BAB III : DATA DAN ANALISA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I: PENDAHULUAN Latar Belakang.

BAB III: DATA DAN ANALISA

BAB V: HASIL Analisa.

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB III: DATA DAN ANALISA

BAB III: DATA DAN ANALISA

BAB III: DATA DAN ANALISA

BAB V: HASIL RANCANGAN

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

BAB III: DATA DAN ANALISA

BAB III: DATA DAN ANALISA

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL...

BAB 5 KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN PERNYATAAN UCAPAN TERIMA KASIH ABSTRAK DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR DIAGRAM DAFTAR LAMPIRAN

Laporan Perancangan Arsitektur Akhir Rumah Sakit Umum Daerah Jakarta Selatan BAB II: STUDI Pemahaman Terhadap Kerangka Acuan Kerja

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JAKARTA SELATAN Arsitektur Tropis

BAB 6 MASTER PLAN & RENCANA PENTAHAPAN

BAB V PENDEKATAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

LAPORAN PERANCANGAN ARSITEKTUR AKHIR PERANCANGAN GEDUNG RUMAH SAKIT PENDIDIKAN KELAS B SATELIT

TUGAS AKHIR RUMAH SAKIT PENDIDIKAN SITE KARAWACI - TANGERANG. Diajukan sebagai syarat untuk meraih gelar Sarjana Teknik Arsitektur Strata1(S-1)

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK KOTA SEMARANG DENGAN KONSEP HEALING ENVIRONMENT

1V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

TUGAS AKHIR PERANCANGAN RUMAH SAKIT PENDIDIKAN JATISAMPURNA - BEKASI

REDESAIN RUMAH SAKIT ISLAM MADINAH TULUNGAGUNG TA-115

BAB III : DATA DAN ANALISA

BAB III : DATA DAN ANALISA

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BUPATI BOYOLALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOYOLALI NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG

BAB II TINJAUAN UMUM PROYEK

[RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK KOTA SEMARANG]

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN

LAPORAN. RS JIWA PROF. Dr. SOEROJO MAGELANG

LAPORAN. RS JIWA PROF. Dr. SOEROJO MAGELANG

BAB 5 KONSEP PERANCANGAN

EVALUASI KINERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) PATUT PATUH PATJU KABUPATEN LOMBOK BARAT TAHUN 2015

PENGEMBANGAN RS HARUM

PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA INDUK (MASTER PLAN) RUMAH SAKIT

BAB V KONSEP. Gambar 5.1: Kesimpulan Analisa Pencapaian Pejalan Kaki

LAPORAN. RS JIWA PROF. Dr. SOEROJO MAGELANG

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB III ELABORASI TEMA

LAPORAN e- SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT RS JIWA PROF. Dr. SOEROJO MAGELANG INTISARI

PRESENTASI SAYEMBARA RUMAH SAKIT JAKARTA SELATAN TAHUN Oleh : Ir. Zulfahmi Bachtiar, MM, IAI

DESAIN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELAS B JAKARTA SELATAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKEU. Badan Layanan Umum. RSUP. DR. Mohammad Hoesin Palembang. Tarif.

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit adalah sarana kesehatan yang menyelenggarakan. pelayanan kesehatan secara merata, dengan mengutamakan upaya

LAPORAN. RS JIWA PROF. Dr. SOEROJO MAGELANG

BAB I PENDAHULUAN. Dengan tingginya standar tingkat pendidikan, keadaan sosial ekonomi

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. V.1 Konsep Dasar Perencanaan dan Perancangan

LAPORAN PERANCANGAN ARSITEKTUR AKHIR

BAB I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB IV HASIL PENGAMATAN. dikenal dengan nama Centrale Buzgerlijke Ziekewsichting (CBZ).

BAB III : DATA DAN ANALISA

SIRKULASI DALAM RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK

2016, No Republik Indonesia Sebagai Instansi Pemerintah Yang Menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum c. bahwa Kepala Kepolisian Nega

Rumah Sakit Ibu dan Anak Arsitektur Perilaku BAB II TINJAUAN UMUM PROYEK

Rumah Sakit Akademik di Indonesia. Ova Emilia

BAB I. 1.1.Latar Belakang

BAB II: STUDI Pemahaman Terhadap Kerangka Acuan Kerja

BAB III: DATA DAN ANALISA

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Sejarah Rumah Sakit Umum (RSU) Haji Surabaya

PROFIL. RSUD dr. ISKAK TULUNGAGUNG

RUMAH SAKIT UMUM KELAS C KABUPATEN CIREBON

Perbedaan jenis pelayanan pada:

BAB IV: KONSEP Konsep Bentuk Massa Bangunan

BAB IV ANALISA PERENCANAAN

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 87 TAHUN : 2008 SERI : C PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 6 TAHUN 2008

BAB III: DATA DAN ANALISA

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, Pasal 56 ayat (1) Setiap Instansi Pemerintah wajib menyusun kebutuhan jumlah dan

2. STRUKTUR ORGANISASI RSUD INDRASARI RENGAT, KAB.INDRAGIRI HULU

BAB 5 KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. dengan lingkungannya yang baru.

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL

LAMPIRAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 2 TAHUN 2007 TANGGAL 1 PEBRUARI 2007

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

TARIF LAYANAN BERDASARKAN KELAS BADAN LAYANAN UMUM RUMAH SAKIT UMUM PUSAT Dr. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG PADA KEMENTERIAN KESEHATAN TARIF NON KELAS III

PENGEMBANGAN RUMAH SAKIT DHARMA YADNYA DI TOHPATI-DENPASAR

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 6 TAHUN 2002 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI RUMAH SAKIT DAERAH

Pengembangan RS Harum

RUMAH SAKIT PENDIDIKAN NAULI HUSADA SIBOLGA

2018, No b. bahwa usulan tarif layanan Badan Layanan Umum Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat III Kendari pada Kepolisian Negara Republik Indonesia

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. terletak di Jalan Jendral Sudirman 124 Bantul Yogyakarta. Rumah sakit ini

KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB II : TINJAUAN UMUM

RSUD KOTA BANDUNG RENJA 2014 BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kerja (Renja) RSUD Kota Bandung Tahun 2014 merupakan dokumen

BAB II: STUDI Pemahaman Terhadap Kerangka Acuan Kerja

BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PROYEK

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. bagian selatan Kecamatan Mamajang Kota Makassar tepatnya di Jalan Dr.

BAB IV KRSIMPULAN, BATASAN DAN ANGGAPAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV : KONSEP. 4.1 Konsep Dasar. Permasalahan & Kebutuhan. Laporan Perancangan Arsitektur Akhir

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Rumah Sakit Umum Daerah Prof. DR. H. Aloei Saboe Nomor 91 RT 1 RW 4

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

REDESAIN RUMAH SAKIT ISLAM MADINAH TULUNGAGUNG TA-115

ABSTRAK. berkapasitas 32 tempat tidur, poliklinik, unit bedah dan persalinan, unit gawat

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... ix BAB I.

arsitektur fakultas teknik sipil dan perencanaan

DAFTAR ISI. Batasan pengertian judul 1

BAB I PENDAHULUAN. Sakit, rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang. menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang

Transkripsi:

Laporan Perancangan Arsitektur Akhir Perancangan Rumah Sakit Umum Daerah ( kelas B ) Jakarta selatan. dengan penekanan bangunan yang ICONIC melalui Green Architecture BAB III : DATA DAN ANALISA 3.1 Data Proyek Data Proyek mengacu pada ketentuan Kerangka Acuan Kerja ( K.A.K ) yang terdiri dari : Pemilik : Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Nama Rumah Sakit : RS Jakarta Selatan Kelas : B Sasaran Pelayanan : Masyarakat DKI Jakarta dan sekitarnya Kelurahan : Ragunan Kecamatan : Pasar Minggu Kota Administrasi : Jakarta Selatan Provinsi : DKI Jakarta 3.1.1 Persyaratan Bangunan Persaratan bangunan mengikuti Kerangka Acuan Kerja. a. Jumlah Lantai Podium : 3 lantai b. Jumlah Lantai Tower / Tipikal : 9 lantai c. Jumlah Kebutuhan Tempat Tidur Rawat Inap : 432 tempat tidur d. Jumlah Tempat Tidur per Kamar : 4 tempat tidur ( standar ) e. Fasilitas parkir ( dapat diusulkan gedung parkir atau sebagian basement ) Jumlah Kendaraan Roda 4 : 300 mobil Jumlah Kendaraan Roda 2 : 500 motor f. Gedung Penunjang ( utilitas ) GENSET R.Pompa R.Travo Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 39 http://digilib.mercubuana.ac.id/

Laporan Perancangan Arsitektur Akhir Perancangan Rumah Sakit Umum Daerah ( kelas B ) Jakarta selatan. dengan penekanan bangunan yang ICONIC melalui Green Architecture 3.1.3 Program Ruang RSUD Jakarta Selatan Program ruang RSUD Jakarta Selatan dirincikan berdasarkan data dari kebutuhan ruang yang sudah ditentukan, kemudian dibagi luasan tiap-tiap ruang yang mengacu pada PEDOMAN TEKNIS SARANA DAN PRASARAN RUMAH SAKIT KELAS B yang dikeluarkan oleh Kementrian Kesehatan RI. Tahun 2010. Table 2. Program Ruang RSUD Jakarta Selatan No Ruangan Vol Satuan Ukuran Standard Satuan Kebutuhan Ruang Satuan Sumber Dari (KAK) m2 I. Emergency 24 jam 835 1 2 Triase 4 Observasi / Pemeriksaaan 10 bed 7,2 m2 28,8 m2 DEPKES bed 7,2 m2 72 m2 DEPKES 3 Resusitasi 2 bed 7,2 m2 14,4 m2 DEPKES 4 Ruang Tindakan Bedah 2 bed 7,2 m2 14,4 m2 DEPKES 5 Ruang Tindakan Non Bedah 2 bed 7,2 m2 14,4 m2 DEPKES 6 Ruang Tindakan Anak 2 bed 7,2 m2 14,4 m2 DEPKES 7 Ruang Tindakan Kebidanan 2 bed 7,2 m2 14,4 m2 DEPKES 8 Ruang Tindakan Jantung 2 bed 7,2 m2 14,4 m2 DEPKES 9 Ruang Persiapan bencana massal 60 orang 3 m2 180 m2 DEPKES 10 Farmasi 1 unit 3 m2 3 m2 DEPKES 11 Ruang Linen Steril 1 unit 4 m2 4 m2 DEPKES 12 Lemari Alat Medis 1 unit 8 m2 8 m2 DEPKES 13 Laboratorium IGD 1 unit 4 m2 4 m2 DEPKES 14 Radiologi IGD 1 unit 6 m2 6 m2 DEPKES 15 Pendaftaran (RM dan Kasir) 4 orang 5 m2 20 m2 DEPKES 16 Pantry 1 tempat 4 m2 4 m2 ASS 17 Pos Keamanan 1 tempat 5,5 m2 5,5 m2 ASS 18 Stretcher Bay 4 unit 3 m2 12 m2 DEPKES 19 Ramp Ambulace 1 tempat 20 m2 20 m2 DEPKES 20 Parkir Ambulance 4 mobil 10,35 m2 41,4 m2 ND 21 Ruang Tunggu 20 orang 1,5 m2 30 m2 COHD 22 Lounge 1 tempat 150 m2 150 m2 ASS 23 Toilet 6 buah 3 m2 18 m2 DEPKES 24 Kafetaria 1 tempat 60 m2 60 m2 ASS SUB TOTAL 753,10 m2 Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 43 http://digilib.mercubuana.ac.id/

Laporan Perancangan Arsitektur Akhir Perancangan Rumah Sakit Umum Daerah ( kelas B ) Jakarta selatan. dengan penekanan bangunan yang ICONIC melalui Green Architecture II. Klinik 1796 1 Klinik Peny Dalam Ruang Pemeriksaan Dokter 4 ruang 24 m2 96 m2 DEPKES Anamnesa/ Perawat 3 orang 5 m2 15 m2 AD 2 Klinik Anak Ruang Pemeriksaan Dokter 4 ruang 24 m2 96 m2 DEPKES Anamnesa/ Perawat 3 orang 5 m2 15 m2 AD 3 Ruang Imunisasi 1 Ruang Senam Diabetes ruang 12 m2 12 m2 ASS Ruang Senam Diabetes 1 ruang 76 m2 76 m2 ASS 4 Anamnesa/ Perawat 2 Klinik Kebidanan orang 5 m2 10 m2 AD Ruang Pemeriksaan Dokter 4 ruang 24 m2 96 m2 DEPKES Anamnesa/ Perawat 1 Ruang Tindakan/Diagnostik 1 5 Ruang Senam Hamil Ruang Senam Hamil 1 Anamnesa/ Perawat 2 6 Klinik Bedah Umum Ruang Pemeriksaan Dokter 4 Anamnesa/ Perawat 3 orang 5 m2 5 m2 AD ruang 24 m2 24 m2 DEPKES ruang 34 m2 34 m2 ASS orang 5 m2 10 m2 AD ruang 24 m2 96 m2 DEPKES orang 5 m2 15 m2 AD Ruang Tindakan/Diagnostik 1 ruang 24 m2 24 m2 DEPKES 7 Klinik Bedah Ortopedi Ruang Pemeriksaan Dokter 1 ruang 25 m2 25 m2 DEPKES Anamnesa/ Perawat 2 orang 5 m2 10 m2 AD 8 Klinik Bedah Urologi Ruang Pemeriksaan Dokter 1 ruang 24 m2 24 m2 DEPKES Anamnesa/ Perawat 3 orang 5 m2 15 m2 AD 9 Ruang Tindakan/Diagnostik 1 Klinik Bedah Onkologi ruang 24 m2 24 m2 DEPKES Ruang Pemeriksaan Dokter 1 ruang 24 m2 24 m2 DEPKES Anamnesa/ Perawat 2 10 Klinik Bedah Saraf Ruang Pemeriksaan Dokter 1 Anamnesa/ Perawat 2 11 Klinik Saraf Ruang Pemeriksaan Dokter 1 Anamnesa/ Perawat 2 12 Klinik Jantung orang 5 m2 10 m2 AD ruang 24 m2 24 m2 DEPKES orang 5 m2 10 m2 AD ruang 24 m2 24 m2 DEPKES orang 5 m2 10 m2 AD Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 44 http://digilib.mercubuana.ac.id/

Laporan Perancangan Arsitektur Akhir Perancangan Rumah Sakit Umum Daerah ( kelas B ) Jakarta selatan. dengan penekanan bangunan yang ICONIC melalui Green Architecture Ruang Pemeriksaan Dokter 2 Anamnesa/ Perawat 3 ruang 24 m2 48 m2 DEPKES orang 5 m2 15 m2 AD Ruang Tindakan/Diagnostik 1 ruang 24 m2 24 m2 DEPKES 13 Klinik Paru Ruang Pemeriksaan Dokter 4 ruang 24 m2 96 m2 DEPKES Anamnesa/ Perawat 3 orang 5 m2 15 m2 AD 14 Klinik THT Ruang Pemeriksaan Dokter 2 ruang 25 m2 50 m2 DEPKES Ruang Tindakan/Diagnostik 1 ruang 24 m2 24 m2 DEPKES 15 Anamnesa/ Perawat 3 Klinik Mata orang 5 m2 15 m2 AD Ruang Pemeriksaan Dokter 2 ruang 24 m2 48 m2 DEPKES Ruang Tindakan/Diagnostik 1 ruang 24 m2 24 m2 DEPKES Anamnesa/ Perawat 3 orang 5 m2 15 m2 AD 16 Kulit Kelamin Ruang Pemeriksaan Dokter 2 ruang 12 m2 24 m2 DEPKES Anamnesa/ Perawat 3 orang 5 m2 15 m2 AD 17 Klinik Gigi & Mulut Ruang Pemeriksaan Dokter 6 ruang 30 m2 180 m2 DEPKES Anamnesa/ Perawat 4 orang 5 m2 20 m2 AD 18 Klinik Psikologi Ruang Pemeriksaan Dokter 1 ruang 12 m2 12 m2 DEPKES Anamnesa/ Perawat 2 orang 5 m2 10 m2 AD 19 Klinik Psikiatri Ruang Pemeriksaan Dokter 1 ruang 12 m2 12 m2 DEPKES Anamnesa/ Perawat 2 orang 5 m2 10 m2 AD 20 Klinik Anastesi Ruang Pemeriksaan Dokter 1 ruang 25 m2 25 m2 DEPKES Anamnesa/ Perawat 2 orang 5 m2 10 m2 AD 21 Klinik Gizi/ Edukasi Ruang Konsultasi Ahli Gizi/Dokter 1 ruang 24 m2 24 m2 DEPKES 22 Klinik Kecantikan Ruang Pemeriksaan Dokter 2 ruang 24 m2 48 m2 DEPKES 23 Anamnesa/ Perawat 1 Klnik Andrologi orang 5 m2 5 m2 AD Ruang Pemeriksaan Dokter 2 ruang 24 m2 48 m2 DEPKES 24 Anamnesa/ Perawat 1 Klnik Akupuntur orang 5 m2 5 m2 AD Ruang Pemeriksaan Dokter 2 ruang 24 m2 48 m2 DEPKES Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 45 http://digilib.mercubuana.ac.id/

Laporan Perancangan Arsitektur Akhir Perancangan Rumah Sakit Umum Daerah ( kelas B ) Jakarta selatan. dengan penekanan bangunan yang ICONIC melalui Green Architecture 3 Kantin Karyawan 88 orang 1,7 m2 149,6 m2 4 ATM Center 6 unit 1,2 m2 7,2 m2 ND DEPKES 5 Retail 2 unit 30 m2 60 m2 ASS SUB TOTAL 326,8 m2 XXXIV. Parkir 10000 300 Mobil 12,5 m2 3750 m2 ND 500 Motor 2 m2 1000 m2 ASS SUB TOTAL 4750 m2 Jumlah Luas Bangunan TOTAL 29391,69 m2 30209 Sumber : DEPKES AD ASS COHD ND AMJ : DEPARTEMEN KESEHATAN : ARSITEK DATA : ASUMSI : CONSARADATION OF HOSPITAL DESIGN : NEUFRET DATA : AJ METRIC HANDBOOK Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 55 http://digilib.mercubuana.ac.id/

Laporan Perancangan Arsitektur Akhir 3.1.4 Luas Total Keseluruhan Bangunan Perancangan Rumah Sakit Umum Daerah ( kelas B ) Jakarta selatan. dengan penekanan bangunan yang ICONIC melalui Green Architecture Luas Lahan: 25,087 m2 Daerah Perencanaan ( DP ): 21,211 m2 KDB : 20% x 21,211 m2 = 4.242 m2 KLB : 3 LBM : 24 lantai KLB ( 3 ) x Luas DP ( 21,211 m2 ) = 63,633 m2 ( total keseluruan lantai yang boleh dibangunan pada tapak ) Tinggi bangunan 10 lantai dengan 3 podium = 13 lantai Podium perlantai = 4.242m2 x 3 Podium = 12,726 m2 ( Podium nantinya terdiri dari Gedung Penunjang, Fasilitas dan Zona Perawatan ) Kebutuhan Ruang RSUD = 29,392 m2 ( program ruang RSUD ) Total luas Parkiran = 4,750 m2 ( program ruang RSUD ) 29,392 m2-4,750 m2 = 24,642 m2 (luas bangunan RSUD, tidak termasuk parkiran) 24,642 m2 ( luas bangunan ) - 12,726 m2 ( luas 3 lantai podium ) = 11,916 m2 ( luas keseluruhan lantai 4 s/d lantai 13 ) 11,916 m2 : 10 lantai tipikal = 1,1916 m2 ( luas perlantai tipikal ) LUAS TOTAL BANGUNAN = 37.495 m2 Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 56 http://digilib.mercubuana.ac.id/

Laporan Perancangan Arsitektur Akhir Perancangan Rumah Sakit Umum Daerah ( kelas B ) Jakarta selatan. dengan penekanan bangunan yang ICONIC melalui Green Architecture Kesimpulan Sirkulasi dalam Tapak terbagi menjadi 2 yaitu sirkulasi kendaraan dan pejalan kaki. Dalam perancangan ini akan menggunakan sirkulasi komposit, pada kenyataannya, bangunan pada umumnya membuat kombinasi dari pola-pola sirkulasi di atas. Hal terpenting dalam sebuah pola adalah pusat kegiatan, jalan masuk ke ruangan (sirkulasi horizontal), dan sirkulasi vertikal. Kegiatan dalam tapak yang dilakukan oleh pengunjung yaitu berjalan kaki menuju gedung rumah sakit, berjalan ke tempat parkir, duduk-duduk dan kegiatan lain di dalam tapak, sedangkan sirkulasi kendaraan hanya sebatas drop off dan menuju parkiran. Sirkulasi khusus ditujukan kepada kendaraan servis seperti mobil barang dan mobil pengangkut sampah. 3.2.7 Analisa Tata Ruang Luar Penataan ruang luar dimaksudkan untuk: Mendukung daya tarik bangunan. Mendukung penampilan bangunan. Sebagai ruang transisi antara kegiatan pada lingkungan sekitar dengan kegiatan di dalam tapak. Memberikan penekanan terhadap batas-batas tapak. Tata ruang luar dapat diartikan pula sebagai lingkungan luar buatan manusia. Elemen-elemen yang terdapat pada ruang luar antara lain: 1. Elemen Lunak Elemen lunak merupakan elemen ruang luar yang terdiri dari beberapa jenis tanaman. Unsur-unsur tanaman digunakan sebagai: Kontrol iklim a. Pengendalian radiasi matahari dan suhu: Tanaman menyerap panas sinar matahari dan memantulkan kembali sehingga menimbulkan pengaruh terhadap perbedaan suhu. Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 76 http://digilib.mercubuana.ac.id/

Laporan Perancangan Arsitektur Akhir 2. Zoning secara Mikro Perancangan Rumah Sakit Umum Daerah ( kelas B ) Jakarta selatan. dengan penekanan bangunan yang ICONIC melalui Green Architecture Pengkategorian pembagian area atau zoning rumah sakit adalah zoning berdasarkan tingkat risiko terjadinya penularan penyakit, zoning berdasarkan privasi dan zoning berdasarkan pelayanan. 1) Zoning berdasarkan tingkat risiko terjadinya penularan penyakit terdiri dari : area dengan risiko rendah, yaitu ruang kesekretariatan dan administrasi, ruang komputer, ruang pertemuan, ruang arsip/rekam medis. area dengan risiko sedang, yaitu ruang rawat inap non-penyakit menular, rawat jalan. area dengan risiko tinggi, yaitu ruang isolasi, ruang ICU/ICCU, laboratorium, pemulasaraan jenazah dan ruang bedah mayat, ruang radiodiagnostik. area dengan risiko sangat tinggi, yaitu ruang bedah, IGD, ruang bersalin, ruang patolgi. 2) Zoning berdasarkan privasi kegiatan terdiri dari : area publik, yaitu area yang mempunyai akses langsung dengan lingkungan luar rumah sakit, misalkan poliklinik, IGD, apotek). area semi publik, yaitu area yang menerima tidak berhubungan langsung dengan lingkungan luar rumah sakit, umumnya merupakan area yang menerima beban kerja dari area publik, misalnya laboratorium, radiologi, rehabilitasi medik. area privat, yaitu area yang dibatasi bagi pengunjung rumah sakit, umumnya area tertutup, misalnya seperti ICU/ICCU, instalasi bedah, instalasi kebidanan dan penyakit kandungan, ruang rawat inap. 3) Zoning berdasarkan pelayanan terdiri dari : Zona Pelayanan Medik dan Perawatan yang terdiri dari : Instalasi Rawat Jalan (IRJ), Instalasi Gawat Darurat (IGD), Instalasi Rawat Inap (IRNA), Instalasi Perawatan Intensif (ICU/ICCU/PICU/NICU), Instalasi Bedah, Instalasi Rehabilitasi Medik (IRM), Instalasi Kebidanan dan Penyakit Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 88 http://digilib.mercubuana.ac.id/