SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan IAIN Purwokerto Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

dokumen-dokumen yang mirip
SKRIPSI. Oleh: DWI NUGROHO APRIANI NIM:

COVER PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM DI MI MA'ARIF NU 02 KEMBANGAN KECAMATAN BUKATEJA KABUPATEN PURBALINGGA SKRIPSI

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika menggunakan

SKRIPSI. Diajukan Kepada Jurusan Tarbiyah STAIN Purwokerto Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam.

MENGGUNAKAN MODEL STUDENT TEAM ACHIEVEMEN DIVISION (STAD) DI SD NEGERI 15 KOTO BALINGKA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat meningkatkan kualitas. pembelajaran IPS di kelas IVB SDN Nanggulan Sleman.

Kata kunci: Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT), Motivasi, Hasil Belajar.

IMPLEMENTASI EVALUASI AUTENTIK MATA PELAJARAN FIKIH DI MI NEGERI PURWOKERTO TAHUN PELAJARAN 2016/2017 SKRIPSI

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

B. KETERBATASAN PENELITIAN

Oleh: Asis Nuansa Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Yogyakarta 2015 ABSTRAK

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match 1

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGHITUNG ARITMATIKA SOSIAL MELALUI PENERAPAN MODEL STAD. Kasurip

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA DAN AKTIVITAS

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah merupakan suatu lembaga yang didesain khusus untuk

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 5 No. 8 ISSN X. Indri

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games-Tournament (TGT) dapat

BAB I PENDAHULUAN. motivasi yang lemah, akan malas bahkan tidak mau mengerjakan tugas-tugas. yang berhubungan dengan pelajaran tersebut.

Kata kunci : Pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS), motivasi dan prestasi belajar

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION

SKRIPSI. Disusun Oleh: : JUNI WIHAYANI NIM :

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. A. Kesimpulan Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation dapat

Oleh: SALIMAN NIM

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM DI MTS AL FATAH MAOS KABUPATEN CILACAP

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER) SISWA

DAFTAR PUSTAKA. A. M, Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: PT. Raja

BAB I PENDAHULUAN. berikutnya. Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu mata. mulai dari tingkat dasar sampai perguruan tinggi.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STAD DALAM MATERI BILANGAN BULAT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS 4 SDN CODO 2 WAJAK SKRIPSI

Bintang Zaura 1 dan Sulastri 2. Dosen Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Unsyiah 2 Guru SMP Negeri 1 Labuhanhaji Aceh Selatan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS STRATEGI BELAJAR MENGAJAR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI)

Kata kunci : Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Assisted Individualization (TAI), motivasi belajar, dan hasil belajar.

BAB I PENDAHULUAN. manusia baik dalam hubungan dengan Tuhannya maupun berinteraksi dengan

PROSIDING ISBN :

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE

METODE PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN AL-QUR AN HADITS DI MI MUHAMMADIYAH WALIK KECAMATAN KUTASARI KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PKn MELALUI STRATEGI MIND MAPPING DI KELAS IV SDN 03 KARANGTALUN KABUPATEN TULUNGAGUNG SKRIPSI.

PELAKSANAAN EVALUASI PEMBELAJARAN AKIDAH AKHLAK DI MI MUHAMMADIYAH BADAKARYA BANJARNEGARA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat mencapai tujuan-tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. mengambil kesimpulan sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

KOMPETENSI SOSIAL GURU MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK DI MTs MA ARIF NU 1 PURWOJATI KECAMATAN PURWOJATI KABUPATEN BANYUMAS SKRIPSI

ANALISIS PENGGUNAAN METODE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DALAM PENDEKATAN SCIENTIFIC DI KELAS IV SDN PURWANTORO I MALANG BERDASARKAN KURIKULUM 2013

NASKAH PUBLIKASI OLEH : A54B111048

Wenni Hastuti Universitas PGRI Yogyakarta

Mufarizuddin,M.Pd. 1 ABSTRAK. Keyword : Hasil belajar Matematika, Strategi Mathematical Investigation

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil-hasil penelitian telah dikemukakan didepan, selanjutnya

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER

BAB I PENDAHULUAN. membentuk sumber daya manusia yang berkualitas. Tanpa adanya pendidikan,

NASKAH PUBLIKASI. Oleh : SRI MUJAYANTI A54A100126

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran IPS melalui penerapan metode

BAB I PENDAHULUAN. diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang. diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan Negara.

DAFTAR RUJUKAN. Ahmadi, Abu dan Joko Tri Prasetyo Strategi Belajar Mengajar. Bandung:

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA POKOK BAHASAN TATA SURYA PADA SISWA KELAS VI SD. K. ABDULLAH UBAID II SURABAYA

PENINGKATAN MOTIVASI DAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION

PRIGINURIL ZULHIJAH NIM:

Oleh: ROHAYATI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Upaya meningkatkan kreativitas siswa dengan metode discussion group

PENGARUH KESIAPAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI MTs KAPETAKAN CIREBON SKRIPSI

Reny Tri Setia Ningsih. Universitas PGRI Yogyakarta.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN METODE NUMBERED HEADS TOGETHER

BAB I PENDAHULUAN. Suwarto, Pengembangan Tes Diagnosis dalam Pembelajaran, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2013, hal. 3-4.

LAPORAN TUGAS AKHIR. TopikTugasAkhir: PenelitianPendidikanMatematika

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya dapat

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1, Maret 2014

ANALISIS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN DI KELAS AWAL DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013 SD MUHAMMADIYAH 1 MALANG SKRIPSI

BAB IV PENUTUP. mengajar beregu/kelompok, perancangan, latihan keterampilan, pembelajaran adalah metode percobaan, karya wisata dan diskusi.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian penerapan metode

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. tipe Team Games Tournament (TGT). Pada siswa kelas VIII SMP Islam

BAB I PENDAHULUAN. M. Ngalim Purwanto, Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis, PT Remaja Rosdakarya, Bandung, 2009, hlm

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil penelitian, implementasi metode Amṡāl Qur ānī pada

Diyah Ayu Intan Sari Universitas PGRI Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Pendidikan di Indonesia terus berkembang

BAB V PENUTUP. dengan kesimpulan oleh guru. 2. hasil belajar siswa menggunakan metode diskusi ini tidak memuaskan

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Oleh karena itu, pendidikan menjadi kebutuhan manusia. 1

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD untuk Meningkatkan Kemampuan Berpendapat

UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XI IPA 1 SMA N 1 LENDAH DENGAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION

PENERAPAN METODE PERMAINAN KARTU DOMINO PECAHAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PENGURANGAN PECAHAN SISWA KELAS IV SDN BODAG 1

Oleh : AMINUDIN NIM

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKn MATERI KEUTUHAN NKRI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS VA SDN BAKALAN KRAJAN 1 MALANG

PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SD NEGERI POHGADING KABUPATEN PASURUAN SKRIPSI

Kata Kunci : Hasil Belajar, Matematika, Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Divisions (STAD)

ILHAMSYAH. Mahasiswa Pasca Sarjana Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Jurusan Pendidikan Islam Jl. Sisingamangaraja No. 338 Simpang Limun Medan

PENINGKATAN KETERLIBATAN DAN MINAT BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN STAD TERMODIFIKASI PERMAINAN ULAR TANGGA

BAB III METODE PENELITIAN

PENERAPAN METODE CERAMAH DAN TANYA JAWAB DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI KELAS VII G DI SLTP NEGERI 13 MALANG SKRIPSI

POTRET PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) KELAS III SD MUHAMMADIYAH 1 KESAMBEN BLITAR SKRIPSI

PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR FIQH DENGAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD DI MADRASAH

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

DATAR MELALUI METODE STAD. Winarni

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS V SDN NO MEDAN DELI

Topik TUGAS AKHIR. oleh : NIM :

SKRIPSI. Oleh: REFI MUFAROKHAH NIM

BAB I PENDAHULUAN. Persada, 2007), hlm E. Mulyasa, Implementasi Kurikulum 2004, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004), hlm. 173.

Kata Kunci: Aktivitas, Hasil Belajar Matematika, dan kooperatif tipe Teams Games Tournament

Transkripsi:

COVER IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP MA'ARIF NU 1 PURWOKERTO KABUPATEN BANYUMAS TAHUN PELAJARAN 2016/2017 SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan IAIN Purwokerto Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh: EKA SUGIH ARTI NIM : 1123308078 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PURWOKERTO 2017

ABSTRAK IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP MA'ARIF NU 1 PURWOKERTO KABUPATEN BANYUMAS TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Oleh : Eka Sugih Arti NIM : 1123308078 Latar belakang dari penulisan skripsi ini didasarkan pada sebuah pemikiran bahwa belajar merupakan suatu proses yang alami bagi manusia, yang dilandasi dengan adanya perubahan tingkah laku yang lebih baik karena kegiatan belajar bukanlah sekedar mengumpulkan pengetahuan. Oleh karena itu dibutuhkan pendekatan dan model pembelajaran yang tepat. Salah satu model pembelajaran yang tepat diterapkan pada mata pelajaran PAI adalah pembelajaran kooperatif, pembelajaran kooperatif dapat diartikan sebagai belajar bersama-sama, saling membantu antar satu dengan yang lain dan memastikan bahwa setiap orang dalam kelompok mampu mencapai tujuan atau menyelesaikan tugas yang telah ditentukan. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk meneliti implementasi pembelajaran kooperatif pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Ma'arif NU 1 Purwokerto. Tujuan penelitian ini untuk mengatahui implementasi pembelajaran kooperatif pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Ma'arif NU 1 Purwokerto. Subjek dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan siswa kelas VII SMP Ma'arif NU 1 Purwokerto Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan teknik analisis deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisis datanya menggunakan reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah: implementasi pembelajaran kooperatif pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas VII SMP Ma'arif NU 01 Purwokerto di terapkan pada materi "tata cara shalat" pembelajaran kooperatif yang digunakan menggunakan model Student Team Achievement Division (STAD). Hal ini dapat dilihat dari siswa yang ditempatkan dalam kelompok belajar beranggotakan empat atau lima siswa yang merupakan campuran dari kemampuan akademik yang berbeda sehingga dalam setiap kelompok terdapat siswa yang berprestasi tinggi, sedang, dan rendah. Kata kunci: Implementasi, Pembelajaran Kooperatif, Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... PERNYATAAN KEASLIAN... PENGESAHAN... NOTA PEMBIMBING... ABSTRAK... MOTTO... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... i ii iii iv v vi viii ix BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Definisi Operasinal... 3 C. Rumusan Masalah... 5 D. Tujuan dan Manfaat Penelitian... 5 E. Kajian Pustaka... 6 F. Sistematika Pembahasan... 8 BAB II PEMBELAJARAN KOOPERATIF PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISALAM A. Pembelajaran Kooperatif... 10 1. Pengertian Pembelajaran Kooperatif... 10 2. Tujuan Pembelajaran Kooperatif... 16 3. Karakteristik dan Langkah-Langkah Pembelajaran Kooperatif... 17

4. Macam-Macam Pembelajaran Kooperatif... 18 B. Pendidikan Agama Islam... 28 1. Pengertian Pendidikan Agama Islam... 28 2. Dasar Pendidikan Agama Islam... 30 3. Tujuan Pendidikan Agama Islam... 32 4. Materi Pendidikan Agama Islam di Kelas VII SMT 1... 33 C. Implementasi Pendekatan Kooperatif pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam... 35 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian... 49 B. Sumber Data... 50 C. Objek dan Subjek Penelitian... 50 D. Metode Pengumpulan Data... 51 E. Metode Analisis Data... 52 BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data 1. Profil SMP Ma'arif NU 1 Purwokerto... 55 2. Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Ma'arif NU 1 Purwokerto... 56 B. Analisis Data... 66 1. Perencanaan Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Ma'arif NU 1 Purwokerto... 69

2. Pelaksanaan Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Ma'arif NU 1 Purwokerto... 68 3. Evaluasi Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Ma'arif NU 1 Purwokerto... 72 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan... 74 B. Saran-saran... 74 DAFTAR PUSTAKA DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP

BAB I BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu proses pendewasaan peserta didik melalui pembelajaran secara sadar dan terencana untuk secara aktif mengoptimalkan potensi yang ada pada diri peserta didik, sehingga terbentuk watak, karakter, dan kepribadian sebagai manusia seutuhnya. Bagitu juga Pendidikan Agama Islam adalah suatu usaha bimbingan dan asuhan terhadap anak didik agar nantinya setelah selesai dari pendidikan dapat memahami apa yang terkandung di dalam Islam secara keseluruhan. Menghayati makna dan maksud serta tujuannya yang pada akhirnya dapat mengamalkannya serta menjadikan ajaran-ajaran agama Islam yang telah dianutnya itu sebagai pandangan hidupnya sehingga dapat mendatangkan keselamatan dunia dan akherat kelak. 1 Namun dalam menciptakan keberhasilan pendidikan agama Islam yang komprehensif kepada siswa tidak hanya menekankan aspek kognitif (pengetahuan) saja tetapi juga mampu menginternalisasikan nilai-nilai agama dalam jiwa (afektif) sehingga mampu menjadi daya dorong untuk berbuat, bersikap dan bertingkah laku (psikomotorik) disebuah lembaga formal sangat pengaruhi oleh berbagai banyak faktor, karena pendidikan itu sendiri merupakan sebuah sistem yang terpadu, dan salah satu faktor dari keberhasilan pendidikan agama Islam di sekolah adalah faktor pembelajaran. 1 Zakiah Daradjat, Ilmu Pendidikan Islam. (Jakarta: Bumi Aksara, 2014) hal.86.

Pembelajaran itu sendiri terkait dengan bagaimana membelajarkan siswa atau bagaimana membuat siswa dapat belajar dengan mudah dan terdorong oleh kemauannya sendiri untuk mempelajari apa yang teraktualisasikan dalam kurikulum sebagai kebutuhan peserta didik. Karena itu pembelajaran berupaya menjabarkan nilai-nilai yang terkandung di dalam kurikulum yang selanjutnya dilakukan kegiatan untuk memilih, menetapkan dan mengembangkan cara-cara (srategi) pembelajaran yang tepat untuk mencapai tujuan pembelajaran yang ditetapkan sesuai kondisi yang ada agar kurikulum dapat diaktualisasikan dalam proses pembelajaran sehingga hasil belajar dapat terwujud dalam diri peserta didik (siswa). Begitu juga dengan proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Ma'arif NU 1 Purwokerto, berdasarkan observasi pada tanggal 5 Agustus 2016 di kelas VII SMP Ma'arif NU 1 Purwokerto dalam pelaksanaan pembelajaran pada materi "Meningkatkan keimanan kepada Allah Swt. melalui pemahaman sifatsifat-nya" guru membuka pelajaran dengan salam kemudian menjelaskan materi dengan ceramah. Guru juga melakukan tanya jawab di sela-sela ceramahnya. Setelah menjelaskan materi pelajaran kemudian guru melakukan evaluasi dengan menyuruh siswa mengerjakan soal yang ada di lembar kerja siswa (LKS). 2 Pada pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas VII SMP Ma'arif NU 1 Purwokerto, guru juga mengatur tempat duduk siswa secara berkelompok, hal ini dilakukan guru agar ada kerjasama dan diskusi pada 2 Observasi pada tanggal 5 Agustus 2016 di SMP Ma'arif NU 01 Purwokerto.

masing-masing anggota kelompok sehingga diharapkan siswa yang belum memahami materi dapat belajar dari teman dikelompoknya yang sudah paham. 3 Pelaksanaan Pembelajaran Pendididikan Agama Islam diatas menururt penulis guru menggunakan model pembelajaran kooperatif. Pembelajaran kooperatif dapat diartikan sebagai belajar bersama-sama, saling membantu antar satu dengan yang lain dan memastikan bahwa setiap orang dalam kelompok mampu mencapai tujuan atau menyelesaikan tugas yang telah ditentukan. 4 Pembelajaran kooperatif sangat tepat diterapkan dalam pembelajaran dikelas terutama untuk memecahkan suatu masalah, karena pembelajaran ini menekankan pada kepentingan bersama sehingga siswa yang pintar bisa berbagi dengan temannya yang memiliki kemampuan biasa saja. Berangkat dari latar belakang masalah tersebut penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang "Implementasi Pembelajaran Kooperatif Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Ma'arif NU 1 Purwokerto Tahun Pelajaran 2016/2017". B. Definisi Operasinal Untuk menghindari kesalahan dalam memahami skripsi yang berjudul "Implementasi Pembelajaran Kooperatif Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Ma'arif NU 1 Purwokerto Tahun Pelajaran 2016/2017", maka perlu penulis jelaskan beberapa istilah yang berkaitan dengan judul skripsi ini. 1. Implementasi Pembelajaran Kooperatif 3 Wawancara dengan Bapak Farid Ma'ruf Guru Pendidikan Agama Islam di SMP Ma'arif NU 1 Purwokerto pada tanggal 5 Agustus 2016. 4 Jamal Ma'ruf Asmani, Tips Efektif Cooperative Learning, (Yogyakarta: Diva Press, 2016), hlm. 37.

Implementasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah suatu penerapan yang dilakukan oleh seseorang atau lembaga di suatu peristiwa. 5 Sedangkan pembelajaran menurut Abdul Majid merupakan proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. 6 Pembelajaran kooperatif adalah konsep yang lebih luas meliputi semua jenis kerja kelompok termasuk bentuk-bentuk yang lebih dipimpin oleh guru atau diarahkan oleh guru. 7 2. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam adalah mata pelajaran wajib yang diajarkan di SMP Ma'arif NU 1 Purwokerto. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam ini berisi materi tentang fikih, qur'an dan hadits, aqidah akhlak dan sejarah Islam. 3. SMP Ma'arif NU 1 Purwokerto SMP Ma'arif NU 1 Purwokerto adalah lembaga pendidikan formal yang berada dibawah Kementerian Pendidikan Nasional yang berada di Purwokerto Kabupaten Banyumas. Dengan demikian maksud dari judul skripsi ini adalah penerapan yang dilakukan oleh guru dengan mengutamakan adanya kerja sama, yaitu kerja sama antar siswa dalam kelompok untuk mencapai tujuan pembelajaran. Para siswa dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil dan diarahkan untuk mempelajari materi pelajaran yang telah ditentukan, dalam hal ini sebagaian besar aktivitas 5 Depdiknas, Kamus Besar Bahasa Indonesia,(Jakarta: Balai Pustaka, 2007), hlm. 427. 6 Abdul Majid, Strategi Pembelajaran, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2013), hlm. 3. 7 Agus Suprijono, Cooperative Learning, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2013), hlm. 54.

pembelajaran berpusat pada siswa yakni mempelajari materi pelajaran dan berdiskusi untuk memecahkan masalah (tugas). Pelaksanaan penelitian ini di kelas VII SMP Ma'arif NU 1 Purwokerto. C. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah "Bagaimana Implementasi Pembelajaran Kooperatif Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas VII SMP Ma'arif NU 1 Purwokerto Tahun Pelajaran 2016/2017. D. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian Berdasarkan pada pokok permasalahan diatas, maka tujuan yang ingin diperoleh dari peneliti ini adalah untuk mendeskripskan Implementasi Pembelajaran Kooperatif Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Ma'arif NU 1 Purwokerto Tahun Pelajaran 2016/2017. 2. Manfaat Penelitian Dengan tercapainya tujuan penelitan tersebut di atas, diharapkan penelitian ini memiliki manfaat sebagai berikut : 1. Secara teoritis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan dalam mengembangkan keilmuan pada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan.

2. Secara Praktis 1) Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai informasi mengenai pembelajaran Kooperatif di SMP Ma'arif NU 1 Purwokerto. 2) Bagi penulis khususnya menambah wawasan pengetahuan tentang pembelajaran, serta dapat dijadikan sebagai motivasi untuk terus mempelajari bagaimana proses Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. E. Kajian Pustaka Kajian Pustaka merupakan bagian yang mengungkapkan teori-teori yang relevan dengan permasalahan yang akan diteliti. Dalam hal ini penulis telah melakukan beberapa tinjauan terhadap beberapa Skripsi atau karya ilmiah lainnya yang berhubungan dengan penelitian yang penulis lakukan, antara lain: Skripsi yang ditulis oleh Wisnu Jati Pamungkas dengan judul "Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Fikih Kelas V Dengan Menggunakan Metode Kooperatif Model STAD Di MI Ma'arif NU Kembangan Bukateja Purbalingga. 8 Hasil dari penelitian ini terjadi peningkatan minat belajar dan keaktifan siswa. Perhatian rata-rata siswa pada pembelajaran Fikih mengalami peningkatan persentase sebanyak 32,89% yaitu dari siklus I sebanyak 55,27% dan pada siklus II menjadi 88,16% dan pada siklus II keaktifan rata-rata siswa sudah meningkat dan sudah mencapai target yang diharapkan yaitu 90,50% juga mengalami peningkatan. Dan hasil belajar dari kondisi awal pada tahap pra 8 Wisnu Jati Pamungkas Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Fikih Kelas V Dengan Menggunakan Metode Kooperatif Model STAD Di MI Ma'arif NU Kembangan Bukateja Purbalingga, (Purwokerto: STAIN: 2012)

tindakan dengan rata-rata hasil perhitungan tes 55,69, setelah dilakukan tindakan pada siklus I hasil rata-rata naik menjadi 65 dan seteleh dilakukan tindakan pada siklus II hasil rata-rata naik menjadi 78,38. Dari rata-rata tersebut dapat diketahui terjadi peningkatan hasil belajar bangun ruang sebesar 9,31% dari tahap pra tindakan ke siklus I dan terjadi peningkatan sebesar 13,38% dari siklus I ke siklus II. Penelitian Wisnu Jati Pamungkas mempunyai persamaan dengan penelitian yang penulis susun yaitu sama sama mengkaji pembelajaran kooperatif sedangkan perbedaannya penelitian Wisnu Jati Pamungkas merupakan penelitian PTK dan penelitian penulis adalah kualitatif yang menekankan pada bagaimana pembelajaran koperatif diterapkan dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas VII SMP Ma'arif NU 1 Purwokerto Tahun Pelajaran 2016/2017. Skripsi saudara Ebiruddin (2015) dengan judul "Efektifitas strategi STAD (Student Team Achievmen Division) dalam pembelajaran Fikih pada siswa kelas VIII MTs Muhammadiyah 10 Purbalingga" 9 penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan teknik analisis deskripstif, hasil dari penelitian ini adalah strategi STAD sangat tepat diterapkan dalam pembelajaran Fikih, guru juga telah membuat perancanaan dan telah melaksanakan pembelajaran serta evaluasi fikih sesuai dengan prinsip-prinsip strategi STAD. Penelitian ini memiliki persamaan dengan penelitian yang penulis susun yaitu pada pelaksaaan pembelajaran kooperatif, yang membedakannya adalah mata pelajaran yang diteliti. 9 Ebiruddin, Efektifitas Strategi STAD (Student Team Achievmen Division) dalam Pembelajaran Fikih Pada Siswa Kelas VIII MTs Muhammadiyah 10 Purbalingga, (Purwokerto: IAIN, 2015).

F. Sistematika Pembahasan Agar skripsi ini mudah dipahami maka skripsi ini disusun secara sistematis mulai dari awal sampai akhir. Secara garis besar skripsi ini terdiri dari tiga bagian yaitu bagian awal, utama dan akhir. Bagian awal meliputi halaman judul, pernyataan keaslian, nota dinas pembimbing, halaman pengesahan, motto, halaman persembahan, kata pengantar dan daftar isi. Bagian utama skripsi ini terdiri dari: Bab I Pendahuluan meliputi; latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan kegunaan, kajian pustaka, sistematika pembahasan. Bab II Landasan teori tentang Pembelajaran Kooperatif pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam meliputi: pengertian pembelajaran kooperatif, tujuan pembelajaran kooperatif, karakteristik dan langkah-langkah pembelajaran kooperatif, Pendidikan Agama Islam yang meliputi : pengertian Pendidikan Agama Islam, Dasar Pendidikan Agama Islam, tujuan Pendidikan Agama Islam, ruang lingkup Pendidikan Agama Islam dan Fungsi Pendidikan Agama Islam. Implementasi Pendekatan Kooperatif pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Bab III berisi Metode Penelitian yang meliputi: Jenis penelitian, Sumber data, Teknik pengumpulan data, Teknik analisis data. Bab IV berisi pembahasan hasil penelitian. Bab V berisi penutup yang meliputi: kesimpulan, saran-saran dan penutup.

BAB V BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan data yang diperoleh serta hasil analisis dari penelitian yang telah dilaksanakan, maka dapat diambil kesimpulan: Implementasi pembelajaran kooperatif pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas VII SMP Ma'arif NU 01 Purwokerto di terapkan guru Pendidikan Agama Islam pada materi "tata cara shalat" pembelajaran kooperatif yang digunakan menggunakan model Student Team Achievement Division (STAD). Hal ini dapat dilihat dari siswa yang ditempatkan dalam kelompok belajar beranggotakan empat atau lima siswa yang merupakan campuran dari kemampuan akademik yang berbeda sehingga dalam setiap kelompok terdapat siswa yang berprestasi tinggi, sedang, dan rendah. Di dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam, guru lebih dahulu menyajikan materi baru dalam kelas, kemudian anggota team mempelajari dan berlatih untuk materi tersebut dalam kelompok mereka. Mereka melengkapi lembar kerja, bertanya satu sama lain, membahas masalah dan mengerjakan latihan. B. Saran Berdasarkan uraian tersebut di atas, penulis mencoba memberikan saransaran yaitu:

1. Bagi guru Sebagai bahan masukan bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran khususnya pembelajaran Pendidikan Agama Islam untuk menerapkan metode pembelajaran kooperatif sehingga pembelajaran menjadi lebih optimal dan hasil belajar menjadi meningkat lebih baik. 2. Bagi Sekolah Diharapkan agar terus mendukung dengan maksimal mengenai proses pembelajaran yang berlangsung dengan cara menyediakan fasilitas belajar khususnya pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Alhamdulillahirabbil alamiin, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan taufik hidayah dan rahmat-nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan dan kesalahan. Semua itu karena keterbatasan ilmu dan kemampuan yang penulis miliki, oleh karena itu saran dan kritik yang konstruktif senantiasa penulis harapkan guna penyempurnaan skripsi ini. Akhirnya semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya. Purwokerto, 3 Janurai 2017 Penulis, Eka Sugih Arti NIM 112330807

DAFTAR PUSTAKA Abdul Madjid dan Dian Andayani. 2005. Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi: Konsep dan Implementasi Kurikulum 2004. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Abdul Majid. 2013. Stategi Pembelajaran. Bandung : Remaja Rosdakarya. Agus Suprijono, 2013, Cooperative Learning, Yogyakarta: Pustaka Pelajar Balitbang Depdiknas, 2003, Standar Kompetensi Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam SMP dan MTs, Jakarta: Pusat Kurikulum Departemen Agama RI, 2005, Alqur'an dan Terjemahnya, CV Alwaah : Semarang. Departemen Pendidikan Nasional, 2005, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka. Ebiruddin, 2015, Efektifitas Strategi STAD (Student Team Achievmen Division) dalam Pembelajaran Fikih Pada Siswa Kelas VIII MTs Muhammadiyah 10 Purbalingga, Purwokerto: IAIN. Hamzah B Uno. 2012. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta : Bumi aksara. Jamal Ma'ruf Asmani, 2016. Tips Efektif Cooperative Learning, Yogyakarta: Diva Press. Lexy J. Moleong. 2009, Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Muhibin Syah. 2011. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosda Karya. Nana Jumhana & Sukirman, 2008. PRESS. Perencanaan Pembelajaran, Bandung: UPI Nur Asma. 2006. Model Pembelajaran Kooperatif. Jakarta: Depdiknas. Oemar hamalik. 2011. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara Permendiknas RI No. 41 Tahun 2007 Robert E Slavin. 2005. Cooperative Learning Teori. Riset dan Praktik. Bandung: Nusa Media. Rusman.2011, Model-Model Pembelajaran. Bandung: Rajawali Pers.

Slameto, 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang mempengaruhi, Jakarta, Rineka cipta. Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta. Suharsimi Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta. Syaiful Bahri Djamarah. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Pustaka. Syaiful Sagala. 2013. Konsep dan Makna Pembelajaran untuk Membantu Memecahkan Problematika Belajar dan Mengajar. Bandung: Alfabeta. Wasty Soemanto. 2006. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta. Wina Sanjaya. 2013. Strategi Pembelajaran, Jakarta: Kencana. Wisnu Jati Pamungkas, 2012, Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Fikih Kelas V Dengan Menggunakan Metode Kooperatif Model STAD Di MI Ma'arif NU Kembangan Bukateja Purbalingga, Purwokerto: STAIN Zakiah Daradjat, 2014. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara. Zakiyah Daradjat. 2008. Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam. Jakarta : Bumi Aksara. Zuhairini, 2012, Metodik Khusus Pendidikan Agama Islam, Jakarta: Bumi Aksara.