EVALUASI KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI PUSTAKAWAN DI PERPUSTAKAAN PUSAT UNIVERSITAS WARMADEWA I Nyoman Aryana Putra 1, I Putu Suhartika 2, Ni Putu Premierita Haryanti 3 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana Email: aryanaputra1995@gmail.com 1, suhardharma@yahoo.com 2, premierita@yahoo.com 3 ABSTRACT This study aims to determine the ability of information literacy librarian at the Central Library Warmadewa University. This research is descriptive qualitative research the study subjects were Central Library Warmadewa University and the object of the research is information literacy. The population and samples in this study were librarian of Central Library Warmadewa University much as 7 librarian. The results of this study are librarian information librarianship in terms of formulating the problem, the librarian understands and identifies the information sought. Looking for a source of information, the librarian selects and determines the source of information. Finding and accessing information, librarians use search strategies and keywords in information search. Utilization of information, librarian read and summarize information in can. Synthesizing information, librarians combine and make informed conclusions. Evaluate information, the librarian reads and rechecks the information obtained. Keywords : Literacy Information 1. PENDAHULUAN Saat ini kita telah memasuki era globalisasi, suatu era yang ditandai dengan melimpahnya informasi. Melimpahnya informasi tersebut disebabkan oleh pesatnya kemajuan teknologi yang memungkinkan pencari informasi dekat dengan berbagai sumber informasi. Meskipun informasi yang ada saat ini sangat melimpah, informasi tersebut tidak sepenuhnya dapat dimanfaatkan atau digunakan. Gal ini disebabkan banyaknya informasi yang tidak jelas asal usulnya dan pembuatnya. Dengan demikian, masyarakat dapat terjebak dalam banyaknya informasi yang akan terus bertambah. Untuk mencegahnya setiap orang harus memiliki keterampilan dalam menggunakan, mengevaluasi, dan mencari informasi yang dibutuhkan. Ketrampilan ini lebih dikenal dengan istilah Literasi Informasi (information literacy). Perpustakaan memiliki kontribusi besar untuk membentuk masyarakat literat. Untuk menjalankan peran tersebut, tidak lepas dari tugas pustakawan sebagai pengelola semua informasi yang ada di sebuah perpustakaan. Masuknya teknologi informasi ke perpustakaan mempunyai dampak pada semakin bervariasinya pekerjaan yang harus dikerjakan oleh pustakawan. Pustakawan pada era baru ini tidak lagi hanya mengelola layanan informasi yang berbasis koleksi buku dan bahan cetak saja.
Perpustakaan Pusat Universitas Warmadewa merupakan perpustakaan perguruan tinggi yang memiliki pustakawan berlatar belakang pendidikan ilmu perpustakaan. Oleh karena itu para pustakawan di tuntut untuk menguasai ketrampilan-ketrampilan dalam mengelola informasi. Maka Dari itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang Evaluasi Kemampuan Literasi Informasi Pustakawan di Perpustakaan Pusat Universitas Warmadewa guna untuk mengetahui tingkat literasi informasi pustakawan di Perpustakaan Pusat Universitas Warmadewa. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui bagaimana tingkat kemampuan literasi informasi pustakawan di Perpustakaan Pusat Universitas Warmadewa. 2. KAJIAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Literasi Informasi Literasi informasi adalah kemampuan mencari, mengevaluasi dan menggunakan informasi yang dibutuhkan secara efektif. 2.2 Manfaat dan Tujuan Literasi Informasi 2.2.1 Manfaat literasi informasi Manfaat literasi informasi sangat besar. Dimana literasi informasi sangat memudahkan dalam berbagai kegiatan dalam mencari informasi. 2.1.1 Tujuan literasi informasi Literasi informasi akan memudahkan seseorang untuk menggunakan berbagai macam informasi. 2.3 Keterampilan Literasi Informasi Ada 7 keterampilan, yaitu: 1. Mendefinisikan berbagai kebutuhan informasi 2. Menetapkan suatu strategi pencarian 3. Mengumpulkan berbagai sumber-sumber 4. Memahami informasi 5. Menerjemahkan suatu informasi 6. Mengkomunikasikan informasi 7. Mengevaluasi produk prosesnya 2.4 Manfaat Literasi Informasi pada Pendidikan Tinggi Memudahkan pencarian informasi yang tersedia di berbagai tempat. 2.5 Model Literasi Informasi Ada tiga model Literasi Informasi, yaitu The Big Six, The Seven Pillars dan Empowering Eight (E8). 3. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sumber Data Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini juga menggunakan sumber data berdasarkan data deskriptif. 3.1.1 Sumber Data Primer Data primer yaitu data yang diperoleh dari lapangan seperti pengguna (user) dan staf perpustakaan. 3.1.2 Sumber Data Sekunder
.Sumber data sekunder adalah catatan atau dokumentasi perusahaan, publikasi pemerintah, analisis industri oleh media, situs Web, internet dan seterusnya. 3.2 Populasi dan Sampel 3.2.1 Populasi Seluruh pustakawan yang bertugas di Perpustakaan Pusat Universitas Warmadewa 3.2.2 Sampel Seluruh pustakawan yang bertugas di Perpustakaan Pusat Universitas Warmadewa 3.3 Teknik Pengumpulan Data a. Observasi b. Kuesioner c. Wawancara d. Metode Dokumentasi 3.4 Teknik Pengolahan data Dalam penelitian ini, data diolah menggunakan triangulasi, reduksi, penyajian data, penarikan kesimpulan 3.5 Teknik Analisis Data Peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif dalam menganalisis data. 4. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil dari penelitian mengenai kemampuan literasi informasi yang ditanggapi oleh pustakawan di Perpustakaan Pusat Universitas Warmadewa akan penulis jabarkan pada tabel beserta deskripsi. Pemaparan akan dibuat sesuai dengan jumlah pernyataan yang tercantum pada kuesioner sebagai berikut : PERUMUSAN MASALAH Merumuskan Masalah Merumuskan terlebih dahulu langkah untuk memperoleh informasi sesuai dengan tema/ topik yang saya butuhkan. untuk merumuskan terlebih dahulu langkah untuk memperoleh informasi sesuai dengan tema/ topik yang akan digunakan. Hal ini dikarenakan sebelum memperoleh informasi yang dibutuhkan, pustakawan mengatur terlebih dahulu langkah-langkah kegiatan yang dilakukan sebelum mencari informasi yang dibutuhkan. tentang Memahami dan memperjelas topik permasalahan yang harus dipecahkan sebelum melakukan pencarian informasi untuk mahasiswa. pustakawan sangat setuju (5 orang atau 71%) untuk Memahami dan memperjelas topik permasalahan yang harus dipecahkan sebelum melakukan pencarian informasi untuk mahasiswa. Hal ini dikarenakan sebelum mencari informasi, pustakawan memahami terlebih dahulu topik dari informasi yang dibutuhkan agar mempermudah pada saat melakukan pencarian informasi. Mengidentifikasi Informasi Yang Diperlukan
Mengidentifikasi kebutuhan informasi untuk mahasiswa sebelum mencari informasi untuk mereka untuk Mengidentifikasi kebutuhan informasi untuk mahasiswa sebelum mencari informasi untuk mereka. Hal ini dikarenakan sebelum mencari informasi, pustakawan menentukan terlebih dahulu strategi penelusuran informasi dalam memenuhi kebutuhan informasi yang dibutuhkan. tentang Mengidentifikasi referensi yang dibutuhkan terkait dengan masalah yang akan saya bahas. Mengidentifikasi referensi yang dibutuhkan terkait dengan masalah yang akan saya bahas. Hal ini dikarenakan sebelum membahas suatu masalah, pustakawan mengidentifikasi refrensi yang terkait dengan masalah yang sedang dibahas agar mendapatkan informasi yang relevan. STRATEGI PENELUSURAN INFORMASI Menentukan Sumber Informasi Menentukan sumber informasi yang akan saya cari terkait dengan topik bahasan. untuk Menentukan sumber informasi yang akan saya cari terkait dengan topik bahasan. Hal ini dikarenakan sebelum menetukan topic bahasan, pustakawan menentukan dari mana sumber informasi yang akan digunakan agar mempermudah mencari informasi yang relevan. tentang Memilih website yang sesuai dengan topik bahasan saya. untuk Memilih web.site yang sesuai dengan topik bahasan saya. Hal ini dikarenakan website yang sesuai dengan topik bahasan akan menentukan keakuratan data akan tetapi diperlukan juga website lainnya untuk mencari refrensi lainnya. Memilih Sumber Terbaik Menggunakan internet untuk menambah materi pelajaran yang akan diajarkan kepada mahasiswa. untuk Menggunakan internet untuk menambah materi pelajaran yang akan diajarkan kepada mahasiswa. Hal ini dikarenakan mengakses internet lebih cepat untuk mendapatkan informasi, dimana informasi terbaru ini menciptakan pengetahuan baru untuk mahasiswa. tentang Menggunakan media cetak dan digital dari berbagai sumber informasi yang ada,
Menggunakan media cetak dan digital dari berbagai sumber informasi yang ada. Hal ini dikarenakan menggunakan media cetak atau digital dapat meningkatkan wawasan tetang informasi yang ada pada media cetak atau digital tersebut. LOKASI DAN AKSES Melokasikan Sumber Secara Intelektual dan Fisik Menggunakan strategi penelusuran dan kata kunci dalam pencarian informasi. pustakawan sangat setuju (5 orang atau 71%) untuk Menggunakan strategi penelusuran dan kata kunci dalam pencarian informasi. Hal ini dikarenakan menggunakan kata kunci yang tepat dapat mempersingkat waktu dan mendapatkan informasi yang tepat. tentang Mencari sumber informasi yang akan ditujukan untuk siswa di perpustakaan dan internet untuk Mencari sumber informasi yang akan ditujukan untuk siswa di perpustakaan dan internet. Hal ini dikarenakan peran dari pustakawan adalah untuk memenuhi kebutuhan informasi yang dibutuhkan, pustakawan memberikan saran dimana informasi itu dapat ditemukan. Menemukan Informasi Di Dalam Sumber Tersebut Menemukan sumber informasi dalam kategori-kategori. Menemukan sumber informasi dalam kategori-kategori. Hal ini dilakukan untuk mempersingkat waktu dan mengatasi kebingungan dalam mencari informasi yang dibutuhkan. tentang Menemukan sumber informasi berdasarkan fokus mata pelajaran Menemukan sumber informasi berdasarkan fokus mata pelajaran. Hal ini dikarenakan pada saat menemukan sumber informasi dipermudah jika informasi tersebut sesuai dengan fokus mata pelajaran yang dicari. PEMANFAATAN INFORMASI Membaca, Mendengar, Meraba, dan sebagainya Membaca informasi yang saya butuhkan dari berbagai sumber. pustakawan setuju (5 orang atau 71%) untuk Membaca informasi yang saya butuhkan dari berbagai sumber. Hal ini dikarenakan diperlukan pertimbangan antara sumber yang
satu dengan sumber lainnya untuk memperoleh hasil yang maksimal. tentang Memilah dan meringkas informasiinformasi yang saya dapatkan, Memilah dan meringkas informasi-informasi yang saya dapatkan. hal ini dikarenakan memilah dan meringkas terlebih dahulu informasi yang didapat agar apa yang dibahas sesuai dengan informasi yang dibutuhkan. Mengekstrasi Informasi Yang Relevan Memasukkan informasi-informasi yang relevan sebagai referensi makalah yang saya tulis. Memasukkan informasi-informasi yang relevan sebagai referensi makalah yang saya tulis. Hal ini dikarenakan pada saat membuat makalah pustakawan memilih informasi yang relevan agar sesuai dengan makalah yang dibuat. tentang Mengambil informasi yang relevan sesuai dengan kebutuhan siswa dari berbagai sumber informasi yang ada dengan mengutip informasi sesuai kebutuhan pustakawan setuju (6 orang atau 86%) untuk Mengambil informasi yang relevan sesuai dengan kebutuhan siswa dari berbagai sumber informasi yang ada dengan mengutip informasi sesuai kebutuhan. Hal ini dikarenakan informasi yang dikutip perlu dievaluasi kembali agar sesuai dengan informasi yang dibutuhkan. SINTESIS Mengorganisasikan Informasi Dari Berbagai Sumber Mengorganisasikan atau mensintesis informasi sebelum membuat produk informasi untuk siswa dengan menggabung-gabungkan informasi yang telah diperoleh. Mengorganisasikan atau mensintesis informasi sebelum membuat produk informasi untuk siswa dengan menggabung-gabungkan informasi yang telah diperoleh. Hal ini dikarenakan setiap informasi yang berkaitan dengan informasi yang dicari dipastikan terlebih dahulu kebenarannya. diatas, terdapat pula jawaban responden tentang Membuat rangkuman informasi dari berbagai sumber, pustakawan sangat setuju (6 orang atau 86%) untuk Membuat rangkuman informasi dari berbagai sumber. Hal ini dikarenakan dengan membuat kesimpulan dari berbagai informasi untuk mengetahui perbedaan informasi yang tersedia. Mempresentasikan Informasi Tersebut
Menggunakan alat bantu lain dalam mengerjakan produk informasi, yaitu Microsoft excel, power point, Microsoft word pustakawan setuju (4 orang atau 57%) unt uk Menggunakan alat bantu lain dalam mengerjakan produk informasi, yaitu Microsoft excel, power point, Microsoft word. Hal ini dikarenakan pustakawan menggunakan alat bantu untuk mengerjakan suatu informasi karena dapat mempermudah menyeleksi informasi dan mempresentasikan sebuah informasi. tentang Menyatukan/mencetak informasi yang saya dapat dalam bentuk kliping/bundle, pustakawan setuju (4 orang atau 71%) untuk Menyatukan/mencetak informasi yang saya dapat dalam bentuk kliping/bundle. Hal ini dikarenakan mencetak informasi dalam bentuk kliping/bundle sangat penting untuk menyimpan suatu informasi, namun karena perkembangan teknologi saat ini pustakawan lebih memilih untuk menyatukan informasi ke dalam bentuk digital. EVALUASI Mengevaluasi Hasil (efektivitas) Membaca secara kritis untuk mengevaluasi, memilahmilah, menyeleksi setiap informasi yang didapatkan. Membaca secara kritis untuk mengevaluasi, memilah-milah, menyeleksi setiap informasi yang didapatkan. Hal ini dikarenakan pustakwan membaca kembali secara kritis untuk menyeleksi setiap informasi yang didapat untuk menemukan informasi yang akurat dan membantu mengambil kepustusan dan agar dapat melihat kesalahan yang ada pada informasi tersebut. tentang Mengevaluasi kembali informasi yang telah saya buat, pustakawan setuju (5 orang atau 71%) untuk Mengevaluasi kembali informasi yang telah saya buat. Hal ini dikarenakan pustakawan mengevaluasi kembali informasi untuk memastikan kebenaran informasi tersebut. Mengevaluasi Proses (efisiensi) Mengecek pada domain (.EDU,.AC,.GOV,.com,.org) untuk mengevaluasi sumber informasi yang ada di internet. pustakawan sangat setuju (6 orang atau 86%) untuk Mengecek pada domain (.EDU,.AC,.GOV,.com,.org) untuk mengevaluasi sumber informasi yang ada di internet. Hal ini dikarenakan pustakawan mengecek kembali informasi yang di dapat di internet, agar bisa diakses pada domain tertentu.
tentang Mengevaluasi langkah-langkah penemuan informasi yang saya butuhkan. pustakawan sangat setuju (5 orang atau 71%) untuk Mengevaluasi langkah-langkah penemuan informasi yang saya butuhkan. Hal ini dikarenakan mengevaluasi kembali langkah-langkah penemuan informasi jika terdapat langkah-langkah yang lebih efisien dan efektif maka langkah tersebut dapat digunakan pada penemuan informasi berikutnya. 5. KESIMPULAN Berdasarkan pada hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan literasi informasi pustakawan di Perpustakaan Pusat Universitas Warmadewa tergolong baik. Rumusan masalah yang dilakukan oleh pustakawan di Perpustakaan Pusat Universitas Warmadewa adalah mengatur terlebih dahulu langkah-langkah yang diperlukan sebelum memperoleh informasi, memahami terlebih dahulu informasi yang dibutuhkan agar mempermudah proses pencarian informasi, menentukan strategi penelusuran informasi dalam memenuhi kebutuhan informasi, dan mengidentifikasi refrensi yang terkait dengan masalah yang dibahas, agar mendapatkan informasi yang relevan. Strategi pencarian informasi yang dilakukan oleh pustakawan di Perpustakaan Pusat Universitas adalah Warmadewa menentukan terlebih dahulu sumber informasi untuk mempermudah pencarian informasi, memilih website yang sesuai dengan topik bahasan untuk mendapatkan data yang akurat, mengunakan internet untuk mempermudah menemukan informasi, dan menggunakan media cetak atau digital untuk menambah wawasan terhadap informasi. Lokasi dan akses yang dilakukan oleh pustakawan di Perpustakaan Pusat Universitas Warmadewa adalah menggunakan strategi penelusuran dan kata kunci untuk mempersingkat waktu pencarian dan mendapatkan informasi yang lebih efektif, mencari informasi yang akan dicari di perpustakaan untuk menambah wawasan dan internet digunakan untuk mempermudah akses informasi, menemukan informasi dalam kategori untuk mempersingkat waktu dan mengatasi kebingungan dalam mencari informasi, dan menemukan sumber informasi yang sesuai dengan mata pelajaran untuk membantu mahasiswa dalam menemukan informasi. Pemanfaatan informasi yang dilakukan oleh pustakawan di Perpustakaan Pusat Universitas Warmadewa adalah membaca terlebih dahulu informasi yang didapat untuk dipertimbangkan antara sumber yang satu dengan yang lainnya agar mendapatkan hasil yang maksimal, meringkas terlebih dahulu informasi yang didapat agar sesuai dengan informasi yang dibutuhkan, memasukan informasi informasi yang relevan pada makalah agar informasi yang diberikan sesuai dengan kebutuhan, dan mengevaluasi kembali informasi yang dikutip agar sesuai dengan kebutuhan. Sintesis yang dilakukan oleh pustakawan di Perpustakaan Pusat Universitas
Warmadewa adalah menggabungkan informasi yang diperoleh agar informasi yang dihasilkan lebih akurat, membuat kesimpulan dari berbagai sumber informasi, menggunakan alat bantu untuk mempermudah menyeleksi dan mempresenasikan sebuah informasi, dan menyatukan suatu informasi ke dalam bentuk kliping/bundle namun karena kemajuan teknologi pustakawan memilih untuk munyatatukan informasi ke dalam bentuk digital. Hasugian, J. 2009. Dasar-Dasar Ilmu Perpustakaan dan Informasi. Medan: USU Press. Lien, Ai Diao. 2010. Literasi informasi 7 Langkah Knowledge Management. Jakarta: Penerbit Universitas Atma Jaya. Evaluasi yang dilakukan oleh pustakawan di Perpustakaan Pusat Universitas Warmadewa adalah membaca kembali secara kritis informasi yang didapatkan agar dapat menemukan informasi yang akurat dan melihat kesalah yang ada pada informasi, melakukan evaluasi kembali agar mengetahui kebeneran informasi, mengecek kembali informasi agar bisa diakses pada domain tertentu, dan mengevaluasi kembali langkah-langkah penemuan informasi untuk mencari langkahlangkah penemuan informasi yang lebih efektif dan efisien untuk digunakan pada penemuan informasi berikutnya. 6. DAFTAR PUSTAKA Fitrihana, Noor, 2009. Peningkatan Kompetensi Literasi Informasi di Internet http://batikyogya.wordpress.com/ diakses pada tanggal 11 Mei 2017 Gunawan, A.W, dkk. 2008. 7 Langkah Literasi Informasi: Knowledge Managemen. Jakarta: Universitas Atmajaya.