Seluk-Beluk Jasa Pengiriman Barang yang Perlu Diketahui

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Seluk-Beluk Jasa Pengiriman Barang yang Perlu Diketahui"

Transkripsi

1 Seluk-Beluk Jasa Pengiriman Barang yang Perlu Diketahui Jasa pengiriman barang kini merupakan bagian dari kebutuhan masyarakat modern. Pemicunya adalah perubahan pola perilaku masyarakat dalam hal berbelanja. Masyarakatan kini lebih memilih untuk berbelanja secara online, didukung pula oleh semakin menjamurnya bisnis toko online. Secara tidak langsung, hal ini mendorong tumbuh suburnya bisnis jasa ekspedisi ke berbagai daerah. Peran jasa pengiriman barang bisa dibilang sangat vital dalam bisnis toko online. Ini adalah salah satu faktor pendukung yang sebenarnya dapat meningkatkan kepuasan pembeli. Semakin cepat produk diterima pembeli, pembeli pasti akan semakin puas. Tidak sedikit toko online menawarkan hal ini demi bisa unggul dengan para pesaingnya. Kebutuhan Jasa Pengiriman Barang Akan tetapi, bukan hanya pengiriman produk dari toko online saja yang membutuhkan jasa pengiriman barang. Ada beberapa contoh kebutuhan lain yang biasanya juga memanfaatkan jasa ekspedisi. Pindah Domisili ke Kota atau Pulau Lain Apakah Anda ingin pindah domisili dari satu daerah ke daerah lain? Baik seorang diri maupun bersama keluarga, Anda tentu perlu memindahkan sejumlah barang dari rumah lama ke rumah yang baru akan ditempati. Untuk itu, ada dua pilihan yang bisa ditempuh, yaitu mengangkut sendiri barang tersebut atau memilih jasa ekspedisi untuk membantu pengiriman dari kota asal ke kota tujuan. Dalam hal ini, ada beberapa pertimbangan yang perlu diketahui, salah satunya adalah jauhnya jarak yang akan ditempuh. Mengangkut barang dari satu daerah ke daerah lain atau bahkan pulau lain tentu tidak mudah dan menguras banyak energi, waktu, dan dana.

2 Pertimbangan lainnya adalah jumlah barang yang akan dipindahkan. Jika jumlahnya sedikit, menggunakan kendaraan sendiri tentu tidak masalah. Lalu, bagaimana jika barang yang harus dipindahkan banyak sekali? Tentu saja, akan lebih praktis jika menyerahkan urusan tersebut kepada jasa pengiriman barang yang tepercaya. Pengiriman Produk ke Toko-toko di Daerah Jasa ekspedisi juga sangat dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan yang menawarkan produknya ke berbagai daerah di seluruh Indonesia. Perusahaan penerbitan buku, misalnya, pasti harus melakukan pengiriman ke berbagai toko buku yang tersebar di daerah-daerah. Dengan terpampang di toko buku, produk ini lebih mudah dijangkau oleh pembeli. Hal ini juga berlaku untuk produk-produk lain yang diproduksi dalam jumlah besar dan dipasarkan secara nasional. Nah, untuk kelancaran dan keamanan pengiriman, sangat penting untuk memilih jasa pengiriman barang yang berkualitas dan dapat dipercaya. Akan sangat fatal akibatnya jika produk tersebut ternyata tidak sampai dalam kondisi yang baik karena rusak, baik sewaktu pengemasan maupun dalam perjalanan. Produk mengalami kerusakan selama perjalanan bisa saja terjadi. Salah satu penyebabnya adalah prosedur pengiriman yang tidak standar. Hal ini juga bisa disebabkan oleh lamanya waktu dalam perjalanan yang tidak sesuai dengan jadwal. Ini akan sangat berdampak, khususnya bagi produk yang memiliki karakter sensitif atau memiliki masa kedaluwarsa. Selain itu, masih banyak pihak lain yang juga membutuhkan jasa ini, baik secara pribadi maupun instansi, baik pengiriman dalam ukuran atau jumlah kecil maupun besar, baik pengiriman bahan baku maupun produk jadi, baik untuk urusan jual beli maupun sekadar memindahkan barang dari satu tempat ke tempat lainnya. Metode Pengiriman yang Tersedia Sebagian orang awam mungkin tidak begitu memahami proses pengiriman barang dari satu tempat ke tempat lain. Hal ini wajar karena pada umumnya kebutuhan utama

3 pengguna adalah memastikan barang tersebut tiba tepat waktu dalam kondisi yang sama seperti saat dikirim. Namun, tidak ada salahnya jika Anda mengetahui pilihan yang tersedia supaya dapat mempertimbangkan pengiriman yang sesuai dengan kebutuhan dan dana yang tersedia. Pengiriman Via Darat Salah satu alternatif pengiriman barang yang tersedia adalah melalui darat atau dengan menggunakan truk. Biasanya, metode ini ideal dilakukan jika jarak pengiriman tidak terlalu jauh atau masih dapat dijangkau dengan transportasi darat. Kelemahan metode ini adalah waktu pengiriman yang cenderung lama. Estimasi waktu pengiriman dari Pulau Jawa ke sebagian kota di Indonesia dipatok selama 7-14 hari kerja. Meskipun demikian, kelebihannya adalah jauh lebih murah daripada cara lainnya. Pengiriman Via Laut Apakah Anda ingin mengangkut barang dari Pulau Jawa ke Pulau Kalimantan? Pilihan metode pengiriman yang tersedia adalah dengan menggunakan kapal laut. Namun, perlu juga disadari bahwa menggunakan pengiriman dengan cara ini membutuhkan waktu yang cukup lama, yaitu sekitar 5-9 hari. Waktu tersebut bisa semakin lama jika cuaca di laut sedang memburuk. Pengiriman Via Udara Pilihan lainnya adalah melakukan pengiriman barang melalui udara dengan menggunakan kargo pesawat. Ini menjadi pilihan bagi para pengguna yang membutuhkan barang dalam waktu yang cepat. Estimasi waktu pengiriman adalah sekitar 1-2 hari saja. Namun, jangan heran jika biaya yang harus dibayar pun cukup mahal. Kualitas Jasa Pengiriman Lalu, apa yang sebaiknya perlu diketahui sebelum menentukan jasa pengiriman barang yang akan digunakan?

4 Segi Keamanan Hal pertama yang harus diperhatikan adalah dari segi keamanan barang. Barang yang dikirim tentu sangat berharga dan diharapkan tetap dalam kondisi baik ketika tiba di tempat tujuan. Karena itu, pertimbangkan jaminan keamanan ini ketika Anda ingin menentukan pilihan jasa pengiriman barang. Untuk memastikan keamanan barang, ada beberapa faktor yang patut diperhatikan. Pertama, barang yang dikirim perlu diasuransikan. Bukan tidak mungkin, terjadi hal-hal yang dapat menyebabkan masalah barang rusak dalam perjalanan. Asuransi akan memudahkan proses penggantian sehingga kerugian dapat dicegah. Kedua, barang yang dikirim harus dikemas dengan baik supaya aman, terutama dari benturan maupun tekanan dari luar. Beberapa produk biasanya sangat rentan rusak, baik karena tergores, pecah, atau bahkan berubah bentuk. Oleh karena itu, pengemasan harus disesuaikan dengan produk yang akan dikirim. Ketiga, akan sangat baik jika jasa pengiriman menyediakan layanan tracking sehingga pengguna bisa mengecek posisi paket. Dengan hal ini, Anda pun tidak perlu khawatir terhadap keamanan paket tersebut dan bisa menetapkan langkah-langkah selanjutnya jika berkaitan dengan alur bisnis. Segi Estimasi Waktu yang Dibutuhkan Anda juga perlu mempertimbangkan estimasi waktu pengiriman dari tempat asal ke tempat tujuan. Hal ini sangat penting diperhatikan terutama jika barang yang dikirim memiliki masa usia pakai yang pendek. Oleh karena itu, semakin cepat waktu pengiriman, tentu akan semakin baik dan ideal. Tarif Pengiriman Anda juga perlu mempertimbangkan tarif yang digunakan. Perhatikan, apakah tarif akan berbeda jika ukuran barang berbeda? Biasanya, ada perhitungan khusus untuk ukuran

5 barang tertentu. Perlu diketahui, mengirim dalam jumlah yang banyak tidak selalu berarti mahal. Tarif pengiriman bisa saja lebih hemat tergantung kesepakatan bersama. Proses Pengiriman Barang Pengiriman barang melewati beberapa proses sebelum dikirim, mulai dari pemeriksaan ukuran dan berat barang hingga pengemasan. Nah, untuk pengiriman barang, setidaknya ada 2 pilihan yang tersedia, yaitu port to door dan port to port. Apa perbedaan keduanya? Port to door adalah proses pengiriman barang yang dimulai sejak di bandara hingga tiba di alamat tujuan penerima. Sementara itu, port to port adalah proses pengiriman barang yang dimulai sejak di bandara hingga tiba di bandara tujuan penerima. Artinya, penerima harus melakukan pengambilan barang secara mandiri ke bandara yang ditunjuk. Alternatif ini tentu berkaitan dengan dua hal. Pertama, tarif yang dikenakan. Kedua, ketersediaan layanan di kota tujuan. Pada beberapa daerah, jasa ekspedisi memang tidak melayani pengantaran hingga alamat yang bersangkutan. Tips Mengirim Barang Melalui Jasa Ekspedisi Jika Anda ingin mengirim barang melalui jasa ekspedisi, terlebih dahulu pastikan telah melakukan langkah-langkah yang benar. Hal ini berguna untuk menjamin keamanan dan keselamatan barang tersebut hingga tempat tujuan. Nah, berikut beberapa tips yang dapat Anda lakukan. 1. Ketahui Syarat dan Ketentuan Pengiriman Setiap perusahaan jasa ekspedisi biasanya memiliki aturan tersendiri terkait prosedur maupun syarat dan ketentuan pengiriman yang diterapkan. Salah satu contohnya, ukuran produk yang ingin dikirim. Demikian juga soal jenis barang yang diperbolehkan serta cara pengemasan yang tepat.

6 Selain itu, Anda juga perlu mengetahui tarif dan layanan yang disediakan. Dengan mengetahui hal ini, Anda dapat memanfaatkan keuntungan pengiriman dengan maksimal. Pengiriman pun menjadi lebih efektif dan praktis. Hal ini juga berkaitan dengan urusan pengiriman barang luar negeri. Biasanya, pengiriman ke luar negeri menerapkan banyak syarat yang harus dipenuhi. Selain karena jaraknya lebih jauh, regulasi yang harus dipenuhi pun bisa jadi berbeda. 2. Lakukan Pengemasan yang Benar Hal ini terkait dengan keamanan barang tersebut. Barang yang dikirim tentu berbedabeda karakternya. Ada barang yang termasuk kategori pecah-belah atau mudah rusak. Ada pula yang bersifat cair dan mudah menguap. Nah, untuk itu Anda harus menyesuaikan cara pengemasan yang tepat. Ada beberapa cara pengemasan yang selama ini digunakan oleh jasa pengiriman barang. Pertama, menggunakan kardus atau boks karton untuk mengemas barang. Kardus ini biasanya digunakan untuk pengemasan pada barang-barang yang tidak mudah rusak. Kardus juga bisa menjadi pelapis tambahan untuk menahan tekanan dari luar karena memiliki lapisan flute dan liner. Kedua, dengan menggunakan styrofoam. Styrofoam terbuat dari bahan monomer stirena. Ada beberapa bentuk styrofoam, seperti lembaran, box, bahkan jaring-jaring. Sesuaikan saja pilihan itu dengan kebutuhan. Nah, bahan ini dapat digunakan untuk paket seperti buah-buahan, barang elektronik, atau pecah-belah. Karakter bahan ini dapat meredam getaran dan menahan tekanan dari luar. Selain itu, styrofoam bersifat kedap air. Anda juga bisa memilih bubble wrap untuk menambah keamanan paket kiriman. Karakteristik pembungkus yang satu ini lentur dan aman dari risiko basah. Nah, untuk kualitas keamanan yang lebih baik, pilihan terbaik adalah menggunakan peti kayu. Peti kayu memang lebih aman dari tekanan dari luar, tetapi tidak bisa menahan getaran.

7 Oleh karena itu, paket ini harus dikombinasikan dengan cara lain untuk mencegah terjadinya kerusakan. 3. Berikan Alamat Pengiriman yang Tepat Supaya tidak terjadi kesalahpahaman dalam proses pengiriman, Anda juga perlu memberikan alamat yang tepat kepada jasa pengiriman paket. Dengan demikian, kiriman tersebut dapat sampai dengan mudah dan cepat ke tangan si penerima. Jika perlu, sertakan pula keterangan tambahan untuk memudahkan proses pengantaran. 4. Simpanlah informasi pengiriman Biasanya, pengiriman akan disertai dengan informasi yang berisi identitas dan data yang membuat Anda bisa mengenali barang kiriman. Informasi ini dapat berupa kode atau istilah tertentu. Simpanlah bukti ini sebagai bentuk kewaspadaan jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, misalnya barang tersebut ternyata belum tiba pada jadwal yang ditentukan. Jika dimungkinkan, lakukan track pada paket untuk mengetahui posisinya. Untuk semakin memudahkan, Anda juga dapat mendokumentasikan foto paket tersebut sebelum dikirim sehingga bisa dilacak dengan lebih mudah. SNG Logistics, Jasa Pengiriman Barang Unggulan Nah, salah satu jasa pengiriman barang yang tepercaya adalah SNG Logistics. Di antara banyaknya perusahaan jasa ekspedisi yang saat ini tersedia, SNG Logistics menawarkan banyak keunggulan yang dapat dinikmati oleh pengguna. Berikut di antaranya: Staf yang Ahli di Bidangnya Sangat penting memastikan orang-orang yang menangani kiriman tersebut adalah mereka yang ahli di bidangnya, mulai dari staf administrasi, driver, hingga spesialis packing yang cepat dan berkualitas. Karena mereka tahu apa yang harus dikerjakan, proses pengiriman tentu bisa berjalan lebih lancar. Harganya Terjangkau

8 Hal ini tentu sangat penting, khususnya bagi para perusahaan yang membebankan biaya pengiriman kepada pembeli atau menanggungnya sendiri. Jarak tempuh yang sangat jauh atau ukuran barang yang sangat berat, juga sangat berdampak pada biaya yang semakin membengkak. Secara tidak langsung, hal ini tentu membuat biaya produksi bertambah sehingga harga produk semakin mahal. Nah, SNG Logistics menawarkan jasa ekspedisi yang lebih murah dan terjangkau sehingga pengusaha dapat menekan biaya yang dibutuhkan dan harga produk pun bisa berkurang. Tersedia Jasa Pengiriman dalam beberapa alternatif SNG Logistics juga dapat memenuhi kebutuhan pengguna terhadap beragam pilihan pengiriman, baik dengan kargo udara, kargo kapal laut, maupun truk kargo darat. Dengan pilihan-pilihan tersebut, pengguna akan lebih fleksibel dalam menentukan cara yang sesuai kebutuhannya, baik dari segi estimasi waktu pengiriman maupun tarif. Tersedia Layanan Khusus Bukan hanya pengiriman paket barang dalam ukuran standar, SNG Logistics juga menyediakan layanan lainnya, seperti jasa pengiriman kontainer, projects logistics, pengiriman mobil, bahkan pengiriman alat berat. Untuk pengiriman mobil misalnya, tersedia layanan mengangkut mobil dengan car carrier atau car towing. Dengan cara ini, pengiriman dipastikan lebih aman sehingga mobil tidak tergores atau mengalami kerusakan, baik ringan maupun berat. Sementara itu, project logistics adalah jasa pengiriman barang dalam jumlah yang besar serta membutuhkan penanganan khusus. Dengan material yang sangat berat dan khusus tersebut, SNG Logistics menyediakan peralatan pendukung, seperti crane, truck, lowbed, dan trailler. Layanan lainnya adalah dalam bentuk jasa pengiriman kontainer. Ini adalah jenis pengiriman barang yang jauh lebih murah daripada bentuk pengiriman lainnya. Setelah

9 dilakukan perbandingan, tarifnya pun bisa dibilang lebih terjangkau. Ada 3 pilihan kontainer yang disediakan oleh SNG Logistics, yaitu kontainer 20 feet, kontainer 40 feet, dan kontainer flat rack. Memiliki Jangkauan yang Luas Anda bisa mengirimkan paket ke mana pun karena jasa ekspedisi yang satu ini melayani pengiriman ke seluruh wilayah Indonesia. Ini tentu merupakan salah satu keunggulan yang tidak bisa diabaikan. Ada penawaran khusus untuk perusahaan Untuk perusahaan yang melakukan pengiriman dalam jumlah banyak dan merupakan proyek yang berkelanjutan, SNG Logistics menyediakan berbagai penawaran khusus. Salah satu di antaranya adalah metode pembayaran yang khusus. Tersedia 3 jenis pembayaran yang bisa dilakukan, yaitu invoice berjalan, pembayaran dengan DP, dan pembayaran di akhir. Nah, demikian seluk-beluk jasa pengiriman barang yang perlu diketahui oleh orang awam. Semoga bermanfaat.

BAB I PENDAHULUAN. perlunya penerapan strategi pelayanan perusahaan yang tepat. Perkembangan dunia yang

BAB I PENDAHULUAN. perlunya penerapan strategi pelayanan perusahaan yang tepat. Perkembangan dunia yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat seiring dengan perkembangan teknologi ekonomi, pendidikan dan sosial budaya, sehingga mempengaruhi perlunya

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR.. i DAFTAR ISI.. iii DAFTAR TABEL.. v DAFTAR GAMBAR. ix DAFTAR LAMPIRAN.. x

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR.. i DAFTAR ISI.. iii DAFTAR TABEL.. v DAFTAR GAMBAR. ix DAFTAR LAMPIRAN.. x DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR.. i DAFTAR ISI.. iii DAFTAR TABEL.. v DAFTAR GAMBAR. ix DAFTAR LAMPIRAN.. x I. PENDAHULUAN. 1 1.1 Latar Belakang. 1 1.2 Rumusan Masalah 4 1.3 Tujuan Penelitian.. 5 1.4

Lebih terperinci

TERM & CONDITIONS PENGIRIMAN BIAYA & PEMBAYARAN

TERM & CONDITIONS PENGIRIMAN BIAYA & PEMBAYARAN TERM & CONDITIONS www.velowce.com PENGIRIMAN - Pengiriman dari gudang kami di Jerman ke alamat kamu di Indonesia setiap hari SENIN (kecuali hari libur di Jerman maka akan dikirim pada hari kerja selanjutnya)

Lebih terperinci

BAB 2 INDUSTRI KARGO UDARA. Jumlah global lalu lintas kargo udara dunia adalah 202 miliar RTK (Revenue

BAB 2 INDUSTRI KARGO UDARA. Jumlah global lalu lintas kargo udara dunia adalah 202 miliar RTK (Revenue BAB 2 INDUSTRI KARGO UDARA Angkutan udara adalah cara pengangkutan barang yang tercepat dan paling mahal. Oleh karena itu, angkutan udara digunakan untuk barang bernilai tinggi atau barang tidak tahan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. bersaing ketat, selain itu juga membuat setiap perusahaan menyusun kembali

BAB 1 PENDAHULUAN. bersaing ketat, selain itu juga membuat setiap perusahaan menyusun kembali 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan bisnis di era globalisasi saat ini membuat perusahaan bersaing ketat, selain itu juga membuat setiap perusahaan menyusun kembali strategi dan

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN JASA KARGO. Budi Maryanto

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN JASA KARGO. Budi Maryanto Media Informatika Vol.13 No.2 (2014) PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN JASA KARGO Budi Maryanto Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda 96 Bandung 40132 E-mail :

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. CV.JASA UTAMA EXPRESS merupakan perusahaan yang bergerak dalam

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. CV.JASA UTAMA EXPRESS merupakan perusahaan yang bergerak dalam 57 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan CV.JASA UTAMA EXPRESS merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa pengiriman barang via udara,laut dan darat dan didirikan

Lebih terperinci

Ir. Dicky Gumilang, MSc. Manajemen Rantai Pasokan

Ir. Dicky Gumilang, MSc. Manajemen Rantai Pasokan Ir. Dicky Gumilang, MSc. Manajemen Rantai Pasokan Transportasi memindahkan produk dari satu tempat ke tempat lain, mendukung suatu rantai pasokan menjalankan fungsi pengiriman barang dari hulu (pemasok)

Lebih terperinci

PELUANG BISNIS PENGIRIMAN BARANG MANIS RUKMINI D3-Manajemen informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

PELUANG BISNIS PENGIRIMAN BARANG MANIS RUKMINI D3-Manajemen informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA PELUANG BISNIS PENGIRIMAN BARANG MANIS RUKMINI 11.02.8045 D3-Manajemen informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRAK Pengiriman barang merupakan salah satu komponen utama dalam dunia perdagangan. Karena

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN. PT. Samudera Indonesia adalah sebuah perusahaan nasional yang bergerak di

BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN. PT. Samudera Indonesia adalah sebuah perusahaan nasional yang bergerak di BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Samudera Indonesia adalah sebuah perusahaan nasional yang bergerak di dalam bidang transportasi kargo dan pelayanan logistik yang

Lebih terperinci

Ir. Dicky Gumilang, MSc. Manajemen Rantai Pasokan

Ir. Dicky Gumilang, MSc. Manajemen Rantai Pasokan Ir. Dicky Gumilang, MSc. Manajemen Rantai Pasokan Transportasi memindahkan produk dari satu tempat ke tempat lain yang membuat suatu rantai pasokan menjalankan pengiriman barang dari hulu ke hilir (pelanggan).

Lebih terperinci

PANDUAN PENGEMASAN KEMASAN TEPAT UNTUK PENGEMASAN YANG TEPAT UNTUK BARANG-BARANG BESAR & MENGGUNAKAN PALET. DHL Express Excellence. Simply delivered.

PANDUAN PENGEMASAN KEMASAN TEPAT UNTUK PENGEMASAN YANG TEPAT UNTUK BARANG-BARANG BESAR & MENGGUNAKAN PALET. DHL Express Excellence. Simply delivered. PANDUAN PENGEMASAN KEMASAN TEPAT UNTUK PENGEMASAN YANG TEPAT UNTUK BARANG-BARANG BESAR & MENGGUNAKAN PALET DHL Express Excellence. Simply delivered. Berlaku sejak 1 Juni 2018 Panduan Pengemasan 2 PIECE

Lebih terperinci

Kargo adalah semua barang yang dikirim melalui udara (pesawat terbang), laut (kapal) atau darat baik antar wilayah atau kota di dalam negeri maupun

Kargo adalah semua barang yang dikirim melalui udara (pesawat terbang), laut (kapal) atau darat baik antar wilayah atau kota di dalam negeri maupun Kargo adalah semua barang yang dikirim melalui udara (pesawat terbang), laut (kapal) atau darat baik antar wilayah atau kota di dalam negeri maupun antar negara (internasional) Menurut International Air

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ekspedisi. Permasalahan distribusi tersebut mencakup kemudahan untuk

BAB I PENDAHULUAN. ekspedisi. Permasalahan distribusi tersebut mencakup kemudahan untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Distribusi suatu barang memegang peranan penting pada perusahaan ekspedisi. Permasalahan distribusi tersebut mencakup kemudahan untuk mendapatkan suatu produk kapan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi global dan teknologi modern memberikan dampak

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi global dan teknologi modern memberikan dampak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pertumbuhan ekonomi global dan teknologi modern saat ini sangatlah pesat. Perkembangan ekonomi global dan teknologi modern memberikan dampak kehidupan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pemahaman Judul Tanjung Emas Container (Peti Kemas) Apartement

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pemahaman Judul Tanjung Emas Container (Peti Kemas) Apartement BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pemahaman Judul Tanjung Emas Tanjung Emas adalah suatu kawasan pelabuhan yang berada di daerah pesisir utara jawa, dan berada disebelah utara kawasan kota Semarang. Pelabuhan yang

Lebih terperinci

MEMILIH TRANSPORTASI UNTUK MUDIK

MEMILIH TRANSPORTASI UNTUK MUDIK MEMILIH TRANSPORTASI UNTUK MUDIK Oleh: Safir Senduk Dikutip dari Tabloid NOVA No. 769/XV Sebentar lagi Idul Fitri tiba. Bagi sebagian dari Anda, hari raya ini menjadi saat yang tepat untuk berkumpul bersama

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini perkembangan dunia usaha bertumbuh sangat pesat, hal ini ditunjukan dengan banyaknya perusahaan baru yang bermunculan di kawasaan industri diberbagai kota

Lebih terperinci

VII PENGUKURAN DAN STRATEGI PENANGANAN RISIKO

VII PENGUKURAN DAN STRATEGI PENANGANAN RISIKO VII PENGUKURAN DAN STRATEGI PENANGANAN RISIKO 7.1 Analisis Probabilitas Risiko Operasional Usaha pemasaran benih ikan patin sering kali dihadapkan pada risiko yang dapat menimbulkan kerugian bagi perusahaan.

Lebih terperinci

Lampiran Wawancara. P : Bagaimana sejarah PT. Sinar Mentari?

Lampiran Wawancara. P : Bagaimana sejarah PT. Sinar Mentari? Lampiran Wawancara Berikut ini adalah hasil wawancara dengan pihak supervisor PT. Sinar Mentari Ekspres Tanggal wawancara : Senin, 29 Juli 2013 Narasumber : Ratna Juwita Keterangan : Penulis (P) Supervisor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia merupakan Negara berkembang yang terdiri dari 34 Provinsi yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia merupakan Negara berkembang yang terdiri dari 34 Provinsi yang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan Negara berkembang yang terdiri dari 34 Provinsi yang memiliki sumber daya alam yang melimpah dengan perekonomian yang beragam, dan proses

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kebutuhan untuk sarana transportasi umum dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Dalam hal ini, transportasi memegang peranan penting dalam memberikan jasa layanan

Lebih terperinci

MANAJEMEN TRANPORTASI DAN DISTRIBUSI

MANAJEMEN TRANPORTASI DAN DISTRIBUSI MANAJEMEN TRANPRTASI DAN DISTRIBUSI PENDAHULUAN Kemampuan untuk mengirimkan produk ke pelanggan secara tepat waktu, dalam jumlah yang sesuai dan dalam kondisi yang baik sangat menentukan apakah produk

Lebih terperinci

NAMA KELOMPOK : PUTRI FEBRIANTANIA M ( ) R

NAMA KELOMPOK : PUTRI FEBRIANTANIA M ( ) R USAHA TELUR ASIN NAMA KELOMPOK : PUTRI FEBRIANTANIA M (0610963043) R. YISKA DEVIARANI S (0610963045) SHANTY MESURINGTYAS (0610963059) WIDIA NUR D (0610963067) YOLANDA KUMALASARI (0610963071) PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di Indonesia terdapat berbagai jenis jasa pengiriman. Jasa pengiriman tersebut

BAB I PENDAHULUAN. Di Indonesia terdapat berbagai jenis jasa pengiriman. Jasa pengiriman tersebut BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di Indonesia terdapat berbagai jenis jasa pengiriman. Jasa pengiriman tersebut dapat berupa jenis jasa pengiriman barang, tumbuhan maupun hewan. Fungsi jasa

Lebih terperinci

B A B 1 P E N D A H U L U A N. bernama Pelabuhan Panjang yang merupakan salah satu Pelabuhan Laut kelas

B A B 1 P E N D A H U L U A N. bernama Pelabuhan Panjang yang merupakan salah satu Pelabuhan Laut kelas 1 B A B 1 P E N D A H U L U A N 1.1. Latar Belakang Provinsi Lampung sebagai gerbang pulau Sumatra memiliki pelabuhan yang bernama Pelabuhan Panjang yang merupakan salah satu Pelabuhan Laut kelas 1 yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1. Meningkatkan dan memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa, antarbangsa dan antarnegara. mendukung kegiatan pemerintahan

BAB I PENDAHULUAN. 1. Meningkatkan dan memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa, antarbangsa dan antarnegara. mendukung kegiatan pemerintahan BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PT Pos Indonesia (Persero) merupakan satu-satunya badan usaha milik negara (BUMN) yang bergerak di bidang jasa pengiriman yang tujuannya adalah memudahkan masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. di sembarang tempat. Selain itu sumber bahan baku tersebut harus melalui

BAB I PENDAHULUAN. di sembarang tempat. Selain itu sumber bahan baku tersebut harus melalui BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengangkutan diperlukan karena sumber kebutuhan manusia tidak berada di sembarang tempat. Selain itu sumber bahan baku tersebut harus melalui tahapan produksi yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.4 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.4 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.4 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, perkembangan jaman yang diikuti dengan berkembangnya teknologi informasi ditandai oleh bertambahnya sumber daya manusia yang sangat pesat karena

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara kepulauan, yang terdiri dari beribu-ribu pulau besar maupun kecil. Kondisi tersebut menyebabkan sektor transportasi memiliki peranan yang

Lebih terperinci

Kebijakan dan Proses Pengembalian Barang

Kebijakan dan Proses Pengembalian Barang Kebijakan dan Proses Pengembalian Barang Alasan Pembatalan Tips Mencegah Penalti Barang Rusak - Bekerja dengan supplier yang terpercaya - Melakukan kontrol kualitas - Mengambil tindakan ketika ada produk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mereka. Adanya perbedaan kekayaan alam serta sumber daya manusia

BAB I PENDAHULUAN. mereka. Adanya perbedaan kekayaan alam serta sumber daya manusia BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin modern, perdagangan lokal maupun internasional mengalami peningkatan yang cukup tinggi. Setiap negara memiliki kebutuhan

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Salah satu faktor kunci dari keberhasilan suatu bisnis dan merupakan inti

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Salah satu faktor kunci dari keberhasilan suatu bisnis dan merupakan inti 19 BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK 3.1 Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek Salah satu faktor kunci dari keberhasilan suatu bisnis dan merupakan inti dari suatu akifitas bisnis adalah pemasaran. Pemasaran

Lebih terperinci

HUKUM PENGANGKUTAN LAUT DI INDONESIA

HUKUM PENGANGKUTAN LAUT DI INDONESIA HUKUM PENGANGKUTAN LAUT DI INDONESIA Pengangkutan Transportasi yang semakin maju dan lancarnya pengangkutan, sudah pasti akan menunjang pelaksanaan pembangunan yaitu berupa penyebaran kebutuhan pembangunan,

Lebih terperinci

Manajemen Tranportasi dan Distribusi. Dosen : Moch Mizanul Achlaq

Manajemen Tranportasi dan Distribusi. Dosen : Moch Mizanul Achlaq Manajemen Tranportasi dan Distribusi Dosen : Moch Mizanul Achlaq Pendahuluan Kemampuan untuk mengirimkan produk ke pelanggan secara tepat waktu, dalam jumlah yang sesuai dan dalam kondisi yang baik sangat

Lebih terperinci

VI IDENTIFIKASI RISIKO PERUSAHAAN

VI IDENTIFIKASI RISIKO PERUSAHAAN VI IDENTIFIKASI RISIKO PERUSAHAAN 6.1 Sumber-sumber Risiko pada Usaha Pemasaran Benih Ikan Patin PT Mitra Mina Nusantara (PT MMN) dalam menjalankan kegiatan usahanya menghadapi risiko operasional. Risiko

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Terminal Peti Kemas (TPK) Koja merupakan salah satu pelabuhan yang memberikan

BAB I PENDAHULUAN. Terminal Peti Kemas (TPK) Koja merupakan salah satu pelabuhan yang memberikan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Terminal Peti Kemas (TPK) Koja merupakan salah satu pelabuhan yang memberikan jasa pelayanan bongkar dan muat peti kemas yang terletak di wilayah Pelabuhan Tanjung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Transportasi merupakan salah satu hal penting yang menjadi

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Transportasi merupakan salah satu hal penting yang menjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Transportasi merupakan salah satu hal penting yang menjadi kebutuhan masyarakat, mulai dari transportasi lewat darat menggunakan mobil, motor, atau kereta api, transportasi

Lebih terperinci

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG PERLAKUAN KEPABEANAN, PERPAJAKAN, DAN CUKAI SERTA TATA LAKSANA PEMASUKAN DAN PENGELUARAN

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Hasil penelitian yang telah diperoleh dan simpulan merupakan jawaban. dari perumusan masalah yang ada sebagai berikut:

BAB V PENUTUP. Hasil penelitian yang telah diperoleh dan simpulan merupakan jawaban. dari perumusan masalah yang ada sebagai berikut: BAB V PENUTUP Hasil penelitian yang telah diperoleh dan simpulan merupakan jawaban dari perumusan masalah yang ada sebagai berikut: 5.1. Simpulan 5.1.1. Hasil analisis menunjukkan bahwa dapat didentifikasi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Marlok (1981), transportasi berarti memindahkan atau. mengangkut sesuatu dari satu tempat ke tempat yang lain.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Marlok (1981), transportasi berarti memindahkan atau. mengangkut sesuatu dari satu tempat ke tempat yang lain. BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Arti Transportasi Menurut Warpani (1990), transportasi atau perangkutan adalah kegiatan perpindahan orang dan barang dari satu tempat (asal) ke tempat lain (tujuan) dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. konsekuensi logis yaitu timbulnya lalu lintas pergerakan antar pulau untuk

BAB I PENDAHULUAN. konsekuensi logis yaitu timbulnya lalu lintas pergerakan antar pulau untuk BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan membawa konsekuensi logis yaitu timbulnya lalu lintas pergerakan antar pulau untuk pemenuhan kebutuhan barang dan

Lebih terperinci

BAB 3 HUBUNGAN PENGECER DENGAN PEMASOK DAN TEKNIK NEGOSIASI

BAB 3 HUBUNGAN PENGECER DENGAN PEMASOK DAN TEKNIK NEGOSIASI BAB 3 HUBUNGAN PENGECER DENGAN PEMASOK DAN TEKNIK NEGOSIASI I. Pentingnya Hubungan Pengecer dengan Pemasok Hubungan antara pengecer, dalam hal ini pengelola toko dengan pemasok atau suplier merupakan tahapan

Lebih terperinci

BAHl PENDAHULUAN. Dewasa ini dalam menyambut era perdagangan bebas, dapat dirasakan

BAHl PENDAHULUAN. Dewasa ini dalam menyambut era perdagangan bebas, dapat dirasakan BAHl PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Dewasa ini dalam menyambut era perdagangan bebas, dapat dirasakan bahwa persaingan bisnis semakin ketal. Hal ini dapat diketahui dengan semakin banyaknya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan yang rendah dalam melakukan muat-bongkar barang dan upah. terciptanya peti kemas (container) (Amir MS, 2004:111).

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan yang rendah dalam melakukan muat-bongkar barang dan upah. terciptanya peti kemas (container) (Amir MS, 2004:111). BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perdagangan internasional sangat memerlukan adanya transportasi khususnya dibidang ekspor karena dapat memperlancar pengiriman barang sampai negara tujuan, barang-barang

Lebih terperinci

BAB III PENGUMPULAN DATA

BAB III PENGUMPULAN DATA BAB III PENGUMPULAN DATA Data yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir ini merupakan data yang berasal dari perusahaan 3 rd party Logistics yang menangani kegiatan pergudangan untuk shipment ekspor

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Transportasi merupakan sarana yang sangat penting untuk memenuhi kebutuhan

I. PENDAHULUAN. Transportasi merupakan sarana yang sangat penting untuk memenuhi kebutuhan 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Transportasi merupakan sarana yang sangat penting untuk memenuhi kebutuhan manusia, alat transportasi terdiri dari berbagai macam yaitu alat transportasi darat,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PENGANGKUTAN MULTIMODA. pengangkutan barang dari tempat asal ke tempat tujuan dengan lebih efektif dan

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PENGANGKUTAN MULTIMODA. pengangkutan barang dari tempat asal ke tempat tujuan dengan lebih efektif dan 30 BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PENGANGKUTAN MULTIMODA 2.1. Pengertian Angkutan Multimoda Dengan dikenalnya sistem baru dalam pengangkutan sebagai bagian dari perekonomian saat ini yaitu pengangkutan multimoda

Lebih terperinci

TRANSPORTASI DALAM RANTAI PASOK DAN LOGISTIK

TRANSPORTASI DALAM RANTAI PASOK DAN LOGISTIK TRANSPORTASI DALAM RANTAI PASOK DAN LOGISTIK Oleh: Dr. Zaroni, CISCP. Senior Consultant at Supply Chain Indonesia Transportasi berperan penting dalam manajemen rantai pasok. Dalam konteks rantai pasok,

Lebih terperinci

BELAWAN INTERNATIONAL PORT PASSANGER TERMINAL 2012 BAB I. PENDAHULUAN

BELAWAN INTERNATIONAL PORT PASSANGER TERMINAL 2012 BAB I. PENDAHULUAN BAB I. PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kota Medan dewasa ini merupakan salah satu kota metropolitan di Indonesia yang mengalami perkembangan dan peningkatan di segala aspek kehidupan, mencakup bagian dari

Lebih terperinci

BAB 1 BAB 1 PENDAHULUAN

BAB 1 BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 1.1 Latar Belakang Sistem transportasi merupakan salah satu bagian penting bagi suatu pembangunan negara. Transportasi menjadi salah satu sektor pendukung kemajuan sistem logistik

Lebih terperinci

Manajemen Transportasi dan Distribusi. Diadopsi dari Pujawan N

Manajemen Transportasi dan Distribusi. Diadopsi dari Pujawan N Manajemen Transportasi dan Distribusi Diadopsi dari Pujawan N Pendahuluan Kemampuan untuk mengirimkan produk ke pelanggan secara tepat waktu, dalam jumlah yang sesuai dan dalam kondisi yang baik sangat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan perusahaan-perusahaan sekarang ini telah berkembang dengan pesat dimana satu sama lain saling bersaing memperoleh pangsa pasar yang besar untuk memajukan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. bagi kelangsungan hidup manusia. Jika pada zaman dahulu manusia lebih terbiasa

BAB 1 PENDAHULUAN. bagi kelangsungan hidup manusia. Jika pada zaman dahulu manusia lebih terbiasa BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini transportasi sudah menjadi salah satu bagian yang sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia. Jika pada zaman dahulu manusia lebih terbiasa melakukan perpindahan

Lebih terperinci

BAB VI 6 ANALISIS KEBIJAKAN

BAB VI 6 ANALISIS KEBIJAKAN BAB VI 6 ANALISIS KEBIJAKAN 6.1 Umum Pada bab analisis dapat diketahui bahwa sebetulnya dari segi harga angkutan barang yang melalui TPKB Gedebage membutuhkan biaya lebih kecil daripada melalui jalan raya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Awal mula transpotasi darat dimulai dengan munculnya pemakaian roda yang

BAB I PENDAHULUAN. Awal mula transpotasi darat dimulai dengan munculnya pemakaian roda yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Awal mula transpotasi darat dimulai dengan munculnya pemakaian roda yang dapat mempercepat dan memperingan proses transportasi. Seiring dengan perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kuatnya aliran PMA di industri pertambangan akan mendorong pertumbuhan

BAB I PENDAHULUAN. Kuatnya aliran PMA di industri pertambangan akan mendorong pertumbuhan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hasil riset Frost & Sullivan menunjukkan, hingga September 2011 realisasi PMA pada sektor transportasi dan pergudangan mencapai US$2,2 miliar, yang merupakan penyumbang

Lebih terperinci

II.LANDASAN TEORI Pengertian Asuransi Pengangkutan

II.LANDASAN TEORI Pengertian Asuransi Pengangkutan 6 II.LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Asuransi Pengangkutan Asuransi pengangkutan adalah asuransi yang memberikan jaminan ganti rugi kepada tertanggung yang timbul karena bahaya / kecelakaan / kerugian yang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Angkot Angkutan adalah mode transportasi yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat di Indonesia khususnya di Purwokerto. Angkot merupakan mode transportasi yang murah dan

Lebih terperinci

PERENCANAAN FASILITAS SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI RIAU

PERENCANAAN FASILITAS SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI RIAU PERENCANAAN FASILITAS SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI RIAU DAGANGANE ISIH MAS?? Aktifitas Perencanaan Produk Perencanaan Lokasi Usaha Perencanaan Tata Letak Perencanaan Sistem Material Handling Tujuan Perencanaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dunia teknologi informasi mengalami perkembangan yang sangat pesat dan

BAB I PENDAHULUAN. Dunia teknologi informasi mengalami perkembangan yang sangat pesat dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia teknologi informasi mengalami perkembangan yang sangat pesat dan cepat, hampir diseluruh aspek kehidupan manusia. Kebutuhan manusia yang beragam mengakibatkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. transportasi. Peningkatan kebutuhan ini mendorong tumbuhnya bisnis jasa

BAB 1 PENDAHULUAN. transportasi. Peningkatan kebutuhan ini mendorong tumbuhnya bisnis jasa BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pertambahan jumlah penduduk serta mobilitas penduduk yang semakin tinggi, terutama antar-kota, telah mendorong peningkatan kebutuhan akan jasa transportasi.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan dunia transportasi saat ini memberikan beberapa dampak baik dan buruk bagi pengguna alat transportasi maupun lalu lintas khususnya diperkotaan. Kota Medan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ketepatan pelayanan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin

BAB I PENDAHULUAN. ketepatan pelayanan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan pembangunan di Indonesia terus mengalami peningkatan ditandai dengan arus globalisasi di segala bidang yang membawa dampak cukup besar terhadap perkembangan

Lebih terperinci

Gambar 1.1 Terminal Peti Kemas (Steenken, 2004)

Gambar 1.1 Terminal Peti Kemas (Steenken, 2004) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan transportasi laut dengan peti kemas dalam dua dekade belakangan ini mencapai sekitar 7-9% per tahun dengan perbandingan jenis angkutan laut lain hanya mengalami

Lebih terperinci

Layanan Manajemen Jasa Angkut

Layanan Manajemen Jasa Angkut Pemimpin Logistik Baru Layanan Manajemen Jasa Angkut Bringing Personal Service to Your Supply Chain Sebuah pabrik harus menyuplai situsnya di Amerika Selatan. Distributor harus mengirimkan suku cadangnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merupakan elemen aktiva yang sangat aktif dalam operasi perusahaanperusahaan

BAB I PENDAHULUAN. merupakan elemen aktiva yang sangat aktif dalam operasi perusahaanperusahaan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Secara umum, perusahaan dagang dapat didefinisikan sebagai perusahaan yang kegiatan utama usahanya adalah membeli dan menyimpan barang dagang serta kemudian

Lebih terperinci

DAN. Oleh: Nyak Ilham Edi Basuno. Tjetjep Nurasa

DAN. Oleh: Nyak Ilham Edi Basuno. Tjetjep Nurasa LAPORAN AKHIR TA. 2013 KAJIAN EFISIENSI MODA TRANSPORTASI TERNAK DAN DAGING SAPI DALAM MENDUKUNG PROGRAM SWASEMBADA DAGING SAPI Oleh: Nyak Ilham Edi Basuno Bambang Winarso Amar K. Zakaria Tjetjep Nurasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.I Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. I.I Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.I Latar Belakang Masalah Produk hortikultura tomat dapat dikatakan sebagai produk yang dikonsumsi pada kualitas tinggi, tetapi tidak mudah menanganinya. Penangan pengemasan pascapanen

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk memberikan pelayanan terbaik ke customer, Dalam hal ketepatan waktu

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk memberikan pelayanan terbaik ke customer, Dalam hal ketepatan waktu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Jasa expedisi adalah perusahaan yang bergerak dibidang pengiriman barang yang saat ini sedang bertumbuh pesat dalam dunia bisnis, perusahaan ini bersaing

Lebih terperinci

MODA TRANSPORTASI LAUT. Setijadi

MODA TRANSPORTASI LAUT. Setijadi 5 MODA TRANSPORTASI LAUT Setijadi setijadi@supplychainindonesia.com 2015 1 PERKEMBANGAN ANGKUTAN LAUT Setiap tahun terdapat lebih dari 50.000 kapal besar yang membawa 40 persen perdagangan dunia yang dibawa

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN CV GOLDEN TIGER TRANSPORT

BAB II TINJAUAN CV GOLDEN TIGER TRANSPORT BAB II TINJAUAN CV GOLDEN TIGER TRANSPORT 2.1 Pengertian Perusahaan Perusahaan adalah tempat terjadinya kegiatan produksi dan berkumpulnya semua faktor produksi. Setiap perusahaan ada yang terdaftar di

Lebih terperinci

PENGENALAN ANALISIS OPERASI & EVALUASI SISTEM TRANSPORTASI SO324 - REKAYASA TRANSPORTASI UNIVERSITAS BINA NUSANTARA 2006

PENGENALAN ANALISIS OPERASI & EVALUASI SISTEM TRANSPORTASI SO324 - REKAYASA TRANSPORTASI UNIVERSITAS BINA NUSANTARA 2006 PENGENALAN ANALISIS OPERASI & EVALUASI SISTEM TRANSPORTASI SO324 - REKAYASA TRANSPORTASI UNIVERSITAS BINA NUSANTARA 2006 PENGENALAN DASAR-DASAR ANALISIS OPERASI TRANSPORTASI Penentuan Rute Sistem Pelayanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan meningkatnya transaksi perdagangan luar negeri. Transaksi

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan meningkatnya transaksi perdagangan luar negeri. Transaksi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan pada sektor transportasi dan informasi dewasa ini menyebabkan meningkatnya transaksi perdagangan luar negeri. Transaksi perdagangan luar negeri atau yang

Lebih terperinci

7. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

7. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 89 7. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan pada pembahasan pada laporan ini yang mengacu pada hasil-hasil analisa data dan informasiinformasi lain yang relevan, maka dapat ditarik kesimpulan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis yang semakin ketat sekarang ini menyebabkan banyak

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis yang semakin ketat sekarang ini menyebabkan banyak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan bisnis yang semakin ketat sekarang ini menyebabkan banyak perusahaan yang terlibat dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen. Hal ini seakan menuntut

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN EKSPOR IMPOR

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN EKSPOR IMPOR STANDAR KOMPETENSI LULUSAN EKSPOR IMPOR DIREKTORAT PEMBINAAN KURSUS DAN PELATIHAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL DAN INFORMAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL 2011 A. Latar Belakang.

Lebih terperinci

BeSmart Week 6 DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF PENGGUNAAN ALAT ATAU LAYANAN KOMUNIKASI MODERN PENUNJANG TRANSPORTASI.

BeSmart Week 6 DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF PENGGUNAAN ALAT ATAU LAYANAN KOMUNIKASI MODERN PENUNJANG TRANSPORTASI. BeSmart Week 6 DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF PENGGUNAAN ALAT ATAU LAYANAN KOMUNIKASI MODERN PENUNJANG TRANSPORTASI. Contents Dampak Positif... 3 Dampak Negatif... 5 Referensi... 6 Dampak Positif Kemajuan

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA Transportasi. Transportasi adalah usaha memindahkan, menggerakkan, mengangkut,

TINJAUAN PUSTAKA Transportasi. Transportasi adalah usaha memindahkan, menggerakkan, mengangkut, II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Transportasi Transportasi adalah usaha memindahkan, menggerakkan, mengangkut, atau mengalihkan suatu objek dari suatu tempat ke tempat lain, dimana di tempat ini objek tersebut

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pada saat ini, transportasi telah berkembang sedemikian pesat. Perkembangan

I. PENDAHULUAN. Pada saat ini, transportasi telah berkembang sedemikian pesat. Perkembangan I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini, transportasi telah berkembang sedemikian pesat. Perkembangan transportasi ini memungkinkan mobilitas barang, jasa, maupun manusia menjadi lebih mudah dan

Lebih terperinci

PT. Bumi Jasa Utama - Jl. Intan No. 14 RSPP Cilandak-Jakarta Selatan

PT. Bumi Jasa Utama - Jl. Intan No. 14 RSPP Cilandak-Jakarta Selatan No. :183/BJU-Jkt/III/2015 Kepada Yth Bapak/Ibu Purchasing Departemen di tempat Perihal : Perkenalan Jasa Transportasi Dengan Hormat, Salam hangat dari kami PT. Bumi Jasa Utama, semoga perusahaan yang Bapak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. rapi sehingga dapat menunjang kegiatan pariwisawa. Industri yang bergerak di bidang

BAB I PENDAHULUAN. rapi sehingga dapat menunjang kegiatan pariwisawa. Industri yang bergerak di bidang BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Perkembangan pariwisata khususnya di Indonesia semakin meningkat pesat. Perkembangan tersebut dapat dilihat dari sarana infrastruktur yang semakin tertata rapi sehingga

Lebih terperinci

BAB II PENYELENGGARAAN PENGANGKUTAN MELALUI LAUT

BAB II PENYELENGGARAAN PENGANGKUTAN MELALUI LAUT BAB II PENYELENGGARAAN PENGANGKUTAN MELALUI LAUT A. Pengertian Pengangkutan Kata pengangkutan berasal dari kata angkut yang artinya bawa atau muat dan kirimkan. Jadi pengangkutan diartikan sebagai pengangkutan

Lebih terperinci

Bab 1 Alat bantu untuk sepeda motor matic ketika ban bocor UKDW

Bab 1 Alat bantu untuk sepeda motor matic ketika ban bocor UKDW Bab 1 Alat bantu untuk sepeda motor matic ketika ban bocor A. Latar belakang Di zaman yang modern ini gender wanita sudah memiliki kedudukan yang sama oleh pria, tidak sedikit pekerjaan yang dulunya dilakukan

Lebih terperinci

PATRANS CARGO PATRANS CARGO

PATRANS CARGO PATRANS CARGO FREIGHT FORWADING, LAND TRUCKING, AIR CARGO SERVICE PT. PELITA ABADI TRANS Profil PT. PELITA ABADI TRANS didirikan pada tanggal, 20 April 2012 dengan nama PT. PELITA ABADI TRANS sesuai dengan akte notaris

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan. Semakin banyak permintaan

BAB I PENDAHULUAN. yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan. Semakin banyak permintaan BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kebutuhan akan transportasi pada era globalisasi seakan menjadi sesuatu yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan. Semakin banyak permintaan masyarakat terkait dengan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Transportasi Transportasi atau perangkutan merupakan suatu kegiatan perpindahan orang dan atau barang dari satu tempat (asal) ke tempat lain (tujuan) dengan menggunakan

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN BONGKAR BARANG

PERKEMBANGAN BONGKAR BARANG TON PERSEN BAB 1 Sementara itu tumbuhnya kegiatan impor luar negeri sedikit diredam oleh melambatnya kinerja impor antar pulau. Indikator dimaksud ditunjukkan oleh volume bongkar di beberapa pelabuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara kepulauan nusantara yang disatukan oleh wilayah perairan yang sangat luas dengan batas-batas, hak-hak, dan kedaulatan yang ditetapkan

Lebih terperinci

2013, No.38 2 MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 38 TAHUN 2009 TENTANG POS. BAB I KETENTUAN UMUM Pa

2013, No.38 2 MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 38 TAHUN 2009 TENTANG POS. BAB I KETENTUAN UMUM Pa No.38, 2013 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KOMUNIKASI. INFORMASI. Pos. Pelaksanaan. Pencabutan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5403) PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK

Lebih terperinci

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 70/PMK.04/2007 TENTANG KAWASAN PABEAN DAN TEMPAT PENIMBUNAN SEMENTARA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 70/PMK.04/2007 TENTANG KAWASAN PABEAN DAN TEMPAT PENIMBUNAN SEMENTARA PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 70/PMK.04/2007 TENTANG KAWASAN PABEAN DAN TEMPAT PENIMBUNAN SEMENTARA MENTERI KEUANGAN, Menimbang : bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 5 ayat (4), Pasal 10A

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat PT. Itochu Logistics Indonesia Itochu Logistics Indonesia dibentuk pada tahun 2002, menyediakan solusi logistik sepenuhnya untuk pelanggan dan mengurus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Merujuk pada Undang Undang No 20 Tahun 2012 Tentang Pembentukan Provinsi Kalimantan Utara yang menyatakan bahwa Provinsi Kalimantan Utara berasal dari sebagian

Lebih terperinci

Oleh : Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

Oleh : Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Oleh : Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Persediaan merupakan aset terbesar yang dimiliki supply chain. Banyak perusahaan yang memiliki nilai persediaanya melebihi 25% dari nilai keseluruhan aset. Manajemen persediaan

Lebih terperinci

PERENCANAAN INFRASTRUKTUR TRANSPORTASI WILAYAH Oleh : Sakti Adji Adisasmita

PERENCANAAN INFRASTRUKTUR TRANSPORTASI WILAYAH Oleh : Sakti Adji Adisasmita PERENCANAAN INFRASTRUKTUR TRANSPORTASI WILAYAH Oleh : Sakti Adji Adisasmita Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2012 Hak Cipta 2012 pada penulis, Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau

Lebih terperinci

Pertemuan Ke-4. Sarana dan prasarana transportasi di pedesaan perlu dipertimbangkan tidak kalah penting dengan angkutan perkotaan

Pertemuan Ke-4. Sarana dan prasarana transportasi di pedesaan perlu dipertimbangkan tidak kalah penting dengan angkutan perkotaan Pertemuan Ke-4 Prodi S1 Teknik Sipil DTSL FT UGM PENDAHULUAN Sarana dan prasarana transportasi di pedesaan perlu dipertimbangkan tidak kalah penting dengan angkutan perkotaan Hal tersebut bertujuan untuk

Lebih terperinci

LAPORAN RESMI MODUL II DYNAMIC PROGRAMMING

LAPORAN RESMI MODUL II DYNAMIC PROGRAMMING LABORATORIUM STATISTIK DAN OPTIMASI INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR LAPORAN RESMI MODUL II DYNAMIC PROGRAMMING I.

Lebih terperinci

BAB III SISTEM PEMBAYARAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL

BAB III SISTEM PEMBAYARAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL BAB III SISTEM PEMBAYARAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL Tujuan Instruksional Khusus: Setelah menyelesaikan perkuliahan dengan Pokok Bahasan Sistem Pembayaran Perdagangan Internasional, mahasiswa akan dapat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Hasanah Multiguna Ekspres merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa ekspedisi, beralamat di Jl. Pagarsih, Astanaanyar no.76, Bandung Jawa Barat.

Lebih terperinci

Berbagai Dokumen Penting Ekspor. Pertemuan ke-6

Berbagai Dokumen Penting Ekspor. Pertemuan ke-6 Berbagai Dokumen Penting Ekspor Pertemuan ke-6 BERBAGAI DOKUMEN EKSPOR 1. Invoice 2. Sales Contract 3. PEB (Pemberitahuan Ekspor Barang ) 4. Full Set on Board Ocean Bill of Lading / Airway bill 5. Packing

Lebih terperinci