BAB III METODOLOGI PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Sugiyono (2009:11-14),

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif. Menurut Sugiyono (2013:11) penelitian deskriptif adalah suatu

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian Asosiatif. Menurut Sugiyono (2011:35)

BAB III METODE PENELITIAN. pengaruh atau hubungan itu terhadap kedua variabel tersebut. berlokasi di Jl Jamin Ginting, Km 10 No. 21, Medan.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dikatakan metode kuantitatif karena penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian Assosiatif kausal, penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hubungan itu terhadap kedua variabel tersebut. (Sugiyono, 2015)

BAB III METODE PENELITIAN. mahasiswa dan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini dapat digolongkan penelitian asosiatif. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam Penelitian ini penulis mengambil tempat pada PT.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengaruh atau hubungan kedua variabel tersebut. berakhir bulan Mei 2015, dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

BAB III METODE PENELITIAN. yang dikumpulkan dan dinyatakan dalam bentuk angka-angka. Kemudian data

BAB III METODE PENELITIAN. Sugiyono (2014:07) menjelaskan metode penelitian kuantitatif merupakan metode

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Kabupaten Bengkalis. Jl. Simp. Rangau Km.3 Duri. Sedangkan waktu penelitian. Jenis data dalam penelitian ini berupa :

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Balam Jaya Di Desa Balam Merah

BAB III METODE PENELITIAN. Mitsubishi Colt Diesel FE 74 HD PT. Suka Fajar di Pekanbaru.

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan penjelasan diatas, dapat diketahui bahwa penelitian asosiatif yang

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu dalam penelitian ini adalah 2 bulan yaitu bulan April sampai

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian direncanakan mulai bulan Maret 2015 sampai dengan Des Untuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Asuransi Jiwa Pendidikan Bumiputera 1912 Pekanbaru Cabang Sukajadi.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh KAP yang terdapat di Daerah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain :

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari : 1. Variabel dependen, yaitu loyalitas konsumen

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan karateristik masalah yang diteliti, jenis penelitian yang akan

Bab 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitaif asosiatif. Kuantitatif

BAB III METODE PENELITIAN. beralamatkan di Komp. Pu Prosida Kota Tangerang.

BAB 3. Metode Penelitian. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah asosiatif atau

BAB III METODE PENELITIAN. bulan Maret 2014 hingga bulan Agustus Jenis dan Sumber data dalam penelitian ini berupa :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. nasabah bank umum yang diambil secara acak di DIY. pengukuran atau alat pengambilan data langsung pada subjek sebagai

BAB III METODE PENELITIAN. Selatpanjang yang terletak di JL.Diponegoro, No. 85 A B Selatpanjang Kab.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di CV. Akar Daya Mandiri yang berlokasi di Jalan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu: menjadi variabel bebas dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. di Jl. Setia Budi Komplek Pertokoan Setia Budi Center No.12 Medan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian explanatory, dimana penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang. menemukan ukuran variabel-variabel OCB dan bertujuan untuk menguji

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. PKS Sei Tapung yang berlokasi di Desa Tandun, Kecamatan Tandun, Kabupaten

BAB III METODE PENELITIAN. pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel

BAB III METODE PENELITIAN. eksplanatori. Menurut Singarimbun dan Efendi (1997), penelitian eksplanatori

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah asosiatif, menurut Sugiyono (2012:11),

28 Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat). Maka variabel

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah asosiatif, menurut Sugiyono (2012:11),

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Indriantoro (2009) populasi adalah sekelompok orang, kejadian, atau

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Untuk menguji apakah alat ukur (instrument) yang digunakan memenuhi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. (2008), yaitu penelitian yang menghubungkan dua variabel atau lebih.

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di jalan cipta karya, Pekanbaru, dimulai dari Februari 2014

BAB III METODE PENELITIAN. perpajakan, kepatuhan wajib pajak dan kinerja penerimaan pajak. Sumber data

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian penjelasan (explanatory

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN. kuantitatif deskriptif. Metode penelitian kuantitatif merupakan salah satu jenis

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dikarenakan responden dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Fakultas

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian ini akan dibahas antara lain (Noor, 2011:204)

BAB III METODE PENELITIAN. mengenai perpajakan yang diberikan kepada masyarakat kususnya untuk wajib pajak.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut

Transkripsi:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis, Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif adalah penelitian yang menggabungkan dua variabel atau lebih (Supriyanto, 2015). Penelitian ini terdiri dari dua variabel bebas dan satu variabel terikat. Variabel bebas terdiri dari harga dan kualitas produk. Variabel terikat berupa keputusan pembelian. Berdasarkan penjelasan diatas, diketahui penelitian asosiatif memberikan penjelasan pengaruh harga dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian Delfi Hot Cocoa di Supermarket Maju Bersama Glugur Medan melalui pengujian statistika dan hipotesis. 2. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Supermarket Maju Bersama Glugur Medan yang berlokasi di Jalan Yos Sudarso Glugur Kota 3. Waktu Penelitian Penelitian ini direncanakan akan dilaksanakan dalam lima bulan yang dimulai dari Oktober 2015 sampai dengan April 2016. Rincian waktu penelitian disajikan sebagai berikut: 17

18 Tabel 3.1. Jadwal Kegiatan Penelitian No Kegiatan 1 Pembuat an dan seminar proposal 2 Pengum pulan data 3 Analisis data 4 Penyusu nan skripsi 5 Seminar hasil 6 Pengajua n sidang meja hijau Desember Januari Februari Maret April 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 B. Populasi dan sampel 1. Populasi Populasi adalah himpunan keseluruhan karakteristik dari objek yang diteliti. Pengertian lain dari populasi adalah keseluruhan atau totalitas objek yang dibatasi oleh kriteria tertentu. Ukuran populasi ada yang bersifat terukur (countable) dan ada yang tidak terukur atau tidak dapat dihitung (uncountable). Populasi biasanya berupa manusia, objek, transaksi, atau kejadian yang menjadi objek penelitian (Sedarmayanti, 2011). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pelanggan harian di Supermarket Maju Bersama Glugur Medan yang berlokasi di Jalan Yos Sudarso Glugur Kota. Jumlah pembeli bulanan rata-rata untuk produk Delfi Hot Cocoa di

19 Supermarket Maju Bersama Glugur Medan berjumlah 120 orang. Dalam penelitian ini menggunakan populasi sebanyak 120 pelanggan Supermarket Maju Bersama Glugur Medan. 2. Sampel Sampel adalah bagian dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2006). Dalam menentukan sampel ada beberapa rumus yang digunakan. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan rumus penentuan jumlah sample menurut Slovin, seperti berikut : n = N N. d 2 + 1 Keterangan : n = Jumlah Sampel N = Jumlah Populasi d 2 = tingkat kesalahan (error) Dalam penelitian ini, ditetapkan batas tingkat kesalahan adalah 5%. Jumlah populasi dalam penelitian adalah 120 orang konsumen Delfi Hot Cocoa di Supermarket Maju Bersama Glugur Medan. Maka jumlah sample yang diperoleh adalah : n = 120 (120.(0.05) 2 ) + 1 n = 92.3 orang

20 Berdasarkan hasil perhitungan jumlah sample menggunakan rumus Slovin adalah sebanyak 92.3 orang. Jumlah tersebut dibulatkan menjadi 92 orang. Teknik pengambilan sample yang digunakan adalah teknik simple random sampling. Teknik simple random sampling adalah cara pengambilan sample secara acak dimana setiap elemen populasi memiliki peluang yang sama untuk dipilih menjadi anggota sample tanpa memperdulikan strata yang ada dalam populasi tersebut. Cara tersebut dilakukan karena anggota populasi dianggap homogen atau seragam. Pelaksanaan simple random sampling dalam penelitian ini dilakukan terhadap 92 orang konsumen Delfi Hot Cocoa di Supermarket Maju Bersama Glugur Medan secara acak. C. Definisi Operasional Definisi operasional adalah petunjuk untuk melaksanakan mengenai cara mengukur variabel. Penelitian ini terdiri dari dua variabel bebas dan satu variabel terikat. Variabel bebas terdiri dari harga dan kualitas produk. Variabel terikat berupa keputusan pembelian. Berikut definisi operasional dari beberapa variabel yang digunakan pada penelitian, yaitu:

21 Tabel 3.2 Definisi Operasional Variabel Variabe l Harga (X 1 ) Kualitas Produk (X 2 ) Definisi Indikator Pengukuran sebagai jumlah uang yang ditagihkan untuk suatu produk atau jasa, dalam pengertian lebih luas harga adalah sejumlah uang yang ditagihkan untuk suatu produk atau jasa, jumlah nilai yang ditukarkan konsumen untuk manfaat memiliki atau menggunakan produk atau jasa Kemampuan produk untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan mecapai kepuasan pelanggan a. Harga terjangkau b. Harga bersaing c. Harga sesuai kualitas d. Harga sesuai manfaat e. Harga sesuai daya beli konsumen a. Kinerja produk b. Daya Tahan produk c. Keistimewaan tambahan d. Estetika e. Kesan kualitas Likert Likert Keputus an Pembeli an (Y) pendekatan penyelesaian masalah pada kegiatan manusia membeli suatu produk guna memenuhi keinginan dan kebutuhannya a. Pengenalan masalah b. Pencarian informasi c. Evaluasi alternatif d. Keputusan pembelian e. Perilaku paska pembelian Likert

22 D. Jenis dan Sumber Data 1. Jenis Data Terdapat beberapa jenis data berdasarkan sifatnya yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Data Kuantitatif, yaitu data yang berbentuk angka atau yang dapat dihitung. Data kuantitatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah hasil kuesioner dari responden yaitu konsumen Delfi Hot Cocoa di Supermarket Maju Bersama Glugur Medan. 2. Data Kualitatif, yaitu data yang tidak dapat dihitung berupa kalimat, kata kata, gambar. Data kualitatif dalam penelitian ini adalah hasil wawancara yang diberikan kepada responden yaitu konsumen Delfi Hot Cocoa di Supermarket Maju Bersama Glugur Medan 2. Sumber Data Seluruh data-data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari berbagai sumber yang terdiri dari : 1. Data Primer Data yang diperoleh langsung oleh peneliti melalui objeknya. Dalam penelitian ini adalah hasil kuesioner dan wawancara laangsung dengan konsumen Delfi Hot Cocoa di Supermarket Maju Bersama Glugur Medan.

23 2. Data Sekunder Data yang diperoleh dalam bentuk berupa data-data publikasi oleh pihak lain. Data sekunder ini diperoleh melalui studi pustaka, internet, dan literatur. E. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data untuk membuktikan kebenaran hipotesis yang telah diuraikan dalam penelitian untuk mendapatkan data, informasi dan bahan yang diperlukan dengan menggunakan beberapa metode antara lain: 1. Penelitian Kepustakaan (Library Research) Pengumpulan data melalui bahan bacaan meliputi literatur, buku, majalah dan berbagai bahan bacaan lain yang relevan dan berhubungan dengan judul penelitian. 2. Penelitian Lapangan (field research) Pengumpulan data yang dilakukan secara langsung terhadap objek penelitian atau dengan terjun langsung ke lapangan dengan beberapa teknik yaitu: a. Pengamatan (Observation) Mengadakan penelitian dengan cara mengamati langsung terhadap unit-unit yang ada hubungannya dengan objek yang diselidiki dan mengadakan pencatatan - pencatatan tanpa ikut berpartisipasi langsung. b. Wawancara (Interview) Memperoleh data dan informasi yang akurat dengan mengajukan pertanyaan secara langsung ke responden berupa keterangan keterangan yang erat terkait masalah dalam penelitian.

24 c. Kuesioner (Questionaire) Penyebaran daftar pertanyaan kepada responden dengan cara memilih alternative jawaban yang tersedia. Responden memilih salah satu jawaban yang telah disediakan dalam daftar pertanyaan. Bobot nilai kuesioner ditentukan yaitu: 1. Jawaban Sangat Setuju diberi nilai 5 2. Jawaban Setuju diberi nilai 4 3. Jawaban Kurang Setuju diberi nilai 3 4. Jawaban Tidak Setuju diberi 2 5. Jawaban Sangat tidak setuju diberi 1 F. Teknik Analisis Data Teknik analisis data dalam penelitian ini terdiri dari beberapa uji yang digunakan, terdiri dari uji instrumen, uji asumsi klasik, uji regresi linear berganda, uji hipotesis dan uji koefisien korelasi. 1. Uji Instrumen Uji instrumen merupakan uji untuk mengetahui layak dan baik tidaknya alat ukur yang digunakan dalam penelitian. Uji instrument terdiri dari uji validitas dan uji reliabilitas, terdiri dari : a. Uji Validitas Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner

25 tersebut (Ghozali, 2009). Metode yang digunakan untuk menguji validitas adalah melakukan korelasi antar skor butir pertanyaan dengan total skor konstruk atau variabel. Uji signifikansi dilakukan dengan membandingkan r hitung dengan r table maka indikator dinyatakan valid dan sebaliknya jika r tabel lebih kecil daripada r hitung maka indikator dinyatakan tidak valid. Pengujian validitas ini dibantu dengan program SPSS. Uji yang digunakan untuk mengetahui layak atau tidaknya alat ukur yang digunakan. Dibawah merupakan rumus mencari nilai validitas setiap instrument. Keterangan : r xy n X Y = koefisien korelasi = jumlah responden uji coba = skor tiap item = skor seluruh item responden uji coba Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 17 dengan kriteria sebagai berikut: Jika r hitung > r tabel maka pertanyaan dinyatakan valid Jika r hitung < r tabel maka pertanyaan dinyatakan tidak valid

26 b. Uji Reabilitas Uji yang digunakan untuk mengetahui konsistensi dan kestabilan suatu alat ukur, apakah alat pengukur yang digunakan dapat dihandalkan dan tetap konsisten jika pengukuran tersebut diulang. Pengujian dengan menggunakan program SPSS Ver. 17 dengan criteria sebagai berikut: 1. Jika rα positif atau lebih besar dari r tabel maka pertanyaannya reliable 2. Jika rα negative atau lebih kecil dari r tabel maka pertanyaannya unreliable 2. Uji Asumsi Klasik Dalam penelitian ini untuk menguji hipotesis penelitian menggunakan analisis regresi linear berganda yaitu melihat pengaruh harga dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian. Persyaratan dalam analisis regresi adalah uji asumsi klasik. Pengujian asumsi klasik diperlukan untuk mengetahui apakah hasil estimasi regresi yang dilakukan, benar-benar bebas dari adanya gejala heteroskedastisitas, gejala multikolinearitas, dan gejala normalitas. Jika terdapat heteroskedastisitas, maka varian tidak konstan sehingga dapat menyebabkan biasnya standar error. Jika terdapat multikolinearitas, maka akan sulit untuk mengisolasi pengaruh-pengaruh individual dari variabel, sehingga tingkat signifikansi koefisien regresi menjadi rendah. Uji asumsi klasik dalam penelitian ini terdiri dari uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heteroskedasitas.

27 a. Uji normalitas Tujuan dari uji normalitas adalah untuk menentukan apakah variabel berdistribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati normal. Pengujian normalitas dapat dilihat dari grafik normal probability plot. Apabila variabel berdistribusi normal, maka penyebaran plot akan berada di sekitar dan disepanjang garis 45. b. Uji multikolinieritas Tujuan dari uji multikolinieritas adalah menguji model regresi apakah adanya korelasi antar variabel bebas. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas. Uji Multkolinearitas mengetahui ada tidaknya variabel independen yang memiliki kemiripan dengan variabel independen lainnya dalam suatu model regresi, atau untuk mengetahui ada tidaknya korelasi diantara sesama variabel independen. Uji Multikolinearitas dilakukan dengan membandingkan nilai toleransi (tolerance value) dan nilai variance inflation factor (VIF) dengan nilai yang disyaratkan. Nilai yang disyaratkan bagi nilai toleransi adalah lebih besar dari 0,01, dan untuk nilai VIF kurang dari 10. c. Uji Heteroskedastisitas Tujuan dari uji ini adalah menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari hasil pengamatan satu ke pengamatan lainnya. Jika nilai signifikan hitung lebih besar dari alpha = 5%, maka tidak ada masalah heteroskedastisitas. Tetapi jika Jika nilai signifikan hitung kurang

28 dari alpha = 5%, maka ada masalah heteroskedastisitas dalam model regresi. Jika varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut Homoskedastisitas dan jika berbeda disebut Heteroskedastisitas. Selain diukur dengan grafik Scaterplot, heteroskedastisitas dapat diukur secara sistematis dengan uji Glejser. Jika variabel bebas signifikan secara statistik mempengaruhi variabel terikat, maka ada indikasi terjadi heteroskedastisitas. Jika probabilitas signifikansinya di atas 0,05, maka dapat disimpulkan tidak terjadi heteroskedastisitas. 3. Uji Statistik Uji statistik yang digunakan adalah regresi linear berganda. Analisis regresi merupakan suatu pendekatan yang digunakan untuk mendefinisikan hubungan matematis antara variabel-variabel indiependent (X) dengan variabel dependent (Y). Model regresi dinyatakan dalam persamaan: Y = a + b 1 x 1 + b 2 x 2 Keterangan : Y a b 1 b 2 X 1 X 2 : Keputusan Pembelian : Konstanta : Koefisien regresi Harga terhadap keputusan pembelian : Koefisien regresi kualitas Produk terhadap keputusan pembelian : Harga : Kualitas produk

29 3. Uji Hipotesis Dalam penelitian ini, terdapat beberapa hipotesis yang menunjukkan dugaan sementara terhadap hasil dari penelitian ini. Untuk menguji hipotesis tersebut, digunakan uji parsial (uji-t) dan uji simultan (uji-f). a. Uji Parsial (Uji T) Uji T digunakan untuk menguji pengaruh secara parsial antara variabel bebas terhadap variabel terikat dengan asumsi variabel lain dianggap konstan, dengan batas toleransi kesalahan (standart error) 5% (α = 0.05) Kriteria pengujian : t Hitung > t Tabel = H 0 ditolak t Hitung < t Tabel = H 0 diterima b. Uji simultan (Uji F) Uji F digunakan untuk menguji pengaruh secara siimultan antara variabel bebas terhadap variabel terikat dengan asumsi variabel lain dianggap konstan, dengan batas toleransi kesalahan (standart error) 5% (α = 0.05) Kriteria pengujian : F Hitung > F Tabel = H 0 ditolak F Hitung < F Tabel = H 0 diterima 5. Analisis Korelasi Determinasi (R 2 ) Analisis koefisien determinasi berguna mengukur seberapa jauh kemampuan model regresi dalam menerangkan variasi variabel indiependen. Jika nilai R 2 yang kecil berarti kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan variabel

30 terikat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel bebas memberikan hampir seluruh informasi yang dibutuhkan untuk memprediksikan variabel terikat. Kelemahan mendasar penggunaan koefisien determinasi adalah bias terhadap jumlah variabel independen yang dimasukkan kedalam model. Setiap tambahan satu variabel independen, maka R2 pasti meningkat tidak peduli apakah variabel tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. Oleh karena itu banyak peneliti menganjurkan untuk menggunakan nilai Adjusted R2 (Adjusted R Square) pada saat mengevaluasi mana model regresi terbaik. Tidak seperti R2, nilai Adjusted R2 dapat naik atau turun apabila satu variabel independen ditambahkan ke dalam model (Ghozali, 2009). Untuk variabel bebas lebih dari dua menggunakan Adjusted R2 (Santoso, 2000). Nilai R pada tabel korelasi berarti berapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Untuk meinterpretasi nilai korelasi (R) dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 3.3 Intepretasi Korelasi Nilai Korelasi Interpretasi 0,00-0,09 diabaikan 0,10-0,29 Rendah 0,30-0,49 Moderat atau cukup 0,50-0,70 Sedang >0,70 Kuat Sumber : Yamin (2009:76)