MODEL PENYUSUNAN RANCANGAN PERATURAN DAERAH BERBASIS PARTISIPATIF TESIS Diajukan Kepada Program Studi Magister Hukum Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Magister Hukum Disusun oleh : ARIS DIYANTO NIM: R100130014 PROGRAM MAGISTER ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2016
ii
iii
iv
v
KATA PENGANTAR Puji syukur senantiasa penulis haturkan kepada Allah Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan Rahmat dan Hidayah Nya laporan Tesis ini dapat kami selesaikan. Tesis ini disusun sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan pengakuan akademik dalam ilmu Magister Hukum di Program Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta. Penulisan laporan Tesis ini dapat terselesaikan berkat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada; 1. Prof. Dr. Bambang Setiadji, SE Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan berbagai bentuk sarana prasarana dan fasilitas studi di Universitas Muhammadiyah Surakarta. 2. Prof. Dr. Khudzaifah Dimyati, SH. M.Hum, Direktur Program Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta, yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melanjutkan studi di Program Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta. 3. Wardah Yuspin, SH, M.Kn, Ph.D, selaku Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum Program Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta. 4. Prof. Dr. Harun, SH., M.Hum., selaku Pembimbing I yang telah meluangkan waktu di tengah kesibukan untuk memberikan masukan dan evaluasi terhadap Tesis penulis. 5. Dr. Aidul Fitriciada Azhari, SH., M.Hum., selaku Pembimbing II yang telah memberikan pengarahan, motivasi, saran serta petunjuk dalam penyusunan tesis ini. 6. Kepada istri (Listyowati) dan kedua anak saya (Arlista Sekartaji & Arditya Mahendra Gautama) yang telah mendukung saya dalam pembuatan tesis ini. 7. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan penulisan tesis ini, yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. vi
Dengan terselesaikannya penulisan laporan tesis ini, kami menyadari masih banyak kekurangan. Kritik dan saran konstruktif sangat penulis harapkan kepada pembaca demi perbaikan Tesis ini. Surakarta, Januari 2016 Penulis ARIS DIYANTO vii
PERSEMBAHAN Penulis persembahkan karya sederhana ini untuk : Sang pemilik alam semesta, Allah SWT. Bapak dan Ibu atas pengorbanan, kerelaan, dan do a yang selalu dipanjatkan untuk penulis. Istri tercinta (Listyowati) dan kedua anak saya (Arlista Sekartaji & Arditya Mahendra Gautama) atas doa, perhatian dan semangat yang selalu diberikan. viii
MOTTO Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah Tuhan semesta alam (QS. Al A raf : 162) Hidup bukanlah kulit luarnya, tapi yang tersembunyi dan juga bukanlah yang tampak pada kulitnya, tapi isinya, manusia bukanlah wajah mereka tapi hati mereka. (Kahlil Gibran) ix
ABSTRAK Peraturan daerah adalah manifestasi dari hasil demokrasi, karena dibuat oleh badan yang dibentuk oleh orang orang, yaitu DPRD. Tapi fakta dalam pembuatan regulasi mekanisme tidak memberikan ruang, atau ada pola untuk memperoleh data tentang masalah masyarakat asli. Ini akan membutuhkan pola baru atau model sistem partisipasi masyarakat. Hal ini mengacu pada penelitian yuridis empiris, dengan analisis kualitatif. bahan sumber dalam bentuk peraturan hukum, buku dan jurnal, media massa, bahan utama dalam bentuk wawancara dengan responden kunci. Makalah ini menggambarkan hasil penelitian, daerah membentuk lembaga riset informasi penggalian intensif, masalah, melakukan kuantitatif perhitungan dan analisis kualitatif. Pekerjaan lembaga ini menjadi sumber data untuk pembuatan kebijakan (peraturan daerah) baik oleh DPRD atau walikota. x
ABSTRACT Local regulations are a manifestation of the democratic outcome, because it is made by a body set up by the people, namely the regional parliament. But the fact in mechanism regulation making does not give space to the people to hang out in the aspiration, or no pattern to obtain data about the problem of the original community. It would require a new pattern or model of public participation system. It draws on a juridical empirical research, with qualitative analysis. source material in the form of legal regulation, books and journals, mass media, the primary ingredient in the form of interviews with key respondents. This paper described the results of the study, the area formed a research institute intensive excavation information, issues and conduct kuanitatif calculation and qualitative analysis. The work of this institution become a source of data for policy making (local laws) either by the Regional Parliament or mayor. xi
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i NOTA PEMBIMBING I... ii NOTA PEMBIMBING II... iii HALAMAN PENGESAHAN... iv PERNYATAAN... v KATA PENGANTAR... vi PERSEMBAHAN... viii MOTTO... ix ABSTRAK... x ABSTRACT... xi DAFTAR ISI... xii DAFTAR TABEL... xiv DAFTAR GAMBAR... xv BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Rumusan Masalah... 8 C. Orisinalitas Penelitian... 9 D. Tujuan Penelitian... 12 E. Manfaat Penelitian... 12 BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN TEORITIK... 13 A. Prosedur Penyusunan Peraturan Daerah... 13 1. Tinjauan Hukum dalam Penyusunan Perda... 22 2. Tinjauan Peran Legislasi... 27 B. Prosedur Partisipasi Masyrakat Dalam Kebijakan Daerah... 35 1. Definisi Partisipasi Pembangunan... 35 2. Tinjauan Teori Kebijakan Publik... 39 BAB III METODE PENELITIAN... 42 A. Jenis Penelitian... 42 B. Pendekatan Penelitian... 42 C. Sumber Data... 44 xii
D. Teknis Pengumpulan Data... 45 E. Teknis Analisis Data... 46 BAB IV KEBIJAKAN BERBASIS PARTISIPATIF... 47 A. Praktek Penyusunan PERDA di Kota Salatiga... 47 1. Proses Partisipasi... 47 2. Prosedur Partisipasi Masyarakat dalam Penyusunan RAPERDA.. 53 3. Praktik Partisipasi dalam RAPERDA di Kota Salatiga... 58 4. Praktek Partisipasi Publik dalam Kebijakan (Pembuatan Peraturan Daerah di Kota Salatiga)... 73 a. Konsulitasi Publik... 73 b. Konstruksi Partisipatif... 75 B. Model Partisipasi dalam Penyusunan PERDA... 79 BAB V PENUTUP... 107 A. Kesimpulan... 107 B. Saran dan Rekomendasi... 108 DAFTAR PUSTAKA... 111 xiii
DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Penjelasan/ Keterangan dalam Dokumen Naskah Akademis... 18 Tabel 2.2 Pembahasan... 19 Tabel 2.3 Penyusunan PERDA di Lingkungan DPRD Kabupaten/ Kota... 20 xiv
DAFTAR GAMBAR Gambar 4.1 Alur Penyusunan Program Legislasi Daerah... 72 Gambar 4.2 Sentral Aspirasi pada Naskah Akademik... 82 Gambar 4.3 Struktur Organisasi... 93 Gambar 4.4 Alur Kerja Naskah Akademis... 98 Gambar 4.5 Skema Pembuatan Perda Berbasis Research... 105 Gambar 4.6 Skema Partisipasi Berbasis Research... 106 xv