Denah Lokasi Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Kota Langsa KANTOR PU TEMPAT TEMU BESUK KANTIN

dokumen-dokumen yang mirip
LAMPIRAN-LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB III PELAKSANAAN PERLINDUNGAN TERHADAP ANAK DI BAWAH UMUR TERPIDANA KASUS ASUSILA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN MEDAENG SURABAYA

BAB II GAMBARAN UMUM LEMBAGA PEMASYARAKATAN WANITA KELAS II TANJUNG GUSTA MEDAN

BAB IVGAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kalianda

BAB III HAMBATAN PROSES PEMBINAAN DAN UPAYA MENGATASI HAMBATAN OLEH PETUGAS LAPAS KELAS IIA BINJAI

PENJELASAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 1999 TENTANG PEMBINAAN DAN PEMBIMBINGAN WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN

BAB I PENDAHULUAN. para pemimpin penjara. Gagasan dan konsepsi tentang Pemasyarakatan ini

RUMAH TAHANAN NEGARA KLAS IIB DUMAI Jl. Pemasyarakatan No. 01 Bumi Ayu - Dumai RUTAN DUMAI

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. 4.1 Profil Lembaga Pemasyarakatan Wanitan Kelas IIA Way Hui

2015, No. -2- untuk melaksanakan ketentuan Pasal 50 Undang- Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan dan Pasal 47 Peraturan Pemerintah Nomor

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bagi negara Indonesia yang berdasarkan Pancasila, pemikiran-pemikiran

BAB IV GAMBARAN UMUM. IV.A. Sejarah dan Kondisi Bangunan Lembaga Pemasyarakatan Klas I Cipinang

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 1999 TENTANG PEMBINAAN DAN PEMBIMBINGAN WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN

BAB II GAMBARAN UMUM RUTAN KLAS II B SERANG

2016, No Keluarga, Pembebasan Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas, dan Cuti Bersyarat; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pem

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan dan tidak adanya ketenangan dalam masyarakat. Kejahatan merupakan

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELOMPOK BINAAN DI LEMBAGA PERMASYARAKATAN KELOMPO

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA. Asimilasi. Pembebasan Bersyarat.

PELAKSANAAN HAK ASIMILASI BAGI MANTAN NARAPIDANA LEMBAGA PEMASYARAKATAN KABUPATEN PATI

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 1999 TENTANG PEMBINAAN DAN PEMBIMBINGAN WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA (PP) NOMOR 31 TAHUN 1999 (31/1999) TENTANG PEMBINAAN DAN PEMBIMBINGAN WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN

BAB III. Pemasyarakatan Anak Blitar. 3.1 Pola Pembinaan Anak Pelaku Tindak Pidana Di Lembaga

BAB III PELAKSANAAN PERLINDUNGAN KHUSUS TERHADAP ANAK DI BAWAH UMUR TERPIDANA NARKOTIKA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN SIDOARJO

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Saat ini banyak wanita yang ikut bekerja untuk membantu mencari

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dewasa ini narapidana tidak lagi dipandang sebagai objek melainkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pergeseran paradigma dalam hukum pidana, mulai dari aliran klasik,

BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN PEMBINAAN AKHLAK NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS II A PEKALONGAN. Pemasyarakatan Kelas II A Pekalongan

BAB V PEMBAHASAN. bayi terhadap kuantitas tidur bayi usia 3-6 bulan dan membuktikan antara

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH

1 dari 8 26/09/ :15

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada hakikatnya warga Binaan Pemasyarakatan sebagai insan dan

Di Rusun Mereka "Dimanja", di Perahu Mereka Menderita...

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa sekarang kejahatan semakin berkembang sesuai dengan

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 174 TAHUN 1999 TENTANG REMISI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB II. Landasan Teori Lembaga Pemasyarakatan

PROGRAM ASRAMA SMA PLUS NEGERI 17 PALEMBANG

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambarann Umum Lembaga Pemasyarakatan. yang menunjukkan adanya tendensi kriminologen-kriminologen baru

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan undang-undang Dasar 1945 pasal 28H ayat (1) tentang Hak

BAB I PENDAHULUAN. bagaimana bersikap, bertutur kata dan mempelajari perkembangan sains yang

BAB III PENUTUP. dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang dapat menimbulkan suatu kerusuhan

Seorang wanita memiliki kesempatan dan potensi yang lebih. besar untuk berperan secara langsung dalam pendidikan anak, terlebih

BAB II GAMBARAN UMUM LEMBAGA PEMASYARAKATAN. ada penjara, namun dahulu kala orang-orang yang dianggap melakukan kesalahan

BAB II URAIAN TEORITIS. Teori adalah konsep-konsep yang merupakan abstraksi dan hasil

Institute for Criminal Justice Reform

Lapas Kelas I A Kedungpane

Institute for Criminal Justice Reform

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

la>- t8r. p?.dt.7,ol rh+4utt 2-ot6 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,

BAB III PENUTUP. maupun hukum positif, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : Bersyarat sudah berjalan cukup baik dan telah berjalan sesuai dengan

BAB 4 GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. bangunan yang sangat luas, didirikan oleh pemerintah Belanda pada tahun 1918

MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA

BAB V PENUTUP. bab sebelumnya, maka dapat dikemukakan kesimpulan sebagai berikut :

IMPLEMENTASI PENGAMANAN PADA LEMBAGA PEMASYARAKATAN DAN RUMAH TAHANAN NEGARA (Studi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kuningan)

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan Nasional pada dasarnya merupakan pembangunan manusia

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. A. Gambaran Umum Rumah Tahanan Kelas I Surabaya. 1. Sejarah Singkat Rumah tahanan Kelas I Surabaya.

BAB I PENDAHULUAN. membentuk norma yang hidup di masyarakat. Sebagai ultimum remedium,

Institute for Criminal Justice Reform

BAB I PENDAHULUAN. merupakan tempat atau kediaman bagi orang-orang yang telah dinyatakan bersalah oleh

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 1995 TENTANG PEMASYARAKATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang masalah. Pendidikan merupakan faktor utama yang sangat penting dalam

PROSES PEMBINAAN TERHADAP WARGA BINAAN WANITA, DI RUTAN KELAS II B BLOK WANITA KABANJAHE JURNAL KARYA ILMIAH

KEPUTUSAN MENTERI KEHAKIMAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : M.01-PK TAHUN 1999 TENTANG ASIMILASI, PEMBEBASAN BERSYARAT DAN CUTI MENJELANG BEBAS

Auditorium Sekt OKKABUN & Sekret PMB Kamtibkes + RS CC

BAB I PENDAHULUAN. hanya terbatas pada kuantitas dari bentuk kejahatan tersebut.

FORMAT OBSERVASI KONDISI SEKOLAH*)

BAB III PENUTUP. lingkungan sosial yang lama. LAPAS, misalnya mencuri. c. Sikap senioritas yang kerap terjadi. d. Sifat emosional yang berlebihan.

LAILATIS SHOFIA NIM :

I. PENDAHULUAN. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 juga telah. yang dinyatakan bahwa Negara Indonesia adalah negara hukum.

PEMBINAAN NARAPIDANA ANAK DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN ANAK KLAS II B SUNGAI RAYA PONTIANAK

BAB V PENUTUP. 1. Implementasi hak dan kewajiban istri sebagai narapidana tidak dapat

RENCANA INDUK PEMBANGUNAN UNIT PELAKSANA TEKNIS PEMASYARAKATAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA BAB I PENDAHULUAN

PEMBINAAN NARAPIDANA ANAK DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN ANAK KLAS II B SUNGAI RAYA PONTIANAK

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran umum Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Wanita Semarang

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PEMASYARAKATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. Pasal 1 Ayat (3) UUD 1945 menyatakan bahwa, Indonesia adalah Negara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Anak pidana oleh Petugas Pemasyarakatan di Lembaga Pemasyarakatan

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG ANAK, LPKA, HAK-HAK ANAK DALAM LPKA DAN PROSES PEMBINAAN ANAK DALAM LPKA

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI RUMAH TAHANAN NEGARA KELAS IIB

BAB I PENDAHULUAN. Law adalah Equality before the Law. Asas ini dituangkan dalam peraturan

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 1999 TENTANG SYARAT DAN TATA CARA PELAKSANAAN HAK WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN

PROGRAM KEGIATAN SEKOLAHKU SEHAT. SD Unggulan Muhammadiyah Kretek. Mriyan Donotirto Kretek Bantul 55772

Jurnal Keperawatan, Volume XI, No. 1, April 2015 ISSN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 69 TAHUN 1999 TENTANG PENGURANGAN MASA PIDANA (REMISI) PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PP 32/1999, SYARAT DAN TATA CARA PELAKSANAAN HAK WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Sukamiskin adalah bagian dari Unit Pelaksanaan Teknis Kementrian Hukum dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Didalam kehidupan bahwa setiap manusia tidak dapat lepas dari

PROFIL UKS SMA NEGERI 3 KUNINGAN. Mewujudkan warga SMA Negeri 3 Kuningan yang sehat lahir dan batin. 2. Mewujudkan pendidikan kesehatan yang optimal.

BAB II GAMBARAN UMUM LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA TANJUNG GUSTA MEDAN

BAB I PENDAHULUAN. di masa mendatang sangat bergantung pada kondisi anak-anak sekarang. Anak

KEPUTUSAN KEPALA BAGIAN ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR : 188 / 110 / / 2013

BAB I PENDAHULUAN. 2. Persamaan perlakuan dan pelayanan; 5. Penghormatan harkat dan martabat manusia;

Transkripsi:

Lampiran 1 Denah Lokasi Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Kota Langsa KANTOR PU POS (3) P I N T U U T A M A AULA TANGGA MENUJU L.II PINTU II TEMPAT TEMU BESUK KANTIN PINTU III BLOK KAMAR NAPI / TAHANAN DAPUR UMUM BAK WUDU MUSHALA LAPAS LANGSA POS PORTIR (2) KALAPAS POS UTAMA LANTAI II BLOK NARAPIDA NA ANAK TATA USAHA SELASAR ATAS BLOK NARAPIDANA WANITA BENGKEL KERJA PERPUSTAKAAN KLINIK POS (1) TEMBOK KELILING 125

Lampiran 2 Tabel Jadwal kegiatan sehari-hari warga binaan pemasyarakatan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Kota Langsa No Pukul Jadwal Kegiatan 1 05.00-06.00 WIB Narapidana Sholat Subuh 2 06.00-07.00 WIB Narapidana membersihkan kamar masingmasing 3 07.00 WIB Narapidana persiapan apel pagi 4 07.50 WIB Apel pagi Narapidana 5 08.00 WIB Apel Pegawai (timbang terima penjagaan) 6 08.00-09.30 WIB Narapidana menyiapkan makanan secara bergiliran sesuai dengan jadwal piket 7 09.30-11.30 WIB Narapidana mengikuti pembinaan kerohanian Islam dan kegiatan pembinaan lainnya 8 11.30-13.00 WIB Narapidana menyiapkan makanan siang secara bergiliran sesuai dengan jadwal piket 9 13.00 WIB Narapidana dimasukkan ke dalam kamar masing-masing 10 13.00 WIB Apel Pegawai (timbang terima penjagaan siang) 11 13.00-14.00 WIB Narapidana sholat zuhur 12 14.30-16.00 WIB Pembinaan olahraga yang dilakukan oleh narapidana secara bergiliran 13 16.00-16.30 WIB Narapidana sholat ashar 14 16.30-17.00 WIB Kebersihan kamar atau halaman blok 15 17.00-18.00 WIB Narapidana menyiapkan makanan sore secara bergiliran sesuai dengan jadwal piket 16 18.30-19.00 WIB Narapidana sholat maghrib 17 19.00 WIB Apel pegawai (timbang terima penjagaan malam) 18 19.00-05.00 WIB Narapidana istirahat tidur (kamar dalam keadaan terkunci) Sumber : Bagian Kepala Satuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Kota 126

Lampiran 3 : KUESIONER KEPADA NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS II B KOTA LANGSA Nama : Umur : Jenis tindak pidana : Lama pidana yang dijatuhkan : 1. Menurut saudara bagaimana dengan pembinaan keagamaan yang saudara jalani di lembaga pemasyarakatan? 2. Menurut saudara bagaimana dengan pembinaan kesadaran hukum yang saudara jalani di lembaga pemasyarakatan? 3. Menurut saudara bagaimana dengan pembinaan jasmani atau olahraga yang saudara jalani di lembaga pemasyarakatan? 4. Menurut saudara bagaimana dengan pembinaan kemampuan intelektual yang saudara terima di lembaga pemasyarakatan? 5. Menurut saudara bagaimana bimbingan kerja yang saudara peroleh di lembaga pemasyarakatan? 127

6. Menurut saudara bagaimana perawatan atau pelayanan kesehatan yang saudara terima selama berada di lembaga pemasyarakatan? 7. Menurut saudara bagaimana proses pembebasan bersyarat yang saudara terima di lembaga pemasyarakatan? 8. Menurut saudara bagaimana dengan proses asimilasi yang saudara terima di lembaga pemasyarakatan? 9. Menurut saudara bagaimana dengan cuti menjelang bebas yang saudara terima di lembaga pemasyarakatan? 10. Menurut saudara bagaimana dengan kunjungan yang dilakukan oleh pihak keluarga selama saudara berada di lembaga pemasyarakatan? a. sangat baik b. baik c. kurang d. sangat kurang 11. Menurut saudara bagaimana tingkat kepedulian masyarakat luar terhadap kehidupan narapidana di lembaga pemasyarakatan? 128

12. Menurut saudara bagaimana dengan sarana dan prasarana dalam pelaksanaan pembinaan di lembaga pemasyarakatan? 129

Lampiran 4 : Daftar Pertanyaan kepada petugas pegawai pemasyarakatan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Kota Langsa. 1. Menurut Bapak bagaimana tahap-tahap pembinaan yang berjalan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Kota Langsa? 2. Menurut Bapak bagaimana tahap admisi atau tahap pengenalan, tahap pembinaan, tahap asimilasi dan tahap integrasi yang berjalan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Kota Langsa? 3. Menurut bapak bagaimana aktifitas dari narapidana yang berjalan di lembaga pemasyarakatan kelas II B Kota Langsa? 4. Menurut Bapak bagaimana dengan pembinaan kesadaran beragama yang berjalan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Kota Langsa? 5. Menurut Bapak bagaimana dengan pembinaan kesadaran berbangsa dan bernegara yang berjalan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Kota Langsa 6. Menurut bapak bagaimana dengan pembinaan kesadaran hukum yang berjalan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Kota Langsa? 7. Menurut Bapak bagaimana dengan pembinaan kemampuan intelektual yang berjalan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Kota Langsa? 8. Menurut Bapak bagaimana dengan pembinaan jasmani yang berjalan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Kota Langsa? 9. Menurut Bapak bagaimana dengan proses pembinaan keterampilan atau bimbingan kerja yang berjalan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Kota Langsa? 10. Menurut Bapak bagaimana dengan sarana dan prasarana yang tersedia di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Kota Langsa yang menunjang proses pembinaan warga binaan pemasyarakatan? 11. Menurut Bapak apa yang menjadi tujuan dari pembinaan di luar Lembaga Pemasyarakatan dan di Lapas Kota Langsa sendiri apa-apa saja pembinaan di luar lembaga yang diberikan kepada narapidana? 12. Menurut Bapak apa-apa saja kendala yang dihadapi Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Kota Langsa dalam memberikan proses pembinaan terhadap warga binaan pemasyarakatan? 130

13. Menurut Bapak upaya-upaya apa saja yang dilakukan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Kota Langsa dalam mengatasi hambatan? 14. Menurut Bapak bagaimana dengan Peraturan Disiplin yang berlaku di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Kota Langsa? 15. Menurut Bapak bagaimana dengan antusias atau keinginan dari warga binaan pemasyarakatan dalam mengikuti proses pembinaan di dalam lembaga pemasyarakatan? 16. Menurut Bapak bagaimana dukungan atau partisipasi dari masyarakat luar dalam mendukung proses pembinaan yang berlangsung di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Kota Langsa? 17. Menurut Bapak apakah ketentuan peraturan UU No. 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan telah memenuhi kebutuhan dalam mencapai proses pemasyarakatan? 131

Lampiran 5 : Daftar Pertanyaan Kepada Mantan Narapidana selama menjalani proses pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Kota Langsa 1. Menurut saudara bagaimana proses pembinaan yang berjalan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Kota Langsa? 2. Menurut saudara apa-apa saha hal positif maupun hal yang negatif yang saudara terima selama menjalani proses pembinaan di Lapas? 3. Menurut saudara bagaimana dengan hak saudara seperti hak untuk mendapatkan makanan dan minuman yang saudara terima selama saudara menjalani proses pembinaan di Lapas? 4. Menurut saudara bagaimana dengan perlakuan petugas pemasyarakatan yang diberikan kepada saudara selama menjalani proses pembinaan di Lapas? 5. Menurut saudara bagaimana dengan sarana dan prasarana yang tersedia di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Kota Langsa? 6. Menurut saudara bagaimana dengan hak saudara seperti untuk mendapatkan proses pembinaan di luar lembaga pemasyarakatan, seperti hak mendapatkan pembebasan bersyarat dan cuti menjelang bebas? 7. Menurut saudara selama saudara menjalani proses pembinaan di Lapas apakah masyarakat atau pihak luar turut berpartisipasi dalam mendukung proses pembinaan yang berjalan di Lapas? 132

Lampiran 6 : Daftar Pertanyaan kepada Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Kota Langsa 1. Menurut saudara bagaimana dengan proses pembinaan yang berjalan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Kota Langsa? 2. Menurut saudara bagaimana dengan perlakuan petugas pemasyarakatan yang saudara terima di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Kota Langsa? 3. Menurut saudara bagaimana dengan hak saudara untuk mendapatkan makanan dan minuman yang saudara terima di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Kota Langsa? 4. Menurut saudara bagaimana dengan hak saudara untuk mendapatkan pembinaan di luar lembaga, seperti pembebesan bersyarat dan cuti menjelang bebas? 5. Menurut saudara apa hal positif maupun hal yang negatif selama saudara menjalani proses pembinaan di lembaga pemasyarakatan? 6. Menurut saudara bagaimana dengan antusias dari narapidana yang lainnya dalam mengikuti proses pembinaan yang berjalan di Lembaga Pemasyarakatan? 7. Menurut saudara bagaimana dengan sarana dan prasana yang tersedia di Lembaga Pemasyarakatan dalam mendukung proses pembinaan? 8. Menurut saudara bagaimana dengan kunjungan keluarga yang saudara terima selama saudara menjalani masa pidana di lembaga pemasyarakatan? 9. Menurut saudara bagaimana dengan kunjungan masyarakat atau pihak luar yang mendukung proses pembinaan di Lapas? 133