI PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV BAH BUTONG KABUPATEN SIMALUNGUN TAHUN 2014

Lampiran 6 TABULASI DATA UMUM Lansia di RT 02 RW 02 Dusun Gadel Desa Sidorejo Kec. Sukorejo Kab. Ponorogo

Universitas Sumatera Utara

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU POST PARTUM DENGAN PEMBERIAN KOLOSTRUM PADA BAYI BARU LAHIR DI BIDAN PRAKTEK SWASTA (BPS) KECAMATAN TURI LAMONGAN

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU MENYUSUI DENGAN KETEPATAN WAKTU PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP ASI) DI POSYANDU BUNGA KRISAN TULAKAN SINE NGAWI

LEMBAR KUESIONER HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN SINDROM DISPEPSIA PADA MAHASISWA FKM USU TAHUN 2015

(Berilah tanda (X) pada salah satu jawaban yang anda rasa benar) 1. Apa yang ibu ketahui tentang kantong plastik?

KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN PELAKSANAAN PROGRAM K3 DENGAN TERJADINYA KECELAKAAN KERJA PADA PT. CHEVRON PACIFIC INDONESIA DURI TAHUN 20011

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP PEMBERIAN ASI DI KELURAHAN GONDORIYO NGALIYAN SEMARANG

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIA MP ASI PADA BAYI USIA 6-12 BULAN PADA TAHUN 2012 JURNAL

KUESIONER TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN PESERTA

KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN PENGETAHUAAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN PERAWATAN KEHAMILAN PADA IBU HAMIL YANG MENGALAMI ABORTUS SPONTAN TAHUN 2013

KUESIONER. 6. Pekerjaan ibu : 1. Ibu rumah tangga 2. Petani 3. Buruh 4. Pedagang/ Wiraswasta 5. PNS

: Perwira / Bintara / Tamtama Asuransi lain selain BPJS :

Lampiran 1. I. Data Responden

LAMPIRAN I. No. Responden : Tanggal Wawancara : I. KARAKTERISTIK RESPONDEN. 1. Nama : 2. Umur : 3. Jenis kelamin : 4. Lama bekerja : Jam/hari

Case Processing Summary. Cases. Valid Missing Total. Umur * Kecelakaan Kerja % 0 0.0% % Pendidikan * Kecelakaan Kerja

KUESIONER PENELITIAN

Case Processing Summary. Cases. Valid Missing Total. PenolongPersalinan. Tenaga Kesehatan. Chi-Square Tests. Asymp. Sig. (2-

Utomo, M., Eddy Rifai dan Abdulmutalib Thahir Pembangunan dan Alih Fungsi Lahan. Lampung: Universitas Lampung.

LAMPIRAN. Surat Pernyataan Persetujuan untuk Ikut Serta dalam Penelitian (Informed Consent)

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON RESPONDEN. Nama Saya Fauziah, sedang menjalani sedang menjalani pendidikan di

KUESIONER PENELITIAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG POSYANDU DENGAN MOTIVASI KUNJUNGAN KE POSYANDU. Titiek Idayanti

KUESIONER PENELITIAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANC DENGAN KETERATURAN ANC

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG ASI EKSKLUSIF TERHADAP PEMBERIAN PASI PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI BPS NY. DIYAH SIDOHARJO SRAGEN

- Umur : tahun. - Pendidikan Terakhir : 1. SD 2. SMP 3. SMA 4. Akademi/Diploma 5. Perguruan Tinggi

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU BEKERJA DI KECAMATAN DARUL IMARAH KABUPATEN ACEH BESAR TAHUN

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN. Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama/NIM : Ayu Wulandari Hutabarat /

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PARTISIPASI IBU DALAM PENIMBANGAN BALITA KE POSYANDU RT 07 RW 01 KELURAHAN KALIDERES JAKARTA BARAT TAHUN 2016

Lampiran 1. Surat Keterangan SK Pembimbing Skripsi

Universitas Sumatera Utara

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GURILLA PEMATANGSIANTAR

KUESIONER HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK USIA BULAN DI PUSKESMAS TERJUN KECAMATAN MEDAN MARELAN TAHUN 2014

PENGARUH KOMUNIKASI TERAPEUTIK TERHADAP KEPATUHAN DALAM TINDAKAN KEPERAWATAN PADA ANAK USIA 4-12 TAHUN


Faktor-Faktor Maternal yang Mempengaruhi Kenaikan Berat Badan Bayi. Maternal Factors Affecting Baby s Weight Increase

KUESIONER PENELITIAN

B. Persepsi Tentang Mutu Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Mutiara Kabupaten Asahan.

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DI DESA BUTUH KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN

Kuesioner Penelitian

DAFTAR RIWAYAT HIDUP. Universitas Sumatera Utara

KUESIONER PENGARUH FAKTOR PREDISPOSISI, PEMUNGKIN DAN KEBUTUHAN TERHADAP PEMANFAATAN PELAYANAN JAMPERSAL DI PUSKESMAS PARONGIL KABUPATEN DAIRI

PEDOMAN PENGAMATAN PERAWAT HUBUNGAN PELAKSANAAN EDUKASI PERAWAT TERHADAP TINGKAT NYERI PASIEN PASCA TINDAKAN NASOLARINGOSCOPY

Lampiran 2. Surat Izin Penelitian

HUBUNGAN STIMULASI ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 5-6 TAHUN

KUESIONER PENGARUH KARAKTERISTIK KADER TERHADAP PELAKSANAAN PENIMBANGAN BALITA DI POSYANDU KABUPATEN PIDIE NANGGRO ACEH DARUSSALAM TAHUN 2010

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON RSPONDEN. Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan USU. Saya sedang melakukan penelitian yang

Putri Kusumawati Priyono

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN. Saya yang bernama Fatimah / adalah mahasiswi D-IV Bidan

KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DENGAN KEJADIAN DIARE DI DESA PARDEDE ONAN KECAMATAN BALIGE TAHUN 2010

Nomor Kuisioner : tanggal Pengisian : DATA UMUM RESPONDEN

LAMPIRAN. Case Processing Summary. Descriptives. 95% Confidence Interval for Mean. Tests of Normality. Kolmogorov-Smirnov a

LEMBAR PENJELASAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN

KUESIONER FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN ASI PERTAMA/COLOSTRUM DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK IBNU SINA JAKARTA TAHUN 2015

HUBUNGAN ANTARA PARITAS DENGAN KETERAMPILAN MENYUSUI YANG BENAR PADA IBU NIFAS. Ansik Khoiriyah* Ravita Prihatini**

c. Jenis Kelamin : 1. Laki-laki 2. Perempuan d. Pendidikan : 1. SD/Tidak Tamat SD/Tidak Sekolah 2. SLTP 3. SLTA 4. PT

KONTRIBUSI PERSEPSI DAN MOTIVASI IBU DALAM MENINGKATKAN KEBERHASILAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH PEDESAAN. Lilik Hidayanti 1, Nur Lina

Volume 4 No. 2, September 2013 ISSN :

KUESIONER GAMBARAN TAYANGAN IKLAN FAST FOOD

PERBEDAAN BERAT BADAN BAYI PENGGUNA ASI EKSLUSIF DENGAN ASI TIDAK EKSLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TERMINAL BANJARMASIN

KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN POLA ASUH DAN STATUS GIZI ANAK BALITA DI RUSUNAWA FLAMBOYAN CENGKARENG JAKARTA BARAT

GAMBARAN PELAKSANAAN KELAS IBU HAMIL DI WILAYAH PUSKESMAS PADURESO KABUPATEN KEBUMEN Tri Puspa Kusumaningsih

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI PADA IBU NIFAS UNTUK MENYUSUI BAYINYA DENGAN KEJADIAN BENDUNGAN ASI (Studi Di BPS Yuliana, Amd. Keb. Kabupaten Lamongan 2016)

Lembar Persetujuan Menjadi Responden. di Rumah Sakit Laras Kecamatan Bandar Huluan Kabupaten Simalungun

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN STATUS PEKERJAAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASI ESKLUSIF DI PUSKESMAS 7 ULU PALEMBANG TAHUN 2013

Transkripsi:

HUBUNGAN ANTARA SIKAP IBU PRIMIPARA DALAM PEMBERIAN ASI DENGAN TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR PADA BALITA USIA 0-4 BULAN Luthfiah Nur Aini Program Studi Keperawatan, Akademi Keperawatan Dian Husada Mojokerto Email : elena_arif@yahoo.com ABSTRAK Sampai saat ini perilaku menyusui yang tidak benar masih banyak ditemukan pada ibu yang menyusui bayinya. Hal ini ditandai dengan banyaknya kejadian seperti puting susu lecet, terjadinya bendungan ASI dan beberapa akibat lain yang dikarenakan tidak tersalurkannya ASI dari ibu secara optimal kepada bayi. Adanya mitos-mitos yang menyesatkan mengenai menyusui dan cara menyusui yang kurang tepat merupakan hal yang sering menghambat dalam pemberian ASI. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa hubungan antara sikap ibu primipara dalam pemberian ASI kepada balita usia 0-4 bulan dengan teknik menyusui yang benar di Desa Sumberanyar Kecamatan Nguling Kabupaten Pasuruan Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu primipara yang menyusui balita usia 0-4 bulan di Desa Sumberanyar Kecamatan Nguling Kabupaten Pasuruan pada bulan April-Mei 0 sebanyak ibu menyusui. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 93 responden yang ditentukan dengan kriteria inklusi dan eksklusi yang diambil dengan menggunakan probability sampling dengan jenis cluster sampling. Terdapat variabel dalam penelitian ini yaitu variable dependen dan independen. Untuk analisa data digunakan uji korelasi fisher exact dengan tingkat kemaknaan α = 0,05. Terdapat hubungan yang bermakna antara sikap ibu primipara dalam pemberian ASI kepada balita usia 0-4 bulan dengan teknik menyusui yang benar di Desa Sumberanyar Kecamatan Nguling Kabupaten Pasuruan dengan nilai signifikasi dari hasil uji korelasi fisher exact yang didapatkan sebesar 0,000. Perlu adanya health education yang dilakukan oleh bidan kepada ibu menyusui mengenai teknik menyusui yang benar dengan tujuan agar ASI tersalurkan kepada bayi secara optimal dan mengurangi resiko yang terjadi akaibat menyusui kepada bayi seperti puting susu lecet, terjadinya bendungan ASI. Untuk melakukan hal tersebut perlu adanya kerjasama yang baik antara instansi kesehatan, tenaga kesehatan dan didukung dengan fasilitas dan sarana untuk melakukan health education agar tujuan dan maksud sosialisasi tercapai. Kata kunci : sikap primipara, teknik menyusui, pemberian ASI Halaman

PENDAHULUAN Sampai saat ini perilaku menyusui yang tidak benar masih banyak ditemukan pada ibu yang menyusui bayinya. Hal ini ditandai dengan banyaknya kejadian seperti puting susu lecet, terjadinya bendungan ASI dan beberapa akibat lain yang dikarenakan tidak tersalurkannya ASI dari ibu secara optimal kepada bayi. dr.josep Budi, S.SPA mengatakan meskipun menyusui itu mudah, namun masih banyak ibu bayi yang tidak dapat menyusui dengan sukses (Kelkes.biz, 007). Pengalaman dalam upaya meningkatkan pemberian Air Susu Ibu (ASI) menunjukkan bahwa hambatan utama dalam pemberian ASI kepada bayi adalah kurangnya informasi yang benar tentang ASI dan menyusui pada para ibu. Roesli (008) mengemukakan bahwa adanya mitos-mitos yang menyesatkan mengenai menyusui dan cara menyusui yang kurang tepat merupakan hal yang sering menghambat dalam pemberian ASI. Sebagian besar masyarakat di Desa Sumberanyar Kecamatan Nguling Kabupaten Pasuruan cenderung bersikap negatif dalam menyusui balita yang dimiliki. Hal ini ditunjukkan masih ditemukannya ibu yang memberikan makanan selain ASI seperti nasi yang dilumatkan, pisang, serta bubur bayi instant pada balita usia 0-6 bulan. Selain itu masih ditemukan pula ibu yang memberikan balitanya susu kaleng sebagai pengganti ASI. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Dian Nursusanti tahun 006 pada 3 orang ibu post partum primipara di Puskesmas Sawoo Ponorogo Jawa Timur, didapatkan teknik menyusui buruk 9 orang (59,38%), teknik menyusui baik 3 orang (40,6%). Hasil penelitian yang dilakukan Ria Puspita tahun 006 pada 7 ibu primipara di BPS CH. Sudilah Ganjar Agung Metro Barat, ditemukan orang yang masih salah dalam melakukan teknik menyusui (6,9%). Kesalahan banyak terletak pada posisi menyusui dan langkahlangkah menyusui. Masalah yang tersering dalam menyusui adalah puting susu nyeri / lecet, sekitar 57% dari ibu yang menyusui dilaporkan pernah menderita kelecetan pada putingnya. Kebanyakan Puting nyeri atau lecet disebabkan oleh kesalahan dalam teknik menyusui yaitu bayi tidak menyusu sampai ke areola payudara. (Soetjiningsih, 997 dikutip dalam Admin, 009). Dari hasil studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti kepada 0 ibu menyusui, seluruh ibu mengatakan bahwasanya mereka sering mengalami puting susu lecet saat menyusui bayi mereka. Hasil wawancara dengan bidan desa Sumberanyar Kecamatan Nguling Kabupaten Pasuruan, pada bulan Desember 00 terdapat 5 ibu menyusui yang mengalami mastitis, payudara bengkak / engorgement sebanyak 3 ibu dan yang mengalami puting susu lecet sebanyak ibu menyusui. Teknik menyusui yang benar merupakan cara menyusui yang terdiri dari persiapan menyusui, cara menyusui dan posisi menyusui (Kristyansari, 009). Hal ini perlu diperhatikan karena menyusui terutama di awal kehidupan bayi merupakan saat yang paling menentukan pertumbuhan dan perkembangan bayi selanjutnya. Sikap ibu dalam pemberian ASI kepada bayi dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti adat istiadat / kebiasaan, pengalaman menyusui sebelumnya, pola aktifitas ibu bayi, dukungan keluarga, pengetahuan tentang manfaat ASI dan cara menyusui yang benar. Seorang ibu yang tidak mengetahui tentang cara menyusui yang benar yang meliputi persiapan menyusui, cara menyusui dan posisi menyusui dapat mengakibatkan berbagai hal seperti tidak terpenuhinya kebutuhan ASI pada bayi, puting susu menjadi lecet, mastitis, terjadi bendungan ASI, payudara bengkak / engorgement, dan berbagai hal lainnya yang diakibatkan tidak tersalurkannya ASI secara optimal kepada bayi. Selain itu bayi yang tidak mendapatkan ASI yang cukup dapat mengalami keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan (Kristyansari, 009 dikutip oleh Sari, 00). Sikap ibu dalam pemberian ASI secara tidak langsung mempengaruhi tehnik menyusui pada bayi. Seorang ibu yang mempunyai sikap positif dalam pemberian ASI memberikan pengaruh yang besar terhadap penerapan teknik menyusui yang benar pada bayi. Untuk meningkatkan sikap positif ibu menyusui diperlukan peran serta instansi kesehatan, petugas kesehatan serta media informasi yang ada untuk memberikan informasi yang tepat mengenai manfaat dari pemberian ASI kepada bayi dengan cara melakukan penyuluhan / pelatihan tentang tehnik menyusui yang benar dan mempromosikan manfaat pemberian ASI sebagai salah satu cara meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan bayi Tujuan penelitian ini adalah menganalisa hubungan antara sikap ibu Halaman

primipara dalam pemberian ASI kepada balita usia 0-4 bulan dengan teknik menyusui yang benar di Desa Sumberanyar Kecamatan Nguling Kabupaten Pasuruan. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu primipara yang menyusui balita usia 0-4 bulan di Desa Sumberanyar Kecamatan Nguling Kabupaten Pasuruan pada bulan April-Mei 0 sebanyak ibu menyusui. Sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Dalam penelitian ini tehnik sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Dalam penelitian ini jumlah sampel penelitian sebanyak 93 responden. Karena cakupan wilayah Desa Sumberanyar Kecamatan Nguling Kabupaten Pasuruan yang cukup luas dan terbagi menjadi 8 dusun, maka dari jumlah sampel yang ada di ambil menurut populasi dari masing-masing dusun. Untuk mempermudah peneliti dalam pemilihan sampel, maka peneliti selanjuntnya menggunakan cluster sampling, sehingga jumlah responden untuk masing-masing dusun yang berada di wilayah Desa Sumberanyar Kecamatan Nguling Kabupaten Pasuruan sebagai berikut :. Dusun Sumur Waru Barat : (/) x 93 = 6,90 = 7 responden. Dusun Sumur Waru Timur : (6/) x 93 =,9 = responden 3. Dusun Curah Timah : (4/) x 93 = 0,76 = responden 4. Dusun Wonokaton : (8/) x 93 = 3,83 = 4 responden 5. Dusun Alas Kerbau : (/) x 93 = 8,45 = 8 responden 6. Dusun Gunung Bukor : (0/) x 93 = 7,68 = 8 responden 7. Dusun Karanganyar : (3/) x 93 = 9,99 = 0 responden 8. Dusun Sumberanyar : (7/) x 93 = 3,06 = 3 responden Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan Probability Sampling dengan jenis cluster sampling. Variabel independen dalam penelitian ini adalah sikap ibu primipara dalam pemberian ASI pada balita usia 0-4 bulan di Desa Sumberanyar Kecamatan Nguling Kabupaten Pasuruan. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah teknik menyusui yang benar oleh ibu primipara pada balita usia 0-4 bulan di Desa Sumberanyar Kecamatan Nguling Kabupaten Pasuruan. Instrument pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner. Untuk mengetahui hubungan antara sikap ibu primipara dalam pemberian ASI dengan teknik menyusui yang benar pada balita usia 0-4 bulan di Desa Sumberanyar Kecamatan Nguling Kabupaten Pasuruan digunakan uji korelasi Fisher Exact dengan tingkat kemaknaan α = 0,05 HASIL PENELITIAN. Karakteristik responden berdasarkan umur Tabel Karakteristik responden berdasarkan umur di Desa Sumberayar Kabupaten Pasuruan. 3 4 5 6 7 6 7 tahun 8 9 tahun 0 tahun 3 tahun 4 5 tahun 6 7 tahun 8 9 tahun 0 8 3 5 4 0.8% 9.4% 34.4% 6.% 5.%.%.% Mean : 0,989 Median :,0000 Dari tabel diatas di temukan responden berumur 0 tahun yaitu sebanyak 3 responden (34.4%) dan responden yang terkecil terdapat pada rentan usia 6 9 tahun masing-masing sebanyak responden (,%). Hasil penelitian didapatkan rata-rata usia responden dalam penelitian ini adalah tahun. Halaman 3

. Karakteristik responden berdasarkan pendidikan Tabel Karakteristik responden berdasarkan pendidikan di Desa Sumberayar Kabupaten Pasuruan 3 SD SMP SMA 9 3 6 0.4% 4.0% 65.6% Median : 47 Dari tabel diatas, sebagian besar responden mempunyai latar belakang pendidikan SMA yaitu sebanyak 6 responden (65,6%), sebagian kecil responden yang memiliki latar belakang pendidikan SMP yaitu sebanyak 3 responden (4%) dan pada pendidikan SD didapatkan sebanyak 9 responden (0.4%). Dari hasil penelitian didapatkan rata-rata pendidikan responden adalah SMA. 3. Karakteristik responden berdasarkan suku Tabel 3 Karakteristik responden berdasarkan suku di Desa Sumberayar Kabupaten Pasuruan Suku jawa Selain suku jawa ( Madura ) 44 49 47,3% 5,7% Dari tabel 3 diatas, lebih dari separuh responden adalah bukan suku jawa (Madura) yaitu sebanyak 49 responden (5,7%) dan kurang dari separuh responden adalah suku jawa yaitu sebanyak 44 responden (47,3%) 4. Karakteristik responden berdasarkan sumber informasi Tabel 4 Karakteristik responden berdasarkan sumber informasi di Desa Sumberayar Kabupaten Pasuruan 3 Televisi / radio Tenaga kesehatan Majalah / buku 4 79 0 5,% 84,9% 0% Dari tabel 4 diatas, responden mendapatkan informasi tentang kesehatan dari tenaga kesehatan yaitu sebanyak 79 responden (84,9%) dan hanya sebagian kecil responden yang mendapatkan informasi kesehatan dari televisi / radio yaitu sebanyak 4 responden (5,%). 5. Karakteristik responden berdasarkan sikap dalam pemberian ASI Tabel 5 Karakteristik responden berdasarkan sikap dalam pemberian ASI di Desa Sumberayar Kabupaten Pasuruan Positif Negatif 34 59 36,6% 63,4% Dari tabel 5 diatas di dapatkan hasil responden bersikap negatif dalam pemberian ASI kepada balita yaitu sebanyak 59 responden (63,4%) dan hanya sebagian kecil responden bersikap positif dalam pemberian ASI kepada balita yaitu sebanyak 34 responden (36,6%). 6. Karakteristik responden berdasarkan teknik menyusui yang benar Tabel 6 Karakteristik responden berdasarkan teknik menyusui yang benar di Desa Sumberayar Kabupaten Pasuruan 3 Baik Cukup Kurang 38 55 0 40,9% 59,% 0% Median : 47 Halaman 4

Dari tabel 4.6 diatas di dapatkan responden cukup baik dalam pelaksanaan teknik menyusui yang benar yaitu sebanyak 55 responden (59,%) dan hampir separuh responden baik dalam pelaksanaan teknik menyusui yang benar yaitu sebanyak 38 responden (40,9%). 7. Hubungan antara sikap ibu primipara dalam pemberian ASI dengan teknik menyusui yang benar pada balita usia 0-4 bulan di Desa Sumberanyar Kabupaten Pasuruan Tabel 7 Tabulasi silang hubungan antara sikap ibu primipara dalam pemberian ASI dengan teknik menyusui yang benar pada balita usia 0-4 bulan di Desa No Sumberanyar Kabupaten Pasuruan sikap ibu primipara dalam pemberian ASI Teknik menyusui yang benar Baik Cukup Jumlah N % N % N % Positif 34 00 0 0,0 34 00 Negatif 4 6.8 55 93. 59 00 Jumlah 38 40.9 55 59. 93 00 Dari tabel 7 didapatkan dari ibu primipara yang mempunyai sikap negatif dalam pemberian ASI, hampir seluruhnya (93,%) melakukan teknik menyusui yang cukup dan dari ibu primipara yang mempunyai sikap positif seluruhnya (00%) melakukan teknik menyusui yang baik. Tabel 4.8 Uji korelasi fisher exact hubungan antara sikap ibu primipara dalam pemberian ASI dengan teknik menyusui yang benar pada balita usia 0-4 bulan di Desa Sumberanyar Kabupaten Pasuruan Tahun 0. Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (-sided) Pearson Chi-Square 77.569 a.000 Continuity Correction b 73.759.000 Likelihood Ratio 96.548.000 Exact Sig. (-sided) Exact Sig. (- sided) Fisher's Exact Test.000.000 Linear-by-Linear Association 76.735.000 N of Valid Cases 93 a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 3.89. b. Computed only for a x table Dari hasil uji korelasi fisher exact dengan tingkat kemaknaan α = 0,05 didapatkan nilai signifikasi (p) sebesar 0,000. Karena nilai signifikasi yang didapatkan < α, maka hipotesis penelitian H diterima yang berarti terdapat hubungan yang kuat antara sikap ibu primipara dalam pemberian ASI dengan teknik menyusui yang benar pada balita usia 0-4 bulan di Desa Sumberanyar Kecamatan Nguling Kabupaten Pasuruan. PEMBAHASAN. Sikap ibu primipara dalam pemberian ASI kepada balita usia 0-4 bulan di Desa Sumberanyar Kecamatan Nguling Kabupaten Pasuruan Dari hasil penelitian didapatkan sebagian besar responden bersikap negatif dalam pemberian ASI kepada balita yaitu sebanyak 59 responden (63,4%) dan hanya sebagian kecil responden bersikap positif dalam pemberian ASI kepada balita yaitu sebanyak 34 responden (36,6%). Dalam penelitian ini sikap ibu primipara kurang memperhatikan dalam mencuci tangan sebelum menyusui, kurangnya memperhatikan posisi yang baik dalam menyusui dan cara melepaskan puting susu dari mulut bayi. Pemahaman terhadap latar belakang sosial, budaya, agama, dan pendidikan seseorang akan lebih memudahkan dalam mengenal sikap apa yang mendasarinya. Sikap primipara dalam pemberian ASI dapat berupa sikap positif yaitu mendukung (favorable) dan sikap negatif yaitu tidak mendukung (unfavorable) (Tridayahusni dan Hudaniyah, 003). Hal tersebut di tunjang dengan 3 faktor dalam pembentukan Halaman 5

sikap yaitu afektif, kognitif, dan konatif yang merupakan predisposisi terhadap tindakan dan perilaku seseorang (Azwar, 00). Pemahaman seseorang tentang informasi yang beragam dan berbeda di pengaruhi tingkat pendidikan, pengalaman, pengaruh orang lain, kebudayaan dan faktor emosional. Pada masyarakat di desa sumberanyar khususnya ibu yang menyusui balita sebagian besar mempunyai sikap negatif terhadap pemberian ASI. Adapun sikap negatif tersebut adalah kurangnya memperhatikan dalam mencuci tangan sebelum menyusui dan kurangnya memperhatikan posisi yang baik dalam menyusui. Hal tersebut kurang di perhatikan karena pengaruh dari lingkungan masyarakat sekitar atau pengaruh dari orang sekitarnya dan meniru ibu ibu yang lain. Hal tersebut terjadi karena di pengaruhi faktor dari usia ibu primipara yang masih muda, belum pengalaman dalam hal menyusui sebab baru memiliki anak pertama dan faktor emosional dalam menyusui karena belum bisa menerima kenyataan sudah memiliki anak. Kebudayaan dimana kita hidup dan dibesarkan mempunyai pengaruh besar terhadap pembentukan sikap kita. Seorang ibu yang hidup di lingkungan pedesaan cenderung tidak bersikap positif terutama dalam kebersihan. Sikap ibu primipara kurang memperhatikan dalam mencuci tangan sebelum menyusui. Kebiasaan mencuci tangan sebelum menyusui merupakan salah satu teknik menyusui yang benar. Namun pada kenyataan di masyarakat, sebagian besar ibu menyusui kurang memperhatikan hal ini. Kebiasaan menyusui yang sering dilakukan ibu adalah ketika si balita menangis, maka ibu akan secepatnya untuk menyusui bayinya. Hal ini merupakan kebiasaan turun temurun yang tidak dihindarkan dan merupakan suatu kebiasaan yang selalu dilakukan ibu menyusui. Sikap negatif ibu primipara untuk memperhatikan posisi yang baik dalam menyusui merupakan suatu hal yang dapat ditemui di tempat penelitian. Selama ini ibu menyusui selalu menyusui balita yang dimiliki tanpa memperhatikan kenyamanan dalam menyusui. Dari hasil pengamatan yang dilakukan peneliti di tempat penelitian, ibu menyusui balitanya dilakukan dalam berbagai posisi dan kesempatan. Menyusui balita di tempat penelitian cenderung dilakukan secara spontan. Beberapa ibu terkadang menyusui balita sambil berbincangbincang dengan tetangga atau pada saat belanja dan memilih menu makanan, ibu masih dapat menyusui balitanya tanpa memperhatikan kenyamanan dari ibu itu sendiri. Faktor lain yang mempengaruhi sikap negatif ibu dalam pemberian ASI pada balita usia 0-4 bulan adalah cara ibu untuk melepaskan puting susu dari mulut bayi. Sebagian besar ibu balita cenderung langsung menarik keluar puting susu dari mulut bayi tanpa menggunakan bantuan jari. Sikap seperti ini merupakan hal yang dapat ditemukan hampir pada semua responden dalam penelitian ini. Kesalahan teknik melepaskan puting susu dari mulut bayi dapat mengakibatkan puting mudah lecet dan timbul nyeri.. Teknik menyusui yang benar oleh ibu primipara kepada balita usia 0-4 bulan di Desa Sumberanyar Kecamatan Nguling Kabupaten Pasuruan Dari hasil penelitian didapatkan sebagian besar responden cukup baik dalam pelaksanaan teknik menyusui yang benar yaitu sebanyak 55 responden (59,%) dan hampir separuh responden baik dalam pelaksanaan teknik menyusui yang benar yaitu sebanyak 38 responden (40,9%). Notoatmodjo (00) mengemukakan bahwa perilaku seseorang atau masyarakat tentang kesehatan ditentukan oleh pengetahuan, sikap, kepercayaan, tradisi dan sebagainya. Disamping itu ketersediaan fasilitas, sikap, perilaku para petugas kesehatan terhadap kesehatan juga akan mendukung dan memperkuat terbentuknya perilaku. Teknik menyusui yang meliputi 3 indikator yaitu persiapan menyusui, cara menyusui dan posisi menyusui dipengaruhi oleh 3 faktor utama, yaitu : faktor predisposisi (predisposing factor), yang terwujud dalam pengetahuan, sikap, kepercayaan, keyakinan, nilai-nilai dan sebagainya, faktor pendukung (enabling factor), yang terwujud dalam lingkungan fisik, tersedia atau tidak tersedianya Halaman 6

fasilitas-fasilitas atau sarana-sarana kesehatan, misalnya puskesmas, obatobatan, alat-alat steril dan sebagainya serta faktor pendorong (reinforcing factor) yang terwujud dalam sikap dan perilaku petugas kesehatan atau petugas lain, yang merupakan kelompok referensi dari perilaku masyarakat Faktor yang mempengaruhi teknik yang cukup pada ibu primipara dalam menyusui adalah fasilitas dan tenaga kesehatan yang tersedia. Di Desa Sumberanyar Kecamatan Nguling Kabupaten Pasuruan, terdapat Bidan Praktik Swasta, dokter praktik swasta dan buah Puskesmas. Dengan adanya fasilitas dan tenaga kesehatan yang memadai, menjadikan perilaku ibu primipara dalam menyusui cenderung cukup baik karena kemudahan dan dukungan fasilitas serta tenaga kesehatan yang ada. Tenaga kesehatan mempunyai peran penting dalam transfer informasi kepada masyarakat melalui health education (sosialisasi dan penyuluhan). Seorang petugas kesehatan yang ramah serta mampu berkomunikasi secara baik dengan masyarakat, menjadikan masyarakat cenderung untuk mengikuti setiap anjuran yang disampaikan oleh tenaga kesehatan. Hampir dalam setiap kegiatan yang dilakukan di Desa Sumberanyar Kecamatan Nguling Kabupaten Pasuruan, tenaga kesehatan selalu menyampaikan beberapa informasi penting seputar kesehatan kepada masyarakat. Dengan adanya transfer informasi dari petugas kesehatan kepada ibu primipara mengenai teknik menyusui yang benar, menjadikan ibu primipara dapat melakukan teknik menyusui yang benar sesuai dengan anjuran yang disampaikan oleh tenaga kesehatan. 3. Hubungan antara sikap ibu primipara dalam pemberian ASI kepada balita usia 0-4 bulan dengan teknik menyusui yang benar di Desa Sumberanyar Kecamatan Nguling Kabupaten Pasuruan Dari hasil uji korelasi fisher exact dengan tingkat kemaknaan α = 0,05 didapatkan nilai signifikasi (p) sebesar 0,000. Karena nilai signifikasi yang didapatkan < α, maka hipotesis penelitian H diterima yang berarti terdapat hubungan yang kuat antara sikap ibu primipara dalam pemberian ASI dengan teknik menyusui yang benar pada balita usia 0-4 bulan di Desa Sumberanyar Kecamatan Nguling Kabupaten Pasuruan. Ibu menyusui merupakan suatu perilaku budaya dimana tidak terlepas dari pandangan budaya yang telah diwariskan turun-temurun dalam kebudayaan yang bersangkutan (Swaswono & Meutia, 998). Perilaku seseorang atau masyarakat tentang kesehatan di tentukan oleh pengetahuan, sikap, kepercayaan, tradisi dan budaya. Di samping itu ketersediaan fasilitas, sikap, perilaku para petugas kesehatan terhadap kesehatan juga mendukung dan kuat terbentuknya perilaku (Notoatmodjo, 00). Agar suatu perilaku itu terbentuk dengan baik maka terdapat 3 faktor dalam pembentukan perilaku itu sendiri yaitu predisposisi, enabling, reinforcing yang saling berkaitan. Faktor predisposisi (predisposing factor) meliputi sikap, kepercayaan, keyakinan, sosial budaya, adat istiadat dan tradisi. Faktor pemungkin (enabling factor) meliputi jarak antara rumah dengan fasilitas kesehatan, dan fasilitas kesehatan yang tersedia. Sedangkan faktor pendorong / penguat (reinforcing factor) meliputi sikap petugas kesehatan dan perilaku petugas kesehatan. Teknik menyusui yang benar secara tidak langsung akan dipengaruhi oleh sikap ibu dalam pemberian ASI. Seorang ibu primipara yang mendapatkan informasi mengenai teknik menyusui yang benar dari tenaga kesehatan maupun media massa, yang didukung dengan ketersediaan dan keterjangkauan akses layanan kesehatan serta sikap positif dari petugas kesehatan menjadikan perilaku ibu dalam penerapan teknik menyusui yang benar akan semakin baik pula. Selain itu latar belakang pendidikan yang dimiliki ibu primipara berpengaruh terhadap sikap ibu dalam menyusui. Semakin tinggi tingkat pendidikan yang dimiliki, maka akan semakin baik pula pola pikir yang dimiliki karena dengan memiliki pendidikan yang memadai menjadikan ibu primipara mudah untuk menerima informasi baru yang dikembangkan guna peningkatan derajat kesehatan seperti mengenai teknik menyusui yang benar. Dengan adanya Halaman 7

hal ini menjadikan pemberian ASI kepada balita akan semakin optimal. Berdasarkan fakta di atas diharapkan tenaga kesehatan khususnya Bidan untuk terus meningkatkan sikap ibu primipara dalam pemberian ASI serta penarapan teknik menyusui yang benar melalui health education dengan cara menyampaikan kepada ibu primipara berbagai informasi tentang pentingnya menyusui kepada balita dan penerapan teknik menyusui yang benar. Bidan dapat melibatkan kader kader kesehatan yang ada untuk menyampaikan informasi kepada ibu primipara. Diharapkan dengan adanya hal ini kemampuan ibu primipara dalam menyusui balita akan semakin meningkat dan lebih baik SIMPULAN Terdapat hubungan yang bermakna antara sikap ibu primipara dalam pemberian ASI kepada balita usia 0-4 bulan dengan teknik menyusui yang benar di Desa Sumberanyar Kecamatan Nguling Kabupaten Pasuruan dengan nilai signifikasi dari hasil uji korelasi fisher exact yang didapatkan sebesar 0,000. SARAN. Bagi ilmu keperawatan Diharapkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat digunakan sebagai sumber informasi dan kajian pustaka dalam pengembangan ilmu keperawatan maternitas dan keperawatan anak.. Bagi tenaga kesehatan / institusi Diharapkan hasil penelitian yang dilakukan dapat digunakan sebagai informasi mengenai sikap ibu primipara dalam pemberian ASI kepada bayi dan kemampuan ibu dalam penerapan teknik menyusui yang benar bagi bidan desa dan kader kader posyandu di desa sumberanyar sehingga dapat segera diambil tindakan seperti melakukan penyuluhan mengenai teknik menyusui yang benar dan mafaat menyusui bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi pada ibu ibu yang melahirkan dan menyusui di desa sumberanyar. 3. Bagi responden Diharapkan hasil penelitian yang dilakukan dapat digunakan sebagai informasi mengenai manfaat menyusui dan bagaimana cara menyusui yang benar sehingga proses menyusui dapat dirasakan manfaatnya baik bagi bayi maupun bagi ibu primipara itu sendiri dan pengetahuan seberapa pentingnya penggunaan ASI bagi bayi dan balita. 4. Bagi peneliti selanjutnya Diharapkan hasil penelitian yang dilakukan dapat dijadikan sebagai salah satu informasi untuk mengembangkan ilmu ilmu yang sudah didapat dan di terapkan untuk melakukan penelitian lebih lanjut DAFTAR PUSTAKA Agustiana, Dwi. 009. Teknik Menyusui Yang Benar Oleh Ibu Bayi di BPS Siti Khotimah Krian Sidoarjo. Akbid Mitra Sehat ; Sidoarjo Alimul. Aziz Hidayat. 008. Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data, Cetakan Kedua. Jakarta ; Salemba Medika Azwar, Saifuddin. 00. Sikap Manusia, Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta ; Pustaka Pelajar Baskoro, Anton. 008. ASI Panduan Praktis Ibu Menyusui. Yogyakarta : Banyu Media Dja ali. 008. Psikologi Pendidikan. Jakarta ; Bumi Aksara Indiarti, 008. Buku Pintar Ibu Kreatif ASI Susu Formula dan Makanan Bayi. Yogyakarta : Palmatera Publishing Kristiyansari, Weni. 009. ASI Menyusui & Sadari. Yogyakarta ; NUHA MEDIKA Mustika. 00. Pemberian ASI Eksklusif Yang Cenderung Menurun. http://mustika.blog.fisip.uns.ac.id/00/ /8/pemberian-asi-eksklusif-yangcenderung-menurun/ Notoatmodjo, Soekidjo. 005. Metodologi Penelitian Kesehatan, Edisi revisi. Jakarta ; Rineka Cipta Nursalam dan Siti Pariani. 00. Pendekatan Praktis Metodologi Riset Keperawatan Cetakan Pertama. Jakarta ; CV Infomedika Halaman 8

Nursalam. 003. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Kesehatan. Jakarta ; Salemba Medika. Nursalam. 008. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan, Pedoman Skripsi, Tesis dan Instrumen Keperawatan Edisi. Jakarta ; Salemba Medika Purwanto, M Ngalim. Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Jakarta ; Rosdakarya Riduwan. 005. Dasar-Dasar Statistika Cetakan Keempat. Bandung ; ALFABETA Roesli, Utami. 008. Inisiasi Menyusu Dini. Jakarta : Pustaka Bunda Sari, Ika Wulan. 00. Hubungan Tehnik Menyusui Yang Benar Dengan Keberhasilan Pemberian ASI di BPS Siti Khotimah Jeruk Gamping Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo, Mojokerto ; Stikes Dian Husada Savitri, Ramiah. 005. ASI dan Menyusui Panduan Praktis Bagi Ibu Setelah Melahirkan. Jakarta : Buana Ilmu Popular Setiadi. 007. Konsep Dan Penulisan Riset Keperawatan Edisi Pertama. Yogyakarta ; Graha Ilmu Sitaresmi, Mei Neni. 00. Isu Kebijakan Tentang Pemberian ASI Secara Eksklusif. http://kebijakankesehatanindonesia.net/?q=node/ Sugiyono. 00. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung ; CV ALFABETA Suyanto dan Ummi Salamah. 009. Riset Kebidanan Metodologi & Aplikasi. Yogyakarta ; MITRA CENDEKIA Press Halaman 9