BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada jaman sekarang ini kebutuhan rumah tinggal sewa untuk pekerja maupun pelajar di daerah Tangerang dan sekitarnya semakin meningkat. Dengan harga sewa yang cukup tinggi turut mendorong perorangan maupun pengembang untuk berlomba lomba membangun rumah kost di daerah tersebut. Tidak terkecuali yang terjadi di daerah Lippo Village, Tangerang, Banten. Rumah kost tersebut di tujukan untuk para mahasiswa yang kuliah di daerah Lippo Village dan sekitarnya. Hampir lima puluh persen rumah yang dibangun di daerah taman Permata, Lippo Village sudah berubah menjadi rumah kost. Karena memang tingginya permintaan akan rumah kost. Sekarang ini jenis material untuk pekerjaan pembangunan rumah tinggal menjadi lebih beragam dan bervariasi. Salah satunya adalah material untuk pekerjaan dinding. Dahulu hanya dikenal dinding yang terbuat dari bata merah, namun sekarang terdapat berbagai macam bahan untuk pekerjaan dinding, diantaranya adalah : dinding bata ringan, panel blok, partisi gypsum, atau grc panel, dll. Dengan semakin bervariasinya pilihan material tersebut membuat pemilik proyek memiliki banyak pilihan yang bisa disesuaikan dengan keiinginan dan kemampuan dari pemilik proyek tersebut. Pelaksanaan pembangunan rumah kost tidak jauh berbeda dengan pembangunan rumah rumah tinggal pada umumnya, perbedaan rumah kost dengan rumah tinggal biasa adalah pada jumlah kamarnya. Karena rumah kost memang diperuntukkan untuk banyak orang yang akan menempati rumah tersebut. Pada rumah kost yang akan diteiliti I-1
ini terdapat enam puluh buah kamar lengkap dengan kamar mandi disetiap kamarnya. Hal tersebut menyebabkan volume pekerjaan dinding menjadi sangat besar jika dibanding rumah tinggal yang lain, maka dari itu diperlukan kecermatan dalam menentukan bahan untuk pekerjaan dinding tersebut supaya bisa menghemat biaya serta mempercepat pelaksanaan pekerjaan pembangunan tersebut. Berdasarkan hal hal tersebut diatas maka diperlukan penelitian untuk mengetahui diantara bahan untuk pekerjaan dinding yaitu bata merah, bata ringan, dan gypsum, bahan mana yang bisa menghemat paling besar untuk pekerjaan rumah kost. Kenapa dipilih bata merah, bata ringan, dan gypsum, karena bahan bahan tersebut merupakan bahan yang sekarang ini umum digunakan untuk pekerjaan dinding. Selain itu ada beberapa pemilik proyek yang berpikir bahwa tidak selamanya bangunan tersebut digunakan untuk rumah kost. Ada kemungkinan bangunan tersebut dirombak menjadi rumah tinggal biasa, sehingga sekat sekat antar ruangan di bongkar untuk menggabungkan beberapa ruangan menjadi satu. Untuk mempermudah proses tersebut maka sekat antar ruangan memakai bahan gypsum, karena bisa dengan mudah di bongkar atau dipasang kembali. Oleh sebab itu penulis merasa perlu meneliti ketiga bahan tersebut. Penelitian ini penting untuk mengetahui diantara ketiga bahan tersebut bahan mana yang paling sesuai untuk digunakan pada pembangunan rumah kost. 1.2 Perumusan Masalah Permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini meliputi : a. Diantara bata merah, bata ringan, dan gypsum, bahan mana yang paling hemat digunakan sebagai dinding interior pada pembangunan rumah kost. I-2
b. Berapa selisih harga pekerjaan pasangan dinding interior dengan menggunakan bata merah, bata ringan, dan gypsum. 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah : a. Untuk mengetahui diantara bata merah, bata ringan, dan gypsum, bahan mana yang paling hemat digunakan sebagai dinding interior pada pembangunan rumah kost. b. Untuk mengetahui berapa selisih harga pekerjaan pasangan dinding interior dengan menggunakan bata merah, bata ringan, dan gypsum. 1.4 Batasan Masalah Ruang lingkup pembahasan tugas akhir dengan judul Analisis Biaya Pekerjaan Dinding Bata Merah, Bata Ringan, Dan Gypsum Studi Kasus Proyek Pembangunan Rumah Kost Di Taman Permata, Lippo Village, Tangerang akan dibatasi pada: a. Lokasi proyek adalah di Taman Permata Blok A3 No 35, Lippo Village, Tangerang, Banten. b. Pasangan dinding yang diteliti adalah pasangan dinding interior, yaitu semua pasangan dinding diluar dinding kamar mandi dan dinding bagian luar bangunan. c. Faktor yang diteliti adalah perbedaan harga satuan masing masing bahan tersebut, sehigga diketahui bahan mana yang bisa menghemat paling besar. I-3
d. Bata ringan yang dipakai adalah bata ringan tebal 75 mm, bata merah yang dipakai adalah bata merah Kuo Shin, sedangkan papan gypsum yang dipakai adalah papan gypsum Jaya Board tebal 9 mm dengan rangka besi hollow 40 mm x 40 mm tebal 0,4 mm. 1.5 Manfaat Penelitian Berdasarkan tujuan penelitian, diharapkan agar hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat diantaranya : a. Memberikan informasi diantara bata merah, bata ringan, dan gypsum, bahan mana yang paling hemat digunakan sebagai dinding interior pada pembangunan rumah kost. b. Memberikan informasi mengenai berapa selisih harga pekerjaan pasangan dinding interior dengan menggunakan bata merah, bata ringan, dan gypsum. 1.6 Sistematika Penulisan Dalam penyusunan Tugas Akhir disusun dengan sistematika sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Bab ini mengemukakan latar belakang mengapa penelitian dilakukan dan manfaat apa yang diharapkan, tujuan penelitian, ruang lingkup, batasan masalah, dan sistematika penulisan. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA I-4
Bab ini berisi rujukan yang termuat dalam tugas akhir dan berisikan teori, peraturan, dan batasan- batasan yang menimbulkan gagasan dan mendasari penelitian. BAB III : METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini berisi diagram alir penelitian atau kerangka kerja yang akan dilakukan beserta uraian- uraian dari kerangka kerja tersebut. BAB IV : DATA DAN ANALISIS Pada bab ini berisi kan pengolahan data dan analisisnya, analisis disesuaikan dengan metode / kerangka kerja yang sudah dibuat. BAB V : PENUTUP Pada bab ini berisi simpulan pokok dari keseluruhan penelitian dan saran yang diberikan guna penelitian atau pengembangan lebih lanjut. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN I-5