: Pasar Umum Bima,Pertokoan Kota Bima, Cabang Sinarmas, Lapangan Serasuba, Taman Amahami, Terminal Dara, Pantai Lewata,Kel Pantai Kolo, Kota Bima.

dokumen-dokumen yang mirip
: Pasar Umum Bima,Pertokoan Kota Bima, Cabang Sinarmas, Lapangan Serasuba, Taman Amahami, Terminal Dara, Pantai Lewata,Kel Pantai Kolo, Kota Bima.

: Pasar Umum Bima,Pertokoan Kota Bima, Cabang Sinarmas, Lapangan Serasuba, Taman Amahami, Terminal Dara, Pantai Lewata,Kel Pantai Kolo, Kota Bima.

LAPORAN KEGIATAN SAMBANG ANGGOTA BHABINKAMTIBMAS BULAN JULI 2016

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

LAPORAN KEGIATAN SAMBANG ANGGOTA BHABINKAMTIBMAS BULAN JULI 2016

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. lebih lambat dari pertumbuhan lalu lintas menyebabkan tingginya angka

BAB IV PENGAMATAN PERILAKU

BAB I PENDAHULUAN. yaitu Pemerintah Kota Bandung dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan sosial

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

SAMBUTAN GUBERNUR SULAWESI TENGAH PADA ACARA LAUNCHING PALU GREEN AND CLEAN TAHUN 2011 DIPANTAI TALISE SABTU, 19 PEBRUARI 2011

ANALISIS KAPASITAS PARKIR KENDARAAN PADA RUMAH SAKIT UMUM MUHAMMADIYAH METRO

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya, penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:

BERITA DAERAH KOTA SUKABUMI

KEGIATAN HARIAN TRAMTIB KECAMATAN CIBEUNYING KALER JANUARI 2016

SURAT PENGANTAR. No I S I BANYAKNYA KETERANGAN

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

1. Pendahuluan MODEL PENENTUAN JUMLAH ARMADA ANGKUTAN KOTA YANG OPTIMAL DI KOTA BANDUNG

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

JADWAL KULIAH/RESPONSI/PRAKTIKUM MATRIKULASI T.A 2014/2015 TINGKAT PERSIAPAN BERSAMA - INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 28 TAHUN 2011 TENTANG

Masalah : Mengatasi Susahnya Masyarakat untuk Naik Angkutan Umum

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, didapatkan kesimpulan sebagai

WALIKOTA LANGSA PERATURAN WALIKOTA I-ANGSA NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG

Studi Kepuasan Pengunjung Terhadap Pusat Kegiatan Olah Raga (PKOR) Way Halim Sebagai Ruang Publik

BAB I PENDAHULUAN. Pasar Klewer Solo merupakan sebuah pasar tradisional di kota Solo dengan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latarbelakang Penelitian

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PENGESAHAN... ii. MOTTO DAN PERSEMBAHAN... iii. KATA PENGANTAR... iv. ABSTRAKSI... v. DAFTAR ISI...

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan suatu kota merupakan hasil dinamis berbagai unsur

Gerakan Nasional Revolusi Mental

BAB I PENDAHULUAN. Jalan merupakan prasarana transportasi yang sangat penting untuk

BAB I PENDAHULUAN. Setiap negara tentunya mempunyai tata pemerintahan beserta unsur-unsur

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

ANALISIS ANTRIAN PEMBAYARAN REKENING LISTRIK DI KUD BEKASI JAYA. FITRIANA SETYA K

LAPORAN HASIL PEMASANGAN BALIHO PELOPOR KESELAMATAN BERLALU LINTAS POLRES MALINAU

BAB III METODE PENELITIAN

KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR : KM 66 TAHUN 1993 T E N T A N G FASILITAS PARKIR UNTUK UMUM MENTERI PERHUBUNGAN,

Analisis Antrian Pembayaran Administrasi Pengobatan di RS.ANNA MEDIKA-Bekasi Utara. : Yunita Mentari NPM :

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. luar datang ke Yogyakarta untuk sekedar berwisata maupun menetap untuk melanjutkan

I PENDAHULUAN B. Tujuan Penelitian A. Latar Belakang C. Manfaat Penelitian D. Batasan Masalah E. Keaslian Penelitian A.

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 1

BAB I PENDAHULUAN. Kemacetan adalah situasi keadaan tersendatnya atau terhentinya lalu lintas yang

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan kondisi ekonomi, sosial dan pertumbuhan pendidikan. menunjang kelancaran pergerakan manusia, pemerintah berkewajiban

TENTANG PENYELENGGARAAN HARI BEBAS KENDARAAN BERMOTOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB II GAMBARAN UMUM GAMBARAN UMUM PENGELOLAAN SAMPAH DI JEPANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE EVALUASI. Metode evaluasi adalah tahapan-tahapan yang penjabarannya secara rinci

BAB I PENDAHULUAN. kendaraan yang memenuhi persyaratan kelayakan. Lalu lintas memiliki

BAB I PENDAHULUAN. nasional. Pariwisata juga merupakan suatu komponen dari pola

BAB I PENDAHULUAN. Terdapat berbagai rumah makan dengan ciri khas yang berbeda-beda di

PERBANDINGAN KARAKTERISTIK ARUS LALU LINTAS DI RUAS JALAN GUNUNG SARI (STA STA 2+820) KOTA SURABAYA DENGAN MODEL UNDERWOOD DAN MODEL GREENSHIELD

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI DAN OBJEK LOKASI PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN th > 49 th 2 9. Tidak Tamat SD - - Tamat SD Tamat SLTP Tamat SLTA Tamat Akademi/PT - -

PERENCANAAN TERMINAL ANGKUTAN DARAT PEDESAAN DI KECAMATAN LIRUNG

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan dibahas mengenai analisis Kapasitas jalan, volume

kabel perusahaan telekomunikasi dan segala macam (Setiawan, 2014).

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU

TINJAUAN KAPASITAS PARKIR TERHADAP VOLUME PARKIR PADA AREAL DINAS BINA MARGA DAN CIPTA KARYA KABUPATEN ACEH BARAT.

BAB VI HASIL RANCANGAN. Redesain terminal Arjosari Malang ini memiliki batasan-batasan

Penyusunan Kajian Strategi Pengembangan Sektor Informal Kota Solok 1

BAB III TAHAPAN PRA PRODUKSI

BUPATI PURWAKARTA PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR 45 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN KETERTIBAN JALAN, FASILITAS UMUM DAN JALUR HIJAU

LAPON KEGIATAN SAMBANG ANGGOTA BHABINKAMTIBMAS BULAN JUNI 2016

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL. Inspektorat Kabupaten Bantul. PELAYANAN UMUM. PRASARANA. Hari. Kawasan. Bebas Kendaraan Bermotor.

PEMERINTAH KOTA BALIKPAPAN

Assalamu alaikum Wr. Wb. Salam sejahtera bagi kita sekalian

BAB I PENDAHULUAN. Pelayanan publik merupakan satu aspek yang penting dalam kehidupan. negara serta wujud dari upaya negara dalam memenuhi kepentingan

NIK NO PESERTA SESI Tanggal Jam Lokasi

JADWAL IBADAH JUMAT AGUNG, PASKAH, KENAIKAN TUHAN YESUS & KKR PENCURAHAN ROH KUDUS GEREJA LOKAL 2017

LEMBARAN DAERAH KOTA DENPASAR NOMOR 15 TAHUN 2006 PERATURAN DAERAH DENPASAR NOMOR 11 TAHUN 2005 TENTANG SISTEM PENYELENGGARAAN PERPARKIRAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

CATATAN HARIAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN SMA N 1 MERTOYUDAN

BAB V KESIMPULAN. Dari penelitian yang dilakukan terhadap 5 orang mahasiswa yang tidak

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

ACTION PLAN SOSIALISASI PENANGGULANGAN KEMACETAN 2007

BAB I. PENDAHULUAN. masyarakat yang bermukim di pedesaan, sehingga mereka termotivasi untuk

BAB I PENDAHULUAN. transportasi yang sekarang selalu dihadapi kota-kota besar di Indonesia adalah

VII. STRATEGI PENGELOLAAN WISATA BOTUBARANI

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SEKOLAH UNGGUL SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Terminal dibangun sebagai salah satu prasarana yang. sangat penting dalam sistem transportasi.

MOU POLRES LOMBOK TENGAH DENGAN INSTANSI LAIN TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. yakni bentuk keterikatan dan keterkaitan antara satu variabel dengan variabel. optimalisasi proses pergerakan tersebut.

KAJIAN TARIKAN PERGERAKAN TOSERBA DI KOTA JOMBANG

EVALUASI KINERJA PARKIR DI GRAHA AMERTA RSUD DR.SOETOMO SURABAYA : Muhammad Usman NIM : Dosen Pembimbing : Dr. H. Sri Wiwoho M., ST., MT.

II.TINJAUAN PUSTAKA. Kemacetan adalah situasi tersendatnya atau bahkan terhentinya lalu lintas

BAB V KESIMPULAN, REKOMENDASI DAN KELEMAHAN PENELITIAN

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR

PROYEK AKHIR EVALUASI KINERJA SIMPANG BERSINYAL PADA SIMPANG EMPAT JL. URIP SUMOHARJO JL. RAYA DARMO JL. PANDEGILING SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. sadar, terencana dan berkelanjutan dengan sasaran utamanya adalah untuk meningkatkan

GAMBARAN PROMOSI KESEHATAN DI TEMPAT UMUM TERMINAL BRATANG, SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. Tetapi sebaliknya, bila transportasi tidak ditata dengan baik maka mengakibatkan

III. METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian berlokasi di beberapa wilayah Kelurahan di Kecamatan Teluk

BAB I PENDAHULUAN. tercapai tujuan dan cita-cita bangsa Indonesia tersebut yang tercantum didalam. UUD 1945 dan rencana pembangunan nasional.

Tugas Akhir Evaluasi Fungsi Halte Sebagai Tempat Henti Angkutan Umum BAB V PENUTUP

Transkripsi:

: Regu II Waktu/hr/tgl : 06.00 s.d. 14.00 Wita, Sabtu 2 April 2016 : Pasar Umum Bima,Pertokoan Kota Bima, Cabang Sinarmas, Lapangan Serasuba, Taman Amahami, Terminal Dara, Pantai Lewata,Kel Pantai Kolo, Kota Bima. : 1. Kakek pemungut plastik yang sedang istirahat. 2. : memeberikan sedekah,menciptakan Ketertiban, kenyamanan kota Bima polisi sebagai penggerak revolusi mental dan pelopor tertib sosial di ruang publik terutama pada tempat-tempat yang merupakan tempat keramaian berkumpulnya masyarakat. Raba, 2 April 2016

: Regu I Waktu/hr/tgl : 06.00 s.d. 14.00 Wita, Senin 4 April 2016 : Lapangan manggemachi,terminal jati baru,terminal kumbe, pertigaan duta ban jln. Gajah Mada Kota Bima. : 1. Warga masyarakat yang melintas di jalan raya. 2. siswa yang sedang menyebrang dijalan. : membantu penyebrangan dijalan,menciptakan Ketertiban, kenyamanan kota Bima polisi sebagai penggerak revolusi mental dan pelopor tertib sosial di ruang publik terutama pada tempat-tempat yang merupakan tempat keramaian berkumpulnya masyarakat. Raba, 4 April 2016

: Regu II Waktu/hr/tgl : 06.00 s.d. 14.00 Wita, Jum at 8 April 2016 : Lapangan manggemachi,terminal jati baru,terminal kumbe, pertigaan duta ban jln. Gajah Mada Kota Bima. : 1. Ibu yang sedang memeinta sedekah di pinggir jalan. 2. nenek yang sedang istirahat di pinggir jalan. : menciptakan Ketertiban, kenyamanan kota Bima polisi sebagai penggerak revolusi mental dan pelopor tertib sosial di ruang publik terutama pada tempat-tempat yang merupakan tempat keramaian berkumpulnya masyarakat. Raba, 8 April 2016

: Regu III Waktu/hr/tgl : 06.00 s.d. 14.00 Wita, Selasa 12 April 2016 : Pasar Umum Bima,Pertokoan Kota Bima, Cabang Sinarmas, Lapangan Serasuba, Taman Amahami, Terminal Dara, Pantai Lewata,Kel Pantai Kolo, Kota Bima. : 1. Seorang nenek yang pemdungut sampah. 2. seorang ibu pekerja batu. : memberikan sedekah, menciptakan Ketertiban, kenyamanan kota Bima polisi sebagai penggerak revolusi mental dan pelopor tertib sosial di ruang publik terutama pada tempat-tempat yang merupakan tempat keramaian berkumpulnya masyarakat. Raba, 12 April 2016

: Regu I Waktu/hr/tgl : 06.00 s.d. 14.00 Wita, Sabtu 16 April 2016 : Pasar Umum Bima,Pertokoan Kota Bima, Cabang Sinarmas, Lapangan Serasuba, Taman Amahami, Terminal Dara, Pantai Lewata,Kel Pantai Kolo, Kota Bima. : 1. Warga yang sedang merokok di sambil jalan di sekitaran pertokoan. : memberikan himbauan agar tidak merokok sambil jalan dan membuang putung rokok sembarangan, menciptakan Ketertiban, kenyamanan kota Bima polisi sebagai penggerak revolusi mental dan pelopor tertib sosial di ruang publik terutama pada tempat-tempat yang merupakan tempat keramaian berkumpulnya masyarakat. Raba, 16 April 2016

: Regu III Waktu/hr/tgl : 06.00 s.d. 14.00 Wita, Kamis 21 April 2016 : Lapangan manggemachi,terminal jati baru,terminal kumbe, pertigaan duta ban jln. Gajah Mada Kota Bima. : 1. Parkir kendaraan tidak pada tempatnya. 2. sopir angkot yang ngetem sembarang tempat. : memberikan himbauan agar tukang parkir tidak parkir di sembarang tempat dan menghimbau agar para sopir angkot tidak ngetem sembarang tempat, menciptakan Ketertiban, kenyamanan kota Bima polisi sebagai penggerak revolusi mental dan pelopor tertib sosial di ruang publik terutama pada tempat-tempat yang merupakan tempat keramaian berkumpulnya masyarakat. Raba, 21 April 2016

: Regu I Waktu/hr/tgl : 06.00 s.d. 14.00 Wita, Rabu 25 Senin 2016 : Lapangan manggemachi,terminal jati baru,terminal kumbe, pertigaan duta ban jln. Gajah Mada Kota Bima. : 1. Parkir kendaraan tidak pada tempatnya. 2. sopir cidomo yang ngetem sembarang tempat. : menciptakan Ketertiban, kenyamanan kota Bima polisi sebagai penggerak revolusi mental dan pelopor tertib sosial di ruang publik terutama pada tempat-tempat yang merupakan tempat keramaian berkumpulnya masyarakat. Raba, 25 April 2016

: Regu II Waktu/hr/tgl : 06.00 s.d. 14.00 Wita, Jum at 29 April 2016 : Pasar Umum Bima,Pertokoan Kota Bima, Cabang Sinarmas, Lapangan Serasuba, Taman Amahami, Terminal Dara, Pantai Lewata,Kel Pantai Kolo, Kota Bima. : 1. Parkir kendaraan tidak pada tempatnya. 2. sopir angkot yang ngetem sembarang tempat. : memberikan himbauan agar tukang parkir tidak parkir di sembarang tempat dan menghimbau agar para sopir angkot tidak ngetem sembarang tempat, menciptakan Ketertiban, kenyamanan kota Bima polisi sebagai penggerak revolusi mental dan pelopor tertib sosial di ruang publik terutama pada tempat-tempat yang merupakan tempat keramaian berkumpulnya masyarakat. Raba, 29 April 2016