Oleh : Muh. Mustakim, M.Pd.I

dokumen-dokumen yang mirip
E.E.L. THORNDIKE Belajar merupakan peristiwa asosiasi antara stimulus (S) dengan respon (R) Supaya tercapai hubungan antara S dengan R, dibutuhkan kem

TEORI BELAJAR BEHAVIORISME (TINGKAH LAKU)

Model-Model Pembelajaran Matematika

Teori Konstruktivistik

PERBANDINGAN ANTARA TEORI BELAJAR DISIPLIN MENTAL, BEHAVIORISME DAN KOGNITIFISME

Agus Triyanto, M.Pd. Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta Tahun 2011

Teori Teori Belajar: Behaviorisme, Kognitif, dan Gestalt

Teori-teori Belajar. Teori Behavioristik. Afid Burhanuddin. Memahami teori-toeri belajar dan implementasinya dalam proses pembelajaran.

Teori Pendidikan dan Teori Belajar dalam Kurikulum. Oleh. Fauzan AlghiFari / / TP-B.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. belum diketahui serta memaksimalkan potensi yang dimiliki seseorang.

MATERI UTAMA KEGIATAN BELAJAR 2

TEORI PENGUATAN OLEH SKINNER

Teori Belajar dan Pembelajaran Strategi Pembelajaran Inkuiri & Teori Gestalt STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI DAN TEORI GESTALT

PENGANTAR DAN TEORI ALIRAN BEHAVIOUR

Stimulus Proses Respon

Teori Belajar Behavioristik

PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL. contextual teaching and learning

Teori Belajar dan Pembelajaran

BERBAGAI PENDEKATAN DALAM PSIKOLOGI

Program Pascasarjana - UNY TEORI BELAJAR. (Learning Theory) Oleh. Dr. H. MUKMINAN. PPs. UNY /

TEORI BELAJAR PIAGET

TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK

(Staf Pengajar FISE Universitas Negeri Yogyakarta)

TEORI behaviorism. Teori belajar koneksionisme

BAB I PENDAHULUAN BAB II PEMBAHASAN Contextual Teaching and Learning

BAB II KAJIAN PUSTAKA

TEORI BELAJAR SKINNER

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dwi Widi Andriyana,2013

Sejarah dan Aliran-Aliran Psikologi

II. TINJAUAN PUSTAKA. Efektivitas pembelajaran merupakan suatu ukuran yang berhubungan dengan tingkat

Pertemuan Ke-4. Oleh: M. Jainuri, S.Pd., M.Pd. Pendidikan Matematika. STKIP YPM Bangko. Teori Belajar Kognitif_M. Jainuri, S.Pd., M.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Oleh: Dadang Sukirman Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia

TEORI BELAJAR KLASIK Oleh : Habibi FKIP Universitas Wiraraja Sumenep

TEORI BELAJAR & APLIKASINYA. by FH

AWAL MUNCULNYA TEORI BEHAVIORISME

Teori Belajar. Oleh : Putri Siti Nadhiroh Putrinadhiroh.blogs.uny.ac.id

II. TINJAUAN PUSTAKA

Menyampah' dari Perspektif Psikologi (2) Marselius Sampe Tondok Fakultas Psikologi, Universitas Surabaya

II. TINJAUAN PUSTAKA. Efektivitas pembelajaran merupakan suatu ukuran yang berhubungan dengan tingkat

CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL)

Sejarah dan Aliran Psikologi

2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Tugas Mata Kuliah Psikologi Pendidikan Lanjut

TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK. MAKALAH UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH Belajar dan Pembelajaran yang dibina oleh Bapak Drs. Parno, M.

2015 MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN LOGIS MATEMATIS SERTA KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SMP MELALUI LEARNING CYCLE 5E DAN DISCOVERY LEARNING

TEORI BELAJAR. Oleh: Nisa Muktiana/ nisamuktiana.blogs.uny.ac.id. -> PBM : Penguatan. Stimulus Proses Respon

Inisiasi 1 TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN SERTA PKn SEBAGAI PENDIDIKAN NILAI, MORAL, DAN NORMA

B.F. Skinner. Pendekatan Psikologi Skinner

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perilakunya karena hasil dari pengalaman.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. terjadi kegiatan belajar secara efektif pada diri siswa tersebut.

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS DENGAN TEKNIK THIK- TALK-WRITE (TTW) Oleh: Usep Kuswari. Teknik TTW diperkenalkan oleh Huinker dan Laughin

Untuk pemahaman yang lebih mendalam, perlu diuraikan definisi belajar tersebut melalui penjelasan dari komponen-komponen dan istilah-istilah serta

Modul ke: Psikologi Sosial I. Fakultas Psikologi. Intan Savitri,S.P., M.Si. Program Studi Psikologi

MATERI INISIASI MATA KULIAH BELAJAR DAN PEMBELAJARAN

Psikologi Fungsionalisme

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Kata belajar sudah sangat familiar dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan

FILOSOFI, TEORI PENDIDIKAN, KURIKULUM, DAN MODEL PEMBELAJARAN. Teori Kurikulum

Rizka Amalia. A ( ) Ahmad Nur Fadholi ( ) BAB II PEMBAHASAN. A. Pengertian Teori Behavioristik

Pengertian Psikologi

BAB I PENDAHULUAN. behaviorisme dengan tokohnya B.F. Skinner, Thorndike, Watson dan lainlain. perilaku jasmaniah yang nyata dan dapat diukur.

Teori kognitif piaget

KONSEP PEMBELAJARAN AUD. Oleh: Nur Hayati, M.Pd

BAB II KAJIAN TEORI Pengertian Belajar Menurut Beberapa Ahli. memperoleh pengetahuan, ketrampilan, dan nilai-nilai positif dengan

TEORI BELAJAR TINGKAH LAKU

LEARNING OLEH: ASEP SUPENA

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan IPA diharapkan menjadi wahana bagi peserta didik untuk

BERBAGAI PENDEKATAN DALAM PENELITIAN TENTANG BELAJAR. Matrikulasi Fakultas Psikologi Program Pasca Sarjana UMBY

BAB II KAJIAN PUSTAKA. berkaitan dengan perilaku atau tingkah laku. Hasil belajar diukur

PEMBELAJARAN MENULIS. oleh Isah Cahyani Diadaptasi dari berbagai sumber dan hasil diskusi

Teori Belajar dalam Pembelajaran Matematika

TEORI BELAJAR KOGNITIF

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Secara umum menurut Gagne dan Briggs (2009:3) yang disebut konstruktivisme

BAB 1 PENDAHULUAN. ilmu hukum. Mata kuliah ini berbobot 3 SKS yang disajikan untuk mahasiswa semester II. Mata

antara stimulus dan respon. Menurut Pavlov respon dari seseorang tergantung

MANAJEMEN PEMBELAJARAN YANG KREATIF PADA MATA PELAJARAN SAINS FISIKA DI SMP NEGERI 3 KARTASURA

BAB II KAJIAN PUSTAKA. laku peserta didik dari tidak tahu menjadi tahu berdasarkan pengalaman dan

BAB I PENDAHULUAN. intelektual siswa. Dalam lembaga formal proses reproduksi sistem nilai dan budaya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PEMBELAJARAN PADA PTK (MODEL- MODEL PEMBELAJARAN PTK) PERTEMUAN 9 Ana, S.Pd.M.Pd, dkk.

JURNAL BELAJAR BELAJAR DAN PEMBELAJARAN DosenPengampuDr. Hj. Sri EndahIndriwati, M.Pd

II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS. dalam belajar. Apabila melakukan kegiatan belajar kita akan

PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL (CTL) DAN TEORI BANDURA. A. Konsep Dasar Strategi Pembelajaran Kontekstual (CTL)

BAB II KAJIAN TEORI 2.1. Kajian Teori Hakikat Ilmu Pengetahuan Alam Ruang Lingkup IPA SD/MI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. didalam lingkungan nyata (Taufiq dkk : 6.2). Suatu teori biasanya

BAB II KAJIAN TEORI. A. Hakikat Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) 1. Pengertian Contextual Teaching and Learning (CTL)

Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN A. Pengertian Teori Konseling Behavioral konseling

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. menggali berbagai potensi dan kebenaran secara ilmiah.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. pemahaman terhadap informasi yang diterimanya dan pengalaman yang

Teori belajar : Analisis perilaku BF Skinner

BAB II KAJIAN PUSTAKA

MEMELAJARI TEORI-TEORI BELAJAR. Dosen Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pattimura Ambon

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

PENGARUH PENERAPAN QUANTUM LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA. Baharuddin (Apriani, 2008: 9) mengemukakan bahwa pemahaman adalah

Transkripsi:

Oleh : Muh. Mustakim, M.Pd.I

Hakikat Belajar Belajar merupakan proses mencapai berbagai dan sikap untuk bekal hidup di masa mendatang. macam kompetensi, Belajar adalah proses mendapatkan perubahan dalam diri seseorang melalui pelatihan-pelatihan maupun pengalaman-pengalaman. Belajar merupakan proses pembiasaan pemecahan permasalahan ataupun menyesuaikan diri dengan lingkungan

Belajar adalah proses perubahan manusia ke arah tujuan yang lebih baik dan bermanfaat bagi dirinya sendiri maupun orang lain

Perubahan tingkah laku (change Behavior) Berproses sesuai situasi dan kondisi (relative permanent) Berbasis potensi yang dimiliki Merupakan hasil latihan & pengalaman Memotivasi bukan menghukumi

Faktor(internal) yang mempengaruhi proses Belajar Fisiologis 1. keadaan (tonus) fisik / jasmani 2. fungsi fisik / jasmani Psikologis 1. Kecerdasaan / intelegensi siswa 2. Motivasi 3. Minat (interest) 4. Bakat (aptitude)

Faktor(eksternal / eksogen) yang mempengaruhi proses Belajar Lingkungan Sosial 1. Lingkungan sosial sekolah 2. Lingkungan sosial masyarakat 3. Lingkungan sosial keluarga Lingkungan non-sosial 1. Lingkungan Alamiah 2. Lingkungan instrumental (hardware ; gedung, fasilitas belajar ataupun software ; kurikulum, peraturan, silabi dsb.) 3. Materi pelajaran

Konsep Belajar (kuno) Socrates (470 399 SM) bahwa kebenaran bukanlah sesuatu yang bersifat statis sehingga tidak hanya diajarkan melalui transfer yang dogmatis melainkan melalui suatu diskusi yang kritis (mendalam). Plato (427 347) manusia memiliki tiga aspek utama yang harus dikembangkan melalui pendidikan yaitu akal pikiran yang berfungsi untuk mengenali kebaikan dalam hidup, selera makan (nafsupenulis) yang berfungsi untuk membangun kesempurnaan kerja tubuh dan aspek ketiga kehendak yang dapat menegakkan kekuatan akal pikiran dalam melawan unsur nafsu Aristoteles (384 323 SM) Dalam mencari kebenaran Aristoteles lebih utama menggunakan observasi langsung di alam (fisika) untuk kemudian direnungkan menggunakan logika analitis menghasilkan kebenaran yang lebih dalam yang disebutnya metafisik

Behaviorisme (mekanistik antara stimulus-respons) Kognitivisme (penggunaan mental dalam proses pembelajaran) Humanisme Konstruktivisme belajar sebagai proses membangun / menciptakan pengetahuan

Behaviorisme (mulai akhir abad ke-19) Ivan Pavlov Seorang ahli fisika rusia di akhir 1800-an yang memelopori clasical conditioning (kondisional klasik) atau dikenal dengan kondisioning Pavlov setelah meneliti perilaku anjing+daging+bel. Hukum pengkondisian terdiri dari pemerolehan (acquisition), pemadaman (extinction), generaliasi (generalization), diskriminasi (discrimination) dan kondisioning tandingan. Prinsip-prinsip ini apabila digunakan dalam kelas sebagai berikut (Woolfolk) : 1. Memberikan suasana menyenangkan dan menantang dalam proses pembelajaran. 2. Membantu siswa mengatasi secara bebas dan sukses mengatasi situasi yang mencemaskan atau menekan dan 3. Membantu siswa mengenal perbedaan dan persamaan terhadap berbagai situasi sehingga dapat membedakan dan mengeneralisasikan secara tepat

Behaviorisme (mulai akhir abad ke-19) Edward Lee Throndike Seorang psikolog Amerika yang mengadakan eksperimen hubungan S-R (stimulus-rangsangan) dengan hewan kucing (kucing+daging+ tombol pintu keluar) melalui prosedur dan aparatus yang sistematis. Dia menyatakan hukum low effect bahwa jika sebuah tindakan diikuti oleh perubahan memuaskan dalam lingkungan maka kemungkinan tindakan itu akan di ulang kembali akan semakin meningkat. Belajar sebagai proses trial dan error Dia berpendapat bahwa perilaku belajar manusia ditentukan oleh stimulus yang ada dilingkungan sehingga menimbulkan respons secara refleks.stimulus yang terjadi setelah sebuah perilaku terjadi akan mempengaruhi perilaku selanjutnya.

Behaviorisme Burhuss Frederic Skinner Sang pemimpin behaviorisme ini lahir pada 20 mei 1904 dan menempuh pendidikan psikologi di hardvard university AS. Dia menjadikan tikus diamati perilkunya dalam sebuah box yang dikenal dengan skinner box. Dia menawarkan teori operant condizioning dengan hukum law effect. Skinner mendefinisikan belajar sebagai proses perubahan perilaku melalui proses penguatan perilaku baru yang muncul yang biasanya disebut kondisioning operan (conditizioning operant). Dirumuskan sebagai A-B-C (antecendence-behavior-consecuences) dimana peristiwa yang mendahului perilaku dengan kondisioning operan dapat mengubah konsekuensinya. Prinsip belajar menurut Skinner adalah reinforcement (sebuah konsekuen yang mengubah perilaku), punishment (sebuah situasi yang dihindari untuk menurunkan perilaku), shaping (penguatan untuk menguasai ketrampilan), extinctin (kunci mengatur perilaku) serta antesenden dan perubahan perilaku

Kognitivisme Teori Gestalt menekankan bahwa manusia bukanlah sekedar makhluk yang hanya bisa bereaksi jika ada stimulus yang mempengaruhinya, tetapi lebih dari itu manusia adalah individu yang utuh antara jasmani dan rohani. Tokoh teori ini : Max wertheimer, Wolfgang Kohler dan Kurt Koffka.

Konstruktivisme ; bahwa belajar adalah proses mengkonstruksi bukan menerima pengetahuan Proses menghubungkan informasi yang diterima dengan struktur pengetahuan yang sudah ada melalui 4 proses : Adaptasi ; berusaha menyesuaikan diri dengan lingkungannya baik tingkahlaku maupun pemikirannya. Asimilasi ; proses kognitif dan penyerapan pengalaman baru ketika seseorang memadukan stimulus atau persepsi ke dalam perilaku yang sudah ada. Akomodasi ; proses kognitif dan penyerapan pengalaman baru sehingga menghasilkan terbentuknya skemata baru dan berubahnya skemata lama. Equilibrasi ; keseimbangan dalam proses adaptasi terhadap lingkungan sehingga mencapai struktur yang stabil (antara proses asimilasi & akomodasi). Jean Piaget Belajar adalah adanya interaksi sosial individu dengan lingkungannya yang melibatkan dua elemen utama yakni elemen biologi sebagai proses dasar dan proses psikososial sehingga terjadilah proses sosialisasi sebelum akhirnya hal tersebut berada dalam diri individu (internalisasi) Teori lainnya Vygotsky adalah Scaffolding adalah memberikan dukungan dan bantuan kepada seorang anak yang sedang pada awal belajar, kemudian sedikit demi sedikit mengurangi dukungan atau bantuan tersebut setelah anak mampu memecahkan problem dari tugas yang dihadapinya sehingga anak dapat belajar mandiri. Vygotsky

Strategi belajar konstruktivisme Top-down processing ; siswa belajar dimulai dari masalah yang kompleks untuk dipecahkan kemudian menghasilkan atau menemukan ketrampilan yang dibutuhkan. Cooperative learning ; siswa belajar kelompok atau berpasangan untuk saling membantu memecahkan problem yang dihadapi. Menekankan lingkungan sosial belajar, mengeksplorasi pengetahuan dan menantang pengetahuan yang dimiliki oleh individu. Generative learning ; yakni menekankan pada adanya integrasi yang aktif antara materi atau pengetahuan yang baru diperoleh dengan skemata.

Discovery learning Reception learning Assisted learning Model pembelajaran yang didasarkan pada konstruktivisme Active learning Accelerated Learning Quantum teaching learning (QTL) Contextual teaching and learning (CTL)

Humanisme Bahwa proses belajar bukan sebagai sarana transformasi pengetahuan saja tetapi lebih dari itu proses belajar merupakan bagian dari mengembangkan nilai-nilai kemanusiaan. Tokoh teori pendidikan ini adalah John P. Miller (Humanizing classroom) atau pendidikan afektif / pendidikan nilai. Sehingga siswa di dorong untuk : Menyadari diri sebagai suatu proses perwujudan yang sedang dan akan terus berubah (self regulated learning) Mencari konsep dan identitas diri Memadukan kesadaran hati dan pikiran. Metode pembelajaran yang terbangun dari filosofi humanisme ini adalah : open school, multiple intellegence, emotional intellegence, spiritual intellegence dan experential learning.