Darulkutni Nasution Department of Neurology

dokumen-dokumen yang mirip
Definisi Suatu reaksi organik akut dengan ggn utama adanya kesadaran berkabut (clouding of consciousness), yg disertai dengan ggn atensi, orientasi, m

FUNGSI KORTIKAL LUHUR

Kurnia Eka Wijayanti

Peningkatan atau penurunan kemampuan pemecahan masalah dan kreativitas

Gangguan Mental Organik (GMO) Oleh : Syamsir Bs, Psikiater Departemen Psikiatri FK-USU

FUNGSI LUHUR. Mata Kuliah: ANATOMI OTAK; Pertemuan ke 9&10; Jurusan PLB

GANGGUAN FUNGSI LUHUR. Dr. ISKANDAR JAPARDI. Bagian Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

Mampu mengenal dan mengetahui tanda, gejala dan pemeriksaan status mental yang menunjang dalam mendiagnosa pasien dengan gangguan mental organik

NEUROBEHAVIOUR. Dr.dr. Abdul Muis, Sp.S (K)

AFASIA

BAB 3 METODE PENELITIAN. Desain penelitian : prospektif dengan pembanding internal. U1n. U2n

Patofisiologi penurunan kesadaran: Kesadaran ditentukan oleh kondisi pusat kesadaran yang berada di kedua hemisfer serebri dan Ascending Reticular

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

GERSTMANN S SYNDROME

TUGAS MAKALAH KELOMPOK LOBUS TEMPORAL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Nyeri punggung bawah adalah nyeri yang dirasakan di daerah

Sistem Saraf. Dr. Hernadi Hermanus

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA. Depresi adalah suatu gangguan suasana perasaan (mood) yang

GANGGUAN KESADARAN. Oleh : Dr. Darwin Amir. Sp.S. Bagian Ilmu Penyakit Syaraf Fakultas Kedokteran Unand / Rumah Sakit Dr. M.

Klasifikasi Gangguan Jiwa menurut PPDGJ III Demensia Delirium

ANATOMI GANGLIA BASALIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Fungsi kognitif adalah merupakan aktivitas mental secara sadar

PERBANDINGAN GANGGUAN MEMORI ANTARA PASIEN STROKE HEMISFER KANAN DAN KIRI. Henry Tandow (G ) dkk

Bio Psikologi. Firman Alamsyah, MA. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi

REFERAT. Afasia. Oleh : Florensiana O. P. Manafe ( ) Pembimbing: dr. Fenny L. Yudiarto, SpS (K) KEPANITERAAN KLINIK NEUROLOGI

DAFTAR ISI. Definisi Traktus Spinotalamikus Anterior Traktus Spinotalamikus Lateral Daftar Pustaka

Gangguan Psikiatrik Pada Pasien Ginjal ANDRI

Klasifikasi Gangguan Jiwa menurut PPDGJ III. Dr. Tribowo Tuahta Ginting S, SpKJ SMF Psikiatri RSUP Persahabatan

EEG NORMAL PADA ANAK DAN DEWASA

GANGGUAN PSIKOTIK I. PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Stroke, yang juga dikenal dengan istilah cerebrovascular

BAGIAN ILMU KEDOKTERAN SARAF FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN AGUSTUS 2015 REFERAT AFASIA DISUSUN OLEH : A. Sri Izazi Wafiah Sabil

Akar Biologi dalam Ilmu Psikologi. Dra. Rahayu Ginintasasi,M.Si

PSIKOLOGI. Sistem Sensorimotor MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh. Mampu menjelaskan sistem sensorimotor

BAB 1 PENDAHULUAN. menimbulkan berbagai macam penyakit yang dapat membahayakan. kesehatan manusia, salah satu diantanranya stroke.

Tumor Otak Aspek Klinis

Sinonim : - gangguan mood - gangguan afektif Definisi : suatu kelompok ggn jiwa dengan gambaran utama tdptnya ggn mood yg disertai dengan sindroma man

BAB 1 PENDAHULUAN. Sistem saraf manusia mempunyai struktur yang kompleks dengan berbagai

LOBUS PARIETAL. (Dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Neurospikologi) Disusun oleh : Kelompok 5 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS PADJADJARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Fungsi Kognitif merupakan aktifitas mental secara sadar seperti

NARASI KEGIATAN PENYULUHAN DEMENSIA PADA PERTEMUAN KELOMPOK LANSIA (LANJUT USIA) RUMAH SAKIT CONDONG CATUR YOGYAKARTA TAHUN 2009

GANGGUAN KESADARAN PADA EPILEPSI. Pendahuluan

AUTISME MASA KANAK-KANAK Autis berasal dari kata auto, yg berarti sendiri. Istilah autisme diperkenalkan oleh Leo Kanner, 1943 Pandangan lama: autisme

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kognitif adalah suatu proses pengolahan masukan sensoris (taktil, visual,

SPEECH THERAPY PADA KLIEN STROKE Oleh: Farida Aini_dipublish oleh: Sunardi (Residensi Sp.KMB)

manusia. Bersifat ekstrim, penderita bisa menyiksa dirinya sendiri

Pengertian Nyeri. Suatu gejala dalam merasakan subyek dan pengalaman emosional

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERVASIVE DEVELOPMENTAL DISORDER (lanjutan) Dr. Ika Widyawati, SpKJ(K)

TINJAUAN PUSTAKA SINDROMA LOBUS OKSIPITAL OCCIPITAL LOBE SYNDROME. Shahdevi Nandar Kurniawan* *Staf Pengajar Ilmu Penyakit Saraf FKUB/RSSA, Malang

Modul ke: Pedologi. Pengantar. Fakultas Psikologi. Yenny, M.Psi., Psikolog. Program Studi Psikologi.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. mortalitas yang tinggi pada penderitanya. Selain sebagai penyebab kematian

BAB II KONSEP DASAR. serta mengevaluasinya secara akurat (Nasution, 2003). dasarnya mungkin organic, fungsional, psikotik ataupun histerik.

PEMERIKSAAN DERAJAT KESADARAN (GLASGOW COMA SCALE) DAN FUNGSI KORTIKAL LUHUR (MINI-MENTAL STATE EXAMINATION (MMSE))

BAB I PENDAHULUAN. Stroke merupakan suatu penyakit kegawatdaruratan neurologis yang berbahaya

TUGAS PENGAYAAN KEPANITRAAN KLINIK MADYA LABORATORIUM NEUROLOGI AMNESIA PASCA TRAUMA

BAHAN AJAR I AFASIA 1. 2.

A. MEKANISME KOORDINASI DAN PENGENDALIAN

BAB II TINJAUAN TEORETIS

S T R O K E. Yayan A. Israr, S. Ked. Author : Faculty of Medicine University of Riau Arifin Achmad General Hospital of Pekanbaru. Pekanbaru, Riau 2008

STATUS PASIEN PSIKIATRI. : Hagu Barat Laut, Banda Sakti, Aceh Utara Status Pernikahan : Belum menikah

BAB II. Struktur dan Fungsi Syaraf

Proses pendengaran terjadi mengikuti alur sebagai berikut: gelombang suara

LANGUAGE DISORDER. Rohmani Nur Indah

Sensasi dan Persepsi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut PPDGJ-III, depresi merupakan salah satu gangguan mood yang ditandai dengan

Kinestetik dibedakan dari proprioseptik berdsarkan aspek keseimbangan (balance). Contoh :

BAB 1 PENDAHULUAN. Sistem saraf juga bertanggung jawab sebagai sietem persepsi, perilaku dan daya

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Tipe trauma kepala Trauma kepala terbuka

HAMBATAN PERHATIAN, KONSENTRASI, PERSEPSI, DAN MOTORIK. Mohamad Sugiarmin

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA. Kedaruratan psikiatri adalah sub bagian dari psikiatri yang. mengalami gangguan alam pikiran, perasaan, atau perilaku yang

SISTEM KLASIFIKASI DAN DIAGNOSIS GANGGUAN MENTAL DITA RACHMAYANI, S.PSI., M.A

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

STATUS PSIKIATRI. II. RIWAYAT PSIKIATRI No. Rekam Medis : Autoanamnesis : Alloanamnesis : A. Keluhan Utama. Autoanamnesis.

BAB I PENDAHULUAN. Secara umum kita bisa melihat bahwa kemampuan berbicara. Ada anak yang perkembangan berbicaranya lebih cepat dan ada juga yang

BAB V HASIL PENELITIAN

tahun 2005 adalah orang, diprediksi pada tahun 2020 menjadi orang dan

ANATOMI OTAK. BIOPSIKOLOGI Unita Werdi Rahajeng, M.Psi

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan, setiap manusia akan melalui tahap perkembangan yang sama.

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada penelitian ini diperoleh 70 subyek penelitian yang dirawat di bangsal

MODEL TERAPI LINGUISTIK UNTUK PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA PENDERITA DISATRIA

Special Educational Needs

DRS. DUDI GUNAWAN,M.Pd

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. H DENGAN PERUBAHAN PERSEPSI SENSORI HALUSINASI PENDENGARAN DI RUANG SENA RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA

SISTEM KLASIFIKASI DAN DIAGNOSIS GANGGUAN MENTAL DITA RACHMAYANI, S.PSI., M.A

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

ETIOLOGI : 1. Ada 5 kategori virus yang menjadi agen penyebab: Virus Hepatitis A (HAV) Virus Hepatitis B (VHB) Virus Hepatitis C (CV) / Non A Non B

Anesty Claresta

SKIZOFRENIA. Ns. Wahyu Ekowati, MKep., Sp.J. Materi Kuliah Keperawatan Universitas Jenderal Soedirman (unsoed)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pada gerakan dan postur. Pada cerebral palsy spastic otot-otot menjadi kaku. Tipe ini

Definisi Vertigo. Penyebab vertigo

oleh otak dalam proses berbahasa. Hingga bahasa memiliki ciri di antaranya yaitu terdapat bunyi dan makna. Bahasa memiliki makna apabila lambang-lamba

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KONSEP DASAR. Halusinasi adalah gangguan pencerapan ( persepsi ) panca indera tanpa

PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SDLB 8/5/2014 KD BAHASA INDONESIA SD 1

Bio Psikologi. Firman Alamsyah, MA. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi

BAB I PENDAHULUAN. Menurut World Health Organitation (WHO), prevalensi masalah

SENSASI PERSEPSI Biopsikologi

Transkripsi:

HIGHER CORTICAL C FUNCTIONS (FUNGSI LUHUR) Darulkutni Nasution Department of Neurology University of Sumatera Utara, School of Medicine

S I R Integrasi semua impuls afferen pada korteks serebri Gangguan berupa: 1. Ggn orientasi 2. Ggn ingatan 3. Ggn intelegensia 4. Ggn kendali diri 5. Ggn pertimbangan Bila terjadi ggn integrasi, terjadi : Gangguan fungsi luhur (Gangguan fungsi kortikal) (Gangguan kualitas kesadaran)

AGNOSIA Ketidak mampuan merasakan sifat dan arti dari suatu stimulus sensorik dimana pathway sensorik yg menyampaikannya utuh. Beberapa jenis agnosia : 1. AGNOSIA VISUAL. * ketidakmampuan mengenali benda yang dilihat * ok lesi pada area asosiasi visual di korteks serebri * sering disertai gangguan fs mental dan fs kognitif lainnya termasuk prosopagnosia dan heminanopsia

AGNOSIA (lanjutan) 2. AGNOSIA AUDITORIK (PURE WORD DEAFNESS) * ketidakmampuan mengenali bunyi yang didengar * ok lesi yang melibatkan korteks k auditorik ik primer bilateral dan/atau hubungannya dengan talamus 3. AGNOSIA TAKTIL (ASTEREOGNOSIA) * tidak dapat mengenali benda dgn cara meraba * ok lesi di lobus parietalis non dominan 4A 4. AUTOTOPAGNOSIA. OOAG OSA * tidak mengenali bagian tubuhnya * ok lesi di lobus parietalis non dominan

AGNOSIA (lanjutan) 5. ANOSOGNOSIA. * menyangkal adanya ggn fungsi anggota tubuh * ok lesi lobus frontalis posterior dan lobus parietalis, terutama pada hemisfer non dominan 6. AGNOSIA JARI-JARI. * tidak mampu mengenali jari sendiri * ok lesi pada girus angularis di hemisfer non dominan

APRAKSIA Adalah ketidak mampuan melakukan suatu gerakan volunter yg seharusnya bisa dilakukannya, tanpa paralisis, gangguansensorik sensorik, ataksia. Dressing apraxia and constructional apraxia (ketidak mampuan untuk meniru gambar 2 dimensi ) lesi parietal kanan Apraksia kedua sisi lesi pada hemisfer kiri posterior, terutama girus supramarginalis lobus parietalis.

ALEKSIA DAN AGRAFIA Aleksia tanpa agrafia lesi pada splenium dari korpus kalosum Aleksia dengan agrafia lesi di girus angularis kiri Agrafia adalah suatu unsur dari Gerstmann syndrome : * Disorientasi kanan - kiri * finger agnosia * acalkulia *agrafia Bila keempatnya ditemukan lesi di girus angularis kiri

DISARTRIA Suatu gangguan gg bicara dimana mekanisme.terganggu akibat lesi di jaras kortikobulber; disatu atau lebih nukleus saraf kranial atau saraf V, VII, IX,X dan XII; serebelum; atau pada otot yg memproduksi suara bicara Disartria ditandai dengan disfungsi fonasi, artikulasi, resonansi atau aspek pernafasan bicara

AFASIA ( DISFASIA ) Bahasa adalah komprehensi dan komunikasi dari ide-ide abstrak, merupakan suatu fungsi kortikal yg terpisah dari mekanisme neural yg berkaitan dgn. fungsi penglihatan, pendengaran dan motorik primer Afasia adalah secara umum berupa hilangnya atau berkurangnya fungsi bahasa akibat lesi di otak. Ada - Afasia Ekspresif (motorik) - Afasia Reseptif (sensorik)

SINDROMA OTAK ORGANIK (SOO) kerusakan struktural atau gangguan metabolisme difus pada kedua hemisfer serebri ggn kualitas kesadaran gejala SOO

SINDROMA OTAK ORGANIK (SOO) (lanjutan) Gejala utama adalah gangguan kognitif, berupa : 1. DISORIENTASI : personal temporal tempat situasi 2. GANGGUAN INGATAN : ingatan lama ingatan baru

SINDROMA OTAK ORGANIK (SOO) (lanjutan) 3. GANGGUAN INTELEGENSIA oligofrenia demensia 4. GANGGUAN KENDALI DIRI : tingkah laku seperti anak kecil 5. GANGGUAN PERTIMBANGAN (JUDGEMENT) : objektifitas <<<< subjektifitas >>>>

KLASIFIKASI SOO (berdasarkan ggn kognitif) 1. SOO dgn ggn kognitif global : a. Acute confusional state (delirium) b. Subacute amnestic confusional state c. Demensia 2. SOO dgn ggn kognitif selektif : a. Halusinosis b. Sindroma lobus frontalis c. Sindroma lobus temporalis

KLASIFIKASI SOO (berdasarkan ggn kognitif) (lanjutan) 3. SOO dgn ggn emosi disertai waham ; a. Schizophrenic form state b. Paranoid state c. Depressive state d. Manic state

DELIRIUM (ACUTE CONFUSIONAL STATE) ETIOLOGI : ggn metabolisme difus pada kedua hemisfer serebri, misalnya pada : - penyakit sistemik - prodroma koma diabetikum -uremia - dekompensasi kordis - obat : fenotiazin, barbiturat, digoksin dll -dehidrasi - ggn elektrolit lkt lit

DELIRIUM (ACUTE CONFUSIONAL STATE) (lanjutan) Kesadaran bergelombang. Gejala : - kacau mental - ggn ingatan baru - ggn perhatian - ggn berpikir - ilusi, halusinasi - gelisah motorik

SUBACUTE AMNESTIC CONFUSIONAL STATE timbul pelan-pelan (mgg-bln-thn) tampaknya sadar, tetapi lupa semua kejadian sebelum sakit gejala utama : disorientasi personal temporal spasial

SUBACUTE AMNESTIC CONFUSIONAL STATE (lanjutan) ETIOLOGI : - trauma kapitis - PSA -SOL - ensefalitis sub akut - intoksikasi : barbiturat, atropin - hipotiroidisme - penyakit hepar atau ginjal kronis

DEMENSIA A.1. Demensia IN-ART-DWF-DC-D-04 DC D

DEMENSIA Demensia adalah gangguan fungsi kognitif akibat gangguan gg fungsi otak Peny. Alzheimer : adalah gangguan fungsi kognitif yang progresif

KAUSA COMMON CAUSES : Alzheimer s disease, multi infarct or vascular dementia, Lewy body dementia, pseudodementia. UNCOMMON CAUSES : toxins, vitamin deficiencies, endocrine disturbances, chronic metabolic conditions, vasculopathies of the brain, structural abnormalities, CNS infections