Peni Dwi Harsari Maryadi ABSTRAK

dokumen-dokumen yang mirip
Program Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret 2

Peningkatan Keterampilan Motorik Halus Melalui Metode Demonstrasi dengan Corrugated Paper Peserta Didik Kelompok B RA Permata Hati Jebres Surakarta

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DALAM PEMBELAJARAN SAINS MELALUI METODE BERMAIN ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH PUNGGAWAN TAHUN 2016/2017

Peningkatan Keterampilan Motorik Halus Melalui Metode Demonstrasi dengan Corrugated Paper Pada Anak Kelompok B RA Permata Hati Jebres Surakarta

PENERAPAN OUTDOOR LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH NUSUKAN I SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Menganyam Pada Anak Kelompok A di TK Dharma Bhakti Kepuhrejo Kudu Jombang


PENINGKATAN KREATIVITAS SENI RUPA ANAK MELALUI PERMAINAN SENI MOZAIK PADA KELOMPOK B TK PERTIWI JATIBARANG KABUPATEN BREBES TAHUN AJARAN 2012/2013

ABSTRAK. Kata kunci : Metode Demonstrasi, Kolase, Kemampuan Seni Rupa

Artikel Publikasi Ilmiah, Diajukan Sebagai salah satu persyaratan Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini

Farin Kusanggraeni Fardilla 1, Chumdari 2, Karsono

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI PERMAINAN FINGER PAINTING PADA ANAK KB

PENDAHULUAN. Nur Wulan Rahmawati 1, Chumdari 2, Lies Lestari 2 1 Program Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret 2

UPAYA MENINGKATKAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN ORIGAMI VARIATIF PADA KELOMPOK A USIA 4-5 TAHUN DI KB-TK DAQU SCHOOL SEMARANG

Peningkatan Pemahaman Konsep Bilangan 1-10 Melalui Model Pembelajaran Guided Discovery

Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Pada Anak Melalui Kegiatan Meronce Biji-bijian Di Kelompok Bermain Ceria Gondang Kecamatan Gondang Mojokerto

SKRIPSI. DiajukanUntukMemenuhi Sebagian Syarat Guna MemperolehGelarSarjanaPendidikan (S.Pd) PadaProgram Studi PG-PAUD

Skripsi Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

UPAYA MENINGKATKAN PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN WOODBALL

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MERONCE MELALUI METODE DEMONSTRASI ANAK KELOMPOK B

PENINGKATAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN KOLASE PADA ANAK KELOMPOK B DI TK PKK KARTINI PADOKAN KIDUL TIRTONIRMOLO KASIHAN BANTUL

PENINGKATAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI TARI KE SAWAH DI TAMAN KANAK-KANAK TOYIBAH TALAWI

Peningkatan Motorik Halus Melalui Kegiatan Paper Quilling Pada Anak Kelompok B3 Di TK. Darul Falah Cukir Diwek Jombang

Kemampuan Motorik Halus Anak Usia Dini di TK Khasanah Islamic Entrepreneur Preschool

PENINGKATAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN FINGER PAINTING PADA KELOMPOK B1 TK ABA GAMBRENGAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK MELALUI BENDA REALIA

PENERAPAN KEGIATAN MEMBENTUK BENDA GEOMETRI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS PADA ANAK KELOMPOK B KB AISYIYAH WONOGIRI TAHUN PELAJARAN

JURNAL PENDIDIKAN GURU-PENDIDIKAN ANAK USIA

Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini.

ARTIKEL PENELITIAN. Disusun Oleh : INA SALAMAH NPM :

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MELIPAT KERTAS DI KELOMPOK A TK HARAPAN BANGSA JONO OGE KECAMATAN SIGI BIROMARU

PENINGKATAN PENGENALAN KONSEP ANGKA MELALUI PERMAINAN KALENDER DI TAMAN KANAK-KANAK ISLAM SILATURAHMI KABUPATEN PADANG PARIAMAN. Nurmainis ABSTRACT

MENINGKATKAN KECERDASAN NATURALIS ANAK MELALUI MEDIA BAHAN ALAM DI PAUD IT ANEUK SHALEH CERIA DESA NEUHEUN KEBUPATEN ACEH BESAR

Skripsi. Oleh: Puput Dwi Maret Tanti K

Program Studi PGSD, Universitas Sebelas Maret

Program Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret 2. Program Studi PGSD, Universitas Sebelas Maret

Kata Kunci: metode inkuiri, kemampuan berpikir kritis, hasil belajar, kegiatan ekonomi

Kata kunci: metode Storytelling, keterampilan menyimak, dongeng. 1) Mahasiswa Program Studi PGSD FKIP UNS 2,3) Dosen Program Studi PGSD FKIP UNS

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI PERMAINAN BENTUK MENGGUNAKAN BUBUR KORAN BEKAS DI TAMAN KANAK-KANAK AL QUR AN AMAL SALEH PADANG

Kata Kunci: aktivitas belajar siswa, hasil belajar siswa, pendidikan matematika, teori Bruner dalam metode diskusi kelompok.

Upaya Meningkatkan Perilaku Empati Anak Melalui Teknik Two Stay Two Stray pada Anak Kelompok B Tk Islam Bakti IX Kerten Tahun Pelajaran 2013/2014

1 Program Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret 2

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER

Sakinah 1, Riyadi 2, Lies Lestari

Murniati 1,sainab 2. Kata Kunci : Hasil Belajar Kognitif, IPA Terpadu, Model Pembelajaran Aktif, dan Quiz Team

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS MELALUI PEMBELAJARAN SENI MELIPAT ORIGAMI (Penelitian Tindakan Kelas di Kelompok B2 TK Sandhy Putra Telkom)

NASKAH PUBLIKASI MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN KOLASE PADA KELOMPOK B TK DAWUNGAN I MASARAN SRAGEN

MEWARNAI GAMBAR DAPAT MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI BERGOLO KECAMATAN NGAWEN KABUPATEN BLORA

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERCERITA ANAK MELALUI MEDIA POP UP BOOK PADA KELOMPOK B TK AL ISLAM 4 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/201

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Guna Memenuhi salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PG PAUD FKIP UN PGRI Kediri OLEH:

MELIPAT, MENGGUNTING DAN MENEMPEL SEBAGAI MEDIA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI

HUBUNGAN KEGIATAN MERONCE DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK JURNAL. Oleh

UPAYA MENINGKATKAN MOTORIK HALUS MELALUI MEDIA PENGOLAHAN BAHAN BEKAS PADA ANAK KELOMPOK A TK MUTIARA SURAKARTA AJARAN 2013/2014.

Dwi Hastuti 1), Hadi Mulyono 2), Hadiyah 2)

Premiere Educandum Jurnal Pendidikan Dasar dan Pembelajaran

PENINGKATAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN KOLASE DARI BAHAN BEKAS DI TAMAN KANAK-KANAK AISYIYAH SIMPANG IV AGAM.

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PADA ANAK KELOMPOK B MELALUI ALAT PERMAINAN ROULATTE

PENERAPAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DALAM UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU MENERAPKAN MODEL STAD

Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia 3-4 Tahun Melalui Kegiatan Menggunting Dasar Di SPS Al-Muttaqin Jombang

ABSTRACT. Keywords: Cooperative, Jigsaw, Cultural History of Islam. implementation of model cooperative learning type of jigsaw on the subjects of

Vol. 1, No. 1, Maret 2018 Jurnal Riset Golden Age PAUD UHO

AGUSTINA AYU SAPUTRI A520

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI MELALUI KEGIATAN FINGER PAINTING PADA ANAK KELOMPOK A TK GENTUNGAN 01 MOJOGEDANG TAHUN 2015/2016

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PERMAINAN LOMPAT KELINCI PADA ANAK KELOMPOK A DI TK ISLAM TERPADU CERIA MOJOAGUNG JOMBANG

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN PADA ANAK DENGAN PERMAINAN ULAR TANGGA DI KB ABC BLORONG

Andrefi Purjiningrum 1, Siti Wahyuningsih 2, Rukayah 2

UPAYA PENINGKATAN KECERDASAN LINGUISTIK MELALUI PENGGUNAAN METODE KARYAWISATA PADA ANAK KELOMPOK A TKIT NUR HIDAYAH SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD

KARYA ILMIAH OLEH WIDIA PERMATA SARI NPM A1I111039

IMPROVING FINE MOTOR SKILLS CHILDREN PLAYING THROUGH MOZAIK 5-6 YEAR IN TK PKBM MELATI MUKTIJAYA DISTRICT ROKAN DOWNSTREAM

BAB I PENDAHULUAN. Setiap manusia akan melalui tahap perkembangan dari masa bayi hingga

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK MENGGUNAKAN BUBUR KERTAS PADA KELOMPOK B TK KARTIKA III-4 DEMAK

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENJEPIT KERTAS KARTON PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN DI KELOMPOK BERMAIN STAR KEDIRI

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MEREMAS KERTAS PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN

PENERAPAN MEDIA PLASTISIN UNTUK MENINGKATKAT MOTORIK HALUS ANAK KELOMPOK B DI TK AL-ISLAH KECAMATAN GUNUNG ANYAR KOTA SURABAYA

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini

PENINGKATAN KEMAMPUAN MATEMATIKA ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN JAM PINTAR DI TAMAN KANAK - KANAK PEMBINA KEC. BARANGIN SAWAHLUNTO

UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL MELALUI METODE COOPERATIVE PLAY

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI MELALUI KEGIATAN MENCETAK PADA ANAK USIA 3 4 TAHUN

PENGGUNAAN MEDIA BENDA MANIPULATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENJUMLAHAN BILANGAN PECAHAN

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENGGUNTING DENGAN METODE DEMONSTRASI PADA ANAK USIA 5 6 TAHUN DI TK PUTRA HARAPAN JOMBANG

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MELIPAT KERTAS DENGAN METODE PEMBERIAN TUGAS. Warjiatun

Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini.

PENINGKATAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN KOLASE PADA SISWA KELOMPOK B TK MERPATI POS TAHUN AJARAN 2013/2014


Pendahuluan. Meliana et al., Penerapan Metode Permainan... 1

Skripsi Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

UPAYA PENINGKATAN PENGENALAN LAMBANG BILANGAN MELALUI FINGER PAINTING PADA ANAK KELOMPOK A TKIT NUR HIDAYAH SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/ 2015

PENGGGUNAAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC)

PENINGKATAN MOTORIK HALUS MELALUI MEMBATIK DENGAN MEDIA TISSU TK PERTIWI KEDUNGWARU BLORA

PEMANFAATAN MEDIA BALOK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK USIA 3-4 TAHUN

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA PANGGUNG BONEKA PADA ANAK KELOMPOK B3 TK AL-HUDA KERTEN SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

MENSTIMULASI KETERAMPILAN MOTORIK KASAR PADA ANAK KELOMPOK A MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN MENARI DI TK BAHRUL ULUM PANJANG JIWO SURABAYA

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS KEGIATAN FUN COOKING UNTUK ANAK USIA 3-4 TAHUN

PENERAPAN GUIDED INQUIRY

RAHMAT FAUZI NIM. K

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN

Program studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret 2

Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini. Disusun Oleh: WINDA AYU CAHYANINGRUM

PENERAPAN OUTDOOR LEARNING

Transkripsi:

UPAYA MENGOPTIMALKAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN FINGER PAINTING PADA ANAK KELOMPOK B TK PAMARDISIWI MRISEN KABUPATEN DEMAK TAHUN AJARAN 2012/2013 Peni Dwi Harsari Maryadi ABSTRAK Penelitian tindakan kelas ini ini bertujuan untuk meningkatkan perkembangan motorik anak TK Pamardisiwi Kabupaten Demak, melalui kegiatan finger painting. Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah anak kelompok B TK Pamardisiwi Kabupaten Demak tahun ajaran 2012/2013 yang berjumlah 26 anak. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus. Tiap siklus melalui tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Pengumpulan data dilakukan melalui penugasan, observasi, dan dokumentasi. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis kualitatif. Berdasarkan tindakan pada siklus I, dapat diketahui bahwa 20 anak mendapat hasil baik, dan persentase ketuntasan belajar mencapai 77%, sedangkan pada siklus II, 22 anak memperoleh hasil baik dan ketuntasan belajar mencapai 84%. Dengan hasil tersebut, maka siklus I dan II telah mencapai indikator keberhasilan. Dari hasil observasi kemampuan dan sikap anak selama pembelajaran mengalami peningkatan. Anak lebih aktif dan bersemangat dalam mengikuti kegiatan finger painting, selain itu kemampuan guru dalam menyampaikan pembelajaran melalui kegiatan finger painting juga mengalami peningkatan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa melalui kegiatan finger painting dapat meningkatkan perkembangan motorik halus anak kelompok B TK Pamardisiwi Mrisen Kabupaten Demak tahun ajaran 2012/2013. Kata Kunci: Perkembangan motorik halus, finger painting. ABSTRACT This class action research aims to improve motor development of kindergarten children Pamardisiwi Demak District, through the activities of finger painting. The subject of this class action research is the children of group TK Pamardisiwi Demak District academic year 2012/2013 which amounted to 26 children. This classroom action research is carried out in two cycles. Each cycle goes through planning, implementation, observation, and reflection. Data 50

collection is done through assignment, observation, and documentation. Data analysis in this study using qualitative analysis. Based on the action in cycle I, it can be seen that 20 children get good results, and the percentage of learning mastery reaches 77%, while in cycle II, 22 children get good results and learning mastery reach 84%. With these results, then cycles I and II have achieved success indicators. From the observation of ability and attitude of children during learning has increased. Children are more active and enthusiastic in following the finger painting activities, in addition to the ability of teachers in conveying learning through finger painting activities also increased. Based on the results of the research can be concluded that through the activities of finger painting can improve the fine motor development of children group B TK Pamardisiwi Mrisen Demak District academic year 2012/2013. Keywords: Development of fine motor, finger painting. A. PENDAHULUAN Pendidikan anak sudah seharusnya dimulai pada usia dini, karena akan sangat mempengaruhi perkembangan anak pada tahap berikutnya. Dari aspek pendidikan, stimulasi sangat diperlukan guna memberikan rangsangan terhadap seluruh aspek perkembangan anak, yang mencakup pembentukan sikap (disiplin dan kemandirian), penanaman nilai-nilai dasar (agama dan budi pekerti), dan pengembangan kemampuan dasar (bahasa, motorik, kognitif, dan sosial). Anak usia dini mengalami peningkatan pesat dalam perkembangan motoriknya, baik motorik kasar maupun motorik halus. Pada usia ini anak mulai memiliki koordinasi dan keseimbangan yang baik. Pada anak yang mengalami perkembangan motorik halus dengan baik, ia akan dapat menggunakan kemampuannya untuk mengurus dirinya dengan sedikit pengawasan dari orang dewasa. Anak juga mulai dapat menggunakan tangannya untuk berkreasi (Hildayani, 2006: 8.15-8.16). Realita di lapangan, yaitu di TK Pamardisiwi Mrisen Kabupaten Demak, menunjukkan bahwa masih ada anak-anak yang belum optimal dalam perkembangan motorik halusnya. Anak kurang antusias dalam mengikuti kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan motorik halus yang diberikan oleh guru. Hal ini disebabkan kegiatan yang diberikan guru tidak variatif. Guru lebih 51

mengutamakan perkembangan kognitif anak dan kurang memperhatikan perkembangan motorik anak. Selain itu beberapa penyebab tidak berhasilnya pembelajaran pengembangan motorik halus adalah kurangnya pengetahuan guru tentang manfaat pengembangan motorik halus anak usia TK, kurangnya pengetahuan guru mengenai kegiatan-kegiatan yang tepat bagi anak untuk pengembangan motorik halus dalam pembelajaran di TK. Adanya berbagai alasan tersebut mengakibatkan kurang optimalnya kemampuan motorik halus yang seharusnya dimiliki anak sesuai dengan usia dan tahap perkembangannya. Agar motorik halus anak dapat berkembang dengan baik, kegiatan di TK harus disusun dengan tepat sesuai tingkat perkembangan dan minat anak. Finger painting (melukis dengan jari) adalah salah satu kegiatan yang dapat meningkatkan kemampuan otot-otot jari tangan anak. Melalui finger painting (melukis dengan jari) anak dapat bermain dengan warna secara langsung, dan anak dapat menggerakkan jari-jarinya dengan lincah ke media lukis. Kemampuan koordinasi yang baik antara mata dan jari-jari tangan anak ini akan barpengaruh pada kesiapan anak dalam menulis dan mengurus diri sendiri, seperti menggosok gigi, memegang sendok, atau mengikat tali sepatu sendiri, dll. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kegiatan finger painting dapat meningkatkan perkembangan motorik halus anak kelompok B Tk Pamardisiwi Mrisen Kabupaten Demak Tahun Ajaran 2012/2013?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengoptimalkan perkembangan motorik halus anak melalui kegiatan finger painting (melukis dengan jari). Manfaat penelitian ini adalah supaya siswa dapat lebih antusias dalam mengikuti kegiatan-kegiatan yang dapat mengoptimalkan kemampuan motorik halus, supaya guru dapat memahami pentingnya perkembangan motorik halus anak dan mengoptimalkannya dengan kegiatan-kegiatan yang tepat, dan supaya dapat mengetahui upaya yang dapat dilakukan untuk mengoptimalkan kemampuan motorik halus anak. B. KAJIAN TEORI Motorik halus adalah gerakan-gerakan tubuh yang melibatkan otot-otot kecil, misalnya otot-otot jari tangan, otot muka, dan lain-lain. Gerakan motorik 52

halus, terutama yang melibatkan otot tangan dan jari biasanya membutuhkan kecermatan tinggi, ketekunan, dan koordinasi antara mata dan otot kecil (Sujiono, 2007: 12.5). Secara khusus tujuan pengembangan motorik halus untuk anak usia TK (4-6 tahun) adalah anak dapat menunjukkan kemampuan menggerakkan anggota tubuhnya dan terutama terjadinya koordinasi mata dan tangan sebagai persiapan untuk pengenalan menulis. Fungsi pengembangan motorik halus adalah mendukung pengembangan aspek lainnya, seperti kognitif dan bahasa serta sosial, karena pada hakekatnya setiap pengembangan tidak dapat terpisah satu sama lain (Sumantri, 2005: 145-146). Pengembangan keterampilan motorik halus akan berpengaruh pada kesiapan menulis. Banyaknya kegiatan melatih motorik halus sangat dianjurkan meskipun penggunaan tangan secara utuh belum mungkin tercapai. Kemampuan daya lihat merupakan kegiatan motorik halus lainnya yang dapat melatih kemampuan melihat ke arah kiri dan kanan yang sangat diperlukan dalam persiapan kegiatan membaca (Sumantri, 2005: 121). Menggambar dengan jari (finger painting) adalah jenis kegiatan membuat gambar yang dilakukan dengan cara menggoreskan adonan warna (bubur warna) secara langsung dengan jari tangan secara bebas di atas bidang gambar. Batasan jari di sini adalah semua jari tangan, telapak tangan sampai pergelangan tangan (Sumanto, 2005: 53). Melalui kegiatan melukis dan menggambar, anak balajar bahwa mereka mampu membuat sesuatu terjadi. Kegiatan ini sangat baik untuk koordinasi mata-tangan dan juga sangat menyenangkan (Einon, 2005: 80). Finger painting, yakni melukis dengan jari melatih pengembangan imajinasi, memperhalus koordinasi motorik halus, dan mengasah rasa seni, khususnya seni rupa (Pamilu, 2008: 101). C. METODE PENELITIAN Penelitian ini di laksanakan di TK Pamardisiwi Mrisen Kabupaten Demak, pada semester I Tahun Ajaran 2012/2013. Subjek penelitian adalah seluruh siswa kelompok B yang berjumlah 26 anak, terdiri dari 11 anak laki-laki dan 15 anak perempuan. Teknik pengumpulan data berupa penugasan, dokumentasi, dan 53

observasi. Penugasan adalah cara pengumpulan data berupa pemberian tugas yang harus dikerjakan anak didik dalam waktu tertentu baik secara perorangan maupun kelompok. Dokumentasi digunakan untuk memperoleh data tentang keadaan anak dan profil TK Pamardisiwi Mrisen Kabupaten Demak. Sedangkan observasi digunakan untuk memperoleh data tentang gambaran umum TK Pamardisiwi Mrisen Kabupaten Demak tahun ajaran 2012/2013. Pada penelitian ini digunakan analisis diskriptif kualitatif yaitu metode perolehan data yang bersifat menggambarkan kenyataan atau fakta sesuai dengan data yang diperoleh. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Masing-masing siklus meliputi tahap perencanaan (menyusun RKH, mempersiapkan alat dan bahan finger painting, dan menyusun instrumen penilaian), tahap pelaksanaan (pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan kegiatan finger painting), tahap observasi (pengamatan terhadap aktivitas guru dan siswa yang melibatkan teman sejawat/kepala Sekolah dengan menggunakan lembar observasi), dan tahap refleksi (mengoreksi keberhasilan dalam penelitian tindakan kelas berdasarkan indikator keberhasilan). Desain penelitian dapat digambarkan sebagai berikut: Kondisi awal Tindakan Kondisi Akhir Guru: belum menggunakan kegiatan finger painting Menggunakan kegiatan finger painting Kemampuan motorik halus anak meningkat Siswa: Perkembangan motorik halus anak kurang optimal Siklus I: Siswa membuat finger painting dengan indikator: menggambar bebas dari bentuk dasar titik, lingkaran, segitiga, persegi, dan lain-lain. Siklus II: Siswa membuat finger painting dengan indikator: melukis dengan jari (finger painting) Gambar 1. Desain Penelitian 54

D. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil penelitian. peningkatan hasil penugasan finger painting dari Siklus I dan Siklus II, tersaji dalam tabel berikut ini: Tabel: Hasil Kemampuan Motorik Halus Siklus I dan Siklus II No Hasil Penelitian Persentase (%) Siklus I Silkus II 1 Nilai Baik ( ) 77% 84% 2 Nilai cukup ( ) 15% 8% 3 Nilai kurang ( ) 8% 8% Jumlah 100% 100% Siklus I dan siklus II, masing-masing telah mencapai indikator kinerja. Pada siklus I guru menggunakan indikator: menggambar bebas dari bentuk dasar titik, lingkaran, segitiga, persegi, dan lain-lain. Hasilnya adalah dari 26 anak, 20 anak mendapat nilai baik, sehingga persentase keberhasilannya adalah 77%. Selain itu tingkat keaktifan siswa sebesar 83,33% dan aktivitas guru sebesar 80,95%, sehingga keduanya berada dalam kategori baik Pada siklus II, guru menggunakan indikator: melukis dengan jari (finger painting), serta melakukan beberapa perbaikan dalam proses pembelajaran, yaitu dengan memberikan contoh secara kelompok, dan membebaskan anak untuk membuat gambar sesuai keinginan anak. Hasilnya terjadi peningkatan dari siklus pertama, yaitu dari 26 anak, sebanyak 22 anak mendapat nilai baik, sehingga persentase keberhasilannya meningkat menjadi 84%. Selain itu tingkat keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran juga meningkat, anak semakin antusias terhadap kegiatan, serta anak dapat mematuhi peraturan dengan baik. Sehingga persentase keaktifan siswa meningkat menjadi 88,88%, dan aktivitas guru 90,48%, sehingga keduanya dalam kategori baik. E. PENUTUP 55

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas dapat disimpulkan bahwa melalui kegiatan finger painting dapat meningkatkan perkembangan motorik halus anak kelompok B TK Pamardisiwi Kabupaten Demak tahun ajaran 2012/2013. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil penguasaan motorik halus yang telah mencapai indikator keberhasilan dan termasuk dalam kategori baik pada siklus I yaitu 77% anak mendapat nilai baik ( ). Pada siklus II hasil penguasaan motorik halus juga mencapai indikator keberhasilan dan dalam kategori baik dengan persentase 84% anak yang mendapat nilai baik ( ). Hasil observasi aktivitas guru dan siswa juga masuk dalam kategori baik yaitu pada siklus I observasi akivitas guru sebesar 80,95% dan aktivitas siswa 83,33%. Pada siklus II hasil observasi akivitas guru mencapai 90,48% dan aktivitas siswa sebesar 88,88%. Beberapa saran yang dapat diberikan dari penelitian ini antara lain: 1) Agar guru dapat memilih dan menggunakan kegiatan finger painting dengan baik dalam pembelajaran untuk mengembangkan kemampuan siswa, khususnya perkembangan motorik halus; 2) Agar sekolah dapat menyediakan sarana dan prasarana pembelajaran yang dibutuhkan dalam mengembangkan kemampuan anak, khususnya untuk mengembangkan motorik halus anak. Selain itu pihak sekolah hendaknya dapat memberikan pelatihan dan memotivasi guru agar lebih kreatif dalam memberikan kegiatan-kegiatan yang variatif dalam pembelajaran, seperti kegiatan finger painting; 3) Agar pembaca memiliki wawasan dan lebih memahami tentang kegiatan finger painting sebagai salah satu kegiatan yang menyenangkan bagi anak, sekaligus dapat membantu mengembangkan motorik halus anak usia TK. DAFTAR PUSTAKA Asmawati, Luluk dkk. 2008. Pengelolaan Kegiatan Pengembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Universitas Terbuka. Einon, Dorothy. 2005. Permainan Cerdas Untuk Anak. Jakarta: Erlangga. 56

Hildayani, Rini dkk. 2006. Psikologi Perkembangan Anak. Jakarta: Universitas Terbuka. Moeslichatoen. 2004. Metode Pengajaran di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Musfiroh, Tadkiroatun. 2008. Pengembangan Kecerdasan Majemuk. Jakarta: Universitas Terbuka. Pamadhi, Hajar dan Sukardi S, Evan. 2008. Seni Keterampilan Anak. Jakarta: Universitas Terbuka. Pamilu, Anik. 2008. Mengoptimalkan Keajaiban Otak Kanan dan Otak Kiri. Magelang: Pustaka Horizona. Pekerti, Widia dkk. 2007. Metode Pengembangan Seni. Jakarta: Universitas Terbuka. Saputra, Yudha M dan Rudyanto. 2005. Pembelajaran Kooperatif Untuk Meningkatkan Keterampilan Anak TK. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Sujiono, Bambang dkk. 2007. Metode Pengembangan Fisik. Jakarta: Universitas Terbuka. Sumanto. 2005. Pengembangan Kreativitas Senirupa Anak TK. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Sumantri. 2005. Model Pengembangan Keterampilan Motorik Anak Usia Dini. Jakarta: Depertemen Pendidikan Nasional. 57