BAB V BEDAH TEKNOLOGI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Rumusan Masalah

Program pemeliharaan. Laporan pemeliharaan

Cara Kerja AC dan Bagian-Bagiannya

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Pengertian Sistem Heat pump

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menggunakan jenis laporan eksperimen dan langkah-langkah sesuai standar. Mitshubisi Electrik Room Air Conditioner

Penerapan Hukum Termodinamika II dalam Bidang Farmasi 1. Penggunaan Energi Panas dalam Pengobatan, misalnya diagnostik termografi (mendeteksi

Sistem pendingin siklus kompresi uap merupakan daur yang terbanyak. daur ini terjadi proses kompresi (1 ke 2), 4) dan penguapan (4 ke 1), seperti pada

SISTEM AC (AIR CONDITIONING)

LAPORAN AKHIR FISIKA ENERGI II PEMANFAATAN ENERGI PANAS TERBUANG PADA MESIN AC NPM : NPM :

PELATIHAN PENGOPERASIAN DAN PERAWATAN MESIN PENDINGIN. Oleh : BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PERIKANAN TEGAL

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Rangkaian Alat Uji Dan Cara Kerja Sistem Refrigerasi Tanpa CES (Full Sistem) Heri Kiswanto / Page 39

P ( tekanan ) PRINSIP KERJA AIR CONDITIONER

BAB II LANDASAN TEORI

ACTIVE INTER- COOLER MESIN MOBIL MAKIN GALAK DENGAN

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PERKULIAHAN

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

PENERAPAN TERMODINAMIKA PADA REFRIGERATOR (KULKAS)

AC (AIR CONDITIONER)

PENGARUH MEDIA PENDINGIN AIR PADA KONDENSOR TERHADAP KEMAMPUAN KERJA MESIN PENDINGIN

HUBUNGAN TEGANGAN INPUT KOMPRESOR DAN TEKANAN REFRIGERAN TERHADAP COP MESIN PENDINGIN RUANGAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Definisi Pengkondisian Udara

P ( tekanan ) PRINSIP KERJA AIR CONDITIONER

ANALISA WAKTU SIMPAN AIR PADA TABUNG WATER HEATER TERHADAP KINERJA AC SPLIT 1 PK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III PENGETAHUAN DASAR TENTANG AC ( AIR CONDITIONER )

PERAWATAN DAN PERBAIKAN AC MOBIL

DASAR TEKNIK PENDINGIN

Penggunaan Refrigeran R22 dan R134a pada Mesin Pendingin. Galuh Renggani Wilis, ST.,MT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENDINGINAN KOMPRESI UAP

BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Refrigerant Refrigeran adalah zat yang mengalir dalam mesin pendingin (refrigerasi) atau mesin pengkondisian udara

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II DASAR TEORI BAB II DASAR TEORI

Tugas akhir Perencanan Mesin Pendingin Sistem Absorpsi (Lithium Bromide) Dengan Tinjauan Termodinamika

REKAYASA RANCANG BANGUN TRAINER SISTEM KELISTRIKAN AC MOBIL DAIHATSU ZEBRA

REDESAIN SISTEM PENGKONDISIAN UDARA PADA ISUZU NEW PANTHER

SISTEM AIR CONDITIONER (AC)

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

PENGARUH KECEPATAN UDARA PENDINGIN KONDENSOR TERHADAP KOEFISIEN PRESTASI AIR CONDITIONING

BAGIAN II : UTILITAS TERMAL REFRIGERASI, VENTILASI DAN AIR CONDITIONING (RVAC)

BAB II LANDASAN TEORI

Maka persamaan energi,

KALOR. Peristiwa yang melibatkan kalor sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.

ANALISIS BEBAN PENDINGINAN DAN KALOR UNIT PENGKONDISIAN UDARA DAIHATSU XENIA

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini penggunaan mesin pendingin untuk makanan dan minuman

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

SISTEM REFRIGERASI. Gambar 1. Freezer

BAB II MESIN PENDINGIN. temperaturnya lebih tinggi. Didalan sistem pendinginan dalam menjaga temperatur

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Data data yang diperoleh dari penulisan Tugas Akhir ini : pendingin dengan refrigeran R-22 dan MC-22.

Gambar 2.21 Ducting AC Sumber : Anonymous 2 : 2013

TUJUAN PEMBELAJARAN. Setelah mempelajari modul ini anda dapat :

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB III SISTEM REFRIGERASI DAN POMPA KALOR

SISTEM PENGKONDISIAN UDARA (AC)

UNJUK KERJA MESIN PENDINGIN KOMPRESI UAP PADA BEBERAPA VARIASI SUPERHEATING DAN SUBCOOLING

BAB 3 PROSES-PROSES MESIN KONVERSI ENERGI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II DASAR TEORI BAB II DASAR TEORI

MULTIREFRIGERASI SISTEM. Oleh: Ega T. Berman, S.Pd., M,Eng

BAB II. Prinsip Kerja Mesin Pendingin

BAB II LANDASAN TEORI

Laporan Tugas Akhir 2012 BAB II DASAR TEORI

BAB II TEORI DASAR. 2.1 Pengertian Sistem Tata Udara

BAB II LANDASAN TEORI. Refrigerasi merupakan suatu media pendingin yang dapat berfungsi untuk

PENGUJIAN UNJUK KERJA SOLAR ASSISTED HEAT PUMP WATER HEATER. MENGGUNAKAN HFC-134a DENGAN VARIASI INTENSITAS RADIASI

BAB II DASAR TEORI 2.1 Pasteurisasi 2.2 Sistem Pasteurisasi HTST dan Pemanfaatan Panas Kondensor

BAB II DASAR TEORI Prinsip Kerja Mesin Refrigerasi Kompresi Uap

Studi Eksperimen Pemanfaatan Panas Buang Kondensor untuk Pemanas Air

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. temperatur di bawah 123 K disebut kriogenika (cryogenics). Pembedaan ini

DAFTAR ISI PETUNJUK PENGGUNAAN ATM LESTARI 1 GANTI PIN 3 CEK SALDO 7 PENARIKAN UANG 10 TRANSFER 16

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II DASAR TEORI. Energy balance 1 = Energy balance 2 EP 1 + EK 1 + U 1 + EF 1 + ΔQ = EP 2 + EK 2 + U 2 + EF 2 + ΔWnet ( 2.1)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. selanjutnya jumlah dan kualitas dari udara yang dikondisikan tersebut dikontrol.

BAB II DASAR TEORI. Gambar 2.1 Adsorption nomenclature [4].

Pengaruh Pipa Kapiler yang Dililitkan pada Suction Line terhadap Kinerja Mesin Pendingin

PENGARUH STUDI EKSPERIMEN PEMANFAATAN PANAS BUANG KONDENSOR UNTUK PEMANAS AIR

ROTASI Volume 7 Nomor 3 Juli

Materi Kuliah Teknik Pendingin dan Tata Udara SISTEM PENDINGIN AC MOBIL. Hartoyo

Commissioning & Maintenance of Air Conditioning System

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II DASAR TEORI. BAB II Dasar Teori. 2.1 AC Split

Seminar Nasional Mesin dan Industri (SNMI4) 2008 ANALISIS PERBANDINGAN UNJUK KERJA REFRIGERATOR KAPASITAS 2 PK DENGAN REFRIGERAN R-12 DAN MC 12

BAB I PENDAHULUAN. mengubah fasa fluida dengan cara mempertukarkan kalornya dengan fluida lain. Kalor yang

BAB II LANDASAN TEORI. tropis dengan kondisi temperatur udara yang relatif tinggi/panas.

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

PERAWATAN DAN PERBAIKAN AIR CONDITIONER

BAB II DASAR TEORI. Laporan Tugas Akhir. Gambar 2.1 Schematic Dispenser Air Minum pada Umumnya

KOMPONEN, FUNGSI DAN CARA KERJA SISTEM AC

BAB II DASAR TEORI 2012

TUGAS TEKNIK DAN MANAJEMEN PERAWATAN SISTEM PEMELIHARAAN AC CENTRAL

BAB 10 KALOR DAN PERPINDAHAN KALOR

Simposium Nasional Teknologi Terapan (SNTT) 2013 ISSN X

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

TROUBLESHOOTING AC MOBIL

Gambar Sistem pengkondisian udara

Transkripsi:

Bedah Teknologi: Air Conditioner BAB V BEDAH TEKNOLOGI Sebuah air-conditioner pada dasarnya adalah sebuah pendingin tanpa kotak pengisolasi sebagaimana halnya kulkas. Alat ini menggunakan proses penguapan zat pendingin, seperti freon, untuk menghasilkan proses pendinginan. Mekanisme penguapan freon sama dengan yang terjadi pada kulkas. Secara sederhana, proses siklus penguapan adalah sebagai berikut: AC menggunakan bahan kimia yang dapat dengan mudah membalikkan wujud zat menjadi cairan dan kembali ke bentuk gas. Bahan kimia ini digunakan untuk mentransfer panas dari Koil kondenser udara yang ada di dalam rumah ke udara yang di luar rumah. Mesinnya mempunyai 3 bagian penting yaitu sebuah kompresor (alat pemampat), sebuah kondensor (pengubah gas menjadi cairan), dan evaporator (pengubah cairan menjadi uap). Kompresor dan kondensor biasanya terletak di bagian luar AC. Evaporator terletak di dalam rumah, kadang-kadang sebagai bagian dari perapian jika AC sebagai heater. Motor kipas angin Kompresor Gambar. 1. Komponen air conditioner Motor kipas angin Katup ekspansi 1

Cairan yang masuk lewat kompresor berupa gas yang bertekanan rendah. Kompresor menekan cairan tersebut. Proses ini akan memampatkan molekul cairan tersebut semakin dekat dengan molekul-molekul yang ada. Energi dan temperaturnya pun semakin tinggi. Cairan yang meninggalkan kompresor berubah menjadi panas dan gas yang bertemperatur tinggi tersebut mengalir menuju kondensor. Apabila anda melihat bagian AC yang ada di luar rumah, lihatlah pada bagian yang seluruhnya berupa lapisan tembaga. Lapisan tersebut bertindak seperti sebuah radiator di mobil dan membantu menghilangkan panas atau mendinginkan dengan lebih cepat. Gambar 2. Air conditioner yang dipasang pada sebuah rumah. Ketika cairan bergerak keluar dari kondensor, temperaturnya menjadi lebih dingin dan berubah dari gas menjadi cairan pada tekanan yang sangat besar. Cairan tersebut menuju ke evaporator atau mesin penguap melalui lubang yang sangat kecil dan sempit. Sementara itu tekanan pada cairan diturunkan oleh katup ekspansi. Ketika proses ini terjadi, cairan tersebut mulai menguap menjadi sebuah gas/udara. Gas yang dingin ini mengalir melalui susunan koil yang menjadikan gas menyerap panas dan mendinginkan udara di dalam ruangan. Latar belakang sejarah ATM pertama kali dipasang pada tahun 1967 di Boro, Enfield, London. Mesin ATM dibuat untuk memudahkan manusia untuk melakukan transaksi 2

dalam segala hal antara lain dalam penyimpanan uang, pengambilan uang, dan pembayaran barang. Cara kerja ATM Penggunaan ATM oleh nasabah dimungkinkan dengan adanya kartu ATM. Setelah kartu ATM dimasukkan ke dalam mesin ATM, maka kartu akan dibaca oleh magnetic card reader yang ada di dalam mesin. Fungsi dari magnetic card reader hanya sebagai pembaca dan penerima data. Setelah dibaca, lalu data tersebut dikirim ke sistem komputerisasi bank. Karena fungsinya hanya sebagai penerima data maka magnetic card reader tidak memiliki memori yang bisa menyimpan data nasabah. Data yang diacak Saat mesin berhasil membaca data dalam kartu ATM tersebut, maka mesin akan meminta PIN (Personal Identification Number). Pin ini tidak terdapat di dalam kartu ATM melainkan harus di-input oleh nasabah. Kemudian setelah PIN dimasukkan, maka data PIN tersebut akan diacak dengan rumus tertentu dan dikirim ke sistem komputer bank yang bersangkutan. Pengacakan data PIN ini dimaksudkan agar data yang dikirim tidak bisa terbaca oleh pihak lain. PIN yang sudah diacak berikut isi data dari kartu akan dikirim langsung ke sistem komputer bank untuk diverifikasi. Setelah data selesai diproses di sistem komputer bank, maka data akan dikirim kembali ke ATM. Nasabah akan memperoleh apa yang dimintanya di ATM. Rangkuman Air conditioner menggunakan karakteristik udara yang dapat dimampatkan dan sifat konveksinya. Mesinnya mempunyai 3 bagian penting yaitu sebuah kompresor (alat pemampat), sebuah kondensor (pengubah gas menjadi cairan), dan evaporator (pengubah cairan menjadi uap). 3

ATM pertama kali dipasang pada tahun 1967 di Boro, Enfield, London. Mesin ATM dibuat untuk memudahkan manusia untuk melakukan transaksi dalam segala hal antara lain dalam penyimpanan uang, pengambilan uang, dan pembayaran barang. Soal Latihan 1. Disebut apakah zat pendingin pada air conditioner? 2. Dapatkah air conditioner digunakan untuk menghangatkan ruangan? 4

5