BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

dokumen-dokumen yang mirip
RANCANG BANGUN APLIKASI MONITORING DETAK JANTUNG MELALUI FINGER TEST BERBASIS WIRELESS SENSOR NETWORK. Marti Widya Sari 1), Setia Wardani 2)

APLIKASI PENGUKUR DETAK JANTUNG MENGGUNAKAN SENSOR PULSA. Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo 2

RANCANG BANGUN APLIKASI MONITORING DETAK JANTUNG MELALUI FINGER TEST BERBASIS ARDUINO

BAB I PENDAHULUAN. kondisi mental seseorang. Bila denyut jantung atau suhu tubuh tidak normal,

ultrasonik. Selain itu, diberikan juga saran-saran untuk pengembangan dan penyempurnaan lebih lanjut.

ALAT PENGUKUR JUMLAH DETAK JANTUNG BERDASAR ALIRAN DARAH UJUNG JARI. Wahyu Kusuma 1 Sendy Frandika 2. Universitas Gunadarma.

BAB I PENDAHULUAN. Jantung merupakan suatu organ yang mempunyai peranan yang begitu penting

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. transmisi data dari Arduino ke Raspberry Pi 2 dan Arduino ke PC pembanding.

BAB IV PENERAPAN DAN ANALISA

BAB III METODE PENELITIAN. alat pendeteksi frekuensi detak jantung. Langkah langkah untuk merealisasikan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Diagram blok cara kerja alat digambarkan sebagai berikut :

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan mulai pada November 2011 hingga Mei Adapun tempat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN HASIL PENGUKURAN

BAB I PENDAHULUAN. makan seseorang. Survey Kesehatan Rumah Tangga Nasional (SKRTN)

PERANCANGAN DAN SIMULASI ALAT PENGHITUNG JUMLAH DETAK JANTUNG MENGGUNAKAN ISE WEBPACK 13.1

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. pengujian perangkat lunak (software) dan kinerja keseluruhan sistem, serta analisa

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV. PERANCANGAN. Blok diagram menggambarkan cara kerja semua sistem E-dump secara keseluruhan yang terdiri dari beberapa komponen:

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

COOLING PAD OTOMATIS BERBASIS ATMEGA328

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. pengujian perangkat lunak (software) dan kinerja keseluruhan sistem, serta analisa

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

PERENCANAAN DAN PENGAMBILAN DATA DENYUT JANTUNG UNTUK MENGETAHUI HEART RATE PASCA AKTIFITAS DENGAN PC

BAB I PENDAHULUAN. tidak semua orang mau menjalankan pola hidup sehat dan teratur untuk

BAB V. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB II LANDASAN TEORI

ABSTRAK. iii Universitas Kristen Maranatha

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2015 sampai dengan Agustus 2015.

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. : Penghitung Detak Jantung

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB III METODE PENELITIAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. lunak (software) aplikasi Android dan perangkat keras (hardware) meliputi

Oleh Arif Widodo NRP Dosen Pembimbing Dr. Tri Arief Sardjono, ST. MT.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL, PENGUJIAN DAN ANALISIS. Pengujian diperlukan untuk melihat dan menilai kualitas dari sistem. Hal ini

BAB III PERANCANGAN SISTEM

RANCANG BANGUN ALAT PENENTUAN STATUS DENYUT NADI MELALUI PENDETEKSIAN JARI TANGAN DAN KELUARAN SUARA BERBASIS MIKROKONTROLER

BAB III METODE PENELITIAN

Oleh : Aris Triyanto ( ) Edy Riswanto ( ) Adhi Nugroho ( )

Sistem Pengukuran Denyut Jantung Berbasis Mikrokontroler ATMega8535

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV PENGOPERASIAN DATA LOGGER

RANCANG BANGUN PENGUKUR LAJU DETAK JANTUNG BERBASIS PLC MIKRO

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Diagram blok heart rate dan suhu badan

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

SISTEM INFORMASI REAL TIME PEMAKAIAN ENERGI LISTRIK

BAB I PENDAHULUAN. Pemeriksaan tanda tanda vital merupakan cara yang cepat dan efisien

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

PORTABLE ELEKTROCARDIOGRAPH

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Setelah pelaksanaan dari perancangan dibuat dan dijelaskan pada bab 3,

BAB IV SISTEM MONITORING DAYA LISTRIK DENGAN MENGGUNAKAN WATTMETER DIGITAL BERBASIS WEB APLIKASI

BAB III METODOLOGI RANCANG BANGUN ALAT

Perangkat Keras Komputer / Hardware. Adri Priadana ilkomadri.com

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. dari sistem secara keseluruhan yang telah selesai dibuat untuk mengetahui

BAB IV HASIL PERANCANGAN DAN PENGUJIAN ALAT

Deteksi Denyut Jantung dengan Metode Sensor Pulsh Berbasis Ardiuno

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. pengujian perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) dan kinerja

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

Sistem Jaringan Nirkabel Dual-Sensor untuk Monitoring Data Medik Pasien

PEMBUATAN ALAT UKUR JARAK BERBASIS PC MENGGUNAKAN SENSOR GP2D12 MELALUI SERIAL PORT. Dwi Riyadi M

BAB I TINJAUAN UMUM SISTEM OPERASI

ALAT PEREKAM AKTIVITAS JANTUNG DENGAN MIC KONDENSOR DAN PC-LINK USB SMART I/O

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Jenis-Jenis Keyboard : 1.) QWERTY 2.) DVORAK 3.) KLOCKENBERG

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menggunakan sensor optik berbasis mikrokontroler ATMega 8535 dengan

masyarakat umum, memegang kunci keberhasilan di dalam menekan angka Di rumah sakit dalam praktiknya tidak terlepas dari alat untuk mengecek

BAB IV PENGUJIAN SISTEM. Pengujian minimum system bertujuan untuk mengetahui apakah minimum

Rancangan Dan Pembuatan Storage Logic Analyzer

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

ALAT PENDETEKSI DETAK JANTUNG DAN SUHU TUBUH MENGGUNAKAN IC ATMEGA 16. Fajar Ahmad Fauzi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. kapasitas tegangan yang dipenuhi supaya alat dapat bekerja dengan baik.

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

MONITORING TOOLS DESIGN OF BLOOD VOLUME, BLOOD PRESSURE AND PULSE AS PARAMETERS FOR SELECTING PARTICIPANTS OF BLOOD DONATION

BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB I PENDAHULUAN. Jantung merupakan sebuah organ tubuh yang terdiri dari sekumpulan otot.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. memudahkan user dalam menghancurkan sampel sehingga user tidak perlu

MONITORING DUA PARAMETER DATA MEDIK PASIEN (SUHU TUBUH DAN DETAK JANTUNG) BERBASIS ARUINO NIRKABEL

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

Transkripsi:

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1 Penerapan Sistem Penerapan sistem membahas hasil dari penerapan teori yang telah berhasil penulis kembangkan sehingga menjadi sebuah sistem yang cukup stabil.untuk mengetahui apakah tujuan-tujuan dari pembuatan alat ini telah terlaksana dengan baik atau tidak, maka perlu dilakukan pengujian dan analisa terhadap alat yang dibuat. dan sebagai bagian yang tidak terpisahkan adalah adanya proses evaluasi sehingga akan dapat dilakukan langkah-langkah positif guna membawa alat ini ke arah yang lebih baik. Berikut adalah foto tampak atas dari hasil penerapan Heart Rate Monitor, terlihat pada gambar dibawah ini : Gambar 4.1 Gambar Rangkaian Keseluruhan 37

38 Prosedur pengujian alat : 1. Hubungkan perangkat keras Heart Rate Monitor ke laptop atau komputer menggunakan kabel serial USB 2. Jalankan program Processing 3. Open sketsa untuk membuka tampilan serta menjalankan perintah agar grafik mendeteksi detak jantung 4. Tempelkan salah satu jari ke Pulse Sensor. Setelah rangkaian perangkat keras diberikan arus listrik yang berasal dari port USB laptop atau komputer, maka rangkaian keras akan melakukan inisialisasi selama beberapa detik. Kemudian program Processing dan alat perangkat keras dapat berjalan dan mendeteksi sinyal detak jantung serta menampilkan grafik pad layar monitor. 4.2 Pengujian Sistem Pada pengujian, penulis akan melakukan beberapa percobaan untuk memperoleh data dan memastikan bahwa alat dapat bekerja sesuai dengan yang diharapkan yang mengacu pada standarisasi detakan jantung pada setiap aktivitas. Sebagai dasar perolehan data dalam pengujian ini, berikut adalah nilai standarisasi pada jantung manusia saat melakukan aktivitas Tabel 4.1 Detak Jantung Per Menit Berdasarkan Aktivitas Aktivitas Detak Per menit Tidur 50-65 Diam 60-90 Jalan 90-120 Lari 120-140

39 Pada percobaan ini, penulis melakukan 3 jenis aktivitas berbeda untuk memastikan bahwa alat dapat digunakan dan beroperasi dengan normal. Berikut adalah jenis-jenis aktivitas yang digunakan oleh penulis : Diam (percobaan 1) Jalan (percobaan 2) Lari (percobaan 3) 4.2.1 Percobaan I Aktivitas Diam Pada percobaan ini, penulis melakukan pengukuran detak jantung sebanyak 10 kali pada posisi diam dengan menggunakan Heart Rate Monitor yang dibandingkan dengan pengukuran yang menggunakan aplikasi HRM dengan menggunakan sensor ambient light. Berikut adalah tabel hasil ketika detak jantung diukur saat posisi diam. Tabel 4.2 Tabel Percobaan I (Diam) Aktivitas Diam Percobaan BPM (Beat Per Minute) Aplikasi HRM Presentase 1 62 63 98.4 2 64 64 100 3 60 61 98.4 4 68 70 97.1 5 72 72 100 6 70 70 100 7 76 79 96.2 8 69 71 97.2 9 63 63 100 10 65 65 100 Nilai Rata-rata 66.9 67.8 99 % Nilai Standarisasi Aktivitas 60-90 BPM Nilai deviasi dari tabel diatas adalah : MD = Ʃ, Sehingga nilai deviasinya adalah 0.09

40 Gambar 4.2 Tampilan Monitor Saat Pengukuran Aktivitas Diam Gambar 4.3 Tampilan Aplikasi HRM Aktivitas Diam 4.2.2 Percobaan II Aktivitas Jalan Pada percobaan ini, penulis melakukan pengukuran detak jantung sebanyak 10 kali pada posisi jalan dengan menggunakan Heart Rate Monitor yang dibandingkan dengan pengukuran yang menggunakan

41 aplikasi HRM dengan menggunakan sensor ambient light. Berikut adalah tabel hasil ketika detak jantung diukur saat posisi jalan. Tabel 4.3 Tabel Percobaan II (Jalan) Aktivitas Jalan Percobaan BPM (Beat Per Minute) Aplikasi HRM Persentase 1 92 92 100 2 95 97 97.9 3 94 95 98.9 4 100 101 99.0 5 96 97 99.0 6 108 109 99.1 7 96 95 100 8 97 99 98 9 119 120 99.2 10 110 111 99.1 Nilai Rata-rata 100.9 66.3 99% Nilai Standarisasi Aktivitas 90-120 BPM Nilai deviasi dari tabel diatas adalah : MD = Ʃ, Sehingga nilai deviasinya adalah 0.09 Gambar 4.4 Tampilan Monitor Saat Pengukuran Aktivitas Jalan

Gambar 4.5 Tampilan Aplikasi HRM Aktivitas Jalan 42

43 4.2.3 Percobaan III Aktivitas Lari Pada percobaan ini, penulis melakukan pengukuran detak jantung sebanyak 10 kali pada posisi diam dengan menggunakan Heart Rate Monitor yang dibandingkan dengan pengukuran yang menggunakan aplikasi HRM dengan menggunakan sensor ambient light. Berikut adalah tabel hasil ketika detak jantung diukur saat posisi lari. Tabel 4.3 Tabel Percobaan III (Lari) Aktivitas Lari BPM (Beat Per Perhitungan Percobaan Persentase Minute) Manual 1 122 122 100 2 120 123 98 3 128 128 100 4 125 128 97.7 5 136 136 100 6 129 130 99 7 116 121 95.9 8 119 120 99.2 9 123 125 98 10 126 126 100 Nilai Rata-rata 124.4 125.9 99% Nilai Standarisasi Aktivitas 120-140 BPM Nilai deviasi dari tabel diatas adalah : MD = Ʃ, Sehingga nilai deviasinya adalah 0.09

44 Gambar 4.6 Tampilan Monitor Saat Pengukuran Aktivitas Lari Gambar 4.7 Tampilan Aplikasi HRM Aktivitas Lari

45 160 140 120 100 80 60 40 20 0 Diam (HRM) Diam (Pulse Sensor) Jalan (HRM) Jalan (Pulse Sensor) Lari (HRM) Lari (Pulse Sensor) Gambar 4.8 Gambar Grafik Aktivitas Keseluruhan