Modul 7 IMPORT DAN EXPORT MEDIA

dokumen-dokumen yang mirip
Modul 1 PENGENALAN ADOBE FLASH

PENDAHULUAN. blog.flashbegin.com

APLIKASI MANAJEMEN PERKANTORAN E */**

TAHAP-TAHAP PEMBUATAN ANIMASI

PENGENALAN INTERFACE MACROMEDIA DITECTOR MX

Tampilan tool box arrow tool (V) subselection tool (A) free transform tool (Q) gradient transform tool (F) line tool (N) lasso tool (L) pen tool (P) t

INTEGRASI ANIMASI FLASH DENGAN MICROSOFT POWERPOINT ABSTRAK

PENGENALAN MACROMEDIA FLASH 8

Kata Pengantar. Penulis berharap buku ini dapat bermanfaat.

BAB II Macromedia Flash

BAB 2 LANDASAN TEORI. menganimasikannya, serta mudah dipelajari. Flash tidak hanya digunakan dalam

DASAR-DASAR MACROMEDIA FLASH

Bab 7. Publikasi. Kelebihan jika Anda mem-publish file ke dalam format Shockwave Flash (.swf) adalah sebagai berikut:

Pada gambar dibawah ini, jendela utama dari Adobe Flash CS3, yang terdiri dari beberapa bagian :

MS.POWERPOINTsebuah handout

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media

Tutorial # A-02 : Slide Show

Membuat Menu Membuat Button Langkah untuk membuat button menu adalah sebagai berikut: Buatlah sebuah objek berbentuk persegi dengan Rectangle Tool(R)

Pertemuan 1 PENGENALAN ADOBE FLASH

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN

Tips dan Trik Membuat Media Pembelajaran Di Macromedia Flash 8

Belajar membuat gambar bergerak menggunakan Macromedia Flash MX

Fendy Novafianto

FLASH MX. Yanis Oktri Pranita,Tutorial Flash MX bagi Pemula, ilmukomputer.org/2008/11/25/tutorialflash-mx-bagi-pemula/

5. Keuntungan memakai macro media flash Pro 8 salah satunya adalah Attractive Designs yang artinya

BAB IV. APLIKASI PROGRAM ANIMASI (MACROMEDIA FLASH )

MODUL PRAKTIKUM PENGOLAHAN VIDEO dan ANIMASI

BAB III PEMBAHASAN PROGRAM

Cara Asyik Membuat CD Interaktif

Latihan Animasi Flash

CARA MEMASUKKAN AUDIO DAN VIDEO PADA MACROMEDIA FLASH 8

dengan Android Template TAT#04

PERTEMUAN 6 MENGEKSPOR MOVIE

MEMBUAT ANIMASI DUA DIMENSI dengan Macromedia Flash

II. KEGIATAN PEMBELAJARAN 1

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Proses pembuatan multimedia interaktif Poron Chan to Kanyouku

HANDOUT DASAR ANIMASI

BAB III EVALUASI A. PERTANYAAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

PRAKTIKUM 03: TOMBOL DAN APLIKASINYA

Layouting dan Mapping

Juhaeri

LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT MULTIMEDIA INTERAKTIF RAHASIA DI BALIK FUNGSI KOMPOSISI

Code Type Code Type. Code-code diatas merupakan macam-macam cursor yang bisa dicoba.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Tutorial interaktif adalah media pembelajaran yang menjelaskan tentang langkah langkah

Memanipulasi & Editing Image dengan Adobe Photoshop

Membuat Presentasi Sederhana dengan Macromedia Flash 8 Oleh : Erfan Priyambodo

Program Pembuat Animasi 2D Flash

MACROMEDIA FLASH. 1.1 Mengenal interface Macromedia Flash 8. Panel. Timeline Stage. Properties. Animasi Sederhana dengan Macromedia Flash 1

1. Buka Macromedia Flash (penulis menggunakan Macromedia Flash 8), pilih File, New, Flash Document untuk membuat dokumen flash yang baru.

Ari Wibowo 2015 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH VERSI 8.0. Pendahuluan

Bab 3. Bekerja dengan Symbol, Instance dan Sound

MODUL 1 SWISHMAX ANIMASI TEKS & ANIMASI GAMBAR

Digital Video Editing with Adobe Premier Pro Cepi Riyana

CARA MENGUBAH FORMAT DENGAN SOFTWARE FORMAT FACTORY

MODUL TIK KELAS XI IPA, IPS & BAHASA

BAHAN AJAR INTERAKTIF TIKMM072 B18

Modul Pembuatan Media Pembelajaran dengan Lectora

Kubus atau Balok??? Dengan Luas dan Volume-nya

Macromedia Flash Open a Recent Item : membuka file berekstensi.fla yang terakhir anda buka di flash.

APLIKASI MULTIMEDIA PEMBELAJARAN GEOGRAFI STRUKTUR LAPISAN ATMOSFER DAN LITHOSFER UNTUK TINGKAT SMP DENGAN MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS5 :

3D Pageflip Professional

MODUL V ANIMASI DASAR

Dewanto Harjunowibowo

Zaid Romegar Mair Lisensi Dokumen: Gambaran umum :

Pada bab ini akan dijelaskan berbagai cara mengelola isi konten yang diperlukan diantaranya :

5) Buat kotak rectangle dengan isi #D06AD0 ( ) pada sembarang tempat, kemudian pada properties ketikan width = 800, height = 600, x : 0 dan y : 0.


BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Implementasi Aplikasi Pembelajaran Kemacetan Jaringan Dengan Mekanisme Weighted Fair Queueing (WFQ).

TAMBAHAN PERSIAPAN UAS:

Produksi Iklan Audio _ Visual

MUATAN LOKAL MEMBUAT WEB STATIS

ANIMASI PEMBELAHAN SEL A. Tujuan

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN

ANIMASI PEMBELAHAN SEL

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH

Universitas Krisnadwipayana Fakultas Teknik Program Studi Arsitektur 3D Animasi Arsitektur - 1

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Pembuatan Media Pembelajaran Menggunakan Camtasia Studio

PRAKTIKUM MULTIMEDIA MODUL VI CREATING A SIMPLE COMPANY PROFILE AND QUIZ IN FLASH WITH ACTIONSCRIPT. Disusun Oleh : Munengsih Sari Bunga

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

PTE Konsentrasi AV Adobe Flash CS3. Pipit Utami

BAB II LANDASAN TEORI. sistem komputer tersusun atas tiga elemen, yaitu. 1. Hardware (Perangkat Keras), merupakan rangkaian elektronika

CHAPTER 2 MACROMEDIA FLASH. Ariesto Hadi MACROMEDIA FLASH. Ariesto Hadi S

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. Flash merupakan software yang memiliki kemampuan menggambar sekaligus

BAB II LANDASAN TEORI. Secara etimologis multimedia berasal dari kata multi (Bahasa Latin, nouns) yang berarti

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Bab III ANALISA DAN PEMBAHASAN

MEMBUAT JAM DIGITAL. By : gapra27

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA

PENGGUNAAN MENU DAN IKON PADA PERANGKAT LUNAK PENGOLAH ANIMASI

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

PEMODELAN DAN SIMULASI

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2008/2009 SOAL TEORI KEJURUAN

Langkah-Langkah Pengerjaan Membuat Multimedia Flash Aproksimasi Kesalahan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Transkripsi:

Modul 7 IMPORT DAN EXPORT MEDIA INDIKATOR PENCAPAIAN HASIL BELAJAR Peserta dapat melakukan import media dan export menjadi media lain untuk keperluan pembuatan Multimedia Pembelajaran Interaktif. URAIAN Seperti halnya software-software yang lain Adobe Flash juga terdapat fasilitas export dan import. Fungsi import ini digunakan untuk memasukkan media lain misal gambar (jpg, gif, bmp dll), suara (wav, mp3 dll), vector (ai, wmf dll), animasi (swf, gif aminasi dll) atau movie (avi, mpg, mov, wmf dll). Terdapat dua metoda import yang terdapat dalam Adobe Flash yaitu Import dan Import to library. Kedua metoda ini memiliki maksud yang tersendiri, jadi kita harus menentukan metoda import apa yang akan kita gunakan. Import Fasilitas ini menghasilkan media yang kita import akan langsung ditampilkan dalam stage dan tersimpan pula dalam library. Jadi bila kita mengunakan fasilitas ini, kita harus mengatur dulu ke layer dan frame mana import kita lakukan. Metoda ini tidak dapat kita gunakan dalam import media suara. Meski kita melakukan import suara tetapi media suara tidak langsung masuk ke frame. Untuk suara kita tetap harus memasukkan ke frame dengan cara manual. Import to Library Fasilitas ini menghasilkan media yang kita import hanya masuk ke dalam library. Jadi bila kita akan mengunakan media tersebut, kita harus memasukkan melalui library. Jadi kita harus menampilkan docker library dengan cara menekan Ctrl+F11. Setelah muncul docker tersebut kita bisa mengunakan media tersebut dengan meng-click and drug media tersebut dan dimasukkan ke stage. Kita harus mengigat bahwa sebelum kita memasukkan media kita siapkan dahulu frame mana kita akan memasukkan media. Cara ini hanya diperuntukkan memasukkan media selain media suara. Untuk memasukkan media suara diperlukan cara tersendiri yang akan anda pelajari dalam latihan. Fungsi export digunakan untuk mengubah animasi Adobe Flash menjadi media lainnya, missal: swf, wav, avi, mov, gif animasi, exe, wmf, html dll. Export ini dalam Adobe Flash lazim diistilahkan dengan Publish. Memang dalam Adobe Flash terdapat berbagai macam export yang dapat dilakukan. Karena orientasi kita membuat animasi untuk Media Pembelajaran Interaktif Halaman - 26/47

maka modul ini hanya akan membahas export media berwujud swf. Kita memilih swf karena selain kompatibel dengan Macromedia Authorware (software programmer MPI) juga memiliki ukuran file yang kecil. LATIHAN IMPORT 1. Klik file pada pulldown menu kemudian akan terlihat seperti gambar berikut Import Media yang di import langsung masuk ke stage dan library Import to library Media yang diimport tidak masuk ke state tetapi hanya di library 2. Dengan memilih perintah Import maupun Import to library akan muncul tampilan seperti dibawah ini Direktori tempat file media Nama file media Type file media Halaman - 27/47

3. Bila tadi kita memilih import maka gambar langsung tampil di stage. Sebagai contoh dapat dilihat pada gambar berikut Tip : Gambar dengan format jpg atau bmp akan selalu memberi warna dan background segi emapat. Bila kita menginginkan gambar yang di import tidak mempunyai background atau background transparan kita sebaiknya mengunakan format gambar gif (gif mengenal warna transparan). Tentu saja saja saat membuat gambar dengan format gif backgrundnya harus dibuat transparan. 4. Bila kita ingin mengubah ukuran kita bisa mengunakan free transform tool pada tool bar. Bila kita menekan tombol tersebut maka gambar akan menjadi seperti dibawah ini. Click and drug pointer segi empat ini ke tempat yang anda inginkan untuk mengubah ukuran. Tip : Pada saat mouse mendekati garis atau pointer atribut mouse akan berubah. Ada 3 macam atribut mouse, temukan dan coba masing-masing fungsinya. Halaman - 28/47

5. Selain dengan cara diatas, kita bisa mengubah ukuran object dengan mengunakan docker transform dan info seperti gambar dibawah ini. Pembesaran lebar Pembesaran tinggi Pembesaran lebar dan tinggi dengan rasio yang sama atau tidak. Rotasi Gambar di ubah miring Posisi x gambar Posisi y gambar Ukuran tinggi dalam pixel Ukuran lebar dalam pixel 6. Kalau kita melakuan import to library maka gambar tidak tampak pada stage. Untuk menggunakan kita harus menampilkan library dengan F11 atau click window pull down lalu pilih library. Kalau perintah benar akan muncul library seperti pada gambit berikut Untuk menggunakan gambar ini click and drug icon lalu letakkan di stage 7. Untuk import suara prosesnya sama dengan import to library, sedang untuk pengunaannya akan dibahas pada modul selanjutnya. Halaman - 29/47

8. Untuk import video akan muncul setting seperti gambar berikut Parameter media yang akan kita import Kualitas media yang akan kita masukkan dalam library Skala (pixel) media yang akan kita masukkan dalam library Parameter media dalam library Klik OK bila parameter telah sesuai menyamakan frame rate video dengan Adobe Flash mengikutkan suara dalam video Kalau kita ingin mengubah kita bisa melakukan click and drug slider pada parameter yang ingin kita ubah. 9. Dari tampilan diatas kita dapat membaca parameter media movie yang akan kita masukkan ke dalam library. Bila kita ubah maka kita akan mendapatkan parameter yang berubah pula pada media yang kita simpan dalam library. Kualitas Parameter kualitas media yang akan kita masukkan ke library. Semakin besar semakin bagus kualitasnya tetapi semakin besar filenya. Skala Parameter skala untuk mengubah ukuran pixel media yang akan kita masukkan ke library. Semakin besar semakin bagus detail tetapi semakin besar filenya. Halaman - 30/47

LATIHAN EXPORT Fasilitas export pada Adobe Flash lebih dikenal dengan nama publish. Ada juga export yang tidak terdapat pada publish yaitu export movie dan export image. Penjelasan tentang macammacam export dapat dijelaskan pada langkah-langkah berikut. 1. Sebelum kita melakukan publish sebaiknya kita melakukan publish settings dengan cara click File pada pull down menu lalu pilih publish settings. Maka akan muncul gambar berikut. Dari gambar diatas kita dapat menset file apa yang akan kita inginkan sebagai animasi hasil publish. Untuk Authorware biasa digunakan swf, maka tanda centang di HTML sebaiknya kita hilangkan saja dengan mengklik tanda tersebut. 2. Setelah kita klik OK maka pengaturan setting publish telah selesai. Untuk mem-publish kita bisa mengklik File pada pull down menu lalu pilih Publish. Kalau proses publish berhasil kita akan melihat tampilan animasi hasil Publish. Tip : Untuk membuat media animasi pada Authorware, kita check swf saja. Jadi file hasil publish hanya swf. Hal ini dilakukan agar proses publish lebih cepat. File hasil publish terletak di direktori tempat file Adobe Flash kita simpan. Halaman - 31/47

3. Export movie digunakan untuk membuat animasi dengan format video. Caranya adalah mengklick File pada pull down menu lalu pilih export movie. Selanjutnya kita tinggal mengisi nama file dan format video yang akan kita buat. Dalam modul ini tidak memahas lebih lanjut export metoda ini, karena tidak digunakan dalam pembuatan MPI. 4. Export image digunakan apabila kita ingin meng-export frame by frame ke dalam format gambar. Dalam modul ini tidak memahas lebih lanjut export metoda ini, karena tidak digunakan dalam pembuatan MPI. -0- Halaman - 32/47