BAB IV HASIL DAN ANALISIS DATA. Sesuai dengan pertanyaan peneliti diatas, maka data yang dianalisis dalam

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI HASIL PENELITIAN. 1. Jenis Kesalahan Siswa Dalam Mengerjakan Soal Cerita Pokok Bahasan

BAB III METODE PENELITIAN. yakni penelitian ini menggunakan data kualitatif dan dideskripsikan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Matematika sebagai salah satu ilmu dasar yang diberikan sejak pendidikan

BAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI HASIL PENELITIAN. bab ini akan dikemukakan pembahasan dan diskusi hasil penelitian yang menyangkut

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pecahan. Penelitian pertama dimulai dengan pengumpulan data dan mengadakan

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI. sebelum ini, diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS IV UPT SD NEGERI SAMBIBULU DALAM MENYELESAIKAN SOAL SKALA

SD kelas 4 - MATEMATIKA PECAHAN (K13 REVISI 2016)UJI KOMPETENSI PECAHAN (K13 REVISI 2016)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL

Kata Kunci: analisis kesalahan, perbandingan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA. untuk mengembangkan cara berfikir. Sehingga matematika sangat diperlukan baik

DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL

BAB I PENDAHULUAN. permasalahan yang sedang dihadapinya. Oleh karena itu, kemampuan pemecahan

BAB II KAJIAN TEORI. bertujuan mengadakan perubahan di dalam diri seseorang yang mencakup

BAB III METODE PENELITIAN. yang dilakukan adalah deskriptif. Dikatakan demikian karena penelitian ini

PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN PEMAHAMAN KONSEP BANGUN RUANG SISI DATAR. ( Studi PTK pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 9 Surakarta )

Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Operasi Hitung Campuran Kelas III SD Muhammadiyah Wringinanom

BAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI HASIL PENELITIAN. Pada BAB V ini, peneliti akan membahas hasil penelitian dan diskusi hasil

I. Teknik Keabsahan Data

BAB I PENDAHULUAN. menghitung tidak pernah lepas dari kegiatan sehari-hari manusia. Antara lain

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Secara ringkas pelaksanaan penelitian ini dilakukan di Kelas X SMA Prasetya Gorontalo,

BAB I PENDAHULUAN. perkalian dan pembagian. Operasi aritmatika dalam pecahan tidak sesederhana

BAB VI PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis data mengenai letak dan penyebab kesalahan yang. persamaan linier dua variabel adalah sebagai berikut:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan mengetahui materi apa saja yang belum dikuasai oleh mahasiswa PGSD. Data

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi (IPTEK) yang semakin

BAB II KAJIAN PUSTAKA. belajar yang ditandai adanya hambatan-hambatan tertentu untuk menggapai hasil

DAFTAR ISI BAB II KAJIAN PUSTAKA... 8

BAB IV HASL PENELITIAN DAN PEMBAHASN. Berdasarkan hasil pengumpulan data dan diperoleh gambaran kecemasan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran. Dalam proses pembelajaran bukanlah semata-mata untuk

Pembahasan Latihan Soal US SD/MI. Matematika. Latihan Soal Mata Pelajaran. Matematika. Oleh Team Uasbn.com

BAB III METODE PENELITIAN

BAB VI PENUTUP. 1. Langkah-langkah mendiagnosis kesulitan siswa ialah sebagai berikut: a. Observasi untuk mengetahui subyek yang akan diteliti

Analisis Kesalahan Siswa Kelas III SDN MOJOSARI dalam Menyelesaikan Soal Perbandingan Pecahan

ANALISIS KESALAHAN MENYELESAIKAN PENGURANGAN PECAHAN DI SDN 6 BULANGO SELATAN KABUPATEN BONE BOLANGO

permasalahannya Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

DAFTAR ISI. Purnama Sari Sirait, 2015 PENGGUNAAN METODE RESPON FISIK TOTAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK BAHASA PERANCIS

A n a l i s i s K e s u l i t a n S i s w a S M A d a l a m Menyelesaikan Soal Cerita Matematika pada Pokok Bahasan Peluang

FARIDHA LISTIYANA A

BAB I PENDAHULUAN. setiap orang memiliki kemampuan berbahasa.

Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Materi Operasi Hitung Campuran (Perkalian dan Pembagian) di Kelas II SDN Ngaban

Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

METODE PENELITIAN. kualitatif yaitu untuk menggambarkan kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa

BAB III METODE PENELITIAN. adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif yang berupa katakata

ANALISIS KESALAHAN DALAM MENGERJAKAN SOAL OPERASI HITUNG BILANGAN PECAHAN PADA SISWA SEKOLAH DASAR KELAS V SE-KECAMATAN LOANO TAHUN AJARAN 2011/2012

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV HASIL PENELITIAN. Tabel 4 Hasil Pekerjaan Siswa

LAMPIRAN 1 SOAL TES 34

BAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI HASIL PENELITIAN. 1.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. pelaksanaan pembelajaran dapat digunakan dengan revisi kecil.

BAB III METODE PENELITIAN

RENCANAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PEMBELAJARAN MATEMATIKA SD

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI PENELITIAN. menyelesaikan soal cerita matematika, dapat dinyatakan sebagai berikut:

BAB III METODE PENELITIAN

2014 PENGGUNAAN ALAT PERAGA TULANG NAPIER DALAM PEMBELAJARAN OPERASI PERKALIAN BILANGAN CACAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA BILANGAN PECAHAN KELAS VIII SMP 19 MANOKWARI

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA BERDASARKAN ANALISIS KESALAHAN NEWMAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

KISI KISI SOAL TES DIAGNOSTIK MATERI PELAJARAN TEOREMA PYTHAGORAS

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan yang secara sistematis diarahkan pada suatu tujuan. Proses

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kesalahan yang dibuat siswa pada saat mengerjakan ulangan harian dalam bentuk

Kata Kunci: pemecahan masalah, masalah nonrutin, kesalahan siswa.

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan teknologi. Dalam kehidupan sehari-hari, matematika juga

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. maka pada bagian ini disimpulkan hal-hal sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. meletakkan kemampuan dasar dalam aspek intelektual, sosial dan personal

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

BAB V PEMBAHASAN. Berdasarkan hasil penelitian pada bab IV, peneliti mengetahui hasil atau

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

SD kelas 4 - MATEMATIKA BAB 4. PECAHANLatihan Soal 4.2

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR GRAFIK DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN

PROGRAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH DASAR KELAS IV SEMESTER 2

PENINGKATAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM MENGERJAKAN SOAL CERITA MELALUI METODE BERMAIN KARTU SOAL. Nurkhikmatun

BAB I PENDAHULUAN. dalam mempercepat penguasaan ilmu teknologi. 1. matematika merupakan sarana berpikir untuk menumbuhkembangkan cara

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V ANALISIS DATA. A. Faktor-faktor Penyebab Kesalahan yang Mempengaruhi Kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan di

DAFTAR PERTANYAAN (Kuesioner) a. Isilah pertanyaan dibawah ini dengan jawaban yang sebenarnya.

Lampiran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Wawancara digunakan untuk memperoleh informasi awal dalam

ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS IV SD DALAM MENYELESAIKAN SOAL BILANGAN PECAHAN SENILAI DAN MENYEDERHANAKAN BILANGAN PECAHAN

Kelas/ Semester : XI/4 Pertemuan ke : : 4 x 45 menit ( 2x pertemuan) Standar kompetensi : Memecahkan masalah dengan konsep teori

BAB I PENDAHULUAN. untuk pembelajaran ke tingkat yang lebih tinggi. Manfaat matematika tidak hanya

30 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Matematika Kelas IV

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

Transkripsi:

5 BAB IV HASIL DAN ANALISIS DATA A. Penyajian Data Sesuai dengan pertanyaan peneliti diatas, maka data yang dianalisis dalam penelitian ini lebih menekankan pada kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal cerita. Dengan demikian data yang dikaji lebih bersifat deskriptif kualitatif, yaitu data yang menginformasikan tentang kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita pada pokok bahasan pecahan desimal. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui pemberian tes dan wawancara kepada responden. Tes yang diberikan siswa sebanyak 0 butir soal yang merupakan soal subyektif. Jawaban siswa yang terkumpul kemudian dikoreksi dan dianalisis berdasarkan nilai kebenarannya. Kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa diklasifikasikan ke dalam tiga kategori yang telah ditetapkan peneliti, yaitu kesalahan pada langkah abtraksi, kesalahan pada langkah komputasi, dan langkah dalam menarik simpulan. Dari jawaban soal tes siswa tersebut dapat diketahui jenis kesalahan yang dilakukan siswa pada tiap butir soal. Adapun jenis kesalahan yang dilakukan siswa pada tiap butir soal tes disajikan dalam tabel berikut: 5

6 No urut Tabel 4. Rekapitulasi jenis kesalahan yang diakukan siswa Jenis kesalahan tiap butir soal 4 5 A K M A K M A K M A K M A K M Jumlah * - - - - - - - 8 * - - - - - - - - - - - - * - - - - - - - - - - - 4 4 - - - - - - - - - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - 6 - - - - - - - - - - - - - 7 - - - - - - - - - - - - 8 - - - - - - - - - - - - - - - 0 9 - - - - - - - - - - - - - - - 0 0 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 4 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 0 4 - - - - - - - - - - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - 6 - - - - - - - - - - - - - 0 0 0 4 0 9 5 48

7 Rekapitulasi Jenis Kesalahan yang dilakukan siswa No Urut Jenis Kesalahan Tiap Butir Soal 6 7 8 9 0 A K M A K M A K M A K M A K M Jumlah * - - - - - - - - 7 * - - - - - - - - - 6 * - - - - - - - - - - - 4 4 - - - - - - - - - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - 6 - - - - - - - - - - - - - 7 - - - - - - - - - - - - - - 8 - - - - - - - - - - - - - - - 0 9 - - - - - - - - - - - - - - 0 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - * - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 0 4 - - - - - - - - - - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - 0 6 - - - - - - - - - - - - - - - 0 0 5 4 9

8 Keterangan : No urut A K M : Nomor urut siswa : Langkah abstraksi : Langkah komputasi : Langkah menarik simpulan : Melakukan kesalahan - : Tidak melakukan kesalahan * : Siswa yang di wawancarai Selanjutnya dari tabel diatas, peneliti menetapkan empat siswa yang akan diwawancarai yaitu siswa yang melakukan kesalahan paling banyak dengan kesalahan lebih atau sama atas persetujuan dari guru kelas. Adapun banyaknya siswa kelas VI yang mengikuti tes ada 6 siswa. B. Analisis Data Analisis data dari kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita pokok bahasan pecahan desimal ini didasarkan pada hasil tes (jawaban) siswa yang dilakukan dengan cara menganalisis jawaban siswa untuk setiap butir soal tes. Hasil analisis jawaban siswa dari setiap soal digunakan untuk menentukan jenis kesalahan yang dilakukan siswa dari setiap soal digunakan untuk menentukan jenis kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan setiap butir soal cerita

9 berikut: Adapun analisis kesalahan yang dilakukan oleh siswa diberikan sebagai Butir soal no a. Tabel kesalahan Tabel 4. Distribusi banyaknya kesalahan siswa pada butir soal no No Kategori kesalahan Banyak kesalahan Menarik Simpulan Jumlah 0 0 0 0 Butir soal no a Tabel kesalahan Tabel 4. Distribusi banyaknya kesalahan siswa pada butir soal tes no No Kategori kesalahan Banyak kesalahan Menarik Simpulan 4 Jumlah 8 b Analisis kesalahan pemeriksaan dan analisis soal yang dikerjakan siswa (selengkapnya dapat

40 dilihat dalam lampiran VIII), maka kesalahan yang terjadi secara garis besar meliputi: ) Langkah, yaitu: a) Salah dalam menunjukkan apa yang diketahui dan ditanyakan. b) Salah dalam membuat kalimat matematika. ) Langkah komputasi Salah dalam melakukan penghitungan (komputasi). ) Langkah menarik simpulan yaitu: Salah dalam menarik simpulan. Butir soal nomor a Tabel kesalahan Tabel 4.4 Distribusi banyaknnya kesalahan siswa dan pada butir soal Tes nomor No Kategori kesalahan Banyaknya kesalahan Abstarksi Menarik Simpulan 0 9 Jumlah b Analisis kesalahan pemeriksaan dan analisis soal yang dikerjakan siswa (selengkapnya dapat dilihat dalam lampiran VIII), maka kesalahan yang terjadi secara garis besar meliputi:

4 ) Langkah a) Salah dalam menunjukkan apa yang diketahui b) Salah dalam menunjukkan apa yang ditanyakan c) Kurang lengkap dalam menunjukkan apa yang diketahui ) Langkah komputasi Salah dalam melakukan penghitungan. ) Langkah menarik kasimpulan a) Salah dalam menarik simpulan b) Tidak menarik simpulan 4 Butir soal nomor 4 a Tabel kesalahan Tabel 4.5 Distribusi banyaknya kesalahan siswa pada butir soal Tes nomor 4 No Kategori kesalahan Banyak kesalahan Menarik Simpulan Jumlah 9 b Analisis Kesalahan pemeriksaan dan analisis soal yang dikerjakan siswa (selengkapnya dapat

4 dilihat dalam lampiran IX), maka kesalahan yang terjadi secara garis besar meliputi: Langkah a) Tidak menunjukkan apa yang diketahui dan ditanyakan. b) Salah dalam menunjukkan apa yang diketahui dan ditannyakan. c) Kurang lengkap dalam menunjukkan apa yang diketahui. d) Tidak memahami pecahan desimal. e) Salah dalam membuat kalimat matematika. f) Kurang lengkap dalam menentukan kalimat matematika. Langkah komputasi Salah dalam melakukan penghitungan. Langkah menarik simpulan Salah dalam menarik simpulan. 4 Tidak menarik simpulan. 5 Butir soal nomor 5 a Tabel kesalahan Tabel 4.6 Distribusi banyaknya kesalahan siswa pada butir soal Tes nomor 5 No Kategori kesalahan Banyak kesalahan Menarik Simpulan 5 Jumlah 8

4 b Analisis kesalahan pemeriksaan dan analisis soal yang dikerjakan siswa (selengkapnya dapat dilihat dalam lampiran X), maka kesalahan yang terjadi secara garis besar meliputi: Langkah abstraksi a) Salah dalam menunjukkan apa yang diketahui. b) Tidak memahami maksud soal. c) Salah dalam membuat kalimat matematika Langkah komputasi Salah dalam melakukan penghitungan. Langkah menarik Simpulan Salah dalam menarik simpulan 6 Butir soal nomor 6 a Tabel kesalahan Tabel 4.7 Distribusi banyaknya kesalahan siswa pada butir soal tes nomor 6 No Kategori kesalahan Banyak kesalahan Menarik simpulan 0 Jumlah 4

44 b Analisis kesalahan pemeriksaan dan analisis soal dikerjakan siswa (selengkapnya dapat dilihat dalam lampiran XI), maka kesalahan yang terjadi secara garis besar meliputi :. Langkah abstraksi a) Salah dalam menunjukkan apa yang diketahui. b) Tidak memahami maksud soal. c) Salah dalam membuat kalimat matematika. Langkah komputasi Salah dalam melakukan penghitungan.. Langkah menarik simpulan Salah dalam menarik simpulan. 7 Butir soal nomor 7 a Tabel kesalahan Tabel 4.8 Distribusi banyaknya kesalahan siswa pada butir soal tes nomor 7 Kategori kesalahan Banyak kesalahan Menarik Simpulan 5 Jumlah 9

45 b Analisis kesalahan pemeriksaan dan analisis soal dikerjakan siswa (selengkapnya dapat dilihat dalam lampiran XI), maka kesalahan yang terjadi secara garis besar meliputi: Langkah abstraksi a) Salah dalam menunjukkan apa yang diketahui. b) Tidak memahami maksud soal. c) Salah dalam membuat kalimat matematika Langkah komputasi Salah dalam melakukan penghitungan. Langkah menarik Simpulan a) Salah dalam menarik simpulan. b) Tidak menunjukkan satuan. 8 Butir soal nomor 8 a Tabel kesalahan Tabel 4.9 Distribusi banyaknya kesalahan siswa pada butir soal tes nomor 8 No Kategori kesalahan Banyak kesalahan Menarik Simpulan Jumlah 7

46 b Analisis kesalahan pemeriksaan dan analisis soal dikerjakan siswa (selengkapnya dapat dilihat dalam lampiran XI) maka kesalahan yang terjadi secara garis besar meliputi:. Langkah abstraksi a) Salah dalam menunjukkan apa yang diketahui. b) Tidak memahami maksud soal. c) Salah dalam membuat kalimat matematika. Langkah komputasi Salah dalam melakukan penghitungan.. Langkah menarik Simpulan Salah dalam menarik simpulan. 9 Butir soal nomor 9 a Tabel kesalahan Tabel 4.0 Distribusi banyaknya kesalahan siswa pada butir soal tes nomor 9 No Kategori kesalahan Banyak kesalahan Menarik Simpulan 0 Jumlah 4

47 b Analisis kesalahan pemeriksaan dan analisis soal dikerjakan siswa (selengkapnya dapat dilihat dalam lampiran XI ) maka kesalahan yang terjadi secara garis besar meliputi:. Langkah abstraksi a) Salah dalam menunjukkan apa yang diketahui. b) Tidak memahami maksud soal. c) Salah dalam membuat kalimat matematika. Langkah komputasi Salah dalam melakukan penghitungan.. Langkah menarik Simpulan Salah dalam menarik simpulan. 0 Butir soal nomor 0 a. Tabel kesalahan Tabel 4. Distribusi banyaknya kesalahan siswa pada butir soal tes nomor 0 No Kategori kesalahan Banyak kesalahan Menarik Simpulan Jumlah 6

48 b. Analisis kesalahan pemeriksaan dan analisis soal dikerjakan siswa (selengkapnya dapat dilihat dalam lampiran XI ) maka kesalahan yang terjadi secara garis besar meliputi:. Langkah abstraksi a) Salah dalam menunjukkan apa yang diketahui. b) Tidak memahami maksud soal. c) Salah dalam membuat kalimat matematika. Langkah komputasi Salah dalam melakukan penghitungan.. Langkah menarik simpulan Salah dalam menarik simpulan. C. Faktor penyebab siswa melakukan kesalahan Berdasarkan hasil pemeriksaan dan analis jawaban siswa dalam menyelesaikan soal tes bentuk soal cerita pada pokok bahasan pecahan desimal dengan sub pokok bahasan operasi penjumlahan dan pengurangan pada pecahan desimal serta wawancara, secara garis besar kesalahan yang dilakukan siswa dapat disebabkan oleh faktor kognitif maupun non kognitif siswa. Adapun kesalahan siswa yang disebabkan oleh faktor kognitif yaitu kesalahan yang

49 berhubungan dengan kemampuan intelektual siswa dan cara siswa memproses atau mencerna materi matematika dalam pikirannya. Sedangkan kesalahan siswa yang disebabkan oleh faktor non kognitif adalah kesalahan di luar hal-hal yang berhubungan dengan kemampuan intelektual siswa. Hasil analisis tentang faktor penyebab kesalahan siswa melakukan kesalahan ini hanya berlaku untuk empat siswa yang dijadikan responden dan tidak digeneralisasikan untuk seluruh siswa kelas VI MI Al-Ishlah Ketapanglor Ujung Pangkah Gresik. Adapun faktor penyebab siswa melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal cerita:. Berhubungan dengan faktor kognitif siswa a) Siswa kurang memiliki penguasaan konsep yaitu: konsep tentang materi pecahan desimal terutama konsep tentang mengubah bentuk pecahan campuran kebentuk pecahan desimal. b) Siswa kurang memperhatikan langkah-langkah dalam menyelesaikan soal bentuk cerita. c) Siswa kurang memahami maksud soal cerita. d) Kurang teliti dalam melakukan penghitungan. e) Lupa atau salah membuat simpulan.

50. Berhubungan dengan faktor non kognitif siswa a).kurang adanya sifat positif siswa terhadap mata pelajaran matematika. b).cara belajar siswa yang kurang baik misalnya: ) Tidak pernah mengerjakan soal-soal latihan bentuk soal cerita. Hal ini dikarenakan mereka menganggap soal cerita itu sulit dan membingungkan. ) Jika mengalami kesulitan, siswa tidak menanyakan langsung kepada guru, karena takut kepada guru. ) Siswa hanya belajar sendiri dirumah. Siswa belajar tidak kontinue 4) Belajar kadang-kadang saja yaitu jika ada ulangan, ada PR atau tugas yang harus dikumpulkan. 5) Belajar kalau ada waktu luang.