NILAI PENDIDIKAN PADA NOVEL AYAH KARYA ANDREA HIRATA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. diterima Nabi Muhammad dengan perantaraan malaikat Jibril, sebagai petunjuk

BAB IV ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM NOVEL NAK, MAAFKAN IBU TAK MAMPU MENYEKOLAHKANMU KARYA WIWID PRASETYO

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNANETRA

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNADAKSA

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia adalah makhluk ciptaan Allah. Ia dan alam semesta terjadi

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNARUNGU

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNADAKSA

MENGENAL ISLAM. Disampaikan pada perkuliahan PENDIDIKAN AGAMA ISLAM kelas PKK H. U. ADIL, SS., SHI., MH. Modul ke: Fakultas ILMU KOMPUTER

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNARUNGU

KISI-KISI PENULISAN SOAL USBN PAI

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

31. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMP/MTs

Sambutan Presiden RI pada Peringatan Nuzulul Quran 1430 H, Senin, 07 September 2009

Memahami Akidah Islam

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNANETRA

BAB I PENDAHULUAN. 2014), hlm Imam Musbikin, Mutiara Al-Qur an, (Yogyakarta: Jaya Star Nine,

BAB IV ANALISIS PERAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI LINGKUNGAN KELUARGA DALAM MEMBENTUK AKHLAQUL KARIMAH PADA REMAJA DI DUSUN KAUMAN PETARUKAN PEMALANG

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH/SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMA/MA/SMK/MAK)

NILAI AKIDAH TOKOH UTAMA NOVEL BULAN TERBELAH DI LANGIT AMERIKA

ANALISIS NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM BEIJING! KARYA ASMA NADIA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

NILAI RELIGIUS NOVEL API TAUHID KARYA HABIBURRAHMAN EL-SHIRAZY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA

BAB I PENDAHULUAN. Mempelajari pendidikan Islam sangat penting bagi kehidupan setiap. muslim karena pendidikan merupakan suatu usaha yang membentuk

MATAN. Karya Syaikh Al Imam Muhammad bin Abdul Wahhab

Tauhid untuk Anak. Tingkat 1. Oleh: Dr. Saleh As-Saleh. Alih bahasa: Ummu Abdullah. Muraja ah: Andy AbuThalib Al-Atsary. Desain Sampul: Ummu Zaidaan

Pendidikan Agama Islam

Oleh: Tri Wahyuningsih Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNAGRAHITA

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

Kelompok Azizatul Mar ati ( ) 2. Nur Ihsani Rahmawati ( ) 3. Nurul Fitria Febrianti ( )

Berpegang Teguh dengan Alquran dan Sunnah

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNAGRAHITA

BAB IV ANALISIS TENTANG PENDIDIKAN KECERDASAN SPIRITUAL DI MADRASAH IBTIDAIYAH TERPADU (MIT) NURUL ISLAM RINGINWOK NGALIYAN SEMARANG

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKALISASI KARAOKE SUKOSARI BAWEN

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNAGRAHITA

KISI KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN PELAJARAN 2016 / 2017

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan maupun teori belajar dan merupakan penentu utama keberhasilan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia merupakan makhluk sosial yang senantiasa saling

DESKRIPSI LEARNING OUTCOME MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PROGRAM MATA KULIAH DASAR UMUM ( MKDU ) INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2012

BAB IV RELEVANSI PROPHETIC INTELLIGENCE (KECERDASAN KENABIAN) HAMDANI BAKRAN DENGAN KURIKULUM PAI DI SMA

I. PENDAHULUAN. Sastra merupakan tulisan yang bernilai estetik dengan kehidupan manusia sebagai

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SDLB AUTIS

NILAI NILAI DIDAKTIS DALAM NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY. Oleh : Rice Sepniyantika ABSTRAK

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNARUNGU

KISI KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN PELAJARAN 2016 / 2017

BAB IV ANALISIS PENDIDIKAN AKHLAK ANAK DALAM KELUARGA NELAYAN DI DESA PECAKARAN KEC.WONOKERTO KAB. PEKALONGAN

BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN PENUTUP

Doa Hari ke 1. Doa Hari ke 2

NILAI PENDIDIKAN AKIDAH TOKOH UTAMA NOVEL TAKBIR RINDU DI ISTANBUL KARYA PUJIA ACHMAD DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XII SMK

BAB V PEMBAHASAN PENELITIAN

UTS Al-Islam dan Kemuhammadiyahan II Aqidah dan Ibadah

Hakikat Hidup Sukses: Tafsir QS. Ali Imran 185

ANALISIS NILAI MORAL NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

BAB I PENDAHULUAN. hidup yang dialaminya. Hal ini sesuai dengan pendapat E. Kosasih ( 2012: 2)

MATERI PERTEMUAN II. Kerangka Dasar Agama Islam Dan Ajaran Hukum Islam (Bagian Pertama)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. sendi kehidupan manusia termasuk masalah ekonomi. Kegiatan perekonomian

Keutamaan Kalimat Tauhid dan Syarat-Syaratnya

KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH DASAR

Kewajiban Seorang Muslim Terhadap Alquran

AKHLAK PRIBADI ISLAMI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB II. mengembangkan diri, baik dalam aspek kognitif, psikomotorik maupun sikap.12 Ketiganya merupakan satu kesatuan yang tidak

Khatamul Anbiya (Penutup Para Nabi)

Disediakan Oleh: Bahagian Pendidikan Islam Jabatan Agama Islam Selangor

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra adalah objek kajian yang menarik dan tidak akan ada habisnya.

UNIVERSITI TEKNOLOGI MALAYSIA STATUS DAN TANGGUNGJAWAB MANUSIA

SUMBER AJARAN ISLAM. Disampaikan pada perkuliahan PENDIDIKAN AGAMA ISLAM kelas PKK H. U. ADIL, SS., SHI., MH. Modul ke: Fakultas ILMU KOMPUTER

BAB 2 ISLAM DAN SYARIAH ISLAM OLEH : SUNARYO,SE, C.MM. Islam dan Syariah Islam - Sunaryo, SE, C.MM

Beribadah Kepada Allah Dengan Mentauhidkannya

BAB V PENUTUP. dalam penelitian novel Saya Mujahid Bukan Teroris karya Muhammad B.

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR PROGRAM PAKET C

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan analisis penelitian mengenai konsep tujuan pendidikan Islam

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan masyarakat dalam suatu karya sastra, karena hakekatnya sastra merupakan cermin

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sastra adalah karya fiksi yang merupakan hasil kreasi berdasarkan luapan

BAB IV ANALISIS TANGGUNG JAWAB ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN KELUARGA PADA Q.S. AT- TAHRIM AYAT 6

12. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

BAB 1 PENDAHULUAN. sastra mengambil isi sastra tersebut dari kehidupan sehari-hari yang terdapat

III. METODE PENELITIAN. penelitian ini tidak dapat diperoleh dengan menggunakan prosedur-prosedur

1. lebih menitikberatkan pencapaian kompetensi secara utuh selain penguasaan materi;

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR (USB) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM JENJANG SEKOLAH DASAR (SD) TAHUN PELAJARAN 2016/

NILAI MORAL NOVEL KUTITIPKAN AZEL KEPADAMU KARYA ZAYYADI ALWY DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

??????????????????????????????????:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

NILAI MORAL DALAM NOVEL SUJUD NISA DI KAKI TAHAJUD SUBUH KARYA KARTINI NAINGGOLAN DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH DASAR TAHUN PELAJARAN 2015/2016

BAB I PENDAHULUAN. dengan melalui wahyu Allah yang disampaikan oleh Malaikat jibril. Islam itu

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNADAKSA

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah salah satu negara yang dilihat dari letak geografis

Ketahuilah wahai saudaraku sesungguhnya syariah Islam itu terbagi dua bagian:

BAB 1 PENDAHULUAN. yang sangat penting dalam kehidupan manusia baik individu, maupun sebagai anggota

MODUL 1 KONTRAK PERKULIAHAN RUANG LINGKUP MATA KULIAH AGAMA ISLAM

2. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunanetra (SMALB A)

UNIT 5. Kelas Bimbingan Dewasa

Kedudukan Tauhid Dalam Kehidupan Seorang Muslim

KISI KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016

BAB I PENDAHULUAN. sekaligus Rasul terakhir yaitu Muhammad Saw. dengan perantaraan malaikat Jibril,

IPTEK DAN SENI DALAM ISLAM

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang sedang berkembang, maka pendidikan

Transkripsi:

Oleh Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Galuh ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi adanya pemilihan bahan ajar yang ditentukan kurang menyesuaikan daya kemampuan analisis siswa terhadap novel. Berdasarkan keadaan tersebut, guru dapat menambah bahan ajar membaca novel dengan menyesuaikan kemampuan siswa. Salah satunya mengkaji nilai religi pada novel Sujud Cinta di Masjid Nabawi sebagai upaya penambahan bahan ajar. Metode penulis gunakan adalah metode deskripsi yaitu metode yang menggambarkan hasil penelitian. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa novel Sujud Cinta di Masjid Nabawi Karya Putri Indah Wulandari ini mengandung nilai-nilai religi yaitu: aqidah yang di diibaratkan sebagai fondasi, di mana seluruh komponen ajaran Islam tegak di atasnya. Takwa menjadikan upaya seorang hambanya untuk membuat pelindung antara dirinya dengan sesuatu yang ia takuti. Dengan begitu, seorang hamba yang ingin bertakwa kepada Allah SWT, berarti ia ingin membangun pelindung antara dirinya dari Allah SWT yang ia takuti kemarahan dan kemurkaan-nya. Dan akhlak yang mencakup segala pengertian tingkah laku, tabi at, perangai, karakter manusia yang baik maupun yang buruk dalam hubungannya dengan Khaliq atau dengan sesama makhluk. Kata kunci: nilai pendidikan, novel PENDAHULUAN Kegunaan karya sastra bagi manusia yang mampu dijadikan acuan dalam berbudi pekerti akan mendorong para sastrawan untuk terus mengembangkan karyanya. Sastra pada akhirnya dapat menghantarkan masyarakat pada suatu kesejakteraan dengan membuat suatu manfaat atau nilai nilai untuk pembacanya, sehingga sastra sangat cocok untuk dijadikan kontrol diri bagi masyarakat. Nilai dalam suatu karya sastra yang berhubungan dengan keadaan masyarakat. Dewasa ini membuktikan bahwa fiksi juga terbentuk dari factor eksternal diantaranya lingkungan, pengalaman., sejarah dan juga hal hal yang dianggap ikut membentuk karya sastra. Ada banyak nilai yang terkadung dalam suatu karya fiksi novel diantaranya nilai religi. Di kalangan masyarakat terutama dikalangan siswa telah terjadi kesalahpahaman dalam memahami dan menghayati pesan dari nilai religi. Akibat dari kesalahpahaman tersebut, nilai religi lebih dihayati sebagai penyelamat individu dan bukan sebagai keberkahan sosial secara bersama. Seolah Tuhan tidak hadir dalam problematika sosial kita, nilai religi tidak muncul di dalam satu kesadaran kritis terhadap situasi aktual, namun nilai religi menjadi pertimbangan utama dalam berpikir maupun bertindak oleh individu maupun sosial. Nilai religi sangat mempengaruhi prilaku dan tindakan manusia baik yang dilakukan secara perorangan maupun kelompok. Nilai religi dalam karya sastra sangat diperlukan karena sastra tumbuh dari sesuatu yang bersifat religi. Notonegoro (2011:04) menyatakan bahwa Nilai religi merupakan nilai ketuhanan, kerohanian yang tinggi dan mutlak yang bersumber dari keyakinan atau kepercayaan manusia. Bisa disimpulkan bahawa manusia menjadikan nilai religi sebagai landasan, alasan, atau motovasi dalam segala tingkah laku dan perbuatannya. terdapat tiga nilai religi yang dikemukakan oleh Furqan (2002:101) yakni aqidah, takwa, dan akhlak. Pembelajaran (membaca) menganalisis unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik novel merupakan tuntutan kurikulum KTSP SMA 142 J u r n a l D i k s a t r a s i a

kelas XI. Tujuan pembelajaran ini siswa diharapkan siswa mampu menganalisis unsur intrinsik dan ekstrinsik novel. Pencapaian tujuan pembelajaran tersebut, diperlukan sarana dan prasarana yang menjunjang, salah satunya bahan ajar novel yang disesuaikan dengan kemampuan pemahaman sastra siswa kelas XI SMA. Pada saat melakukan penelitina, peneliti melihat kurangnya minat siswa kelas XI dalam menganalisis novel, disebabkan beberapa faktor pendukung. Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan belajar yaitu dengan metode pembelajaran, namun bahan ajar ajar juga dianggap lebih penting karena sebagai penentu pengetahuan dan keterampilan siswa. Beranjak dari masalah tersebut, penulis mempertimbangkan hal tersebut dengan menentukan novel terbitan tahun 2011 berjudul Sujud Cinta di Masjid Nabawi karya Putri Indah Wulandari untuk dijadikan bahan ajar, yakni dengan menganalisis nilai religi. Aspek penting dari kajian nilai religi novel tersebut yaitu tersusunnya bahan ajar yang disesuaikan dengan kemampuan siswa kelas XI SMA, sehingga diharapkan terangsannya minat belajar sehingga tercapainya keberhasilan belajar siswa membaca novel. Berdasarkan hal tersebut, penulis termotivasi mengkaji nilai religi pada novel Sujud Cinta di Masjid Nabawi karya Putri Indah Wulandari untuk dapat dipertimbangkan sebagai upaya menyusun bahan ajar membaca novel dengan menuangkan hasil kajian dengan judul penelitian Nilai Religi dalam Novel Sujud Cinta di Masjid Nabawi karya Putri Indah Wulandari. Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan di atas, maka rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah nilai religi yang terdapat dalam novel Sujud Cinta di Masjid Nabawi Karya Putri Indah Wulandari? Novel Menurut Sudjiman (1984:53), Novel adalah prosa rekaan yang panjang dengan menyuguhkan tokoh-tokoh dan menampilkan serangkaian peristiwa dan latar secara tersusun. Bisa disimpulkan bahwa ciri khas yang menonjol pada novel adalah adanya perubahan yang signifikan terjadi pada setiap tokoh dalam cerita berbentuk novel dan menguraikan peristiwa kehiudpan seseorang yang luar biasa dan berakhir dengan perubahan nasib pelakunya. Sebuah novel memiliki segudang manfaat yang sangat mendasar dalam sebuah kehidupan, dalam hal ini dapat menjadi sebuah landasan pandangan hidup yang diidealkan. Seorang pengarang menghadirkan kehidupan yang bisa saja dari pengalaman pribadinya yang sangat menarik untuk dikembangkan menjadi sebuah cerita atau bisa pula berdasarkan imajinasinya yang membuat suatu kehidupan seakan kian sempurna. Nilai Pendidikan Nilai-nilai religi mengacu pada teori ahli yang bersumber dari Furqan (2002:103) sebagai berikut. 1. Aqidah a. Iman kepada Allah b. Iman kepada malaikat-malaikat c. Iman kepada kitab-kitab suci d. Iman kepada para rasul e. Iman kepada hari kiamat f. Iman kepada qada dan qadar 2. Takwa a. Hubungan dengan Allah b. Hubungan dengan sesama manusia c. Hubungan dengan diri sendiri\ d. Hubungan dengan lingkungan hidup 3. akhlak a. Akhlak kepada Allah b. Akhlak kepada manusia c. Akhlak kepada lingkungan hidup METODE Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Pendekatan kualitatif dimaksudkan bahwa dalam melakukan penelitian ini peneliti berpedoman dengan cara kerja penilaian subjektif nonstatistik atau nonmatematis. Artinya bahwa Ukuran nilai yang digunakan dalam penelitian ini bukanlah angka angka atau skor, melainkan kategoris asi nilai atau 143 J u r n a l D i k s a t r a s i a

kualitasnya (Ibrahim, 2015:52). Desain yang dipakai dalam penelitian ini memilih literature yang termasuk pada desain studi analisis Desain penelitian merupakan suatu rencana tentang bagaimana mengumpulkan dan mengolah data agar penelitian yang diharapkan dapat tercapai (Sujarweni, 2014:26). Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Sujud Cinta Di Masjid Nabawi karya Putri Indah Wulandari. Penelitian ini menggunakan kajian nilai religi untuk mendeskripsikan bagaimana kandungan kandungan nilai religi yang ada dalam novel. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi dan teknik studi pustaka. Teknik Pengolahan data yang digunakan adalah mencatat hasil temuan pada saat penelitian, menyajikan data, dan menyimpulkan data. Prosedur penelitian terdiri dari pembahasan masalah, persiapan, pelaksanaan, dan pelaporan. HASIL DAN PEMBAHASAN Nilai Religi Berdasarkan Aqidah Menjalani hubungan dengan Allah SWT adalah hal yang sangat penting. Manusia menunjukan pengabdiannya kepada Allah SWT dengan sepenuh hati sehingga ia tidak boleh mensekutukan Allah dengan apapuun dan siapapun juga dan inilah yang disebut syirik. Aqidah islam berawal dari keyakinan kepada Allah dalam zat, sifat, perbuatan, dan wujud-nya. Seperti novel Sujud Cinta di Masjid Nabawi pada tokoh utama Sabrina Lailatul Nida, bagaimana upaya dia untuk selalu menjalani kedekatan dengan Tuhan- Nya, mulai dari bangun tidur di pagi hari hingga malam hari, dia selalu menghubungkan dengan kuasa Tuhan. Sebagai umat islam, ia berusaha menjalankan ajaran agamanya termasuk bersyukur, salat, membaca Quran, dan berdoa. Kemahaesaan Allah dalam zat, sifat, perbuatan, dan wujud-nya itu disebut tauhid. Tauhid Menjadi inti rukun iman dan menjadi sistematika aqidah islam. Percaya pada Allah adalah hal yang mendasar untuk selalu yakin sepenuhnya kepada Allah dengan melaksanakan perintah-nya, dan yakin bahwa Allah mempunyai kehendak, sebagai bagian dari sifat-nya, maka orang yakin pula adanya para malaikat yang diciptakan Allah (melalui perbuatan-nya) untuk melaksanakan dan menyampaikan kehendak Allah yang dilakukan oleh malaikat jibril kepada para Rasul-Nya, yang kini dihimpun dalam kitab kitab suci. Namun, perlu diingat bahwa kitab suci yang masih murni dan asli memuat kehendak Allah, hanyalah al-quran. Kehendak Allah itu disampaikan kepada manusia melalui manusia pilihan Tuhan yang disebut Rasulullah atau utusan-nya. Konsekuensi logisnya adalah kita meyakini pula adanya para Rasul yang menyampaikan dan menjelaskan kehendak Allah kepada umat manusia, untuk dijadikan pedoman dalam hidup dan kehidupan. Hidup dan kehidupan ini pasti akan berakhir pada suatu ketika, sebagaimana dinyatakan dengan tegas oleh kitab kitab suci dan para rasul. Kita juga yakin adanya hari akhir seluruh hidup dan kehidupan seperti yang ada sekarang ini akan berakhir. Yakin akan adanya hidup lain selain kehidupan sekarang, dan dimintainya pertanggung jawab manusia kelak, membawa konsekuensi pada keyakikan akan adanya qada dan qadar yang berlaku dalam hidup dan kehidupan manusia di dunia yang fana ini membawa akibat pada kehidupan di alam baka kelak. Nilai Religi berdasarkan Takwa Kedudukan takwa sangatlah penting dalam agama islam, karena kata takwa telah menjadi kata kunci dalam kehidupan manusia, mempelajari takwa harus dipelajari sejak dini dari manusia masih kecil sampai dewasa. Takwa dipergunakan sebagai dasar untuk menjalin ikatan, selain menjalin ikatan dengan Allah manausia harus menjalin sebuah ikatan dengan sesamanya dan lingkungannya. Bersikaplah konsisten dalam memelihara hubungan dengan Allah SWT yang diwujudkan melalui keyakinan yang lurus, dan dengan ketulusan dalam menjalankan ibadah terutama kepatuhan terhadap ketentuan dan 144 J u r n a l D i k s a t r a s i a V o l u m e 1 N o m o r 2 A g u s t u s 2 0 1 7

aturan yang dibuat-nya. Memelihara hubungan yakni dengan cinta dan kasih sayang kepada sesama umatnya yang diwujudkan dalam segala tindakan kebijakan. Seperti ayah Nida yang selalu menjaga dan mendorong anaknya untuk tabah dalam menjalani rintangan dan semangat dalam mengejar prestasi. Melihat karakter takwa diatas, maka takwa meliputi keseluruhan aspek kemanusiaan, baik keyakinan, ucapan, maupun perbuatan yang mencerminkan konsistensi seseorang terhadap nilai nilai ajaran islam. Karena itu takwa merupakan nilai tertinggi yang hendak dicapai oleh setiap muslim. Nilai Religi Berdasarkan Akhlak Akhlak pada dasarnya adalah sikap yang melekat pada pada diri seseorang secara spontan diwujudkan dalam tingkah laku atau perbuatan. Dalam pandangan islam, akhlak merupakan cerminan dari apa yang ada dalam jiwa seseorang. Karena itu akhlak yang baik merupakan dorongan dari keimanan seseorang. Sebab keimanan harus ditampilkan dalam prilaku nyata sehari-hari. Seperti cara Nida mencintai dan menghormati kedua orang tuanya. Ia selalu menjaga dirinya dengan tida berbuat dan berprilaku yang dapat membuat ayahnya kecewa atau bersedih hati. Dia sangat khawatir kehilangan abinya, dia selalu mendoakan dan memohon keselamatan untuk abinya. Akhlak kepada Allah merupakan gambaran dari sikap seseorang terhadap tuhan- Nya atau ikatan dengan Tuhan-Nya yang diwujudkan dalam kehidupan didunia, seperti beribadah, berdoa, berzikir, dan tawakal. Selain itu selain akhlak kepada Allah, akhlak kepada manusia juga harus dilakukan untuk mempererat ikatan dengan diri sendiri dan sesama manusia, seperti sabar, bersyukur, dan menghormati orang tua menjadi pondasi utama untuk meningkatkan akhlak terhadap manusia. Selanjutnya akhlak terhadap lingkungan juga sangat penting, semua yang ada dibumi adalah ciptaan Allah yang harus dimakmurkan, dikelola dan dilestarikan untuk meningkatkan hubungan yang harmoni dengan alam sekitarnya. Akhlak yang baik juga merupakan akumulasi dari aqidah dan takwa yang bersatu secara utuh dalam diri seseorang. Apabila aqidah telah mendorong pelaksanaan syariat akan lahir takwa yang timbul dari dalam hatinya dan keluar sifat baiknya dalam kehidupan nyata. PENUTUP Simpulan Hasil analisis yang telah dilakukan terhadap novel Sujud Cinta di Masjid Nabawi Karya Putri Indah Wulandari diperoleh nilai nilai yang meliputi 1) Aqidah, 2) Takwa, 3) Akhlak. 1) Aqidah Dalam keseluruhan bangunan Islam, aqidah dapat diibaratkan sebagai fondasi. Di mana seluruh komponen ajaran Islam tegak di atasnya. Aqidah merupakan beberapa prinsip keyakinan. Dengan keyakinan itulah seseorang termotivasi untuk menunaikan kewajiban-kewajiban agamanya. Karena sifatnya keyakinan maka materi aqidah sepenuhnya adalah informasi yang disampaikan oleh Allah Swt. melalui wahyu kepada nabi-nya, Muhammad SAW. Pada hakikatnya filsafat dalam bahasan aqidah tetap bersumber pada Al-Qur an dan Sunnah. Allah menganugerahkan kebijakan dan kecerdasan berfikir kepada manusia untuk mengenal adanya Allah dengan memperhatikan alam sebagai bukti hasil perbuatan-nya Yang Maha Kuasa. Hasil perbuatan Allah itu serba teratur, cermat dan berhati-hati. Sumber aqidah Islam adalah Al-Qur an dan Sunnah. Akal pikiran tidaklah menjadi sumber aqidah, tetapi hanya berfungsi memahami nash-nash yang terdapat dalam kedua sumber tersebut dan mencoba kalau diperlukan membuktikan secara ilmiah kebenaran yang disampaikan Al-Qur an dan Sunnah. Itupun harus didasari oleh suatu kesadaran bahwa kemampuan akal sangat 145 J u r n a l D i k s a t r a s i a

terbatas. Sesuatu yang terbatas/akal tidak akan mampu menggapai sesuatu yang tidak terbatas. Jadi aqidah berfungsi sebagai ruh dari kehidupan agama, tanpa ruh/aqidah maka syari at/jasad kita tidak ada guna apa-apa. Hal ini melandasi kehidupan manusia dalam suatu kepercayaan seperti : a. Iman kepada Allah merupakan pekerjaan seorang muslim yang dilandasi keimanan dan dimulai dengan niat karena Allah b. Iman kepada malaikat Allah yaitu memberi pengaruh kejiwaan yang cukup besar, seperti kejujuran, ketabahan, dan keberanian c. Iman kepada kitab kitab suci yaitu beriman kepada kitab kitab Allah yang meyakini isinya memuat tuntunan Allah bagi manusia d. Iman kepada para Rasul yaitu menerima wahyu dari Allah untuk disampaikan kepada umatnya dan sekaligus sebagai contoh konkret pribadi manusia yang baik e. Iman kepada hari kiamat yaitu musnahnya kehidupan secara berangsur angsur, berhentinya alam semesta, adanya hukum ketidakkekalan yang berlaku bagi ciptaan Allah f. Iman Kepada Qada dan Qadar merupakan ketetapan Allah yang telah ditetapkan (tetapi tidak kita ketahui) dan ketetapan Allah yang telah terbukti (diketahui sudah terjadi). 2) Takwa Makna yang terkandung dalam taqwa, kedudukannya sangat penting dalam agama islam dan kehidupan manusia karena taqwa adalah pokok dan ukuran dari segala pekerjaan seorang muslim. Taqwa tidak hanya berhubungan dengan Allah swt, tetapi juga berhubungan dengan manusia dengan dirinya sendiri, antar sesama manusia, dan dengan Lingkungan Hidup. Ketakwaan ialah upaya seorang hamba membuat pelindung antara dirinya dengan sesuatu yang ia takuti. Dengan begitu, seorang hamba yang ingin bertakwa kepada Allah SWT, berarti ia ingin membangun pelindung antara dirinya dari Allah SWT yang ia takuti kemarahan dan kemurkaan-nya, dengan melaksanakan amal ketaatan dan menjauhi larangan-nya. Hal ini melandasi kehidupan manusia dalam hubungan seperti : a. Hubungan dengan Allah yaitu melaksanakan ibadah secara sungguh sungguh, dan ikhlas dengan mendirikan salat, puasa, dan zakat b. Hubungan dengan sesama manusia merupakan ketakwaan yang tercermin dalam bentuk kesedihan untuk menolong orang lain, melindungi yang lemah, keberpihakan pada kebenaran dan keadilan c. Hubungan dengan diri sendiri yaitu sikap ketakwaan yang ditandai dengan berperilaku sabar, syukur, dan tawakal d. Hubungan dengan lingkungan hidup yaitu bertanggung jawab memelihara alam lingkungan, memanfaatkan alam untuk kesejahteraan hidupnya di dunia tanpa merusak, dan memibanasakan, menyikapi lingkungan dengan sebaik baiknya. 3) Akhlak Akhlak adalah hal yang terpenting dalam kehidupan manusia karena akhlak mencakup segala pengertian tingkah laku, tabi at, perangai, karakter manusia yang baik maupun yang buruk dalam hubungannya dengan Khaliq atau dengan sesama makhluk. Akhlak ini merupakan hal yang paling penting dalam pembentukan akhlakul karimah seorang manusia. Hal ini yang melandasi kehidupan dalam prilaku a. Akhlak kepada Alloh seperti beribadah, berdoa, dan tawakal b. Akhlak kepada manusia seperti akhlak kepada diri sendri sabar, 146 J u r n a l D i k s a t r a s i a V o l u m e 1 N o m o r 2 A g u s t u s 2 0 1 7

syukur tawaduk, dan akhlak kepada orang tua dengan berbuat baik kepadanya dengan ucapan dan perbuatan c. akhlak kepada lingkungan hidup dengan mengembangkan alam dan memakmurkan alam sehingga memberi manfaat bagi kesejahteraan manusia Saran Berdasarkan analisis dan kesimpulan yang diuraikan di atas, berikut ini akan dikemukakan saran saran sebagai berikut: 1) Siswa Diharapkan peserta didik untuk lebih aktif dalam proses pembelajaran yang telah diajarkan oleh guru, adanya pengembangan bahan ajar harus disertai dengan semangat yang tinggi dari peserta didik untuk lebih mampu mencerna apa yang telah diajarkan melalui pengembangan bahan ajar. 2) Guru a. Seorang pendidik harus bisa membimbing siswa dalam membangun pengetahuan serta pemahaman siswa, serta dapat memberikan wawasan baru dalam mengembangkan sarana pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa khususnya dalam belajara menganalisis novel. b. pendidik harus mampu melakukan gaya, model ataupun teknik pembelajran untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas peserta didik, karena pendidik yang baik bukan hanya sukses menyampaikan materi dengan baik melainkan memberi kesan dalam setiap pembelajaran yang dilaksanakan. 147 J u r n a l D i k s a t r a s i a