BPS PROVINSI LAMPUNG PERKEMBANGAN TRANSPORTASI APRIL 2017 PROVINSI LAMPUNG. No. 12/06/18/Th. VI, 2 Juni 2017

dokumen-dokumen yang mirip
BPS PROVINSI LAMPUNG PERKEMBANGAN TRANSPORTASI JANUARI 2017 PROVINSI LAMPUNG. No. 12/03/18/Th. V, 1 Maret 2017

BPS PROVINSI LAMPUNG PERKEMBANGAN TRANSPORTASI MARET 2017 PROVINSI LAMPUNG. No. 12/05/18/Th. V, 2 Mei 2017

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI DESEMBER 2016 PROVINSI LAMPUNG

BPS PROVINSI LAMPUNG PERKEMBANGAN TRANSPORTASI MEI 2017 PROVINSI LAMPUNG. No. 12/07/18/Th. VII, 3 Juli 2017

BPS PROVINSI LAMPUNG PERKEMBANGAN TRANSPORTASI JANUARI 2016 PROVINSI LAMPUNG. No. 12/03/18/Th. IV, 1 MARET 2016

BPS PROVINSI LAMPUNG PERKEMBANGAN TRANSPORTASI MARET 2016 PROVINSI LAMPUNG. No. 12/05/18/Th. IV, 2 MEI 2016

BPS PROVINSI LAMPUNG PERKEMBANGAN TRANSPORTASI OKTOBER 2016 PROVINSI LAMPUNG. No. 12/12/18/Th. IV, 1 Desember 2016

BPS PROVINSI LAMPUNG PERKEMBANGAN TRANSPORTASI FEBRUARI 2016 PROVINSI LAMPUNG. No. 12/04/18/Th. IV, 1 APRIL 2016

BPS PROVINSI LAMPUNG PERKEMBANGAN TRANSPORTASI MEI 2016 PROVINSI LAMPUNG. No. 12/07/18/Th. IV, 1 JULI 2016

BPS PROVINSI LAMPUNG PERKEMBANGAN TRANSPORTASI AGUSTUS 2016 PROVINSI LAMPUNG. No. 12/10/18/Th. IV, 3 Oktober 2016

BPS PROVINSI LAMPUNG PERKEMBANGAN TRANSPORTASI FEBRUARI 2017 PROVINSI LAMPUNG. No. 12/04/18/Th. V, 3 April 2017

BPS PROVINSI LAMPUNG PERKEMBANGAN TRANSPORTASI DESEMBER 2015 PROVINSI LAMPUNG. No. 12/02/18/Th. IV, 1 FEBRUARI 2016

BPS PROVINSI LAMPUNG PERKEMBANGAN TRANSPORTASI JUNI 2016 PROVINSI LAMPUNG. No. 12/08/18/Th. IV, 1 Agustus 2016

BPS PROVINSI LAMPUNG PERKEMBANGAN TRANSPORTASI SEPTEMBER 2015 PROVINSI LAMPUNG. No. 12/11/18/Th. III, 2 NOPEMBER 2015

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI JULI 2017 PROVINSI LAMPUNG

BPS PROVINSI LAMPUNG PERKEMBANGAN TRANSPORTASI JUNI 2017 PROVINSI LAMPUNG. No. 12/07/18/Th. VII, 1 Agustus 2017

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI JANUARI 2015 PROVINSI LAMPUNG

BPS PROVINSI LAMPUNG PERKEMBANGAN TRANSPORTASI FEBRUARI 2014 PROVINSI LAMPUNG. No. 12/04/18/Th. III, 1 April 2015

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI AGUSTUS 2017 PROVINSI LAMPUNG

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI OKTOBER 2014 PROVINSI LAMPUNG

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI SEPTEMBER 2017 PROVINSI LAMPUNG

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR JULI 2017 PROVINSI LAMPUNG, HOTEL BERBINTANG 52,52% DAN AKOMODASI LAINNYA 49,93%

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI SUMATERA SELATAN MARET 2016

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR MEI 2017 PROVINSI LAMPUNG, HOTEL BERBINTANG 52,03% DAN AKOMODASI LAINNYA 43,18%

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR FEBRUARI 2017 PROVINSI LAMPUNG, HOTEL BERBINTANG 47,74% DAN AKOMODASI LAINNYA 44,75%

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR JANUARI 2017 PROVINSI LAMPUNG, HOTEL BERBINTANG 57,19% DAN AKOMODASI LAINNYA 45,15%

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR APRIL 2017 PROVINSI LAMPUNG, HOTEL BERBINTANG 57,20% DAN AKOMODASI LAINNYA 46,27%

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR DESEMBER 2016 PROVINSI LAMPUNG, HOTEL BERBINTANG 55,61% DAN AKOMODASI LAINNYA 48,82%

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI PROVINSI PAPUA BULAN APRIL 2015

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK

BPS PROVINSI SULAWESI BARAT

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI KAB. MERAUKE BULAN JANUARI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA SELATAN SEPTEMBER 2016

BPS PROVINSI SULAWESI BARAT

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI SULAWESI BARAT

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA SELATAN AGUSTUS 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA SELATAN JUNI 2015

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI SULAWESI BARAT

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR APRIL 2016 PROVINSI LAMPUNG, HOTEL BERBINTANG 57,97% DAN AKOMODASI LAINNYA 41,87%

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA SELATAN JULI 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA SELATAN MARET 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA SELATAN OKTOBER 2016

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK

BPS PROVINSI SULAWESI BARAT

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI SULAWESI BARAT

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI SULAWESI BARAT

BPS PROVINSI SULAWESI BARAT

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI SULAWESI BARAT

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI SULAWESI BARAT

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR SEPTEMBER 2015 PROVINSI LAMPUNG, HOTEL BERBINTANG 42,95% DAN AKOMODASI LAINNYA 36,06%

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI SULAWESI BARAT

BERITA RESMI STATISTIK

BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK

BPS PROVINSI SULAWESI BARAT

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI LAUT DAN UDARA DI PROVINSI SULAWESI UTARA, MEI 2017

BPS PROVINSI SULAWESI BARAT

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI LAUT DAN UDARA DI PROVINSI SULAWESI UTARA, DESEMBER 2016

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI LAUT DAN UDARA DI PROVINSI SULAWESI UTARA, SEPTEMBER 2016

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI LAUT DAN UDARA DI PROVINSI SULAWESI UTARA, JULI 2016

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI LAUT DAN UDARA DI PROVINSI SULAWESI UTARA, JANUARI 2017

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI LAUT DAN UDARA DI PROVINSI SULAWESI UTARA, APRIL 2017

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI LAUT DAN UDARA DI PROVINSI SULAWESI UTARA, PEBRUARI 2017

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL BINTANG DAN STATISTIK TRANSPORTASI PROVINSI BENGKULU

Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Sumatera Selatan September 2017

BPS PROVINSI SULAWESI BARAT

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI NASIONAL OKTOBER 2013

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL BERBINTANG DAN STATISTIK TRANSPORTASI PROVINSI BENGKULU, NOVEMBER 2016

BPS PROVINSI LAMPUNG LAMPUNG

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI LAUT DAN UDARA DI PROVINSI SULAWESI UTARA, JUNI 2017

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI FEBRUARI 2014

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL BINTANG DAN STATISTIK TRANSPORTASI PROVINSI BENGKULU

Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Sumatera Selatan Agustus 2017

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL BERBINTANG DAN STATISTIK TRANSPORTASI PROVINSI BENGKULU, JULI 2016

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI LAUT DAN UDARA DI PROVINSI SULAWESI UTARA, OKTOBER 2015

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL BINTANG DAN STATISTIK TRANSPORTASI PROVINSI BENGKULU

Perkembangan Tingkat Penghunian Kamar Hotel (TPK) dan Transportasi Kalimantan Selatan Bulan Agustus 2017

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI LAUT DAN UDARA DI PROVINSI SULAWESI UTARA, JANUARI 2016

PERKEMBANGAN HARGA PRODUSEN GABAH DAN HARGA BERAS DI PENGGILINGAN

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI JULI 2017

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI JUNI 2017

PERKEMBANGAN HARGA PRODUSEN GABAH DAN HARGA BERAS DI PENGGILINGAN

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI LAUT DAN UDARA DI PROVINSI SULAWESI UTARA, JULI 2017

BPS PROVINSI LAMPUNG LAMPUNG

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI LAUT DAN UDARA DI PROVINSI SULAWESI UTARA, MARET 2017

PERKEMBANGAN HARGA PRODUSEN GABAH DAN HARGA BERAS DI PENGGILINGAN

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA MEI 2016

Transkripsi:

BPS PROVINSI LAMPUNG PERKEMBANGAN TRANSPORTASI APRIL PROVINSI LAMPUNG No. 12/06/18/Th. VI, 2 Juni Jumlah penumpang kereta api yang berangkat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Lampung pada sebanyak 56.154 orang, naik sebesar 2,89 persen bila dibandingkan yaitu sebanyak 54.575 orang. Sementara itu, jika dibandingkan tahun lalu yaitu bulan juga mengalami kenaikan yang cukup signifikan yaitu sebesar 79,24 persen. Jumlah penumpang kapal ferry yang berangkat melalui Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni Lampung pada sebanyak 108.389 orang, naik sebesar 6,91 persen jika dibandingkan sebesar 101.387 orang. Sedangkan jumlah kendaraan yang diangkut melalui Pelabuhan Bakauheni pada sebanyak 142.049 kendaraan naik sebesar 3,64 persen jika dibandingkan sebanyak 137.064 kendaraan. Sementara itu barang yang dimuat melalui Pelabuhan Panjang pada mencapai 2.453.618 ton, naik sebesar 12,87 persen dibandingkan yaitu sebanyak 2.173.793 ton. Untuk barang yang dibongkar pada sebanyak 832.983 ton, naik sebesar 31,44 persen dibandingkan sebanyak 633.724 ton. Penumpang pesawat udara yang berangkat dari Bandara Raden Inten II pada sebanyak 86.557 orang, turun sebesar 8,47 persen jika dibandingkan yaitu sebesar 94.570 orang. Sementara itu penumpang pesawat udara yang datang di Bandara Raden Inten II pada sebanyak 82.022 orang, turun sebesar 8,97 persen dibandingkan dengan yaitu sebanyak 90.105 orang. Barang yang dimuat dari Bandara Raden Inten II Provinsi Lampung pada sebanyak 559.735 kg, turun sebesar 7,10 persen dibandingkan dengan yang mencapai 602.534 kg. Perkembangan barang yang dibongkar pada mencapai 781.253 kg, turun sebesar 8,98 persen jika dibandingkan yang mencapai 858.349 kg. Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 12/06/18/Th. VI, 2 Juni 1

Angkutan Darat Jumlah penumpang kereta api yang berangkat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Lampung pada sebanyak 56.154 orang, naik sebesar 2,89 persen dibandingkan yaitu sebanyak 54.575 orang. Sementara itu, jika dibandingkan dengan tahun lalu bulan, sebanyak 31.329 orang juga mengalami kenaikan sebesar 79,24 persen. Tabel 1. Perkembangan Keberangkatan Penumpang dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Provinsi Lampung, dan Uraian Keberangkatan Penumpang % % Jumlah Penumpang (orang) 31 329 54 575 56 154 2,89 79,24 Total Km Penumpang (juta km) 8,80 12,97 13,45 3,69 52,77 Rata-rata Km Penumpang (km) 280,92 237,59 239,43 0,78 16,14 Total kilometer penumpang (km penumpang) adalah jumlah kilometer dari semua penumpang yang berangkat. Besaran ini merupakan penjumlahan jarak tujuan masing-masing penumpang. Jumlah km penumpang angkutan darat yang berangkat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Lampung pada sebanyak 13,45 juta kilometer penumpang, naik sebesar 3,69 persen dibandingkan yaitu sebanyak 12,97 juta kilometer penumpang. Demikian pula jika dibandingkan dengan bulan yaitu sebanyak 8,80 juta kilometer penumpang juga mengalami kenaikan sebesar 52,77 persen. Rata-rata kilometer penumpang adalah rata-rata jumlah kilometer dari penumpang yang berangkat. Rata-rata km penumpang yang berangkat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Lampung pada mencapai 239,43 km, naik sebesar 0,78 persen jika dibandingkan yaitu sebanyak 237,59 km. Sebaliknya, jika dibandingkan dengan bulan yaitu sebanyak 280,92 km mengalami kenaikan sebesar 16,14 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 12/06/18/Th. VI, 2 Juni 2

Grafik 1. Perkembangan Keberangkatan Penumpang dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Provinsi Lampung s.d 52 371 56 271 66 114 55 744 54 875 58 449 56 154 41 911 50 137 52 515 62 247 45 641 54 575 Jumlah barang yang dimuat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Lampung pada sebanyak 1.462.653 ton, turun sebesar 3,53 persen dibandingkan yang mencapai 1.516.101 ton. Jika dibandingkan dengan keadaan tahun lalu pada sebanyak 1.142.950 ton mengalami kenaikan sebesar 27,97 persen. Total Kilometer Barang (km barang) adalah jumlah kilometer semua barang yang diangkut. Angka ini merupakan hasil penjumlahan jarak dari asal barang sampai ke tujuan dalam satuan ton. Jumlah km ton barang yang dimuat kereta api pada sebanyak 598,98 juta kilometer, turun sebesar 3,53 persen jika dibandingkan yaitu sebanyak 620,87 juta kilometer. Selanjutnya bila dibandingkan dengan bulan sebanyak 468,06 juta kilometer mengalami kenaikan sebesar 27,97 persen. Tabel 2. Perkembangan Barang yang Dimuat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Provinsi Lampung, dan Uraian Muat Barang % % Jumlah Barang (ton) 1 142 950 1 516 101 1 462 653 (3,53) 27,97 Total Km Barang (juta km) 468,06 620,87 598,98 (3,53) 27,97 Rata-rata Km Ton Barang (km) 409,52 409,52 409,52 0,00 0,00 Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 12/06/18/Th. VI, 2 Juni 3

Rata-rata kilometer ton adalah rata-rata jumlah kilometer setiap ton barang yang diangkut. Rata-rata jumlah km ton yang dimuat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Lampung pada mencapai 409,52 km, angka ini sama dengan keadaan bulan dan. Angkutan Laut Jumlah penumpang kapal ferry yang berangkat dari Pelabuhan Bakauheni Lampung pada mencapai 108.389 orang, naik sebesar 6,91 persen dibandingkan yang tercatat sebanyak 101.387 orang. Demikian pula bila dibandingkan dengan keadaan bulan yang tercatat sebanyak 93.387 orang, terjadi kenaikan sebesar 16,06 persen Grafik 2. Perkembangan Keberangkatan Penumpang Melalui Pelabuhan Bakauheni Lampung s.d 277,771 157,838 93,387 126,668 82,608 102,723 138,507 105,819 94,996 127,035 110,641 101,387 108,389 Penyeberangan melalui angkutan laut selain penumpang ada juga kendaraan, diantaranya: motor, bus, mobil sedan dan sejenisnya, truk, dan pick up. Jumlah kendaraan yang berangkat pada bulan tercatat sebanyak 142.049 unit, naik sebesar 3,64 persen jika dibandingkan sebanyak 137.064 unit. Walaupun secara umum terjadi peningkatan, namun khusus untuk keberangkatan kendaraan truk dan pick up terdapat penurunan masing masing sebesar 2,93 persen dan 5,03 persen yaitu dari 62.743 unit menjadi 60.903 unit dan dari 14.046 unit menjadi 13.339 unit. Sementara itu, jika dibandingkan dengan keberangkatan kendaraan pada yaitu sebanyak 130.632 unit, jumlah keberangkatan kendaraan pada mengalami kenaikan sebesar 8,74 persen, Bila dirinci menurut jenis kendaraan, hampir semua mengalami kenaikan kecuali jenis kendaraan truk turun sebesar 6,28 persen yaitu dari 64.985 unit menjadi 60.903 unit. Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 12/06/18/Th. VI, 2 Juni 4

Tabel 3. Perkembangan Keberangkatan Kendaraan Melalui Pelabuhan Bakauheni Provinsi Lampung, dan Jenis Kendaraan Keberangkatan Kendaraan % % Motor 16 804 19 203 22 455 16,93 33,63 Bus 5 473 5 481 5 770 5,27 5,43 Sedan dan Sejenisnya 31 805 35 591 39 582 11,21 24,45 Truk 64 985 62 743 60 903 (2,93) (6,28) Pick Up 11 565 14 046 13 339 (5,03) 15,34 Jumlah 130 632 137 064 142 049 3,64 8,74 Jumlah barang yang dimuat melalui Pelabuhan Panjang pada sebanyak 2.453.618 ton, naik sebesar 12,87 persen dibandingkan yaitu sebanyak 2.173.793 ton. Sementara itu jika dibandingkan dengan bulan sebanyak 1.468.337 ton juga mengalami kenaikan sebesar 67,10 persen. Jumlah barang yang dibongkar di Pelabuhan Panjang pada mencapai 832.983 ton naik sebesar 31,44 persen dibandingkan bulan yaitu sebanyak 633.724 ton. Sementara itu jika dibandingkan dengan bulan sebanyak 586.847 ton, juga mengalami kenaikan sebesar 41,94 persen. Tabel 4. Perkembangan Bongkar Muat Barang di Pelabuhan Panjang Provinsi Lampung, dan Uraian % % Muat Barang (ton) 1 468 337 2 173 793 2 453 618 12,87 67,10 Bongkar Barang (ton) 586 847 633 724 832 983 31,44 41,94 Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 12/06/18/Th. VI, 2 Juni 5

Angkutan Udara Bandar udara asal keberangkatan dan tujuan kedatangan penumpang serta bongkar dan muat barang pesawat udara di Provinsi Lampung selama dari dan menuju 5 lokasi bandar udara yaitu Soekarno-Hatta Jakarta (CGK), Hang Nadim Batam (BTH), Seray Pesisir Barat Krui (KRUI), Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang (PLM), dan Husein Sastranegara (BDO). Tabel 5. Perkembangan Keberangkatan Penumpang Pesawat Udara dari Bandara Radin Inten II Provinsi Lampung, dan Bandara Tujuan Keberangkatan Penumpang % % Jakarta (CGK) 61 679 82 097 74 471 (9,29) 20,74 Batam (BTH) 4 042 4 379 3 838 (12,35) (5,05) Krui (KRUI) 14 - - - - Bandung (BDO) 2 779 4 108 4 403 7,18 58,44 Palembang (PLM) 3 906 3 986 3 845 (3,54) (1,56) Jumlah 72 420 94 570 86 557 (8,47) 19,52 Jumlah penumpang pesawat udara yang berangkat dari Bandara Radin Inten II pada sebanyak 86.557 orang, turun sebesar 8,47 persen dibandingkan sebanyak 94.570 orang. Pada tabel 5 terlihat, penurunan keberangkatan penumpang terjadi pada semua bandara tujuan kecuali keberangkatan penumpang menuju Bandara Husein Sastranegara (BDO) naik sebesar 7,18 persen dari 4.108 orang menjadi 4.403 orang. Sementara itu jika dibandingkan dengan keberangkatan penumpang tahun lalu yaitu yang mencapai 72.420 orang mengalami kenaikan sebesar 19,52 persen. Terlihat dari 2 bandara yang mengalami kenaikan, persentase kenaikan tertinggi terjadi pada keberangkatan menuju Bandara Husein Sastranegara (BDO) sebesar 58,44 persen, yaitu dari 2.779 orang pada menjadi 4.403 orang pada. Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 12/06/18/Th. VI, 2 Juni 6

Grafik 3. Perkembangan Keberangkatan Penumpang Pesawat Udara di Provinsi Lampung s.d. 72 420 79 222 76 631 87 899 75 710 73 220 74 813 76 767 96 956 88 164 76 767 94 570 86 557 Jumlah kedatangan penumpang pesawat udara di Bandara Raden Inten II pada sebanyak 82.022 orang, turun sebesar 8,97 persen jika dibandingkan sebanyak 90.105 orang. Pada tabel 6 terlihat penurunan kedatangan penumpang terjadi pada Bandara Soekarno-Hatta Jakarta (CGK) yang turun sebesar 11,50 persen walaupun bandara asal kedatangan penumpang lainnya mengalami kenaikan. Selanjutnya jika dibandingkan dengan tahun lalu kedatangan penumpang tercatat sebanyak 72.329 orang atau mengalami kenaikan sebesar 13,40 persen. Selanjutnya jika dilihat dari masing - masing bandara asal, kenaikan kedatangan penumpang tertinggi berasal dari Bandara Husein Sastranegara Bandung (BDO) yaitu sebesar 60,61 persen dari 2.635 orang menjadi 4.232 orang. Tabel 6. Perkembangan Kedatangan Penumpang Angkutan Udara di Bandar Udara Raden Inten II Provinsi Lampung, dan Asal Bandara Kedatangan Penumpang % % Jakarta (CGK) 61 772 77 807 68 857 (11,50) 11,47 Batam (BTH) 3 978 4 202 4 660 10,90 17,14 Krui (KRUI) 29 - - - - Bandung (BDO) 2 635 4 032 4 232 4,96 60,61 Palembang (PLM) 3 915 4 064 4 273 5,14 9,14 Jumlah 72 329 90 105 82 022 (8,97) 13,40 Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 12/06/18/Th. VI, 2 Juni 7

Jumlah barang yang dimuat dari Bandara Raden Inten II Provinsi Lampung pada sebanyak 559.735 kg, turun sebesar 7,10 persen dibandingkan yang mencapai 602.534 kg. Penurunan terbesar terjadi pada tujuan Bandara Soekarno-Hatta Jakarta (CGK) sebesar 10,07 persen dari 524.323 kg menjadi 471.517 kg. Jika dibandingkan dengan tahun lalu bulan tercatat barang yang dimuat sebesar 578.703 kg juga mengalami penurunan sebesar 3,28 persen. Persentase penurunan tertinggi terjadi pada tujuan Bandara Hang Nadim Batam (BTH) yang turun sebesar 15,80 persen dari 63.821 kg menjadi 53.736 kg. Tabel 7. Perkembangan Muat Barang Angkutan Udara di Bandar Udara Raden Inten II Provinsi Lampung, dan Bandara Tujuan Muat Barang (Kg) % % Jakarta (CGK) 483 544 524 323 471 517 (10,07) (2,49) Batam (BTH) 63 821 43 009 53 736 24,94 (15,80) Krui (KRUI) 124 - - - - Bandung (BDO) 13 595 19 399 18 473 (4,77) 35,88 Palembang (PLM) 17 619 15 803 16 009 1,30 (9,14) Jumlah 578 703 602 534 559 735 (7,10) (3,28) Jumlah barang yang dibongkar di Bandara Radin Inten II pada mencapai 781.253 kg, turun sebesar 8,98 persen dibandingkan yaitu sebanyak 858.349 kg. Bila dilihat menurut masing masing bandara asal, penurunan bongkar barang terjadi dari Bandara Soekarno-Hatta Jakarta (CGK) sebesar 10,42 persen dan Bandara Husein Sastranegara Bandung (BDO) sebesar 2,26 persen. Selanjutnya bila dilihat perbandingan dengan tahun lalu, dari total barang yang dibongkar pada bulan dengan bulan mengalami kenaikan sebesar 7,52 persen yaitu dari 726.625 kg menjadi 781.253 kg. Persentase kenaikan terbesar berasal dari Bandara Hang Nadim Batam (BTH) sebesar 50,83 persen yaitu dari 28.986 kg menjadi 43.721 kg barang. Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 12/06/18/Th. VI, 2 Juni 8

Tabel 8. Perkembangan Bongkar Barang Angkutan Udara di Bandar Udara Raden Inten Provinsi Lampung, dan Asal Bandara Bongkar Barang (Kg) % % Jakarta (CGK) 661 793 774 512 693 819 (10,42) 4,84 Batam (BTH) 28 986 42 857 43 721 2,02 50,83 Krui (KRUI) 240 - - - - Bandung (BDO) 13 466 20 090 19 635 (2,26) 45,81 Palembang (PLM) 22 140 20 890 24 078 15,26 8,75 Jumlah 726 625 858 349 781 253 (8,98) 7,52 Secara keseluruhan selama, jumlah penumpang terbanyak yang melakukan perjalanan ke luar Provinsi Lampung adalah yang menggunakan kapal ferry melalui pelabuhan penyeberangan Bakauheni yaitu sebesar 43,17 persen, diikuti pesawat udara melalui Bandara Radin Inten II sebesar 34,47 persen. dan moda transportasi kereta api melalui Stasiun Tanjung Karang sebesar 22,36 persen. Grafik 4. Proporsi Keberangkatan Penumpang Kereta Api, Kapal Ferry dan Pesawat Udara di Provinsi Lampung Pesawat Udara, 34.47113 Kereta Api, 22.36320 Kapal Ferry, 43.16567 Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 12/06/18/Th. VI, 2 Juni 9

Total jumlah penumpang yang berangkat pada mencapai 251.100 orang, naik sebesar 0,23 persen dibandingkan yaitu sebanyak 250.532 orang. Persentase kenaikan jumlah penumpang terjadi pada keberangkatan menggunakan kapal ferry dan kereta api yaitu masing - masing sebesar 6,91 persen dan 2,89 persen, sebaliknya jumlah keberangkatan penumpang yang menggunakan pesawat udara mengalami penurunan sebesar 8,47 persen. Sementara itu, jumlah penumpang moda transportasi darat, laut dan udara yang berangkat pada jika dibandingkan naik sebesar 27,37 persen yaitu dari 197.136 orang menjadi 251.100 orang. Persentase kenaikan tertinggi terjadi pada alat transportasi kereta api yaitu sebesar 79,24 persen dari 31.329 orang menjadi 56.154 orang. Tabel 9. Perkembangan Keberangkatan Penumpang Kereta Api, Kapal Ferry dan Pesawat Udara di Provinsi Lampung, dan Uraian Keberangkatan Penumpang % % Kereta Api 31 329 54 575 56 154 2,89 79,24 Kapal Ferry 93 387 101 387 108 389 6,91 16,06 Pesawat Udara 72 420 94 570 86 557 (8,47) 19,52 Jumlah 197 136 250 532 251 100 0,23 27,37 Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 12/06/18/Th. VI, 2 Juni 10

Keterangan lebih lanjut hubungi : Bidang Statistik Distribusi Up. Bambang Widjonarko, SP, MM Telpon (0721) 482909 Email: bps1800@bps.go.id Homepage:http://lampung.bps.go.id BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI LAMPUNG Jl. Basuki Rahmat No. 54 Teluk Betung Bandar Lampung 35215 Telepon (0721) 482909, 484329 ; Faksimili (0721) 484329 Email: bps1800@bps.go.id Homepage: http://lampung.bps.go.id