1. PENGERTIAN 2. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI 3. TEORI-TEORI YANG BERKAITAN DENGAN MOTIVASI 4. BAGAIMANA MENJADI TERMOTIVASI? 5.

dokumen-dokumen yang mirip
Motivasi : proses yg berperan pada intensitas, arah, dan lamanya berlangsung upaya individu, ke arah pencapaian sasaran.

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-5

Landasan hubungan interaksi antara karyawan dan majikan yang. Kepuasan dan motivasi bergantung pada kontrak psikologis antara organisasi dan karyawan:

Kebutuhan manusia sebagai sumber motivasi MOTIVASI KERJA. Disusun oleh: Ida Yustina

Konsep Konsep Motivasi BAHAN AJAR 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. produksi pada perusahaan Keramik Pondowo malang, dengan hasil penelitian

MOTIVASI, PENGELOLAAN INDIVIDU DAN KELOMPOK DALAM ORGANISASI BISNIS. Minggu ke tujuh

Konsep Dasar Motivasi. (Perilaku Keorganisasian, Dr. M.M. Nilam Widyarini)

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-5

MOTIVASI PERILAKU INDIVIDU DLM ORGANISASI

BAB IV MOTIVASI, PENGELOLAAN INDIVIDU DAN KELOMPOK DALAM ORGANISASI BISNIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Motivasi penting dikarenakan :

Adalah proses yang menghasilkan intensitas, arah dan ketekunan individu dalam usaha untuk mencapai tujuan.

PSIKOLOGI SDM MOTIVASI INDIVIDU. Drs. Agung Sigit Santoso, M.Si., Psi. FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MERCU BUANA.

DEFINISI MOTIVASI. Proses yang menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan usaha seorang. Komponen Motivasi : Intensitas, arah dan ketekunan

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Manajemen Sumber Daya Manusia 2.2. Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia

Pokok-pokok bahasan: Definisi Motivasi Motivasi dan Kinerja Perkembangan Teori Motivasi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kepuasan kerja guru ditandai dengan munculnya rasa puas dan terselesaikannya tugastugas

MOTIVASI. Kemampuan manajer dalam memotivasi, mempengaruhi, mengarahkan dan berkomunikasi dengan bawahan sangat menentukan efektifitas manajer.

PERILAKU KEORGANISASIAN IT

BAB II LANDASAN TEORI

Leadership Karakteristik, Kompetensi, Perilaku

BAB XIII TEKNIK MOTIVASI

MOTIVASI KONSEP MOTIVASI DIPAKAI UNTUK MENGGAMBARKAN HUBUNGAN ANTARA HARAPAN DENGAN TUJUAN, KEBUTUHAN, DAN RANGSANGAN

TEORI MOTIVASI & TEKNIK MEMOTIVASI

TEORI MOTIVASI & TEKNIK MEMOTIVASI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Wexley dan Yukl mengartikan kepuasan kerja sebagai the way an

MOTIVASI. Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Internal Kegiatan yang dapat diamati Kepuasan Eksternal. Motivasi. Hambatan pencapai Tujuan Mengurangi Tekanan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. dengan demikian dalam menggunakan tenaga kerja perlu adanya insentif yang

KONSEP DASAR MOTIVASI. Oleh : Desy Herma Fauza, SE., MM

Faktor Individu dalam Organisasi dan Motivasi

Konsep - Konsep Motivasi Dasar

Definisi. Motivasi merupakan proses untuk mencoba mempengaruhi seseorang agar melakukan sesuatu yang kita inginkan (Heidjachman dan Husnan, 2003:197)

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS. Menurut Terry (2006), manajemen adalah sebuah proses yang melibatkan

Riset Per iila il k O u rgan isas

1.1. Penelitian Terdahulu

ORGANIZATIONAL BEHAVIOR. Motivasi Sumber Daya Manusia

We have been trying to push BEM UNNAR from the top.

Pokok Bahasan : Motivasi Sub Pokok Bahasan : Pengertian, Teori Motivasi,Bentuk Motivasi, Jenis Motivasi, Tantangan dan Alat2 Motivasi

ANALISIS PENGARUH FAKTOR-FAKTOR EKSTERNAL DAN INTERNAL TERHADAP MOTIVASI BERPRESTASI PEGAWAI PADA DINAS PERTAMBANGAN PEMDA KABUPATEN BOGOR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II URAIAN TEORITIS. pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatankegiatan

TEORI-TEORI MOTIVASI

BAB II LANDASAN TEORI

LANDASAN TEORI. Menurut Rivai (2004:455) motivasi adalah serangkaian sikap dan nilai-nilai yang

Individu - Organisasi dan Motivasi

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia 2.2. Pengertian Motivasi

Motivasi. Hendra Wijayanto

BAB I PENDAHULUAN. national, menegah dan kecil bersaing untuk mendapatkan sumber daya

Peranan & Fungsi Motivasi Kerja

BAB II KAJIAN TEORI. untuk melakukan atau bertindak sesuatu. Keberadaan pegawai tentunya

II. TINJAUAN PUSTAKA

NEEDS DRIVES INCENTIVES

KONSEP-KONSEP MOTIVASI DASAR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. A. Motivasi Kerja. dan bantuan yang kuat untuk bertahan hidup. Motivasi adalah memberikan

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation. Pemeliharaan Hubungan Pegawai

BAB I PENDAHULUAN. karyawan dan juga memberikan fasilitas-fasilitas yang memadai untuk

Bab 2 Landasan Teori

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

MODUL KEDUA MOTIVASI KERJA. Di Susun Oleh: Erna Multahada, M.Si

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. mampu berperilaku secara bertujuan. Bagi perusahaan atau organisasi yang

merasa dirinya penting (sense of importance) Kebutuhan akan kemajuan dan tidak gagal (sense of achievement) 4) Esteem or status needs

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. seseorang. Pada dasarnya kepuasan kerja merupakan hal yang bersifat

MOTIVASI KONTEN TEORI/ TEORI KEPUASAN

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi telah muncul sebagai fenomena baru yang telah dilahirkan oleh

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, HIPOTESIS

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Motivasi yang ada pada setiap orang tidaklah sama, berbeda-beda antara

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. yang positif dari individu yang disebabkan dari penghargaan atas sesuatu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI. adalah rendahnya tingkat kepuasan kerja (job satisfaction) atau adanya rasa

Aplikasi Psi Sosial. Bidang Organisasi 1. Kepuasan kerja 2. Perilaku prososial di tempat kerja (OCB) 3. kepemimpinan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. istilah insentif yang merupakan suatu penghargaan (reward) dalam bentuk

BAB II LANDASAN TEORI DAN KERANGKA BERPIKIR Pengertian Kepemimpinan Entrepreneurial

BAB II KERANGKA TEORETIS. Penelitan terdahulu yang dapat mendukung penelitian ini dapat dilihat. Analisis

MOTIVASI BELAJAR. Belajar Pembelajaran Tahun 2013

TRAINING NEED ANALYSIS

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. adanya dorongan dalam diri manusia sebagai usaha untuk memenuhi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian Organizational Citizenship Behavior (OCB) Schultz (Prihatsanti, 2010) menyatakan bahwa OCB melibatkan

II. LANDASAN TEORI. Menurut Lussier (2005: 486) mengatakan bahwa iklim organisasi adalah persepsi

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Pengertian dan Tujuan Motivasi. proses sebagai langkah awal seseorang melakukan tindakan akibat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS. Menurut Veithzal Rivai (2004:309) mendefinisikan penilaian kinerja

II. TINJAUAN PUSTAKA.1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Motivasi dan Kepemimpinan

TINJAUAN PUSTAKA A. MOTIVASI

10. Meningkatkan efisiensi penggunaan alat-alat dan bahan baku.

MOTIVASI (DEFINISI) mempertahankan dan menyalurkan. (dorongan) yang berada di dalam diri

RESUME PERILAKU DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI UNTUK UTS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengakuan, pekerjaan itu sendiri, tanggung jawab mempunyai pengaruh

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA. Teori-Teori Motivasi

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Istilah motivasi berasal dari bahasa latin, yakni movere yang artinya

Individu. Dasar-dasar Perilaku Individu

Transkripsi:

1. PENGERTIAN 2. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI 3. TEORI-TEORI YANG BERKAITAN DENGAN MOTIVASI 4. BAGAIMANA MENJADI TERMOTIVASI? 5. MOTIVASI, KEPUASAN KERJA, DAN KINERJA 6. TERTAWA ITU SEHAT, MARI TERTAWA BERSAMA 1

Pemikiran yang menggerakkan utk melakukan sesuatu Meliputi sebab/alasan mengapa seseorang berperilaku ttt Keadaan dalam diri individu yang mendorong utk melakukan aktivitas ttt guna mencapai tujuan Rangsangan dari dalam (inner drive), gerak hati (impulse) yang menyebabkan seseorang melakukan aktivitas ttt Proses psikologikal yang memberikan tujuan dan arah tingkah laku Suatu dorongan dari dlm diri manusia utk memenuhi keinginan yang belum terpenuhi Kemauan untuk mencapai sesuatu Dorongan dari dalam diri seseorang yg mendorong individu utk mencapai tujuan pribadi dan organisasinya 2

..TUJUAN Motivasi tidak dapat dipaksakan, harus datang dari diri sendiri, bersifat individual, sengaja dan bersegi banyak. Dua sisi penting dalam motivasi: PEMBANGKITAN (PENGAK- TIFAN PERILAKU) dan PENGARAHAN (PENGGERAKAN KEARAH TERTENTU) 3

1) USIA: - Usia berkaitan dengan kedewasaan psikologis - Semakin bertambah usia, semakin matang jiwanya (semakin bijaksana, rasional, mampu mengendalikan emosi) - manajer perlu mengggunakan pendekatan yang berbeda dalam memotivasi bawahan dengan tingkat usia yang berbeda 2) JENIS KELAMIN: - prinsip emansipasi - manajer tidak mengurangi hak kepegawaian apapun pada pegawai wanita 4

3) KEPRIBADIAN: - setiap individu adalah unik, pengenalan bawahan dari sudut kepribadian sangat penting..(tidak MUDAH) - semakin tinggi tingkat pemahaman thd kepribadian bawahan, semakin mudah mengidentifikasi faktor-faktor yg memotivasinya - Kepada bawahan yang periang, manajer dapat bicara secara lugas, dan to the point - Kepada bawahan yang pendiam, manajer harus bicara secara lembut 5

: Perilaku tertutup, kurang cerdas, perasa, mudah taat kepada orang lain, malas, pemalu, mudah percaya : Berkemauan keras, bersikap terus terang, percaya diri sendiri, mudah dikendalikan, bersikap pragmatik, terbuka, intelegensia tinggi, tingkat emosi tinggi, bersikap dominan dalam hubungan dengan orang lain, rajin, curiga, mudah puas, tidak senang berterus terang, serius, keras kepala, imajinatif, sabar, ramah, mudah senyum 6

5. Kebutuhan Aktualisasi Diri (Self-Actualization Needs): > Kebutuhan utk merealisasikan potensi diri & mengembangkan diri secara berkelanjutan, penemuan diri (self-fulfillment) shg menjadi dirinya sendiri Aktuali sasi Diri Pengakuan S o s i a l i s a s i R a s a A m a n F i s i o l o g i s 7

TEORI (HERZBERG S TWO FACTORS THEORY) Menguji sumber-sumber kepuasan kerja dan ketidakpuasan kerja Kepuasan yg ingin diperoleh pegawai dikategorikan menjadi dua: - Faktor Hygiene atau Faktor Ekstrinsik seperti upah dan keamanan kerja - Motivator seperti apresiasi terhadap prestasi karyawan, pemberian kepercayaan kepada karyawan TEORI (VROOM S EXPECTANCY THEORY) Merupakan teori kognitif yang sangat berorientasi pada proses Didasarkan pada orang-orang yang mempunyai motivasi, beberapa kemampuan, dan peran yang jelas dalam organisasi seperti resep bagaimana cara terbaik berhubungan dengan individu Argumen yg diajukan adalah bahwa motivasi sangat tergantung pada harapan individu 8

Pengalaman Yang Dirasakan: -Energi yg diperlukan -Probabilitas Hadiah, Nilai Hadiah Motivasi Pemahaman Thd Tugas Kepuasan: Intrinsik Ekstrinsik Kinerja Aktual Usaha Aktual TEORI PENGHARAPAN 9

TEORI DARI ADAM (ADAM S EQUITY THEORY): Pegawai berusaha memperoleh kesetaraan (equity) antar mereka, dan antar pegawai di perusahaan lainnya Kesetaraan diperoleh jika perbandingan antara outcomes pegawai terhadap inputs sama dengan outcomes pegawai lainnya terhadap inputs Para pegawai memperhatikan perbandingan tersebut dan membandingkan rasio yang sama dari orang lain yang relevan Para pegawai membuat perbandingan, dan jika dibayar lebih buruk daripada individu atau kelompok komparator, maka terjadi efek demotivasi Namun, jika pegawai dibayar lebih baik daripada kelompok komparator, terjadi demotivasi juga yaitu seakan-akan individu menurunkan usahanya Keseimbangan yg adil antara kontribusi individu dgn outcomes yg dihasilkan digambarkan sebagai berikut: 10

Personal Inputs: -Pendidikan -Umur -Senioritas -Keahlian -Usaha -Kinerja -Loyalitas Pegawai Organisasi Personal Outcomes: -Gaji -Prioritas -Kenyamanan bekerja -Pengakuan -Kesempatan 11

SKINNER S THEORY Perilaku positif pegawai yg mendorong outcomes positif akan diulangi dan perilaku yg mendorong outcomes negatif tidak akan berulang Pendekatan teori ini adalah seperti kotak hitam tentang bagaimana manusia bekerja Mengambil jenis perilaku yg mungkin saat ini ada atau tdk ada dlm kumpulan individu, dan melalui serangkaian hadiah (reward), memprediksi bhw kemungkinan terjadinya perilaku tertentu semakin bertambah Diasumsikan bahwa lingkungan dikontrol oleh manajer, dan sistem hadiah adalah wewenangnya implikasinya, manajer hrs mengetahui dan memberikan hadiah utk perilaku yang baik Hadiah dilihat dari segi behavioral dikaitkan dgn pemberian pujian dan dianggap sebagai umpan balik yg positif Penggunaan punishment sebagai cara negatif memberi hadiah bagi hasil tertentu Bila kita memberi hadiah utk perilaku positif yg kita harapkan, maka peluang terjadinya perilaku substansial menjadi berkurang 12

TEORI Mengemukakan dua pandangan yg berbeda mengenai manusia, satu negatif (teori X) dan satu positif (teori Y) Pandangan seorang manajer mengenai kodrat manusia didasarkan pada satu pengelompokkan tertentu dengan pengandaian, dan para manajer cenderung membentuk perilaku bawahannya menurut pengandaian tersebut Menurut teori X, keempat pengandaian yg dipegang manajer adalah sbb: 1. Pegawai secara inheren (tertanam dalam dirinya) tidak menyukai kerja & jika mungkin akan mencoba menghindarinya 2. Karena pegawai tidak menyukai kerja, mereka harus dipaksa, diawasi, atau diancam dgn hukuman utk mencapai tujuan 3. Pegawai akan menghindari tanggung jawab dan mencari pengarahan formal jika dimungkinkan 4. Kebanyakan pegawai menaruh keamanan di atas semua faktor lain yg dikaitkan dgn kerja, dan akan meragakan ambisi sedikit mungkin 13

Empat pandangan positif yang disebut dengan teori Y: 1. Pegawai memandang kerja sebagai sama wajarnya seperti istirahat atau bermain (mendukung integritas semangat manusia dan menekankan pen tingnya kegembiraan, kreativitas dan kebersamaan) 2. Pekerjaan merupakan hal yg menyenangkan dan menarik, menimbulkan adanya tujuan dalam hidup, kepuasan menjadi motivasi kerja, pekerja bertanggung jawab penuh thd tugas yg diberikan kepadanya 3. Semakin baik kita memperlakukan seorang karyawan, semakin besar pula keinginan karyawan tersebut bekerja sebaik mungkin 4. Kemampuan utk mengambil keputusan inovatif tersebar meluas dalam populasi, dan tidak merupakan milik diri mereka yang berada dalam posisi manajemen 14

Bila kita merasa tidak termotivasi, pertanyaan-pertanyaan yang harus kita tanyakan pada diri kita sendiri: Bagaimana kita memotivasi diri kita dimasa yang lalu? Apakah kita telah merumuskan tujuan? Apa yang mengganggu anda untuk mencapai apa yang ingin kita lakukan? Motivasi datang dari diri kita sendiri, dipengaruhi oleh sesuatu spt kepanikan, kegelisahan, depresi Motivasi dimulai dengan membangun rangkaian tujuan atau merencanakan arah yang akan dituju, yang dapat dibantu dgn: - Goal Setting - Expectation -Interest - Environment -Reward - Other Strategies (Motivasi mendorong kinerja, kinerja dapat meningkatkan motivasi). DARI MANA KITA HARUS MEMULAI? 15

(3) Leadership Style Group Norms & Support Intergroup Behavior HRM (Incl Training) (6) Skills & Abilities (1) (2) (5) (8) (9) (11) Individual Motivatiomance (Intrinsic& tion Effort Perfor- Rewards Satisfac- Needs & Goals Extrinsic) (4) Valence Of Rewards Expextations (7) Technology Support Services (10) Perceived E- Quity of Rewards 16

MENURUT ED LOCKE DAN REKAN: Pegawai menginginkan hal-hal berikut dari pekerjaan mereka: 1. Pekerjaan menantang yg dapat dilakukan secara sukses 2. Penghargaan terhadap prestasi (kinerja) sesuai dengan yg diharapkan 3. Adanya pengertian ttg tujuan mereka, apa yang diharapkan oleh pihak lainnya, khususnya para manajer 4. Adanya apresiasi dan penerimaan dari para manajer dan pa ra pekerja lainnya 5. Fasilitas dan sumber daya kerja yang memadai, yang akan meningkatkan kinerja 17

Kegembiraan dan kesenangan yg dirasakan akan membuat pekerjaan terasa lebih mudah diselesaikan Keuntungan yg dapat dipetik dari kegembiraan di dunia kerja adalah kedekatan dan peningkatan semangat kerja Canda yang bersifat suportif menjaga agar semangat tim tetap tinggi dan sehat Mulai saat ini, jangan berpikir bhw berangkat ke kantor utk bekerja, namun berangkat ke kantor utk bersenang-senang 18