Makalah Pendidikan Jasmani Olahraga Softball

dokumen-dokumen yang mirip
Permainan Softball. sebagai berikut. 1. Panjang setiap sisinya 16,76 m. 2. Jarak dari home base ke tempat pelempar adalah 13,07 m.

Pada olahraga softball, bola dilempar dari bawah ke atas. Sedangkan Baseball dari atas lurus ke arah pemukul (Batter)

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN DAN HIPOTESIS TINDAKAN. beregu. Permainan kasti dimainkan dilapangan terbuka. Jika ingin menguasai

PERMAINAN MENUJU CABANG OLAHRAGA SOFTBALL

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN. pemberi bola kepada si pemukul. Namun pada permaianan kippers si pemukul

Badminton dan Softball. Anggota kelompok: 1. Alvian Mubarok 2. Davendra Bayu Feri Anggriawan

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN PENGAJUAN HIPOTESIS. siapa saja baik anak-anak atau orang dewasa, kaya atau miskin, laki-laki atau

Bisbol juga disebut sebagai hardball untuk membedakannya dengan sofbol.

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. pemukul dan regu penjaga. Regu pemukul berusaha mendapatkan nilai dengan

Sejarah Singkat Tentang Softball

TINJAUAN PUSTAKA. ini, belajar adalah merupakan salah satu proses suatu kegiatan dan bukan suatu hasil atau hasil

Permainan Bola Voli. 1. Sejarah Permainan Bola Voli. 2. Pengertian Bola Voli. 3. Lapangan Bola Voli

MENINGKATKAN KETEPATAN MENANGKAP BOLA DALAM PERMAINAN KASTI MELALUI METODE BERPASANGAN PADA SISWA KELAS V SDN 8 TELAGA BIRU KABUPATEN GORONTALO

MODEL PERMAINAN UNTUK ANAK USIA 11 TAHUN (13 Model Permainan)

Materi Permainan Bola Basket Lengkap

SOFTBALL. Softball Kelas X Semster 1 Tahun 2015 design By Bramasto

Sepak Bola. 1. Lapangan dan Peralatan Sepak Bola

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN PENGAJUAN HIPOTESIS. permainan kasti dengan baik, maka harus menguasai teknik-teknik dasarnya.

BULU TANGKIS Guru Pendamping : Bapak Hendra

BAB I PENDAHULUAN. sesuai dengan kondisi dan karakter siswa. Dengan melihat secara langsung, anak

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SatuanPendidikan : SMP Negeri 1 Geger Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

f. Lomba cepat mengambil bola basket dan menggiring melalui rintangan (zig-zag), dalam bentuk lari berantai

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penilitian Firman Setiadi, 2015

TINJAUAN PUSTAKA. hidupnya. Sedangkan menurut Suparno (2001 : 2) mengungkapkan Belajar. sebagai akibat dari upaya-upaya yang dilakukannya.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. gerak. Dalam kehidupan sehari-hari kemampuan gerak sangat dibutuhkan baik

bab 1 gerak dasar kata kunci berjalan memutar melempar berlari mengayun menangkap melompat menekuk menendang

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mari Belajar Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PITOYO TEGUH SUBAGYA Sekolah Dasar Negeri 1 Pandanharum Uptd Pendidikan Kecamatan Gabus Kabupaten Grobogan

Hak Cipta 2016 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dilindungi Undang-Undang

BAB II KAJIAN TEORI. Menurut Chaplin (1997 : p. 34) ability (kemampuan, ketangkasan, untuk mengerjakan sesuatu yang diwujudkan melalui test.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BENTUK-BENTUK LATIHAN MULTILATERAL

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. Pada mulanya permainan bola voli diberi nama Minonette oleh penemu

A. Daya Tahan dan Kekuatan Otot

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SILABUS PEMBELAJARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Softball merupakan salah satu cabang olahraga yang saat ini sedang

BAB 1 GERAK DASAR KATA KUNCI BERJALAN MEMUTAR MELEMPAR BERLARI MENGAYUN MENANGKAP MELOMPAT MENEKUK MENENDANG

PROGRAM STUDI S1 PENJASKES DAN REKREASI JURUSAN PENDIDIKAN KEOLAHRAGAAN FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN DAN KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

LAMPIRAN 1. INSTRUMEN PENELITIAN Test of Gross Motor Development 2 (TGMD-2)

Melatih Kebugaran. Kecepatan gerak Loncat katak

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

Alat permainan. 1. Lapangan permainan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

MODEL PERMAINAN UNTUK ANAK USIA 10 TAHUN (16 model permainan)

BAB 1. KISI-KISI PENJASKES Smtr 1 Kls XI SMK INFORMATIKA PUGER 1

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

B. Tujuan. Makalah ini bertujuan : Dapat mengetahui tentang Futsal

II. TINJAUAN PUSTAKA. regu yang saling berhadapan dengan masing-masing regu terdiri dari sebelas

CENING PUJIATI NIM. A. 53H111051

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB IV BELA DIRI. 108 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK

BAB 1 PERMAINAN BOLA BESAR

2016 PERBANDINGAN LEMPARAN ATAS, LEMPARAN BAWAH, LEMPARAN SAMPING TERHADAP AKURASI DAN KECEPATAN DALAM OLAHRAGA SOFTBALL

BAB VIII RENANG. 150 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK

Perbedaan pengaruh latihan lemparan atas bola softball dengan jarak tetap dan jarak bertahap terhadap ketepatan lemparan atas bola softball

2. Teknik pemain pitcher a. Melempar dengan ayunan atas b. Melempar dengan ayunan samping c. Melempar bola dengan ayunan bawah

BAB II KAJIAN TEORI. terbentuknya keterampilan dari seseorang. Setiap individu memiliki. kemampuan yang berbeda-beda antara satu dengan yang lain.

(Hindra Maksum, Ruslan, Suriyadi Datau)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

: Hermawan Pamot Raharjo dan Dian Budiana. : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud.

OLAHRAGA PILIHAN SEPAKTAKRAW

SILABUS. I. Deskripsi Mata Kuliah

Mansur Zakaria. Kata kunci : Keterampilan dasar memukul bola, metode berpasangan

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING ATAS BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN BERMAIN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BOLA PLASTIK

I. PENDAHULUAN. Sepaktakraw merupakan olahraga permainan asli dari Indonesia. Awal

SILABUS MATA KULIAH. B. Tujuan Mata Kuliah

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Habibullah, 2013

2.4.1 Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik Menunjukkan perilaku disiplin selama pembelajaran.

Analisis SKKD Gerak. Aris Fajar Pambudi FIK UNY

BAB III METODE PENELITIAN

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PERMAINAN BOLA BESAR. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 1

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Tolak Peluru. Presented By Suci Munasharah

PUSAT PERBUKUAN Kementerian Pendidikan Nasional

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS. Permainan sepakbola merupakan permainan yang paling populer dewasa ini di seluruh

Lampiran 15. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Passing Bawah

II. TINJAUAN PUSTAKA. maupun untuk putri. Unsur fisik yang diperlukan dalam nomor tolak ini adalah

1 Nama Organisasi PERBASI Kabupaten Magelang 2 Alamat Lengkap Jl. Kanon Blok H6, Jogonegoro, Mertoyudan. Telp Magelang 56172

untuk SD/MI SD/MI kelas V Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 49 Tahun 2009, tanggal 12 Agustus 2009

BAB II KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. ini juga merupakan salah satu materi permainan yang diajarkan di tingkat SD


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

BAB II HASIL BELAJAR LEMPAR LEMBING DENGAN MODIFIKASI MEDIA BOLA BEREKOR

UJIAN TENGAH SEMESTER 2 SMA ISLAM AL - AZHAR 4 TAHUN PELAJARAN Mata Pelajaran : Penjaskes

Journal of Sport Sciences and Fitness

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MELEMPAR BOLA KASTI

BAB II KAJIAN PUSTAKA. dua kelompok yang akan saling bertanding, dimana setiap kelompok

SILABUS PENJAS SD / MI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

I. Pilihlah salah satu jawaban dibawah ini yang kalian anggap paling benar!!!

Petunjuk Pelaksanaan Tes Kesegaran Jasmani Indonesia. 1) lintasan lurus, datar, tidak licin, berjarak 30 meter, dan mempunyai

TEKNIK PASING BAWAH. Oleh : Sb Pranatahadi

BAB II KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS. dan kemantapan mental setiap pemainya. Ahmadi (2007: 33)

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN. pembelajaran akan berlangsung baik hingga mencapai hasil yang baik pula.

Transkripsi:

Makalah Pendidikan Jasmani Olahraga Softball Oleh: Rizka Melina F. (24/X MIA 5) SMA Negeri 1 Malang Jl. Tugu Utara No. 1 Telp (0341)366454 fax. (0341) 329487 Malang 65111 Website : http://www.sman1-mlg.sch.id E-mail : mitrekasatata@sman1-mlg.sch.id

Daftar Isi Softball... 3 Peraturan Permainan Softball...3 1. Lapangan... 3 2. Perlengkapan pemain...4 3. Waktu... 5 4. Pemain... 5 5. Bidang sasaran lemparan bola...5 6. Pemukul... 6 7. Penjaga... 6 8. Pelambung... 6 9. Pergantian tempat...6 10. Wasit... 7 11. Isyarat (bunyi peluit)...7 12. Nilai... 7 Teknik dasar... 7 1. Cara memegang bola...8 2. Cara melempar bola...8 3. Cara menangkap bola...9 4. Berlari... 11

Softball Softball merupakan olahraga bola beregu yang terdiri atas dua tim. Permainan ini berasal dari Amerika Serikat, diciptakan oleh George Hancock di kota Chicago pada tahun 1887. Softball merupakan perkembangan dari olahraga sejenis bisbol(baseball) atau hardball. Peraturan permainan dibuat oleh Lewis Robert tahun 1906 dan pada tahun 1916 diperbaiki oleh Matthew. Pada tahun 1930, ada perubahan permainan dari indoor ke outdoor oleh H. Ficher dan M.J Ponley. Pada tahun 1968, permainan softball baru diperkenalkan di Asia, khusunya pada kejuaraan di Manila. Softball pertama kalinya dipertandingkan di Indonesia pada PON VII di Surabaya tahun 1969. Bola softball saat ini berdiameter 28-30,5 cm. Bola tersebut dilempar oleh pitcher (orang yang melempar bola ) dan menjadi sasaran batter (pemain yang memukul bola) dengan menggunakan tongkat pemukul (bat). Terdapat sebuah regu yang berjaga (defense) dan tim yang memukul (offense). Tiap tim berlomba mengumpulkan angka (run) dengan cara memutari tiga seri marka (base) pelari hingga menyentuh marka akhir yaitu home plate. Peraturan Permainan Softball 1. Lapangan Lapangan sofball berbentuk segi empat, panjang tiap sisinya 16,76 m, Ukuran lapangan softball adalah sebagai berikut: Panjang setiap sisinya 16,76 meter. Jarak dari home base ke tempat pelempar adalah 13,07 meter. Tempat pelempar berdiri (pitcher plate, berukuran 60 x 15 meter) Permainan softball mempunyai tiga tempat hinggap pelari yang disebut base. Base terdiri atas base I, II, dan III, sedang base IV langsung tempat untuk memukul (home base). Setiap base terdiri dari karet atau kanvas yang merupakan bantalan, dengan ukuran masing-masing base 38 x 38 cm, dan tebal 5-12,5 cm, kecuali home base berukuran 42,5 x 21,5 cm, sisi puncaknya berukuran 30 cm.

Perpanjangan garis dalam home base ke base I dan II disebut garis batas/sector, gunakanya untuk menentukan bola itu jatuhnya di dalam atau di luar garis batas. 2. Perlengkapan pemain Pemain penjaga menggunakan glove (sarung tangan) terbuat daari kulit agak tebal, berukuran 38 x 38 dan beratnya 283 gram, selain itu penjaga belakang menggunakan pelindung muka (face mark) dan pelindung badan (body protektor) Bola terbuat dari kulit yang di dalamnya terdiri atas campuran gabus dan karet. lingkaran bola 30 cm dan berat bola 190 gram.

Alat pemukul atau stick yang dipakai harus sesuai dengan ketentuan yang dikeluarkan oleh PB PERBASASI yang panjangnya tidak lebih dari 40 cm. 3. Waktu Lamanya permainan softball adalah 2x20 menit atau 2x30 menit ditambah dengan istirahat 10 menit. 4. Pemain Pemain terdiri dari 1 regu, masing-masing regu terdiri dari 12 orang. Salah satu anggota regu menjadi kapten regu. Setiap pemain harus mengenakan nomor dada, urut dari nomer 1 sampai dengan 12. Pemain dapat diganti atas persetujuan wasit bila ada alasan yang sah. Pemain pengganti berjumlah 6 orang, sedang pergantian pemain dapat dilakukan maksimal 6 kali. 5. Bidang sasaran lemparan bola Pemain hanya boleh melempar lawan dari bagian pinggang sampai dengan kaki. Lemparan bola yang mengenai kepala, tangan

dan bagian badan dari pinggang ke atas dianggap tidak sah dan pelempar dikenakan kartu kuning. Pemain yang terkena kartu kuning 2 kali akan mendapatkan kartu merah dan disuruh keluar dari lapangan serta tidak digantikan dengan pemain lain. 6.Pemukul Pemukul berhak melakukan 1 kali pukulan Pemukul terakhir berhak melakukan 3 kali pukulan apabila tidak ada pemain diruang bebas Pukulan dianggap salah apabila: - Bola yang dipukul jatuh pada garis pukul, - Bola terpukul oleh tangan, - Bola jatuh di ruang bebas, Bola yang dipukul melambung ke luar lapangan didepan bendera tengah Pukulan dianggap benar bila bola yang dipukul melampaui garis pukul dan tidak melewati garis samping sebelum bendera tengah Setelah memukul bola, pemukul harus meletakan kayu pemukul di ruang pukul Bila kayu pemukul jatuh di luar ruang pukul, pukulan tidak dapat nilai. Kecuali apabila segera membetulkan letak kayu pemukul sebelum bersangkutan menyentuh tiang pertolongan 7. Penjaga Mematikan lawan Menangkap langsung bola yang dipukul Menjaga ruang bebas, bila dalam permainan ruang bebas kosong 8. Pelambung Melambungkan bola sesuai dengan permintaan pemukul Pada saat melambungkan bola, bola tidak boleh diputar dan tidak boleh membuat gerakan pura-pura Bila lambungan bola dianggap salah, oleh ditolak oleh pemukul Apabila 3 kali lambungan dianggap salah, pemukul boleh lari bebas ke tiang bebas 9. Pergantian tempat Jika pemain dari regu pemukul kena lempar bola oleh regu penjaga

Pergantian tempat bebas terjadi, apabila: - Penjaga dapat 3 kali menangkap bola - Kayu pemukul lepas dari tangan ketika memukul - Pelari masuk ke ruang bebas melalui garis belakang Pemain regu pemukul keluar dari ruang bebas tetapi tidak untuk memukul bola dan keluar dari batas lapangan 10. Wasit Wasit bertugas memimpin permainan/pertandingan wasit dibantu oleh 3 orang penjaga garis untuk mengawasi garis samping kana/kiri dan belakang, serta 2 orang pencatat nilai keputusan wasit. 11. Isyarat (bunyi peluit) 1 kali panjang : pertukaran bebas 2 kali pendek : pukulan salah/tidak kena 2 kali panjang : pergantian bebas/bola hilang 3 kali pendek : pada permukaan permainan 3 kali panjang : pada akhir permainan 12. Nilai Pemain regu pemukul mendapat nilai 2 apabila pukulan benar dan dapat langsung kembali ke ruang bebas dengan selamat Pemain regu pemukul mendapat nilai satu bila dapat memukul bola dengan benar dan dapat kembali ke ruang bebas dengan selamat secara tidak langsung. Regu penjaga mendapat nilai satu apabila dapat menangkap langsung bola dipukul oleh pemukul Regu penjaga mendapat nilai 3 bila dapat menangkap langsung bola yang dipukul 3 kali berturut-turut Regu yang mendapat nilai terbanyak yang dinyatakan menang Teknik dasar Teknik dasar dalam permainan softball terdiri dari cara memegang bola, cara melempar bola, cara menangkap bola, cara memukul bola dan berlari.

1. Cara memegang bola Bola diletakan pada pangkal tangan Seluruh jari memegang bola dengan kuat 2. Cara melempar bola Lemparan bola datar Cara melakukan lemparan bola, yaitu: - Kaki kiri didepan, sedikit ditekuk, kaki kanan ke belakang - Ayunkan bola dari belakang dan lemparkan keras setinggi dada - Lemparan bola melambung ke atas Cara melakukan lemparan bola, yaitu: - Posisi tangan yang memegang bola berada di samping kepala dan ditekuk, posisi siku menghadap ke depan - Ayunkan tangan yang memegang bola dari arah belakang kepala, kemudian ayun hingga tangan lurus ke depan - Posisi kaki disesuaikan dengan tangan yang melempar agar diperoleh hasil lemparan yang sempurna Melambungkan bola pada pemukul Cara melambungkan bola pada penukul, yaitu: - Bola diayunkan dengan lengan dari bawah secara lemas, jalannya bola harus lurus sesuai dengan permintaan pemukul - Lambungan yang benar adalah antara kepala dan lutut Lemparan bola menggelinding Cara melakukan lemparan bola menggelinding, yaitu: - Bola dipegang menggunakan tangan terkuat dengan posisi dibelakang

- Ayunkan secara kuat menyusur tanah tetapi dengan arah yang tepat, sehingga mudah ditangkap Untuk lemparan bola menggelinding/menyusur tanah 3. Cara menangkap bola Cara menangkap bola datar arah depan, yaitu: - Posisi badan tegak, kedua kaki agak terbuka, kedua tangan dilipat dengan posisi telapak di depan dada, pandangan tetap ke depan - Menangkap bola dapat dilakukan dengan satu tangan ataupun dua tangan Cara menangkap bola lambung dari arah depan, yaitu: - Posisi badan tegak dengan kedua kaki terbuka dan pandangan lurus ke depan - Pada waktu bola datang, segera ditangkap dengan kedua tangan - Posisi kedua tangan pada waktu menangkap bola berada diatas depan muka dan pandangan ke arah bola - Menangkap bola rendah/menggelinding dari arah depan - Posisi badan agak membungkuk, kedua kaki terbuka sejajar, kedua tangan menggantung berada didepan kaki, dan pandangan lurus ke depan - Usahakanlah setiap tangkapan bola menggunakan kedua tangan Terdapat 3 sikap dalam teknik menangkap bola menggelinding, yaitu: - Menangkap bola menyusur tanah dengan sikap berdiri - Menangkap bola menyusur tanah dengan sikap berlutut - Menangkap bola menyusur tanah dengan sikao berjongkok

1. Memukul bola Teknik pukulan melambung - Posisi badan tegak dengan kedua kaki terbuka, ayunkan tangan yang memegang pemukul dari bawah - Pandangan agak ke atas, ke arah bola yang akan dipukul Teknik pukulan mendatar - Posisi badan menghadap pada si pelambung, pukulan dipegang dengan kuat agar tidak lepas, posisi kaki terbuka - Sebelum memukul bola, minta pada pelambung agar bola dilempar lurus mengarah dada dan tidak terlalu sepat - Untuk menghasilkan pukulan yang keras, ayunan tangan harus diikuti gerakan badan - Posisi kaki disesuaikan dengan gerakan tangan, jika tangan kanan memukul maka kaki kiri ke depan Teknik memukul merendah/menyamping - Posisi badan agak miring, kedua kaki sama seperti pukulan lambung dan datar, tetapi antara tangan yang akan memukul bola dengan kaki searah

4. Berlari - Gerakan lari dilakukan pemukul setelah melakukan pukulan. Bila pukulan benar, pemukul berlari ke tiang bebas dan kembali ke ruang bebas (run=mendapat nilai 2).