BAB I PENDAHULUAN. perlunya penerapan strategi pelayanan perusahaan yang tepat. Perkembangan dunia yang

dokumen-dokumen yang mirip
TANGGUNG JAWAB PT. POS INDONESIA (PERSERO) TERHADAP PENGIRIMAN PAKET POS DI SUKOHARJO

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. perdagangan serta semakin pesatnya persaingan bisnis. Indonesia dalam

BAB I PENDAHULUAN. sarana jasa pengiriman. Bisnis jasa pengiriman di dalam negeri beberapa tahun

I. PENDAHULUAN. berlaku pada manusia tetapi juga pada benda atau barang. Perpindahan barang

BAB I PENDAHULUAN. pemulihan kondisi ekonomi Indonesia. satunya adalah perusahaan yang bergerak dalam jasa pelayanan pengiriman

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perusahaan saat ini semakin pesat. Era saat ini mendorong

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi saat ini bisnis jasa pengiriman barang merupakan salah

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pengiriman dituntut untuk melakukan pemenuhan kebutuhan masyarakat secara

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Tingkat perkembangan ekonomi dunia dewasa ini ditandai dengan

BAB I PENDAHULUAN. memiliki mobilitas yang tinggi, seperti berpindah dari satu tempat ke tempat lain

BAB I PENDAHULUAN. baik ditandai dengan semakin meningkatnya kegiatan perdagangan, baik. mempunyai peranan yang sangat penting dalam menggerakan roda

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PENGANGKUTAN MULTIMODA. pengangkutan barang dari tempat asal ke tempat tujuan dengan lebih efektif dan

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat menjanjikan terutama di Pulau Bali. Karena Pulau Bali di kenal

Rp ,- (Edisi Indonesia) / Rp ,- (Edisi Inggris) US$ 750 Harga Luar Negeri

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat kompleks dalam kegiatan pemasaran, sebab dengan perilaku

BAB 1 PENDAHULUAN. Honda PT Ekajaya Karunia Abadi Surabaya berusaha melakukan kebijakan

BAB 1 PENDAHULUAN. Kelangsungan hidup sebuah perusahaan sangat tergantung pada kepuasan para

BAB 1 PENDAHULUAN. perdagangan semakin tinggi. Maka dengan ini upaya untuk mengantisipasi hal

BAB I PENDAHULUAN. ketepatan pelayanan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin

BAB I PENDAHULUAN. Mobilitas manusia sudah dimulai sejak jaman dahulu, dimana kegiatan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. adalah kebutuhan akan jasa pengiriman barang. Banyaknya penduduk yang saling

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Bidang dan Objek Kerja Lapangan

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Indonesia. Harus diakui bahwa globalisasi merupakan gejala yang dampaknya

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia merupakan suatu negara kepulauan luas, yang terbentang dari

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi global dan teknologi modern memberikan dampak

BAB I PENDAHULUAN. mereka. Adanya perbedaan kekayaan alam serta sumber daya manusia

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dan atau jasa yang ditawarkan dari sebuah perusahaan transportasi.

BAB I PENDAHULUAN. dalam bidang usaha pelayanan jasa. Sehingga menuntut adanya persaingan atas pelayanan jasa dan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam wilayah suatu negara akan ada kota yang sangat besar, ada kota

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Perkembangan teknologi dan industri membawa pengaruh besar bagi kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. maju harus dapat memberikan pelayanan baik lewat promosi yang tepat serta

BAB I PENDAHULUAN. Bandung merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia. Sebagai kota besar

BAB I PENDAHULUAN. yang memuaskan dalam usaha pengembangan ekonomi suatu negara.

BAB 1 PENDAHULUAN Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan perpindahan dari satu tempat ketempat lain. Dengan adanya

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. PT TAJUR merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa angkutan/ekspedisi, yaitu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada saat ini perkembangan sektor jasa telah mengalami peningkatan yang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia khususnya di Jakarta

BAB I PENDAHULUAN. personal yang membedakan setiap individu dan perubahan self-efficacy dapat

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini persaingan bisnis terutama dalam bidang transportasi menjadi

Seluk-Beluk Jasa Pengiriman Barang yang Perlu Diketahui

BAB I PENDAHULUAN. sangat pesat. Terkait dengan pertumbuhan industri jasa, di sisi lain juga semakin

BAB I PENDAHULUAN. banyaknya persaingan kompetitif antar pengusaha dalam segala sektor yang

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG ANGKUTAN MULTIMODA

BAB II GAMBARAN UMUM PT. CITRA VAN TITIPAN KILAT. sebagai pemegang saham. Sejak 1972, aktivitas bisnis TIKI hanya menjangkau kota

BAB I PENDAHULUAN. Dunia teknologi informasi mengalami perkembangan yang sangat pesat dan

BAB I PENDAHULUAN. itu, baik secara individual, maupun secara sosial. Transportasi mempermudah. manusia melakukan mobilisasi untuk aktivitasnya.

BAB 1 PENDAHULUAN. Denyut persaingan meningkat, seiring lonjakan nilai perdagangan dan arus

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengaruh strategi harga dan

BAB I PENDAHULUAN. untuk dapat terus berkembang. Hal ini disebabkan oleh persaingan bisnis yang

BAB I PENDAHULUAN. diberikan antara satu penyedia jasa (service provider) dengan pemberi jasa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Angkutan umum sebagai bagian sistem transportasi merupakan kebutuhan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BELAWAN INTERNATIONAL PORT PASSANGER TERMINAL 2012 BAB I. PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. transportasi. Peningkatan kebutuhan ini mendorong tumbuhnya bisnis jasa

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. merupakan kebutuhan yang tidak terbatas bagi para konsumen yang meliputi

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan masyarakat akan pelayanan transportasi saat ini semakin

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. hanya satu, yaitu PT. Pos Indonesia (Persero). Menurut Pasal 1 ayat (1) Undang-undang Nomor 38 Tahun 2009 tentang

BAB I PENDAHULUAN. mobilitas masyarakat yang semakin tinggi di era globalisasi sekarang ini. mengakibatkan kerugian pada konsumen.

BAB 1 PENDAHULUAN. Hal ini mengharuskan setiap perusahaan menyusun strategi pemasaran.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. setiap pulau di Indonesia yaitu sepanjang km yang menjadikan Indonesia menempati

BAB I PENDAHULUAN. satunya bisnis dibidang jasa. Peningkatan bisnis dibidang jasa tak terlepas dari kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. lainnya. Hal tersebut dapat terlihat dari usaha usaha manusia yang

BAB 1 PENDAHULUAN. bersaing ketat, selain itu juga membuat setiap perusahaan menyusun kembali

BAB I PENDAHULUAN. kepuasan pelanggan dan loyalitas menjadi tujuan utama para perusahaan dan

BAB I PENDAHULUAN. Bandung sebagai Ibu Kota Jawa Barat dan sebagai kota ketiga terbesar di

BAB 1 PENDAHULUAN. penerbangan, dan banyak yang lainnya. Timbulnya persaingan yang sangat ketat. persaingan dan mendapatkan keunggulan kompetitif.

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini kita berada pada era informasi, dimana informasi memegang peranan

BAB I PENDAHULUAN. hidupnya sendiri tanpa bantuan dari orang lain. Dalam memenuhi kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. Kuatnya aliran PMA di industri pertambangan akan mendorong pertumbuhan

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi seperti sekarang ini perkembangan teknologi informasi

BAB I PENDAHULUAN. digunakan manusia dalam membantu kegiatannya sehari-hari.

BAB I PENDAHULUAN. distribusi sangat tergantung kepada pemilihan moda transportasi yang

BAB I PENDAHULUAN. sarana transportasi merupakan salah satu bagian yang memegang peranan yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

BAB I PENDAHULUAN. dituntut untuk melakukan kegiatan operasionalnya secara efektif dan efisien untuk

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan yang semakin cerdas, sadar harga, dan banyak menuntut. Kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dengan jumlah

BAB I PENDAHULUAN. sistem transportasi seimbang dan terpadu, oleh karena itu sistem perhubungan

BAB I PENDAHULUAN. suatu negara. Hal ini seperti tertuang dalam Pasal empat (4) Undang-Undang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Persaingan yang ketat mendorong perusahaan- perusahaan untuk dapat tetap

I. PENDAHULUAN. Perkembangan dunia serta perubahan zaman dengan dilihat dari arus globalisasi di

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan manusia akan sebuah jasa transportasi. Angkutan. melakukan perjalanan dengan kecepatan yang tinggi, dan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kerja Praktek. Arus barang domestik dan internasional dalam era globalisasi dewasa ini

BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN. PT. Samudera Indonesia adalah sebuah perusahaan nasional yang bergerak di

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat seiring dengan perkembangan teknologi ekonomi, pendidikan dan sosial budaya, sehingga mempengaruhi perlunya penerapan strategi pelayanan perusahaan yang tepat. Perkembangan dunia yang ditandai dengan arus globalisasi di segala bidang yang membawa dampak cukup pesat bagi perkembangan perekonomian Indonesia. Tingkat perkembangan ekonomi dunia dewasa ini ditandai dengan globalisasi di segala bidang yang diiringi pula oleh tingginya tingkat mobilitas penduduk, lalu lintas uang dan barang dalam arus perdagangan serta semakin pesatnya pertarungan bisnis. Salah satu kebutuhan hidup yang tidak kalah penting di era globalisasi ini adalah kebutuhan akan jasa pengiriman barang. Banyaknya penduduk yang saling mengirim barang dari tempat yang jauh membuat jasa ini menjadi sangat penting. Perkembangan teknologi di era modern saat ini juga memiliki kontribusi yang sangat besar terhadap kebutuhan masyarakat akan jasa pengiriman barang. Penjualan barang tidak hanya dilakukan melalui tatap muka, akan tetapi sudah menggunakan media online sehingga barang yang diinginkan setelah disepakati dan dikirimkan uangnya, maka barang akan dikirim melalui jasa pengangkutan. Berdasarkan kenyataan tersebut banyak bermunculan jasa pengiriman barang swasta. Sarana pengangkutan akan mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat. Karena dengan jasa pengangkutan orang akan dapat saling berhubungan satu dengan yang lainnya dalam bidang apapun. Dengan sarana angkutan tersebut orang juga

dapat pindah atau pergi dari satu tempat ke tempat lain atau dapat pula memindahkan barang dari satu tempat ke tempat yang lain. Dalam hal ini pengangkutan dapat dilakukan melalui darat, laut dan udara. Dimana perusahaan jasa angkutan barang mempunyai peran yang sangat penting dalam menunjang kelancaran arus peredaran barang dari satu tempat ke tempat lain. Sehingga diharapkan dapat menunjang suksesnya pembangunan yang sedang dilaksanakan saat ini. Menurut Gafeksi (dalam Wartaekonomi) jumlah perusahaan ekspedisi berjumlah 1700 perusahaan di seluruh Indonesia. Kota Jakarta memiliki lebih banyak perusahaan jasa angkutan barang dibandingkan dengan kota-kota lain di Indonesia. Berdasarkan penyebaran, DKI Jakarta merupakan lokasi bisnis ekspedisi tertinggi. Ada 36,8 % dari total perusahaan ekspedisi yang menjadikan Jakarta sebagai basis operasinya. Sebanyak 23,2 % bisnis ini ada di Jawa Timur. Provinsi Sumara secara keseluruhan menggunakan 13, 9 % jasa ekspedisi. Sisanya 7,6 % secara kolektif datang dari Papua, NTB, NTT, dan Maluku. Ada tiga jenis perusahaan ekspedisi, yakni Ekspedisi Muatan Kapal Udara (EMKU) Ekspedisi Muatan Kapal Laut (EMKL), dan Ekspedisi Muatan Angkutan Darat (EMAD). Pelayanan jasa pengiriman barang akan sangat erat hubungannya dengan kepuasan pelanggan sebagai pemakai jasa pengiriman. Pelayanan yang diberikan juga berpengaruh terhadap penentuan jasa pengiriman barang. Biaya angkutan jalan yang mahal dan tidak fleksibel merupakan hambatan yang semakin besar dalam pembangunan Indonesia saat ini. Jika dibandingkan dengan negara-negara lain di Asia dan di seluruh dunia, biaya industri angkutan truk di Indonesia sangat tinggi dan tidak efisien. Untuk angkutan logistik dalam negeri Indonesia juga memiliki catatan yang buruk dibandingkan dengan negara lain (Bank Dunia, 2007). Kombinasi antara peraturan yang berbelit-belit dan biaya transportasi dalam negeri yang tinggi telah menghambat daya saing perdagangan Indonesia. Pada beberapa

komoditas ekspr seperti kakao, karet, dan kopi, lebih dari 40 % dari total biaya logistik dan transportasi merupakan biaya pengiriman Internasional. (Carana, 2004: 37). Kondisi prasarana jalan yang buruk sangat menghambat perkembangan industri angkutan barang di Indonesia serta membatasi kemampaun pemilik usaha kecil untuk target pasar yang menguntungkan. Mutu jalan kabupaten yang buruk juga merupakan hambatan terhadap kegiatan perdagangan antar kabupaten serta menghambat upaya untuk melakukan integrasi antara wilayah-wilayah terbelakang dengan pasar yang lebih besar. Kondisi prasarana yang buruk menyebabkan terjadinya peningkatan biaya untuk pemeliharaan dan bahan bakar, yang pada akhirnya akan mempersempit margin keuntungan pengusaha. Kualitas pelayanan merpakan suatu kunci mutlak bagi suatu perusahaan. Oleh karena itu, suatu perusahaan hendaknya terus berusaha meningkatkan kegiatan pelayanan pada konsumen, dimana semakin tinggi kualitas pelayanan yang diberikan, maka konsumen akan merasa semakin puas. Peluang-peluang ini akan ditanggapi segera oleh perusahaan jasa pengiriman, baik domestik maupun yang taraf Internasional. Untuk memenuhi kebutuhan yang semakin meningkat terhadap pengiriman atau pertukaran informasi seperti pengiriman, penerimaan dokumen, paket, uang dengan menjanjikan pelayanan pengiriman yang cepat dan aman, serta di dukung oleh peralatan dan teknologi yang canggih, sehingga hanya perusahaan yang memiliki nilai lebih yang akan bertahan berkembang dan maju ke depan. Keadaan ini tentunya harus diantisipasi oleh setiap perusahaan apabila ia ingin tetap bertahan dan terus berkembang mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Di Sumatera Utara jumlah perusahaan jasa angkutan barang ada 237 perusahaan. CV. KAREZ Duta Trans Nusa merupakan salah satu perusahaan swasta yang memberikan pelayanan jasa bertaraf domestik yang berkantor cabang di Medan, Sumatera Utara. Menurut hasil observasi lapangan oleh penulis, CV. KAREZ Duta Trans Nusa Bergerak di bidang jasa angkutan barang (ekspedisi). Kantor CV. KAREZ Duta Trans Nusa terletak di Jalan Letda

Sudjono No. 439 Medan. Jasa pengangkutan barang yang diberikan adalah antar pulau yakni dengan rute perjalanan Sumatera sampai dengan Jawa. Armada angkutan yang dimiliki oleh perusahaan ini sebanyak 198 armada fuso dan sejenisnya dengan jumlah driver 396 orang, karyawan lapangan 6 orang, dan pegawai kantor terdiri dari 6 orang karyawan. Kendala yang dihadapi oleh CV. KAREZ Duta Trans Nusa adalah pelayanan kepada konsumen. Kendala yang dialami ini seperti keterlambatan sampainya barang yang dikarenakan beberapa faktor seperti: kerusakan kendaraan, antrian panjang (macet), kehilangan barang, kerusakan barang, kelalaian sopir dalam membawa kendaraan dan lain sebagainya. Namun hingga saat ini bahwa pelayanan yang berdimensi kepuasan ini masih belum dapat dikatakan memuaskan, artinya masih banyak dihadapkan pada berbagai kendala dan kendala itu memang bisa datang akibat faktor teknis, yang menyangkut sarana transportasi dan komunikasi,faktor metode yang menyangkut masalah prosedur dan tidak jarang pula sebagai akibat faktor manusianya yang kurang memahami falsafah pelayanan, sehingga berkesan kurang pelayanan. Untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan, CV KAREZ Duta Trans Nusa harus tanggap terhadap setiap keluhan atau pengaduan dan harus tindak lanjuti hingga tuntas dalam waktu yang singkat. Untuk mewujudkan kepuasan para pelanggannya maka CV. KAREZ Duta Trans Nusa perlu meningkatkan kualitas perusahaan melalui pemberian pelayanan jasa karena jika diabaikan, maka akan terjadi kesenjangan antara keinginan (harapan) konsumen dengan pelayanan yang ditawarkan oleh CV. KAREZ Duta Trans Nusa. Berhasil tidaknya CV. KAREZ Duta Trans Nusa dalam berkomunikasi dengan para pelanggannya tergantung pada bentuk pelayanan jasa yang diberikan. Kegiatan pelayanan jasa yang dilakukan oleh CV. KAREZ Duta Trans Nusa seharusnya dapat memberikan kepuasaan kepada para pelanggannya. Seperti dalam hal kecepatan, ketepatan, keamanan dan pemberian informasi yang lengkap dan akurat, sehingga

kesenjangan (gap) antara CV. KAREZ Duta Trans Nusa dengan pelanggan akan hilang. Kepercayaan masyarakat kepada CV. KAREZ Duta Trans Nusa diwujudkan ke dalam suatu sistem kerja yang berorientasi kepada kebutuhan pelanggan. CV. KAREZ Duta Trans Nusa mengkoordinasikan kegiatan masing-masing cabang dengan system informasi yang terintegrasi. Sehingga dimanapun pelanggan melacak status kirimannya dengan cepat CV. KAREZ Duta Trans Nusa akan menyajikan informasi yang tepat. Di samping itu, pembenahan intern perusahaan harus pula dilakukan untuk mengantisipasi adanya perubahan system perdagangan yang mengarah kepada globalisasi ekonomi dunia. Saat ini CV. KAREZ Duta Trans Nusa telah melengkapi kantor pusatnya dengan fasilitas penunjang modern seperti alat untuk melacak keberadaan barang, sarana tersebut merupakan perlengkapan standar kurir modern yang mempermudah pelanggan untuk berkirim paket berupa barang atau uang tanpa rasa khawatir. Dengan pengalaman selama lebih dari 68 tahun CV. KAREZ Duta Trans Nusa sangat memahami harapan dari pelanggan yaitu keamanan, kecepatan, ketepatan waktu, kemudahan, dan tanggungjawab dalam menangani setiap pengiriman. Dengan menerapkan azas-azas manajemen profesional serta di dukung oleh karyawan yang bermotivasi dan berdedikasi tinggi kami akan merealisasi arti yang terkandung di dalam motonya cepat kirim, kami kirim cepat. Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, maka penulis tertarik untuk meneliti sekaligus menulis skripsi yang berjudul: Strategi Pengelolaan Jasa Angkutan Barang Dalam Meningkatkan Pelayanan Kepada Konsumen (Studi Pada CV. KAREZ Duta Trans Nusa Medan). B. Identifikasi Masalah CV. KAREZ Duta Trans Nusa merupakan suatu unit usaha bergerak di bidang jasa angkutan barang (ekspedisi). Dimana jasa angkutan barang yang diberikan adalah antar

pulau yakni dengan rute perjalanan Sumatera sampai dengan Jawa. Armada angkutan yang dimiliki oleh perusahaan ini sebanyak 198 armada fuso dan sejenisnya dengan jumlah driver 396 orang, karyawan lapangan 6 orang, dan pegawai kantor sekitar 6 orang. Permasalahan yang dihadapi oleh CV. KAREZ Duta Trans Nusa adalah pelayanan kepada konsumen seperti: 1. Kurangnya promosi atau pemberian diskon yang dilakukan oleh CV. KAREZ Duta Trans Nusa, untuk menarik minat pelanggan. 2. Dalam pendistribusian barang masih terdapat kendala seperti keterlambatan dikarenakan kerusakan kendaraan dan cuaca yang tidak tetap. 3. Persaingan tarif yang kompetitif dari pesaing 4. Adanya barang-barang yang tertahan karena alamat tidak lengkap. 5. Pelayanan yang kurang maksimal, seperti penyelesaian kebutuhan adminstrasi, kecepatan, ketepatan, keamanan, dan pemberian informasi yang lengkap dan akurat, sehingga kesenjangan (gap) antara CV. KAREZ Duta Trans Nusa dengan pelanggan akan hilang. Kepercayaan masyarakat kepada CV. KAREZ Duta Trans Nusa diwujudkan ke dalam suatu sistem kerja yang berorientasi kepada kebutuhan pelanggan CV. KAREZ Duta Trans Nusa mengkoordinasikan kegiatan masing-masing cabang dengan system informasi yang terintegrasi. Sehingga dimanapun pelanggan melacak status kiriman pelanggan, dengan cepat CV. KAREZ Duta Trans Nusa akan menyajikan informasi yang tepat. Di samping itu pembenahan intern perusahaan terus pula dilakukan untuk mengantisipasi adanya perubahan system perdagangan yang mengarah kepada globalisasi ekonomi dunia. C. Fokus Masalah

Untuk memahami mengenai masalah pelayanan yang diberikan oleh CV. KAREZ Duta Trans Nusa terhadap konsumen/pelanggan, menurut penulis penting untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan/sistem pelayanan yang dilaksanakan oleh CV. KAREZ Duta Trans Nusa serta upaya apa yang dilakukan oleh CV. KAREZ Duta Trans Nusa dalam menanggapi masalah tersebut dan proses, maupun upaya yang dilakukan dalam menyelesaikan masalah tersebut. 1) Bagaimana gambaran keberadaan CV. KAREZ Duta Trans Nusa Medan? 2) Bagaimana strategi yang dilakukan pengelola CV. KAREZ Duta Trans Nusa Medan dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan? 3) Bagaimana hasil pelayanan yang diberikan oleh CV. KAREZ Duta Trans Nusa Medan? D. Maksud Dan Tujuan Penelitian Maksud penelitian di sini adalah untuk memperoleh informasi yang berkenaan dengan Upaya Pengelola Jasa Angkutan Barang Dalam Meningkatkan Pelayanan Kepada Konsumen serta untuk memahami mengenai masalah pelayanan yang diberikan oleh CV. KAREZ Duta Trans Nusa terhadap konsumen/pelanggan yang dilakukan CV. KAREZ Duta Trans Nusa dalam menanggapi masalah tersebut dan proses maupun upaya yang dilakukan menyelesaikan dalam menanggapi masalah tersebut dan proses maupun upaya yang dilakukan menyelesaikan masalah masalah tersebut dengan rincian sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui tentang gambaran keberadaan CV. KAREZ Duta Trans Nusa Medan. 2. Untuk mengetahui tentang strategi yang dilakukan pengelola CV. KAREZ Duta Trans Nusa Medan dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan. 3. Untuk mengetahui hasil pelayanan yang diberikan oleh CV. KAREZ Duta Trans Nusa Medan.

E. Manfaat Penelitian 1. Secara praktis sebagai masukan bagi CV. KAREZ Duta Trans Nusa tentang Strategi Pengelolaan Jasa Angkutan Barang Dalam Meningkatkan Pelayanan Kepada Konsumen. 2. Secara teoritis, hasil penelitian ini dapat dijadikan untuk menambah pengetahuan di bidang pengelolaan serta manajemen usaha Jasa Angkutan Barang Dalam Meningkatkan Pelayanan kepada konsumen dan menjadi acuan bagi peneliti lain yang berhubungan dengan strategi pengelolaan jasa angkutan barang dalam meningkatkan pelayanan kepada konsumen.