BAB V PENUTUP. Pemberian telepon genggam oleh orang tua kepada anak di SDN. Ungaran 01 pada dasarnya sebagai alat komunikasi mereka untuk dapat

dokumen-dokumen yang mirip
I. PENDAHULUAN. merupakan suatu hal yang membanggakan. Kita dapat melihat hal tersebut dari

VI. KESIMPULAN DAN SARAN. Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Lampung, maka dapat dikemukakan beber apa

BAB I PENDAHULUAN. pesat. Contohnya handphone merek Blackberry. Dengan segala. keunggulan yang dipunyai oleh Blackberry, handphone ini siap menyerbu

BAB 1 PENDAHULUAN. usaha pun mengalami perkembangan yang pesat, tetapi perkembangan itu

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan media teknologi komunikasi di Indonesia saat ini

BAB 1 PENDAHULUAN. menyebabkan pasar penjualan handphone berkembang dengan cepat. Banyak

BAB I PENDAHULUAN. yang semakin memanjakan manusia dalam menjalani kegiatan atau aktivitas sehariharinya.

BAB I PENDAHULUAN. (Handphone). Handphone saat ini sudah menjadi alat komunikasi yang penting dan

BAB I PENDAHULUAN. Di zaman yang serba teknologi ini, gadget smartphone merupakan sebuah alat

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan posisi dalam persaingan bisnis dengan tujuan untuk memperoleh

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini, kemajuan teknologi dan informasi semakin berkembang,

I. PENDAHULUAN. sekarang ini. Perusahaan perusahaan melakukan berbagai cara dalam

BAB I PENDAHULUAN. telepon genggam hanya sebatas SMS dan telepon, namun beberapa tahun terakhir,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. teknologi sangat terasa cepat di segala aspek kehidupan. Perkembangan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini kebutuhan untuk berkomunikasi menjadi suatu hal yang sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. memiliki handphone sebagai sarana untuk berkomunikasi. Hal tersebut

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi adalah hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia.


BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Semakin hari perkembangan teknologi semakin canggih, terbukti bermunculan

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dengan cepat pada era globalisasi (Sulistyaningsih, 2011). Masyarakat Indonesia banyak yang menggemari gadget karena

BAB I PENDAHULUAN. fungsi komunikasi saja tetapi juga dapat mengakses situs internet. Dalam

chating, dan lain sebagainya melalui smartphone.

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis dalam dunia global menuntut setiap perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. sangat cepat adalah teknologi telekomunikasi, yang menghadirkan beragam

III.METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. khalayak luas dengan menggunakan saluran-saluran komunukasi ini.

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi dan informasi canggih yang membuat masyarakat ketergantungan.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

I. PENDAHULUAN. bisnis baru bagi perusahaan yang berkembang di Indonesia. Keadaan tersebut

BAB I PENDAHULUAN. yang kita ketahui, teknologi adalah suatu kreasi yang telah menjadi bagian

BAB I PENDAHULUAN. konsumen akan kebutuhan sarana telekomunikasi yang semakin meningkat.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Teknologi tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia, selama

II. TINJAUAN PUSTAKA. merupakan barang perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar

V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menggambarkan secara jelas dampak dari penggunaan Blackberry di kalangan mahasiswa.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat banyak orang

di Era Digital Mendidik Anak

BAB 1 PENDAHULUAN. Telepon genggam dewasa ini sudah menjadi salah satu barang elektronik yang

BAB I PENDAHULUAN. Sedangkan komunikasi non verbal adalah bentuk komunikasi yang disampaikan. melalui isyarat, simbol, tanpa menggunakan kata-kata.

BAB I PENDAHULUAN. dasarnya memiliki kontribusi dalam menciptakan keberagaman media.

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat, bentuknya yang elegan dan juga menyediakan berbagai fitur yang

Bab 1. Pendahuluan. teknologi terutama dalam bidang telekomunikasi, informasi dapat tersebar dengan

BAB 5 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. mudah sehingga manusia seringkali mengalami ketergantungan terhadap alat

BAB V PENUTUP. Dari hasil penelitian Jejaring Informasi Garage Sale di Kalangan Kaum

BAB I PENDAHULUAN. Berbagai macam produk baru bermunculan mengikuti arus kebutuhan

PERAN MEDIA SOSIAL TERHADAP GAYA HIDUP SISWA SMA NEGERI 5 BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. memaksimalkan penyampaian informasi dari pihak satu ke pihak yang lain. Salah satu

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini menyebabkan perusahaan saling berlomba untuk menciptakan produk

BAB I PENDAHULUAN. Manusia selalu tidak lepas dari kebutuhan komunikasi dengan sesamanya,

BAB I PENDAHULUAN. cepat dimana fasilitas tersebut dapat dilakukan dimana saja dan kapanpun. Dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. tradisional. Ahlqvist, dkk (2008 dalam Sulianta, Feri 2015). Perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan kebutuhan dan keinginan dari masing-masing individu.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kesepian tanpa adanya teman cerita terlebih lagi pada remaja yang cendrung untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. hal komunikasi telah mengalami berbagai perubahan. Hal ini dapat terlihat dari

BAB I PENDAHULUAN. jejaring sosial atau yang biasa dikenal dengan facebook. Dalam perkembangan teknologi tersebut, handphone juga ikut

BAB I PENDAHULUAN. Semakin cepatnya perubahan dan perkembangan tekhnologi dan. informasi menyebabkan persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. kebudayaan, faktor sosial, pribadi, dan psikologis. Faktor-faktor tersebut harus. konsumen untuk melakukan keputusan pembelian.

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BISNIS JUAL BELI HANDPHONE SECOND DAN BARU NAMA : ADE CITA NUGRAHA NIM :

BAB I PENDAHULUAN. manusia membutuhkan orang lain untuk berbagi dan berkomunikasi. Kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN LatarBelakang Masalah Penelitian

98 berpindah merek konsumen pada smartphone dapat terjadi karna pelayanan yang diberikan smartphone Blackberry pada pengguna nya tidak dilayani dengan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. manusia berinteraksi dengan manusia yang lain. Miler (dalam Daryanto, 2011) menjelaskan,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dikarenakan pemikiran manusia yang semakin berkembang dan pemenuhan

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi tanpa batasan ruang dan waktu. Sejak beredarnya handphone. seperti pada saat menggunakan telepon kabel.

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. antar manusia. Seiring dengan berkembangnya industri telekomunikasi di

BAB I PENDAHULUAN. handphone. Pertama kali dikenalkan pada masyarakat, harga handphone masih relatif

BAB I PENDAHULUAN. Di zaman yang semakin modern ini, bentuk-bentuk komunikasi seringkali

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat dibawa kemana saja. Selain itu handphone juga membantu kita untuk

BAB I PENDAHULUAN. internet membuat alur komunikasi tidak terbatas ruang dan waktu. Pertumbuhan

BAB I PENDAHULUAN. kelebihan masing-masing, ini disebabkan perkembangan industri ponsel yang

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini perkembangan teknologi sangat berdampak pada kehidupan

BAB 1 PENDAHULUAN. menganggap bahwa teknologi merupakan suatu kebutuhan dan sesuatu yang harus

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan setiap orang dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Setiap orang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Menggabungkan Banyak File PDF Menjadi Satu File PDF

BAB I PENDAHULUAN. dengan teknologi berlomba-lomba mengeluarkan alat-alat elektronik terbaru dan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin cepat membuat

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi maka manusia dapat dikatakan tersesat dalam menjalani hidup.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

3 Sumber: pada 1

PEDOMAN WAWANCARA. Fenomena Gaya Hidup Penggunaan Blackberry Smartphone di Kalangan. Mahasiswa Kota Bandung. A. Pertanyaan Pola-pola Tindakan

BAB I PENDAHULUAN. Produk elektronik sendiri dikategorikan menjadi consumer product. elektronik ini menjadi potensi dalam pengembangan teknologi.

BAB I PENDAHULUAN. kriteria untuk menentukannya, seperti harga, kualitas, brand merk hingga apakah

BAB I PENDAHULUAN. ketat. Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang

ANALISIS ATRIBUT PRODUK YANG DIPERTIMBANGKAN KONSUMEN DALAM PEMBELIAN HANDPHONE BLACKBERRY SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Pelanggan yang merasa puas akan layanan suatu produk atau jasa yang

MENGAPA MEDIA SOSIAL. Selamat Datang di Era Generasi Y

BAB I PENDAHULUAN. memberikan kesempatan bagi konsumen untuk berpindah dari satu merek ke

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menggunakan analisis

Transkripsi:

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Pemberian telepon genggam oleh orang tua kepada anak di SDN Ungaran 01 pada dasarnya sebagai alat komunikasi mereka untuk dapat memberikan informasi kegiatan dan jadwal kepulangan sekolah kepada orang tua maupun sanak saudara. Awalnya telepon yang digunakan anak biasanya hanya berfungsi pada telepon dan sms (surat elektronik) saja. Seiring perkembangannya, telepon genggam kini tidak hanya sekedar alat komunikasi yang dapat menelepon dan sms namun lebih dari itu telepon genggam saat ini memiliki fungsi yang beragam seperti yang ditawarkan oleh Smartphone. Berbagai macam aplikasi dan fitur yang tersedia pada smartphone menarik perhatian para kalangan anak sekolah dasar khususnya siswa-siswi SDN Ungaran 01 Yogyakarta. Keenam informan anak beralih pada penggunaan smartphone yang diberikan oleh orang tua mereka. Alasan pemberian smartphone tersebut selain keinginan dan tuntutan anak masingmasing tetapi juga merupakan sebuah hadiah atas prestasi yang dicapai anak disekolah. Yang membedakan smartphone begitu canggih dan berbeda dari telepon genggam lainnya adalah adanya fasilitas push e-mail. Dengan fasilitas push e-mail, semua e-mail yang masuk dapat langsung diteruskan ke smartphone. Selain itu e-mail juga telah dikompres dan di scan server oleh smartphone sehingga e-mail yang telah masuk berukuran lebih kecil dan aman 70

dari virus. Sebagai contoh e-mail yang berukuran 1mb jika diterima dengan fasilitas push e-mail smartphone bisa menjadi 10kb dengan isi yang tetap sama. Smartphone juga bisa dengan mudah menampilkan lampiran file yang berforman PDF ataupun microsoft office seperti word, excel. Dan data dari situs yang dikunjungi juga telah dikompres sehingga akan tampil lebih cepat. Semua layanan yang ada pada smartphone tersebut terkenal sangat aman baik itu layanan e-mail, chatting ataupun browsing. Harga smartphone jauh lebih tinggi dari telepon biasa, dengan kehadiran berbagai jenis merek smartphone yang begitu canggih tersebut membuat semua orang ingin menggunakannya, termasuk para pelajar yang masih duduk dibangku Sekolah Dasar sekalipun. Pengenalan pertama smartphone kepada mereka dimulai melalui lingkungan keluarga seperti ayah, ibu dan saudara yang menggunakan terlebih dahulu. Hal itu itu dapat pula dilihat dari lingkungan orang tua yang dapat dikategorikan memiliki tingkat kemakmuran menengah ke atas dengan ditandai dari penghasilan orang tua diatas Upah Minimum Kabupaten/kota Yogyakarta. Tidak hanya dilingkungan keluarga, lingkungan sekolah merupakan pengaruh yang cukup penting seorang anak menggunakan smartphone. Hal itu ditandai dengan besar prosentasi pengguna smartphone di kelas IV sebesar 46,58%, dan kelas V sebesar 53,41% atau secara keseluruhan siswa kelas IV dan V yang menggunakan smartphone sebesar 65,18% dari 247 siswa. Dengan begitu banyak teman sepergaulan di sekolah yang menggunakan smartphone menjadikan anak tidak ingin kalah untuk menggunakan smartphone agar mereka dapat diterima dilingkungan pergaulannya pula. Lingkungan secara 71

tidak langsung memberikan tekanan kepada para siswa agar segera menggunakan smartphone. Diketahui bahwa seringkali terdapat kesamaan jenis smartphone yang diberikan orang tua kepada anak. Mayoritas smartphone yang digunakan adalah merk Blackberry, dengan tujuan menggunakan smartphone jenis yang sama orang tua dapat bergabung pada Blackberry Messenger yaitu dengan menggunakan serangkaian kode sesama pengguna Blackberry. Dengan begitu orang tua merasa dapat memantau aktivitas anaknya didalam instan messenger tersebut. Terdapat pula orang tua yang tidak memperbolehkan anaknya menggunakan Blackberry dengan alasan karena ia tidak menggunakan Blackberry maka ia merasa takut tidak dapat mengawasi kegiatan anaknya tersebut nantinya. Oleh karena itu dirinya memberikan smartphone merk Samsung Galaxi yang sama. Meskipun anaknya hingga kini sangat menginginkan Blackberry. Jika kita melihat dari sudut pandang lingkungan orang tua siswa secara umum mengenai tanggapan mereka terhadap penggunaan smartphone pada anak Sekolah Dasar, baik yang memberikan smartphone ataupun tidak, keempat wali murid berpendapat penggunaan smartphone tersebut merupakan hal yang sangat wajar. Hal ini dikarenakan atas sebuah kebutuhan seorang anak agar mereka dapat mengikuti perkembangan zaman saat ini. Namun mereka mengaku tergantung bagaimana orang tua dapat mendidik anak-anak mereka agar tidak mendapatkan dampak buruk dari smartphone itu sendiri. 72

Sementara itu, tidak semua orang tua setuju dengan pendapat tersebut, terdapat pula seorang wali murid yang meragukan penggunaan smartphone kepada anak usia Sekolah Dasar. Hal ini dikarenakan bahwa terkadang orang tua tidak dapat selalu mengawasi putra-putri mereka setiap saat. Pendapat tersebut di perkuat dengan temuan bahwa adanya sebuah ketidaktahuan orang tua terhadap anaknya yang memakai akun jejaring sosial twitter dan facebook, padahal orang tua meyakini bahwa anaknya tidak memakai akun di sosial media dan telah memberikan pengertian atas larangannya tersebut. Tentu saja dalam hal ini orang tua tidak akan mengetahui aktivitas anak secara keseluruhan pada smartpone miliknya. Fungsi smartphone sebenarnya didesain bagi kalangan pekerja eksekutif yang memerlukan akses data dan memberikan kemudahankemudahan bagi pekerjaanya. Namun pada kenyaataannya, penggunaan smartphone bagi para siswa SDN Ungaran 01 kurang memiliki fungsi yang optimal didalam menunjang pelajaran. Meskipun terdapat siswa yang menggunakan smartphone didalam mencari informasi ilmu pengetahuan, tetapi hal itu sangat jarang dilakukan. Fungsi utama smartphone disini lebih kepada sebuah kemudahan mengakses berbagai macam akun sosial media, games, pemutar musik, serta aplikasi download. Kehadiran smartphone dengan berbagai jenis merek seperti BlackBerry, iphone, Samsung Galaxi atau Nokia Communicator dan sebagainya memang cukup fenomenal dengan menawarkan berbagai keunggulan dalam berkomunikasi. Ditambah pula memiliki fungsi seperti komputer mini dalam sebuah genggaman. Keputusan pemberian smartphone 73

oleh orang tua kepada anak tentu saja telah melewati pertimbangan khusus, dalam penggunaannya tersebut orang tua mendapatkan beberapa keuntungan. Misalnya pada kemudahan orang tua mengetahui jadwal kepulangan anak di sekolah sehingga mereka dapat tepat waktu dalam menjemput. Disamping itu, pemberian smartphone merupakan sebuah alat oleh orang tua dalam mengawasi mobilitas anak sehari-hari. Sebagai orang tua yang memiliki kesibukan masing-masing dalam bekerja, hal itu seperti memberikan rasa aman dan nyaman telah menjaga anak-anak mereka dengan cara saling berkomunikasi setiap saat meskipun dalam tempat yang berbeda. Sedangkan jika dilihat penggunaan smartphone dari segi pola relasi anak kepada orang tua setelah menggunakan smartphone, beberapa informan orang tua merasakan beberapa kerugian dari smartphone ini khususnya pada anak-anak perempuan. Anak-anak perempuan tersebut merasa lebih tertarik dan tidak dapat menahan diri untuk bermain smartphone sehingga sering kali terjadi perdebatan antara anak dengan orang tua. Bahkan jika ketika sedang asik bermain smartphone mereka lebih banyak menghabiskan waktu hanya dengan bermain berbagai jenis sosial media atau mengunduh lagu di aplikasi download. Selain itu yang dirasakan seorang informan anak perempuan pula adalah bahwa dirinya merasa cenderung lebih konsumtif karena selalu tertarik pada berbagai jenis barang yang dijual melalui online shop. Dari penelitian ini yang menarik adalah bahwa informan anak laki-laki tidak begitu merasakan kerugian dari penggunaan smartphone terhadap perilaku kehidupan mereka sehari-hari. Anak laki-laki tidak begitu banyak menghabiskan waktunya dalam bermain dengan smartphone. Mereka mengakui penggunaan smartphone lebih 74

kepada untuk bermain games dan mendengarkan banyak lagu didalam pemutar musik. Meskipun semua informan anak yang menggunakan smartphone dalam penelitian ini tidak merasakan kerugian smartphone tersebut, tetapi pada dasarnya jika tidak ada pengontrolan dan pemaksaan dari orang tua, semua anak bisa cenderung menutup diri dan tidak dapat berkomunikasi dengan orang tua dengan baik yang diakibatkan dari penggunaan smartphone yang berlebihan. Setiap malam orang tua harus selalu mengingatkan para anaknya agar mau belajar atau bahkan harus menyita smartphone agar anak dapat fokus belajar tanpa terganggu pada aktifitas smartphone miliknya tersebut. Maka terlihat bahwa penggunaan smartphone pada anak memberikan tugas baru kepada orang tua, dimana orang tua harus selalu mengontrol penggunaan smartphone dan melakukan pemaksaan. Perdebatan dan pemaksaan itu tentu tidak akan terjadi apabila antara anak dan orang tua memiliki komunikasi dan relasi yang baik. Orang tua harus bisa memberikan pengertian kepada anak sehingga mereka mampu membuka diri kepada orang tuanya dan secara sadar dalam dalam penggunaan smartphone yang tidak berlebihan. Smartphone yang tadinya diharapkan mampu menjadi media relasi antara anak dengan orang tua kemudian menjadi kurang jelas dalam pelaksanaanya. Alasan utama orang tua dalam memberikan smartphone pada mulanya sebagai sarana komunikasi mereka agar lebih dekat dan mudah dalam mengetahui kegiatan satu sama lain, tetapi pada kenyataannya fungsi smartphone pada anak tersebut mulai bergeser. Anak menggunakan smartphone karena kemudahan dalam mengakses internet dan jejaring sosial tertentu yang mana 75

orang tua tidak dapat selalu mengetahui penggunaannya setiap saat. Setiap orang tua tentu saja mengharapkan smartphone dapat menjadi media relasi antara orang tua kepada anak-anaknya dalam berkomunikasi dengan baik dan lancar serta agar anak-anak mereka dapat selalu terbuka dalam penggunaan smartphone tersebut dan saling menjaga kepercayaan diantara kedua belah pihak. Sementara itu untuk membandingkan relasi antara anak dan orang tua pengguna smartphone dengan dengan pengguna telepon genggam biasa, pengguna telepon biasa cenderung mempunyai banyak waktu dan memiliki komunikasi yang baik dengan orang tua mereka dan orang tua tidak perlu selalu mengingatkan dalam penggunaan telepon genggam yang berlebihan pada anak. Hal ini disebabkan karena pengguna telepon genggam tidak terlalu fokus pada handphone nya yang memang tidak memiliki banyak aplikasi dan fitur yang menarik seperti pada smartphone. Sehingga orang tua pun dapat meminimalisir pengaruh yang negatif dari penggunaan smartphone kepada anak-anak. Oleh karena itulah sangat dibutuhkan pengawasan yang maksimal terhadap anak yang menggunakan Smartphone, hal ini dimaksudkan agar anak tidak berlebihan dalam menggunakan smartphone yang dapat membuat mereka menjadi anti sosial, ataupun mereka dewasa sebelum umurnya. Peran orangtua disini menjadi sangat penting serta tidak boleh lepas dalam memantau penggunaan smartphone pada anak karena dengan adanya pengawasan orang tua terhadap penggunaan smartphone diharapkan bisa mengurangi akan pengaruh buruk yang ditimbulkan oleh smartphone itu sendiri. 76

B. Saran Adapun saran yang dapat disampaikan kepada orang tua adalah sebagai berikut: 1. Sebaiknya orang tua selalu kritis pada suatu perkembangan teknologi. Oleh karena itu, perlu mengerti mengenai sisi positif dan negatif suatu perkembangan, agar dapat menjaga diri dan keluarga dari hal-hal yang tidak diinginkan. 2. Sebaiknya lakukan kontrol yang ketat terhadap anak dalam menggunakan smartphone, sehingga hal-hal yang tidak baik bagi anak dapat dihindarkan. Lakukan pendekatan secara emosional yang baik agar anak terbuka kepada orang tuanya atas apa saja yang mereka lakukan. 3. Meskipun anak diberi kebebasan dalam mengakses internet dan berbagai jejaring sosial, tetapi hal itu harus selalu dibawah pengawasan orang tua. 4. Apabila sangat sedikit sekali memiliki fungsi terhadap pelajaran sebaiknya anak tidak perlu diberikan smartphone terlebih dahulu, apalagi hal itu sebagai hadiah. Terlebih lagi anak yang masih di bawah umur, karena hal tersebut sangat mempengaruhi perkembangan mental anak. Disamping itu anak yang diberi sesuatu barang yang mahal rentan akan kejahatan. 77