NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat. Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

dokumen-dokumen yang mirip
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA PELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH SISWA KELAS IV SD NEGERI KARANGTALUN 1

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER

BAB I PENDAHULUAN. Keterampilan tersebut masing-masing harus dimiliki oleh siswa untuk dapat

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK ISI CERITA STORY TELLING MELALUI MEDIA BONEKA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS I SD N WATUBONANG 01

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI PENERAPAN TEKNIK AKROSTIK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS V

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK TELL

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN SCRAMBLE SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN DAYA INGAT MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD NEGERI 9 SRAGEN NASKAH PUBLIKASI

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat. Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Disusun oleh: BAHTIYAR ROSADI

Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui Metode. Pembelajaran Discovery Pada Pembelajaran IPA. Kelas IV SDN Gawanan 02.

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BERGAMBAR SERI PADA MATAPELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN SAVI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 ANGGASWANGI GROBOGAN TAHUN AJARAN 2012/2013

NASKAH PUBLIKASI. Oleh : SRI MUJAYANTI A54A100126

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Oleh : Siti Rusminah A

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

Oleh: Sadar SDN 1 Tasikmadu Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek

MENINGKATKAN KETRAMPILAN MENYIMAK PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI COOPERATIVE SCRIPT DI KELAS VI SD NEGERI

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: NOFIKA ALFIANI A

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

NASKAH PUBLIKASI GALIH SRI KUSUMASTUTI A PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: YULIA FATMAWATI A

NASKAH PUBLIKASI. Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: AYIK OKTAFIA A PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

SULISTYANI AGUSTINA A

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI PENERAPAN STRATEGI

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN SCRAMBLE DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA PELAJARAN IPS KELAS IV SDN BALEHARJO 2 TAHUN AJARAN 2012/ 2013

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BILANGAN PECAHAN DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN REALISTIC

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN MELALUI PENERAPAN METODE STRUKTURAL ANALITIK SINTETIK (SAS) PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Guna mencapai derajat S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Disusun oleh: ASTRI MARHENI

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG PERUBAHAN WUJUD BENDA MELALUI METODE INKUIRI BAGI SISWA KELAS IV SDN I NGEMPLAK TAHUN 2013/2014

PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE POLAMATIKA PADA KELAS V SD NEGERI BRATAN II No. 170 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MELALUI STRATEGI NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: ERICA ADI PURWALAGA A PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Sekolah Dasar

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MELALUI STRATEGI KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED (KWL) PADA SISWA KELAS III MI MUHAMMADIYAH NGASEM

ERLINA DIAH PERMATASARI A

IMPLEMENTASI MEDIA WORDWALL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN VOCABULARY DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS KELAS IV SD N NGADIREJO II KARTASURA

BAB III METODE PENELITIAN

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS JOYFUL LEARNING PADA SISWA KELAS IV SD

Naskah Publikasi Ilmiah. Oleh : KHOIROTUN NISA A

ABSTRACT. Keywords: Listening skill, SAVI approach, audio-visual media PENDAHULUAN

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan oleh seorang peneliti yang bertujuan untuk memecahkan suatu

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan dalam proposal ini adalah pendekatan kualitatif. Yaitu suatu

KEDUNGJERUK MOJOGEDANG KARANGANYAR TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI

SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INTELLIGENCE MAPPING PRESENTATION

PENERAPAN TEKNIK TWO STAY TWO STRAY DENGAN MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN IPS TENTANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA DI KELAS V SD

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KARANGANYAR 02

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA LANCAR AKSARA JAWA MELALUI STRATEGI SCRAMBLE KELAS V SD N DUKUH 03 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN RASA PERCAYA DIRI DALAM PEMBELAJARAN SUB TEMA AKU DAN TEMAN BARU MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK PADA SISWA KELAS 1 SEMESTER 1

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: YULIANA A PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKN DENGAN METODE JIG SAW PADA KELAS V SEMESTER I TENTANG PERATURAN PERUNDANG UNDANGAN DI SDN 01 DOPLANG, KARANGPANDAN

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Diajukan sebagai salah satu syarat Untuk meraih gelar Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE PAIRED STORYTELLING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

VARIASI PENGATURAN TEMPAT DUDUK SISWA DALAM UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN MOTIVASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV DI SD NEGERI 1 SAWAHAN

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MEDIA ABAKUS PADA SISWA KELAS III SDN 02 KARANG KARANGPANDAN TAHUN 2012/2013 SKRIPSI

Publikasi Karya Ilmiah. Oleh : QOUMI GHONIN HAMIDAH A PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK KELOMPOK B MELALUI METODE CANTOL RAUDHOH DI TK DHARMAWANITA SINGOPADU 2 KECAMATAN SIDOHARJO

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PETA DAN GLOBE PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 01 TAWANGSARI TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENGGUNAAN MEDIA PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS V SDN I JATIPURWO TAHUN 2011/ 2012 NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Prasyarat Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi PGSD

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD Inpres Simoro Dalam Pembelajaran IPS Dengan Menggunakan Media Gambar

BAB III METODE PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: SUMBER TRI UTAMI A PROGRAM STUDI GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Kunandar menjelaskan PTK adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh guru

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN COMPLETE SENTENCE

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MELALUI STRATEGI DISCOVERY INQUIRY

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1 Pendidikan Akuntansi. Disusun oleh : ANNA NUR ELAWATI A.

PENERAPAN STRATEGI DISCOVERY LEARNING UNTUK

BAB III METODE PENELITIAN

PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA JAWA DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN CROSSWORD PUZZLE PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3

PENERAPAN METODE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA BANGUN DATAR KELAS V SEMESTER II DI SDN 2 CINGKRONG PURWODADI GROBOGAN

NASKAH PUBLIKASI ARUM DEWI MARTHANTI A PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian yang bersifat reflektif, dilakukan

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MEDIA PERMAINAN MONOPOLI PADA SISWA KELAS IV MI MUHAMMADIYAH BLAGUNG SIMO BOYOLALI TAHUN PELAJARAN

PENERAPAN STRATEGI INDEX CARD MACTH DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SD N 3 KAHUMAN, POLANHARJO, KLATEN

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD

RAHAYU DANIK SUMIYATI A54B111025

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Diajukan Oleh: ISNA NUR HIDAYAH NIM: A

PENERAPAN LEARNING START WITH A QUESTION STRATEGY UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATA. PELAJARAN PKn SISWA KELAS V

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Oleh: FITRI NUR FATHONAH A

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

PENINGKATAN KERJASAMA DALAM PEMBELAJARAN SUB TEMA TUBUHKU MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW PADA SISWA KELAS I SD NEGERI 1 KEMADOHBATUR

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi

Transkripsi:

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY- TWO STRAY (TS-TS) DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V SD NEGERI PRINGANOM 3 TAHUN AJARAN 2012/2013 MASARAN SRAGEN NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar Disusun oleh: BAHTIYAR ROSADI A. 510 090 225 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY- TWO STRAY (TS-TS) DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V SD NEGERI PRINGANOM 3 TAHUN AJARAN 2012/2013 MASARAN SRAGEN BAHTIYAR ROSADI A. 510 090 225 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan menyimak siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe two stay stwo stray (TS-TS) pada kelas V SD Negeri Pringanom 3 Kecamatan Masaran Kabupaten Sragen tahun pelajaran 2012/2013. Penelitian dilakukan dalam 2 siklus, tiap siklus terdiri dari 2 kali pertemuan dengan empat tahapan pada setiap siklus yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Sebagai subyek penelitian adalah siswa dan guru kelas V SD Negeri Pringanom 3 yang berjumlah 25 siswa, yaitu 15 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis model interaktif Miles dan Huberman. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray (TS-TS) dapat meningkatkan ketermpilan menyimak pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas V SD Negeri Pringnom 3. Hal ini dapat diketahui dari hasil nilai rata-rata keterampilan menyimak pada saat pra siklus 61,8 dengan prosentase ketuntasan 36% atau hanya 9 siswa yang mencapai KKM. Pada pelaksanaan siklus I nilai rata-rata keterampilan menyimak menjadi 65,8 dengan prosentase ketuntasan 60% atau meningkat 24% dibanding pra siklus sedangkan pada pelaksanaan siklus II nilai ratarata keterampilan menyimak menjadi 78,2 dengan prosentase ketuntasan 88% atau sebanyak 22 siswa mencapai KKM dari 25 siswa secara keseluruhan. Keterampilan menyimak pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas V meningkat sebesar 52% sampai pada siklus II. Kata Kunci : Keterampilan menyimak, model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray (TS-TS)

A. Pendahuluan Pada dasarnya keterampilan berbahasa mencakup empat keterampilan yaitu keterampilan membaca, keterampilan menulis, keterampilan berbicara dan keterampilan menyimak. Menyimak sebagai salah satu keterampilan berbahasa sering kali tidak mendapat perhatian khusus dalam kegiatan belajar mengajar. Pada pendidikan sekolah dasar, keterampilan menyimak merupakan salah satu aspek berbahasa yang sangat penting utuk ditingkatkan, hal ini dikarenakan pada usia anak sekolah dasar proses memahaminya masih dalam tahap operasional kongkrit oleh karena itu diperlukan keterampilan menyimak untuk menunjang siswa dalam membangun pengetahuannya secara konstruktif. Menyimak adalah suatu proses kegiatan mendengarkan lambanglambang lisan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, serta interpretasi untuk memperoleh informasi, menangkap isi atau pesan serta memahami makna komunikasi yang telah disampaikan sang pembicara melalui ujaran atau bahasa lisan (Tarigan, 2008:31). Dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, keterampilan menyimak ini sering dilupakan guru padahal dalam proses pembelajaran guru masih menggunakan metode konvensional dengan teknik berceramah. Kondisi ini akan berbalik jika siswa sendiri tidak memiliki keterampilan menyimak, akibatnya materi yang disampaikan oleh guru tidak dapat diserap oleh siswa, selain itu siswa juga akan mudah lupa dengan materi yang baru dipelajari. Keterampilan menyimak sebaiknya ditanamkan pada siswa melalui metode pembelajaran yang menarik sehingga akan meningkatkan motivasi siswa dalam belajar. Motivasi tersebut akan muncul jika siswa dilibatkan secara aktif dalam kegiatan belajar mengajar melalui kerjasama siswa dengan siswa lain atau belajar dengan teman sebaya. Salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan untuk meningkatkan keterampilan menyimak yaitu model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray (TS-TS). Model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray adalah model pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajran melalui kegiatan diskusi kelompok. Pada model pembelajaran ini siswa akan meningkatkan keterampilan menyimak melalui kerjasama dengan siswa lain. Proses pembelajaarannya akan melibatkan siswa secara aktif karena masingmasing siswa akan bertanggung jawab dengan tugas masing-masing. Two stay two stray ( dua tinggal dua tamu) adalah model pembelajaran yang akan membagi siswa dalam tugas yang berbeda-beda yaitu siswa yang bertugas memberi informasi dan siswa yang bertugas mencari informasi.

Kegiatan ini secara tidak langsung akan meningkatkan keterampilan menyimak melalui aktivitas siswa dalam memberi informasi dan mencari informasi. Selain keterampilan menyimak yang ditingkatkan siswa juga akan belajar menghargai perbedaan dan melatih kekompakan dalam kerjasama tim. B. Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) atau Classroom Action Research-(CAR). Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yang menghasilkan data deskriptif dan digunakan untuk meneliti kondisi alamiah didalam kelas. Prinsip utama dalam PTK adalah adanya pemberian siklus secara bertahap dan berkelanjutan dalam memperoleh data hasil penelitian sesuai yang telah ditetapkan atau sesuai dengan indikator keberhasilan 2. Tempat Penelitian Setting penelitian ini adalah SD Negeri Pringanom 3 Kecamatan Masaran Kabupaten Sragen tahun pelajaran 2012/2013. Dengan kelas V sebagai tempat subyek melakukan kegiatan belajar mengajar. 3. Waktu Penelitian Jadwal penelitian dilakukan secara bertahap, yaitu tahap persiapan sampai tahap pelaporan hasil. Secara keseluruhan penelitian dilakukan selama 4 bulan yaitu pada bulan November 2012 sampai bulan Februari 2013. 4. Subyek Pebelitian Subyek penelitian adalah guru kelas V yaitu bapak Suparno S.Pd dan seluruh siswa kelas V yang berjumlah 25 siswa, 15 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan sebagai subyek penelitian yang menerima tindakan 5. Variabel Penelitian Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu: a. Variabel penerapan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray (TS-TS) sebagai variabel terikat

b. Variabel keterampilan menyimak pada mata pelajaran Bahasa Indonesia sebagai variabel bebas 6. Metode Pengumpulan Data Metode yang digunakan dalam pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, tes dan dokumentasi yang akan dijelaskan sebagai berikut. a. Observasi Menurut Rubiyanto (2011:68), observasi adalah cara mengamati data dengan jalan mengamati langsung terhadap objek yang diteliti. Observasi memiliki banyak keterbatasan, antara lain hanya mampu merekam data yang muncul, tetapi tidak dapat menggali informasi yang berkaitan dengan pendapat atau persepsi yang diteliti. Untuk memaksimalkan observasi peneliti perlu menggunakan alat bantu seperti kamera. b. Wawancara Menurut Rubiyanto (2011:67), wawancara adalah cara pengumpulan data dengan jalan tanya jawab secara langsung berhadapan muka, peneliti bertanya secara lisan kemudian responden menjawab secara lisan pula. Menurut Sudjana (2006:68), ada dua jenis wawancara yakni wawancara berstruktur dan wawancara bebas (tidak berstruktur). c. Tes Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok (Arikunto, 2006:150). Metode tes ini digunakan untuk mengukur hasil belajar dari proses pembelajaran, dan hasil belajar tersebut dapat diketahui tingkat pemahaman siswa dalam materi yang disampaikan. d. Dokumentasi Menurut Goezt dan Le Compte dalam Wiriatmadja (2005:121), mengemukakan bahwa dokumen yang menyangkut para partisipan

penelitian akan menyediakan kerangka bagi data yang mendasar. Didalam dokumentasi data-data yang diperoleh berasal dari benda tak hidup atau benda mati seperti jurnal, surat kabar, transkrip nilai dan sebagainya. 7. Instrumen Penelitian Menurut Sugiyono (2010:305), Dalam penelitian kualitatif yang menjadi instrumen atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri. Oleh karena itu peneliti langsung terjun ke lapangan sendiri untuk melakukan penelitian dengan instrumen penelitian sebagai berikut. a. Pedoman Observasi Obserasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi secara langsung. Pengamatan secara langsung dilakukan pada guru dan siswa. Observasi bagi guru mencakup semua kegiatan yang dilakukan oleh guru selama proses pembelajaran berlangsung. Sedangkan bagi siswa dengan jalan mengamati keaktifan, minat, nilai siswa serta keterampilan menyimak. b. Soal Tes Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes keterampilan menyimak. Tes tersebut berupa soal uraian yang berisi jawaban dari hasil menyimak yang dilakukan siswa. Melalui soal uraian ini akan memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengeksplorasi jawaban mereka sendiri melalui proses berpikir yang mendalam dari apa yang telah dipelajari. Penyusunan tes disesuaikan dengan materi yang diberikan berdasarkan indikator yang ingin dicapai. c. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Rencana pelaksanaan pembelajaran adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam standar isi dan telah dijabarkan dalam silabus. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) bisa mencakup satu kompetensi dasar yang terdiri dari beberapa indikator dan dapat dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau

lebih. RPP dibuat oleh peneliti dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray (TS-TS) d. Pedoman Wawancara Dalam pelaksanaan penelitian ini metode wawancara yang digunakan adalah wawancara bebas, artinya guru dan siswa sebagai responden menjawab pertanyaan dari peneliti dengan jawaban apa adanya sesuai dengan kenyataan yang dialami. Wawancara dilakukan dengan guru kelas untuk mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan proses pembelajaran Bahasa Indonesia kelas V. Sedangkan siswa berkaitan dengan tanggapan selama melaksanakan kegiatan belajar mengajar. e. Dokumentasi Dokumentasi dalam penelitian ini berupa rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), foto proses pembelajaran, daftar nilai siswa kelas V mata pelajaran Bahasa Indonesia dan data-data lain yang berhubungan dengan penelitian ini. 8. Teknis Analisis Data Teknis analisis data yang dipergunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis model interaktif Milles dan Huberman. Milles dan Huberman dalam Sugiyono (2009:337) mengemukakan bahwa analisis data kualitatif dilakukan seara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga atanya sudah jenuh. Aktiitas dalam analisis data yaitu reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. a. Reduksi data Milles dan Huberman dalam Sugiyono (2009:338) mengemukakan Reduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting dicari tema dan polanya serta membuang yang tidak perlu. Dengan demikian hasil reduksi data akan memberikan gambaran yang jelas kepada peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya bila diperlukan b. Penyajian data Penyajian data dapat dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan,

hubungan antar kategori, flowchart dan sejenisnya. Biasanya dalam melakukan penyajian data, data tersebut akan disajikan dalam bentuk teks yang bersifat naratif. Hal tersebut akan memudahkan dalam memahami serta merencanakan langkah selanjutnya. c. Kesimpulan (Penarikan / Verifikasi) Milles dan Huberman dalam Sugiyono (2009:345) mengemukakan bahwa Verifikasi data yaitu pemeriksaan tentang benar tidknya hasil laporan penelitian. Kesimpulan dalam penelitian kualitatif mungkin dapat menjawab rumusan masalah akan tetapi masih bersifat sementara dan dapat berkembang setelah penelitian dilapangan. C. Hasil Penelitian Dan Pembahasan 1. Hasil Penelitian Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan dapat dijelaskan bahwa adanya peningkatan keterampilan menyimak pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas V SD Negeri Pringanom 3 dari setiap siklusnya. Dari hasil analisis yang dilakukan pada saat observasi pra siklus diperoleh data sebanyak 36% atau 9 siswa mencapai ketuntasan dari 25 siswa secara keseluruhan dengan nilai terendah 50 dan nilai tertinggi 75. Rata-rata nilai keterampilan menyimak siswa pada observasi pra siklus hanya 61,8. Dari hasil analisis pada siklus I diperoleh hasil keterampilan menyimak siswa mengalami kenaikan sebesar 24% menjadi 60% atau 15 siswa mencapai nilai KKM dengan nilai terendah 50 dan nilai tertinggi 85. Rata-rata nilai keterampilan menyimak meningkat menjadi 65,8. Kemudian pada pelaksanaan siklus II berdasarkan hasil analisis yang dilakukan menunjukan adanya peningkatan hasil keterampilan menyimak menjadi 88% atau 22 siswa mencapai nilai KKM dan diperoleh nilai terendah 60 terendah dan nilai tertinggi 92. Rata-rata nilai keterampilan menyimak meningkat menjadi 78,2. Untuk lebih jelasnya peningkatan hasil keterampilan menyimak dapat dilihat dalam tabel 1 berikut ini.

Siswa yang tuntas Tabel 1. Perbandingan ketuntasan pra siklus, siklus I dan siklus II Nilai Pra siklus Nilai Siklus I Nilai Siklus II Prosentase Prosentase Prosentase (%) (%) (%) Siswa yang tuntas Siswa yang tuntas 9 36 % 15 60% 22 88 % Keterangan Ketrampilan menyimak siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia meningkat 52% Berdasarkan tabel 1. di atas maka dapat digambarkan ke dalam grafik seperti di bawah ini : 25 20 15 10 5 0 PRA SIKLUS SIKLUS I SIKLUS II Gambar 1. Grafik perbandingan ketuntasan pra siklus, siklus I dan siklus II Berdasarkan data dari tabel diatas dapat diketahui peningkatan hasil keterampilan menyimak dari pra siklus, siklus I dan siklus II. Dari hasil pra siklus ke siklus I menunjukan adanya peningkatan sebesar 24% yaitu dari 36% meningkat menjadi 60%. Kemudian pada hasil siklus II juga terjadi peningkatan sebesar 28 % dari hasil pada siklus I, sehingga peningkatan keterampilan menyimaknya menjadi 88%. Dengan demikian dari data tersebut membuktikan adanya peningkatan keterampilan menyimak sebesar 52% dengan prosentase terakhir mencapai 88%. Maka

berdasarkan hasil tersebut, keterampilan menyimak pada mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas V telah mencapai batas indikator keberhasilan sebesar 80% atau lebih dari 20 siswa telah mencapai nilai KKM. 2. Pembahasan Hasil Penelitian Berdasarkan hasil observasi dan pelaksanaan penelitian yang dilakukan sebanyak dua siklus menunjukan adanya peningkatan keterampilan menyimak pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Dari hasil tersebut, maka hipotesis yang mengatakan bahwa Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray (TS-TS) dapat meningkatkan keterampilan menyimak pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas V SD Negeri Pringanom 3 tahun ajaran 2012/2013 dapat dibuktikan kebenarannya. Ditinjau dari hasil penelitian yang relevan sebelumnya yang dilakukan oleh: 1. Nur Hidayati (2012), penerapan metode teknik jawab pertanyaan dan media vcd cerita rakyat dapat meningkatkan keterampilan menyimak 2. Sumini (2012), penerapan metode bercerita dengan menggunakan boneka tangan dapat meningkatkan kemampuan menyimak siswa. 3. Wahyuningrum (2012), penggunaan media audio dengan srategi group investigation dapat meningkatkan keterampilan menyimak. 4. Galih Puspitosari (2012), penggunaan media audio visual dapat meningkatkan keterampilan menyimak. Dari penelitian yang dilakukan oleh beberapa peneliti diperoleh hasil yang sama yaitu meningkatkan keterampilan menyimak siswa. Berdasarkan penelitian yang relevan tersebut membuktikan adanya peningkatan keterampilan menyimak siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas V SD Negeri Pringanom 3 melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray. Dari hasil penelitian diperoleh, siswa yang memiliki ketrampilan menyimak cenderung lebih mudah memahami materi yang diajarkan sehingga hasil nilainya lebih

maksimal. Selain peningkatan keterampilan menyimak, siswa juga lebih aktif dalam pembelajaran melalui kegiatan diskusi, kerjasama, dan bertanya. D. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di SD Negeri Pringanom 3 tahun ajaran 2012/2013 dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray (TS- TS) dapat meningkatkan keterampilan menyimak mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas V SD Negeri Pringanom 3 tahun pelajaran 2012/2013 Kecamatan Masaran Kabupaten Sragen dapat dibuktikan kebenarannya. Hal ini dapat diketahui dari hasil nilai rata-rata keterampilan menyimak yang mengalami peningkatan dari tahap pra siklus, siklus I, dan siklus II. Pada tahap pra siklus nilai rata-rata keterampilan menyimak siswa hanya 61,8 kemudian menjadi 65,8 pada siklus I dan 78,2 pada siklus II. Jumlah siswa yang mencapai nilai KKM pada pra siklus mencapai 9 siswa dengan prosentase sebesar 36% kemudian meningkat menjadi 15 siswa pada siklus I dengan prosentase 60% dan pada siklus II menjadi 22 siswa dengan prosentase 88%. 2. Hipotesis tindakan yang berbunyi Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray (TS-TS) dapat meningkatkan keterampilan menyimak mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas V SD Negeri Pringanom 3 tahun pelajaran 2012/2013 Kecamatan Masaran Kabupaten Sragen terbukti kebenarannya.

E. Daftar Pustaka Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta Hidayati, Nur. 2012. Peningkatan Keterampilan Menyimak Dengan Teknik Jawab Pertanyaan Dan Media VCD Cerita Rakyat Kelas VI SD Negeri 1 Cabang Nguntoronadi. (Skripsi S-1 Progdi PBSID). Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta. Puspitosari, Galih. 2012. Peningkatan Keterampilan Menyimak Pada Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Media Audio Visual Pada Siswa Kelas V SD Negeri Karanganyar 02 Tahun Ajaran 2011/2012. (Skripsi S-1 Progdi PGSD). Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta Rubiyanto, Rubino. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Surakarta: FKIP PGSD Sudjana., Nana. 2006. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kulitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta Sumini. 2012. Peningkatan Kemampuan Menyimak Perkataan Orang Lain Melalui Metode Bercerita Dengan Boneka Tangan Pada Anak Kelompok B TK Aba Kalikotes Ii Klaten Tahun Pelajaran 2011/2012 (Skripsi S-1 Progdi PAUD). Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta. Tarigan, Henri Guntur. 2008. Menyimak Sebagai Suatu Keterampiln Berbahasa (edisi revisi). Bandung: Angkasa Wahyuningrum. 2012. Peningkatan Keterampilan Menyimak Cerita Rakyat Melalui Media Audio Dengan Strategi Group Investigation Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V SDN 02 Pendem Kecamatan Mojogedang Kabupaten Karanganyar Tahun Ajaran 2012/2013. (Skripsi S-1 Progdi PGSD). Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.