BAB II TINJAUAN UMUM 2.1. Riwayat Singkat Perusahaan

dokumen-dokumen yang mirip
PENGOLAHAN SUSU UHT DI PUSAT KOPERASI INDUSTRI SUSU (PKIS) SEKAR TANJUNG PASURUAN

BAB I PENDAHULUAN. yang diharapkan dapat mendukung peningkatan kinerja perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. juga dunia teknologi informasi yang semakin pesat dapat mempercepat proses

PROSES PENGOLAHAN SUSU UHT (ULTRA HIGH TEMPERATURE) DI PT. GREENFIELDS INDONESIA MALANG LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI PENGOLAHAN PANGAN

II. TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN A. SEJARAH DAN PERKEMBANGAN PERUSAHAAN

PENANGANAN SUSU SEGAR KUD BATU di KOTA BATU

VII. TATA LETAK PABRIK

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran minyak goreng dengan bahan dasar kopra dan kelapa sawit. Pabrik ini telah

BAB VII TATA LETAK PABRIK

BAB VII LOKASI DAN TATA LETAK PABRIK

VII. TATA LETAK PABRIK

I. PENDAHULUAN. Pasar bebas bukan saja merupakan peluang namun juga ancaman. yang harus dihadapi oleh industri yang berkeinginan untuk terus maju dan

PENGOLAHAN AIR MINUM DALAM KEMASAN (AMDK) PT.ATLANTIC BIRURAYA LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI PENGOLAHAN PANGAN

BAB I PENDAHULUAN. bergerak. Beberapa keputusan bersifat strategis, bilamana keputusan tersebut

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

VII. TATA LETAK PABRIK

PENGOLAHAN SUSU CAIR STERILISASI INDOMILK DI PT. INDOLAKTO PANDAAN-JAWA TIMUR

ASPEK FINANSIAL Skenario I

BAB VII TATA LETAK PABRIK. kelancaran proses produksi. Pabrik T-Butyl Alcohol dengan kapasitas

VII. TATA LETAK PABRIK

VII. TATA LETAK DAN LOKASI PABRIK

VII. TATA LETAK DAN LOKASI PABRIK

BAB XIII KESIMPULAN DAN SARAN

VII. TATA LETAK PABRIK. Tata letak pabrik adalah tempat kedudukan dari bagian-bagian pabrik yang

BLANSING PASTEURISASI DAN STERIISASI

TATA LETAK PABRIK. A. Lokasi Pabrik. Penentuan lokasi pabrik adalah salah satu hal yang terpenting dalam

Teti Estiasih - THP - FTP - UB

Food SUSU SUSU. Mitos. Minum BISA PACU TINGGI BADAN? Susu BISA GANTIKAN. for Kids. Makanan Utama? pada Bumil. Edisi 6 Juni Vol

VII. LOKASI DAN TATA LETAK PABRIK

BABI PENDAHULUAN. PT. Tunas Bam Lampung mempakan salah satu anak pemsahaan dari PT.

BAB VII LOKASI DAN TATA LETAK PABRIK

BAB I PENDAHULUAN I-1

I. PENDAHULUAN. Pangan merupakan bahan-bahan yang dapat dikonsumsi sehari-hari untuk. cair. Pangan merupakan istilah sehari-hari yang digunakan untuk

VII. TATA LETAK DAN LOKASI PABRIK. dan dapat memberikan keuntungan-keuntungan lain. Beberapa hal yang

BAB I PENDAHULUAN. PT. Danone Indonesia atau biasa disebut fresh dairy plant mulai PT. Danone Indonesia memproduksi Milkuat yogurt cup (80 gr),

Lampiran 1. Denah Pabrik MT KPBS Pangalengan

BAB I. PENDAHULUAN. [Januari, 2010] Jumlah Penduduk Indonesia 2009.

BAB V STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN SAPI PERAH KUD GIRI TANI

BAB II KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI. Kabupaten Balangan. 2.1 Visi Misi Sanitasi

VII. TATA LETAK PABRIK

DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN. 1. A. Latar Belakang 1. B. Perumusan Masalah.. 3. C. Batasan Penelitian 4. D. Tujuan. 4. E. Manfaat...

BAB I PENDAHULUAN. PT Samator Gresik merupakan salah satu pabrik dari PT. Samator Gas Industri yang

BABI PENDAHULUAN. PT. United Waru Biscuit Manufactory (PT. UBM) pada awalnya adalah

BAB I PENDAHULUAN. lemak, laktosa, mineral, vitamin, dan enzim-enzim (Djaafar dan Rahayu, 2007).

BAB I PENDAHULUAN. tersebut dapat diraih apabila suatu perusahaan bisa mengambil keputusan secara

BAB I PENDAHULUAN. menjadikan komoditas pangan lebih bermanfaat untuk pemenuh kebutuhan gizi dan

BAB I PENDAHULUAN. urbanisasi dan peningkatan pendapatan, serta tren kebugaran dan kesehatan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

VII. TATA LETAK PABRIK

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

MATERI 4 ASPEK TEKNIS DAN TEKNOLOGIS. e. Spesfifikasi Bahan Baku dan Hasil c. Tenaga Kerja

APLIKASI PENGENDALIAN MUTU PADA PABRIK SUSU STERILISASI ULTRA HIGH TEMPERATURE PLAIN YANG BERKAPASITAS L PRODUK/HARI MAKALAH KOMPREHENSIF

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pemasaran merupakan suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Susu adalah bahan pangan yang dikenal kaya akan zat gizi yang

PERATURAN MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16/PERMEN/M/2006 TENTANG

PERENCANAAN PABRIK PENGOLAHAN SUSU UHT (ULTRA HIGH TEMPERATURE) DENGAN KAPASITAS BAHAN BAKU L/HARI TUGAS PERENCANAAN UNIT PENGOLAHAN PANGAN

PROFILE PELABUHAN PARIWISATA TANAH AMPO

BAB VII. TATA LETAK DAN LOKASI PABRIK

BAB VII LAMPIRAN. Perhitungan Neraca Massa pada Proses Pengolahan Sari Buah Jambu Biji Merah:

PROSES PEMBUATAN BISKUIT ORIORIO VANILA DI PT. SIANTAR TOP, Tbk WARU-SIDOARJO LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI PENGOLAHAN PANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1. Menambah wawasan serta pengetahuan yang lebih luas tentang bidang produksi yang dijalankan dari Pihak Instansi terkait.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan pasar pada saat ini semakin meningkat sehingga membuat

VII. TATA LETAK DAN LOKASI PABRIK

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III SOLUSI BISNIS

PETUNJUK PENGISIAN KATEGORISASI TINGKAT RISIKO PENILAIAN DAN PENDAFTARAN ULANG

Terminal Antarmoda Monorel Busway di Jakarta PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL ANTARMODA

TINJAUAN PUSTAKA Penelitian Terdahulu

ASPEK NONFINANSIAL 6.1. Aspek Pasar Potensi Pasar

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan lainnya. Persaingan terjadi pada beberapa sektor baik industri jasa dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

VII. TATA LETAK DAN LOKASI PABRIK. dan dapat memberikan keuntungan-keuntungan lain. Beberapa hal yang

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL TIPE B DI KAWASAN STASIUN DEPOK BARU

TUGAS PERENCANAAN UNIT PENGOLAHAN PANGAN

TATA LETAK PABRIK. terhadap kelangsungan proses pabrik yang meliputi keberhasilan dan

PROSES PRODUKSI WAFER STICK DI PT. SEPANJANG PANGAN JAYA - SIDOARJO

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II DATA DAN ANALISA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

LAPORAN KINERJA 2014 BAB I. PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

5 AKTIVITAS DISTRIBUSI HASIL TANGKAPAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RELOKASI PASAR IKAN HIGIENIS REJOMULYO SEMARANG

PROSES PENGOLAHAN MIE KERING DI PT. SURYA PRATISTA HUTAMA RAYA SIDOARJO-WONOAYU KM 3-SIDOARJO PRAKTEK KERJA INDUSTRI PENGOLAHAN PANGAN

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. arah pasar konsumen artinya kondisi pasar di tangan konsumen. Konsumen. bebas menggunakan uang yang dimilikinya serta bebas untuk

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB VIII PEMBAHASAN 8.1. Faktor Teknis Bahan Baku dan Bahan pembantu

- 2 - II. PASAL DEMI PASAL. Pasal 9. Cukup jelas. Pasal 2. Pasal 3. Cukup jelas. Pasal 4. Cukup jelas. Pasal 5. Cukup jelas. Pasal 6. Cukup jelas.

BAB. VII LOKASI DAN TATA LETAK PABRIK

VII. TATA LETAK PABRIK

BAB I PENDAHULUAN. Satu diantara berbagai problema yang ada di negara berkembang seperti di

LAPORAN KERJA PRAKTEK

Jurnal Sistem Informasi

Transkripsi:

BAB II TINJAUAN UMUM 2.1. Riwayat Singkat Perusahaan Pusat Koperasi Industri Susu (PKIS) Sekar Tanjung berdiri dan diresmikan oleh menteri Koperasi Indonesia pada tanggal 18 April 2005. PKIS Sekar Tanjung adalah koperasi sekunder yang didirikan oleh 6 (enam) Koperasi primer usaha susu sapi perah di wilayah Jawa Timur. Koperasi Primer tersebut adalah: 1. Koperasi Peternak Sapi Perah (KPSP) Setia Kawan, Nongkojajar, Pasuruan 2. Koperasi Unit Desa Sembada, Puspo, Pasuruan 3. Koperasi Unit Desa Dadi Jaya, Purwodadi, Pasuruan 4. Koperasi Usaha Tani Ternak Suka Makmur, Grati, Pasuruan 5. Koperasi Unit Desa DAU, Dau Malang 6. Koperasi SAE Pujon, Malang Jumlah peternak sapi perah dari 6 koperasi primer kurang lebih 39.000 peternak, dengan total produksi susu segar kurang lebih 300 ton/harinya. PKIS Sekar tanjung bergerak di bidang usaha industri susu yang mengolah susu segar menjadi susu yang siap dikonsumsi dengan menggunakan teknologi proses Ultra High Temperature (UHT). Pendirian PKIS Sekar Tanjung ini bertujuan untuk melindungi peternak sapi perah dari monopoli harga di pasaran. Dengan adanya PKIS ini diharapkan harga susu segar dapat bersaing dan peternak juga bisa berkembang dalam rangka mengurangi ketergantungan pasar susu segar karena susu segar memiliki masa simpan yang singkat. Dari tujuan tersebut diharapkan koperasi-koperasi tersebut dapat memperoleh nilai tambah yang pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan peternak. Selain itu, PKIS 4

5 Sekar Tanjung ingin membuktikan bahwa bisnis pengolahan susu secara modern tak hanya bisa dijalannkan oleh perusahaan susu skala besar, tetapi koperasi pun dapat memproduksi susu dengan teknologi proses Ultra High Temperature (UHT). PKIS Sekar Tanjung memiliki pabrik pemrosesan sendiri diatas lahan seluas 2,75 hektar. PKIS Sekar Tanjung juga melakukan kerja sama (co-pack) dengen perusahaan susu lain untuk memproduksi susu kemasan. Beberapa perusahaan yang pernah bekerja sama dengan PKIS Sekar Tanjung adalah Danone Dairy Indonesia dengan produk Milkuat, Indolakto dengan produk Indomilk, Nutrifood dengan produk HILO, Greenfield Indonesia dengan produk Real Good, Kalbe Farma dengan produk EnerKid, dan Garudafood dengen produk Clevo. Mulai dari tahun 2005 sampai tahun 2012 PKIS Sekar Tanjung mampu memproduksi dan memasarkan produk susu cair dalam kemasan milik PKIS Sekar Tanjung yang bermerek Juara, Idola, Sekar, dan Starkid. Produk milik PKIS Sekar Tanjung ini berhasil dipasarkan di Jawa Barat, Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan, Batam, Padang, dan Bali. PKIS Sekar Tanjung juga mampu memproduksi susu Ultra High Temperature (UHT) yang diekspor ke luar negeri dengan merk Milk n Me. Setelah beroperasi selama 8 tahun, pada tahun 2013 PKIS Sekar Tanjung mengalami beberapa kendala yang mengharuskan PKIS Sekar Tanjung tutup untuk sementara waktu, akan tetapi pada tahun 2015 PKIS Sekar Tanjung mulai mengembangkan industri pengolahan susu kembali dengan menjalin kerjasama (co-pack) dengan PT. Garudafood untuk memproduksi susu UHT merk Clevo. Kerjasama ini berjalan sampai dengan sekarang. Pada tahun 2016 ini, PKIS Sekar Tanjung berencana untuk membangkitkan kembali produksi susu merk Idola yng pernah diproduksi.

6 2.2 Visi dan Misi Perusahaan Adapun Visi dan Misi dari PKIS Sekar Tanjung adalah : Visi: 1. Ikut serta mendukung peningkatan gizi anak Indonesia. 2. Mengurangi ketergantungan pasar susu segar. 3. Melestarikan peternakan sapi perah dan meningkatkan pendapatan petani peternak. Misi: 1. Menampung semua produksi susu segar dari anggota 2. Memproses susu yang ditampung menjadi susu UHT dan atau produk lain. 3. Memasarkan susu hasil produksi ke pasar publik dan pasar intuisi. 4. Meningkatkan kualitas produk, diversifikasi produk, daya saing, serta membuka jaringan pemasaran baik domestik maupun asing. 5. Memberikan bantuan teknis pada anggota untuk meningkatkan kualitas susu segar. 6. Mendorong meningkatkan pendapatan anggota/ peternak. 2.3 Lokasi Perusahaan 2.3.1 Lokasi dan Topografi Pabrik pengolahan susu PKIS Sekar Tanjung berlokasi di Jalan Raya Puntir Desa Martopuro, Purwosari Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Secara geografis, kecamatan Pandaan terletak pada ketinggian 845 meter diatas permukaan laut, dengan suhu rata-rata 27⁰C. Lokasi pabrik bisa dikatakan strategis, karena berada di kawasan industri dan merupakan perbatasan antara Malang-Surabaya, sehingga dapat mempermudah jalur distribusi produk dan juga jalur distribusi bahan baku. Lokasi Pusat Koperasi Industri Susu dapat dilihat pada Gambar 2.1.

Gambar 2.1. Lokasi Pusat Koperasi Industri Susu (PKIS) Sekar Tanjung 7

8 Pabrik terdiri dari beberapa bangunan, yaitu bangunan pabrik, bangunan gudang, bangunan laboratorium, bangunan inkubasi, bangunan utilitas, bangunan mushola, ruang ganti pakaian, tempat parkir, kantin, bangunan kantor, pos satpam, bangunan instalasi limbah, bangunan tandon air, bangunan pagar keliling, sarana jalan dan tempat penimbangan untuk Fresh Milk. Faktor yang menjadi pertimbangan dipilih lokasi PKIS Sekar Tanjung berdasarkan pertimbangan-pertimbangan antara lain: 1. Bahan baku Jarak lokasi yang berdekatan dengan bahan baku, mengingat kebanyakan KUD, peternakan sapi dan supplier yang memenuhi kebutuhan susu berlokasi di daerah malang dan pasuruan. 2. Transportasi Lokasi perusahaan yang tidak jauh dari jalan raya dan merupakan jalur perbatasan Malang Srabaya memberikan kemudahan dalam hal transportasi bahan baku maupun distribusi produk jadi. 3. Air Sumber air di lokasi tersebut sangat baik dan air tersedia secara kontinyu dan dalam jumlah yang besar sehingga proses produksi, proses sanitasi maupun proses-proses lain yang membutuhkan air menjadi tidak terganggu 4. Tenaga Listrik atau Power Adanya listrik memudahkan pabrik dalam melakukan proses pengolahan. Listrik juga digunakan untuk mengoperasikan peralatan dan mesin-mesin yang ada sehingga dapat berjalan sesuai fungsinya. 5. Suhu Suhu udara yang sejuk (dengan temperature rata-rata 27⁰C) di-

9 lokasi pabrik yang sangat mendukung bagi pendirian industri pengolahan susu. 6. Tenaga Kerja Kebutuhan tenaga kerja mudah didapat dari daerah sekitar pabrik karena lokasi pabrik tidak terlalu jauh dari pemukiman penduduk yang cukup padat. 7. Pasar Pasar yang menjadi sasaran adalah daerah Jawa Timur, Sulawesi, Bali, Lombok, dan Maluku. Dengan lokasi ini, pasar dapat dengan mudah dijangkau. 2.3.2. Tata Letak Pabrik Tata letak yang digunakan oleh PKIS Sekar Tanjung adalah product layout dengan pola straight line. Mesin dan peralatan diposisikan berurutan dalam suatu garis lurus. Konsep product layout dipilih karena semua jenis produk yang dibuat di pabrik ini adalah susu kemasan, meskipun formulanya berbeda-beda. Tahapan proses untuk semua produk sama (penerimaan Fresh Milk, pasteurisasi, blending, mixing, sterilisasi, filling, pengemasan, penyimpanan, penggudangan) sehingga konsep product layout akan mengoptimalkan aliran bahan baku hingga menjadi produk. Pola straight line dipilih karena mesin yang digunakan relatif sedikit dan bahan baku yang masuk tidak bertemu dengan produk akhir. Layout pabrik PKIS Sejar Tanjung dapat dilihat pada Gambar 2.2. Aliran bahan sejak masuk ke pabrik hingga diolah, dikemas, dan dikirimkan ke gudang finished goods diatur sehingga tidak saling bertemu, sehingga tidak menyebabkan terjadinya penumpukan antrian truk di luar area bongkar muat. Keuntungan tipe product layout adalah: 1. Layout sesuai dengan urutan operasi, sehingga proses berbentuk garis.

10 2. Pekerjaan dari satu proses secara langsung dikerjakan pada proses berikutnya, sebagai akibat inventori barang setengah jadi menjadi kecil. 3. Total waktu produksi per unit menjadi pendek. 4. Mesin dapat ditempatkan dengan jarak yang minimal, konsekuensi dari operasi ini adalah material handling dapat dikurangi. Sedangkan kerugian dari product layout adalah: 1. Kerusakan dari satu mesin akan mengakibatkan terhentinya proses produksi. 2. Layout ditentukan oleh produk yang diproses, perubahan desain produk memerlukan penyusunan layout ulang. 3. Kecepatan produksi ditentukan oleh mesin yang beroperasi paling lambat. 4. Membutuhkan supervisi secara umum tidak terspesifikasi. 5. Membutuhkan investasi yang besar karena mesin yang sejenis akan dipasang lagi kalau proses yang sejenis diperlukan. Bangunan pabrik untuk dibagi menjadi dua bagian yaitu bagian depan yang dimanfaatkan sebagai tempat perkantoran dan bagian belakang dan samping yang dimanfaatkan sebagai pabrik. Bagian depan digunakan sebagai kantor manajemen, ruang pertemuan, dan ruang kantor. Ruang kantor tersedia fasilitas ruang tamu, kantor staf, mushola dan kamar mandi. Ruang tamu ditujukan untuk menerima tamu yang ingin bertemu pihak PKIS. Di bagian timur kantor terdapat ruang kantor khusus untuk pihak Tetra Pak. Bagian belakang kantor terdapat ruang laboratorium yang digunakan untuk menguji sampel susu maupun sampel raw material. Gudang bahan pengemas primer berada di belakang ruang laboratorium. Sedangkan tempat pengolahan limbah cair berada di bagian paling belakang pabrik PKIS. Bangunan yang digunakan untuk mengolah susu segar sampai dengan pengemasan berada di bagian barat kantor. Layout ruang produksi dapat dilihat pada Gambar 2.3.

11 Pintu Masuk dan Pintu Keluar Gambar 2.2. Layout PKIS Sekar Tanjung Sumber : PKIS Sekar Tanjung, 2016

12 Keterangan Layout Pabrik: 1. Kantor 2. Ruang Finance 3. Ruang garudafood 4. Musholla 5. Toilet 6. Tetrapak room 7. Laboratorium kimiafisika 8. Laboratorium mikrobiologi 9. Gudang RM/PM 10. Kantin 11. Ruang laundry 12. Pengolahan limbah 13. Penerimaan fresh milk 14. Ruang proses 15. Ruang Dekontaminasi 16. Ruang suku cadang 17. Ruang filling 18. Lorong 19. Pintu darurat 20. Transit sampah 21. Ruang packing 22. Gudang finish good 23. Pos kontrol 24. Cooling tower 25. Ruang inkubasi 26. Water treatment 27. Ruang utility dan maintanance 28. Ruang boiler 29. Gardu PLN 30. Ruang satpam 31. Pos timbang 32. Timbangan 33. Parkir transit 34. Area merokok 35. Parkir mobil 36. Parkir motor 37. Pos limbah

13 Keterangan Layout Ruang Proses: 1. Tempat penerimaan fresh milk 2. Ruang dekontaminasi 3. Reception tank 1 4. Reception tank 2 5. Storage tank 1 6. Storage tank 2 7. Cooker tank 8. Storage tank F 9. Storage tank E 10. Storage tank D 11. Storage tank 3 12. Storage tank 4 13. PHE heater 14. Mixing tank 15. Storage tank A 16. Storage tank B 17. Storage tank C 18. Triblender 19. Tangga 20. PHE 21. Pasteurizer 22. Homoginizer 23. Sterilizer 24. Homoginizer 25. Aseptic tank 26. Ruang suku cadang 27. Lorong 28. Ruang filling 29. Pintu darurat 30. Ruang transit sampah 31. Mesin helix 32. Mesin Alfa Jet 33. Ruang packing 34. Mesin straw 35. Mesin CBP 36. Tangki CIP 37. TBA Complex Flex

Gambar 2.3. Layout Ruang Produksi PKIS Sekar Tanjung Sumber : PKIS Sekar Tanjung, 2016 14

15 2.4 Jenis Produk dan Daerah Pemasaran Pusat Koperasi Industri Susu (PKIS) Sekar Tanjung memproduksi susu UHT (Ultra High Temperature) sterilisasi. Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM-RI), susu UHT didefinisikan sebagai susu segar atau susu rekombinasi yang disterilkan pada suhu tidak kurang dari 135 C selama 2 detik dan dikemas segera dalam kemasan steril dan secara aseptis. Proses pengolahan susu UHT ini disebut juga sterilisasi komersial. Sterilisasi komersial adalah proses pemanasan yang mampu menginaktivasi seluruh substansi mikroorganisme dan spora yang mampu tumbuh dalam produk pangan selama proses penyimpanan. Susu UHT (Ultra High Temperature) sterilisasi yang diproduksi oleh PKIS Sekar Tanjung memiliki 2 varian rasa, yaitu rasa stroberi dan rasa coklat dengan merk Clevo. Satu kemasan susu UHT (Ultra High Temperature) merk Clevo berisi 125 ml yang dikemas dalam kemasan Tetra Brik Aseptic. Daerah pemasaran produk PKIS Sekar Tanjung berada di daerah Jawa Timur, Sulawesi, Bali, Lombok, dan Maluku dikarenakan lokasi PKIS Sekar Tanjung berada di Jawa Timur, sehingga biaya transportasi lebih efisien. Selain itu, wilayah pemasaran ini berkaitan dengan kebijakan Garudafood selaku customer PKIS Sekar Tanjung dalam memproduksi susu UHT dengan merek Clevo. Gambar 2.4. Susu UHT Clevo Sumber : PKIS Sekar Tanjung (2016)