PERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI MARET 2012

dokumen-dokumen yang mirip
PERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI NOVEMBER 2011

PERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI FEBRUARI 2012

PERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI APRIL 2012

PERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI JANUARI 2012

Distribusi Simpanan Bank Umum. September 2012

Distribusi Simpanan Bank Umum. Mei 2016

Distribusi Simpanan Bank Umum. Agustus 2016

PERTUMBUHAN SIMPANAN PADA BPR DAN BPRS

DATA DISTRIBUSI SIMPANAN PADA BPR DAN BPRS

DATA DISTRIBUSI SIMPANAN PADA BPR DAN BPRS

PERNYATAAN PEMEGANG SAHAM PERORANGAN

Pertumbuhan Simpanan BPR dan BPRS

Pertumbuhan Simpanan BPR/BPRS. Semester I Tahun 2013

Pertumbuhan Simpanan BPR dan BPRS

Return Investasi DPLK BNI PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Data Posisi Per Oktober 2016

Pertumbuhan Simpanan BPR Dan BPRS

PERNYATAAN PEMEGANG SAHAM PERORANGAN

Pertumbuhan Simpanan BPR Dan BPRS

BAB IV PEMBAHASAN. Saldo Ratarata. Distribusi Bagi Hasil. Januari 1 Bulan 136,901,068,605 1,659,600, % 1,078,740, %

SALINAN PERATURAN LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN NOMOR 1/PLPS/2005 TENTANG PROGRAM PENJAMINAN SIMPANAN DEWAN KOMISIONER LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN,

DAFTAR REKAPITULASI JUMLAH PENDUDUK KOTA BANDUNG BERDASARKAN JUMLAH : RT, RW DAN MENURUT GOLONGAN AGAMA : JANUARI 2012 : BANDUNG WETAN

Diterima : 19 Agustus 2014 Disetujui : 2 September 2014

PT. : : : ABSTRAK

ANALISIS PENERAPAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 4 AYAT (2) ATAS PRODUK PT. BANK BNI PADA TAHUN 2010-

BAB I PENDAHULUAN. tingkat hasil atau return sehingga dapat meningkatkan besarnya harta atau

BAB I PENDAHULUAN. pemerataan dana yang dimiliki suatu lembaga harus benar-benar efektif. agar pendapatan yang diperoleh meningkat.

SURVEI KREDIT PERBANKAN

SURVEI KREDIT PERBANKAN

LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN (LPS)

SURVEI KREDIT PERBANKAN

SURVEI KREDIT PERBANKAN

I. PENDAHULUAN. Lembaga keuangan, khususnya perbankan mempunyai peran. penting dalam menggerakkan roda perekonomian suatu negara.

Ah. Maftuchan, Perkumpulan Prakarsa Lokakarya Ketimpangan di Indonesia: Trend dan Penyebab INFID - Jakarta, 26 Februari 2014

SURVEI KREDIT PERBANKAN

SURVEI KREDIT PERBANKAN

POIN ISI SURAT EDARAAN USULAN PERBARINDO. Matriks Rancangan Surat Edaran OJK Tentang Rencana Bisnis BPR dan BPRS

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

PEMBAHASAN KASUS SUMBER DANA BANK

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan perekonomian suatu negara, sehingga dirasa perlu dilakukan

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. mendukung sistem perekonomian suatu negara. Jika industri perbankan dalam

SURVEI KONSUMEN. Juli Indeks optimis pesimis periode krisis ekonomi global 0.00

BAB I PENDAHULUAN. pensiun, penyediaan sistem pembayaran dan mekanisme transfer dana.

Monitoring Realisasi APBD Triwulan I

Sukuk Negara Ritel. Instrumen Investasi berbasis Syariah yang Aman dan Menguntungkan

BAB I PENDAHULUAN. kelangsungan perusahaan tersebut baik perusahaan dagang, jasa, maupun

Program Mega Adds On CASA MegaFirst. Dapatkan Cashback dengan Meningkatkan Dana dan Berbelanja

No. 3/16/DPBPR Jakarta, 18 Juli 2001 SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK PERKREDITAN RAKYAT DI INDONESIA

SUMBER SUMBER DANA BANK

Modul ke: PERPAJAKAN II BUNGA PINJAMAN. Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Deden Tarmidi, SE., M.Ak., BKP. Program Studi Akuntansi.

PERBANDINGAN PERHITUNGAN BAGI HASIL TABUNGAN MUDHARABAH PADA PT. BANK SYARIAH MANDIRI DENGAN PADA PT. BANK MANDIRI

A. DEPOSITO BERJANGKA

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 6/11/PBI/2004 TENTANG SUKU BUNGA PENJAMINAN SIMPANAN PIHAK KETIGA DAN PASAR UANG ANTAR BANK GUBERNUR BANK INDONESIA

Lampiran Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 12/24/DPM tanggal 30 Agustus 2010 CONTOH PERHITUNGAN REPO SBSN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Universitas Indonesia

S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA. Perihal: Jumlah Modal Inti Minimum Bank Umum

7. ASPEK HUKUM LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN ANDRI HELMI M, SE., MM.

SURVEI KREDIT PERBANKAN

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan dari waktu ke waktu. Diawali dengan berdirinya bank syariah di

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 41 /SEOJK.03/2017 TENTANG BATAS MAKSIMUM PEMBERIAN KREDIT BANK PERKREDITAN RAKYAT

Jumlah Permohonan Bantuan Hukum untuk Bulan Januari tahun 2013 pada Pengadilan Negeri Unaaha : JANUARI 2013

SURVEI PERBANKAN KONDISI TRIWULAN I Triwulan I Perbankan Semakin Optimis Kredit 2015 Tumbuh Sebesar 17,1%

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 3/16/PBI/2001 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 3/1/PBI/2001 TENTANG PROYEK KREDIT MIKRO

Lampiran Surat Edaran Bank Indonesia No.7/24/DPNP tanggal 18 Juli 2005 PETUNJUK PENGISIAN LAPORAN PENANGANAN DAN PENYELESAIAN PENGADUAN NASABAH

BAB I PENDAHULUAN. tepat untuk melayani pasar konsumen. Pemasaran bukan sekedar fungsi bisnis

GUBERNUR BANK INDONESIA,

G I R O DAN DEPOSITO. cek, bilyet giro, saran perintah pembayaran lainnya atau dengan cara pemindahbukuan.

I. PENDAHULUAN Latar Belakang Sebagai penghimpun dan penyalur dana masyarakat, menjaga

BAB I 1. PENDAHULUAN. Pertumbuhan perbankan semakin ketat seiring perdagangan bebas.

PENJAMIN SIMPANAN DITINJAU DARI ASPEK HUKUM BISNIS. DR. H. M. Kamal Hijdaz, SH, MH Dosen pada Fakultas Hukum UMI Dan STIE YPUP

BAB I PENDAHULUAN. Perbankan syariah di Indonesia pertama didirikan tahun 1992 meskipun

SURVEI PERBANKAN PERBANKAN SEMAKIN OPTIMIS KREDIT 2015 TUMBUH SEBESAR 17,1%

BTPN Taseto Bisnis. Informasi Biaya. Gratis. Rp. 500,- / lembar Rp. 500,- / lembar Rp. 500,- / lembar

Jadwal Shalat Bulan Januari, 2015 M Denpasar, Bali, Indonesia

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 6/7/PBI/2004 TENTANG SERTIFIKAT WADIAH BANK INDONESIA GUBERNUR BANK INDONESIA,

MEMILIH INVESTASI REKSA DANA TAHUN 2010

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan usaha tanpa adanya kepercayaan dari masyarakat. yang setia dan menguntungkan pihak bank. Dengan demikian, pihak bank

LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN

KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROVINSI ACEH

BAB I PENDAHULUAN. masalah ekonomi tersebut, dengan membuat usaha kecil-kecilan atau usaha

I. UMUM II. PASAL...

JUMLAH PENERIMAAN PENGELUARAN (Rp)

BAB I PENDAHULUAN. lembaga intermediasi keuangan (financial intermediary institution), yakni

No.17/21/DPM Jakarta, 28 Agustus Kepada SEMUA BANK UMUM DEVISA DI INDONESIA

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 5/16/PBI/2003 TENTANG PERUBAHAN KETIGA PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 3/1/PBI/2001 TENTANG PROYEK KREDIT MIKRO

BAB 4 PEMBAHASAN. atau saat melakukan kegiatan usaha atau memperoleh penghasilan. Tidak

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 8/12/PBI/2006 TENTANG LAPORAN BERKALA BANK UMUM GUBERNUR BANK INDONESIA

CONTOH PERHITUNGAN JANGKA WAKTU SBIS

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. menghimpun dana dari masyarakat (funding), menyalurkannya kembali kepada

BAB I PENDAHULUAN. Bank merupakan lembaga yang memiliki peranan penting dalam. perekonomian suatu negara baik sebagai sumber permodalan maupun sebagai

BAB I PENDAHULUAN. Bank menurut Undang-Undang RI Nomor 10 Tahun 1998 tanggal 10. November 1998 dinyatakan bahwa Perbankan adalah badan usaha yang

No.17/ 23 /DPM Jakarta, 30 September Kepada SEMUA BANK UMUM DEVISA DI INDONESIA

PT. Daya Mulia Sejahtera Laporan Laba rugi Per 31 Desember

PEMBAHASAN BANK PERKREDITAN RAKYAT

Pendapatan denda keterlambatan diakui pada saat diterima oleh KIK EBA.

No.17/20/DPM Jakarta, 28 Agustus Kepada SEMUA BANK UMUM DEVISA DI INDONESIA

I. PENDAHULUAN. Tabel 1. Penyaluran Kredit Perbankan Tahun (Rp Miliar).

PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR A20110 TENTANG

CONTOH TRANSAKSI REVERSE REPO SURAT UTANG NEGARA DENGAN METODE LELANG FIXED RATE TENDER

Transkripsi:

I. TOTAL SIMPANAN NASABAH PERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI MARET 2012 Total pada Maret 2012 mengalami peningkatan sebesar Rp70,18 Triliun dibandingkan dengan total pada bulan Februari 2012 sebesar Rp2.809,35 Triliun sehingga mencapai Rp2.879,53 Triliun. Jika dibandingkan dengan dengan total pada Maret 2011 sebesar Rp2.381,98 Triliun, total pada Maret 2012 mengalami kenaikan sebesar Rp497,55 Triliun (20,89, YoY). Kenaikan total tersebut dapat dilihat pada Tabel 1 dan Grafik 1 berikut: Tabel 1 Total Simpanan Bank Umum 2007 2008 2009 2010 2011 2012 Januari 1.290,25 1.477,61 1.760,23 1.966,84 2.330,58 2.812,39 Februari 1.293,00 1.481,43 1.783,74 1.948,44 2.316,08 2.809,35 Maret 1.298,41 1.473,14 1.798,13 2.000,61 2.381,98 2.879,53 April 1.305,50 1.488,20 1.791,61 1.999,16 2.368,03 Mei 1.310,97 1.511,03 1.796,57 2.029,22 2.424,45 Juni 1.356,64 1.562,20 1.834,70 2.113,48 2.467,29 Juli 1.380,74 1.542,73 1.820,08 2.104,26 2.494,71 Agustus 1.396,59 1.532,56 1.860,21 2.113,79 2.492,51 September 1.405,90 1.609,82 1.870,94 2.170,41 2.586,98 Oktober 1.424,76 1.682,90 1.877,60 2.201,83 2.625,16 Nopember 1.443,16 1.715,80 1.913,65 2.241,79 2.684,75 Desember 1.520,15 1.768,62 1.995,79 2.370,98 2.830,32 *) Simpanan pada Data ini meliputi Dana Pihak Ketiga dan Simpanan Antar Bank (Antar Bank Pasiva Peningkatan total pada Maret 2012 terjadi pada giro, tabungan, deposito, dan lainnya. Giro mengalami peningkatan total sebesar Rp33,06 Triliun (5,21, mtm) sehingga mencapai Rp667,38 Triliun, sedangkan deposito mengalami kenaikan total sebesar Rp31,23 Triliun (2,44, mtm) sehingga mencapai Rp1.312,35 Triliun. Jenis lainnya yang mengalami kenaikan adalah tabungan sebesar Rp4,78 Triliun (0,54, mtm) dan lainnya sebesar Rp1,16 Triliun (14,28, mtm) sedangkan sertifikat deposito mengalami penurunan sebesar Rp0,05 Triliun (- 19,32, mtm). Pertumbuhan jenis tersebut dapat dilihat pada Tabel 2 dan Grafik 2 berikut: Tabel 2 Distribusi Total Simpanan dan Jumlah Berdasarkan Jenis Simpanan Jenis Simpanan Giro 634,33 22,58 667,38 23,18 33,06 5,21 Tabungan 885,52 31,52 890,31 30,92 4,78 0,54 Deposito 1.281,12 45,60 1.312,35 45,58 31,23 2,44 Sertifikat Deposito 0,26 0,01 0,21 0,01 (0,05) -19,32 Simpanan Lainnya 8,12 0,29 9,28 0,32 1,16 14,28 Total 2.809,35 100,00 2.879,53 100,00 70,18 2,50 Jenis Simpanan Giro 2.774,40 2,77 2.827,26 2,80 52,87 1,91 Tabungan 94.643,06 94,32 95.354,29 94,32 711,23 0,75 Deposito 2.908,58 2,90 2.902,11 2,87 (6,47) -0,22 Sertifikat Deposito 0,75 0,00 0,75 0,00 (0,00) -0,27 Simpanan Lainnya 12,72 0,01 13,19 0,01 0,47 3,69 Total 100.339,51 100,00 101.097,60 100,00 758,09 0,76 1 DIVISI PENJAMINAN LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN

II. JUMLAH REKENING NASABAH Jumlah rekening pada bulan Maret 2012 mengalami peningkatan sebesar 758.094 rekening (0,76, mtm) jika dibandingkan dengan jumlah rekening pada bulan Februari 2012 sebesar 100.339.507 rekening sehingga jumlah rekening pada Maret 2012 mencapai 101.097.601 rekening. Peningkatan jumlah rekening pada Maret 2012 disebabkan utamanya oleh peningkatan jumlah rekening pada Tabungan sebesar 711.229 rekening dan Giro sebesar 52.867 rekening. III. DISTRIBUSI SIMPANAN Jenis dengan proporsi total terbesar adalah deposito sebesar 45,58 (Rp1.312,35 Triliun) dari 2,87 (2.902.108 rekening) jumlah rekening keseluruhan. Sementara itu, tabungan yang hanya memiliki proporsi sebesar 30,92 (Rp890,31 Triliun) dari seluruh total memiliki proporsi jumlah rekening terbesar sebesar 94,32 (95.354.290 rekening). 2 DIVISI PENJAMINAN LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN

Pada Tabel 3 berikut dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan total pada semua segmen nominal. Peningkatan paling besar terjadi pada segmen di atas Rp5 Miliar sebesar Rp54,57 Triliun (4,70, mtm) sehingga total pada segmen nominal tersebut mencapai Rp1.215,94 Triliun. Simpanan dengan segmen nominal di atas Rp5 Miliar tersebut memiliki proporsi sebesar 42,23 dari total. Tetapi, jumlah rekening dengan nominal di atas Rp5 Miliar hanya 58.448 rekening atau hanya 0,06 dari jumlah rekening keseluruhan. Berdasarkan jumlah rekening, segmen nominal yang mengalami peningkatan jumlah rekening terbesar terjadi pada segmen nominal di bawah Rp100 Juta sebesar 707.890 rekening (0,72, mtm) sehingga jumlah rekening di bawah Rp100 Juta mencapai 98.409.858 rekening. Segmen nominal di bawah Rp100 Juta memiliki proporsi 97,34 dari seluruh jumlah rekening. Tetapi total dengan nominal di bawah Rp100 Juta hanya sebesar Rp471,76 Triliun atau hanya 16,38 dari total. Tabel 3 Distribusi Total Simpanan dan Jumlah Berdasarkan Segmen Simpanan Segmen (N) N 100 Jt 461,19 16,42 471,76 16,38 10,58 2,29 100 Jt < N 200 Jt 167,65 5,97 168,32 5,85 0,67 0,40 200 Jt < N 500 Jt 263,92 9,39 264,91 9,20 0,99 0,38 500 Jt < N 1 M 250,51 8,92 250,88 8,71 0,37 0,15 1 M < N 2 M 230,58 8,21 230,85 8,02 0,27 0,12 2 M < N 5 M 274,14 9,76 276,88 9,62 2,74 1,00 N > 5 M 1.161,37 41,34 1.215,94 42,23 54,57 4,70 Total 2.809,35 100,00 2.879,53 100,00 70,18 2,50 Segmen (N) N 100 Jt 97.701,97 97,37 98.409,86 97,34 707,89 0,72 100 Jt < N 200 Jt 1.181,19 1,18 1.190,07 1,18 8,88 0,75 200 Jt < N 500 Jt 812,96 0,81 824,28 0,82 11,32 1,39 500 Jt < N 1 M 340,57 0,34 347,71 0,34 7,14 2,10 1 M < N 2 M 165,81 0,17 174,07 0,17 8,27 4,99 2 M < N 5 M 86,44 0,09 93,16 0,09 6,72 7,78 N > 5 M 50,58 0,05 58,45 0,06 7,87 15,56 Total 100.339,51 100,00 101.097,60 100,00 758,09 0,76 3 DIVISI PENJAMINAN LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN

Jumlah (N) Tabel 4 Rata-Rata Simpanan Berdasarkan Segmen Simpanan dan Jenis Simpanan Giro Tabungan Deposito Sertifikat Deposito Simpanan Lainnya N 100 Jt 35.312.907,05 2.484,16 14,22 365.465.150,03 93.969,22 3,89 70.890.681,62 1.943,29 36,48 7.761,73 0,57 13,57 85.742,12 12,61 6,80 100 Jt < N 200 Jt 15.980.766,20 112,04 142,64 102.111.067,77 733,99 139,12 50.184.644,35 343,76 145,99 3.866,11 0,03 138,08 36.751,52 0,25 145,84 200 Jt < N 500 Jt 35.064.224,12 110,27 317,97 123.621.990,00 412,17 299,93 106.150.874,61 301,62 351,94 23.399,21 0,06 377,41 49.436,05 0,15 331,79 500 Jt < N 1 M 37.492.486,00 53,56 699,97 85.850.860,09 134,03 640,53 127.454.113,69 160,02 796,51 41.966,22 0,05 807,04 38.944,86 0,05 748,94 1 M < N 2 M 44.031.284,73 31,64 1.391,72 70.830.650,44 62,31 1.136,78 115.910.935,88 80,08 1.447,49 20.495,12 0,02 1.280,95 53.297,85 0,04 1.522,80 2 M < N 5 M 65.071.828,21 20,96 3.105,16 62.141.463,65 28,14 2.208,14 149.544.730,00 44,03 3.396,43 21.852,78 0,01 3.121,83 100.453,62 0,03 4.018,14 N > 5 M 434.430.079,32 14,63 29.686,35 80.285.307,32 14,43 5.565,32 692.212.860,50 29,31 23.616,15 93.284,04 0,01 9.328,40 8.917.690,00 0,07 133.099,85 Tabel 5 Jumlah (N) Distribusi Total Simpanan dan Jumlah rekening Berdasarkan Segmen Simpanan dan Jenis Simpanan Giro Tabungan Deposito Sertifikat Deposito Simpanan Lainnya N 100 Jt 35,31 5,29 2.484,16 87,86 365,47 41,05 93.969,22 98,55 70,89 5,40 1.943,29 66,96 0,01 3,65 0,57 76,57 0,09 0,92 12,61 95,60 100 Jt < N 200 Jt 15,98 2,39 112,04 3,96 102,11 11,47 733,99 0,77 50,18 3,82 343,76 11,85 0,00 1,82 0,03 3,75 0,04 0,40 0,25 1,91 200 Jt < N 500 Jt 35,06 5,25 110,27 3,90 123,62 13,89 412,17 0,43 106,15 8,09 301,62 10,39 0,02 11,00 0,06 8,30 0,05 0,53 0,15 1,13 500 Jt < N 1 M 37,49 5,62 53,56 1,89 85,85 9,64 134,03 0,14 127,45 9,71 160,02 5,51 0,04 19,74 0,05 6,96 0,04 0,42 0,05 0,39 1 M < N 2 M 44,03 6,60 31,64 1,12 70,83 7,96 62,31 0,07 115,91 8,83 80,08 2,76 0,02 9,64 0,02 2,14 0,05 0,57 0,04 0,27 2 M < N 5 M 65,07 9,75 20,96 0,74 62,14 6,98 28,14 0,03 149,54 11,40 44,03 1,52 0,02 10,28 0,01 0,94 0,10 1,08 0,03 0,19 N > 5 M 434,43 65,09 14,63 0,52 80,29 9,02 14,43 0,02 692,21 52,75 29,31 1,01 0,09 43,87 0,01 1,34 8,92 96,07 0,07 0,51 TOTAL 667,38 100,00 2.827,26 100,00 890,31 100,00 95.354,29 100,00 1.312,35 100,00 2.902,11 100,00 0,21 100,00 0,75 100,00 9,28 100,00 13,19 100,00 4 DIVISI PENJAMINAN LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN

IV. DISTRIBUSI SIMPANAN BERDASARKAN NOMINAL SIMPANAN YANG DIJAMIN (Rp2 MILIAR) Berdasarkan distribusi untuk masing-masing segmen pada Tabel 3 di atas apabila dikelompokkan berdasarkan jumlah sampai dengan Rp2 Miliar (maksimum yang dijamin) dan lebih dari Rp2 Miliar maka dapat dilihat pada Tabel 6 berikut: V. DISTRIBUSI SIMPANAN YANG DIJAMIN Tabel 6 Distribusi Simpanan Berdasarkan Maksimum Simpanan Yang Dijamin Jumlah (N) N 2 M 1.373,84 48,90 1.386,71 48,16 12,88 0,94 N > 2 M 1.435,51 51,10 1.492,82 51,84 57,31 3,99 TOTAL 2.809,35 100,00 2.879,53 100,00 70,18 2,50 Jumlah (N) N 2 M 100.202,49 99,86 100.945,99 99,85 743,50 0,74 N > 2 M 137,01 0,14 151,61 0,15 14,59 10,65 TOTAL 100.339,51 100,00 101.097,60 100,00 758,09 0,76 Pada Tabel 7 dapat dilihat distribusi yang dijamin yaitu: a. sebesar Rp1.386,71 Triliun untuk seluruh yang nominalnya kurang dari atau sama dengan Rp2 Miliar; dan b. sebesar Rp303,22 Triliun yang merupakan proporsi yang dijamin (Rp2 Miliar) dari seluruh dengan nominal di atas Rp2 Miliar (Rp2.000.000.000 x 151.608 rekening). Berdasarkan hal tersebut, total yang dijamin oleh LPS pada Maret 2012 mengalami kenaikan sebesar Rp42,07 Triliun dimana pada Februari 2012 total yang dijamin adalah Rp1.647,86 Triliun dan pada Maret 2012 total yang dijamin adalah Rp1.689,93 Triliun. Jumlah (N) dari total dari total N 2 M 1.373,84 48,90 1.386,71 48,16 12,88 0,94 N > 2 M 274,03 9,75 303,22 10,53 29,19 10,65 TOTAL DIJAMIN 1.647,86 58,66 1.689,93 58,69 42,07 2,55 Tabel 7 Nilai Simpanan Yang Dijamin Jumlah (N) dari total N 2 M 100.202,49 99,86 100.945,99 99,85 743,50 0,74 N > 2 M 137,01 0,14 151,61 0,15 14,59 10,65 TOTAL DIJAMIN 100.339,51 100,00 101.097,60 100,00 758,09 0,76 5 DIVISI PENJAMINAN LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN