DAFTAR PUSTAKA. Asshiddiqie, Jimly, 1998, Teori dan Aliran Penafsiran Hukum Tata Negara, InHilco, Jakarta.

dokumen-dokumen yang mirip
DAFTAR PUSTAKA. Dahlan Thaib, dkk, 2013, Teori dan Hukum Konstitusi, Cetakan ke-11, Rajawali Perss, Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Bagir Manan Lembaga Kepresidenan. FH UII Press: Yogyakarta. Bambang Sunggono Metodologi Penelitian Hukum Cetakan ke-12.

DAFTAR PUSTAKA. - Arifin Hoesein, Zainal, Kekuasaaan Kehakiman Di Indonesia, Yogyakarta:

Jurnal Ilmiah. Peraturan Perundang-undangan

DAFTAR PUSTAKA. Asfar, Muhammad Mendesain Pilkada Panduan Bagi Stakeholder, Surabaya: Pustaka Euroka dan PusDeHAM.

DAFTAR PUSTAKA. Pemilihan Presiden Secara Langsung. Jakarta: Sekertariat Jenderal MK RI. (2006). Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara Jilid

BAB I PENDAHULUAN. Negara dan Konstitusi merupakan dua lembaga yang tidak dapat dipisahkan.

Daftar Pustaka. , 2006, Konstitusi dan Konstitusionalisme, Konstitusi Press,

Daftar Pustaka. Abdul Rasyid Thalib, Wewenang Mahkamah Konstitusi dan. Implikasinya dalam Sistem Ketatanegaraan Republik

Peraturan Perundang-undangan:

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Bari Azed, Sistem-Sistem Pemilihan Umum, Suatu Himpunan Pemikiran, Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2000.

DAFTAR PUSTAKA. Asshiddiqie, Jimly Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara, Jakarta: Sekertariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi.

DAFTAR PUSTAKA. Ash-shofa, Burhan, 2004, Metode Penelitian Hukum, cetakan keempat, PT Rineka Cipta, Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Abdulkadir Muhammad Hukum dan Penelitian Hukum. Bandung: Citra Aditya Bhakti.

DAFTAR REFERENSI. . Pokok-Pokok Hukum Tata Negara Indonesia; Pasca Reformasi. Jakarta: PT. Bhuana Ilmu Populer, 2007.

DAFTAR PUSTAKA. Abdullah, Rozali Hukum Kepegawaian. Jakarta: CV Rajawali. Albrow, Martin Birokrasi. Yogyakarta: PT Tiara Wacana Yogya.

DAFTAR PUSTAKA. Bagir manan, Dasar-Dasar Perundang-Undangan Indonesia, Jakarta: Indo Hill, 1992

PENUTUP. partai politik, sedangkan Dewan Perwakilan Daerah dipandang sebagai

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Aziz Hakin, 2011, Negara Hukum dan Demokrasi di Indonesia, Yogyakarta, Cetakan Pertama, Pustaka Pelajar.

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan

DAFTAR PUSTAKA. Arbisanit. Partai, Pemilu dan Demokrasi. (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1997).

Daftar Pustaka. Al Khanif. Hukum dan Kebebasan Beragama di Indonesia. Yogyakarta: Arifin, Syamsul. Studi Agama Perseptif Sosiologis dan Isu-Isu

DAFTAR PUSTAKA. Amini, Aisyah, Pasang Surut Peran DPR-MPR , Yayasan Pancur Siwah, Jakarta: 2004, Hlm. 36

dikeluarkan oleh masyarakat sekitar perkebunan. 1. Perlu adanya ketegasan dalam peraturan perundang-undangan, bahwa

BAB I PENDAHULUAN. Mahkamah Konstitusi yang selanjutnya disebut MK adalah lembaga tinggi negara dalam

DAFTAR PUSTAKA. Amiruddin dan Asikin Zainal, H, Pengantar Metode Penelitian Hukum, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2006.

DAFTAR PUSTAKA. Asshiddiqie, Jimly, Format Kelembagaan Negara dan Pergeseran Kekuasaan dalam UUD 1945, (Yogyakarta: FH UII Press, 2005).

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Latif, dkk Hukum Acara Mahkamah Konstitusi. Total Media, Yogyakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Alrasid, Harun, 1982, Hukum Tata Negara, Ghalia Indonesia, Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Abdulkadir Muhammad, Hukum dan Penelitian Hukum, PT. Citra Aditya Bakti,

DAFTAR PUSTAKA. Asshiddiqie, Jimly 2011, Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Fadjar, Mukthie, Pemilu, Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi, Setara Press, Malang, 2013.

DPD memberikan peran yang lebih maksimal sebagai perwakilan daerah yang. nantinya akan berpengaruh terhadap daerah-daerah yang mereka wakili.

KURIKULUM BIMBINGAN TEKNIS HUKUM ACARA PENYELESAIAN PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM LEGISLATIF o Ceramah o tanya jawab, o 1,5 x 60 menit

BAB V PENUTUP. Dari pembahasan bab-bab di atas dapat disimpulkan bahwa: hukum Republik Indonesia. Kata Merdeka disini berarti terbebas dari

DAFTAR PUSTAKA , 2001, Menyongsong Fajar Otonomi Daerah, Pusat Studi Hukum (PSH) Fakultas Hukum UII, Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN. tinggi negara yang lain secara distributif (distribution of power atau

Lex Administratum, Vol. IV/No. 2/Feb/2016

DAFTAR PUSTAKA. Andrey Sujatmoko, Hukum HAM dan Hukum Humaniter, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2015.

DAFTAR PUSTAKA. Bagir Manan, DPR, DPD, dan MPR Dalam UUD 1945 Baru, UII Press, Yogyakarta, 2003.

DAFTAR PUSTAKA. A. Gunawan Setiardja, Dialetika Hukum dan Moral Dalam Pembangunan Masyarakat Indonesia, Yogyakarta: Kanisius, 1990.

BAB 1 PENDAHULUAN. Penuntutan, (Jakarta: Sinar Grafika, 2005), hlm ), hlm.94.

BAB I PENDAHULUAN. konstitusional terhadap prinsip kedaulatan rakyat. Hal ini dinyatakan dalam Pasal

a. Kedudukan hukum (legal standing) Pemohon b. Kewenangan Mahkamah Konstitusi perkara tersebut mengandung unsusr-unsur:

DAFTAR PUSTAKA. A.S.S. Tambunan, Pemilu di Indonesia dan Susunan dan Kedudukan MPR, DPR dan DPRD, Binacipta, Bandung, 1995.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan kekuasaan raja yang semakin absolut di Negara Perancis

PROSPEK MAHKAMAH KONSTITUSI SEBAGAI PENGAWAL DAN PENAFSIR KONSTITUSI. Oleh: Achmad Edi Subiyanto, S. H., M. H.

DAFTAR PUSTAKA. A.A. Sahid Gatara, 2008, Ilmu Politik : Memahami dan Menerapkan, Bandung, Pustaka Setia.

DAFTAR PUSTAKA. Ali, Zainuddin, 2010, Metode Penelitian Hukum, Sinar Grafika, Jakarta.

KEWENANGAN MENGUJI KONSTITUSIONALITAS PERATURAN DAERAH TERHADAP UUD 1945

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum yuridis normatif ( normative legal reserch) yaitu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Prospek Mahkamah Konstitusi Sebagai Pengawal dan Penafsir Konstitusi - Achmad Edi Subiyanto, S. H., M. H.

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan ketiga Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun

GARIS-GARIS BESAR PERKULIAHAN (GBPP)

DAFTAR PUSTAKA. A. Buku Alfian, 1990, Masalah dan Prospek Pembangunan Politik Indonesia, PT.

DAFTAR PUSTAKA. Asshiddiqie, Jimly. Format Kelembagaan Negara dan Pergeseran Kekuasaan dalam UUD Yogyakarta: FH UII Press, 2005.

SKRIPSI. Diajukan Guna Memenuhi Sebagai Salah Satu Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum. Oleh : Nama : Adri Suwirman.

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL SILABI

Pemilihan Umum (Pemilu) merupakan prasyarat penting dalam negara. demokrasi. Dalam kajian ilmu politik, sistem Pemilihan Umum diartikan sebagai

DAFTAR PUSTAKA. , 2002, Reformasi Birokrasi Publik Di Indonesia, Gajah Mada University Press, Yogyakarta.

MAHKAMAH KONSTITUSI. R. Herlambang Perdana Wiratraman Departemen Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Airlangga Surabaya, 19 Juni 2008

KEDUDUKAN MAHKAMAH KONSTITUSI DALAM PROSES PEMBERHENTIAN PRESIDEN DAN/ATAU WAKIL PRESIDEN DALAM MASA JABATANNYA DI INDONESIA OLEH: RENY KUSUMAWARDANI

DAFTAR PUSTAKA. Achmad Ali, Menguak Realitas Hukum, Rampai Kolom dan Artikel Pilihan dalam. Bidang Hukum, Prenada Media Group, Jakarta, 2008.

DAFTAR PUSTAKA. Anshori, Abdul Ghofur Hukum Perkawinan Islam, (Perspektif Fikih dan Hukum Positif). UII Press. Yogyakarta.

BAB IV AKIBAT HUKUM TERHADAP HASIL PERATURAN DAERAH KABUPATEN/KOTA YANG TELAH MELALUI PROSES EXECUTIVE REVIEW

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang (UU) tehadap Undang-Undang Dasar (UUD). Kewenangan tersebut

B A B V P E N U T U P

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah pengganti undang-undang (Perppu) dalam konstitusi di. pengganti undang-undang (Perppu). Peraturan Pemerintah Pengganti

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan uraian pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan. bahwa :

BAB SATU PENDAHULUAN

KEWEWENANGAN PRESIDEN DALAM BIDANG KEHAKIMAN SETELAH AMANDEMEN UUD 1945

BAB II KOMISI YUDISIAL, MAHKAMAH KONSTITUSI, PENGAWASAN

Arifin, Firmansyah, d.k.k., 2005, Lembaga Negara dan Sengketa Kewenangan Antarlembaga Negara. Konsorsium Reformasi Hukum Nasional (KRHN), Jakarta.

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan Pasal 24 ayat (2) dan Pasal 24C amandemen ketiga Undang-Undang Dasar

BAB II TINJAUAN UMUM MENGENAI MAHKAMAH KONSTITUSI, MAHKAMAH AGUNG, PEMILIHAN KEPALA DAERAH

TESIS KEMANDIRIAN KEKUASAAN KEHAKIMAN DALAM PENEGAKAN HUKUM DI INDONESIA

DAFTAR PUSTAKA. Abdussalam dan DPM Sitompul, 2007, Sistem Peradilan Pidana, Restu Agung,

DAFTAR PUSTAKA A. Buku

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. membuat UU. Sehubungan dengan judicial review, Maruarar Siahaan (2011:

DAFTAR PUSTAKA. Black, Henry Campbell, Black s Law Dictionary with Pronunciation 6 th ed, United States of America, West Publishing Co., 1990.

BAB V PENUTUP. 1. Pelaksanaan penegakan hukum penataan ruang di kawasan jalan Bantul-

DAFTAR PUSTAKA. Ali, Mahrus, 2011, Hukum Pidana Korupsi di Indonesia, UII Pers, Yogyakarta.

BAB I PENDAHULUAN. Sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Dasar 1945 (UUD 1945). Sejak reformasi telah dilakukan sebanyak empat kali. Keempat disahkan pada tanggal 10 Agustus 2002.

Lex et Societatis, Vol. V/No. 3/Mei/2017

BAB I PENDAHULUAN. susunan organisasi negara yang terdiri dari organ-organ atau jabatan-jabatan

DAFTAR PUSTAKA. Fuady, Munir, 2005, Hukum Pailit Dalam Teori Dan Praktek, PT Citra Aditya. 2013, Teori-Teori Besar (Grand Theory) Dalam Hukum, Kencana

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian normatif (dokcrinal research) yaitu

BAB II PENGATURAN TUGAS DAN WEWENANG DEWAN PERWAKILAN DAERAH DI INDONESIA. A. Kewenangan Memberi Pertimbangan dan Fungsi Pengawasan Dewan

BAB I PENDAHULUAN. di dunia berkembang pesat melalui tahap-tahap pengalaman yang beragam disetiap

DAFTAR BACAAN. Asshiddiqie, Jimly, Konstitusi & Konstitusionalisme Indonesia, Penerbit Sinar

TINJAUAN YURIDIS PENYELESAIAN SENGKETA

DAFTAR PUSTAKA. Asshiddiqie, Jimly, 2008, Pokok-Pokok Hukum Tata Negara Indonesia Pasca Reformasi, PT. Buana Indah Populer, Jakarta

BAB V PENUTUP. terhadap permasalahan dalam penelitian ini. 1. Peraturan Daerah Perpajakan dan Retribusi Daerah di Kabupaten Supiori

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM GARIS-GARIS BESAR POKOK PENGAJARAN (GBPP) HUKUM TATA NEGARA

Daftar Pustaka. Aburaera, Sukarno et. al, Filsafat Hukum dalam Teori dan Praktek, Jakarta, Kencana, 2013.

BAB IV PENUTUP. Perempuan Di Partai Politik dan Parlemen, maka kesimpulannya adalah. tujuannya untuk mempercepat tercapainya persamaan de facto antara

BAB V P E N U T U P. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka penulis. 1. Kepastian Hukum Penyelenggaraan Jamsostek bagi TK LHK belum

BAB V PENUTUP. penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:

Transkripsi:

DAFTAR PUSTAKA Buku: Asosiasi Pengajar Hukum Acara Mahkamah Konstitusi,, Hukum Acara Mahkamah Konstitusi, Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi, Jakarta. Asshiddiqie, Jimly, 1998, Teori dan Aliran Penafsiran Hukum Tata Negara, InHilco, Jakarta., 2005, Konstitusi & Konstitusionalisme Indonesia, Konstitusi Press, Jakarta., 2005, Perihal Undang-Undang, Rajawali Pers, Jakarta., 2006, Hukum Acara Pengujian Undang-Undang, Mahkamah Konstitusi, Jakarta., 2006, Konstitusi dan Konstitusionalisme di Indonesia, Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi, Jakarta., 2006, Perihal Undang-Undang di Indonesia, Sekretariat Jenderal Mahkamah Konstitusi RI, Jakarta., 2007, Pokok-Pokok Hukum Tata Negara Indonesia Pasca Reformasi, Bhuana Ilmu Populer, Jakarta., 2007, Hukum Tata Negara Darurat, Rajawali Pers, Jakarta., 2009, Green Constitution, Raja Grafindo Persada, Jakarta.

, 2010, Perkembangan & Konsolidasi Lembaga Negara Pasca Reformasi, Sinar Grafika, Jakarta. Azwar, Saefudin, 2010, Metode Penelitian, Pustaka Pelajar, Yogyakarta. Budiardjo, Miriam, 2002, Dasar-Dasar Ilmu Politik, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Dicey, A.V., 2007, Pengantar Studi Hukum Konstitusi, Nusa Media Press, Bandung. Eddyono, Luthfi Widagdo, 2013, Penyelesaian Sengketa Kewenangan Lembaga Negara oleh Mahkamah Konstitusi, Insignia Strat, Yogyakarta. Fajar, Abdul Muktie, 2006, Hukum Konstitusi dan Mahkamah Konstitusi, Konpress Press, Jakarta. Gaffar, Janedjri M., 2013, Hukum Pemilukada dalam Yurisprudensi Mahkamah Konstitusi, Kon-Press, Jakarta. Gultom, Lodewijk, 2007, Eksistensi Mahkamah Konstitusi Dalam Struktur Ketatanegaraan di Indonesia, CV. Utomo, Bandung. Hamzah, Andi, 1986, Kamus Hukum, Ghalia Indonesia, Jakarta. Handoyo, Hestu Cipto, 2009, Hukum Tata Negara Indonesia, Universitas Atma Jaya Press, Yogyakarta. Huda, Ni matul, 2007, Lembaga Negara Dalam Masa Transisi Demokrasi, UII Press, Yogyakarta.

, 2011, Dinamika Ketatanegaraan Indonesia Dalam Putusan Mahkamah Konstitusi, UII Press, Yogyakarta. Indrarti, Maria Farida, 1998, Ilmu Perundang-Undangan, Kanisius, Yogyakarta. Isra, Saldi, dkk, 2010, Perkembangan Pengujian Perundang-Undangan di Mahkamah Konstitusi (Dari Berfikir Hukum Tekstual ke Hukum Progresif), Pusat Studi Konstitusi Fakultas Hukum Universitas Andalas dan Sekretariat Jenderal Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia, Padang dan Jakarta. Istanto, F. Sugeng, 2007, Penelitian Hukum, CV. Ganda, Yogyakarta. Kelsen, Hans, 2008, Teori Hukum Murni, Dasar-Dasar Ilmu Hukum Normatif, Nusa Media Press., 2009, Teori Umum tentang Hukum dan Negara, Nusa Media Press. Kurde, Nukthoh Arfawie, 2005, Telaah Kritis Teori Negara Hukum, Pustaka Pelajar, Yogyakarta. Laksono, Fajar dan Subardjo, 2006, Kontroversi Undang-Undang Tanpa Pengesahan Presiden, UII Press, Yogyakarta. Latif, Abdul, 2009, Fungsi Mahkamah Konstitusi, Upaya Mewujudkan Negara Hukum Demokratis, Total Media, Yogyakarta. Mahfud, Moh. MD, 2009, Konstitusi dan Hukum dalam Kontroversi Isu, Rajawali Pers, Jakarta.

, 2011, Perdebatan Hukum Tata Negara Pasca Amandemen Konstitusi, Rajawali Pers, Jakarta. Manan, Bagir, 1999, Lembaga Kepresidenan, UII Prees, Yogyakarta. Martitah, 2013, Mahkamah Konstitusi, dari Negative Legislature ke Positive Legislature, Konstitusi Press, Jakarta. Marzuki, Peter Mahmud, 2010, Penelitian Hukum, Kencana Prenada Media Group, Jakarta. Metrokusumo, Sudikno, 1993, Penemuan Hukum, Citra Aditya Bakti, Bandung. Metrokusumo, Sudikno, 2008, Mengenal Hukum Suatu Pengantar, Liberty, Yogyakarta., dan A. Pitlo, 2006, Bab-Bab tentang Penemuan Hukum, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung. Palguna, I Dewa Gede, 2013, Pengaduan Konstitusional (Constitutional Complaint), Upaya Hukum terhadap Pelanggaran Hak-Hak Konstitusional Warga Negara, Sinar Grafika, Jakarta. Roestandi, Achmad, 2006, Mahkamah Konstitusi dalam Tanya Jawab, Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi, Jakarta. Soekanto, Soerjono dan Sri Mamudji, 1983, Penelitian Hukum Normatif: Suatu Tinjauan Singkat, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta. Soemantri, Sri, 1987, Prosedur dan Sistem Perubahan Konstitusi, Alumni, Bandung.

Soemarjono, Maria S.W., 1997, Pedoman Pembuatan Usulan Penelitian: Sebuah Panduan Dasar, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Soimin, 2010, Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan Negara di Indonesia, UII Press, Yogyakarta., & Mashuriyanto,2013, Mahkamah Konstitusi dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia, UII Press, Yogyakarta. Strong, C. F., 2010, Konstitusi-Konstitusi Politik Moderen, Nusa Media Press, Bandung. Sunggono, Bambang, 2011, Metodologi Penelitian Hukum, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta. Suriasumanti, Jujur S., 1986, Ilmu Dalam Prespektif Moral, Alumni, Bandung. Tauda, Gunawan A., 2012, Komisi Negara Independen, Eksistensi Independent Agencies sebagai Cabang Kekuasaan Baru dalam Sistem Ketatanegaraan, Genta Press, Yogyakarta. Thaib, Dahlan, dkk, 2008, Teori dan Hukum Konstitusi, Rajawali Pers, Jakarta. Tim Penyusun Hukum Acara Mahkamah Konstitusi, 2010, Hukum Acara Mahkamah Konstitusi, Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi RI, Jakarta. Tim Penyusun Naskah Komprehensif Proses dan Hasil Perubahan UUD 1945,

2008, Naskah Komprehensif Perubahan Undang-Undang Dasar 1945; Buku V tentang Pemilihan Umum, Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi, Jakarta. Wheare, K.C., 2005, Konstitusi-Konstitusi Modern, diterjemahkan oleh Muhammad Hardani, Eureka, Surabaya. (Tanpa Nama), 2006, Hukum Acara Mahkamah Konstitusi, Sekretariat jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi, Jakarta. Jurnal, Artikel, & Hasil Penelitian: Ali, M. Mahrus, dkk, Tafsir Konstitusional Pelanggaran Pemilukada yang Bersifat Sistematis, Terstruktur, dan Masif, Jurnal Konstitusi, Vol.9, No. 1, Maret 2012. Isra, Saldi, dkk, 2010, Perkembangan Pengujian Perundang-Undangan di Mahkamah Konstitusi (Dari Berfikir Hukum Tekstual ke Hukum Progresif), Pusat Studi Konstitusi fakultas Hukum Universitas Andalas dan Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia, Padang dan Jakarta. Kurnia, Hanifa Feri & I Gede Yusa, Kewenangan Mahkamah Konstitusi Sebagai Lembaga Constitutional Review Terkait Putusan MK No. 138/PUU- VII/2009, Jurnal Konstitusi, No.1, vol. 1, November 2012. Mahfud, Moh. MD, 2009, Kewenangan Mahkamah Konstitusi Dalam Penyelesaian Sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum, Artikel Mahkamah Konstitusi, Jakarta.

Malik, Perpu Pengawasan hakim MK Versus Putusan Final MK, Jurnal Konstitusi, Vol. 10, No. 4, Desember 2013. Salim, Zafrullah, Pengujian Undang-Undang Pada Mahkamah Konstitusi dan Permasalahan Putusan Mahkamah Konstitusi Dalam Pembentukan Peraturan perundang-undangan, Jurnal Legislasi Indonesia No. 2 vol. 10 Juni 2013. Sahroni, Imam, 2010, Independensi KPK Menurut Mahkamah Konstitusi, Tesis, Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Sarmadi, Akhmad Sukris, Beracara di Mahkamah Konstitusi Dalam Sengketa Pemilihan Umum Kepala Daerah: Menyemai Hukum Responsif, Jurnal Konstitusi, Vol. III, No.1, Juni 2010. Satriawan, Iwan, dkk, 2012, Studi Efektifitas Penyelesaian Sengketa Hasil Pemilukada oleh Mahkamah Konstitusi, Pusat Penelitian dan Pengkajian Perkara, Pengelolaan Teknologi Informasi dan Komunikasi Mahkamah Konstitusi RI, Jakarta. Siahaan, Maruarar, Implementasi Putusan No. 27/PHPU.D-VIII/2010 Mengenai Perselisihan kepala Daerah Kabupaten Lamongan, Jurnal Konstitusi, Vol. 8, No. 1, Februari 2011. Sukriono, Didik, Dikotomi Keadilan Prosedural dan keadilan Substansial Putusan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia, Jurnal Konstitusi, Vol. 1, No. 1, November 2012. Wijayanti, Septi Nur, Pergeseran Kewenangan Penyelesaian Sengketa Pemilukada Dari Mahkamah Agung ke Mahkamah Konstitutsi, Jurnal Konstitusi, Vol. III, No. 1, Juni 2010.

Wiratraman, R. Herlambang, Konstitusionalisme dan Hak-Hak Asasi Manusia, Jurnal Hukum Universitas Airlangga, Vol. 20 No. 1, Januari 2005. Peraturan Perundang-Undangan: Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Undang-Undang Nomor 24 tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 98; Tambahan Lembaran Negara Nomor 4316). Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125). Undang-Undang Nomor 22 tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Pemilihan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 2; Tambahan Lembaran Negara Nomor 4721). Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Undang Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59; Tambahan Lembaran Negara Nomor 4844). Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 157; Tambahan Lembaran Negara Nomor 5076). Undang-Undang Nomor 12 tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan

Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82; Tambahan Lembaran Negara Nomor 5234). Putusan Mahkamah Konstitusi: Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 072-073/PUU-II/2004. Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 41/PHPU.D-VI/2008. Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 138/PUU-VII/2009. Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 97/PUU-XI/2013.