Pengukuran Tinggi Permukaan Air Berbasis Gelombang Ultrasonik Menggunakan Kalman Filter

dokumen-dokumen yang mirip
Pengukuran Tinggi Permukaan Air Berbasis Gelombang Ultrasonik Menggunakan Kalman Filter

BAB III ALAT PENGUKUR ALIRAN BERDASARKAN WAKTU TEMPUH GELOMBANG ULTRASONIK. Gelombang ultrasonik adalah salah satu jenis gelombang akustik atau

3. Resonansi. 1. Tujuan Menentukan cepat rambat bunyi di udara

2. TINJAUAN PUSTAKA Gelombang Bunyi Perambatan Gelombang dalam Pipa

Scientific Echosounders

Tugas Sensor Ultrasonik HC-SR04

ALAT YANG DIPERLUKAN TALI SLINKI PEGAS

BAB 5 PEMBAHASAN. 39 Universitas Indonesia

Fisika Umum (MA-301) Topik hari ini Getaran, Gelombang dan Bunyi

sepanjang lintasan: i) A-B adalah 1/4 getaran ii) A-B-C-B-A adalah 4/4 atau 1 getaran iii) A-B-C-B-A-B adalah 5/4 atau 1,25 getaran

Soal dan Pembahasan : Getaran dan Gelombang

Gelombang Bunyi 8 SMP

Penghasil Gelombang Bunyi. Gelombang. bunyi adalah gelombang. medium. Sebuah

Fisika Umum (MA-301) Getaran dan Gelombang Bunyi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia

Ditanya : v =? Jawab : v =

ANALOG SIGNAL PROCESSING USING OPERASIONAL AMPLIFIERS

MAKALAH SEMINAR TUGAS AKHIR PENGUKUR VOLUME ZAT CAIR MENGGUNAKAN GELOMBANG ULTRASONIK BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51

Tabel 1. Kecepatan Bunyi dalam berbagai zat pada suhu 15 C

INTERFERENSI GELOMBANG

KARAKTERISTIK GELOMBANG

BAB IV ANALISA. TERSEBUT DIAPLIKASIKAN UNTUK PENDETEKSIAN CACAT DALAM PADA MATERIAL BAJA. DENGAN

Bab II Dasar Teori (2.1)

BAB IV ANALISA. tersebut diaplikasikan untuk pendeteksian cacat dalam pada material baja. Dengan

Gelombang Bunyi. Keterangan: γ = konstanta Laplace R = tetapan umum gas (8,31 J/mol K)

PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA YOGYAKARTA 2014

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

I. PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi sistem alat ukur beberapa dasawarsa ini memberikan

Setelah mengikuti praktikum mata kuliah ini mahasiswa akan mampu memahami komponenkomponen

2. KAJIAN PUSTAKA 2.1 Gelombang Ultrasonik

SOAL - JAWAB FISIKA Soal 1. Kation terjadi jika sebuah atom. a. melepaskan satu atau lebih protonnya b. melepas kan satu atau lebih elektronnya c.

1. Perhatikan gambar di bawah ini! Jumlah getaran yang terbentuk dari k-l-m-no-n-m-l-k

Pengukuran Ketebalan serta Posisi Cacat pada Sampel Carbon Steel dan Stainless Steel dengan Metode Ultrasonic Testing.

BAB I PENDAHULUAN. baik dalam bidang keilmuan ataupun kehidupan sehari-hari. Para ahli di bidang keilmuan juga terus meneliti fenomena-fenomena

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Gelombang. Rudi Susanto

GETARAN DAN GELOMBANG. Gelombang. dibedakan berdasarkan. Gel. mekanik. contoh contoh contoh. Gel. air Gel. pada tali Gel. bunyi Gel.

5. Satu periode adalah waktu yang diperlukan bandul untuk bergerak dari titik. a. A O B O A b. A O B O c. O A O B d. A O (C3)

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada tahun 2000-an berkembang isu didunia internasional akan dampak

HANDOUT MATA KULIAH KONSEP DASAR FISIKA DI SD. Disusun Oleh: Hana Yunansah, S.Si., M.Pd.

PERTEMUAN IV SURVEI HIDROGRAFI. Survei dan Pemetaan Universitas IGM Palembang

GELOMBANG YUSRON SUGIARTO

ANALISIS DAN PERHITUNGAN CEPAT RAMBAT GELOMBANG ELEKTROMAGNET TERHADAP DAYA PADA SEBUAH TRANSMITER FM

Implementasi Kalman Filter Pada Sensor Jarak Berbasis Ultrasonik

1. SUMBER BUNYI. Gambar 7

Desain Sumber Bunyi Titik

BAB I PENDAHULUAN. Deteksi lingkungan merupakan suatu hal yang penting bagi robot, yang hal paling

Sifat Alami Gelombang

Laboratorium Fisika Dasar Jurusan Pendidikan Fisika FPMIPA UPI. 5. Resonansi

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 11 GETARAN DAN GELOMBANG

2. Tinjauan Pustaka Gelombang Mekanik Longitudinal

PERCOBAAN MELDE TUJUAN PERCOBAAN II. LANDASAN TEORI

II. TINJAUAN PUSTAKA

RANCANG BANGUN ALAT ELEKTRONIK PENGUSIR HAMA TIKUS PADA RUMAH TANGGA. Phila Delpin, Bidayatul Armynah, Wira Bahari Nurdin.

ANALISIS SIFAT GELOMBANG PADA FLUIDA DENGAN TANGKI RIAK

Soal dan Pembahasan Gelombang Bunyi dan Cahaya

Soal GGB (Getaran, Gelombang & Bunyi)

Edisi Juni 2011 Volume V No. 1-2 ISSN PEMASANGAN SENSOR GELOMBANG ULTRASONIK UNTUK APLIKASI ROBOT ANTI-BENTUR

FISIKA. 2 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari

BAB 6 PEMBAHASAN. Hama belalang kembara merupakan suatu masalah yang banyak. menimbulkan kerugian di sektor pertanian. Serangan hama belalang kembara

GELOMBANG. Lampiran I.2

Gejala Gelombang. gejala gelombang. Sumber:

Dapat merambat melalui sebarang medium dengan kecepatan yang bergantung pada sifat-sifat medium

LAPORAN PRAKTIKUM PERCOBAAN MELDE

DETEKSI TERDISTRIBUSI ROBUST DENGAN MENGGUNAKAN SENSOR AKUSTIK

III. METODE PENELITIAN

SMP kelas 7 - FISIKA BAB 2. Klasifikasi BendaLatihan Soal 2.1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Pengendalian Bising. Oleh Gede H. Cahyana

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengukuran Aliran Udara Dalam Pipa Menggunakan Gelombang Ultrasonik Dengan Metoda Korelasi Silang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Implementasi Sensor Ultrasonik Untuk Mengukur Panjang Gelombang Suara Berbasis Mikrokontroler

1. Jarak dua rapatan yang berdekatan pada gelombang longitudinal sebesar 40m. Jika periodenya 2 sekon, tentukan cepat rambat gelombang itu.

GELOMBANG BERJALAN DAN GELOMBANG STATIONER

1. SUMBER BUNYI. Gambar 1

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Fisika

: Dr. Budi Mulyanti, MSi. Pertemuan ke-15 CAKUPAN MATERI

BAB. IV SIMULASI DAN EKSPERIMEN SISTEM PENCITRAAN ULTRASONIK

PENGGUNAAN SENSOR ULTRASONIK SEBAGAI PENDETEKSI KETINGGIAN AIR SUNGAI PADA SISTEM PERINGATAN DINI TANGGAP DARURAT BENCANA BANJIR

BAB III EXTENDED KALMAN FILTER DISKRIT. Extended Kalman Filter adalah perluasan dari Kalman Filter. Extended

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pada Bab IV ini menjelaskan tentang spesifikasi sistem, rancang bangun

EKSPERIMEN RIPPLE TANK. Kusnanto Mukti W M Jurusan Fisika, Fakultas MIPA Universitas Sebelas Maret Surakarta ABSTRAK

Antiremed Kelas 8 Fisika

Latihan Soal UAS Fisika Panas dan Gelombang

INTERFEROMETER MICHELSON DAN CCD WEBCAM SEBAGAI PENENTU FREKUENSI GETAR OBJEK

RANCANG BANGUN ALAT UKUR JARAK MEMANFAATKAN MODULASI GELOMBANG BUNYI. Nuryanto, Wawan Kurniawan

BAB 2 LANDASAN TEORI

FISIKA I. OSILASI Bagian-2 MODUL PERKULIAHAN. Modul ini menjelaskan osilasi pada partikel yang bergerak secara harmonik sederhana

- - GETARAN DAN GELOMBANG

BAB III KALMAN FILTER DISKRIT. Kalman Filter adalah rangkaian teknik perhitungan matematika (algoritma)

SMP kelas 8 - FISIKA BAB 6. GETARAN, GELOMBANG, DAN BUNYILATIHAN SOAL BAB 6

ALAT UKUR JARAK PADA MOBIL BERBASIS SISTEM ULTRASONIK

TINGKAT REDAM BUNYI SUATU BAHAN (TRIPLEK, GYPSUM DAN STYROFOAM)

BAB II DASAR TEORI. Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat opensource,

BAB I GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI

BAB I GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI

Transkripsi:

Pengukuran Tinggi Permukaan Air Berbasis Gelombang Ultrasonik Menggunakan Kalman Filter 1 Imas Fatoni Parmono, 1 Bambang Heru Iswanto 1 Lab Instrumentasi dan Komputasi, Jurusan Fisika, FMIPA, Universitas Negeri Jakarta JL. Pemuda 10 Rawamangun, Jakarta timur, Indonesia 13220 Abstract 1 imas_fatoni@yahoo.co.id, bhionet@gmail.com Dalam perambatannya pada suatu medium, gelombang ultrasonik merupakan gelombang yang mudah terkena gangguan, baik gangguan internal maupun eksternal. Pengaplikasian gelombang ultrasonik untuk mengukur tinggi permukaan air sudah banyak ditemukan, namun hasilnya akan berbeda sekali apabila diaplikasikan pada air yang tidak tenang. Dibutuhkan suatu pemfilteran yang mampu menghilangkan gangguan yang terdapat didalamnya. Kalman filter merupakan suatu metode yang menjelaskan cara perhitungan (pengulangan) yang efisien untuk mengestimasi keadaan suatu proses, yang dapat memperkecil squared error. Kata kunci : Tinggi permukaan air, gelombang ultrasonik, gangguan, kalman filter 1 Pendahuluan Mengukur tinggi permukaan air dengan gelombang ultrasonik, dibutuhkan media ukur yaitu permukaan air yang tenang. Air yang tidak tenang menyebabkan gelombang ultrasonik yang bersifat dapat ditransmisikan dan direfleksikan apabila mengenai batas antara dua medium yang memiliki perbedaan impedansi akustik menjadi tidak teratur saat diterima oleh receiver gelombang ultrasonik. Gelombang ultrasonik adalah gelombang mekanik longitudinal yang mempunyai frekuensi lebih besar dari 20 x 10 3 siklus per detik atau 20 khz [1]. Gelombang ini dapat ditransmisikan melalui medium padat, cair dan gas. Pada transmisi gelombang ultrasonik dapat mengalami gangguan yang disebabkan oleh beberapa faktor seperti partikel penghambat, tekanan dan temperatur. Permasalahan ini tentu akan mengganggu pengukuran pada suatu alat pengukur tinggi permukaan air berbasis gelombang ultrasonik. Maka diperlukan suatu metode pengestimasian pengukuran yang tepat agar pengukur ini dapat bekerja dengan baik. Kalman Filter merupakan suatu metode yang menjelaskan cara perhitungan (pengulangan) yang efisien untuk mengestimasi keadaan suatu proses, yang dapat memperkecil squared error. 2 Gelombang Ultrasonik Gelombang ultrasonik merupakan salah satu contoh dari gelombang longitudinal yang mana arah dari getaran pertikel medium paralel atau sejajar dengan arah rambat gelombang [2]. Gelombang ini dapat merambat melalui beberapa medium dengan kecepatan yang bergantung pada sifat medium tersebut. Gelombang ultrasonik ini merupakan getaran partikel-partikel yang saling beradu satu sama lain akan tetapi partikel tersebut terkoordinasi menghasilkan suatu gelombang serta mentransmisikan energi. 25

Peristiwa yang sebenarnya terjadi adalah proses aliran energi dari satu tempat ke tempat lainnya. Energi ini terjadi secara mekanik di dalam medium dalam bentuk regangan dan rapatan dari partikel. Partikel medium bergerak ketika gelombang akustik melewatinya, tapi pergerakan ini terlokalisasi tanpa adanya perpindahan masa [1]. Gambar 1 Perambatan ultrasonik Kecepatan gelombang ultrasonik tidak dipengaruhi oleh frekuensinya, melainkan bergantung pada sifat medium yang dilewatinya. Panjang gelombang (λ) akan semakin pendek jika frekuensi (ƒ) semakin tinggi. Panjang gelombang adalah jarak tempuh gelombang dalam periode satu getaran, sedangkan frekuensi adalah banyaknya gelombang yang bergetar dalam waktu satu detik. Panjang gelombang berbanding lurus dengan kecepatan gelombang dan berbanding terbalik dengan frekuensi [2]. Hubungan ini ditunjukkan oleh persamaan berikut = ƒ (1) dimana c (m/s) adalah kecepatan gelombang ultrasonik dalam medium, λ (m) adalah panjang gelombang, dan ƒ (Hz) adalah frekuensi. Kecepatan gelombang ultrasonik di dalam medium diberikan dalam tabel berikut Tabel 1 Cepat rambat gelombang ultrasonik dalam medium Medium Kecepatan (m/s) Hidrogen (0 o C) 1286 Helium (0 o C) 972 Udara (20 o C) 343 Udara (0 o C) 331 Oksigen (0 o C) 317 Air 1493 Gliserin 1904 Air Laut 1533 Kayu 4300 Besi 5000 Alumunium 5100 26

Kaca 5170 Granit 6000 Kecepatan gelombang ultrasonik bergantung pada temperatur dari medium tersebut[2]. Untuk gelombang yang merambat melalui udara, hubungan antara kecepatan gelombang dan temperatur medium adalah = (331 / ) 1 + (2) dimana 331 m/s adalah kecepatan ultrasonik di udara saat 0 o C, dan TC merupakan temperatur udara dalam derajat Celcius. Menggunakan persamaan ini, pada saat temperatur 29 o C cepat rambat gelombang ultrasonik di udara sekitar 348.14 m/s. Apabila gelombang ultrasonik mengenai permukaan antara dua medium yang memiliki perbedaan impedansi akustik (Z), maka sebagian dari gelombang ultrasonik ini akan direflesikan/dipantulkan dan sebagian lagi akan ditransmisikan /diteruskan. Pulsa yang mengenai suatu batas medium yang memiliki impedansi akustik berbeda akan direfleksikan dan ditangkap oleh receiver untuk diolah menjadi sinyal. Gambar 2 Interaksi gelombang ultrasonik dalam medium 3 Akuisisi Data Perolehan data dimulai dengan mengukur besaran fisis, dalam penelitian ini adalah tinggi permukaan air. Memanfaatkan waktu tempuh gelombang ultrasonik sebagai faktor penentu tinggi permukaan air. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu sensor yang merupakan jenis transduser, sebuah perangkat yang mengubah suatu bentuk energi menjadi bentuk energi yang lain. Dalam hal ini adalah energi listrik menjadi energi mekanik dan energi mekanik menjadi energi listrik (piezoelektrik). 27

Gambar 3 Tranduser ultrasonic Transduser yang digunakan adalah modul Ping)) parallax ultrasonic. Ping))) terdiri dari sebuah chip pembangkit sinyal 40KHz dan dua buah transduser gelombang ultrasonik yang salah satunya berfungsi sebagati transmitter dan receiver[3]. Penempatan modul ultrasonik dijadikan tinggi referensi (h) pada perhitungan, seperti pada gambar 4 Gambar 4 Diagram penempatan modul Ping Jarak yang sebenarnya dihitung adalah jarak modul terhadap permukaan air ( x+dx ) dengan memanfaatkan waktu tempuh gelombang ultrasonic ( t1+t1 ), dengan menggunakan persamaan ( + ) = ( 1 + 2) (3) Dimana c merupakan cepat rambat gelombang ultrasonik di udara.sedangkan untuk mendapatkan tinggi permukaan air digunakan persamaan = h ( + ) (4) 28

4 Kalman Filter Kalman filter merupakan suatu algoritma yang menggabungkan model dan pengukuran. Data pengukuran terbaru menjadi bagian penting dari algoritma Kalman filter karena data terakhir akan mengoreksi hasil prediksi pengukuran, sehingga hasil estimasi selalu mendekati kondisi yang sebenarnya [4]. Kalman filter mengestimasi proses dengan menggunakan kontrol umpan balik : filter mengestimasi proses pada suatu waktu dan kemudian mendapat umpan balik dalam bentuk pengukuran noise (gangguan). Dengan demikian, persamaan untuk Kalman filter menjadi dua kelompok : persamaan update waktu dan persamaan update pengukuran seperti pada gambar 5. Persamaan update waktu bertanggung jawab untuk memproyeksikan kedepan (waktu) keadaan saat ini dan estimasi kovarian error mengestimasi untuk mendapatkan sebuah estimasi apriori untuk langkah waktu berikutnya. Persamaan update pengukuran bertanggung jawab atas umpan balik untuk menggabungkan pengukuran baru ke dalam estimasi apriori untuk mendapatkan estimasi aposteriori yang lebih baik. Persamaan update waktu juga dapat dianggap sebagai persamaan prediktor, sedangkan persamaan update pengukuran dapat dianggap persamaan korektor. Algoritma estimasi menyerupai algoritma prediktor-korektor untuk memecahkan masalah numerik. Gambar 5 Siklus proses Kalman filter Setelah waktu dan pengukuran terbarui, proses akan diulang dengan estimasi aposteriori sebelumnya digunakan untuk memprediksi estimasi apriori baru. Sifat rekursif merupakan salah satu fitur yang sangat menarik dari Kalman filter, ini membuat implementasi yang dirancang untuk beroperasi pada semua data langsung untuk setiap estimasi. Kalman filter bersifat rekursif pada semua pengukuran yang lalu. Gambar 6 dibawah ini adalah gambaran lengkap dari operasi filter. 29

Gambar 6 Gambarang lengkap proses Kalman filter Dalam implementasi sebenarnya dari filter ini, kovarian noise pengukuran (R) biasanya diukur sebelum adanya operasi dari filter ini. Mengukur kovarian noise pengukuran (R) umumnya secara praktik karena kita harus mengukur proses tetap (saat pengoperasian filter) jadi kita seharusnya mengambil beberapa sampel pengukuran untuk menentukan varian dari noise pengukuran. Penentuan dari kovarian noise proses (Q) umumnya lebih sulit karena kita tidak biasa memiliki kemampuan untuk mengamati secara langsung proses pengestimasian. Kadang-kadang relatif mudah suatu model proses dapat menghasilkan hasil yang baik jika dalam satu suntikan cukup dalam proses pemilihan nilai Q. Tentu saja dalam hal ini diharapkan bahwa proses pengukuran dapat diandalkan. Dalam kedua kasus, apakah kita memiliki dasar untuk memilih parameter, sering kali kinerja filter yang baik dapat diperoleh dengan menyetel parameter filter Q dan R. Penyetelan biasanya dilakukan secara off-line (proses filterisasi belum dimulai. Dalam kondisi dimana Q dan R konstan, baik estimasi kovarian error dan gain Kalman akan stabil dengan cepat dan kemudian tetap konstan. Jika hal ini terjadi, parameter ini dapat dihitung dengan menjalankan filter, atau misalnya dengan menentukan nilai steady state dari. Hal ini sering terjadi bagaimanapun kesalahan pengukuran tidak akan konstan. Selain itu, noise proses Q kadang-kadang berubah secara dinamik ketika filter beroperasi menjadi untuk menyesuaikan dengan dinamika yang berbeda. Dalam kasus mungkin dapat dipilih untuk nilai ketidakpastian tentang maksud pengguna dan ketidakpastian dalam model. 5 Hasil dan Pembahasan Besar nilai Q (noise proses) dan R (noise pengukuran) divariasikan mulai dari 0.1, 0.01, 0.001 dan 0.001. Variasi ini dilakukan agar mendapatkan estimasi optimal dari gangguan yang diberikan. Gangguan statis akan diberikan mulai dari sampel ke-50 30

sampai 200. Jadi telihat perbedaan kontras pada sampel 1-50 dimana belum ada gangguan yang diberikan. Ketinggian permukaan air yang diukur dibuat konstan dengan ketinggian 10 cm, ketinggian ini diukur dari dasar air sampai tepat permukaan air. Hasil yang paling optimal didapat pada saat nilai Q=0.00001 dan R=0.1 dengan kesalahan pengukuran terbesar hanya 4.8% dari hasil pengukuran sebenarnya. Sedangkan hasil yang kurang baik didapat saat Q=0.1 dan R=0.0001, dimana tidak terjadi pemfilteran sama sekali dengan kesalahan pengukuran mencapai 61.2%. Seperti yang terlihat pada gambar grafik dibawah ini hasil pengukuran dengan variasi Q dan R pengukuran. 31

Gambar 7 Q=0.1 R=0.1 Gambar 10 Q=0.1 R=0.0001 Gambar 8 Q=0.1 R=0.01 Gambar 11 Q=0.01 R=0.1 Gambar 9 Q=0.1 R=0.001 Gambar 12 Q=0.01 R=0.01 32

Gambar 13 Q=0.01 R=0.001 Gambar 16 Q=0.001 R=0.01 Gambar 14 Q=0.01 R=0.0001 Gambar 17 Q=0.001 R=0.001 Gambar 15 Q=0.001 R=0.1 Gambar 18 Q=0.001 R=0.0001 33

Gambar 19 Q=0.0001 R=0.1 Gambar 22 Q=0.0001 R=0.0001 Gambar 20 Q=0.0001 R=0.01 Gambar 21 Q=0.0001 R=0.001 34

6 Kesimpulan Kalman filter encoba untuk menghilangkan noise yang terdapat pada pengukuran tergantung dari besar nilai Q (noise proses) dan R (noise pengukuran) yang diberikan. Semakin besar nilai Q (noise proses) akan menjadikan pengukuran menjadi kurang adaptif dan sebaliknya semakin besar nilai R (noise pengukuran) maka pengukuran akan sangat adaptif. Pengukuran dengan kesalahan terkecil didapat pada saat Q=0.0001 dan R=0.1 sebesar 4.8%, dan pengukuran dengan kesalahan terbesar didapat pada saat Q=0.1 dan R=0.0001 mencapai 61.2% 7 Daftar Pustaka [1] Azhari H. 2010. Basics of Biomedical Ultrasound for Engineers. John Wiley & Sons Inc., New Jersey. [2] Halliday D., Resnick R., dan Walker J. 2002. Fundamental of Physics. John Wiley & Sons, New York. [3] Parallax Inc. 2009. PING))) Ultrasonic Distance Sensor. [4] Greg W. dan Gary B. 2006. An Introdction to the Kalman Filter. Chap Hill, University of North Carolina. 35