BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 6 HASIL ANALISA DAN SARAN

olahraga secara teratur, diet pada pasien obesitas, menjaga pola makan, berhenti merokok dan mengurangi asupan garam (Tedjasukmana, 2012).

BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN DENGAN PENYAKIT GINJAL KRONIS DI BANGSAL PENYAKIT DALAM RSUP. DR. M. DJAMIL PADANG.

KAJIAN PENGOBATAN HIPERTENSI DI PUSKESMAS KARANG ASAM SAMARINDA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA TERAPI ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN HIPERTENSI RAWAT INAP DI RSU PANCARAN KASIH GMIM MANADO

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN

Gambaran Status Gizi Pasien Hipertensi Lansia di RSUP H. Adam Malik Medan

DAFTAR PUSTAKA , , MIMS Indonesia Petunjuk Konsultasi ed. 3 Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1332/ MENKES/ SK/ X/ 2002

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. penyakit dari penyakit infeksi ke penyakit non infeksi, yaitu penyakit tidak

PROFIL PASIEN HIPERTENSI DI POLIKLINIK GINJAL-HIPERTENSI.

BAB 1 PENDAHULUAN. Prevention, Detection, Evaluation and Treatment of High Blood Pressure (JNC-7)

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan

darah. Kerusakan glomerulus menyebabkan protein (albumin) dapat melewati glomerulus sehingga ditemukan dalam urin yang disebut mikroalbuminuria (Ritz

Tirta Farma meliputi pemilik sarana apotek, apoteker dan tenaga teknis kefarmasian. 5. Kegiatan promosi kesehatan kepada masyarakat perlu

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan Usia Harapan Hidup penduduk dunia dan semakin meningkatnya

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Periode 1 Agustus 30 September

BAB 1 PENDAHULUAN. tahunnya. World Health Organization (WHO) memperkirakan. mendatang diperkirakan sekitar 29% warga dunia menderita

supaya wawasan dan pengetahuan yang didapatkan lebih banyak.

6.2. Alur Penelitian Selanjutnya

I. PENDAHULUAN. dilakukan rata-rata dua kali atau lebih dalam waktu dua kali kontrol (Chobanian,

BAB I PENDAHULUAN. Detection, Evaluation and Treatment of High Blood Pressure (JNC VII) tahun

MATA KULIAH FARMAKOEKONOMI (FAK 4911)

ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA (COST EFF ECTIVENESS ANALYSIS) PADA PASIEN GASTRITIS KRONIK RAWAT INAP DI RSU PANCARAN KASIH GMIM MANADO

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

d. Mahasiswa calon Apoteker memiliki gambaran nyata tentang permasalahan pekerjaan kefarmasian di apotek, seperti masih sulitnya untuk berkomunikasi

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan peningkatan angka morbiditas secara global sebesar 4,5 %, dan

5.2. Alur Penelitian Selanjutnya

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN PASIEN HIPERTENSI TENTANG OBAT GOLONGAN ACE INHIBITOR DENGAN KEPATUHAN PASIEN DALAM PELAKSANAAN TERAPI HIPERTENSI DI RSUP PROF DR

Online Jurnal of Natural Science Vol 5(1) : ISSN: Maret 2016

MATA KULIAH STUDI KASUS FARMASI KLINIK TERPADU

BAB I PENDAHULUAN. semakin meningkatnya angka harapan hidup penduduk Indonesia (BPS, 2013).

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

MATA KULIAH FARMAKOTERAPI SISTEM KARDIOVASKULAR DAN RENAL

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Hipertensi merupakan gangguan sistem peredaran darah yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. jumpai. Peningkatan tekanan arteri dapat mengakibatkan perubahan patologis

BAB 1 PENDAHULUAN. urutan kedua pada usia diatas 60 tahun dan urutan kelima pada usia 15-59

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. penyakit jantung dan pembuluh darah telah menduduki peringkat pertama sebagai

BAB 1 PENDAHULUAN. World Health Organization (WHO) memperkirakan jumlah penderita hipertensi akan terus meningkat seiring

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan dasar Disamping itu, pengontrolan hipertensi belum adekuat

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan adanya peningkatan tekanan darah sistemik sistolik diatas atau sama dengan

HUBUNGAN KEPATUHAN PASIEN DALAM MENGKONSUMSI OBAT CAPTOPRIL TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS ALALAK SELATAN BANJARMASIN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

sebagai tenaga kerja farmasi yang profesional yaitu dapat menerapkan nine star pharmacist (care giver, decision maker, communicator, manager, leader,

BAB I PENDAHULUAN. setelah stroke dan tuberkulosis dan dikategorikan sebagai the silent disease

ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA PENGGUNAAN ANTIHIPERTENSI KOMBINASI DUA OBAT PADA PASIEN HIPERTENSI RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sejak beberapa dekade belakangan ini para ilmuan dibidang kesehatan

Analisis Efektivitas Biaya dan Monitoring Penggunaan Calcium Channel Blocker pada Pasien Hipertensi Rawat Jalan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta

PHARMACY, Vol.13 No. 02 Desember 2016 ISSN

MATA KULIAH FARMASI KLINIK

ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA TERAPI ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN HIPERTENSI RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. MOEWARDI TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI

BAB 6 SARAN Saran

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA. BKKBN, Menuju Lansia Paripurna. BKKBN. [diakses 3 September 2015]

Jurnal Farmasi Indonesia, November 2015, hal Vol. 12 No. 2

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menjadi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

@UKDW BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Penyakit dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu penyakit menular

DAFTAR PUSTAKA. Anief, M. 2005, Manajemen Farmasi, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

BAB I PENDAHULUAN. 90 mmhg.penyakit hipertensi telah menjadi masalah utama dalam masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu kondisi tekanan darah

6. Dalam Praktek Kerja Profesi di apotek pro-tha Farma sebaiknya diwajibkan calon apoteker melakukan Home Care yaitu kunjungan terkait pelayanan

SKRIPSI NUR AMALIA ROSTIKARINA

samping, waktu kadaluarsa (obat racikan), dan cara penyimpanan obat. f. Penyediaan tempat khusus untuk konseling sangat menberikan keuntungan bagi

Yeni Dwi Haryanti, et al, Analisis Pengaruh Biaya Obat terhadap Kepatuhan Kontrol Pasien... Fakultas Farmasi Universitas Jember 2

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan terutama di bidang kesehatan,

DAFTAR PUSTAKA. Kementrian Kesehatan RI, 2015, Profil Kesehatan Indonesia Jakarta.

BAB III METODE PENELITIAN. bersifat deskriptif dengan metode cross sectional. Pengambilan data dari

Prevalensi hipertensi berdasarkan yang telah terdiagnosis oleh tenaga kesehatan dan pengukuran tekanan darah terlihat meningkat dengan bertambahnya

8. Pelayanan pasien harus disertai dengan KIE untuk memastikan bahwa setiap perbekalan farmasi dan alat kesehatan dapat digunakan dengan maksimal

BAB 1 : PENDAHULUAN. penderita mengalami komplikasi pada organ vital seperti jantung, otak, maupun ginjal.

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

SILABUS MATA KULIAH. Revisi : - Tanggal Berlaku : 1 Februari Kompetensi dasar Indikator Materi Pokok Strategi Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. Kardiovaskuler (PKV) (Kemenkes RI, 2012). World Health Organization. yang berpenghasilan menengah ke bawah (WHO, 2003).

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Susanty Wahyu Nanurlaili, I Wayan Sudhana Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Udayana, Denpasar, Bali.

INTISARI. Kata Kunci : Hipertensi, Pelayanan Komunikasi, Informasi Dan Edukasi.

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 PADA DOKTER KELUARGA

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian. promotif dan preventif untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penduduk Indonesia pada tahun 2012 mencapai 237,64 juta jiwa. Hal ini

INTISARI. M. Fauzi Santoso 1 ; Yugo Susanto, S.Si., M.Pd., Apt 2 ; dr. Hotmar Syuhada 3

MATA KULIAH Pelayanan Informasi Obat dan Konseling

POLA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI DAN KESESUAIANNYA PADA PASIEN GERIATRI RAWAT JALAN DI RSUD ULIN BANJARMASIN PERIODE APRIL

BAB I PENDAHULUAN. diastolik yang di atas normal. Joint National Committee (JNC) 7 tahun 2003

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

EVALUASI DOSIS PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN HIPERTENSI DI INSTALASI RAWAT INAP RS X TAHUN 2010 DAN 2011 NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. darah, hal ini dapat terjadi akibat jantung kekurangan darah atau adanya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Hipertensi merupakan penyakit yang umum ditemukan di masyarakat

Kloramefenikol Cost Effectiveness Analisys And Seftriakson In The Treatment Of Typhoid Fever Patients In Inpatient RSUD.Abdul Moeloek In 2011

BAB I PENDAHULUAN. Stroke merupakan gangguan neurologis fokal maupun global yang terjadi

Transkripsi:

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Gambaran efektifitas penggunaan lisinopril dibandingkan captopril pada pasien hipertensi yang sedang dalam proses pengobatan rawat jalan yaitu lisinopril dapat menurunkan tekanan darah sebesar 14,8/16,92 mmhg dibandingkan captopril sebesar 9,4/9,4 mmhg. Hasil pengukuran kualitas hidup menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang bermakna terhadap kualitas hidup pasien pada kelompok terapi obat lisinopril dan captopril 2. Gambaran biaya penggunaan lisinopril dibandingkan captopril pada pasien hipertensi yang sedang dalam proses pengobatan rawat jalan yaitu lisinopril sebesar Rp 13.929,15 dibandingkan captopril sebesar Rp 5.841,00 3. Lisinopril lebih cost-effectiveness dibandingkan captopril dengan nilai ACER pada tekanan darah sistolik sebesar Rp 941,16 dan tekanan darah diastolik sebesar Rp 823,24. 6.2. Saran 1. Diharapkan dapat dilakukan penelitian menggunakan metode yang sama, namun dengan jumlah sampel yang lebih banyak dan penambahan kategori biaya berdasarkan prespektif penelitian yang lainnya 2. Diharapkan dilakukan penelitian dengan menggunakan subyek penelitian pasien rawat inap dengan komplikasi penyakit lainnya 59

DAFTAR PUSTAKA Abdurachim, K., Kalim, H., and Radi, B., 2007, Quality of life evaluation after coronary artery bypass graft surgery in patient who underwent phase III rehabilitation program, 3 (28): p 189-196. Andayani, T. M., 2013, Farmakoekonomi Prinsip Dan Metodologi, Bursa Ilmu, Yogyakarta. Anonim, 2010, Hubungan Penyakit Jantung Koroner dengan Tingkat Hipertensi di RSUP Adam Malik, Medan. Ascobat, G. dan Mardiati, N., 1996, Analisis Biaya Rumah Sakit, Disajikan pada pelatihan penyusunan pola tarif rumah sakit pemerintah di lingkungan dirjen pelayanan medik tahun anggaran 1996/1997. Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, 2013, Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas, 2013), Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Bootman J. L., Townsend R. J., McGhan W.F., 2005, Introduction to Pharmacoeconomics, in : Principles of Pharmacoeconomics, 3 rd ed, Harvey Witney Books Company, USA, p 2-3. Consumer Reports Health Buy Drugs, 2011, Using ACE Inhibitors to treat : High Blood Pressure and Heart Disease, Comparing Effectiveness, Safety, and Price. Departemen Kesehatan RI, 2006, Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Hipertensi, Direktorat Bina Farmasi Komunitas dan Klinik Ditjen Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Departemen Kesehatan, Jakarta, p 12-56. Dipiro, J., Talbert R. L., Yee G. C., Matzke G. R., Wells B. G. and Posey L. M., 2008, Pharmacotherapy a Patophysiologic Approach, The Mc Graw Hill Companies, United States, p 170-195. Gold, M. R., et al (1996), Identyfying and Valuing Outcomes in : Marthe R.Gold, et al (Ed). Cost-Effectiveness in Health and Medicine (pp.82-134). New York : Oxford University Press. 60

Harmaini, F., 2006, Uji Keandalan dan Kesahihan Formulir European Quality of Life 5 Dimensions (EQ-5D) untuk Mengukur Kualitas Hidup Terkait Kesehatan pada Usia Lanjut di RSUPNCM. Indonesia. Universitas Indonesia, Depok. Hedberg, N., and Jacob, J., 2008, A review of medicines for lowering blood pressure, Pharmaceutical Benefits Board, Solna: Sweden. Hedberg, N., 1996, Dasar-dasar fisiologi kardiovaskuler, EGC, Jakarta. Kementrian Kesehatan RI, 2013, Pedoman penerapan kajian farmakoekonomi, Direktorat Jendral Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Jakarta. Keputusan Menteri Kesehatan RI, 2013, Daftar Obat Esensial Nasional, Jakarta. Kumar, V., Abbas, A. K., Fausto N, 2005, Hypertensive Vascular Disease in Robn and Cotran, Pathologic Basis of Disease, 7 th ed, Philadelpia : Elsevier Saunders, p 528-529. Lacy, C. F., Armstrong L. L., Goldman M. P., and Lance L. L., 2008, Drug Information Handbook A Comperehensive Resource for all Clinicians and Healthcare Professionals, 17 th ed, American Pharmacist Association, USA. Lili, M., dan Tantan H. S., 2007, 100 Questions & Answer Hipertensi, PT Elex Media Komputindo: Jakarta. McEvoy, G. K., 2011, AHFS Drug Information, American Society of Health-System Pharmacists, Bethesda, Maryland. Nafrialdi., 2011, Antihipertensi in Gunawan, S.G., Setiabudy, R., Nafrialdi., Elysabeth., Farmakologi dan Terapi, 5 th ed, Departemen Farmakologi dan Terapeutik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Jakarta, hal 356. Notoatmodjo, S., 2012, Metodologi Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta, 100-218. 61

Oates and Brown, 2012, Hipertensi in Goodman and Gilman., Dasar Farmakologi Terapi, Vol.2, 10 th ed, Penerbit Buku Kedokteran, Jakarta. Orion, 1997, Pharmacoeconomics Primer and Guide Introduction to Economic Evaluation, Hoesch Marion Rousell Incorporation, Virgina. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, 2013, Pelayanan Kesehatan Pada Jaminan Kesehatan Nasional, Jakarta. Pratiwi, V. R., Tala, Z. Z., 2013, Gambaran status gizi pasien hipertensi lansia di RSUP H.Adam Malik Medan, 1 (1): hal 1-5. Rascati, K. L., Drummond M. F., Annemans, L. and Davey G., 2004. Education in Pharmacoeconomies: an Internasional Multidiciplinary View (Review), Pharmaco-Economic, (22): p 139-47. Santoso, M., 2004, Gambaran Pola Komplikasi Penderita Hipertensi yang Dirawat di RSUD Koja 2000-2004, Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran UKRIDA/SMF Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Daerah Koja, Solo. Sedayu, B., Azmi, S. dan Rahmatini., 2015, Karakteristik pasien hipertensi di bangsal rawat inap SMF penyakit dalam RSUP DR.M.Djamil Padang tahun 2013, 4 (1): hal 65-69. Syahrini, E. N., Susanto, H. S. dan Udiyono, A., 2012, Faktor-faktor risiko hipertensi primer di puskesmas Tlogosari Kulon kota Semarang, 2 (1): hal 315-325. Tedjasukmana, P., 2012, Tata Laksana Hipertensi, CDK-192, 39(4) : 251-254 The Seventh Report of the Joint National Committee on Prevention, Detection, Evaluation and Treatment of High Blood Pressure, 2004, p 11-12. Tjiptoherijanto, P. dan Soesetyo B., 2008, Ekonomi Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta. 62

Viigimaa, M., Hansen S., Shipilova T., Psenitsnikov, I., Kalle, A and Puusaag M., 2005, Effect of lisinopril on twenty-four-hour blood pressure in patients with mild to moderate hypertension, Seminars in Cardiology, 3 (11). Vogenberg, R. F., 2001, Introduction to Applied Pharmacoeconimcs, McGraw-Hill Companies, USA, p 256-257. World Health Organization. Constitution. Geneva: WHO; 1948. World Health Organization (WHO), 2010, WHO report: Global Health Observatory Data Repository Blood Pressure Report. Yu, H. and Junren Z., 1999, Quality of life with mild hypertension treated with captopril: a randomized double-blind placebo-controlled clinical trial, 112 (4): p 302-307. Yuliati, A., Baroya, N. dan Ririanty, M., 2014, Perbedaan kualitas hidup lansia yang tinggal di komunitas dengan di pelayanan sosial lanjut usia, 1 (2) : hal 87-94. 63