!"#$%&'()*'"%+),#&#+%-%'&).'&),#&/'0.%'&)$'"1'('2'-) 3&-32),#&%&/2'-'&)$3-3),#&.%.%2'&).'&),#+'1'&'&) 2#,'.')$'"1'('2'-4.567895:;<5:;=)>9?@A! -5B)(?C5?D?E)A
GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU TERHADAP DBD DI DUSUN TRISIGAN, DESA MURTIGADING, KECAMATAN SANDEN, KABUPATEN BANTUL Amaze Grace Sira 1), Yoseph Leonardo Samodra 1) ABSTRACT Dengue hemorrhagic fever (DHF) is a disease that caused by dengue virus. Dengue infection is most prevalent South East Asia, with 150,000 cases and mortality in 1,317 cases. Many factors related to prevalency of DHF, such as host characteristics, vector, environment, mobility, knowledge, attitude, and behaviour of the people regarding DHF. This study is aiming to measure the knowledge, attitude, and behaviour of the people live in Dusun Trisigan, Desa Mur- tigading, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul. This study used observational method, with descriptive cross- sectional design, done in April- May 2015. From 50 respondents, 64% have good knowledge, 90% have good attitude, and 78% have good behaviour regarding DHF, regarding mostly about environment setting related to mosquito breeding place. But most of them (96%) stated that mosquito, not virus, causes DHF. Keywords: Dengue Hemorrhagic Fever (DHF), knowledge, attitude, behaviour ABSTRAK Demam berdarah dengue (DBD) adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dengue. Infeksi dengue merupakan penyakit menular melalui nyamuk yang paling sering terjadi pada manusia dalam beberapa tahun tera- khir, sehingga masih merupakan masalah kesehatan dunia. Pada tahun 2010 Indonesia memiliki kasus DBD tertinggi di ASEAN dengan 150.000 kasus dan 1.317 orang meninggal akibat penyakit ini. Berbagai faktor yang berpengaruh ter- hadap kejadian DBD di suatu wilayah antara lain faktor penderita (host), tersangka vektor, kondisi lingkungan, tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku serta mobilitas penduduk, yang berbeda- beda untuk setiap daerah dan berubah- ubah dari waktu ke waktu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan, sikap, dan perilaku terhadap DBD di Dusun Trisigan, Desa Murtigading, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul. Metode penelitian yang digunakan adalah observasional, dengan rancangan cross- sectional yang bersifat deskriptif. Penelitian berlangsung pada April- Mei 2015. Dari responden berjumlah 50 orang, didapatkan gambaran pengetahuan yang baik (64%), sikap yang baik (90%), dan perilaku yang baik (78%) terhadap DBD, terutama menyangkut kondisi lingkungan yang dapat menjadi tempat perindukan nyamuk. Namun sebagian besar (96%) menyatakan bahwa penyebab DBD adalah nyamuk, bukan virus. Kata kunci: Demam Berdarah Dengue (DBD), pengetahuan, sikap, perilaku 1. Pendahuluan mosquito- borne
host 2. Metode Penelitian 3. Hasil dan Pembahasan Tabel 1 Tabel 2. Pendidikan Pekerjaan
Tabel 3. Gambar Gambar 1 1. Distribusi Responden Berdasarkan frekuensi resp ponden berda asarkan jawaban atas kelompok pertanyaan mengenai sikap terkait DBD. Hanya 1 orang (2%) yang tidak setuju bahwa kegiatan 3M (mengubur, menutup, menguras) harus dilakukann secara rutin. Aedes sp. Aedes aegypti Aedes albopictus Gambar Gambar 2. 2. Distribusi Responden Berdasarkan Sikap Terkait DBD Tidak semua responden memilikii perilaku dalam kategori baik. Lebih lanjut, distribusi responden berdasarkan perilaku dapat dilihat pada Tabel 3.
4. Simpulan Dan Saran 5. Referensi Penyakit Infeksi Tropik pada Anak. Edisi 2. Sari Pediatri, 10 Cermin Dunia Kedokteran, 38 Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika Matematika dan Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Prosiding Seminar Nasional Kesehatan Jurusan Kesehatan Masyarakat Jurnal ilmiah kesehatan Diagnosis, 5
Media Bina Ilmiah, 8 Jurnal Kesehatan Lingkungan, 4 Media Kesehatan Masyarakat, 3 Jurnal Kesehatan Lingkungan, 4